Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESUME BEDSIDE TEACHING ( BST )

A. Pengertian
Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang
mendekatkan pembelajar pada real clinical setting. Beside teaching merupakan metode
pembelajaran di mana pembelajar mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor
dan afektif secara terintegrasi. Sementara itu, dosen bertindak sebagai fasilitator dan
mitra pembelajaran yang siap untuk memberikan bimbingan dan umpan balik kepada
pembelajar. Di dalam proses bedside teaching diperlikan kearifan fasilitator tentang
kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai akibat dari interaksi
antara pembelajar dan pasien.

B. Manfaat
1. Bagi pasien :
a. Membantu menyelesaikan masalah pasien sehingga mempercepat masa
penyembuhan
b. Memberikan perawatan secara professional dan efektif kepada pasien
c. Memenuhi kebutuhan pasien
2. Bagi perawat
a. Dapat meningkatkan kemampuan kognitif, efektif dan psikomotor perawat
b. Menjalin kerjasama perawat dan pasien dengan baik
c. Lebih mempererat lagi hubungan antara perawat dan pasien
3. Bagi pihak RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Menciptakan mutu pelayanan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
khususnya diruang Brain Senter.

C. Pelaksanaan
Kegiatan : Bedside Teaching pada pasien Non stroke hemorogik
Tempat : RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Waktu : Tanggal 05 Maret 2019
1. Karakteristik pasien
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan ole mahasiswa Program
Study profesi Ners Stikes Mega Rezky Makassar pada tanggal 05 Maret 2019
terhadap pasien di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan non
hemorogik stroke Klien masuk RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada
tanggal 11 februari 2019 Pada saat pengkajian klien mengeluh nyeri pada daerah
kaki bekas operasi. TD : 180/70 mmHg, N : 90 x/i, S : 36.7 ˚C, P : 20 x/i.

2. Data yang dikaji lebih lanjut


a. Data subjektif yaitu mengkaji keluhan-keluhan pada pasien
b. Data objektif yaitu mengkaji tekanan darah, denyut nadi, suhu pernafasan dan
tingkat kesadaran dengan GCS

3. Diagnosa keperawatan
a. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan
otot

b. pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Disfungsi Neuromuskuler

4. Tujuan Umum
Peserta didik dapat memahami tentang masalah penanganan Ulkus Diabetik Stroke

5. Tujuan Khusus
Setelah bimbingan klinik dilakukan diharapkan peserta didik dapat:
a. Peserta didik dapat menyebutkan pengkajian yang dilakukan
b. Peserta didik dapat menyebutkan hasil pengkajian keperawatan atau Bedside
Teaching
c. Peserta didik dapat menyimpulkan masalah yang dihadapi pasien
d. Peserta didik dapat merumuskan rencana tindakan untuk pasien
6. Implementasi Tindakan Keperawatan
Metode : Pembelajaran klinik (Bed Side Teaching)
Alat : Seperangkat alat pemeriksaan fisik
Waktu : selasa,05 Maret 2019
Tempat : Perawatan IV
Sasaran : Peserta didik, pembimbing, pasien serta keluarga pasien

7. Pengorganisasian
Penanggung Jawab/ Supervisi :-
Pembimbing :Ns Sira, S.Kep
Peserta didik : Siti Ardina Asta Mayangsari, S.Kep
Pasien : Ny. J

Keterangan:
1. Pra bedside teaching
a. Memantau kasus dan topik (masalah yang tidak teratasi)
b. Mencari sumber atau literatur
c. Mempersiapkan pasien : informed consent dan pengkajian
d. Diskusi tentang diagnosa keperawatan, data yang mendukung, asuhan
keperawatan yang dilakukan, dan hambatan selama perawatan
2. Pelaksanaan bedside teaching
a. Penjelasan tentang pasien oleh perawat yang difokuskan pada masalah
keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah
dilaksanakan serta memilih prioritas yang telah akan didiskusikan
3. Pasca badside teaching
a. Evaluasi, revisi dan perbaikan
b. Kesimpulan dan rekomendasi penegakkan diagnosis, intervensi keperawatan
lanjutan.
4. Kegiatan badside teaching

Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Keg pasien


1 hari sebelum Pra Pra Bedside teaching Mahasiswa Mendengarkan
Bedside teaching Bedside 1. Menentukan pasien dan topik
teaching 2. Menentukan tempat Bedside
teaching
3. Menentukan Literatur
4. Mempersiapkan Pasien
5. Diskusi Pelaksanaan
5 menit Bedside Pembukaan Mahasiswa Mendengarkan
teaching 1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan nama
3. Menyampaikan identitas dan
masalah pasien
4. Menjelaskan Tujuan Bedside
teaching
20 Menit Penyajian Masalah Mahasiswa Mendengarkan
1. Memberi salam dan
memperkenalkan pasien dan
keluarga kepada tim Bedside
teaching
2. Menjelaskan riwayat penyakit dan
masalah keperawatan pasien
3. Menjelaskan masalah pasien dan
rencana tindakan yang telah
dilaksanakan dan serta menetapkan
prioritas yang perlu didiskusikan

Validasi data Memberikan


1. Mencocokkan dan menjelaskan respon dan
kembali data yang telah menjawab
disampaikan pertanyaan
2. Diskusi antara anggota tim dan
pasien tentang masalah keperawatan
serta rencana tindakan yang akan di
lakukan
3. Menentukan tindakan keperawatan
pada masalah prioritas yang telah
ditetapkan
10 Menit Pasca 1. Evaluasi dan Rekomendasi Pembimbing Mendengarkan
Bedside intervensi keperawatan
teaching2. Penutup

D. Evaluasi
1. Struktur
a. Persyaratan administrative (informent consent)
b. Perawat hadir di tempat pelaksanaan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan hingga akhir
b. Perawat berperan aktif
3. Hasil
a. Pasien merasa puas dengan hasil pelayanan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Mahasiswa dapat:
1) Menumbuhkan cara berfikir kritis
2) Meningkatkan cara berfikir yang sistimatis
3) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
4) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
5) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang berorientasi
tentang masalah pasien
6) Meningkatkan kemampuan yang memodifikasi rencana asuhan keperawatan
7) Meningkatkan kemampuan justifikasi
E. PENGKAJIAN
1. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. J Tgl masuk RS : 11/02/2019
Tempat/Tgl Lahir :- Sumber Informasi :Keluarga

Umur :90 Tahun Keluarga yang dapat


Jenis Kelamin : Perempuan dihubungi :ny A
Alamat : Panggantungan Pekerjaan :-
Status P. : Menikah Alamat : Enrekang
Agama : Islam No. RM : 866272
Suku : Bugis
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Lama kerja :-

2. Status Kesehatan Saat Ini


a. Keluhan utama : badan tidak dapat bergerak pada bagian kanan
b. Diagnosa Medik : Non hemoragik stroke
3. Temuan Data

Data Subyektif Data Objektif


1. Keluarga klien mengatakan seluruh 1. Klien tampak lemah
aktivitas klien dibantu 2. Klien tampak sesak
2. Keluarga klien mengatakan klien 3. ADL dibantu
tidak bisa menggerakkan badan 4. Terpasanh O2
bagian kanan 5. Terpasang kateter
3. Keluarga klien mengatakan klien 6. 6 terpasang NGT
mengalami stroke ±1 bulan yang
lalu
2. Terapi Medis
a. Cairan RL

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan Disfungsi Neuromuskuler
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan dan Data Penunjang NOC NIC

1 Intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik Setelah dilakukan tindakan - Berikan posisi terapeutik
keperawatan 1 x 24 jam masalah - Jangan berikan tekanan pada bagian
Data Subjektif
teratasi dengan kriteria hasil : tubuh yang terganggu
1. Keluarga klien mengatakan seluruh aktivitas klien - Lakukan Miring kanan dan miring kiri
- Menopang berat badan
dibantu setiap 2 jam sekali
2. Keluarga klien mengatakan klien tidak bisa - Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas

menggerakkan badan bagian kanan yang mampu dilakukan


- Bantu untuk memilih aktivitas konsisten
Data Obyektif
yangsesuai dengan kemampuan fisik,

a. Klien tampak lemah psikologi dan social


- Bantu untuk mengidentifikasi dan
b. Klien tampak kurus
mendapatkan sumber yang diperlukan untuk
c. ADL dibantu
aktivitas yang diinginkan
Terpasang kateter - Bantu untuk mendpatkan alat bantuan
6 terpasang NGT aktivitas seperti kursi roda, krek

Terpasang 02 - Bantu untu mengidentifikasi aktivitas yang


disukai
2 Pola nafas tidak efektif b/ Disfungsi Neuromuskuler Setelah dilakukan tindakan Infection Control
keperawatan selama 1 x 24 jam
Ds : keluarga klien mengatakan susah bernafas - Posisikan klien untuk memaksimalkan
masalah teratasi dengan kriteria
ventilasi
hasil:
Do : - Lakukan suction
Klien tampak sesak Pernafasan dalam rentang normal - Berikan terapy oksigen
Klien tampak lemah
Terpsang 02

Anda mungkin juga menyukai