1. Childhood Tuberculosis Training. International Union Against Tuberculosis
and Lung Disease. World Health Organization. ISBN 9789241507783. 2014 2. Depkes RI. 2013. Petunjuk Teknis Manajemen TB Anak. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI 3. Depkes RI. 2016. Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana Tb pada Anak. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI 4. Depkes RI. 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI 5. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009 . Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta. Hal. 323 6. WHO/Stop TB Partnership. Actions for life. Towards a world free of tuberculosis. The Global Plan to Stop Tuberculosis 2006-2015. Geneva: WHO; 2006 (WHO/HTM/STB/2006.35). 7. Rahajoe. N. N. Petunjuk Teknis Manajemen TB Anak. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. 2016 8. IDAI. 2010. Pedoman pelayanan medis ikatan dokter anak indonesia. Jilid 1. Jakarta. IDAI. 9. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS. Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak. Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNHAS. 2013. Hal 40-46 10. Yolanda, N. Skar BCG http://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/skar- bcg 11. Garna. H, Melinda. H, Rahayuningsih. S.E. 2005. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak Edisi ke-3. Bandung : Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 12. Hassan R, Alatas H. Tuberkulosis pada anak. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Vol II. 11th ed. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia:2007.h.573-84. 13. Behrman R E, Kliegman R M. Esensi pediatric Nelson. Edisi ke -5. Jakarta: EGC; 2010. h.431-49.