OLEH :
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pertama tentang model adaptasi meliputi pengumpulan data tentang
perilaku klien sebagai suatu sistem adaptif : fisiologi, konsep diri, fungsi peran dan
ketergantungan. Oleh karena itu pengkajian pertama di artikan sebagai pengkajian
perilaku yaitu pengkajian klien terhadap masing-masing model adaptasi, sistematika dan
holistik. Pelaksanaan, pengkajian dan pencatatan pada model adaptif tersebut
memberikan gambaran keadaan klien pada tim kesehatan lainnya.
Sister Calissta Roy mendefenisikan tiga metode untuk menyusun diagnosis keperawatan :
Menggunakan tipologi yang di kembangkan oleh Roy dengan empat model
adaptasi (tabel masalah adaptasi) dalam mengaplikasikan metode diagnosis ini, diagnosis
pada kasus Tn. Sigit adalah “Hipoksia”.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan intervensi keperawatan adalah mencapai kondisi yang optimal dengan
menggunakan koping yang konstruktif. Tujuan jangka panjang harus dapat
menggambarkan penyelesaian masalah adeaptif dan ketersediaan tersebut
(mempertahankan, pertumbuhan). Tujuan jangka pendek mengidentifikasi harapan
perilaku klien setelah memanipulasi stimulus vokal, konstektual dan residul.
D. EVALUASI
Penelitian terakhir pada proses keperawatan di dasarkan pada tujuan
keperawatan yang di tetapkan. Penetapan keberhasilan suatu asuhan keperawatan di
dasarkan pada perubahan perilaku dari kriteria hasil yang telah di tetapkan, yaitu
terjadinya adaptasi pada individu.