Anda di halaman 1dari 4

RESUM KEPERAWATAN AN.

F di PKM KOTA KARAWANG

A. Identitas Pasien
Nama : An. F
Umur : 15 bulan
Agama : Islam
Alamt : Gempol Tengah
Tgl Kunjungan: 11-10-2018
Tgl Pengkajian: 11-10-2018
Diagnosa : ISPA

B. Ringkasan Riwayat Kesehatan Pasien


An. F umur 15 bulan, berobat ke poli anak Puskesmas Karawang Kota
dengan keluhan batuk pilek 3 hari, batuk berdahak sulit mengeluarkan
dahak, anak rewal, tidak mau makan, porsi makan berkurang selama sakit
¾ porsi sisa dari porsi sebelumnya. Hasi pemeriksaan fiisik keadaan
umum lemah, kesadaran kompos mentis, BB: 8,3 kg, PB: 75 cm, LILA: 10
cm, ITM: 14,82, konjungtiva tidak terlihat anemis, sklera anikterk,
turgorkulit baik, mukosa bibir lembab dan tidak terlihat pucat, terdapat
ingus dihidung, suara paru ronchi, bunyi jantung I dan II normal, Nadi:
100x/mt, Respirasi: 30x/mt, S: 36,20 C, pemeriksaan fisik lain tidak
ditemukan masalah. Orangbtua klien mengatakan anak tertular dari
kakaknya, orang tua klien merasa cemas karena anak tidak mau makan
karena penyakitnya dan orang tua menanyakan apakah anaknya perlu
dirawat atau tidak.

C. Diagnosa Keperawatan Yang Muncul


1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
produksi sputum di saluran pernafasan
2. Risiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan asupan nutrisi yang tidak adekuat
3. Kurang pengetahuan oangtua tentang penatalaksanaan ISPA
berhubungan kurangnya informasi

D. IntervensiKeperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
produksi sputum di saluran pernafasan
Intervensi:
a. Lakukan pemeriksaan fisik dan tanda fital
b. Ajari dan demontrasikan orang tua untuk membersihkan
jalan nafas anak
c. Anjurkan orang tua untuk memberikan cairan hangat dan
hindari minuman dingin.
2. Risiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan asupan nutrisi yang tidak adekuat
Intervensi:
a. Kaji klien terhadap alergi makanan
b. Anjurkan orangtua klien untuk memberikan makan
bertahap, sedikit dan sering
c. Anjurka orang tua untuk memperikan makanan pada anak
dengan kandungan nutrisi tinggi protein seperti
memberikan lele, ikan gabus, putih telor.
d. Informasikan kepada ibu klien untuk memeonitoring
pertumbuhan dan perkembangan klien dengan membawa ke
posyandu sebulan sekali.
4. Kurang pengetahuan oang tua tentang penatalaksanaan ISPA
berhubungan kurangnya informasi.
Intervensi:
a. Kaji tingkat pengetahuan klien.
b. Informasikan kepada orang tua klien pengertian ISPA
c. Jelaskan kepeda orangtua penyebab ISPA
d. Jelaskan kepada orang tua cara penularan penyakit ISPA.
e. Jelaskan kepada orang tua klien cara penanganan
ISPAdirumah.

E. Implementasi
1. Melakukan pemeriksaan fisik dan tanda vital
2. Mendemontrasika kepada orang tua untuk membersihkan jalan
nafas anak
3. Menganjurkan orang tua untuk memberikan cairan hangat dan
hindari minuman dingin.
4. Kaji klien terhadap alergi makanan
5. Menganjurkan orangtua klien untuk memberikan makan bertahap,
sedikit dan sering
6. Menganjurkan orang tua untuk memperikan makanan pada anak
dengan kandungan nutrisi tinggi protein seperti memberikan lele,
ikan gabus, putih telor.
7. Menginformasikan kepada ibu klien untuk memeonitoring
pertumbuhan dan perkembangan klien dengan membawa ke
posyandu sebulan sekali.
8. Mengkaji tingkat pengetahuan klien.
9. Menginformasikan kepada orang tua klien pengertian ISPA
10. Menjelaskan kepeda orangtua penyebab ISPA
11. Menjelaskan kepada orang tua cara penularan penyakit ISPA.
12. Menjelaskan kepada orang tua klien cara penanganan
ISPAdirumah.

F. Evaluasi
DX. I : Masalah kebersihan jalan nafas teratasi sebagian, intervensi
dilanjutkan, kontrol 2 hari atau bila ada keluhan tambahan sebelum 2 hari.
DX. II : Masalah risiko kebutuhan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh
klien teratasi sebagian, intervensi dilanjutkan kontrol 2 hari.
DX. III: Masalah kurang pengetahuan orang tua teratasi sebagia,
intervensi lanjutkan unyuk kontrol 2 hari.

G. Kesimpulan
Menurut BBI, kebutuhan nutrisi klien dengan usia 1-6 tahun: (1,3x2) + 8 =
2n + 8 = 10,6 Kg.
BMI: BB/TB2 = 8,3/0,56 = 14, 82
Kesimpulan: kebutuhan nutrisi klien masih dalam batas normal.

Anda mungkin juga menyukai