Diajukan oleh :
Korneles Materay
NPM : 130511335
Program Studi : Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Kenegaraan dan Pemerintahan
1
BAB I
PENDAHULUAN
korupsi. Dalil umum yang terkenal tentang ini adalah pernyataan Lord Acton
1
Moh. Mahfud MD,2010, Memahami Politik Hukum, Menegakan Konstitusi, PT RajaGrafindo
Persada, Jakarta, hlm. 215.
2
Munir Fuady, 2011, Teori Negara Hukum Modern (Rechtstaat), Cetakan Kedua, Refika Aditama,
Jakarta, hlm. 194
3
Jimly Asshiddiqie, 2009, Pengantar Hukum Tata Negara, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, hlm
298
2
diberikan pada pemerintah, ataupun lembaga perwakilan.4 Secara organisatoris
negara yang terdiri dari lembaga negara tingkat pusat dan lembaga negara
berlaku untuk seluruh wilayah negara yakni Pemerintah Pusat. Akan tetapi,
bisa melakukan sendiri sehingga perlu bantuan dari pemerintah daerah melalui
untuk mengatur dan mengurus urusan tertentu sebagai urusan rumah tangga
sendiri.5
4
King Faisal Sulaiman, 2013, Sistem Bikameral dalam Spektrum Lembaga Parlemen Indonesia, UII
Press Yogyakarta, Yogyakarta, hlm. 18
5
Lukman Santoso Az, 2015, Hukum Pemerintahan Daerah Mengurai Problematika Pemekaran
Daerah Pasca Reformasi Di Indonesia, Cetakan I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hlm 44.
3
unutk menyalurkan aspirasi masyarakat setempat.6 Berdasar itulah eksistensi
dari DPRD dapat dilihat pada Pasal 18 (1) "Negara Kesatuan Republik
Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi
atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota
pemilihan umum.
kewajiban ini dilanggar akan dikenai sanksi berdasarkan Pasal 351 (1)
Kehormatan.
dilakukan oleh anggota dewan misalnya terlibat KKN. Apa bentuk riil dari
6
Ni’matul Huda, 2007, Pengawasan Pusat Terhadap Daerah Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Cetakan Pertama, FH UII Press, Yogyakarta, hlm. 16.
4
Selama ini pula penindakan terhadap ketentuan ini sangat lemah. Oleh karena
itu penulis tertarik untuk meneliti fenomena ini dengan mengangkat judul
B. Rumusan Masalah
pemilihannya?
C. Tujuan Penelitian
pemilihannya
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
5
Secara praktis hasil penelitian hukum ini diharapkan dapat
a. Bagi DPRD provinsi dan anggota DPRD provinsi secara khusus, untuk
pemilihnya.
moral dan politis dari yang bersangkutan demi tegaknya hukum dan
keadilan
Jaya Yogyakarta.
E. Keaslian Penelitian
6
penelusuran yang dilakukan penulis, ditemukan judul penelitian yang hampir
dan Kendala apa saja yang dihadapi Badan Kehormatan DPRD Kota
dan untuk mengetahui Kendala apa saja yang dihadapi Badan Kehormatan
7
namun belum maksimal dalam penegakannya. Karena pada
anggota BK, lemahnya tata tertib dan kode etik DPRD, terbentur
pidana direksi BUMN dalam tindak pidana korupsi di BUMN dan kapan
diperbuat oleh terdakwa dapat dikatakan menjadi perbuatan yang patut dan
8
menguntungkan diri sendiri, kebijakan tersebut murni dilakukan untuk
(Perseroan Terbatas).
yang ketat antara caleg, rasa tidak percaya terhadap caleg, tidak
9
Panwaslu terhadap kejahatan Money Politic pada penyelenggaraan pemilu
anggota legislatif terdiri dari dua bentuk yaitu upaya pencegahan dan
F. Tinjauan Pustaka
pemilihan umum.
7
Lihat, Vera Jasini Putri, 2003, Kamus Hukum & Glosarium Otonomi Daerah, Friedrich-Naumann-
Stiftung (FNst), Jakarta, hlm. 8
10
b. Tanggungjawab secara politis
ketatanegaraan.
secara moral dan politis disampaikan pada setiap masa reses kepada
dari masa sidang dan masa reses. Sementara masa Pelaksanaan tugas
8
Ibid., 163
9
Tim Prima Pena, tanpa tahun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru Dengan : Ejaaan
Yang disempurnakan (EYD), Gitamedia Press ., hlm. 621
11
Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi
kedudukan DPR dan Presiden adalah sama tinggi. Hal yang sama juga
daerah.10
10
Miriam Budiardjo dan Ibrahim Ambong (Ed), 1993, Fungsi Legislatif Dalam Sistem Politik
Indonesia, Cetakan Pertama, PT RajaGrafindo Persada, hlm. 108.
12
adalah 5 (lima) tahun dan berakhir pada saat anggota DPRD provinsi
memilih dan dipilih; (e) membela diri; (f) imunitas; (g) mengikuti
orientasi dan pendalaman tugas; (h) protokoler; dan (i) keuangan dan
administratif”.
etik; (h) menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan
13
pengaduan masyarakat; dan (k) memberikan pertanggungjawaban
sosial yang kita hadapi saat ini ternyata terdapat banyak sekali terjadi
ini.
a. Konstituen
11
Vera Jasini Putri, Op.Cit., hlm. 163
14
kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Rakyatlah yang menentukan
b. Daerah Pemilihan
12
B. Hestu Cipto Handoyo, 2015, Hukum Tata Negara Indonesia Menuju Konsolidasi Sistem
Demokrasi, Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta, hlm. 239
15
saat itulah rakyat diberi kebebasan dalam memilih serta menentukan
Tahun 1945.
negara.14
yang disebut dengan parlemen. Para wakil rakyat itu bertindak atas
16
baik dalam jangka waktu panjang maupun dalam jangka waktu yang
atas nama rakyat, wakil-wakil rakyat itu harus ditentukan sendiri oleh
Akan tetapi dalam hal ini, sistem hukum yang ada tidak
15
Jimly Asshiddiqie, Op.Cit, hlm. 414
16
Miriam Budiardjo dan Ibrahim Ambong (Ed), Op.Cit., hlm.18
17
Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan
Umum Tahun 2014, Pasal 10 ayat (1) memuat ketentuan “Jumlah kursi
lebih dari 1.000.000 (satu juta) sampai dengan 3.000.000 (tiga juta)
18
dari 11.000.000 (sebelas juta) jiwa memperoleh alokasi 100 (seratus)
kursi.
G. Batasan Konsep
a) Tanggungjawab
yang dilakukannya.17
c) Politis
d) Konstituen
kelompok/komponen tertentu.
e) Daerah Pemilihan
17
Vera Jasini Putri, Op.Cit.,hlm. 163
18
Ibid., hlm. 8
19
Ibid., hlm. 621
19
Daerah pemilihan anggota DPRD provinsi adalah kabupaten/kota atau
gabungan kabupaten/kota.
H. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
penelitian hukum normatif yang berfokus pada norma hukum positif yang
2. Sumber Data
dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-
20
b. Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Daerah provinsi”.
21
konstituen di daerah pemilihan yang diperoleh melalui Kantor DPRD
Tahun 1945, Pasal 1 ayat (1) perihal Negara Indonesia adalah Negara
Tahun 2012, dan Pasal 24 (1) perihal Daerah pemilihan anggota DPRD
317 perihal wewenang dan tugas anggota DPRD provinsi, dan Pasal
314 perihal DPRD provinsi terdiri atas anggota partai politik peserta
22
pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum. Selain itu juga
4. Analisis Data
Data Sekunder
sinkronisasi antara Pasal 1 ayat (1), Pasal 18 ayat (1), (3) dan (6)
23
subsumsi sehingga tidak diperlukan asas berlakunya peraturan
angka (4) dan Pasal 95 (2) UU No. 23 Tahun 2004, dan Pasal 24
undangan.
peraturan perundang-undangan.
24
khususnya mengenai persamaan hak dan kewajiban, keadilan, non-
berpikir dari hal-hal yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat
khusus, dalam hal ini yang khusus merupakan hasil penelitian yang
25
I. Sistematika Penulisan Hukum/Skripsi
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,
penelitian
26
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Tim Prima Pena, tanpa tahun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Terbaru Dengan : Ejaaan Yang disempurnakan (EYD), Gitamedia Press
Peraturan Perundang-Undangan:
27
Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125)
Undang-Undang No. 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 17)
Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 182)
Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 05 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Setiap Daerah Pemilihan Anggota
28