Anda di halaman 1dari 13

Simki-Economic Vol. 01 No.

12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB


Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

JURNAL
PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR
AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Pada Perusahaan
Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2012-
2016)

Oleh:
DANANG ADI WICAKSONO
13.1.02.02.0398

Dibimbing oleh :
1. Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc.
2. Diah Ayu Septi Fauji, M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 1||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 2||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA


TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Pada Perusahaan Makanan dan
Minuman Yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2012-2016)
Danang Adi Wicaksono
13.1.02.02.0398
Ekonomi – Manajemen
danangadiwicaksono_27@yahoo.com
Dr. Lilia Pasca Riani, M.Sc.
dan Diah Ayu Septi Fauji, M.M.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI


ABSTRAK

Pengembangan perusahaan dalam upaya untuk mengantisipasi persaingan yang semakin tajam
dalam pasar global seperti sekarang ini akan selalu dilakukan baik oleh perusahaan besar maupun
perusahaan kecil. Upaya tersebut merupakan permasalahan tersendiri bagi perusahaan, karena
menyangkut pemenuhan dananya yang diperlukan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan struktur
aktiva terhadap struktur modal. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode pengamatan dilakukan selama empat tahun
yaitu tahun 2012-2016.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah struktur modal yang diproksikan dengan Debt to
Equty Ratio (DER). sedangkan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
profitabilitas yang diproksikan dengan Gross Profit Margin (GPM), likuiditas diproksikan dengan
Current Ratio (CR), dan struktur aktiva diproksikan dengan (SA). Alat uji yang digunakan yaitu alat
uji regresi berganda.
Hasil yang diperoleh yaitu ada dua variabel bebas yang berpengaruh secara parsial terhadap
variabel terikat yaitu variabel profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur
modal dengan nilai signifikan masing-masing 0,003 dan 0,000. Sedangkan untuk variabel struktur
aktiva secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal dengan nilai signifikan
0,426.

Kata kunci: Debt to Equity Ratio (DER), Profitabilitas (GPM), Likuiditas (CR), Struktur Aktiva (SA)

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 3||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. Latar Belakang manajer keuangan dengan tetap


Pengembangan perusahaan dalam memperhatikan cost of capital perlu
upaya untuk mengantisipasi menentukan struktur modal dalam
persaingan yang semakin tajam dalam upaya menetapkan apakah
pasar global seperti sekarang ini akan kebutuhan dana perusahaan
selalu dilakukan baik oleh perusahaan dipenuhi dengan modal sendiri
besar maupun perusahaan kecil. ataukah dipenuhi dengan modal
Upaya tersebut merupakan asing. Dalam melakukan keputusan
permasalahan tersendiri bagi pendanaan, perusahaan juga perlu
perusahaan, karena menyangkut mempertimbangkan dan
pemenuhan dananya yang diperlukan. menganalisis kombinasi sumber-
Apabila suatu perusahaan dalam sumber dana ekonomis guna
memenuhi kebutuhan dananya membelanjai kebutuhan-kebutuhan
mengutamakan sumber dari dalam investasi serta kegiatan usahanya.
perusahaan, maka akan mengurangi Berikut adalah tabel Debt to Equity
ketergantungannya kepada pihak Ratio yang dalam penelitian ini
luar. Apabila kebutuhan dana sudah dijadikan proksi sebagai struktur
sedemikian meningkatnya karena modal:
pertumbuhan perusahaan, dan dana TABEL 1.1
Data Debt to Equity Ratio
dari sumber internal sudah
digunakan semua, maka tidak ada
Nama DER
pilihan lain, selain menggunakan Perusahaan 2012 2013 2014 2015 2016
AISA 0,9 1,13 1,05 1,28 1,18
dana yang berasal dari luar CEKA 1,22 1,02 1,39 1,32 0,92
DLTA 0,25 0,28 0,3 0,22 0,22
perusahaan baik dari hutang (debt
INDF 0,74 1,04 1,08 1,13 1,06
financing) maupun dengan MLBI 2,49 0,8 3,03 1,74 3,56
MYOR 1,71 1,47 1,51 1,18 1,15
mengeluarkan saham baru (external SKLT 0,93 1,16 1,16 1,48 1,3
equity financing) dalam memenuhi STTP 1,16 1,12 1,08 0,9 1,07
ULTJ 0,44 0,4 0,29 0,27 0,19
kebutuhan dananya. ICBP 0,48 0,6 0,66 0,62 0,58
ALTO 0,72 1,77 1,33 1,33 1,36
Oleh karena itu, pada prinsipnya
SKBM 1,26 1,47 1,04 1,22 1,37
setiap perusahaan membutuhkan ROTI 0,81 1,32 1,23 1,28 1,06
Sumber: idx.co.id (2017)
dana untuk pengembangan
bisnisnya. Pemenuhan dana tersebut Terlihat bahwa DER dari
berasal dari sumber internal ataupun perusahaan satu dengan yang lain
sumber eksternal. Karena itu, para berbeda dan mengalami fluktuasi
Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 4||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dari tahun ke tahun. Adapun rata- kedalam karya tulis yang berjudul:
rata DER perusahaan makanan dan “Pengaruh Profitabilitas,
minuman dari tahun ke tahun Likuiditas, dan Struktur Aktiva
dimulai dari tahun 2012-2016 Terhadap Struktur Modal (Studi
sebagai berikut Pada Perusahaan Makanan dan
TABEL 1.2 Minuman Yang Terdaftar di BEI

Rata-rata Debt to Equity Ratio pada tahun 2012-2016)”

2012 2013 2014 2015 2016 II. Metode

1,00 1,04 1,16 1,07 1,15 A. Identifikasi Varibel Penelitian

Sumber: idx.co.id (2017) 1. Variabel Penelitian


Dengan mengetahui apa dan
a. Variabel Terikat
bagaimana faktor-faktor yang paling
Menurut Sugiyono (2010:2),
mempengaruhi struktur modal
variabel penelitian pada dasarnya
perusahaan makanan dan minuman
adalah segala sesuatu yang
yang terdaftar di Bursa Efek
berbentuk apa saja yang
Indonesia, dapat membantu
ditetapkan oleh peneliti untuk
khususnya pihak manajemen
dipelajari sehingga diperoleh
perusahaan yang ada dalam
informasi tentang hal tersebut,
perusahaan tersebut dalam
kemudian ditarik kesimpulan.
menentukan bagaimana seharusnya
b. Variabel Bebas
pemenuhan kebutuhan dana untuk
Menurut Sugiyono (2010:4),
mencapai struktur modal yang
variabel ini sering disebut sebagai
optimal harus dilakukan dan juga
variabel bebas. Variabel bebas
para investor di pasar modal pada
adalah variabel yang
umumnya.
mempengaruhi atau yang menjadi
Mengingat keputusan pendanaan
sebab perubahannya atau
merupakan keputusan penting yang
timbulnya variabel dependen.
secara langsung akan menentukan
2. Definisi Operasional Variabel
kemampuan perusahaan untuk dapat
a. Variabel Terikat
bertahan hidup dan berkembang,
Dalam Penelitian ini yang
maka penulis tertarik untuk
menjadi variabel terikat adalah
melakukan penelitian terhadap
struktur modal (Y). Struktur
faktor-faktor yang mempengaruhi
modal diukur menggunakan debt
struktur modal pada perusahaan
manufaktur dan diterjemahkan
Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 5||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
to equity ratio dan dapat dihitung C. Tempat dan Waktu Penelitian
menggunakan rumus: 1. Tempat Penelitian
Total Utang Tempat dilaksanakannya
𝐷𝐸𝑅 =
Total Ekuitas penelitian ini berlokasi di Bursa
b. Variabel Bebas
Efek Indonesia (BEI) dengan
1) Profitabilitas diukur dengan
menggunakan data sekunder.
gross profit margin dihitung
Menurut Efferin dkk (2008:20),
menggunakan rumus:
data sekunder adalah data yang
Penjualan − HPP
𝐺𝑃𝑀 = diambil dari pihak ketiga yang
Penjualan
bukan merupakan objek
2) Likuiditas diukur dengan
penelitian itu sendiri. Karena data
curent ratio dihitung
yang diambil merupakan data
menggunakan rumus:
Aktiva lancar sekunder, maka peneliti
𝐶𝑅 =
Utang Lancar melakukan browsing dengan
c. Struktur Aktiva dapat dihitung alamat website www.idx.co.id.
menggunakan rumus: 2. Waktu Penelitian
Aktiva Tetap Penelitian ini dilakukan mulai
𝑆𝐴 =
Total Aktiva mulai dari bulan April 2017
B. Pendekatan dan Teknik sampai dengan bulan Mei 2017
Penelitian D. Populasi dan Sampel
Pendekatan dalam penelitian 1. Populasi Penelitian
ini menggunakan pendekatan Menurut Sugiyono (2009:115),
kuantitatif. Yaitu kasus pada pada Populasi adalah generalisasi
obyek yang diteliti. digunakan yang terdiri atas obyek/subyek
untuk meneliti pada populasi atau yang mempunyai kualitas dan
sampel tertentu. Sedangkan teknik karakteristik tertentu yang
penelitian ini menggunakan teknik ditetapkan oleh peneliti untuk
kausal, yaitu hubungan yang dipelajari dan kemudian ditarik
bersifat sebab akibat. Tujuan dari kesimpulannya. Sedangkan
analisis kausal adalah untuk menurut Kuncoro (2009:118),
mendapatkan bukti hubungan sebab populasi adalah kelompok
akibat, sehingga dapat diketahui elemen yang lengkap, yang
mana yang menjadi variabel yang biasanya berupa orang, objek,
mempengaruhi dan mana variabel transaksi atau kejadian dimana
yang dipengaruhi kita tertarik untuk

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 6||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
mempelajarinya atau menjadi Berdasarkan teknik
objek penelitian. penentuan sampel dengan
Dalam penelitian ini yang menggunakan
menjadi populasi adalah seluruh pertimbangan-pertimbangan
perusahaan makanan dan tertentu yang disesuaikan
minuman yang terdaftar di dengan maksud penelitian.
Bursa Efek Indonesia periode maka jumlah sampel yang
2012-2016 yaitu sebanyak 14 telah memenuhi kriteria
perusahaan. dalam penelitian ini
2. Sampel Penelitian terdapat 13 perusahaan
Menurut Kuncoro (2009:118), sektor keuangan yang
sampel adalah suatu himpunan terdaftar di Bursa Efek
bagian dari unit populasi. Indonesia periode 2012-
Sedangkn menurut Sugiyono 2016, sehingga jumlah
(2009:116), Sampel adalah pengamatan dalam
bagian dari jumlah dan penelitian ini yaitu
karakteristik yang dimiliki oleh sebanyak 65 unit sampel
populasi tersebut. Pengambilan (13 perusahaan x 5 tahun).
sampel dilakukan dengan
metode purposive sampling.
Purposive sampling adalah III. Hasil dan Kesimpulan
teknik penentuan sampel dengan A. Uji Asumsi Klasik
pertimbangan tertentu. Kriteria 1. Uji Normalitas
pengambilan sampel dalam
penelitian ini yaitu:
a. Perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia
periode 2012-2016.
b. Perusahaan makanan dan
minuman yang
mempublikasikan laporan Gambar 3.1 Hasil Uji Normalitas Grafik
Normal probability plot
keuangan secara lengkap
selama periode 2012-2016. Uji asumsi klasik yang pertama
adalah uji normalitas. Model yang
Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 7||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
baik adalah mempunyai distribusi 1,284 yang lebih kecil dari 10, CR
data normal. Pengujian ini memiliki nilai Tolerance sebesar
dilakukan melalui analisis grafik 0,581 yang lebih besar dari 0,10
dengan normal probability plot, dan VIF sebesar 1,722 yang lebih
dapat dilihat pada gambar 4.1 kecil dari 10, SA memiliki nilai
bahwa data telah berdistribusi Tolerance sebesar 0,676 yang lebih
normal. Hal ini ditunjukkan gambar besar dari 0,10 dan VIF sebesar
tersebut 1,479 yang lebih kecil dari 10.
sudah memenuhi dasar Dengan demikian dalam model ini
pengambilan keputusan, bahwa tidak ada masalah pada uji
data menyebar disekitar garis multikolinieritas.
diagonal dan mengikuti arah garis 3. Uji Heteroskesdastisitas
diagonal menunjukkan pola
distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi
normalitas.

2. Uji Multikolinieritas

Tabel 3.1
Gambar 3.2 Hasil Uji
Hasil Uji Multikolinieritas Heteroskedastisitas Grafik
Scaterplots
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
Uji asumsi klasik yang ketiga
1 (Constant) adalah uji heteroskedastisitas.
GPM .779 1.284
CR .581 1.722
Model regresi yang baik adalah
SA .676 1.479 tidak terjadi heteroskedatisitas.
Berdasarkan gambar 4.2 yang
ditunjukkan oleh grafik scatterplot
Sumber: Hasil olah SPSS peneliti
terlihat bahwa titik-titik menyebar
(2017)
secara acak serta tidak
Uji asumsi klasik yang kedua menunjukkan pola tertentu, tersebar
adalah uji multikolinearitas. baik diatas maupun dibawah angka
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat 0 pada sumbu Y. Hal ini
bahwa variabel GPM memiliki nilai menunjukkan bahwa model regresi
Tolerance sebesar 0,779 yang lebih ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
besar dari 0,10 dan VIF sebesar
Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id
Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 8||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Analisis regresi linier berganda
digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel harga, kualitas
produk, karakteristik produk dan
keputusan pembelian secara parsial
4. Uji Autokorelasi maupun simultan. Menurut Sugiyono
(2008:277) persamaan analisis regresi
Tabel 3.2
linier berganda dapat dirumuskan
Hasil Uji Autokorelasi
sebagai berikut:
Std. Error Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 +……e
of the Durbin-
Model Estimate Watson
1 Tabel 3.4
.42964301 1.892 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Standardiz
Berdasarkan tabel 4.6 dapat Unstandardiz ed
ed Coefficient
dilihat bahwa nilai Uji Durbin Coefficients s
Watson (DW test) sebesar 1,892. Std.
Nilai tersebut akan dibandingkan Model B Error Beta
1 (Constan
dengan nilai tabel dengan t)
1.319 .207
menggunakan nilai signifikansi 5%,
GPM .011 .004 .313
jumlah sampel 65 (n) dan jumlah CR -.003 .001 -.709
variabel independen 3 (k=3), maka SA .304 .379 .088
di tabel Durbin Watson akan
didapatkan batas atas (du) 1,69.
Pengambilan keputusan terletak Sumber: Hasil olahSPSS peneliti (2017)

pada, nilai DW hitung lebih besar


Berdasarkan Tabel 4.7
dari (du) dan kurang dari 4 – 1,67
diatas, maka didapat persamaan
(4-du) = 2,31 atau dapat dilihat
regresi linier berganda sebagai
pada Tabel 4.6 yang menunjukkan
berikut:
du < d < 4 – du atau 1,69 < 1,892 <
Y = 1,319 + 0,011GPM -
2,31, sehingga dapat dinyatakan
0,003CR +0,304SA
bahwa pada persamaan regresi
Analisis statistik yang
tersebut tidak terdapat masalah
digunakan adalah analisis regresi
autokorelasi.
linier berganda. Analisis ini
B. Analisis Regresi Linier Berganda
digunakan untuk memperoleh

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 9||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
gambaran yang menyeluruh meningkatnya variabel DER
mengenai pengaruh antara sebesar 0,011
variabel independen (variabel 3. Koefisien X2 = -0,003
bebas) terhadap variabel dependen Nilai tersebut
(variabel terikat). Berdasarkan mengindikasikan bahwa jika
perhitungan komputer program variabel CR mengalami
statistik SPSS (Statistical Product kenaikan 1 satuan dengan
and Service Solution) for asumsi bahwa variabel GPM
Windows versi 16 diperoleh hasil dan SA konstan atau tetap
analisis seperti terangkum pada maka akan mengakibatkan
tabel 4.7. Berdasarkan tabel 4.7 penurunan variabel DER
menunjukkan bahwa persamaan sebesar - 0,003.
regresi linear berganda yang 4. Koefisien X3 = 0,304
diperoleh dari hasil uji analisis Nilai tersebut
yaitu Y = 1,319 + 0,011GPM - mengindikasikan bahwa jika
0,003CR +0,304SA. variabel SA mengalami
Persamaan regresi tersebut kenaikan 1 satuan dengan
mempunyai makna sebagai asumsi bahwa variabel GPM
berikut: dan SA konstan atau tetap
1. Konstanta = 1,319 maka akan mengakibatkan
Nilai tersebut meningkatnya variabel DER
mengindikasikan bahwa jika sebesar 0,304
variabel GPM, CR, dan SA 5. Dari ketiga variabel bebas
bernilai konstan atau tetap yaitu GPM,CR dan SA yang
maka variabel DER memiliki pengaruh dominan
mengalami perubahan sebesar terhadap DER adalah SA
1,319. karena memiliki nilai koefisien
2. Koefisien X1 = 0,011 sebesar 0.304 yang lebih besar
Nilai tersebut daripada kedua variabel bebas
mengindikasikan bahwa jika lainnya yakni GPM dan CR.
variabel GPM mengalami
kenaikan 1 satuan dengan
asumsi bahwa variabel CR dan
SA konstan atau tetap maka
akan mengakibatkan

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 10||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2) Berdasarkan hasil perhitungan pada
SPSS for windows versi 16 dalam
C. Uji Hipotesis
tabel 3.5 diperoleh nilai signifikan
1. Uji T (Parsial)
variabel likuiditas yang diproksikan
Tabel 3.5 dengan CR adalah 0,000. Hal ini
Uji T (Parsial menunjukkan bahwa nilai
signifikan uji t variabel likuiditas
Model T Sig.
yang diproksikan dengan CR <
1 (Constant) 6.362 .000
GPM 3.068 .003 0,05. Hasil dari pengujian parsial
CR -
5.997 .000 ini adalah likuiditas berpengaruh
SA .802 .426
a. Dependent Variable: signifikan terhadap struktur modal.
DER
3) Berdasarkan hasil perhitungan pada

2. Uji F (Simultan) SPSS for windows versi 16 dalam

Tabel 3.6 tabel 3.5 diperoleh nilai signifikan


Uji F (Simultan) variabel Struktur Aktiva yang
ANOVAb diproksikan dengan SA adalah
Model Sig. 0,426. Hal ini menunjukkan bahwa
1 Regression
.000a nilai signifikan uji t variabel
Residual
Struktur Aktiva yang diproksikan
Total
dengan SA > 0,05. Hasil dari
pengujian parsial ini adalah
a. Pembahasan Struktur Aktiva tidak berpengaruh
1) Berdasarkan hasil perhitungan pada signifikan terhadap struktur modal.
SPSS for windows versi 16 dalam 4) Berdasarkan hasil perhitungan pada
tabel 3.5 diperoleh nilai signifikan SPSS (Statistical Product and
variabel profitabilitas yang Service Solution) for windows
diproksikan dengan GPM adalah versi 16 dalam tabel 4.9 diperoleh
0,003. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan adalah 0,000. Hal
nilai signifikan uji t variabel ini menunjukkan bahwa nilai
profitabilitas yang diproksikan signifikan uji F variabel
dengan GPM < 0,05. Hasil dari profitabilitas, likuiditas dan struktur
pengujian parsial ini adalah aktiva < 0,05 yang berarti H0
profitabilitas berpengaruh ditolak dan Ha diterima. Hasil dari
signifikan terhadap strutur modal. pengujian secara simultan ini
adalah profitabilitas, likuiditas dan

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 11||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
struktur aktiva berpengaruh 0,506 yang berarti bahwa 50,6%
signifikan secara bersama-sama struktur modal dapat dijelaskan
terhadap struktur modal. oleh ketiga variabel independen
D. Kesimpulan (profitabilitas, likuiditas, dan
1. Hasil penelitian secara parsial struktur aktiva). Sedangkan sisanya
menunjukkan bahwa variable sebesar 49,4% dijelaskan oleh
profitabilitas berpengaruh faktor lain yang tidak diteliti dalam
signifikan terhadap struktur modal penelitian ini.
pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI
periode 2012-2016.
2. Hasil penelitian secara parsial
menunjukkan bahwa variabel
likuiditas berpengaruh signifikan
terhadap struktur modal pada
perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di BEI periode 2012-
2016.
3. Hasil penelitian secara parsial
menunjukkan bahwa variabel
struktur aktiva tidak berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal
pada perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI
periode 2012-2016.
4. Berdasarkan hasil pengujian secara
simultan menunjukkan bahwa
profitabilitas, likuiditas, dan
struktur aktiva berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal
pada perusahaan makanan dan
minuman yang terfdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2012-2016.
Dengan nilai koefisien
determinasi (R Square) sebesar

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 12||
Simki-Economic Vol. 01 No. 12 Tahun 2017 ISSN : BBBB-BBBB
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk
Efferin, Sujoko, Stevanus Hadi Darmadji Penelitian. Bandung: Alfabeta.
dan Yuliawati Tan. 2008. Metode
Penelitian Akuntansi. Yogyakarta: Sartono, Agus. 2009. Manajemen
Graha Ilmu Ghozali, Imam. 2011. Keuangan, Edisi 3. Yogyakarta:
Aplikasi Analisis Multivariate BPFE.
Dengan Program IBM. SPSS 19
(edisi kelima.) Semarang: Sansoethan, Dithya Kusuma. 2016.
Universitas Diponegoro. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Struktur Modal Pada Perusahaan
Hanafi, M. Mamduh. 2012. Manajemen Makanan dan Minuman di Bursa
Keuangan. Yogyakarta: BPFE Efek Indonesia, Sekolah Tingi Ilmu
Ekonomi Indonesia Surabaya.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset (online), tersedia:
untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi 3. https://ejournal.stiesia.ac.id>downloa
Yogyakarta: Erlangga. d. Diunduh 11 Mei 2017.
Marisa. 2013. Pengaruh
profitabilitas,struktur aktiva, Sofianaya, Sonia. 2013. Pengaruh Struktur
likuiditas dan growth opportunity Aktiva, Profitabilitas, Pertumbuhan
terhadap struktur modal perusahaan Penjualan, Ukuran Perusahaan dan
yang terdaftar pada lq-45 periode Risiko Bisnis Terhadap Struktur
2008-2012. Fakultas Ekonomi Modal. Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama Bandung. Universitas Widyatama Bandung.
(online), tersedia : (online), tersedia:
http//repository.widyatama.ac.id/xml http//repository.widyatama.ac.id/xml
ui/handle/123456789/8128 diunduh ui/handle/123456789/8153 diunduh
11 Mei 2017 11 Mei 2017.

Martono dan Harjito, Agus. 2010. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis.
Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Bandung: Alfabeta.
Ekonisia.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Prayogo, Pungkas. 2016. Faktor-Faktor
Wirawan, Putu Artha. 2017. Pengaruh
Yang Mempengaruhi Struktur Modal
Struktur Aktiva, Profitabilitas,
Pada Perusahaan Manufaktur di
Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas
Bursa Efek Indonesia Pada Periode
Terhadap Struktur Modal Pada
2012-2014. Fakultas Ekonomi.
Perusahaan Sektor Barang
Universitas Negeri Yogyakarta.
Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa
(online), tersedia:
Efek Indonesia Periode Tahun 2014-
http://eprints.uny.ac.id/71755/1/Pung
2015. Pendidikan Ekonomi.
kasPrayogo_12808141021.pdf.
Universitas Pendidikan Ganesha
diunduh 11 Mei 2017.
Singaraja. (online), tersedia:
ejournal.undiksha.ac.id>article>view
File. Diunduh 11 Mei 2017
Raharjaputra, Hendra. 2009. Manajemen
Keuangan dan Akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat.

Danang Adi Wicaksono | 13.1.02.02.0398 simki.unpkediri.ac.id


Fakultas Ekonomi – Prodi Manajemen || 13||

Anda mungkin juga menyukai