MENU
Home
Nasional
Regional
Megapolitan
Internasional
Olahraga
Sains
Ekonomi
Bola
Tekno
Entertainment
Otomotif
Lifestyle
Properti
Travel
Edukasi
Kolom
Images
KOMPASIANA
BOLASPORT
GRIDOTO
KOMPASKARIER
GRID.ID
KONTAN
shutterstock
KOMPAS.com – Semua orang pasti setuju bahwa sayuran dan buah-buahan merupakan sumber makanan
yang mengandung banyak nutrisi dan beragam manfaat. Tetapi, tahukah Anda bahwa dalam sayuran juga
terdapat ancaman bagi kesehatan?
Salah satu kandungan zat yang menjadi ancaman pada buah dan sayuran, yaitu kadar oksalat. Zat ini
dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan seperti batu ginjal dan berbagai jenis nyeri.
Oksalat adalah sejenis asam organik yang ditemukan dalam setiap tanaman, hewan dan manusia. Tubuh
manusia juga memiliki kecenderungan untuk mengubah beberapa zat kimia lainnya seperti vitamin C
menjadi oksalat.
- Batu Ginjal : Asam oksalat bersama dengan mineral kalsium dalam tubuh manusia membentuk
senyawa yang tak larut dan tak dapat diserap tubuh. Senyawa ini berupa kristal seperti halnya jarum-
jarum tajam yang menanamkan diri dalam jaringan dan dapat menyebabkan sakit luar biasa. Kalsium dan
batu oksalat sebagai penyebab sekitar 80 persen penyakit batu ginjal pada orang dewasa.
Antara 10 sampai 15 persen oksalat ditemukan dalam urin seseorang yang memiliki batu kalsium oksalat.
Batu oksalat dapat terbentuk dari makanan, sedangkan sisanya diperkirakan dibentuk oleh tubuh sendiri.
Namun, batu ginjal terjadi bukan karena asupan oksalat semata, akan tetapi juga asupan protein, kalsium
dan air yang turut berpengaruh pada pembentukan batu oksalat.
- Nyeri : Oksalat juga dapat menyebabkan masalah lain khususnya rasa sakit seperti fibromyalgia, nyeri
vulva, nyeri panggul kronis dan beberapa sakit nyeri lainnya.
Memasak rupanya tidak terlalu berpengaruh besar dalam mengurangi kandungan oksalat dalam
makanan. Memasak sampai air mendidih hanya mengurangi 10-15 persen saja. Oleh karena itu, tidak
perlu memasak sayuran terlalu lama hanya sekedar mengurangi kadar oksalat. Karena, cara masak
seperti itu dapat berdampak langsung pada hilangnya vitamin dan nutrisi yang terkandung pada sayur.
* Buah-buahan : Kiwi, anggur dan buah ara salah satu jenis yang kadar oksalatnya tinggi.
* Makanan lain : Dedak gandum dan gandum, kakao, coklat dan teh hitam dinilai kaya kandungan
oksalat.