Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS S. PARMAN
Jl. Antasan Kecil Barat RT. 13 N0. 22 Banjarmasin Telpon 0511-3363467

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS S. PARMAN


Nomor Tahun 2017

TENTANG
INDIKATOR MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS S. PARMAN

KEPALA PUSKESMAS S. PARMAN,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai


dengan perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu
dilakukan monitoring dan penilaian kinerja secara berkala;
b. bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja
diperlukan indikator sebagai tolok ukur penilaian kinerja;
c. bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi
dan ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu
ditetapkan indikator-indikator kinerja yang jelas.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan


peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun
2004, Tambahan Lembaran Negara Nomor 53);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor144, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter,dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS S. PARMAN TENTANG
INDIKATOR MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS S. PARMAN

Kesatu : Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan


Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan,
maupun Manajemen perlu dilakukan secara berkala

Kedua : Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaiamana dimaksud dalam


diktum kesatu dilaksanakan dengan menggunakan indikator-
indikator sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan
merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat keputusan ini

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Banjarmasin
Pada Tanggal : 12 Januari 2017
Kepala Puskesmas,

H. RAHMADI, SKM., MA
Penata Tingkat I
NIP. 19711005 199202 1 002
Lampiran Keputusan Kepala Puskesmas S. Parman
Nomor Tahun 2017
Tentang Indikator Monitoring dan Peninaian Kinerja
Puskesmas S. Parman

INDIKATOR MONITORING DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

No Jenis Indikator Nilai


Pelayanan
Kriteria Indikator
1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan kegawat 100 %
gawat darurat daruatan yang bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS)
yang masih berlaku
2. Ketersediaan tim Penanggulangan 1 Tim
bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat darurat Sesuai jam
kerja
4. Waktu tanggap pelayanan dokter di ≤ 5 menit
Gawat Darurat terlayani
setelah pasien
datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase . ≥ 90 %
Outcome 6. Kepuasan pasien . ≥ 70 %
2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai standar 100 %
Rawat Jalan permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan Senin-Kamis :
ketentuan 08.00-13.00
Jum’at :
08.30-10.30
Sabtu
08.00-11.30
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
Output 4. Peresepan obat sesuai formularium 100 %
5. Pencatatan dan Pelaporan TB di ≥ 60%
Puskesmas
Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 80 %
3 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab laboratorium 100 %
Lab sesuai dengan permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan laboratorium 100 %
sesuai permenkes 75/2014
Proses 3. Waktu tunggu hasil pelayanan Lab ≤ 120 menit
4. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %
specimen pemeriksaan
5. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Tersedia
tenaga,
peralatan, dan
reagen untuk
pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis

Output 6. Tidak adanya kesalahan pemberian 100 %


hasil pemeriksaan laboratorium
7. Kesesuaian hasil pemeriksaan baku
mutu eksternal 100 %
Outcome 8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
4 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai
Farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai
farmasi persyaratan
permenkes No
75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan
updated paling
lama 3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
5. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 60 menit
racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
5 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan
gizi penghitungan
pola
2. Ketersediaan pelayanan konsultasi ketenagaan
gizi Tersedia
3. Ketepatan waktu pemberian ≥ 90 %
makanan pada pasien
4. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian diit
Output 5. Sisa makanan yang tidak dimakan ≤ 20 %
oleh pasien
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
6 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk 100 %
pasien keluarga miskin
keluarga
miskin
Proses 2. Waktu tunggu verifikasi kepesertaan ≤ 15 menit
pasien keluarga miskin
3. Tidak adanya biaya tambahan yang
ditagihkan pada keluarga miskin
100%
Output 4. Pasien keluarga miskin yang 100%
dilayani
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai dengan
rekam medik persyaratan
permenkes No
75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 10 menit
medis rawat jalan
3. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 15 menit
medik pelayanan rawat inap
Output 4. Kelengkapan pengisian rekam 100 %
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
5. Kelengkapan Informed Concent 100 %
setelah mendapatkan informasi
yang jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 90 %
dan sesuai persyaratan kompetensi
manajemen dalam struktur organisasi
Puskesmas
2. Adanya peraturan internal Ada
Puskesmas
3. Adanya peraturan karyawan Ada
Puskesmas
4. Adanya daftar urutan kepangkatan Ada
karyawan
5. Adanya perencanaan strategi bisnis Ada
Puskesmas
6. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 %
lokakarya mini
8. Ketepatan waktu pengusulan 100 %
kenaikan pangkat
9. Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 %
berkala
10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM
11. Ketepatan waktu penyusunan 100 %
laporan keuangan
12. Kecepatan waktu pemberian ≤ 2 jam
informasi tagihan pasien rawat inap
13. Cost recovery ≥ 60 %
14. Kelengkapan pelaporan 100 %
akuntabilitas kinerja
15. Karyawan mendapat pelatihan ≥ 60 %
minimal 20 jam pertahun
16. Ketepatan waktu pemberian jasa 100 %
medis
Output 1. Tidak terjadinya kecelakaan 100 %
ambulans/mobil jenazah yang
menyebabkan kecacatan atau
kematian
Outcome 2. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung Jawab fasilitas 100 %
fasilitas dan dan utilitas puskesmas
utilitas
Puskesmas
2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia
Proses 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ 15 ≥ 80 %
menit
4. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 %
sesuai jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 %
Output 6. Alat pemeriksaan medis dan 100 %
laboratorium yang digunakan
mempunyai bukti kalibrasi yang
masih berlaku
17 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim pencegahan ≥ 75%
dan dan pengendalian infeksi yang
pengendalian terlatih
infeksi
2. Ketersediaan APD di setiap unit ≥60 %
pelayanan klinis
3. Rencana program pencegahan dan Ada
pengendalian infeksi di Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 %
rencana
5. Penggunaan APD saat 100%
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan dan pelaporan ≥ 75%
infeksi nosokomial/health care
associated infection (HAI) di
Puskesmas.
18 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga bidan di semua 100 %
Ibu dan Anak desa
Ketersediaan tenaga bidan di Sesuai
Puskesmas persyaratan
Permenkes No
75/2014
Proses Kepatuhan pelayanan ANC sesuai ≥ 90 %
prosedur 5 (lima) T
Pelaksanaan pelayanan KIA di ≥ 90 %
posyandu sesuai jadual
Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 %
Pelayanan nifas sesuai prosedur
Pelayanan neonatus sesuai prosedur
Output Cakupan peserta KB aktif ≥ 70 %
Cakupan K1 ≥ 95 %
Cakupan K4 ≥ 95 %
Pertolongan nakes ≥ 95 %
Cakupan pelayanan nifas ≥ 95 %
Cakupan kunjungan bayi ≥ 90 %
Cakupan kunjungan balita ≥ 90 %
Outcome Kepuasan sasaran ≥ 80 %
19 Pelayanan Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK 100 %
gizi No 75/2014
Proses Balita gizi buruk yang mendapat 100 %
perawatan
Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai ≥ 80 %
dengan prosedur
Pelaksanaan posyandu (penimbangan ≥ 90 %
balita) sesuai dengan rencana
Output Cakupan pemberian makanan 100 %
pendamping ASI pada usia 6-24 bulan
Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 %
Pencapaian SKDN
20 Pencegahan Proses Penderita DBD yang ditangani 100 %
Penyakit Output AFP rate per 1000 penduduk < 15 tahun ≥2 %
Penemuan penderita pneumonia balita 100 %
Penemuan pasien baru TB BTA positif ≥ 90 %
Penemuan penderita diare 100 %
Cakupan desa/kelurahan yang 100 %
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Cakupan desa/kelurahan UCI ≥ 95 %

21 Promosi Input Ketersediaan tenaga promosi kesehatan Sesuai PMK


Kesehatan 75/2014
Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 %
Proses Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 %
kesehatan di luar gedung sesuai
rencana
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 %
kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana
Output Cakupan PHBS ≥ 65 %
Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 %
22 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK
lingkungan 75/2014
Proses Pelaksanaan kunjungan rumah sesuai ≥ 90 %
rencana
Pelaksanaan pemantauan jentik institusi ≥ 90 %
Pelaksanaan pembinaan makanan ≥ 90 %
jajanan sekolah
Pelaksanaan inspeksi sanitasi sekolah ≥ 90 %
Output Cakpan pemeriksaan TTU ≥ 90 %
Cakupan klinik sanitasi ≥ 90 %
Cakupan inspksi sanitasi sekolah
Cakupan pengawasan home industry ≥ 90 %
Cakupan pengawasan tempat ≥ 90 %
pengolahan makanan
Cakupan Pamsimas ≥ 30 %
Cakupan desa/kelurahan yang ≥ 30 %
melaksanakan STBM

Kepala Puskesmas,
H. RAHMADI, SKM., MA
Penata Tingkat I
NIP. 19711005 199202 1 002

Anda mungkin juga menyukai