Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FORT DE KOCK

BUKITTINGGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


Skripsi, Februari 2019

Sinta Purnama Sari

Hubungan Supervisi Dengan Pelaksanaan Handover Dengan Menggunakan


SBAR Di Ruang Rawat Inap Non Bedah RSAM Bukittinggi Tahun 2019

vii + 62 Halaman + 5 Tabel + 3 Skema + 11 Lampiran

ABSTRAK
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang
berkontribusi dalam mencapai pelayanan profesional sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Berdasarkan survei data awal yang dilakukan dengan wawancara pada
beberapa perawat didapatkan bahwa kepala ruangan telah melakukan kegiatan
supervisi tetapi tidak menggunakan batasan – batasan dan daftar isian atau format
supervisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Supervisi Dengan
Pelaksanaan Handover Dengan Menggunakan SBAR Di Ruang Rawat Inap Non
Bedah RSAM Bukittinggi Tahun 2018.
Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross
Sectional dimana variabel independen dan variabel dependen diteliti secara
bersamaan.Teknik pengambilan sampel total sampling. Populasi dan sampel pada
penelitian ini 72 orang.
Hasil penelitian ini dari 72 responden didapatkan 28 responden yang
menilai supervisi kurang baik ada 19 orang (67.9%) menilai pelaksanaan
handover tidak dilaksanakan. Sedangkan dari 44 responden yang menilai
supervisi baik ada 10 orang (22.7%) menilai pelaksanaan handover tidak
dilaksanakan.Hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p =
0,0005 (p  0.05) artinya ada hubungan bermakna antara supervisi dengan
pelaksanaan handover dengan menggunakan SBAR.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada hubungan bermakna antara
supervisi dengan pelaksanaan handover dengan menggunakan SBAR dengan nilai
p = 0,0005 (p  0.05) di Ruang Rawat Inap Non Bedah. Diharapkan kepada pihak
rumah sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi untuk selalu melakukan berbagai
upaya peningkatan kualitas kerja perawat pelaksana dengan cara melakukan
pengawasan pelaksanaan komunikasi SBAR dalam asuhan keperawatan dan
operan dinas serta memberikan pelatihan-pelatihan terkait standar operasional
asuhan keperawatan, termasuk penerapan komunikasi SBAR pada saat operan
dinas dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.

Kata Kunci : Supervisi, Handover SBAR


Daftar Bacaan : 45 (2000-2018)
FORT DE KOCK HEALTH SCIENCES COLLEGE BUKITTINGGI
NERS EDUCATION PROGRAM
RESEARCH, FEBRUARY 2019

Sinta Purnama Sari

The Correlation between Supervisory toward Implementation of Handovers


by Using SBAR in Non-Surgical Inpatient Room RSAM Bukittinggi in 2019

vii + 62 Pages + 5 Tables + 3 Schemes + 11 Appendices

ABSTRACT
Nursing services are part of health services. It contributes professional
services achievement based on established standards. Based on the preliminary
survey data that had been conducted by interviewing to several nurses, it was
found that the head of the room done supervision activities but did not use
restrictions and questionnaires or the format of supervision. This study aimed to
determine The Correlation between Supervisory toward Implementation of
Handovers by Using SBAR in Non-Surgical Inpatient Room RSAM Bukittinggi
in 2019.
This research was descriptive analytical with a cross sectional approach
where the independent variables and dependent variables were examined
simultaneously. Total sampling technique had been used to choose the samples.
They were 72 people as populations and samples there.
The results of this study found that 28 respondents who assessed
supervision was not good. Then, there were 19 people or 67.9% assessed the
implementation of handovers were not implemented. Then, 44 of them did good
supervision. After that, there were 10 people or 22.7% assessed the
implementation of handover was not implemented. Moreover, there was a
meaningful relationship between supervision and implementation of handovers by
using SBAR (P = 0.0005  0.05). It means that there is a significant relationship
between supervision and implementation of handovers by using SBAR.
In conclusion, there was a significant relationship between supervision and
implementation of handovers using SBAR with p = 0.0005 (p  0.05) in Non
Surgical Inpatient Rooms. Then, it is expected that Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi always strives to make various efforts to improve the quality of the
work by supervising them by implementing SBAR communication in official
nursing, operative care and providing training related to operational standards of
nursing care such as the application of SBAR communication during working
time in order to improve service quality hospital.

Keywords : Supervision, SBAR Handover


References : 45 (2000-2018)

Anda mungkin juga menyukai