Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA DENGAN GANGGUAN

SISTEM PERNAFASAN: PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS


(PPOK)

KEPERAWATAN MEDIKAL

oleh

Widhi Cahya Kurniawan 162310101170

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
KASUS PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK)

Tn. A berumur 62 tahun seorang petani dating kerumah sakit dengan beberapa
keluhan dan dilakukan pengkajian, klien mengeluh dadanya sesak. Sesak
dirasakan pada dada sebelah kanan, sesak dirasakan sejak 5 bulan terakhir. Sesak
terasa semakin berat sejak 5 hari yang lalu dengan disertai batuk berdahak. Klien
juga tidak nafsu makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dan mengeluh
mual, muntah. Klien merupakan seorang perokok aktif yang sehari dapat
menghabiskan 1 pack atau lebih namun sejak 8 bulan yang lalu sudah berhenti.
Hasil pengkajian : BB 40 kg, Leukosit 8500/mm, HB 14,5 g/dL,TD 130/80
mmHg, RR 30x/menit, nadi 90x/menit, suhu 38 celcius, dan mukosa mulut
lembab dan pucat, selama di rumah sakit tidak dapat BAB.

I. Identitas Klien
Nama : Tn. A No. RM :-
Umur : 62 tahun Pekerjaan : Petani
Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Kawin
Agama :Islam Tanggal MRS : 24 April 2016
Pendidikan : SD Tanggal Pengkajian : 25 April 2016
Alamat : Tegal Sari

II. Riwayat Kesehatan


1. Diagnosa Medis
PPOK

2. Keluhan Utama

- Klien mengatakan sesak dan batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu.
- Klien mengatakan sesaknya bertambah saat melakukan aktivitas.

3. Riwayat Penyakit Sekarang

Tn. A berumur 62 tahun seorang petani dating kerumah sakit dengan beberapa
keluhan dan dilakukan pengkajian, klien mengeluh dadanya sesak. Sesak
dirasakan pada dada sebelah kanan, sesak dirasakan sejak 5 bulan terakhir. Sesak
terasa semakin berat sejak 5 hari yang lalu dengan disertai batuk berdahak. Klien
juga tidak nafsu makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dan mengeluh
mual, muntah. Klien merupakan seorang perokok aktif yang sehari dapat
menghabiskan 1 pack atau lebih namun sejak 8 bulan yang lalu sudah berhenti.
Hasil pengkajian : BB 40 kg, Leukosit 8500/mm, HB 14,5 g/dL,TD 130/80
mmHg, RR 30x/menit, nadi 90x/menit, suhu 38 celcius, dan mukosa mulut
lembab dan pucat, selama di rumah sakit tidak dapat BAB.

4. Riwayat Penyakit Terdahulu


a. Penyakit yang pernah dialami
Keluarga mengatakan bahwa pasien memang mengeluh sering merasa
sesak sejak 5 bulan terakhir.
b. Alergi (obat, makanan, plester, dll)
Kelurga dank lien mengatakan bahwa klien tidak memiliki alergi obat,
makanan, plester, dan lain-lain.
c. Imunisasi
Keluarga klien mengatakan tidak tahu tentang imunisasi apa saja yang
pernah diberikan pada klien.
d. Kebiasaan/pola hidup/life style
Klien dan keluarga mengatakan bahwa klien adalah perokok aktif. Klien
mengatakan bahwa dalam sehari dapat menghabiskan 1 pack atau lebih.
Namun saat ini, sejak 8 bulan yang lalu klien sudah tidak merokok lagi.
e. Obat-obat yang digunakan
Keluarga mengatakan bahwa klien pernah mengkonsusmsi obat yang di
beli di warung dan mengkonsumsi obat setelah periksa ke dokter.

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Keluarga klien mengatakan bahwa di dalam keluarga tidak memiliki penyakit
menurun dan tidak memiliki penyakit menular.

Genogram :

Keterangan:

= Laki-laki = Perempuan

= Meninggal = Klien

- - - - - = Tinggal satu rumah


I. ANALISA DATA KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal/Jam Data Penunjang Etiologi Masalah Paraf &


Nama
1 Rabu, 31 oktober DS : Produksi mucus (Domain 11. Kelas 2.
2018 18:22 WIB - Klien mengatakan meningkat Kode Diagnosis 00031)
sesak dan batuk
berdahak sejak 5 hari Obstruksi/hambatan Ketidakefektifan
yang lalu. aliran udara bersihan jalan napas
Ns. W
DO: Bronkus meradang
- Suara napas ronkhi dan menebal
- RR: 30 x/menit
Merangsang refleks
batuk

Ketidakefektifan
bersihan jalan napas
2 Rabu, 31 oktober DS : Rokok (Domain 4. Kelas 4.
2018 18:22 WIB - Klien mengeluh Kode Diagnosis 00032)
dadanya sesak PPOK
Ketidakefektifan pola
DO : Perubahan anatomis napas
- Klien terpasang nasal parenkim paru Ns. W
kanul 3 lpm
- RR = 30 x/menit Pembesaran alveoli

Penyempitan saluran
udara

Suplai O2 tidak
adekuat

Hipoksia

Sesak

Ketidakefektifan pola
napas

3. Rabu, 31 oktober DS : Mual (Domain 2. Kelas 1.


2018 18:22 WIB - Klien mengatakan tidak Kode Diagnosis 00002)
nafsu makan sejak 3 hari Tidak nafsu makan
sebelum masuk rumah Ketidakseimbangan
sakit Intake/asupan nutrisi: kurang dari
- Klien mengeluh mual makanan berkurang kebutuhan tubuh Ns. W
dan muntah
Ketidakseimbangan
DO : nutrisi: kurang dari
BB menurun 8 kg kebutuhan tubuh

4 Rabu, 31 oktober DS : Obstruksi/hambatan (Domain 12. Kelas 1.


2018 18:22 WIB - Klien merasa nyeri aliran udara
Kode Diagnosis 00132)
setiap kali batuk
- Klien mengatakan Peningkatan RR Ns. W
nyeri muncul ketika
Nyeri akut
dibuat bergerak dan Nyeri
saat batuk
- Klien mengatakan
nyeri di ulu hatinya

DO :
Skala nyeri 4
5 Rabu, 31 oktober DO : Pola Bab Tidak (Domain 3. Kelas 2. Ns. W
2018 18:22 WIB - - Pasien selama di rumah teratur
Kode Diagnosis 00011)
sakit tidak bisa BAB
- - Suhu 38 Celcius Konstipasi
-
DS : Eliminasi feses tidak
lancar

Konstipasi

6 Rabu, 31 oktober DS : Sesak saat melakukan ( Domain 4. Kelas 4. Ns. W


2018 18:22 WIB - Klien mengatakan kegiatan
Kode Diagnosis 00092)
sesaknya bertambah
saat melakukan Intoleransi aktivitas b.d
aktivitas Aktivitas terhambat
fisik tidak bugar
DO :
- RR 30x/Menit
Intoleransi aktivitas
7 Rabu, 31 oktober DS : Pasien perokok aktif (Domain 9. Kelas 2. Ns. W
2018 18:22 WIB - Klien merupakan seorang
Kode Diagnosis 00075)
perokok aktif yang Ingin beralih gaya Kesiapan meningkatkan
sehari dapat hidup yang lebih sehat
koping keluarga
menghabiskan 1 pack
atau lebih namun sejak
8 bulan yang lalu Sudah berhenti
sudah berhenti merokok 8 bulan yang
DO : lalu

Kesiapan
meningkatkan koping
keluarga
II. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d peningkatan produksi mucus d.d klien
mengatakan merasa sesak dan batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu, suara napas
ronchi, RR = 30x/menit.
2. Ketidakefektifan pola napas b.d penurunan ekspansi paru d.d klien mengeluh
dadanya sesak, klien terapasang nasal kanul 3 lpm, RR = 30x/menit.
3. Keidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurang asupan makan
d.d klien mengatakan tidak nafsu makan sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit,
klien mengeluh mual dan mutah, BB menurun 8 kg.
4. Nyeri akut b.d agen cedera fisik d.d klien merasa nyeri setiap kali batuk, klien
mengatakan nyeri muncul ketika dibuat bergerak dan saat batuk, klien mengatakan
nyeri di ulu hatinya, skala nyeri 4.
5. Konstipasi d.d Pasien selama di rumah sakit tidak bisa BAB
6. Intoleransi aktivitas b.d fisik tidak bugar d.d Klien mengatakan sesaknya
bertambah saat melakukan aktivitas
7. Kesiapan meningkatkan koping keluarga d.d sejak 8 bulan yang lalu sudah berhenti
merokok

Anda mungkin juga menyukai