Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Delirium merupakan suatu sindrom serebral organik dengan penyebab yang tidak
spesifik. Karakteristik delirium adalah gangguan fungsi kesadaran, atensi, persepsi,
berpikir, memori, psikomotor, emosi, serta pola istirahat tidur. Delirium pascaoperasi
adalah perubahan akut pada karakteristik kognisi dengan fluktuasi kesadaran serta
kurangnya perhatian dalam 30 hari. Delirium emergensi sama seperti deliriun
pascaoperasi, namun terjadi segera pada fase pemulihan dari anastesi (Rakhman, 2016).
Sindrom delirium adalah kondisi yang sering dijumpai pada pasien geriatri di
rumah sakit. Sindrom ini sering tidak terdiagnosis dengan baik saat pasien berada di rumah
(akibat kurangnya kewaspadaan keluarga) maupun saat pasien sudah berada di unit gawat
darurat atau unit rawat jalan. Gejala dan tanda yang tidak khas merupakan salah satu
penyebabnya. Setidaknya 32% - 67% dari sindrom ini tidak terdiagnosis, padahal kondisi
ini dapat dicegah. Literature lain menyebutkan bahwa 70% dari kasus sindrom delirium
tidak terdiagnosis atau salah terapi. Sindrom delirium sering muncul sebagai keluhan
utama atau tak jarang justru terjadi pada hari pertama pasien dirawat dan menunjukkan
gejala yang berfluktuasi (dr. Ketut, 2017).
Sindrom delirium memiliki banyak nama, beberapa literature menggunakan istilah
seperti acute mental status change, altered mental status, reversible dementia,
toxic/metabolic encephalopathy, organic brain sybdrome, dysergasticreaction dan acute
confusional state. Untuk keseragaman istilah agar terjamin standardisasi identifikasi gejala
dan tanda maka makalah ini menggunakan istilah sindrom delirium (dr. Ketut, 2017).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan derilium?
2. Apa saja faktor-faktor prnyrbab derilium?
3. Bagaimana gejala dan kondisi saat mengalami derilium?
4. Bagaimana contoh kasus dan analisis diagosa gangguan derilium?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahmi definisi derilium
2. Mengetahui dan memahami faktor-faktor penyebaba derilium
3. Mengetahu dan memahami gejala dan kondisi saat mengalami derilium
4. Mengetahui dan memahami contoh kasus dan analisa diagnosa gangguan derilium.

Anda mungkin juga menyukai