Anda di halaman 1dari 22

http://www.bibitbuah.

com/2011/06/memindahkan-tanaman-
buah-harus-hati.html
http://mitalom.com/13-cara-agar-bibit-tidak-stres-setelah-
pindah-tanam/(cara pemindahan bibit dari polyback ke
lubang tanam agar tdk stress)
JENIS MACAM - MACAM PUPUK DAN FUNGSI PUPUK
By BANARAN Minggu, 15 September 2013
Share Tweet Share Pin Email

Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang diperlukan untuk
mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur nitrogen , fosfor, dan kalium.
Sedangkan unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron
merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).
Berdasarkan asal atau kejadiannya, pupuk dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Pupuk Organik

Pupuk organic adalah semua sisa bahan tanaman, pupuk hijau, dan kotoran hewan
yang mempunyai kandungan unsure hara rendah. Pupuk organic tersedia setelah zat
tersebut mengalami proses pembusukan oleh mikro organisme. Selain pupuk
anorganik, pupuk organic juga harus dberikan pada tanaman. Macam-macam pupuk
organic adalah sebagi berikut:

1. Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dengan cara membusukkan sisa-sisa
tanaman. Pupuk jenis ini berfungsi sebagai pemberi unsure-unsur hara yang berguna
untuk perbaikan struktur tanah.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah bagian tumbuhan hijau yang mati dan tertimbun dalam tanah.
Pupuk organic jenis ini mempunyai perimbangan C/N rendah, sehingga dapat terurai
dan cepat tersedia bagi tanaman. Pupuk hijau sebagai sumber nitrogen cukup baik di
daerah tropis, yaitu sebagai pupuk organic sebagi penambah unsure mikro dan
perbaikan struktur tanah.

3. Pupuk kandang

pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Kandungan hara dalam
puouk kandang rata-rata sekitar 55% N, 25% P2O5, dan 5% K2O (tergantung dari jenis
hewan dan bahan makanannya). Makin lama pupuk kandang mengalamai proses
pembusukan, makin rendah perimbangan C/N-nya.

b. Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik atau pupuk buatan (dari senyawa anorganik) adlah puuk yang sengaja
dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mengandung unsure hara tertentu dalam kadar
tinggi. Pupuk anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari
alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar. Puuk anorganik dapat
menghasilkan bulir hijau dan yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
Berdasarkan kandungan unsure-unsurnya, pupuk anorganik digolongkan sebagai
berikut :

1. Pupuk Tunggal

Pupuk tunggal yaitu pupuk yang mengandung hanya satu jenis unsure hara sebagai
penambah kesuburan. Contoh pupuk tunggal yaitu pupuk N, P, dan K.

a. Pupuk Nitrogen
Fungsi nitrogen (N) bagi tumbuhan adalah:

Mempercepat pertumbuhan tanaman, menambah tinggi tanaman, dan merangsang


pertunasan.

Memperbaiki kualitas, terutama kandungan proteinnya.

Menyediakan bahan makanan bagi mikroba (jasad renik)

Nitrogen diserap dalam tanah berbentuk ion nitrat atau ammonium. Kemudian, didalam
tumbuhan bereaksi dengan karbon membentuk asam amino, selanjutnya berubah
menjadi protein. Nitrogen termasuk unsure yang paling banyak dibutuhkan oleh
tanaman karena 16-18% protein terdiri dari nitrogen. Pupuk yang paling banyak
mengandung unsure nitrogen adalah pupuk urea.

Macam-macam pupuk nitrogen sebagai berikut.

pupuk urea(CO(NH2)2) yang mengandung 47% nitrogen (paling tinggi dibandingkan


dengan pupuk nitrogen jeni lain). Urea sangat mudah larut dalam air dan juga mudah
diubah menjadi ion nitrat (NO3-) yang mudah diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Cara
pembuatan urea : 2NH3(g) +CO2(g) CO(NH2)2(s) +H2O (l)
pupuk ZA (Zwavel Ammonium) atau ammonium sulfat ((NH4)2SO4) yang mengandung
21% nitrogen.
Pupuk ammonium klorida (salmiak) atau NH4Cl, mengandung 20% nitrogen.
Pupuk ASN (ammonium Sulfat Nitrat) atau [(NH4)3(SO4)(NO3)], mengandung 23-26%
nitrogen.
Pupuk natrium nitrat atau sodium nitrat (NaNO3), mengandung 15% nitrogen.

b. Pupuk Fosforus
Fosforus (P) bagi tanaman berperan dalam proses:

respirasi dan fotosintesis


penyusunan asam nukleat
pembentukan bibit tanaman dan penghasil buah.
Perangsang perkembangan akar, sehingga tanaman akan lebih tahan terhadap
kekeringan, dan,
Mempercepat masa panen sehingga dapat mengurangi resiko keterlambatan waktu
panen.

Unsure fosfor diperlukan diperlukan dalam jumlah lebih sedikit daripada unsure
nitrogen. Fosfor diserap oleh tanaman dalam bentuk apatit kalsium fosfat, FePO4, dan
AlPO4.
Macam-macam pupuk fosfor sebagai berikut :

pupuk superfosfat (Ca(H2PO4)2) yang sangat mudah larut dalam air sehingga mudah
diserap oleh akar tanaman. Contoh: Engkel superfosfat (ES) yang mengandung sekitar
15% P2O5, Double superfosfat (DS) yang mengandung sekitar 30% P2O5, dan Tripel
Superfosfat (TSP) yang mengandung sekitar 45%P2O5.
Pupuk FMP (Fused Magnesium Phosphate) atau Mg3(PO4)2 yang baik digunakan
pada tanah yang banyak mengandung besi dan aluminium.
Pupuk aluminium fosfat (AlPO4)
Pupuk besi (III) fosfat (FePO4)

c. Pupuk Kalium
Fungsi kalium bagi tanaman adalah

Mempengaruhi susunan dan mengedarkan karbohidrat di dalam tanaman.


Mempercepat metabolisme unsure nitrogen,
Mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.

Macam-macam pupuk kalium sebagai berikut:

pupuk kalium klorida atau potassium klorida (KCl). Ada 2 macam pupuk KCl yang
beredar di pasaran, yaitu KCl 80 (mengandung 50% K2O) dan KCl 90 (mengandung
53% K2O).

Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4) yang baik digunakan pada
tanaman yang tidak tahan te rhadap konsentrasi ion klorida tinggi. Ada 2 macam pupuk
ZK yang beredar di pasaran, yaitu ZK 90 (mengandung 50% K2O) dan ZK 96
(mengandung 53% K2O).
2. Pupuk Majemuk

Pupuk majemuk yaitu pupuk yang mengandung lebih dari satu unsure hara yang
digunakan untuk menambah kesuburan tanah. Contoh pupuk majemuk yaitu NP, NK,
dan NPK. Pupuk majemuk yang paling banyak digunakan adalah pupuk NPK yang
mengandung senyawa ammonium nitrat (NH4NO3), ammonium dihidrogen fosfat
(NH4H2PO4), dan kalium klorida (KCL).
Kadar unsure hara N, P, dan K dalam pupuk majemuk dinyatakan dengan komposisi
angka tertentu. Misalnya pupuk NPK 10-20-15 berarti bahwa dalam pupuk itu terdapat
10% nitrogen, 20% fosfor (sebagai P2O5)dan 15% kalium (sebagai K2O).
Penggunaan pupuk majemuk harus disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis tanaman
yang akan dipupuk karena setiap jenis tanaman memerlukan perbandingan N, P, dan K
tertentu. Di Indonesia beredar beberapa jenis pupuk majemuk dengan komposisi N, P,
dan K yang beragam.

Nilai suatu pupuk ditentukan oleh hal-hal berikut :

1. Kadar unsure, makin tinggi kadar unsure, akin tinggi nilai pupuk.
2. Higroskopisitas, pupuk buatan mulai menarik air pada kelembaban 51-99%.
Pupuk yang mudah menarik air, misalnya urea mengalami masalah pada
penympanan, sifat higroskopis secara langsung tidak mempengaruhi nilai pupuk
sebagai penambah kesuburan tanah.
3. Kelarutan, mempengaruhi mudah tidaknya unsure-unsur yang terkandung
diambil oleh tanaman.
4. Cara kerja, bekerjanya pupuk adalah waktu yang diperlukan hingga pupuk
tersebut dapat dihisap oleh tanaman dan memperlihatkan pengaruhnya.
Bekerjanya pupuk sangat mempengaruhi waktu dan cara penggunaan pupuk.
5. Keasaman, beberapa jenis pupuk dapat dipakai untuk meningkatkan,
mempetahankan, atau mengurai keasaman tanah.

Pengaruh negatif penggunaan pupuk

a. Pengaruh negatif pupuk urea

1. tanah akan bersifat agak asam


2. penggunaan urea berlebihan dalam kurun waktu yang berdekatan akan
mengurangi proses tumbuhnya kecambah dari suatu bibit dan mengurangi daya
serap akar.

b. Pengaruh negatif pupuk superfosfat


 Jika kelebihan superfosfat, tanah akan kelebihan asam. Hal ini dikarenakan
superfosfat dapat meningkatkan konsentrasi hydrogen dalam tanah.
 Dapat bersifat racun bagi tanaman jika diberikan pada tanaman yang tumbuh
pada tanah yang mengandung banyak unsure aluminium. Hal ini dikarenakan
superfosfat dapat mempercepat pembentukan racun aluminium, atau toxic
aluminium.

c. Pengaruh negatif pupuk ammonium sulfat

 Dapat bersifat racun bagi tanah jika diberikan pada tanah tanpa disertai kapur.
Tanpa adanya batuan kapur, ammonium sulfat akan bebas bereaksi dengan
besi, aluminium, dan mangan membentuk racun besi, aluminium, dan mangan.
 Kelebihan pupuk ammonium sulfat mengakibatkan tanah besifat asam. Dengan
demikian, pupuk ini harus diberikan pada tanah yang bersifat basa.

JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA


13 JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA

1. NITROGEN ( N )

MANFAAT : Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase


vegetatif, Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan
persenyawaan lain.

GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman


lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok. Daum yg menguning
diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas.

2. FOSFOR ( P )

MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman.
Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan
dan perkembangan akar. Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman. Serta
mempercepat pemasakan biji dan buah.

GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun bawah berubah warna


menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning
keabuan dan rontok. Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan.
Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah. Jika sudah terlanjur berbuah
ukurannya kecil, jelek, dan lekas matang.

3. POTASIUM ( K )
MANFAAT : Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu
pengankutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan tanaman, serta
meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun mengkerut atau keriting,


timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat.
Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama.

4. KALSIUM ( Ca )

MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan


batang. Membantu keberhasilan penyerbukan. Membantu pemecahan sel. membanti
aktivitas beberapa enzim pertumbuhan. Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah
yang merugikan.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tepi daun muda mengalami


krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan
mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun. Akar pendek. Buah pecah dan bermutu
rendah.

5. MAGNESIUM ( Mg )

MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula.
Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun tua mengalami krorosis,


menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg
menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg lemah.

6. BELERANG ( S )

MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu


pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau


muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau.
Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus.

7. BORON ( Bo )

MANFAAT : Membawa kabohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat


penyerapan unsur kalium. Merangsang tanaman berbunga dan membantu proses
penyerbukan. Meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tunas pucuk mati dan


berwarna hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak lama kemudian akan mati. Daun
mengalami klorosis dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering. Daun yg baru
muncul kerdil dan akhirnya mati. Daun tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh.
Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas cabang yg pendek.

8. TEMBAGA ( Cu )

MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam


pembentukan enzim tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning


layu dan tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara
keseluruhan.

9. KLOR ( CI )

MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau


memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman gampang layu, daun


pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan
buah lambat.

10. BESI ( Fe )

MANFAAT : Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses


pernapasan, pembentukan klorofil dan fotosintesis.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih


pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari
puncak.

11. MANGAN ( Mn )

MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-


enzim tanaman.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil,


daun berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak
sempurna.

12. MOLIBDENUM ( Mo )

MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara
untuk pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri
bintil akar tanaman leguminose.
GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput
dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun,
dan akhirnya mati. Pertumbuhan tanaman terhenti.

13. SENG ( Zn )

MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat.

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berwarna kuning pucat


atau kemerahan, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga akhirnya
mengering, berlubang dan mati. Perkembangan akar tidak sempurna, sehingga pendek
dan tidak subur.
Batassssssssssssssssssssssss

Pupuk Urea

Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan unsur nitrogen dalam kadar yang
tinggi mencapai 46 persen. Pupuk ini sering disimbolkan dengan rumus NH2 CONH2. Wujud
pupuk ini berupa butiran-butiran kristal yang berwarna putih. Pupuk urea bersifat higroskopis
dan mudah larut dalam air.

Adapun fungsi pupuk urea antara lain :

1. Menyegarkan daun sehingga warnanya lebih hijau


2. Meningkatkan kecepatan pertumbuhan tanaman
3. Menaikkan kandungan protein di dalam tanaman

Pupuk TSP

Pupuk TSP (Triple Super Phosphat) adalah pupuk kimia yang mengandung unsur fosfor dalam
jumlah yang banyak. Rumus kimianya yaitu Ca(H2PO4). Kadar fosfat (P2O5) yang terkandung
di dalam pupuk ini lebih kurang 44-46 persen dan bisa mencapai 56 persen di lapangan. Pupuk
TSP berbentuk butiran-butiran kecil yang berwarna abu-abu. Ada 2 jenis pupuk TSP menurut
kandungan fosfat di dalamnya yaitu pupuk SP 36 dan pupuk SP 18.

Manfaat pupuk TSP di antaranya :

1. Merangsang pertumbuhan akar tanaman


2. Membantu pertumbuhan tunas
3. Memicu pertumbuhan bunga dan biji
4. Meningkatkan daya tahan dari serangan hama dan penyakit

Pupuk NPK

Pupuk NPK (Nitrogen Phosphor Kalium) adalah pupuk kimia yang bersifat majemuk karena
mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium sekaligus. Bentuk yang dimiliki oleh pupuk NPK ada
yang berwujud cair dan ada pula yang berbentuk padat. Terdapat 3 jenis pupuk NPK menurut
produsennya yaitu pupuk NPK mutiara, pupuk NPK pelangi, dan pupuk NPK phonska.

Berikut ini kegunaan dari pupuk NPK, yaitu :

1. Nitrogen berfungsi untuk membantu pertumbuhan vegetatif pada tumbuhan, khususnya


bagian daun
2. Fosfor berguna untuk mendukung pertumbuhan akar dan tunas tanaman
3. Kalium bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah

Pupuk KCL

Pupuk KCl (Kalium Klorida) adalah pupuk kimia yang mempunyai kandungan kalium yang
melimpah. Bahkan kadar K2O yang tersimpan di dalam pupuk ini mencapai 60 persen. Jadi
setiap 100 kg pupuk KCl mengandung K2O sebanyak 60 kg. Pupuk ini sangat bagus untuk
mendukung proses terjadinya pembungaan dan pembuahan pada tanaman.

Beberapa fungsi pupuk KCL yakni :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen


2. Memperkuat struktur batang tanaman
3. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit

Pupuk ZA

Pupuk ZA (Zwavelzure Ammoniak) adalah pupuk kimia yang memiliki kandungan utama
berupa belerang. Pupuk ini bisa ditulis dalam rumus NH4SO4. Pupuk ini berbentuk butiran-
butiran kristal dan mempunyai rasa asin. Pupuk ini bersifat higroskopis lebih lemah daripada
pupuk urea. Pupuk ZA mengandung belerang sebanyak 24 persen dan nitrogen sebanyak 21
persen.

Berikut ini manfaat-manfaat dari pupuk ZA :

1. Memperbaiki kualitas hasil panen


2. Meningkatkan kuantitas produksi tanaman
3. Mempengaruhi rasa dan warna hasil panen
4. Membantu proses pembentukan zat gula
5. Membantu pembentukan zat hijau daun
6. Memperbesar ukuran umbi pada bawang merah dan bawang putih
7. Meningkatkan jumlah anakan yang menghasilkan pada padi
8. Mempertajam rasa manis pada tebu

Pupuk ZK

Pupuk ZK (Zwavelzure Kalium) adalah pupuk kimia yang kaya akan kandungan belerang dan
kalium. Secara lengkap, pupuk ini mengandung 50 persen kalium (K2O), 17 persen belerang (S),
maksimal 2,5 persen klorida (Cl), dan maksimal 1 persen air. Pupuk ZK memiliki wujud berupa
bubuk halus yang berwarna putih. Karakteristik pupuk ini yaitu mudah larut dalam air, tidak
higroskopis, boleh dicampur dengan pupuk lain, dan aman dipakai untuk segala macam tumbuh-
tumbuhan.

Perlu diketahui, kegunaan pupuk ZK adalah :

1. Menurunkan tingkat keasaman tanah


2. Meningkatkan kekuatan batang tanaman
3. Menaikkan daya tahan tanaman
4. Memperbesar hasil produksi tanaman
Kelangkaan serta ting
ginya harga pupuk di beberapa
daerah telah menyebabkan rendahnya aplikasi pemupukan, seperti Pupuk
Urea, Pupuk NPK, Pupuk KCL/MOP, Pupuk Organik, dll. Kondisi ini
mengakibatkan permasalahan yang serius dalam agribisnis perkebunan.
Pada satu sisi pendapatan usaha berkurang karena menurunya produksi,
sedangkan disisi lain biaya produksi dan biaya operasional mengalami
peningkatan. Para pekebun memerlukan berbagai kiat untuk mengantisipasi
kelangkaan pupuk agar terhindar dari kebangkrutan usaha.
Biaya produksi dan produksivitas tanaman perkebunan sangat di pengaruhi
input utama pupuk. Namun beberapa tahun terakhir karena kebutuhan terus
meningkat keberadaanya semakin langka dan harganya semakin tinggi .
Kelangkaan pupuk selain disebabkan produksi terbatas juga
pendistribusianya kurang baik. (sumber : ditjenbun. Deptan)

Menjawab tantangan di atas kami hadir dengan menyediakan berbagai


macam pupuk NPK dan Organik alternatif untuk keperluan perkebunan dan
pertanian dengan harga terjangkau dan stok dalam jumlah banyak.

PUPUK NPK ROJOKOYO


Pupuk NPK Rojokoyo merupakan pupuk majemuk yang dibuat dari bahan-
bahan bermutu dan berkualitas. Komposisi unsur hara pada pupuk NPK
Rojokoyo dapat disesuaikan dengan jenis tanah dan jenis tanaman yang di
budidayakan.
Pupuk NPK Rojokoyo dibuat melalui proses industri berteknologi sehingga
dihasilkan butiran yang homogen.

PUPUK NPK PRIMA FLORA

PUPUK NPK BINTANG SAWIT


Pupuk NPK Bintang Sawit merupakan pupuk dengan kandungan NPK yang di
formulasikan untuk tanaman perkebunan kelapa sawit, tetapi dapat juga di
aplikasikan pada tanaman pertanian. Selain mengandung unsur hara makro
primer seperti Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K), pupuk bintang
sawit juga mengandung unsur hara makro sekunder yang juga sangat di
butuhkan tanaman seperti Ca, MG, dan S. Fungsi NPK Bintang Sawit :
Mempercepat pertumbuhan tanaman dan menjadikan tanaman lebih sehat
dan kuat. Praktis, hemat biaya, hemat waktu, dan dosis pupuk lebih
terukur.Lebih efisien karena sekali pemberian pupuk sudah mencakup unsur
hara makro, mikro, dan organik yang dibutuhkan tanaman.

PUPUK NPK NATURES


Seperti layaknya manuasia, tumbuhan juga memerlukan berbagai macam
nutrisi yang lengkap dan seimbang dalam proses perkebanganya.
Pupuk NPK NATURES hampir keseluruhan larut dalam air, sehingga dapat
seluruhnya diserap oleh tanaman serta kandungan unsur hara makro yang
lengkap yaitu : Nitrogen, Fosfor, dan Kalium serta unsur mikro seperti MgO,
Ca, S, dan lain-lain sehingga menjadikan tanaman sehat dan kuat.

PUPUK NPK BIO-16


PUPUK NPK 15-15-15 SAMAGROW 3 PLUS

PUPUK ORGANIK GRANUL SAMAGROW 3 PLUS

PUPUK NPK 40-1-1 (TABLET)


PUPUK NPK ELANG SUPER 16

Pupuk NPK ELANG SUPER hampir seluruhnya larut dalam air sehingga dapat seluruhnya
terserap oleh tanaman serta unsur hara makro yang lengkap yaitu nitrogen, posphat, dan kalium
dan hara mikro seperti Mgo, Ca, S, Protein dan lain-lain menjadikan tanaman sehat dan kuat.
hampir tidak ada resiko salah dalam mencampur dan menggunakan dilapangan. Kandungan
unsurnya merata dalam setiap butiran dan berimbang.

PUPUK NPK MUTIARA 16-16-16

Pupuk NPK dengan kandungan NPK 16-16-16


pupuk ini sudah sangat familiar di kalangan petani dengan berbagai keunggulanya.
Pupuk NK FLORAMAS merupakan pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) +/- 22,62%, dan
K2O +/- 8,72.

PEMBENAH TANAH KTM 15-15-15

Sangat cocok untuk menjaga kesuburan dan pH tanah...


Pupuk Pembenah Tanah merk PHOSKA, merupakan pupuk dengan
fungsi sebagai pembenah tanah, dengan kandungan CaO 15,66%, MgO 10,36%, Al2O3 + Fe2O3
0,22% dan SiO2 0,16%.

PUPUK NPK KEL APA SAWIT


(NPK maks : 12 20 12)
Ijin Deptan : G314/DEPTAN-PPI/VII/2007
Ijin Memperindag : 089/M/SK/ILMK/VIII/1998
SNI
Pupuk NPK Kelapa Sawit merupakan pupuk dengan kandungan NPK yang di
formulasikan untuk tanaman perkebunan kelapa sawit, tetapi dapat juga di
aplikasikan pada tanaman pertanian. Selain mengandung unsur hara makro
primer seperti Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K), pupuk kelapa
sawit juga meng andung unsur hara makro sekunder yang juga sangat di
butuhkan tanaman seperti Ca, MG, dan S. Fungsi NPK Kelapa Sawit :
Mempercepat pertumbuhan tanaman dtan menjadikan tanaman lebih sehat
dan kuat.Praktis, hemat biaya, hemat waktu, dan dosis pupuk lebih
terukur.Lebih efisien karena sekali pemberian pupuk sudah mencakup u nsur
hara makro,mikro, dan organik yang dibutuhkan tanaman.

Mengapa harus menggunakan pupuk berimbang NPK Kelapa Sawit,

 Mempercepat pertumbuhan tanaman dan menjadikan tanaman lebih


sehat dan kuat
 Praktis, hemat biaya, he mat waktu dan dosis lebih terukur
 Lebih efisien, karena sekali pemberian pupuk sudah sekaligus
mencakup unsur hara makro, mikro dan organik yang dibutuhkan
tanaman

PUPUK PERTANIAN & PERKEBUNAN MAJEMUK "BULAN"


PUPUK NPK BHOS KA
(NPK maks : 16 14 11)
Ijin Deptan : G708/PPI/II/2009
Pupuk NPK Bhoska merupakan pupuk yang bisa diaplikasikan untuk semua
jenis tanaman pertanian maupun perkebunan dengan ha rga yang
terjangkau. Dengan keunggulan paket teknologi pupuk Bhoska dapat
menunjang produksi pangan, pendapatan dan kesejahteraan petani.
Tersedi a dalam kemasan 25kg dan 50kg.

Manfaat Pupuk NPK Bhoska:

 Menjadikan daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung


butir hijau daun yang sangat penting bagi proses fotosintes
 Mempercepat pertumbuhan tanaman, mempercepat pencapaian tinggi
tanaman maksimum dan jumlah anakan maksimum
 Memacu pertumbuhan akar, perakaran lebih lebat sehingga tanaman
menjadi sehat dan kuat
 Menjadikan batang lebih tegak, kuat dan mengurangi resiko rebah
 Meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit tanaman
 Memperbanyak jumlah butir gabah per malai
PUPUK NPK MENJANGAN
(Kandungan maks. 15-13-19)
Ijin Deptan G.642.PPI XI/2008
Pupuk NPK Menjangan merupakan pupuk yang mengandung unsure
Nitrogen, Posphat, dan Kalium dan mampu menggantikan kehilangan unsure
hara dari pupuk N (urea) dan unsure K dari pupuk KCL yang tercuci air
karena mudah sekali larut dalam air. Pupuk Menjangan dapat diaplikasikan
untuk semua jenis tanaman baik tanaman pertanian maupun perkebunan.
Kegunaan Pupuk menjangan :

 Mempercepat, memperbanyak, memperpanjang dan memperkuat


perakaran tanaman sehingga meningkatkan penyerapan hara.
 Mempercepat, memperbesar, dan memperkuat pertumbuhan tanaman
dan mencegah kekerdilan tanaman
 Mempercepat, memperbanyak, dan menyehatkan pertumbuhan tunas
 Meningkatkan fotosintesa sehingga pembentukan zat tepung, gula dan
protein akan meningkat
 Memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan produksi buah
 Mengurangi kerontokan bunga dan buah. Dengan Pupuk Menjangan
jumlah mutu hasil tanaman akan meningkat, sehingga pendapatan
petani akan meningkat pula.
UREA
(nonsubsidi), ZA, KCL/MOP (Rusia) dan KCL
(Canada), MOP, TSP-46, POSPHAT EGYPT

Kami juga menyediakan Urea Non subsidi, ZA, KCL (Canada) KCL
(Rusia), TSP-46, Posphat Egypt, juga melyani NPK dengan kadar
berdasarkan pesanan untuk keperluan perkebunan atau pertanian dengan
harga yang kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai