PENDAHULUAN
Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditi utama sebagai bahan makanan pokok
sebagian besar masyarakat Indonesia. Sampai saat ini beras masih merupakan bahan pangan
pokok yang dikonsumsi oleh sekitar 90 persen penduduk Indonesia. Kendala yang
berhubungan erat dengan peningkatan produksi padi salah satunya yaitu serangan organisme
pengganggu tanaman.
Serangan organisme pengganggu tanaman tersebut berupa hama, penyakit, dan juga
gulma yang biasa menyerang padi dalam hal perebutan nutrisi, sinar matahari, dan lain-lain
yang diperlukan oleh tanaman. Serangan yang terjadi akan menurunkan produktivitas padi
secara signifikan apabila tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu setiap faktor yang
mempengaruhi tingkat produksinya sangat penting diperhatikan, salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi tingkat produksi padi ialah patogen penyebab penyakit tumbuhan.
Kendala utama petani adalah hama dan penyakit tanaman. Hama dan penyakit
tanaman telah ada sejak manusia mulai mengolah lahan pertanian. Penyakit merupakan
gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme. Penyebab penyakit tanaman
bisa karena lingkungan biotik maupun abiotik. Penyakit tanaman yang disebabkan karena
faktor biotik adalah penyakit yang diakibatkan oleh organisme penganggu, sedangkan
penyakit yang disebabkan oleh faktor abiotik misalnya defisensi hara, kerusakan yang timbul
akibat terlalu lembab, terlalu kering, dan sebagainya.
Tanaman yang terserang penyakit dapat menimbulkan kelainan atau kerusakan fungsi
atau bagian tubuh tanaman. Penyakit tanaman lebih sulit diberantas dan ditanggulangi
daripada hama atau gulma. Kesulitan ini diakibatkan karena terkadang gejala penyakit baru
diketahui setelah tanaman terkena serangan berat. Pada praktikum ini akan dilakukan
pengamatan langsung terhadap gejala yang menunjukkan penyakit pada tanaman padi dan
akan mengidentifikasinya berdasarkan gejala yang ditimbulkan.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui keadaan serangan penyakit Xanthomonas dan pengendaliannya di
Bali Tahun 2018 UPT. BPTPH Provinsi Bali.
2. Untuk mengetahui luas tambah serangan penyakit Xanthomonas pada tanaman padi di
Bali.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA