Oleh :
GINA RISKA YULIANI
201810461011011
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
IV.1 Kesimpulan...................................................................................................9
IV.2 Saran.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
12
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas jurnal departemen
Komunitas
Pada kesempatan ini disampaikan terima kasih kepada :
1. Para Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmu
dan motivasi kepada saya.
2. Bu Nia Anggraini dan tim selaku penanggungjawab departemen yang telah
banyak memberikan masukan baik yang bersifat teori maupun praktek.
3. Pihak Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang yang banyak
menyediakan buku-buku sebagai acuan dalam mengumpulkan data.
4. Kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu menyelesaikan laporan
ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini belum sempurna.Untuk itu kritik dan
saran selalu saya harapkan demi perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.
Penyusun
12
BAB I
PENDAHULUAN
12
1.2 Tujuan Penulisan
- Untuk memenuhi tugas departemen Komunitas.
- Sebagai sarana pengetahuan tentang intervensi yang diberikan pada pasien
dengan Hipertensi.
BAB II
12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
Key Words : Hypertension, Guided walking, Sedentary
subjects, Exercise
Abstract : Latar Belakang: Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menilai efek dari berjalan pada
tekanan darah pada orang dewasa yang menetap
dengan berbagai tingkat tekanan darah sistolik
(SBP).
Metode : Sebanyak 529 subjek dengan SBP di
atas 120 mmHg terdaftar. Tekanan darah, berat
badan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang
dan kecepatan berjalan ditentukan saat
pendaftaran dan setelah enam bulan. Sesi
berjalan diawasi oleh ahli fisiologi olahraga.
Hasil : Waktu berjalan mingguan subjek yang
menyelesaikan proyek ini seragam dan
mencapai 300 menit pada bulan kedua. 56%
dari peserta menyelesaikan intervensi 6 bulan
(182 wanita 59,6 ± 9,0 tahun, dan 114 pria, 65,4
± 8,6 tahun) 27 memiliki SBP awal> 160 mm
Hg, 35 antara 150–159, 70 antara 140–149, 89
antara 130–139 dan 75 antara 120–129
mmHg. Setelah enam bulan berjalan dengan
pengawasan, SBP berkurang secara signifikan di
semua subkelompok ( p <0,001), dengan
pengurangan terbesar (-21,3 mmHg) terjadi
pada subjek dengan SBP awal> 160 dan
pengurangan terkecil (−2,6 mmHg) terjadi pada
subjek dengan SBP dasar 120-129
mmHg. Tekanan darah diastolik, berat badan,
indeks massa tubuh dan lingkar pinggang juga
berkurang secara signifikan setelah intervensi
berjalan ( p <0,001). Pengurangan ini hampir
identik dalam berbagai kelompok.
Diskusi : Dalam kelompok besar orang dewasa
yang tidak banyak bergerak dengan derajat SBP
yang bervariasi, 6 bulan berjalan dengan
pengawasan menimbulkan penurunan tekanan
darah sistolik yang nyata dengan penurunan
tekanan terbesar terjadi pada individu dengan
SBP awal yang lebih tinggi.
12
Metodologi: Seratus pasien dengan diabetes
mellitus tipe 2 secara acak ditugaskan untuk
menerima dosis oral vitamin B-grup harian dan
vitamin antioksidan ( n = 50) atau plasebo
identik ( n = 50) setiap hari selama 90
hari. Pasien memiliki penilaian awal, tiga dan
12 bulan untuk status gizi, asupan buah dan
sayuran, aktivitas fisik dan infeksi yang
dilaporkan sendiri..
Hasil: Suplementasi dengan antioksidan dan
vitamin B-kelompok secara signifikan
meningkatkan konsentrasi plasma vitamin E dan
folat dan mengurangi homocysteine pada
kelompok intervensi (nilai p masing -masing
0,006, 0,001 dan 0,657).Jumlah infeksi yang
dilaporkan oleh kelompok pengobatan setelah
tiga bulan suplemen kurang dari yang
dilaporkan oleh kelompok plasebo, 9
(27%) vs 15 (36%) ( p = 0,623). Jumlah infeksi
yang sesuai pada 12 bulan adalah 25 (67,5%)
dan 27 (56,3%), masing-masing ( p = 0,488).
Kesimpulan: Hingga 90% dari pasien diabetes
adalah kelebihan berat badan atau obesitas
dengan gaya hidup menetap, dan berat badan
mereka meningkat lebih lanjut selama tiga bulan
masa tindak lanjut. Studi tersebut menunjukkan
bahwa suplemen multivitamin meningkatkan
konsentrasi vitamin darah.
III.2 Deskripsi penelitian berdasarkan PICO
Desain penelitian : Prospective observational study
12
tidak memadai, kesulitan dalam penjadwalan, perubahan
alamat dan karena alasan yang tidak diketahui lainnya.
Purpouse Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efek dari
berjalan pada tekanan darah sistolik pada orang dewasa.
Intervensi
12
5,3, dan Grub 5 penurunan sekitar 62,6.
12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1 Kesimpulan
Latihan fisik seperti jalan-jalan ternyata terbukti dapat membantu orang
yang memiliki tekanan darah tinggi.
IV.2 Saran
Diharapkan untuk penelitian selajutnya menggunakan kelompok kontrol
dikarenakan didalam penelitian ini tidak ada kelompok kontrol sehingga tidak ada
pembanding untuk intervensi.
12
DAFTAR PUSTAKA
12
LEMBAR KONSULTASI JOURNAL
DEPARTEMEN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Physiological impact of high-flow nasal cannula therapy on postextubation acute
respiratory failure after pediatric cardiac surgery: a prospective observational study
02
03
04
12
05
(....................................................................)
12