Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
model organisasi
Bekerja dalam lingkungan yang semakin dinamis melibatkan modifikasi peran, tujuan kerja, dan
proses yang berkesinambungan untuk memenuhi kondisi operasi dan perubahan persyaratan
bisnis. Memiliki model yang mengintegrasikan struktur organisasi, tujuan, perilaku, dan
komponen (strategis dan operasional) bisnis bermanfaat dalam mengatasi tantangan sehari-hari.
Pemodelan organisasi adalah teknik untuk menggambarkan peran dan struktur pelaporan dalam
bisnis dan memastikan bahwa struktur tersebut mendukung tujuan bisnis. Model atau bagan
organisasi biasanya dirancang oleh pengelompokan orang dengan seperangkat tujuan yang sama.
Model organisasi menggambarkan: Karyawan yang termasuk dalam kelompok, Hubungan antara
anggota suatu kelompok, Peran setiap orang dalam suatu kelompok
Six Box Organizational Model adalah tools yang dikembangkan oleh Marvin Weisbord,
seorang analis Pengembangan Organisasi (Organizational Development) untuk menganalisa
fungsi-fungsi yang ada di dalam organisasi. Six Box Model ini dipublikasikan pertama kali
dalam buku “Organizational Diagnosis: A Workbook of Theory and Practice,” pada tahun 1978.
Six Box digunakan untuk melihat gap yang ada di organisasi antara apa yang terjadi sekarang
dengan kondisi optimum yang diinginkan. Dengan menggunakan kerangka pendekatan yang
sederhana model ini bisa menjadi tools yang ampuh untuk melihat apakah fungsi-fungsi
organisasi sudah berjalan seperti yang diharapkan atau belum.
2. Weisbord menganggap politik internal sebagai bagian integral dari proses perubahan. Jika
organisasi ingin sukses dalam menghadapi perubahan, maka setiap individu dan departemen
dalam organisasi harus mempunyai kekuatan untuk menjalankan perubahan itu.
3. Walaupun Six Box Model tidak banyak digunakan secara massal oleh konsultan manajemen
lain, namun beberapa penulis ternama di bidang ini menggunakan Six Box Model sebagai
kerangkan acuan mereka.
2. Tidak ada data empiris yang telah memvalidasi klasifikasi yang digunakan Six Box Model
bahwa organisasi bisa dibagi menjadi enam komponen. Model ini dibuat berdasarkan logika.
3. Six Box Model berdasarkan Goal-Setting Theory dimana teori ini mendukung gagasan bahwa
jika antara pengusaha dan karyawan sepakat mengenai tujuan perusahaan, maka performa
organisasi akan meningkat.
sumber:reflectlearn.org, slideshare.net
gambar: t4ols.com aliexpress.com
Six Box Model
Keterkaitan antar elemen-elemen McKinsey 7s ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini :
1. Strategy (Strategi)
Strategi merupakan suatu rumusan organsasi yang digunakan untuk mempertahankan dan
membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dalam persaingan. Strategi pada dasarnya
memiliki arahan yang tegas dan jelas sehingga setiap individu ataupun kelompok mengetahui
dengan jelas tentang cara yang diharus digunakan untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Structure (Struktur)
Struktur yang dimaksud disini adalah Struktur Organisasi Perusahaan yang mengatur sistem
kerja, komunikasi, wewenang dan tanggung jawab serta pendelegasian tugas kepada unit kerja
atau orang-orang tertentu untuk mencapai sasaran organisasi. Struktur merupakan elemen yang
dapat terlihat sehingga mudah untuk mengatur ataupun mengubahnya.
3. Systems (Sistem)
Sistem di dalam McKinsey 7s ini adalah Proses dan Prosedur Perusahaan yang berisikan
kegiatan operasional sehari-hari dan pembuatan keputusan dalam perusahaan. Sistem ini
merupakan fokus utama manajemen apabila terjadi perubahaan organisasi dalam suatu
perusahaan.
4. Skills (Keterampilan)
Skill adalah kemampuan karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga dapat berkinerja
dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga dapat membantu perusahaan dalam
mencapai sasarannya. Skill atau Keterampilan yang dimaksud ini juga termasuk Kapabilitas
(Capabilities) dan Kompetensi (Competences).
5. Staff (Karyawan)
Staff adalah Karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Elemen Staff berkaitan dengan
bagaimana karyawan tersebut diseleksi, direkrut, dilatih, dimotivasi dan dihargai.
Elemen Style ini berkaitan dengan Gaya Kepemimpinan Manajemen yang digunakan dalam
organisasi untuk mencapai sasaran perusahaannya.
Shared Values merupakan inti utama dari Kerangka McKinsey 7s karena berkaitan dengan nilai-
nilai inti perusahaan yang menjadi budayanya. Share Values pada dasarnya adalah Standar
ataupun norma-norma yang menjadi panduan perilaku bagi semua karyawan dan manajemen
perusahaan.