Laporan Kegiatan Prakerin Smkn1la 2017
Laporan Kegiatan Prakerin Smkn1la 2017
Disusun oleh
NAMA : RIA AGUSTINA
NIS : 161710494
KOMP. KEAHLIAN : ADM. PERKANTORAN
Sekretariat
Bagian Pustakawan
SUHARI, S.AP
NIP. 19670605 199403 1 010
Mengetahui,
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Drs.H.MOCHAMAD KORNELI,M.Si
NIP. 19590425 198803 1 005
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LEMAHABANG
Jl. KH.A. Wahid Hasyim No. 76 Lemahabang Kabupaten Cirebon 45183
Telp. (0231) 635308 fax. (0231) 637060
E-mail : smkn1lemahabang@gmail.com Website : www.skensala.web.id
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Laporan :
Nama Siswa : Ria agustina
NIS : 161710494
Kompetensi Keahlian : Adm. Perkantoran
Disetujui oleh :
Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
3.1 Pengertian
BAB V. PENUTUP
5.2 Saran
- Daftar Pustaka
- Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pemilihan karya tulis ini sesuai dengan salah satu kegiatan yang
ada pada bidang yang berada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
Cirebon yakni di bagian Perpustakaan 400. Hal yang dikerjakan berupa :
1. Pelayanan Informasi
2. Pencatatan katalog buku ( stock opname )
3. Pengetikan data stock opname
Oleh karena itu, penulis memilih judul “PENCATATAN KATALOG
BUKU (STOCK OPNAME)”
Perpustakaan Umum Kota Cirebon atau yang lebih dikenal dengan nama
Perpustakaan 400 berada dijalan Brigjen Dharsono (By Pass) no. 11 Kota
Cirebon, Jawa Barat. Perpustakaan ini awalnya didirikan oleh Ikatan
Keluarga Batalion 400 Tentara Pelajar Brigade XVII Siliwangi pada tahun
1980 an untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang tergabung dalam
Batalion 400 Tentara Pelajar Brigade XVII Siliwangi.
Pada Tahun 1984 saat Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membentuk
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Umum Kotamadya Dati II
Cirebon dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat,
pihak Ikatan Keluarga Batalion 400 bersedia menyumbangkan tanah beserta
bangunan perpustakaan didalamnya untuk dijadikan perpustakaan umum
daerah. Sedangkan peresmian penggunaanya dilakuka oleh Ketua Ikatan
Keluarga Batalion 400 Tentara Pelajar Brigade XVII Siliwangi, Drs. H.
Salamun A.T. pada tanggal 10 November 1984.
Setelah resmi beroperasi dari tahun 1984 status perpustakaan UPT
Perpustakaan Umum berada dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1990 UPT Perpustakaan Umum Kotamadya
Dati II Cirebon beralih status menjadi Unit Pelaksana Teknis yang berada
dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotamadya Dati II Cirebon
sebelas tahun kemudian tepatnya pada tahun 2001 UPT Perpustakaan
statusnya menjadi Kantor Perpustakaan Umum Daerah Kota Cirebon.
Seiring dengan perubahan kelembagaan berdasarkan Peraturan Pemerintah
No.8 Tahun 2003. Pemerintah Kota Cirebon menata ulang kelembagaan
diantaranya penggabungan Kantor Arsip Daerah dengan Kantor
Perpustakaan Umum, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 13
Tahun 2004 tentang Pembentukan lembaga Teknis Daerah Pada Pemerintah
Kota Cirebon, telah dibentuk Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah
(BAPUSIPDA) Kota Cirebon yang terdiri dari dua Bidang yaitu Bidang
Perpustakaan dan Bidang Kearsipan.
Di tahun 2017 adanya perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
Tentang Perangkat Daerah ditindaklanjuti berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Cirebon Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kota Cirebon dan Peraturan Wali Kota Cirebon No. 63 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan.
Daerah (BAPUSIPDA) Kota Cirebon menjadi Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan (DISPUSIP) Kota Cirebon yang terdiri dari Sekretariat, empat
bidang yaitu Bidang Pengembangan Perpustakaan Dan Pembudayaan
Kegemaran Membaca, Kabid Layanan, Pengolahan Dan Pelestarian Bahan
Perpustakaan.
Kedudukan :
Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah merupakan unsur pelaksana
urusan pemerintah di bidang perpustakaan dan kearsipan, dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Wali Kota melalui Sekretaris Daerah.
Tugas Pokok :
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mempunyai tugas pokok membantu
Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada daerah di bidang perpustakaan dan kearsipan.
Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Cirebon mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan pelaksanaan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah bidang perpustakaan dan
kearsipan;
b. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada daerah bidang perpustakaan dan kearsipan;
c. Pelaksana evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah bidang perpustakaan dan
kearsipan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang perpustakaan dan kearsipan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait tugas
dan fungsinya;
2. Misi
Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, dirumuskan Misi dari Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon sebagai berikut :
B. Pengertian Katalogisasi
Katalogisasi atau pengatalogan adalah proses pembuatan katalog dimana
dalam katalog dicantumkan data penting yang terkandung dalam bahanpustaka,
baik ciri fisik maupun isi intelektual, seperti nama pengarang, judul buku, penerbit
dan subyek. Jadi katalogisasi adalah proses pengambilan keputusan yang
menuntut kemampuan mengintepretasikan dan menerapkan berbagai standar
sehingga hal-hal penting dari bahan pustaka terekam menjadi katalog.
Pengatalogan adalah kegiatan menyiapkan pembuatan wakil ringkas dokumen
(condensed representations) atau katalog, untuk digunakan sebagai sarana temu
kembali, agar dokumen yang dicari dapat ditemukan dengan cepat dan tepat.
Di dalam buku “A manual of Cataloguing Practice” dijelaskan bahwa
katalog merupakan suatu daftar yang berisi keterangan-keterangan yang lengkap
dari suatu buku-buku koleksi, dokumen-dokumen, atau bahan-bahan pustaka
lainnya.
Menurut Bakewell, keterangan-keterangan yang perlu dicantumkan pada katalog
adalah sebagai berikut:
- The Heading
Tajuk entri yang berupa nama keluarga pengarang atau nama utama pengarang.
- The Title Statement
Judul buku, baik judul utama buku maupun sub judul.
- The Imprint
Keterangan tentang jumlah halaman, ukuran buku, ilustrasi, indeks, tabel,
bibliografi, dan ependik.
- Notes
Keterangan singkat mengenai seri penerbit, judul asli, dan pengarang aslinya
(apabila buku tersebut merupakan terjemahan).
Untuk membuat catalog kartu diperlukan selembar kartu untuk setiap judul buku.
Pengetikan katalog judul tidak jauh berbeda dengan pengetikan katalog pengarang
dan juga katalog subyek. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut:
- Pada katalog judul, diatas tajuk entri utama diketikkan judul buku yang
dimulai pada indensi kedua.
- Pada catalog pengarang nama keluarga utama diketik dengan huruf besar
semua, sedangkan pada katalog judul diketik dengan huruf kecil semua.
- Pada catalog subyek diatas tajuk entri utama diketikkan subyek
sebagaimana pada katalog judul. Pengetikan subyek tersebut dengan huruf besar
semua.
4.3 Cara penulisan catalog
1) Pengetikan katalog pengarang
Nama pengarang diketik di atas tajuk entri utama,nama pengarang diketik dengan
huruf besar.
2) Pengetikan katalog judul
Cara pengetikannya tidak jauh beda dengan katalog pengarang,perbedaannya
kalau pada katalog judul,di atas tajuk entri utama diketikkan judul buku yang
dimulai pada indensi kedua,pada catalog judul nama keluarga/utama yang menjadi
tajuk entri diketik dengan huruf kecil.
3) Pengetikan katalog subyek
pengetikan katalog subyek tidak jauh beda dengan catalog pengarang dan judul
,perbedaannya di atas tajuk entri utama diketik subyek sebagaimana pada catalog
judul,pengetikannya dengan huruf besar dimulai dengan idensi utama.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Katalog adalah Presentasi ciri-ciri dari sebuah bahan pustaka atau
dokumen (misalnya: judul, pengarang, deskripsi fisik, subyek, dll.) koleksi
perpustakaan yang merupakan wakil ringkas bahan pustaka tersebut yang
disusun secara sistematis.
Ada beberapa bentuk katalog yaitu katalog buku katalog berkas,
katalog kartu, dan katalog komputer. Selain itu, catalog juga terdiri atas
beberapa jenis yaitu : katalog pengarang, katalog judul , dan katalog
subjek. Antara katalog pengarang, katalog judul dan katalog subjek
bentuknya tidak jauh beda, perbedaannya hanya terletak pada bagian
kepala katalog tersebut.
5.2 Saran