Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

PENERIMAAN PASIEN BARU

Disusun Oleh Kelompok 4 :

EVA NOVIANI 1811040001


FEBTRIYANTO 1811040005
TRIAS YUNIARTI 1811040006
ZANNA RAKHUL AULIA M 1811040015
OKTA FAJAR SILVIANA 1811040113

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018-2019

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan keperawatan karena


membutuhkan pematauan dan pengawasan yang lebih lanjut dan karena memilki defisit
personal higiene dan gangguan lainnya.Dan pasien juga membutuhkan dukungan mental
berupa konseling , healthty education. Di sini perawat di beri kepercayaan untuk merawat
pasien dalam waktu 24 jam sebagai perawt yang profesional mampu memahami atau
mempunyai kompetensi untuk melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam
proses keperawatan. Menerima pasien yang baru masuk Ke Ruamh Sakit untuk dirawat
sesuai protap yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan dan yang di lakukan. Dan pasien sekarang dengan kemajuan IPTEK
mampu melihat memperhatikan kualitas keperawatan yang telah di beri.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang
komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas
pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya
perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang.
Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan
menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat
kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit. Salah satu strategi untuk
mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah
dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya
faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan
pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan
keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1. Apa pengertian dari penerimaan pasien baru ?

2
1.2.2. Apa tujuan utama dari penerimaan pasien baru ?
1.2.3. Apa saja persiapan dalam menerima pasien baru ?
1.2.4. Bagaimana tahapan penerimaan pasien baru ?
1.2.5. Apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru ?
1.2.6. Bagaimana peran perawat dalam menerima pasien baru ?
1.2.7. Bagaiman alur pasien masuk rumah sakit ?
1.2.8. Bagimana alur penerimaan pasien baru ?
1.2.9. Bagaimana contoh dialog dalam menerima pasien baru ?

1.3 Tujuan

1.3.1. Untuk mengetahui pengertian dari penerimaan pasien baru.


1.3.2. Memberi informasi pada pembaca tentang penerimaan pasien baru.
1.3.3. Mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dalam menerima pasien baru.
1.3.4. Memberi informasi pada mengenai tahapan penerimaan pasien baru.
1.3.5. Mengetahui hal yang perlu diperhatikan dalam menerima pasien baru.
1.3.6. Mengetahui peran perawat dalam menerima pasien baru.
1.3.7. Mengetahui alur pasien saat masuk rumah sakit.
1.3.8. Memberi informasi mengenai alur penerimaan pasien baru.
1.3.9. Mengetahui contoh menerima pasien baru dalam bentuk percakapan.

BAB II
ISI

2.1 Pengertian Penerimaan Pasien Baru

Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun pedoman dalam menerima
pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu prosedur yang dilakukan oleh
perawat ketika ada pasien baru datang ke sebuah ruangan rawat inap. Penerimaan pasien baru
merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan
keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. penerimaan pasien baru
termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan tindakan medis
selanjutnya,perawat harus terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang di peroleh ketika

3
perawat menerima pasien baru tersebut,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari tempat lain
misalnya rumah sakit atau puskesmas.

2.2 Tujuan Penerimaan Pasien Baru

1. Mengetahui keadaan pasien dan keluarga


2. Pasien bisa langsung menempati ruang perawatan
3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS

2.3 Persiapan Penerimaan Pasien Baru

1. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai


2. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
3. Meja dan kursi pasien dalam keadaan bersih
4. Lembar orientasi pasien baru dan keluarga
5. Berkas rekam medis
6. Peralatan untuk pemeriksaan

2.4 Tahapan Penerimaan Pasien Baru

2.4.1 Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru

1. Menyiapkan kelengkapan administrasi


2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4. Menyiapkan buku status pasien dan fornmat pengkajian keperawatan
5. Menyiapkan inform consent sentralisasi obat
6. Menyiapkan nursing kids
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga dan pengunjung ruangan

2.4.2 Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru

1. Pasien datang diruangan diterima oleh kepala ruanmgan atau perawat primer atau perawat
yang diberi delegasi
2. Perawat memperkenalkan diri pada klien dan keluarganya

4
3. Perawat bersama dengan karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila
pasien datang dengan berangkat atau kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman
4. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar
5. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan informasi
kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan. Perawatan (termasuk perawat yang
bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan
jadwal visit) dan tata tertib ruangan.
6. Perawat menanyakan kembali tentang kejelas dan informasi yang telah disampaikan
7. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format
8. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur klien dan mengantarkan ke tempat yang
telah ditetapkan.

2.5 Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan


1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiete yang telah
diberikan wewenang atau yang telah didelegasikan
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.
4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik

2.6 Peran Perwat Dalam Penerimaan Pasien Baru

2.6.1 Kepala Ruangan

1. Menerima pasien baru


2. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru

2.6.2 Perawat Primer


1. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
2. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
3. Mengorientasikan pasien ke ruangan
4. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
5. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru kepada perawat
associate
6. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

5
2.6.3 Perawat Associate

Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru, pengkajian dan
pemeriksaan fisik pada pasien baru.

2.7 Alur Pasien Masuk Rumah Sakit

IRD Pindahan dari Ruang Lain IRJ/ Praktik swasta


DDD

Rawat inap

Kontrol

Pindah ke unit yang lain Meninggal Pulang paksa


Pulang sembuh
Melarikan diri

Gambar 2.7: Alur Pasien Masuk Rumah Sakit (Nursalam, 2011)

6
2.8 Alur Penerimaan Pasien Baru

Karu memberitahu PP akan ada pasien baru


PRA

PP menyiapkan:
Lembar serah terima pasien dari ruangan lain
(kelengkapan administrasi)
Lembar pasien masuk rumah sakit
Lembar pengkajian pasien
Nursing kit
Lembar inform consent sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
Kamar pasien (tempat tidur, kursi, meja, saran khusus
yang diperlukan seperti oksigen, suction dsb)

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru


PELAKSANAAN

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA

PP menjelaskan segala sesuatu yang


kurang jelas kepada pasien
7
POST TERMINASI

EVALUASI

Gambar 2.8 Alur Pasien Baru (Nursalam, 2011)

2.9 Dialog Penerimaan Pasien Baru


NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

Pemeran :

Kepala Ruangan (Karu) : Eni sudarman

Perawat Primer (PP) : Engelia Rezeki Tampubolon

Perawat Associate (PA) : Melati Hutabarat

Perawat UGD1 (PUGD1): Christine natasha

Perawat UGD 2 (PUGD2): Jumadil

Pasien : Roby BIon Kelana Putra

Ibu pasien : Sari Hariyani

Kakak pasien : Zakiah

Dokter dan pengunjung : Syarifah Ria

8
Pra penerimaan pasien baru

Disebuah RS Harus Sehat, tepatnya di ruang rawat inap Sambiloto. Perawat primer, perawat
associate beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Nurse station shift pagi 07.30 saat itu.
Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa aka nada pasien baru dengan
diagnose medis alergi yang akan dirujuk ke ruang Sambiloto.

(Kring…kring..kring bunyi telepon)

Karu : Selamat pagi ruang Sambiloto dengan Ners Eni

PUGD1 : Selamat pagi, saya dengan Christine Natasha mohon ijin pak, nanti pukul 09.00 ada
pasien yang akan masuk ruangan sambiloto . Pasien bernama Tn. Robby usia 20 tahun dengan
diagnose medis alergi.

Karu : Siap mbak, terimakasih

Karu pun memberitahu PP jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke ruangan Sambiloto.

Karu : Mbak engel barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 09.00 akan ada
pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di persiapkan perlengkapan untuk penerimaan
pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.

PP : iya bu

Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya

Perawat primer menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya
kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent
sentralisasi obat,, nursing kids, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari ruangan lain.

PP : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station)

Setelah itu Perawat Primer meminta tolong kepada Perawat Associate untuk mempersiapkan
tempat tidur untuk pasien baru.

9
PP : suster mela, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru, jadi tolong disiapkan tempat
tidurnya ya di kelas III

PA : Baik bu.

Perawat Associate pun meninggalkan Nurse station dan pergi ke ruangan kelas III untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien.

10 menit kemudian Perawat primer pergi ke ruangan kelas III tepatnya di bed pasien dan bertemu
perawat Associate yang sudah di dalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan
membicarakan berkas kelengkapan penerimaan pasien baru.

PA : bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?

PP : iya sudah, ini juga nursing kids nya yang akan di butuhkan . (sambil menunjuk nursing kids
di atas tmpat tidur di depannya) . dan gimana mbak mela untuk tempat tidur pasiennya ?

PA : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed di depannya)

PP : sudah dirapikan tadi ini ya ?

PA : sudah bu.

PP : oke bagus.

Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali kepada
perawat primer tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.

Karu : Gimana mba engel dengan kelengkapannya?

PP : Ini sudah lengkap kelengkapannya bu, sudah saya teliti tadi

Karu : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)

PP : ini juga bu nursing kids nya sudah siap jika dibutuhkan dan tempat tidur juga sudah siap
(sambil menunjuk nursing kids dan tempat tidur)

Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan datang (sambil
melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.

10
PP dan PA : iya bu.

Pelaksanaan penerimaan pasien baru

Pasien Tn Robby datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai kursi roda diantar oleh
perawat UGD 1 dan 2 beserta ibu dan kakak pasien. Kepala ruangan, perawat primer dan
perawat Associate menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat UGD.

PUGD1 : Selamat pagi bu, saya Christine Natasha dari UGD mau mengantarkan pasien saya dari
UGD.

Karu : atas nama Tn. Robby ya?

PUGD1: iya bu.

Karu : perkenalkan bu mba saya kepala ruangan disini, nama saya jumadil. Dan ini perawat
engel dan ini perawat mela (sambil menunjuk mereka satu persatu)

Pasien dan keluarga : iya bu

Perawat primer meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien untuk
dipindahkan ke tempat tidurnya.

PP : suster mela tolong bantu Tn.Robby pindah ke bednya ya

PA : baik bu. ( sambil membantu Tn.R pindah dari kursi roda ke bednya dengan di bantu
keluarga)

Sementara Perawat associate membantu pasien, Perawat primer dan perawat UGD melaksanakan
serah terima pasien. PP menerima obat,alat,data pemeriksaan penunjang yang dbawa dan catatn
khsus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari ruangan lain.

PUGD2 : ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang disebutkan tadi)

PP : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima

Perawat UGD 1 dan 2 dan perawat primer pun meninggalkan ruangan pasien.

11
Di nurse station datang ibu dan kakak pasien dengan membawa obat2 Tn.R dan bertemu Perawat
primer beserta ibu dan kakak pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru dan
persetujuan sentralisasi obat

Ibu pasien : permisi bu (masuk dan duduk)

PP : masuk, silahkan duduk .jadi begini bu, Tn robby kan sudah dipindahkan ke ruangan, jadi
mengenai obat-obat Tn. Robby akan dikelola oleh perawat ya bu . jadi nanti kalau sudah
waktunya Tn. Robby minum obat atau di suntik , saya yang akan memberikannya. Bagaimana bu
apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu silahkan tanda tangan disini ya (perawat memberikan inform
consent sentralisasi obat) dan juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru ya bu?

Ibu pasien : baik bu (sambil membubuhkan tanda tangan)

Ibu pasien : oh iya, ini bu obatnya (menyerahkan obat-obatan Tn.roby)

PP : iya

Ibu dan kakak pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Tn.robby.

Siangnya Perawat primer dan perawat associate menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa
dan pengkajian Tn.robby. Tapi sebelumnya Perawat primer mengorientasikan pada Tn.robby
mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang
bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan . perawat primer dan perawat
associate memasuki ruangan tn.robby.

PP : selamat siang mas robby

Pasien : siang suster

PP : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada mas tapi sebelumnya saya akan
mengorientasikan kepada mas dan keluarga mengenai fasilitas ruangan,perawat yang
bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan
tata tertib ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan mas dan keluarga. Waktunya sekitar
20-25 menit dan dilakukan ditempat ini. Apakah mas bersedia ?

12
Pasien : iya suster

PP : pertama mengenai fasilitasi ruangan inidisebelah kanan atau kiri ada lemari kecil, bias di
pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana ada kamar mandi jadi bias mandi
dan buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan
untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada
bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan bell kami akan datang. Kedua perawat yang akan
merawat mas selama di rawat sini dan menyuntikkan obat itu saya yam as, dan dokter yang
bertanggungjawab atas mas itu dokter syarifah ria, jadwal visitnya 2x seminggu setiapa hari
senin pagi dan rabu pagi, setiap hari itu dokter akan datang memeriksa mas dan melihat
perkembangan mas. Ketiga tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan merokok dan mohon
bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi . jam kunjung
pagi dari 09.00-11.00, jam kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam kunjung malam dari 06.00-19.30.
pengunjung yang boleh masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih
dari 2 orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk secara bergantian.
Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan mas ?

Pasien : tidak ada sus.

PA : baiklah, lanjut ke pengkajian ya mas saya yang akan melakukannya . saya mau Tanya
terlebih dahulu bapak ada keluhan ?

Pasien : muka saya masih sedikit gatal dan sedikit merah

PA : (sambil mencatat keluhan pasien) . apakah mas dulu punya riwayat penyakit alergi seperti
ini? Atau mungkin keluarganya ?

Pasien : tidak ada sus

PA : mas ada alergi obat tidak atau makanan ?

Pasien : saya alergi udang sus

PA : baiklah mas sudah selesai . sebelumnya bagaimana perasaanya sudah di orientasi ?

Pasien : senang sus.

13
PA : baiklah ada yang ingin ditanyakan lagi mas ?

Pasien : tidak sus.

PA : kalau begitu kami permisi dulu ya mas.

Perawat primer dan perawat associate pun meninggalkan ruangan pasien.

Post penerimaan pasien baru

Karu datang dan memberikan reward pada Perawat primer dan perawat associate di Nurse station
yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan untuk Tn.robby

Karu : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya ?

PP : tadi sudah di lakukan, sudah beres bu.

Karu : terimakasih ya atas bantuannya, untuk kedepannya bias lebih baik lagi ya

Karu pun meninggalkan nurse station.

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Penerimaan klien baru dilakukan oleh perawat ketika ada klien atau pasien yang baru
datang dari rumah sakit, baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari rumah sakit atau
puskesmas sebelumnya yang menjadi tempat berobat. Selain itu bahwa penerimaan pasien baru
termasuk bagian utama dari proses keperawatan sebab sebelum melakukan pemerisaat
awal.Perawat terlebih dahulu mengetahui identitas pasien yang diperoleh ketika perawat
menerima pasien baru,baik rujukan dari rumah maupun rujukan dari lembaga kesehatan
sebelumnya seperti rumah sakit atau puskesmas.

3.2 Saran

Kami selaku penulis sangat menghimbau kepada rekan – rekan sekalian, pembaca
maupun perawat agar nantinya dapat melakukan tindakan penerimaan klien baru dapat dilakukan
dengan sesuai prosedur yang benar.Namun, dalam makalah kami tentunya masih jauh dari
kesempurnaan jadi kami sangat perlu kritikan dari dosen pembimbing maupun dari pihak yang

15
terkait dengan mata kuliah KDM agar dapat membangun kwalitas perawat yang professional.
Dalam proses keperawatan khususnya penerimaan pasien baru sebaiknya perawat harus
melakukan pendekatan tentang pasien tersebut sehingga dalam proses keperawatan.kita dapat
memberi pelayanan yang optimal kepada pasien.

DAFTAR PUSTAKA

Perry,Potter.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Jakarta.EGC


Nursalam, 2011. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika
Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem.
Alih bahasa : Dika Sukmana. Jakarta
http://akhmadchoiri.wordpress.com/2012/11/14/makalah-prosedur-penerimaan-klien-baru/
http://praktikmanagemenkeperawatan.blogspot.com/2013/03/penerimaan-pasien-baru.html

16

Anda mungkin juga menyukai