Metode yang digunakan Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan unit analisis
dalam mengelolah data Universitas Mercu Buana, menggunakan metode Path Analysis,
dengan populasi 344 karyawan. Penelitian ini menggunakan rumus
Slovin untuk menentukan jumlah sampel, sebagai berikut: n = 𝑁 1
+ 𝑁𝑒² Keterangan: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e =
kelonggaran karena kesalahan pengambilan sampel yang tidak
dapat ditoleransi. Batas kesalahan yang dapat ditoleransi ini untuk
populasi adalah 5%. Jadi ukuran sampel adalah 185. Data dalam
penelitian ini meliputi data dari Kompetensi (X1), Kepemimpinan
Transformasional (X2), Modal Sosial (X3), Kinerja (X4) dan
Karier Pegawai (X3) Y). Untuk tujuan analitis, data kuantitatif
dalam bentuk angka atau skor dengan skala Likert akan dijawab
oleh responden untuk menguji hipotesis. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling.
Definisi Operasional Bernardin dan Russel (2013), menilai bahwa “karir adalah persepsi
variable dependen dan individu
independen urutan sikap dan perilaku yang terkait dengan aktivitas yang
berhubungan dengan pekerjaan dan pengalaman selama
rentang hidup seseorang. "
Menurut Greenhaus, "karier adalah pola pengalaman dan aktivitas
yang terkait dengan pekerjaan berakhir
masa kehidupan orang-orang bekerja. "
Karier adalah persepsi tentang sikap dan perilaku mengenai urutan
posisi atau
pekerjaan yang diduduki selama kehidupan kerja seseorang,
sebagai pola kemajuan sistematis dan ada a
jalur untuk mengembangkannya. Karier adalah kebutuhan yang
harus ditumbuhkan pada seorang karyawan, sehingga dapat
mendorongnya
kesediaan untuk bekerja. Karier seseorang dapat dikembangkan
melalui interaksi antar individu
kemampuan dan kebutuhan organisasi. Ini dilakukan dengan
menciptakan kondisi dan pengembangan karir
peluang serta menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi melalui
mutasi pribadi
(rotasi).
Cara & alat ukur Variabel - Kumpulkan teori
- Bagikan kuesioner
- Evaluasi hasil (hasil)
Analisis dan pembahasan Pada tahap uji coba instrumen diambil 30 (tiga puluh) responden.
Uji validitas instrumen instrumen penelitian bertujuan untuk
melihat uraian validitas masing-masing instrumen instrumen
penelitian menggunakan Pearson Product Moment Correlation
Test. Secara empiris dalam pengujian ini = 0,05, dengan jumlah
sampel 30 maka derajat instrumen utama, tingkat signifikansi
ditetapkan pada kebebasan adalah 28. Mengacu pada dua nomor
referensi ini, batas valid suatu item dalam daftar tabel referensi (
Tabel r) adalah 0,361. Jika suatu item memiliki nilai r >> r table,
itu dinyatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung.