Anda di halaman 1dari 256

Overcoming Challenges

to Build the Mega Project


Mengatasi Berbagai Tantangan
untuk Membangun Mega Proyek

L a p o ra n Ta h u n a n
A n n u a l Re p o r t 2014
PT MRT Jakarta
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Daftar Isi
Table of Content

Penjelasan Tema 48
Penghargaan dan Sertifikasi
03 Awards and Certification
Theme Explanation

Ikhtisar Keuangan Struktur Organisasi


08 50 Organization Structure
Financial Highlights

Laporan Dewan Komisaris Profil Komisaris


10 52 Profile of the Board of Commissioners
Report from the Board of Commissioners

Laporan Direksi Profil Direksi


14 58 Profile of the Board of Directors
Report from the Board of Directors

Profil Perusahaan Pejabat Eksekutif


22 64 Executive Officials
Company Profile

Informasi Umum Jaringan Bisnis


24 67 Business Network
General Information

Cakupan Proyek Komposisi Kepemilikan dan Informasi


30 Scope of Projects Saham
68 Composition of Ownership and Share
Jejak Langkah Information
32 Milestones
Lembaga dan Profesi Penunjang
MRT Jakarta Project
68 Supporting Institutions and Professions
38 MRT Jakarta Project
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Visi dan Misi 70
Management Analysis and Discussion
42 Vision and Mission
Tinjauan Umum
Nilai-Nilai Perusahaan 72
43 General Overview
Company Values
Tinjauan Usaha
Peristiwa Penting 85 Business Overview
44 Significant Events

2
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

92
Tinjauan Keuangan Manajemen Risiko
Financial Overview 202
Risk Management
Rencana Pengembangan Usaha Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
103 Business Development Plan 234
Corporate Social Responsibility
Sumber Daya Manusia Pengantar
113 Human Resources 236
Introduction
Teknologi Informasi Ketenagakerjaan
126 Information Technology 238 Employment
Tata Kelola Perusahaan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
130 240
Good Corporate Governance Occupational Health And Safety (HSE)
Prinsip-Prinsip GCG Hak Asasi Manusia
132 244
GCG Principles Human Rights
Struktur Tata Kelola Perusahaan Komitmen Program 2014
141 Company’s Governance Structure 246 2014 Program Commitment

Transparansi Tata Kelola Perusahaan Surat Pernyataan Anggota Dewan


180 Transparency of Good Corporate Komisaris dan Direksi tentang
Governance Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
2014 PT Mass Rapid Transit Jakarta
Laporan Kepatuhan 254 Statement of Members of Board of
186 Compliance Report Commissioners and Directors on
the Responsibility for the Annual Report
Audit Internal
186 Internal Audit
2014 of PT Mass Rapid Transit Jakarta

Laporan Keuangan
256
Financial Statements

3
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Penjelasan Tema
Theme Explanation

Setelah lebih dari 25 tahun tak kunjung memulai A!er more than 25 years of never starting their
pelaksanaan proyeknya, Mass Rapid Transit project implementation, Mass Rapid Transit (MRT)
(MRT) Jakarta akhirnya resmi berjalan. Sejak Joko Jakarta finally running officially. Since Joko Widodo
Widodo terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta was elected as the Governor of Jakarta in October
pada Oktober 2012, mega proyek yang akan 2012, this mega-project that will connect Jakarta’s
menghubungkan titik-titik strategis di Jakarta ini strategic points has become a high priority for
telah menjadi prioritas kerja Pemerintah Provinsi local government in Jakarta. Various acceleration
DKI Jakarta. Berbagai percepatan persiapan preparations were made, including changes in
dilakukan, termasuk perubahan atas berbagai various regulations such as Amendment of Regional
regulasi seperti Perubahan atas Perda Nomor Regulation No. 3 of 2008 on the Establishment
3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan of Regional-Owned Enterprises (BUMD) PT MRT
Usaha Milik Daerah (BUMD) PT MRT Jakarta Jakarta and Amendment of Regional Regulation
dan Perubahan atas Perda Nomor 4 Tahun 2008 No. 4 of 2008 on Regional Capital Participation
tentang Penyertaan Modal Daerah pada PT MRT. in PT MRT. On 10 October 2013, PT MRT Jakarta
10 Oktober 2013, PT MRT Jakarta resmi memulai officially started their projects implementation
pelaksanaan proyek dengan dilakukannya Project through the commencement of Groundbreaking
Groundbreaking. phase.

4
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Tahun 2014 menjadi tantangan bagi PT MRT Jakarta 2014 is a challenging year for PT MRT Jakarta in
untuk dapat merealisasikan cita-cita mega proyek ini order to actualize the goals of this mega-project
sesuai target waktu yang diberikan. Secara bertahap, within time granted. Gradually, PT MRT Jakarta
PT MRT Jakarta menyelesaikan tahapan persiapan is finishing the phases of preparation works and
pekerjaan dan mengupayakan dimulainya pekerjaan striving to the commencement of large-scale
konstruksi skala besar pada beberapa titik yang construction works at several possible points to
memungkinkan untuk dilaksanakannya tahapan conduct construction phase. Relocation of utilities
konstruksi. Relokasi utilitas dan segala pekerjaan and all the preparatory works are made, in addition
persiapan dilakukan, selain tentunya edukasi publik to public education to be able to provide an
untuk dapat memberikan pemahaman kepada understanding to community of highway users. In
masyarakat pengguna jalan raya. Di samping itu, addition, excavation and casting of underground
penggalian dan pengecoran dinding stasiun bawah station wall has been started as well, where
tanah juga telah mulai dilakukan, dimana tahapan development phase such as underground station
pembangunan seperti penggalian stasiun bawah excavation and drilling works will be started in
tanah dan pekerjaan pengeboran menggunakan 2015 using the new to Tunnel Boring Machine
Tunnel Boring Machine (TBM) baru akan dimulai (TBM).
tahun 2015.

Tentunya, menjalankan secara paralel kedua Obviously, executing both process in parallel did
proses tersebut tidak membuat PT MRT Jakarta not make PT MRT Jakarta disregards restrictions
tak mengindahkan batasan dan standarisasi yang and standardization that must be fulfilled. Factors
harus dipenuhi. Faktor biaya, mutu pekerjaan, such as cost, quality of work, implementation
jadwal pelaksanaan, keselamatan kerja hingga schedule and public stakeholders’ interests
kepentingan Public Stakeholder sebagai pengguna continue to be the primary focus and a#ention.
jalan raya terus menjadi fokus dan perhatian utama. Alliances and coordination with other public
Aliansi dan koordinasi dengan lembaga-lembaga institutions are also conducted, particularly
publik lainnya dilakukan, khususnya terkait related to Traffic Engineering Management that
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas yang dapat can reduce traffic congestion during development
mengurai kemacetan saat proses pembangunan process which takes up most areas of the highway.
mengambil sebagian bidang jalan raya.

Tantangan utama justru muncul dari status The main challenge actually comes from land
kebutuhan lahan MRT Jakarta. Terkendalanya requirement status of MRT Jakarta. Constraint
pembebasan lahan di beberapa bidang tanah of land acquisition in some private lands become
pribadi menjadi persoalan yang akan berdampak the issues that will directly impact to construction
langsung terhadap rencana penjadwalan scheduling plan and cost. It is the duty of PT MRT
pembangunan hingga faktor biaya. Adalah tugas Jakarta to push and convince the authorities,
PT MRT Jakarta untuk mendorong dan meyakinkan shareholders and other relevant parties in finding
otoritas, pemegang saham dan pihak-pihak terkait a solution to this problem. The success of MRT
lainnya dalam mencari solusi atas permasalahan Jakarta project is the reflection of the success of
ini. Karena bagaimanapun, keberhasilan proyek capital city of Jakarta and Central Government in
MRT Jakarta adalah cermin keberhasilan Ibukota building an integrated urban planning.
Jakarta dan Pemerintah Pusat dalam membangun
tata kota yang terpadu.

5
PT MRT JAKARTA
Overcoming Challenges
to Build the Mega Project
Mengatasi Berbagai Tantangan
untuk Membangun Mega Proyek

“Overcoming Challenges to Build the Mega Project”,


atau “Mengatasi Berbagai Tantangan untuk
Membangun Mega Proyek” adalah gambaran besar
tentang apa yang telah dicapai PT MRT Jakarta
pada akhir tahun 2014 dan awal tahun 2015, dan
bagaimana komitmen PT MRT Jakarta untuk
terus melaksanakan pembangunan mega proyek
transportasi massal ini. Melalui strategi yang jitu
dan dukungan seluruh pihak, PT MRT Jakarta
percaya, tantangan justru akan menjadi cambuk bagi
keinginan untuk mendapatkan hasil yang optimal
dan maksimal.

“Overcoming Challenges to Build the Mega Project”,


is a great overview on the achievements of PT MRT
Jakarta since the end of 2014 and early 2015, as well
as its commitment to continue the construction of this
mega project for mass transportation. Through accurate
strategy and support from all parties, PT MRT Jakarta
believes that challenges will be the whip for the desire to
obtain optimal and maximum result.
Himawan Paramayuda | Antara
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

KETERANGAN TAHUN | YEAR DESCRIPTION


(dalam juta rupiah) (in million rupiah)

POSISI KEUANGAN 2014 2013 FINANCIAL POSITION

Aset Lancar 299.642,35 219.283,30 Current Assets

Aset dalam Pelaksanaan 844.489,09 177.638,01 Ongoing Assets

Aset Tetap 4.618,37 3.438,64 Fixed Assets

Aset Lain-lain 1.124.346,99 1.125.746,94 Other Assets

Total Aset 2.271.598,48 1.526.106,89 Total Assets

Liabilitas 463.319,89 148.733,32 Liability

Ekuitas Bersih 1.808.278,59 1.377.373,57 Net Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 2.271.598,48 1.526.106,89 Total Liability and Equity

Beban Usaha (55.674,44) (33.717,80) Operating Expenses

Penghasilan (beban) Lain-lain 23.966,52 (2.355,78) Other Income (Expenses)

Manfaat Pajak Tangguhan 469,80 201,27 Deferred Tax Benefit

Rugi Tahun Berjalan (31.238,12) (35.872.31) Loss of Current Year

8
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Aset | Assets dalam juta rupiah | in million rupiah

2013
Aset, Kenaikan,
Rp746.989,91 juta;
1.526.106.89 Assets, Increase,
Rp746.989,91 million;
2014

2.271.598,48
49%
Liabilitas dan Ekuitas | Liability and Equity dalam juta rupiah | in million rupiah

2013 Liabilitas dan Ekuitas,


kenaikan
Rp746.989,91 juta;
1.526.106,89 Liability and Equity
Increase
2014 Rp746.989,91 million;

2.271.598,48 49%
Penghasilan Lain-lain | Other Income dalam juta rupiah | in million rupiah

2013 Penghasilan lain-lain


Kenaikan
Rp26.322,31 juta;
-2.355.78 Other Income
Increase
2014 Rp26.322,31 juta;

23.966.52 1.117%
Rugi Tahun Berjalan | Loss of Current Year dalam juta rupiah | in million rupiah

2013 Rugi Tahun Berjalan,


Kenaikan
Rp4.634,20;
-35.872.31 Loss of Current Year,
Increase
2014 Rp4.634,20;

-31.238,12 13%
9
PT MRT JAKARTA
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners

Percepatan menjadi kunci


utama bagi Perusahaan untuk
mampu menjawab segala
tantangan yang ada; baik
tantangan teknis operasional,
maupun tantangan yang
berpotensi memiliki dampak
pada tahapan teknis
operasional selanjutnya.
Acceleration becomes the ultimate key
in enabling the Company to overcome
all existing challenges; both operational
technical challenges and challenges
that potentially impact the next phase of
operational technical.

Erry Riyana Hardjapamekas


Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner

10
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Pemegang saham dan pemangku kepentingan Dear respective shareholders and stakeholders,
yang kami hormati,
Keberadaan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta The existence of Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta
menjadi cerminan kemampuan Ibukota Jakarta reflects the ability of the Capital City of Jakarta to
dalam merumuskan strategi tata kota yang formulate an integrated urban planning strategy.
terpadu. Interkoneksi dan penghubung antara Interconnection and links between se#lements and
kantong pemukiman dan pusat bisnis menjadi hal business centers shall reflect on how the capital
yang tampak akan bagaimana sebuah ibukota dari of a country with 250 million population is being
negara berpenduduk 250 juta jiwa ini dikelola. managed. Specifically when a rapid economic
Khususnya ketika pesatnya pertumbuhan ekonomi growth in the past few years has encouraged public
di beberapa tahun belakangan telah mendorong consumption for motor vehicles. Consequently,
konsumsi masyarakat akan kendaraan bermotor. traffic jam becomes inevitable that causes stagnation
Kemacetan kemudian tak bisa dihindarkan, yang of goods and services distribution as well as the
berakibat pada stagnasi distribusi barang dan jasa economic growth itself.
serta pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

Di samping itu, belum meratanya pertumbuhan In addition, the uneven economic growth in
perekonomian di sejumlah daerah di luar Pulau various areas outside of Java Island has created
Jawa telah menciptakan ‘daya tarik kota’ dan ‘daya an ‘a#raction of urban’ and ‘resentment of village’ in
tolak desa’, dimana perpindahan penduduk ke pusat- which population migration to city centers occurred
pusat kota terjadi sebagai dampak akan sentralisasi due to the centralized economic development and
kemajuan dan pertumbuhan perekonomian. growth. The Capital city’s authority, in this case DKI
Otoritas Ibukota, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jakarta’s Provincial Government, is required to create
DKI Jakarta, dituntut untuk menciptakan sistem an integrated, massive, cheap and affordable urban
perkotaan yang terpadu, massal, murah dan mampu system for the whole community. This is where urban
dijangkau oleh masyarakat. Disinilah kemudian tata management and interconnected management
kota dan pengelolaan sistem interkoneksi antar system between areas in Jakarta become a highly
wilayah di Jakarta menjadi sebuah aspek yang strategic aspect. Up to this point, MRT Jakarta is
sangat strategis. Pada sisi ini, MRT Jakarta bukan lagi no longer merely a massive transportation mode; it
sekedar moda transportasi massal; ia telah menjadi has become a representation of capacity, capability
representasi kapasitas, kapabilitas dan keseriusan and sincerity of all parties on how to organize a
seluruh pihak tentang bagaimana mengorganisir nation-country.
sebuah bangsa-negara.

Hadirnya MRT Jakarta melalui momentum The existence of MRT Jakarta through 2013
groundbreaking di tahun 2013 telah dijawab secara groundbreaking momentum has been fully
tuntas oleh Manajemen dengan melanjutkan responded by the Management through the
pekerjaan pra-konstruksi dan awal tahapan continuation of pre-construction work and initial
konstruksi skala besar di paket pekerjaan Contract stage of large scale construction package of Contract
Package (CP) 101 hingga 106. Konsistensi akan Package (CP) 101 until 106. The Consistency of
penjadwalan, rencana pembangunan dan faktor scheduling, construction plan and cost factors has
biaya telah dilakukan sejalan dengan pengelolaan been conducted in accordance to the business
aktivitas usaha. activity management.

11
PT MRT JAKARTA
Hubungan harmonis antar lembaga terkait juga telah Harmonious relationship between relevant institutions
terjalin, khususnya terkait pekerjaan persiapan. Relasi has also been established, particularly related to the
harmonis Perusahaan dengan Dinas Perhubungan, preparatory work. Harmonious relationship between
Polda Metro Jaya dan gedung-gedung sekitar area the Company and Department of Transportation,
pembangunan terkait pengaturan Manajemen Metro Jaya’s Local Police and buildings around
Rekayasa Lalu Lintas menjadi bagian dari komitmen construction area related to the arrangement of Traffic
seluruh pemangku kepentingan akan terlaksananya Engineering Management is part of every stakeholder’s
proyek MRT Jakarta ini. Koordinasi dengan pihak terkait commitment for the implementation of MRT Jakarta’s
saat pekerjaan persiapan juga ditunjukkan melalui project. Coordination with related parties during
relokasi utilitas seperti Halte Transjakarta, Jembatan preparatory work is also shown through relocation
Penyeberangan Orang (JPO), hingga utilitas-utilitas lain of utilities such as Transjakarta’s stations, Pedestrians
seperti pipa instalasi Perusahaan Air Minum (PAM) Crossing Bridge, as well as other utilities such as pipe
dan gardu milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). installation of Water Utility Company and substations
Komitmen Perusahaan untuk membangun hubungan owned by the State Electricity Company. Company’s
yang harmonis ini tercermin dari pembangunan halte commitment to develop this harmonious relationship is
pengganti untuk Halte Transjakarta Masjid Agung yang reflected from the construction of replacement station
telah diserahterimakan kepada Dinas Perhubungan for Transjakarta’s Masjid Agung Station which has
DKI Jakarta dan pihak Transjakarta. been handed over to DKI Jakarta’s Department of
Transportation and Transjakarta.

Sebagai fungsi organik Perusahaan yang bertugas As the Company’s organic function in charge to
mengawasi kinerja Direksi, Dewan Komisaris selalu supervise the Board of Directors’ performance, the
memberikan bimbingan dan arahan yang positif Board of Commissioners always provides positive
kepada Direksi dan segenap jajaran Manajemen guidance and direction to the Directors and all levels
agar menghasilkan kinerja yang terbaik dan of Management to generate the best performance
selalu berpedoman pada pelayanan yang prima and constantly driven by excellent service for
kepada masyarakat serta Pemangku Kepentingan. the community as well as the Stakeholders. The
Perusahaan juga selalu berpedoman pada penerapan Company is also guided by the implementation
Good Corporate Governance (GCG) atau Tata of Good Corporate Governance (GCG). As an
Kelola Perusahaan yang baik. Sebagai Badan Usaha enterprise whose share is owned by DKI Jakarta’s
yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Provincial Government, the Company is always
DKI Jakarta, Perusahaan selalu berupaya untuk strive to improve the principle of transparency,
meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, accountability, trustworthy, responsible and fairness
dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar in order to carry out the duties properly.
Perusahaan dapat menjalankan tugasnya dengan
baik.

Di tahun 2014, jajaran Dewan Komisaris mengalami In 2014, Board of Commissioners experienced
pergantian Sdr. Tundjung Inderawan selaku Komisaris the replacement of Mr. Tundjung Inderawan as
Ex-officio dan Sdr. F. Trisbiantara selaku Komisaris Ex-officio Commissioner and Mr. F. Trisbiantara
telah diberhentikan dengan hormat. Kemudian, as Commissioner who have been honorably
Sdr. Freddy Saragih dan Sdr. Hermanto Dwiatmoko discharged. Mr. Freddy Saragih and Mr.
diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris. Hermanto Dwiatmoko then were appointed
as the member of Board of Commissioners.

12
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Atas jasa dan dedikasi yang telah diberikan Sdr. For all the services and dedication given by Mr.
Tundjung Inderawan dan Sdr. F. Trisbiantara, Dewan Tundjung Inderawan and Mr. F. Trisbiantara, on behalf
Komisaris atas nama seluruh jajaran PT MRT Jakarta of PT MRT Jakarta, the Board of Commissioners
mengucapkan terima kasih. Kepada Sdr. Freddy would like to deliver its highest gratitude. To The
Saragih dan Sdr. Hermanto Dwiatmoko, Dewan Board of Commissioners would also like to welcome
Komisaris mengucapkan selamat bergabung, dan Mr. Freddy Saragih and Mr. Hermanto Dwiatmoko,
selamat berkarya dalam mega Proyek yang telah and hopefully we can work together in this long-
dinanti-nantikan oleh banyak pihak ini. awaited mega Project.

Atas segala pencapaian yang telah diperlihatkan, For all the shown accomplishment, Board of
Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi- Commissioners would like to deliver its highest
tingginya kepada Direksi dan seluruh manajemen gratitude to the Directors and all levels of PT MRT
PT MRT Jakarta. Dengan kepemimpinan dan Jakarta Management. With its leadership and accurate
penyusunan strategi yang tepat jitu, Direksi telah strategy management, the Board of Directors been
mampu membawa pekerjaan proyek MRT Jakarta able to deliver MRT Jakarta construction Project
sesuai dengan rencana penjadwalan. Demikian in accordance with the scheduled plan. To all the
pula kepada seluruh Karyawan, Dewan Komisaris Employees, the Board of Commissioners would like
menyampaikan rasa bangga atas dedikasi dan kerja to express their sense of pride for the dedication and
keras yang telah ditunjukkan. hard work that have been given.

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima Finally, the Board of Commissioners would like to
kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah deliver its highest gratitude to Provincial Government
Provinsi DKI Jakarta selaku Pemegang Saham of DKI Jakarta as the Shareholders as well as the
sekaligus reprensentasi Pemangku Kepentingan representative of Stakeholders for their trust. To
atas kepercayaan yang telah diberikan. Kepada all the Investors, the Board of Commissioners
para Investor, Dewan Komisaris memberikan appreciates the good relations that have been
penghargaan atas relasi baik yang telah terbina developed all this time. As well as to the people of
selama ini. Demikian pula kepada seluruh warga Jakarta as the users of construction Project road,
Jakarta pengguna jalan ruas pembangunan Proyek, Board of Commissioners would like to deliver its
Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih gratitude for the provided cooperation. With a
atas kerjasama yang telah ditunjukkan. Dengan high spirit, the Company believes that MRT Jakarta
semangat yang tinggi, Perusahaan berkeyakinan, Project can be realized and a pilot project of an
Proyek MRT Jakarta akan mampu diwujudkan dan urban planning and interconnection between areas
menjadi proyek pertama tentang bagaimana sebuah can also be well established.
tata kota dan interkoneksi antar wilayah dapat
terbangun dengan baik.

Erry Riyana Hardjapamekas


Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner

13
PT MRT JAKARTA
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors

Setelah Groundbreaking di tahun


2013 menjadi momentum penanda
dimulainya mega Proyek MRT
Jakarta, tahun 2014 menjadi ujian
besar bagi Perusahaan untuk dapat
membuktikan berjalannya Proyek
sesuai dengan target berjalan.
After the Groundbreaking in 2013 became the
momentum that marked the commencement of
MRT Jakarta mega Project, the year 2014 becomes
a major test for the Company to show that the
Project is running according to the current target.

Dono Boestami
Direktur Utama
President Director

14
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Respective Shareholders and Stakeholders,
yang terhormat,
Keluhan banyak pihak akan kemacetan lalu lintas The complaint from various parties of Jakarta’s traffic
Jakarta telah menjadi sebuah perbincangan yang congestion has become a common conversation
begitu umum. Begitu melekatnya kemacetan hingga among the people. The traffic congestion has highly
menjadi kebiasaan, perilaku, dan bahkan cenderung a#ached to the live of Jakarta’s people where it
menjadi budaya dan tradisi bagi warga Jakarta. becomes habit, behavior and tends to be culture
Orang menjadi lupa betapa kemacetan menjadi and tradition of Jakarta’s people. People tend to
sumber dari ketidakefisienan waktu dan biaya, serta forget that the traffic congestion is the source of
salah satu penyebab tingginya stres yang dapat time and cost inefficiency, as well as the cause of
berakibat pada kualitas kehidupan. high stress which have an impact to the life quality.

Data menunjukkan lebih dari 1.000 kendaraan Data presented that more than 1,000 new motor
bermotor baru yang beroperasi setiap harinya, vehicles are operating daily, while the growth of
sementara pertumbuhan volume jalan di Jakarta road volume in Jakarta is less than 1% annually.
kurang dari 1% per tahunnya. Pada tahun 2005, In year 2005, traffic congestion was expected to
diperkirakan kemacetan lalu lintas menimbulkan contribute ±Rp12,8 trillion which accumulated from
kerugian mencapai ±Rp12,8 triliun yang terakumulasi various aspects such as time, fuel, and health. In
dari beberapa aspek seperti waktu, bahan bakar, addition, 80% of air pollution was caused by the
dan kesehatan. Di samping itu, 80% polusi udara exhaust gas combustion of motor vehicle. If it keeps
yang terjadi diakibatkan pembuangan gas hasil continuing without comprehensive policy, Jakarta’s
pembakaran kendaraan bermotor. Jika hal ini terus traffic is expected to experience traffic jam in 2020.
berlanjut tanpa ada kebijakan yang komprehensif,
lalu lintas Jakarta diperkirakan akan mengalami
kemacetan total pada tahun 2020.

Hadirnya Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta The existence of Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta
merupakan salah satu solusi untuk mengurai is a solution to overcome the traffic congestion.
kemacetan tersebut. Dibangun dengan konsep Built with the concept to integrate and interconnect
tata kota yang mengintegrasi dan mengoneksikan various areas, MRT Jakarta is a commitment of DKI
berbagai wilayah, MRT Jakarta lahir sebagai Jakarta’s Provincial Government to answer the issue
komitmen Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk of traffic congestion that keeps interfering the traffic
menjawab persoalan kemacetan yang terus mendera in Jakarta. In addition, MRT Jakarta is a result of DKI
lalu lintas Jakarta. Di samping itu, MRT Jakarta Jakarta’s Provincial Government’s great desire to
merupakan wujud keinginan besar Pemerintah provide adequate mass transportation infrastructure
Daerah DKI Jakarta untuk dapat memberikan service; so that Jakarta people is no longer used to
layanan infrastruktur transportasi massal yang with congestion and forget how bad the impact of
memadai; agar para warga Jakarta tak lagi terus- congestion to the life and economy aspect.
menerus membiasakan hidup dalam kemacetan
dan melupakan betapa buruknya imbas kemacetan
terhadap kehidupan dan roda perekonomian.

15
PT MRT JAKARTA
Dimulainya pekerjaan dinding stasiun disetiap titik
stasiun bawah tanah
Commencement of wall construction work at every
point of the underground station

Tahun 2013 menjadi momen besar bagi Bangsa The year of 2013 was a big moment for Indonesian
Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Mega proyek MRT people, especially DKI Jakarta. MRT Jakarta’s mega
Jakarta telah secara resmi dimulai melalui proyek Project was officially begun through Groundbreaking
Groundbreaking. Kemajuan proses pembangunan Project. The progress of construction Project was
proyek kemudian menjadi salah satu sasaran, one of the objectives, where the completion and
dimana penyelesaian proyek dan pengoperasian operationalization of Project is targeted to be
ditargetkan pada tahun 2018. completed in year 2018.

Dinamika dan Pencapaian 2014 Dynamic and Accomplishment of year 2014


Pasca momentum Groundbreaking, tahun 2014 Post-Groundbreaking momentum, year 2014 was
justru menjadi awal dari pembuktian PT MRT the initial verification of PT MRT Jakarta’s ability to
Jakarta akan kemampuannya melaksanakan dan implement and complete the construction process
menyelesaikan proses pembangunan sesuai according to the announced plan. By acknowledging
rencana yang telah dicanangkan. Dengan melihat the targeted date of completion, the Company then
target waktu penyelesaian, Perusahaan kemudian seeks to conduct pre-construction and construction
mengupayakan proses pekerjaan antara pra- altogether. Surely, it is conducted in regard to the
konstruksi dan pekerjaan konstruksi dilakukan construction management limitations: cost, quality
bersamaan. Tentunya, hal ini dilakukan tetap of work, implementation schedule, work safety and
dengan mengindahkan batasan-batasan pengelolaan the interests of Public Stakeholder.
pekerjaan: faktor biaya, mutu pekerjaan, jadwal
pelaksanaan, keselamatan kerja dan kepentingan
dari Pemangku Kepentingan Umum.

Pekerjaan pra-konstruksi dilakukan dengan Pre-construction was conducted through


persiapan pekerjaan di enam Contract Package preparatory works in six Contract Packages (CP) of
(CP) dari delapan paket pekerjaan, yaitu tiga eight Construction Packages, where three Elevated
paket Konstruksi Layang (Elevated Section) yang Section packages consists from CP 101 to CP 103; and
terdiri dari CP 101 hingga CP 103; dan tiga paket three Underground Section package from CP 104 to
Konstruksi Bawah Tanah (Underground Section) CP 106. Meanwhile, two Railway System & Trackwork
untuk CP 104 hingga CP 106. Sementara dua paket and Rolling Stock (Train) packages of CP 107 and
Railway Systems & Trackwork dan Rolling stock CP 108 are targeted to begin in early of year 2015.
(Kereta) CP 107 dan CP 108 ditargetkan akan dimulai The relocation of trees, Pedestrian Crossing Bridge,

16
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
pada tahun 2015. Relokasi pohon, JPO (Jembatan and Transjakarta’s stations along Jalan MH Thamrin
Penyeberangan Orang) dan halte-halte Transjakarta and Jalan Jend. Sudirman, stripping and hardening
di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Jend. of greenbelt along Jalan Jend. Sudirman, relocation
Sudirman, pengupasan dan pengerasan greenbelt of utilities, Soil Investigation and Test Pit, as well as
(Jalur Hijau) di sepanjang Jalan Jend. Sudirman, evacuation of area and land controlling as conducted
relokasi utilitas-utilitas, Soil Investigation dan Test in Lebak Bulus Stadium are part of the completed
Pit, serta pengosongan area dan penertiban lahan pre-construction works. One of the successes of
seperti yang dilakukan di Stadion Lebak Bulus relocation is the construction of replacement of
menjadi bagian pekerjaan pra-konstruksi yang station for Masjid Agung Transjakarta’s Station
telah dilakukan. Salah satu keberhasilan relokasi by the Company that has been handed over to
adalah pembangunan halte pengganti yang dibangun DKI Jakarta’s Department of Transportation and
Perusahaan untuk Halte Transjakarta Masjid Transjakarta.
Agung yang telah diserahterimakan kepada Dinas
Perhubungan DKI Jakarta dan pihak Transjakarta.

Untuk Pekerjaan Layang, pekerjaan konstruksi utama For the Elevated Section, the main construction
di area Blok M telah dimulai dengan isolasi area work in Blok M area has begun by isolating
median pada bulan Oktober 2014 dan pengeboran median area in October 2014 and land drilling as
tanah serta instalasi pondasi tiang pada bulan well as pile foundation installment in November
November 2014. Sementara pekerjaan konstruksi 2014. Meanwhile for the Underground Section
Underground Section, semua pembuatan guidewall construction work, Guidewall construction work has
telah selesai 100% dikerjakan di seluruh enam been completed 100% in all six MRT underground
stasiun Bawah Tanah MRT Jakarta, yaitu Senayan, stations Jakarta, in the area of Senayan, Istora,
Istora, Bendungan Hilir dan Setiabudi, pekerjaan Bendungan Hilir and Setiabudi, all Guidework
telah 100% menyelesaikan Guidewall. Sementara construction has been completed 100%. Meanwhile
pekerjaan dinding stasiun Bawah Tanah, Diapraghm the Underground Stations wall construction work,
Wall, pada keenam stasiun Bawah Tanah tersebut the Diapraghm Wall, for all six Underground Station
telah dimulai. has been started.

Kendala utama justru muncul dari pada proses The main obstacle comes from land acquisition which
pembebasan lahan yang sedianya akan difungsikan would be used as MRT Jakarta’s Construction Project
sebagai pembangunan Proyek MRT Jakarta dengan with total of 605 areas or 138,693 m2. In Depo Area,
total luasan 605 bidang atau 138.693 m2. Pada Area there is State-Owned Land which cannot be released
Depo, terdapat Tanah Negara yang masih belum due to the requirement of Central Government’s
dapat dibebaskan dikarenakan perlunya rekomendasi recommendation for land acquisition. In addition,
Pemerintah Pusat untuk pembebasan lahan. Selain there are some of residents who refuse the land
itu, terdapat lahan warga yang menolak pembebasan acquisition at price standard of Taxable Value of
dengan standar harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Land. By the end of year 2014, total realization
tanah. Hingga akhir tahun 2014, total realisasi lahan payment of private-owned land was 36.283 m2, or
milik pribadi yang telah terbayar sebesar 36.283 222 areas, which accounted 37% of needed land;
m2, atau 222 bidang, 37% dari kebutuhan bidang; the land that agrees to be paid are 4.647 m2, or 71
lahan yang setuju untuk dibayarkan 4.647 m2, atau areas, which accounted 12% of needed land; the
71 bidang, 12% dari kebutuhan bidang; lahan warga land that the residents have not agreed yet to be

17
PT MRT JAKARTA
yang belum setuju terdapat 13.763 m2, atau 247 paid are 13.763 m2, or 247 areas, which accounted
bidang, 41% dari kebutuhan bidang; dan Tanah 41% of needed land; and State-Owned Land are
Negara sebesar 84.000 m2, atau 65 bidang, 11% 84.000 m2, or 65 areas, which accounted 11% of
dari total bidang yang dibutuhkan. total needed land.

Besarnya bidang dari lahan milik pribadi yang belum The total of private-owned land who has not agreed
setuju—41% dari total bidang yang dibutuhkan—dan to be paid yet – 41% of the total needs – and delays
keterlambatan pembebasan Tanah Negara—sebesar of State-Owned Land acquisition – accounted
11% dari total kebutuhan bidang—memunculkan 11% of total needs – could give impact to various
potensi dampak yang dapat berakibat pada banyak ma#ers, especially the schedule plan of Project
hal, khususnya rencana penjadwalan kemajuan progress. The Company hopes that DKI Jakarta’s
Proyek. Perusahaan berharap, kendala ini akan dapat Provincial Government as Shareholders would be
diatasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku able to overcome this obstacle together with Central
Pemegang Saham bersama-sama dengan Pemerintah Government and related institutions, so this long-
Pusat dan instansi terkait, agar mega Proyek yang awaited mega Project can be realized.
diimpikan oleh banyak pihak ini sungguh dapat
terwujud.

Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan Sustainable Corporate Governance


Dengan waktu sebagai target Perusahaan mengejar By selecting time as the target, the Company is trying
untuk mengejar penyelesaian, pengelolaan organisasi to pursue organization completion and management
menjadi sebuah metode untuk mengendalikan as a method to control potential risks that can occur.
potensi risiko yang dapat terjadi. Salah satunya One of them is through Work Safety standardization
melalui standarisasi Keselamatan Kerja yang prepared by the Company to be implemented by
disusun Perusahaan untuk kemudian diterapkan Every Project Developer in each Contract Packages.
oleh seluruh Pengembang Proyek di masing-masing Work Safety Becomes Company’s focus to develop
Kontrak Pekerjaan. Keselamatan Kerja menjadi fokus minimal risk of accidents’ mega Project. In addition,
Perusahaan untuk membangun mega Proyek yang Work Safety is part of Company’s concern for the
minim risiko kecelakaan. Selain itu, Keselamatan interest of employees, both employee of PT MRT
Kerja merupakan bagian dari perhatian Perusahaan Jakarta and employees of Project Developer Partner.
akan kepentingan karyawan, baik karyawan PT MRT
Jakarta maupun karyawan Mitra Kerja Pengembang
Proyek.

Perusahaan juga memastikan penggunaan teknologi The Company also ensures the utilization of current
konstruksi yang terkini dan sesuai dengan construction technology and in accordance to the
kebutuhan. Selain berorientasi pada efisiensi, needs. Besides efficiency oriented, appropriate
teknologi tepat guna akan memastikan keamanan technology utilization will ensure the security and
dan keselamatan para Pekerja serta masyarakat yang safety of Employees as well as the people who
berada di lokasi dan di sekitar lokasi pembangunan reside in the location and around MRT Jakarta’s
Proyek MRT Jakarta. construction Project.

18
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Selain berorientasi pada efisiensi, teknologi tepat guna akan memastikan
keamanan dan keselamatan para pekerja serta masyarakat yang berada di lokasi
dan di sekitar lokasi pembangunan Proyek MRT Jakarta.
Besides efficiency oriented, appropriate technology utilization will ensure
the security and safety of employees as well as the people who reside in the
location and around MRT Jakarta’s construction Project.

Terkait dengan kepentingan publik atas akses Related to the public interest of highway access,
jalan raya, Perusahaan mewujudkan komitmennya the Company realizes its commitment through
melalui pengembangan kerjasama dengan Dinas cooperation development with Department of
Perhubungan, Dirlantas Polda Metro Jaya dan Transportation, Metro Jaya’s Local Police, and the
gedung-gedung sekitar area pembangunan terkait buildings around the construction area related to the
pengaturan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas. adjustment of Traffic Engineering Management. The
Perusahaan juga terus melakukan sosialisasi dan Company also continuously conducts socialization
edukasi terhadap masyarakat sebagai bagian dari and education to the community as part of its effort
upaya membangun ‘sense of belonging’ atau rasa to develop Jakarta people’s sense of belonging of
memiliki warga Jakarta akan Proyek MRT. Perusahaan MRT Project. The Company believes that sense of
berkeyakinan, rasa memiliki akan menciptakan belonging will create emotional connection with
koneksi emosional terhadap kebanggaan warga Jakarta’s people sense of pride for this mega Project,
Jakarta atas adanya mega Proyek ini, yang kemudian which then gives impact to the utilization of MRT
akan memberikan dampak pada penggunaan MRT Jakarta a!er it is operating.
Jakarta saat telah beroperasi.

Selain itu, dalam proses pembangunan Proyek In addition, in the development process of MRT
MRT Jakarta, Perusahaan juga selalu berusaha Jakarta Project, the Company always strives to
menjalankan semua aspek usaha dengan berpegang implement every business aspects based on Good
teguh pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Corporate Governance (GCG). The Company
Good Corporate Governance (GCG). Perusahaan is harmonizing the existed GCG with business
menyelaraskan GCG yang ada dengan dinamika dynamic and integrating it with risk management.
bisnis yang terjadi dan saling terintegrasi dengan The Company has high commitment to oblige in
manajemen risiko. Perusahaan memiliki komitmen implementing good corporate governance and
tinggi untuk tetap patuh dalam melaksanakan tata always strive to keep improving its implementation.
kelola perusahaan yang baik dan senantiasa berusaha
agar dapat terus ditingkatkan penerapannya.

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik The implementation of good corporate government
dimaksudkan agar dapat meningkatkan prinsip is intended to improve the principle of transparency,
keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, accountability, trustworthy, responsibility and
bertanggung jawab, dan adil. Tujuan pelaksanaan fairness. The objective of GCG’s implementation is
GCG agar Perusahaan dapat menjalankan so the Company could conduct the development of

19
PT MRT JAKARTA
pembangunan Proyek dengan tingkat akutanbilitas Project with high accountability rate by noticing the
yang tinggi dengan tetap memperhatikan interest of other Stakeholders based on the laws
kepentingan Pemangku Kepentingan lain yang and regulation as well as etique#e values.
berlandaskan peraturan perundang-undangan dan
nilai-nilai etika.

Sumber Daya yang Berharga Valuable Resources


Dalam menjalankan roda perusahaan, Perusahaan By running the wheels of company, the Company
memahami pentingnya peran Sumber Daya understands the importance role of human resources
Manusia (SDM). SDM memiliki peranan penting (HR). HR has an important role in the success of
dalam keberhasilan pencapaian tujuan Perusahaan Company’s objective implementation. All of PT MRT
selama ini. Seluruh Karyawan PT MRT Jakarta Jakarta’s Employees are human resources who
merupakan sumber daya yang memiliki kualifikasi possess qualification and competency in accordance
dan kompetensi sesuai dengan visi dan juga misi to the Company’s vision and mission.
dari Perusahaan.

Perusahaan mengakui, tanpa dedikasi dan kerja The Company admits, without the dedication and
keras seluruh Karyawan, pencapaian yang hard work of all Employees, current delighted
menggembirakan seperti saat ini belum tentu accomplishment may not be achieved. On behalf
dapat diraih. Atas nama Direksi dan seluruh jajaran of Directors and all levels of PT MRT Jakarta’s
Manajemen PT MRT Jakarta, kami menyampaikan Management, we deliver highest appreciation to
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh all the human resources in the Company for their
insan Perusahaan atas kontribusi di sepanjang tahun contribution throughout the year 2014.
2014.

Akhir Kata Closing


Tanpa dukungan moril dan riil dari Pemerintah Without morale and real support from DKI Jakarta’s
Provinsi DKI Jakarta, impian seluruh pihak untuk Provincial Government, the dream of all parties to
mewujudkan pembangunan Proyek MRT Jakarta tidak realize the construction Project of MRT Jakarta
akan terlaksana. Untuk itu, Direksi mengucapkan will not be achieved. For that, Board of Directors
terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah would like to deliver its highest gratitude to DKI
Provinsi DKI Jakarta selaku Pemegang Saham dan Jakarta’s Provincial Government as Shareholder
representasi pemangku kepentingan publik. Kepada and representative of public interest. To the Board
Dewan Komisaris, Direksi juga mengucapkan terima of Commissioner, Board of Directors would also like
kasih atas kemitraan pengawasan dan arahan yang to deliver its gratitude for the provided supervision
telah diberikan. and direction partnership.

Terima kasih juga disampaikan kepada seluruh We also would like to say thank you to all
Kontraktor, baik dari Paket Kontrak Layang CP 101, Contractors, from the Elevated Section of CP 101,
CP 102, CP 103 dan Paket Kontrak Bawah Tanah CP 102, CP 103 and Underground Section of CP
CP 104, CP 105 dan CP 106 yang selama ini telah 104, CP 105 and CP 106 who have proved their
menunjukkan kerja keras yang ada, penggunaan performance, the implementation of high work
standar kerja yang tinggi serta dedikasi pada standardization, as well as their dedication to the
proses pembangunan Proyek MRT Jakarta ini. process of MRT Jakarta’s construction Project.

20
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Dan kepada warga Jakarta, khususnya warga yang And to the people of Jakarta, especially the residents
terkena dampak pembangunan, kami menyampaikan who experience the impact of construction, we
rasa terima kasih atas pengertian, kesabaran dan would like to say thank you for the understanding,
kewaspadaan selama Proyek pembangunan MRT patience, and vigilance during the MRT Jakarta’s
Jakarta berlangsung. Semoga PT MRT Jakarta construction Project. Hopefully, PT MRT Jakarta will
dapat menjawab tantangan demi tantangan untuk be able to overcome challenges a!er challenges to
kemudian mampu mewujudkan keberadaan MRT realize the existence of MRT Jakarta as convenient
Jakarta sebagai transportasi yang nyaman dan dapat transportation and solution to overcome the traffic
menjadi solusi untuk menguraikan kemacetan Kota congestion in Jakarta.
Jakarta.

Dono Boestami
Direktur Utama
President Director

21
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Profil Perusahaan
Company Profile

22
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

23
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Informasi Umum
General Information

Nama Name
Perseroan Terbatas (PT) Limited Liability Company (Ltd., Inc.)
PT Mass Rapid Transit Jakarta PT Mass Rapid Transit Jakarta

Lingkup Usaha Scope of Works


a. Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum a. Implementation of Urban Public Railway Infrastruc-
Perkotaan yang meliputi Pembangunan Prasarana, ture which includes Infrastructure Developments,
Pengoperasian Prasarana, Perawatan Prasarana, Infrastructure Operations, Infrastructure Main-
dan Pengusahaan Prasarana MRT; tenances and MRT’s Infrastructure Concessions;
b. Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum b. Implementation of Urban Public Railway Modes
Perkotaan yang meliputi Pembangunan Sarana, which includes Modes Development, Modes
Pengoperasian Sarana, Perawatan Sarana, dan Operation, Modes Maintenance, and MRT’s
Pengusahaan Sarana MRT; Modes Concessions ;
c. Pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis c. Development and property / business management
di stasiun dan kawasan sekitarnya serta depo dan in the station and its surrounding area as well as
kawasan sekitarnya. its depot and surrounding area.

Status Perusahaan Corporate Status


Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Regional Owned Enterprises (ROE)

Kepemilikan Ownership
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Provincial Goverment of DKI Jakarta

Tanggal Pendirian Date of Establishment


17 Juni 2008 June, 17th 2008

Dasar Hukum Pendirian Establishment of Legal Basis


Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Mass Rapid The deed of establishment of limited liability company,
Transit Jakarta disingkat MRT Jakarta Nomor 140 PT Mass Rapid Transit Jakarta, abbreviated MRT
Tanggal 17 Juni 2008 Jakarta No. 140 Dated June, 17th 2008

Modal Dasar Authorized Capital


Rp5.500.000.000.000,- Rp5.500.000.000.000,-
(lima triliun lima ratus milyar Rupiah) (five trillion five hundred billion Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
Rp1.481.659.000.000,- Rp1.481.659.000.000,-
(satu triliun empat ratus delapan puluh satu milyar (one trillion four hundred and eighty one billion
enam ratus lima puluh sembilan juta Rupiah) six hundred and fi!y nine million Rupiah)

Jenis Usaha Type of Business


Transportasi Transportation

Cakupan Proyek Scope of Projects


Elevate Structure, Underground Structure, Railway Elevate Structure, Underground Structure, Railway
System & Trackwork and Rolling stock System & Trackwork and Rolling Stock

Kantor Pusat Head Office


Wisma Nusantara, Lantai 21 Wisma Nusantara, 21st floor
Jl. M.H. Thamrin 59, Jakarta-Indonesia Jl. M.H. Thamrin 59, Jakarta-Indonesia
Tlp : (62-21) 390 6454, (62-21) 310 3629 Tlp : (62-21) 390 6454, (62-21) 310 3629
Fax : (62-21) 315 5846 Fax : (62-21) 315 5846
Website : www.jakartamrt.com Website : www.jakartamrt.com
Email : info@ jakartamrt.com Email : info@ jakartamrt.com

Kantor Proyek Project Office


Jl. Johar No.20, Menteng, Jakarta Pusat 10350 Jl. Johar No.20, Menteng, Jakarta Pusat 10350
Tlp : (6221) 391 2165, (6221) 391 2166 Phone : (6221) 391 2165, (6221) 391 2166
Fax : (6221) 391 2167 Fax : (6221) 391 2167

24
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Riwayat Singkat MRT Jakarta


Brief History of MRT Jakarta

Sesungguhnya rencana pembangunan MRT di Jakarta sudah dirintis sejak


tahun 1985. Namun saat itu Proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek
nasional. Pada tahun 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan
bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional.
Actually, development plan of MRT in Jakarta has been initiated since 1985. However, MRT Project has not
been declared as a national project at that moment. In 2005, President Susilo Bambang Yudhoyono confirmed
that the MRT Project in Jakarta is a national project.

PT MRT Jakarta berbentuk badan hukum Perseroan PT MRT Jakarta is a legal entity in form of Limited
Terbatas, yang secara mayoritas sahamnya dimiliki Liability Company, with it’s majority shares
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berdiri pada owned by Jakarta Provincial Government of DKI
tanggal 17 Juni 2008, PT MRT Jakarta memiliki Jakarta. Established on 17 June 2008, PT MRT
ruang lingkup kegiatan untuk pengusahaan Jakarta has the scope of activities for concessions
dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, and development of MRT infrastructures and
pengoperasian dan perawatan operation and modes, operation and maintenance (O&M) of
maintenance (O&M) prasarana dan sarana MRT MRT infrastructures and modes, as well as the
serta pengembangan dan pengelolaan properti/ development and management property/business
bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta at the station and its surrounding areas, as well as
Depo dan kawasan sekitarnya. its Depot and surrounding areas.

25
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review
Angga Bhagya N | Warta Kota

PT MRT Jakarta dibentuk berdasarkan Peraturan PT MRT Jakarta was established by Regional
Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2008 Regulation of Province of Jakarta No. 3 Year
Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah of 2008 on Establishment of Regional Owned
(BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta Enterprises(ROE) Limited Liability Company (PT)
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah MRT as amended by the Regional Regulation No.
Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas 7 Year of 2013 on the Amendment of Regional
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Regulation No. 3 Year of 2008 on Establishment of
Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Regional Owned Enterprises (ROE) Limited Liability
Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta dan Peraturan Company (PT) MRT and Regional Regulation No.
Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penyertaan 4 Year of 2008 on Regional Capital Participation
Modal Daerah Pada Perseroan Terbatas (PT) MRT in Limited Liability Company (PT) MRT Jakarta as
Jakarta sebagaimana diubah dengan Peraturan amended by Regional Regulation No. 8 of 2013 on
Daerah Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Perubahan Amendment of Regional Regulation No. 4 of 2008
Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 regarding Regional Capital Participation In Limited
Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada Perseroan Liability Company (PT) MRT Jakarta.
Terbatas (PT) MRT Jakarta.

Sesungguhnya rencana pembangunan MRT di As a ma"er of fact, MRT development plan in


Jakarta sudah dirintis sejak tahun 1985. Namun saat Jakarta has been initiated since 1985. However,
itu Proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek MRT Project has not been declared as national

26
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Susanto | Media Indonesia


nasional. Pada tahun 2005, Presiden Republik project at that moment. In 2005, President
Indonesia menegaskan bahwa Proyek MRT of Repubulic Indonesia emphasized that MRT
Jakarta merupakan proyek nasional. Berangkat Project was a national project. Set out from such
dari kejelasan tersebut, maka Pemerintah Pusat clarity, the Central Government and the Provincial
dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian Government of DKI Jakarta then started to move
mulai bergerak dan saling berbagi tanggung and shared responsibility. Fund raising welcomed
jawab. Pencarian dana pinjaman disambut oleh by the Japanese government was willing to provide
Pemerintah Jepang yang bersedia memberikan loan funds.
dana pinjaman.

Pada 28 November 2006, penandatanganan On 28 November 2006, the signing of financing


persetujuan pembiayaan Proyek MRT Jakarta agreement of Jakarta MRT Project was conducted
dilakukan oleh Gubernur Japan Bank for by the Governor of Japan Bank for International
International Cooperation (JBIC) Kyosuke Cooperation (JBIC), Kyosuke Shinozawa and
Shinozawa dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Indonesian Ambassador for Japan, Yusuf Anwar.
Yusuf Anwar. JBIC pun mendesain dan memberikan JBIC also designed the study and provided
rekomendasi studi kepada Pemerintah Provinsi DKI recommendations to the Provincial Government of
Jakarta. Telah disetujui pula kesepakatan antara DKI Jakarta. It has been approved also an agreement
JBIC dan Pemerintah Indonesia, untuk menunjuk between JBIC and the Indonesian Government, to
satu badan menjadi satu pintu pengorganisasian appoint an institution became a one door service for
penyelesaian Proyek MRT ini. organizing the completion of MRT Project.

27
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

JBIC kemudian melakukan merger dengan Japan JBIC then merged with Japan International
International Cooperation Agency (JICA). JICA Cooperation Agency (JICA). JICA acted as an
bertindak sebagai tim penilai dari JBIC selaku assessment team from JBIC as a lender. In a
pemberi pinjaman. Dalam jadwal yang dibuat JICA schedule made by JICA and MRT Jakarta, technical
dan MRT Jakarta, desain teknis dan pengadaan lahan design and land acquisition were conducted
dilakukan tahun 2008-2009. Tender konstruksi dan in 2008-2009. Tenders for construction and
tender peralatan elektrik serta mekanik pada tahun electrical and mechanical equipment took place
2009-2010. Pekerjaan konstruksi dimulai tahun in 2009-2010. Construction phase began in 2010
2010 sampai tahun 2014. Uji coba operasional until 2014. Operational trials started in 2014.
dimulai tahun 2014. Namun jadwal tersebut akhirnya But the schedule was finally postponed. The
mundur. Desain proyek dilakukan mulai 2008 - 2009, design project was conducted from 2008 - 2009,
tahap konstruksi dilakukan mulai Oktober 2013 dan construction phase started in October 2013 and is
direncanakan selesai 2018. planned to be completed in 2018.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang Based on applicable regulation, there are 3 (three)
berlaku, terdapat 3 jenis badan usaha yang dapat types of business entities that can be established
dibentuk oleh Pemerintah Daerah, yaitu Badan by Local Government, Regional Enterprises (ROE/
Pengelola (BP), Badan Usaha Milik Daerah dalam PD) and, Local-owned enterprises in the form of
bentuk Perusahaan Daerah (BUMD/PD) dan a limited liability company (ROE/PT). In terms of
Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk Perseroan management perspective, both BP or ROE/PD
Terbatas (BUMD/PT). Ditinjau dari perspektif do not have enough flexibility to outsource or
manajemen, baik BP maupun BUMD/PD tidak cooperate with private sectors, so there is a risk
memiliki fleksibilitas yang cukup untuk alih daya of inefficiency due to limited funding from Local
(outsource) maupun bekerjasama dengan sektor Government. While ROE/PT had the same function
swasta, sehingga beresiko terjadinya in-efisiensi with the private sectors so it can utilize external
karena terbatasnya pendanaan dari Pemerintah resources optimally. Based on these ma"ers, then
Daerah. Sementara BUMD/PT memiliki fungsi PT MRT Jakarta is established.
yang sama dengan sektor swasta sehingga mampu
memanfaatkan sumber daya eksternal secara
maksimal. Berdasarkan hal inilah maka kemudian
dibentuk PT MRT Jakarta.

Adapun struktur kepemilikan PT MRT Jakarta, The ownership structures in PT MRT Jakarta, is as
yakni sebagai berikut: follows:

► Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta: ► Provincial Goverment of DKI Jakarta: 99.78%
99.78%
► PD Pasar Jaya: 0.22% ► PD Pasar Jaya: 0.22%

Proyek MRT Jakarta akan dimulai dengan MRT Project will begin with MRT’s phase I
pembangunan jalur MRT tahap I sepanjang construction along with more than 16 kilometers
+16km kilometer dari Terminal Lebak Bulus hingga of MRT lines from Terminal of Lebak Bulus to
Bundaran Hotel Indonesia yang memiliki 13 stasiun Bundaran Hotel Indonesia that has 13 stations
berikut 1 Depo. Untuk meminimalisir dampak include 1 Depo. To minimize the physical

28
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

pembangunan fisik tahap I, selain menggandeng construction impact of Phase I, in addition to


Konsultan Manajemen Lalu Lintas, PT MRT Jakarta cooperate with Traffic Management Consultants,
juga memastikan telah memiliki Analisa Mengenai PT MRT Jakarta also ensured that it already has
Dampak Lingkungan (Amdal). Pengoperasian environmental impact analysis (EIA). Phase I
Tahap I akan dimulai pada tahun 2018. Operation will begin on 2018.

Pembangunan Jalur MRT Tahap I ini akan menjadi Phase I construction of MRT Line will be the
awal sejarah pengembangan jaringan terpadu dari beginning of a history of developing an integrated
sistem MRT yang merupakan bagian dari sistem network of MRT system which is part of mass
transportasi massal DKI Jakarta pada masa yang transport system of DKI Jakarta in the future.
akan datang. Pengembangan selanjutnya adalah Further development is to connect Sudirman lines
meneruskan jalur Sudirman menuju Kampung to Kampung Bandan which will be called as North-
Bandan yang akan disebut jalur Utara-Selatan South lines and development from East-West lines.
serta pengembangan jalur Timur-Barat.

Dalam struktur tugasnya, PT MRT Jakarta In its structural duties, PT MRT Jakarta is
bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan mulai responsible for all activities, starting from the
dari tahap Engineering Service, Konstruksi hingga Engineering Services, Construction to Operation
Operasi dan Pemeliharaan. Adapun penjabarannya: and Maintenance. The descriptions are:

► Dalam tahap Engineering Service, PT MRT ► In this stage of Engineering Service, PT MRT
Jakarta bertanggung jawab terhadap proses Jakarta is responsible for prequalification and
prakualifikasi dan pelelangan kontraktor. Contractor Tender.
► Dalam tahap Konstruksi, PT MRT Jakarta ► In Construction phase, PT MRT Jakarta acting
sebagai atribusi dari Pemerintah Provinsi as an a"ribute to Provincial Government of DKI
DKI Jakarta menandatangani kontrak dengan Jakarta that signed a contract with managing
kontraktor pelaksana konstruksi, dan contruction contractor and consultant that
konsultan yang membantu proses pelelangan help contractor in auction process, as well as
kontraktor, serta konsultan manajemen dan consulting management and operational.
operasional.
► Dalam tahap operasi dan pemeliharaan, PT ► In Operation and Maintenance phases, PT
MRT Jakarta bertanggung jawab terhadap MRT Jakarta is responsible for operation
pengoperasian dan perawatan, termasuk and maintenance, this includes ensuring
memastikan agar tercapainya jumlah the achievement in adequate number of
penumpang yang cukup untuk memberikan passengers to provide decent revenue for the
revenue yang layak bagi Perusahaan. Company.

Pelaksanaan pembangunan MRT melibatkan Implementation of MRT development involves


beberapa instansi, baik pada tingkatan Pemerintah some goverment institutions, both at the level of
Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT Central Government, Provincial Government of
MRT Jakarta sendiri. Oleh karena itu, dokumen DKI Jakarta, and PT MRT Jakarta itself. Therefore,
anggaran yang diperlukan juga melibatkan budget document required and involved these
lembaga-lembaga tersebut dengan nama program institutions with different programmes name and
dan kegiatan berbeda namun dengan satu output activities, but with same output, namely MRT
yang sama, pembangunan MRT. construction.

29
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Cakupan Proyek
Scope of Projects

Konstruksi Layang (Elevated Section) Elevated Section

Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta Most of MRT’s construction lines are Elevated
merupakan struktur layang yang membentang Structures which extends along ±10 miles; from
±10 km; dari wilayah Lebak Bulus hingga Lebak Bulus to Singamangaraja areas. From these
Sisingamangaraja. Dari rute tersebut, terdapat routes, there are 7 (seven) Elevated Station,
7 Stasiun Layang, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, namely Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji
Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Nawi,Block A, Block M and Singamangaraja. While
Sisingamangaraja. Sementara Depo kereta api train Depot built in Lebak Bulus area, adjacent
dibangun di area Lebak Bulus, berdekatan dengan to the beginning/end of Lebak Bulus station. All
stasiun awal/akhir Lebak Bulus. Seluruh stasiun station and tracks built with Elevated Structures
penumpang dan lintasan dibangun dengan which is above the ground, while the Train Depot
struktur layang yang berada di atas permukaan built on the ground surfaces.
tanah, sementara Depo kereta api dibangun di
permukaan tanah (on ground).

Tipe struktur layang yang akan digunakan adalah Type of Elevated Structures that will be used is
Tiang Tunggal (Single Pier) pada bagian bawah serta Single Pier on the bo"om and Precast Concrete Box
Gelagar Persegi Beton Pracetak (Precast Concrete Girder on the top. Girder height from street surface
Box Girder) pada bagian atas. Ketinggian Gelagar has calculated the minimum of vertical clearances

30
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

dari permukaan jalan telah memperhitungkan requirement for 5.0 meters in accordance with
persyaratan minimal jarak bebas vertikal 5,0 applicable rules for urban street.
meter sesuai peraturan yang berlaku untuk jalan
perkotaan.

Pekerjaan Konstruksi Layang MRT Jakarta terdiri Elevated Construction Work of MRT Jakarta
dari tiga Paket, yaitu Contract Package (CP) 101, consists of the three Packages, namely Contract
CP 102 dan CP 103. Package (CP) 101,CP 102 and CP 103.

Konstruksi Bawah Tanah (Underground) Underground Construction

Konstruksi bawah tanah (Underground) MRT Underground Construction of MRT Jakarta extends
Jakarta membentang ±6 km, yang terdiri dari along ±6 km, consisted of MRT underground
terowongan MRT bawah tanah dan enam stasiun tunnels and six underground MRT Stations, which
MRT bawah tanah, yang terdiri dari Stasiun consists of Senayan, Istora, Bendungan Hilir,
Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia
Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia. stations.

Metode pengerjaan konstruksi bawah tanah Underground Construction working methods


menggunakan TBM (Tunnel Boring Machine) tipe is using TBM (Tunnel Boring Machine) type of
EPB (Earth Pressure Balance Machine), dengan EPB (Earth Pressure Balance Machine), with
pembagian koridor paket pengerjaan terbagi distribution of processing packages divided into
menjadi tiga: CP 104, CP 105 dan CP 106. three corridors: CP 104, CP 105 and CP 106.

Railway Systems & Trackwork dan Railway Systems & Trackwork and
Rolling Stock Rolling Stock

Railway System merupakan prasarana penunjang Railway System is supporting infrastructures


sistem perkeretaapian yang terdiri dari 10 which consists of 10 subsystem,they are
subsystem, antara lain Substation System, Substation System, Overhead Contact System,
Overhead Contact System, Power Distribution Power Distribution System, Signaling System,
System, Signaling System, Telecommunication Telecommunication System, Facility SCADA,
System, Facility SCADA, Automatic Fare Collection Automatic Fare Collection System, Platform
System, Platform Screen Doors, Escalator & Screen Doors, Escalator & Elevator, dan Trackwork.
Elevator, dan Trackwork. Sistem perkeretaapian Railways system of MRT Jakarta will use the latest
MRT Jakarta akan menggunakan sistem persinyalan signaling system in Indonesia by introducing CBTC
terbaru di Indonesia dengan memperkenalkan (Communication Based Train Control) signaling
sistem persinyalan CBTC (Communication Based system and applying the moving block system for
Train Control) dan menerapkan sistem moving train travel arrangements.
block untuk pengaturan perjalanan kereta.

Pekerjaan Railway Systems & Trackwork dan Railways Systems & Trackwork and Rolling Stock
Rolling stock MRT Jakarta terdiri dari dua Paket, of MRT Jakarta consists of two Packages, which is
yaitu CP 107 dan CP 108. CP 107 dan CP 108.

31
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Jejak Langkah
Milestones

1995-1996 2000
Basic Design oleh konsorsium Studi Kelayakan MRT (Subway)
Indonesia-Jepang-Eropa dengan oleh Tim Studi JICA yang
kesimpulan bahwa Proyek ini tidak menekankan pentingnya
layak dilakukan dengan skema pembangunan Subway di Jakarta,
pembiayaan swasta penuh (BOT) dan agar Proyek ini layak dibiayai
karena biaya yang dapat ditutup perlu keterlibatan Pemerintah
dengan perolehan tiket hanya dalam Pembiayaannya.
sebesar 15%.
Feasibility Study of MRT (Subway)
Basic Design by Consortium of by Study Team of JICA emphasizes
Indonesia-Japan-Europe with the importance of Subway
conclusion that this Project does construction in Jakarta, and in
not feasible with full private order to make this the Project
financing scheme (BOT) because the worth funded then needs the
costs that can be covered with the involvement of government in its
acquisition tickets only 15%. Financing.

‘90 ‘95 ‘99 ‘00 ‘02

1990-1992 1999 2002


Penyusunan Masterplan Revisi Basic Design oleh Studi JICA
Angkutan Umum Terpadu Departemen Perhubungan pada Integrated
Jabodetabek oleh Departemen yang mengusulkan agar Transportation
Perhubungan yang Proyek ini dibiayai oleh Master Plan II
mengusulkan Pola Transportasi Pemerintah dengan menekankan prioritas
Terpadu antara Kereta Api, Light partisipasi swasta yang pada pembangunan
Rail, dan Bus. minimal. Subway.

Preparation of Integrated Public Revision of Basic Study of JICA


Transport Master Plan for Design by Ministry of on Integrated
Jabodetabek by the Ministry Transportation who Transportation Master
of Transportation proposed an proposed this Project Plan II emphasizes
Integrated Transport Pa"erns financed by Government priority on Subway
between Railway, Light Rail and with a minimum private Development.
Bus. sector participation.

32
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

2004 2004
► Keputusan Gubernur Provinsi DKI ► Decision from the Governor of Province
Jakarta Nomor 84 Tahun 2004 tentang DKI Jakarta No. 84 Year of 2004 regarding
Pola Transportasi Makro (PTM) yang Macro Transportation Pa"ern (MTP) which
merupakan masterplan penanganan is a masterplan in handling transportation
masalah transportasi di Jakarta, dengan problems in Jakarta, by building excellent
membangun sarana transportasi massal mass transportation and integrated with
yang prima dan terintegrasi dengan moda other transportation modes. The modes of
tranportasi lainnya. Sarana transportasi mass transportation was referred as Mass
massal yang dimaksud adalah Mass Rapid Rapid Transit (MRT).
Transit (MRT).
► 2 Maret 2004, Gubernur Provinsi ► 2 March 2004, Provincial Governor of
DKI Jakarta menandatangani Nota DKI Jakarta signed a Memorandum of
Kesepahaman (MoU) antara Departemen Understanding (MoU) between the Ministry
Perhubungan RI dan Pemerintah Provinsi of Transportation Republic of Indonesia and
DKI Jakarta tentang Pengembangan MRT Provincial Government of DKI Jakarta on MRT
dengan prioritas Koridor Lebak Bulus- Development with priority Corridors from
Fatmawati-Blok M-Monas-Kota. Lebak Bulus-Fatmawati-Blok M-Monas-Kota.
► Juli 2004, Departemen Perhubungan ► July 2004, Ministry of Transportation issued
mengeluarkan Studi Implementation Implementation Program Study for Jakarta
Program for Jakarta MRT System (Lebak MRT System (Lebak Bulus-Dukuh Atas).
Bulus-Dukuh Atas).

‘04 ‘05

2005 2005
► Studi pada tahun 2004 direvisi pada bulan ► The study on year 2004 revised on March
Maret 2005 menjadi Revised Implementation 2005 into Revised Implementation Program
Program (Revised IP) for Jakarta MRT System (Revised IP) for Jakarta MRT System (Lebak
(Lebak Bulus-Dukuh Atas) dan digunakan Bulus-Dukuh Atas) and used by Goverment of
Pemerintah Republik Indonesia mengajukan Republic of Indonesia to propose request to
permintaan kepada Pemerintah Jepang untuk Goverment of Japan in order to finance MRT’s
membiayai Proyek pembangunan MRT di development Project in the Province of DKI
Provinsi DKI Jakarta. Jakarta.
► Studi oleh Tim Special Assistance for ► A Study by Team of Special Assistence for
Project Formation (SAPROF) dari JBIC untuk Project Formation (SAPROF) from JBIC
memfasilitasi pembentukan kesepakatan di to facilitate agreement creation among
antara Pemegang Kepentingan atas Proyek ini Stakeholders for this Project in Indonesia.
di Indonesia.
► Desember 2005, diperoleh beberapa ► December 2005, several agreements was
kesepakatan yang dituangkan dalam Minutes stated in Minutes of Discussion (MoD)
of Discussion (MoD) yang ditandatangani oleh which signed by JBIC, Bappenas, Ministry of
JBIC, Bappenas, Departemen Perhubungan Transportation, and Provincial Goverment of
serta Pemprov DKI Jakarta. DKI Jakarta.
► Agustus 2005, Sub-Komite MRT dibentuk ► August 2005, Sub-Comii"ee of MRT formed
di bawah Komite Kebijakan Percepatan under Commi"ee for the Acceleration of
Penyediaan Infrastruktur (KKPPI) untuk Infrastructure Provision to implement required
mengimplementasikan proses-proses yang processes in establishing MRT operators
diperlukan dalam mendirikan perusahaan company (MRTC).
operator MRT (MRTC).

33
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

2007 2007
► Revisi Undang-Undang Nomor 13 tahun ► Revision of Act No. 13 Year of 1992
1992 tentang Perkeretaapian menjadi regarding Railways into Act No. 23 Year
Undang-Undang Nomor 23 tahun of 2007, which regulates the authority
2007, yang mengatur kewenangan implementation on infrastructure
penyelenggaraan sarana dan prasarana railways which had been controlled by
perkeretaapian yang sedianya dikuasai the Central Government through State
oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Owned Enterprises (SOE), now is able
Usaha Milik Negara (BUMN), kini dapat to organized by Business Entity that
diselenggarakan oleh Badan Usaha established by the Local Government.
yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah. ► Study of SAPI (Special Assistance For
► Kajian SAPI (Special Assistance For Project Implementation) and SAPMAN
Project Implementation) dan SAPMAN (Special Assistance for Procurement
(Special Assistance for Procurement Management) conducted by JBIC to
Management) dilakukan oleh JBIC help the Ministry of Transportation and
untuk membantu Departemen Provincial Government of DKI Jakarta.
Perhubungan dan Pemprov DKI
Jakarta.

‘06 ‘07

2006 2006
► 18 Oktober 2006, Memorandum on ► 18 October 2006, Memorandum on
Engineering Services (MoES) ditandatangani Engineering Services (MOES) signed
antara Pemerintah Indonesia dan JBIC between the Government of Indonesia
sebagai dasar persetujuan pinjaman. and JBIC as the basis of loan approval.
► 28 November 2006, Loan Agreement Tahap ► 28 November 2006, Loan Agreement
1 (IP-536) ditandatangani berdasarkan Phase 1 (IP-536) signed based on
syarat-syarat yang sebelumnya telah terms of which have previously been
disepakati dalam Minutes of Discussion agreed in the Minutes of Discussion
(MoD) dan Memorandum on Engineering (MoD) and the Memorandum on
Services (MoES) mengenai pinjaman sebesar Engineering Services (MoES) regarding
¥1,869 Milyar yang dipergunakan untuk a loan of ¥ 1.869 billion which is used
pembiayaan: in financing:
1. Konsultasi Penyusunan Basic Design 1. Preparation Consulting of Basic
(Engineering Services) Design (Engineering Services)
2. Konsultasi Manajemen, untuk 2. Management Consulting to
membentuk dan mengembangkan PT establish and develop PT MRT
MRT Jakarta Jakarta
3. Konsultasi Pengadaan, untuk membantu 3. Procurement Consulting, to
PT MRT Jakarta melelang Proyek sebagai help PT MRT Jakarta in Project
implementasi dari Basic Design yang auctioning as implementation of
dihasilkan kegiatan pada butir 1 (satu) Basic Design activity resulted in
di atas. point 1 (one) above.

34
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

2009 2009
► 19 Februari 2009, Pengangkatan Direksi ► February 19, 2009, Appointment of Board
MRT Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta of Directors of PT MRT Jakarta by
Fauzi Bowo the Governor of DKI Jakarta Fauzi Bowo.
► 25 Maret 2009, Penandatanganan ► 25 March 2009, the signing of Granting
Naskah Perjanjian Penerusan Hibah Succession Agreement Manuscript (GSAM)
(NPPH) 1 antara Pemerintah RI dengan 1 (between the Government of Indonesia
Pemprov DKI, yang menghibahkan with Provincial Government of DKI Jakarta)
sebagian porsi (LA IP-536) kepada that grant-proceeded some portions
Pemprov DKI Jakarta yang diperuntukkan (LA IP-536) to Provincial Government
untuk pengadaan Konsultan Of DKI Jakarta which is intended to
Pendampingan Tender dan Konsultan the procurement of Tender Assistance
Manajemen. Consulting and Management Consulting.
► 31 Maret 2009, Loan Agreement Tahap 2 ► 31 March 2009, Loan Agreement Phase 2
(L/A 2) untuk pinjaman tahap konstruksi (L/A 2) for the construction phase loans
senilai ¥48,15 Milyar sebagai bagian worth of 48.15 billion Japanese Yen as
kedua dari total pinjaman untuk Proyek second part of total loans for MRT Project
MRT (L/A 2). (L / A 2).
► 24 Juli 2009, Penandatanganan NPPH 2 ► 24 July 2009, the signing of Granting
yang menghibahkan seluruh porsi (L/A 2) Succession Agreement Manuscript (GSAM)
kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2 that grant-proceeded all portions (L / A
yang diperuntukkan untuk konstruksi 1) to Provincial Government of DKI Jakarta
MRT. which is intended for MRT construction.
► 23 November 2009, Basic Design ► 23 November 2009, Basic Design
Engineering mulai dilaksanakan di Engineering began to be conducted in
Kementerian Perhubungan. Ministry of Transportation.

‘08 ‘09

2008 2008
► 17 Juni 2008, PT MRT Jakarta berdiri, ► 17 June 2008, PT MRT Jakarta was
setelah terlebih dulu mendapatkan established, a!er prior approval from
persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta Jakarta Provincial Council through
melalui Peraturan Daerah No. 3 Tahun Regional Regulation No. 3 Year of 2008
2008 mengenai Pembentukan BUMD PT regarding the Establishment of ROE of
MRT Jakarta dan Peraturan Daerah No. 4 PT MRT Jakarta and Regional Regulation
Tahun 2008 mengenai Penyertaan Modal No. 4 Years 2008 regarding Regional
Daerah pada PT MRT Jakarta. Participation Capital in PT MRT Jakarta.
► 28 November 2008, penandatanganan ► 28 November 2008, the signing of
Minutes of Discussion (MOD 2008) Minutes of Discussion (MOD 2008) as
sebagai dasar penandatanganan Perjanjian the basis for signing Loan Agreement for
Pinjaman untuk tahap konstruksi MRT. MRT’s construction phase.
► 5 Desember 2008, penandatanganan ► 5 December 2008, the signing of Aide
Aide Memoir antara JICA dan Pemerintah Memoir between JICA and Provincial
Provinsi DKI Jakarta untuk pelaksanaan Goverment of DKI Jakarta to carry out
prepatory study for extention Dukuh prepatory study for extention of Dukuh
Atas – Kota – Kampung Bandan, yang Atas – Kota – Kampung Badan, which is
ditindaklanjuti oleh JICA dengan followed up by JICA by sending a team
mengirimkan tim untuk melaksanakan to conduct feasibility study in corridor of
feasibility study koridor Selatan- Utara South- North phase II, Dukuh Atas – Kota
tahap II, Dukuh Atas – Kota – Kampung – Kampung Bandan, and prefeasibility
Bandan, dan prefeasibility study jalur study in East-West lines.
Timur-Barat.

35
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

2010 2010
8 Juli 2010, Minutes of Discussion (MoD) 8 July 2010, Minutes of Discussion (MoD)
antara JICA, Pemerintah Provinsi DKI between JICA and Provincial Goverment of
Jakarta, Bappenas, dan Direktorat Jenderal DKI Jakarta, Bappenas, Directorate General
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. of Railways in Ministry of Transportation.
MOD ini membahas perpanjangan rute MRT This MOD discussed the route extension of
koridor Selatan – Utara Tahap I dari Lebak South - North Phase I MRT corridors from
Bulus- Dukuh Atas, menjadi Lebak Bulus – Lebak Bulus-Dukuh Atas, to Lebak Bulus
Bundaran HI. Perpanjangan ini dilakukan -Bundaran HI. This extension performed by
dengan menarik stasiun Bundaran HI yang pulling Bundaran HI station which formerly
semula berada di MRT koridor Selatan – located in MRT corridor South – North Phase
Utara tahap II menjadi tahap I. Perubahan II to be in the Phase I. These changes were
ini dilakukan untuk meminimalisir dampak conducted to minimize the impact of traffic
lalu lintas pada Masa Konstruksi dan on Construction Period and to accommodate
mengakomodir kebutuhan turnback facility the needs of turnback facility in MRT corridor
MRT koridor Selatan – Utara tahap I. South - North Phase I.

‘10 ‘11

2011 2011
► Pelaksanaan kegiatan lelang fisik Proyek ► The implementation of physical auction
MRT khususnya dilaksanakan karena telah Project MRT activities particularly be executed
mempunyai payung hukum. Payung hukum because there is already a legal protection,
tersebut telah dikeluarkan Pemerintah Pusat which is issued by Central Goverment and
dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang Provincial Government of DKI Jakarta who
menyatakan seluruh kegiatan MRT, termasuk declared the entire MRT activities, including
proses tender, diberikan kewenangannya tender process, granted their authority to PT
kepada PT MRT Jakarta. MRT Jakarta.
► Pelaksanaan kegiatan Proyek MRT meliputi ► The implementation of MRT Project activities
Jasa Konsultasi Basic Engineering Design include Consulting Services of Basic Engineering
(BED), Jasa Konsultansi Manajemen (MCS), Design (BED), Management Consulting Services
Jasa Konsultansi Pengadaan (TAS), Pekerjaan (MCS), Tender Assistance Services (TAS), Civil
Sipil dan Peralatan, Jasa Konsultansi Works and Equipment Tender, Operation and
Manajemen Operasional (OMCS), dan Jasa Maintenance Consulting Services (OMCS), and
Konsultansi Pengelola (CMCS)/Pengawas Construction Mangement Consulting Services
Pembangunan telah dijelaskan dalam Loan (CMCS) has been described in Loan Agreement
Agreement (L/A 1) dan (L/A 2) serta Naskah (L / A 1) and (L / A 2) and Granting Succession
Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH). Agreement Manuscript (GSAM) as well.
► Desember 2011, sepuluh Konsorsium Kontraktor ► December 2011, ten consortium contractors
dinyatakan lolos dalam proses Prakualifikasi passed in Physical prequalification tender
Pengadaan fisik untuk Pembangunan Tahap I process for construction’s phase I (Lebak
(Lebak Bulus- Bundaran HI). Bulus-Bundaran HI).
► Terbitnya No Objection Le!er (NOL) dari JICA ► Publication of No Objection Le"er (NOL)
atas da!ar pendek para Calon Kontraktor from JICA on a shortlist of contractor
Pekerjaan Sipil MRT Jakarta Tahap I pada 7 candidates in civil works of MRT Jakarta
Desember 2011 yang lolos prakualifikasi. Phase I on 7 December 2011 that passed in
prequalification.

36
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

2012 2012
► 31 Januari 2012, PT MRT Jakarta menggelar rapat ► 31 January 2012, PT MRT Jakarta held an auction
penjelasan pelaksanaan lelang (aanwijzing) di explanation meeting (aanwijzing) in PT MRT
kantor PT MRT Jakarta, yang dihadiri jajaran Jakarta’s office, which a"ended by MRT Civil
Panitia Pengadaan Konstruksi Sipil MRT, KPK, Construction Procurement Commi"ee, KPK, LKPP
LKPP dan jajaran Direksi PT MRT Jakarta serta and Board of Directors of PT MRT Jakarta, as well as
para Calon Kontraktor Sipil. Civil Contractor Candidates.
► PT MRT Jakarta membuat pakta integritas ► PT MRT Jakarta created a pact of integrity on
pengadaan barang dan jasa sesuai dengan Etika procurement of goods and services in accordance
Perilaku (Code of Conduct) PT MRT Jakarta, with Code of Conduct of PT MRT Jakarta, as a
sebagai komitmen menjalankan proses pengadaan commitment to carry out the procurement process
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak in accordance with applicable regulations and
menyalahi aturan, sehingga proses pengadaan not violated the rules, therefore, the procurement
dapat berjalan lancar dan tepat waktu. process can run smoothly and on time.
► 27 September 2012, dilakukan sosialisasi MRT ► 27 September 2012, the socialization of MRT Jakarta
Jakarta melalui pameran di 7 (tujuh) pusat was conducted through exhibitions in 7 (seven)
perbelanjaan di Jakarta. shopping centers in Jakarta.
► 28 September 2012, diumumkan nama-nama ► 28 September 2012, announced the names of the
nominasi konsorsium pemenang lelang 3 (tiga) Paket winning bidder consortium nominations of 3 (three)
Bawah Tanah. Sebagai Konsorsium pertama yang Underground Packages. As the first consortium
mengerjakan Paket (CP-104, dan CP-105) adalah working on Package (CP-104, and CP-105) is Shimizu
Shimizu Obayashi sebagai leader-nya dengan anggota Obayashi as a leader with member consist of Wijaya
Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi Joint Venture. Karya, and Jaya Konstruksi Joint Venture. While for
Sedangkan untuk (CP-106) nominasinya adalah (CP-106) the nominees are consortium of Sumitomo
Konsorsium Sumitomo Mitsui Construction Company Mitsui Construction Company (SMCC) together
(SMCC) bersama Hutama Karya Joint Operation. with Hutama Karya Joint Operation.

‘12 ‘13 ‘14

2013 2014
► Pengangkatan Direksi Baru PT ► Proyek MRT Jakarta
MRT Jakarta oleh Gubernur mendapatkan pengakuan
DKI Jakarta Joko Widodo. internasional sebagai salah
► Proyek MRT Jakarta satu proyek dari 20 proyek
memasuki tahap konstruksi infrastruktur terbaik di dunia.
(groundbreaking).

2013 2013
► Appointment of Board of ► Jakarta MRT Project gained
Directors of PT MRT Jakarta by international recognition
the Governor of DKI Jakarta as one of the 20 best
Joko Widodo. infrastructure projects in the
► MRT Project entered world.
the construction phase
(groundbreaking).

37
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

MRT Jakarta Project


MRT Jakarta Project

February 2014 January 2015

► Terminal Lebak Bulus ► Terminal Lebak Bulus

► Fatmawati ► Fatmawati

► MK Land ► MK Land

38
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

February 2014 January 2015

► Point Square ► Point Square

► Pondok Pinang ► Pondok Pinang

► Terminal Lebak Bulus ► Terminal Lebak Bulus

39
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

November 2013 December 2014

► Senayan ► Senayan

► Benhil ► Benhil

40
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

November 2013 December 2014

► Bundaran HI ► Bundaran HI

► Dukuh Atas ► Dukuh Atas

41
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Visi dan Misi


Vision and Mission

VISI VISION
Untuk menjadi penyedia sarana transportasi publik terdepan,
yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
melalui peningkatan mobilitas, pengurangan kemacetan dan
pengembangan sistem transit perkotaan.
To become the leading public transportation provider, commi!ed
to stimulating economic growth through mobility improvement,
traffic reduction and development of urban transit system.

MISI MISSION
Untuk mencapai keunggulan yang To strive for excellence in sustainable
berkesinambungan disemua hal yang way in all our undertakings through
kami lakukan melalui: the following:
► Pengembangan dan ► Development and operation of
pengoperasian jaringan safe, trusted and comfortable
transportasi publik yang aman, public transportation network;
terpercaya dan nyaman;
► Menghidupkan kembali ► Rejuvenation of urban
lingkungan perkotaan melalui environment through prominent
pengembangan transit perkotaan urban transit development; and,
ternama; dan,
► Membangun reputasi sebagai ► Building reputation as the
perusahaan pilihan dengan preferrable company by involving,
melibatkan, menginspirasi dan inspiring and motivating our
memotivasi tenaga kerja kami. manpower.

42
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Nilai-Nilai Perusahaan
Company Values

Nilai-nilai Organisasi yang menjadi acuan dalam Organizational Values referred as the code of conduct at
berperilaku di MRT Jakarta tertuang dalam Code of MRT Jakarta are stipulated in the Code of Conduct in the
Conduct yang diputuskan dalam SK Direksi No. 40 Tahun Director’s Decision Le"er - (SK Direksi) No. 40 of 2009.
2009. Nilai – nilai tersebut adalah PRIDE AT, yaitu: These values are PRIDE AT, which are:

Perseverance Perseverance
Insan MRT Jakarta harus ulet dan mempertahankan MRT Jakarta employees have to be tenacious and
fokus jangka panjang dalam mewujudkan tujuan strategis maintain long-term focus in realizing the Company
Perusahaan-menciptakan sistem mass rapid transit strategic objectives-to create a mass rapid transit system
bukan pekerjaan yang bisa segera terlihat hasilnya– not as instant job with immediately visible results-always
harus selalu berjuang keras merealisasikannya. have to strive on realizing it.

Respect Mutual
Perusahaan menghormati dan menghargai keragaman The Company embraces the variety and uniqueness that
dan keunikan setiap insan Perusahaan di dalam every individual can contribute and offers them all the
memberikan kontribusi pada Perusahaan dengan same level of opportunity based on their competencies.
memberikan kesempatan yang sama dalam berkarya
dengan berdasarkan pada kompetensinya.

Integrity Integrity
Insan MRTJ harus memiliki kesatuan pikiran, ucapan MRTJ Employees will have a common, consistent, clean
dan tindakan yang sama dan konsisten, bersih dan mindset and actions and show professionalism in the
menunjukkan profesionalisme dalam melakukan way they carry out their daily duties.
kewajiban hariannya.

Dignity & Ownership Dignity & Ownership


Setiap insan di perusahaan akan memiliki kebanggaan Each individual within the Company will have pride in
dengan bekerja di MRTJ. Dengan rasa kepemilikan yang working for the Company. Through this high sense of
tinggi ini, perusahaan akan dapat terus berkembang dan ownership, the Company can further grow and become
menjadi acuan bagi Provinsi dan Pemerintah Daerah lain the single benchmark of other MRT operators across the
dalam mengimplementasikan standar pelayanan kelas nation.
dunia.

Excellence Excellence
MRTJ akan mendukung lingkungan yang berorientasikan MRTJ will cultivate a result orientated environment that
hasil yang memberdayakan Insan dalam Perusahaan dan empowers its Employees and motivates them to excel in
memotivasi mereka dalam penyampaian visi dan misi delivering the Company’s vision and mission.
Perusahaan.

Accountability Accountability
Insan MRTJ akan bertanggung jawab penuh terhadap Individuals of MRT Jakarta will take full responsibility
pekerjaan yang diberikan kepada mereka, memiliki of the work assigned to them, have accountability and
akuntabilitas dan kebanggaan tersendiri terhadap hasil pride towards the achievement of their work.
pekerjaan mereka.

Teamwork Teamwork
Insan MRTJ akan bekerja secara bersama-sama dan Individuals of Jakarta MRT will work together and be
bersatu untuk mencapai visi dan misi Perusahaan yang united to achieve the vision and mission of the Company
didasarkan kepada komitmen bersama based on mutual commitment.

43
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Peristiwa Penting
Significant Events

AMSTON PROBEL | TEMPO


Januari 2014 PT MRT Jakarta menjalin Januari 2014 Proyek MRT memulai Maret 2014 Proyek MRT
menjalin kerjasama dengan Green Radio pekerjaan konstruksi di Lebak Bulus. Jakarta mendapatkan pengakuan
89.2 FM dan LewatMana.com January 2014 MRT Project starts internasional.
January 2014 PT MRT Jakarta enters construction in Lebak Bulus. March 2014 MRT Jakarta Project
into cooperation with Green Radio 89.2 obtains international recognition.
FM and LewatMana.com

ABDULLAH AZZAM | BISNIS INDONESIA


Januari 2014 Halte bus Transjakarta Januari 2014 Journalist April 2014 Tahapan konstruksi
Jalan MH Thamrin mengalami Fellowship Program ke Singapore skala besar Proyek MRT Jakarta
perubahan. dan Kuala Lumpur. dimulai di Bundaran HI.
January 2014 Changes are made to January 2014 Journalist April 2014 MRT Jakarta Project’s
Transjakarta MH Thamrin station. Fellowship Program to Singapore big scale construction phase at
and Kuala Lumpur. Bundaran HI commences.

01 02 03 04

Februari 2014 Proses lelang untuk Februari 2014 Persiapan penutupan Februari 2014 Relokasi pipa gas
railway system dan trackwork serta satu lajur di area Bundaran HI dimulai. di Jalan Jenderal Sudirman mulai
rolling stock Proyek MRT Jakarta. February 2014 Preparation to dilakukan.
February 2014 Bidding process for close down one lane at Bundaran HI February 2014 Start of gas pipe
railway system and trackwork as well commences. relocation on Jenderal Sudirman
as rolling stock for the MRT Jakarta thoroughfare.
Project.

44
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

GRANDYOS ZAAFNA | DETIK.COM


Mei 2014 Koridor Sisingamangaraja- Juli 2014
Sudirman-Bundaran HI bersiap ► Dimulainya tahapan konstruksi
memasuki konstruksi skala besar. skala besar di titik Senayan dan
May 2014 Sisingamangaraja- Setiabudi.
Sudirman- Bundaran HI corridor ► Persiapan pekerjaan konstruksi
prepares to enter big scale construction. layang dimulai di koridor Blok
M-Sisingamangaraja.
► Terjadinya peristiwa semburan
api di Jalan Jenderal Sudirman
yang berdekatan dengan lokasi
pekerjaan Proyek MRT Jakarta.
July 2014
IWAN SETIYAWAN | KOMPAS

► The start of big scale


construction phase at Senayan
and Setiabudi.
► Preparation in elevated section
construction work for Blok M -
Sisingamangaraja corridor.
Juni 2014 Terhambatnya Proyek MRT ► A blast of fire occurred Jenderal
Jakarta akibat dari tertahannya izin Sudirman street near MRT
pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Jakarta Project Location.
June 2014 MRT Jakarta Project is
hampered by issues in the permit to
dismantle Lebak Bulus Stadium.

05 06 07 DANIEL PIETERZ | SINAR HARAPAN


LUCKY PRANSISKA | KOMPAS

Juni 2014 Dimulainya proses penyiapan Juni 2014 Pembuatan Juni 2014 PT MRT Jakarta serahkan hasil
koridor Sisingamangaraja-Bundaran Senayan guidewall di Bundaran HI pembangunan halte Transjakarta Karet
sebagai jalur transisi dari Jalur Layang menuju bergeser ke timur. Baru kepada Dinas Perhubungan Provinsi
Jalur Bawah Tanah. June 2014 Construction DKI Jakarta.
June 2014 The start of preparation process of guide wall at Bundaran June 2014 PT MRT Jakarta submited
for Sisingamangaraja-Bunderan Senayan HI is moved to the east. the result of Transjakarta Karet Baru
corridor as transition section from Elevated construction to DKI Jakarta Transportation
Section to Underground Section. Agency.

45
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

1 Oktober 2014 10 Oktober 2014 22 Oktober 2014


Perselisihan Shimizu Relokasi JPO Blok M Kerjasama MRT dengan Harian Kompas untuk Dokumentasi
Corporation tak Dimulainya pekerjaan Pelaksanaan Proyek
pengaruhi Proyek MRT Relokasi JPO Blok M sebagai Kerjasama ini dilakukan untuk mendokumentasikan tahap demi tahap
persiapan pembangunan proses pembangunan Proyek MRT Jakarta yang diharapkan akan menjadi
Jakarta
tiang pancang pondasi Jalur contoh untuk membangun proyek sejenis di kota lainnya di Indonesia.
Mesikipin Shimizu Corporation Layang MRT Jakarta.
merupakan salah satu 22 October 2014
konsorsium kontraktor Proyek 10 October 2014 MRT cooperates with Kompas Daily Newspaper for Project
MRT, Manajemen PT MRT Relocation of Blok M
Jakarta menegaskan bahwa hal Implementation Documentation
crossing bridge
tersebut tidak terkait dengan This cooperation is signed to document every phase of MRT Jakarta
keberlangsungan Proyek MRT The start of Blok M crossing Project Construction which is expected to set an example to build
Jakarta dan tidak menghambat bridge relocation bridge similar projects in other cities in Indonesia.
proses pembangunan Proyek. as part of the preparation
for piling works for the
1 Oktober 2014 foundation of MRT Jakarta’s
Shimizu Corporation’s Elevated Section. 17 Oktober 2014
Dispute does not affect Dimulainya Pekerjaan Guidewall & D-wall di Setiabudi
MRT Jakarta Project Tahapan pembuatan Guidewall sebagai salah satu tahapan pembuatan
Even though Shimizu dinding Stasiun Bawah Tanah di Setiabudi mulai dilakukan. Konsekuensi
Corporation is one of dari pekerjaan ini dilakukan penutupan jalur Transjakarta di sisi Timur
contractors in the MRT Project bakal Stasiun MRT Setiabudi.
consortium, the Management
of PT MRT Jakarta affirms
17 October 2014
that the dispute is not The start of Guide Wall & D-wall construction at Setiabudi
related to the future of MRT The construction of Guide Wall as one of the phases in the construction
Jakarta Project and does not of Underground Station wall at Setiabudi starts. The consequence of
hamper the process of Project this Work is the closing down of Transjakarta lane on the east side to be
construction. allocated as the future MRT Setiabudi Station.

08 09 10
EUSEBIO CHRYSNAMURTI | INILAH.COM

Agustus 2014 September 2014 Mantan 31 Oktober 2014


► Dimulainya tahapan konstruksi skala Perdana Menteri Jepang Dimulainya Konstruksi Skala Besar Jalur
besar di titik Istora dan Bendungan bersama Presiden Terpilih Joko Layang di Titik Blok M
Hilir. Widodo meninjau Proyek MRT Pembangunan Jalur Layang MRT memulai
► Pengecoran perdana dinding stasiun Jakarta di Bundaran HI. tahapan konstruksi skala besar di titik Blok M,
bawah tanah di titik Bundaran HI. September 2014 Former diawali dengan persiapan pekerjaan pengeboran
untuk fondasi viaduct di median jalan.
August 2014 Japanese Prime Minister
► The start of big scale construction at Together with the elected 31 October 2014
Istora and Bendungan Hilir. President Joko Widodo The Start of Large Scale Construction at
► First concrete pouring for inspect MRT Jakarta Project at Blok M’s Elevated Section
underground station wall at Bundaran HI. The construction of MRT’s Elevated Section
Bundaran HI. marks the big scale construction at Blok M,
commencing with preparation for drilling works
for viaduct foundation on the median strip.

46
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

11 Desember 2014
Pekerjaan Pembongkaran Median Jalan
Fatmawati sebagai Persiapan Konstruksi
Jalur dan Stasiun Layang MRT
Tahapan pekerjaan ini dilakukan sebagai
persiapan konstruksi bangunan Stasiun, Depo,
Tiang Penyangga, Viaduct serta bangunan terkait
proyek MRT lainnya. Kegiatan utama persiapan
konstruksi di sepanjang koridor tersebut adalah
pekerjaan pembongkaran median jalan. Pekerjaan
tersebut merupakan pekerjaan persiapan untuk
aktivitas konstruksi tiang bor pada Koridor Jalan
5 Desember 2014 Fatmawati.
Pekerjaan Konstruksi Ruang
Perakitan Tunnel Boring Machine 11 December 2014 17 – 19 Desember 2014
(TBM) di Bundaran Senayan The Work of Dismantling Fatmawati BUMD EXPO, Surabaya
Pekerjaan pembangunan Launching Median Strip To Prepare for the PT MRT Jakarta berpartisipasi dalam
Sha" untuk mesin TBM di titik Construction of MRT’s Elevated Section kegiatan BUMD Expo yang diselenggarakan
Bundaran Senayan. Pekerjaan tersebut and Station oleh Badan Kerjasama BUMD Seluruh
merupakan tahapan pembangunan Indonesia (BKSBUMDSI) di Surabaya.
This step of work is done as a part of the
Ruang Bawah Tanah untuk lokasi awal Melalui keikutsertaan dalam acara tersebut
preparation in the construction of the Station,
perakitan dan pengoperasian mesin PT MRT Jakarta mampu menarik minat
Depot, Supporting Poles, as well as other
bor jalur bawah tanah atau TBM yang masyarakat untuk mengetahui lebih jauh
buildings related to MRT Project. The main
akan mulai beroperasi pada 2015 di titik mengenai perkembangan Proyek dan
activities in the preparation of the construction
tersebut. informasi umum seputar perusahaan,
along the corridor is the dismantling of median
khususnya bagi masyarakat di luar Jakarta.
5 December 2014 strip. The work constitutes the preparation work
for the construction of bore poles in Fatmawati 17 – 19 December 2014
Construction Work of Assembly
Corridor.
Room for Tunnel Boring Machine BUMD EXPO, Surabaya
(TBM) at Bundaran Senayan PT MRT Jakarta participated in BUMD Expo
The work of launching sha! held by Regional Enterprise Cooperation
construction for TBM machine at Agency of Indonesia - Badan Kerjasama
Bundaran Senayan. The work is part BUMD Seluruh Indonesia (BKSBUMDSI)
of Underground Space Construction in Surabaya. Through its participation,
for the initial location of boring PT MRT Jakarta has succeeded in raising
machine and assembly operation people’s interest in knowing more of Project
for Underground Section or TBM to development and general informations of
be starting to operate in 2015 at the the company, especially for people from
location. outside Jakarta.

11 12

5 – 7 November 2014 19 November 2014


Indonesia International Infrastructure Conference Pembongkaran JPO Al Azhar
and Exhibition (IIICE) Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Al Azhar dilakukan
Keikutsertaan PT MRT Jakarta dalam acara IIICE sebagai sebagai persiapan pembangunan tiang pancang pondasi Jalur Layang MRT
bentuk sosialisasi kemajuan dan progress Proyek kepada para Jakarta di area Sisingamangaraja. Dalam rangka untuk meminimalisir dampak
calon investor untuk mendukung kemajuan perkembangan kemacetan lalu lintas yang timbul akibat pekerjaan ini, maka dilakukan
infrastruktur di Indonesia di mata forum internasional. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di area Sisingamangaraja.
5 – 7 November 2014 19 November 2014
Indonesia International Infrastructure Conference Dismantlement of Al Azhar Crossing Bridge
and Exhibition (IIICE) The dismantling of Al Azhar crossing bridge is a part of preparation in
The involvement of PT MRT Jakarta in IIICE event as part of the piling works for the foundation of MRT Jakarta’s Elevated Section at
awareness raising campaign on the progress of the Project to Sisingamangaraja. To minimize the traffic issue due to this works, Traffic
potential investors in a bid to support the advancement of Routes Adjustment Management/ Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL)
infrastructure development in Indonesia at internasional forum. is applied at Sisingamangaraja.

47
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Penghargaan dan Sertifikasi


Awards and Certifications

AMSTON PROBEL | TEMPO

Feb 2014
PT MRT Jakarta berhasil mendapatkan penghargaan dari Majalah World Finance
dalam kategori 20 proyek infrastruktur terbaik di dunia.

Feb 2014
PT MRT Jakarta obtained an award from World Finance magazine in the category
of the best 20 of infrastructure projects in the world.

48
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

49
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Struktur Organisasi
Organization Structure

PRESIDENT DIRECTOR

Corporate Secretary Internal Audit & Compliance

Risk Management
Communication Executive
Legal Specialist
Specialist Secretary
Procurement

OPERATION & MAINTENANCE CONSTRUCTION


DIRECTOR DIRECTOR

Railway Operation & Business Project


Project
Maintenance Development Management
Project Control Management
for
& Reporting For Elevated
Underground
Structure
Structure

Railway System Railway System


Operation Maintenance

Operation Rule Rolling Stock Station Service Project Civil Work Project Civil Work Project
Specialist Maintenance & Railway Scheduling & Engineer Engineer
Engineer Related Business Reporting CP 101-102 CP 104-105
Development Specialist
Specialist
Traffic Planning &
Train Control Supporting Staff Supporting Staff
Control Specialist
Maintenance Contract
Engineer Management
Specialist
Rolling Stock & Property
Train Crew Electricity Development
Scheduling Civil Work Project Civil Work Project
Maintenance Specialist
Specialist Techical Engineer Engineer
Engineer
Engineering CP 103 CP 106
Specialist
Safety, Security Track & Civil Urban Transit
& Environment Structure Specialist Supporting Staff Supporting Staff
Specialist Maintenance Techical
Engineer Cost & QS
Specialist

Station Facility Civil Work Project Civil Work Project


Maintenance Engineer Engineer
Enginer CP 101-103 CP 104-106
HSE Management
Specialist

Depot Supporting Staff Supporting Staff


Equipment &
Logistic Engineer

50
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

FINANCE & ADMINISTRATION


DIRECTOR

TREASURY, FINANCE HUMAN RESOUCE &


Project
& ACCOUNTING GENERAL AFFAIRS
Management
MANAGEMENT MANAGEMENT
For Railway
System

Trackwork Treasury, Organization INFORMATION


Engilneer Accounting & General
FInance
Budgeting
& People HR Services
Affairs SYSTEM &
and Tax Development TECHNOLOGY
MANAGEMENT
Supporting Staff

Signal & System Treasury Accounting Organization Compensation Office


Engilneer Specialist Specialist Specialist Benefit Management
Specialist Specialist Hardware & Application &
Network Information
Services Services
Supporting Staff
Specialist Specialist
Corporate People Performance Assets
Budgeting
Finance Development Measurement Measurement
Specialist
Specialist Specialist Specialist Specialist
Power Engilneer

Tax HRIS
Supporting Staff Specialist Specialist

M/E Service
Engilneer

Supporting Staff

51
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Profil Komisaris
Profile of the Board of Commissioners

Erry Riyana Hardjapamekas


Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner

Sarwo Handayani
Komisaris
Commissioner

52
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Freddy Saragih
Komisaris
Commissioner

Hermanto Dwiatmoko
Komisaris
Commissioner

53
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Erry Riyana Hardjapamekas


Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner

Erry Riyana Hardjapamekas (kelahiran Bandung, Erry Riyana Hardjapamekas (born in Bandung, on
5 September 1949) memiliki keahlian di bidang September 5, 1949) is an expert of financial management
manajemen keuangan selama 12 tahun; termasuk for 12 years; including four years as the Finance Director
empat tahun sebagai Direktur Keuangan PT Timah of PT Timah (Persero) Tbk before he was appointed as
(Persero) Tbk sebelum ia dipercaya menjadi the President Director (1994-2002). He also briefly
Direktur Utama (1994-2002). Ia juga sempat served as the President Commissioner of PT Bank BNI
menjabat Komisaris Utama PT Bank BNI (Persero) (Persero) Tbk (2008); to the President Commissioner
Tbk (2008); hingga Komisaris Utama BEJ (1998- of Jakarta Stock Exchange (1998-2001). Holder of a
2001). Pemegang gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Bachelor of Economics from Faculty of Economics
Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung dan of Padjadjaran University, Bandung and Financial
Financial Management Course, Harvard Business Management Course, Harvard Business School,
School, Amerika Serikat ini pernah menjadi Dewan United States was once the Board of Commissioners
Komisioner dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan and Deputy Chairman of Corruption Eradication
Korupsi (KPK) (2003-2007); Ketua Tim Nasional Commission (KPK) (2003-2007); The Chairman of
Pengalihan Bisnis TNI (2008-2009); dan Ketua Tim National Defense Forces (TNI) Business Transfer (2008-
Independen Pengawas Reformasi Birokrasi (2010- 2009); and the Chairman of Independent Team of
2011). Saat ini, ia menjabat juga menjabat sebagai National Bureaucratic Reforms (2010-2011). Currently
Komisaris Independen PT Weda Bay Nickel, serves as Independent Commissioner of PT Weda Bay
PT ABM Investama Tbk, PT Hero Supermarket Tbk, Nickel, PT ABM Investama Tbk, PT Hero Supermarket
PT Tirta Investama/Danone Aqua, serta Komite Tbk, PT Tirta Investama/Danone Aqua, as well as the
Audit pada Maybank. Audit Commi"ee at Maybank.

Erry Riyana Hardjapamekas ditunjuk sebagai Erry Riyana Hardjapamekas appointed as the
Komisaris Utama PT MRT Jakarta sejak 25 April President Commissioner of PT MRT Jakarta since
2013 berdasarkan Akta No. 43 Tanggal 15 Juli 2013 April 25, 2013 under Deed No. 43 dated July 15, 2013
yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Aryanti made by and in the presence of Notary Aryanti
Artisari, SH, MKn. Artisari, SH, MKn.

54
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Sarwo Handayani
Komisaris
Commissioner

Sarwo Handayani (kelahiran Jakarta, 1 Oktober Sarwo Handayani (born in Jakarta, on Oktober 1,
1954) ditunjuk sebagai Komisaris PT MRT Jakarta 1954) appointed as the Commissioner of PT MRT
sejak 25 April 2013 berdasarkan Akta Nomor Jakarta since April 25, 2013 under Deed No. 43
43 Tanggal 15 Juli 2013 yang dibuat oleh dan dated July 15, 2013 made by and in the presence
di hadapan Notaris Aryanti Artisari, SH, MKn. of Notary Aryanti Artisari, SH, MKn. Sarwo
Sarwo Handayani memperoleh gelar Sarjana Handayani is a holder of Bachelor of Architectural
Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung Engineering from Bandung Institute of Technology
(ITB) (1979) dan Magister Administrasi dari (ITB) (1979) and Master in Administration of
Universitas Indonesia (2002). Saat ini beliau juga University of Indonesia (2002). Currently she
menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan also serves as the Head of Development Planning
Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Agency at Sub-National Level (Bappeda) of DKI
Jakarta. Jakarta.

55
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hermanto Dwiatmoko
Komisaris
Commissioner

Hermanto Dwiatmoko (kelahiran Surabaya, 7 Hermanto Dwiatmoko (born in Surabaya, on May


Mei 1956) resmi menjabat sebagai Komisaris 7, 1956) officially serves as the Commissioner of PT
PT MRT Jakarta berdasarkan Akta Nomor 32 MRT Jakarta under Deed No. 32 dated August 12,
Tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat oleh dan 2014 made by and in the presence of Notary Handi
di hadapan Notaris Handi Putranto Wilamarta, Putranto Wilamarta,SH, MH, BA, MBA. He is a
SH, MH, BA, MBA. Latar belakang pendidikan Bachelor of Mechanical Engineering of Bandung
beliau adalah lulusan Sarjana Teknik Mesin Institute of Technology (1980), and successfully
Institut Teknologi Bandung (1980), dan berhasil completed the Master of Transportation program
menyelesaikan studi S2 nya di tempat yang sama at the same place (1991). He also has completed the
dengan disiplin ilmu Transportasi (1991). Beliau Doctoral Program from University of Padjadjaran,
juga berhasil menyelesaikan program Doktor (S3) Bandung, majoring Doctoral of Applied
dari Universitas Padjadjaran, Bandung, jurusan Economics. He currently serves as the Director
Doktoral Ekonomi Terapan. Saat ini, beliau juga General of Railways of Ministry of Transportation.
menjabat sebagai Direktur Jendral Perkeretaapian Throughout his career, he has acquired a variety
Kementrian Perhubungan RI. Sepanjang karirnya, of skill certifications, including; Means Inspector
beliau telah memiliki berbagai sertifikasi keahlian, of Railways Main Level (2011), Auditor of Railways
diantaranya; Inspektur Sarana Perkeretaapian Main Level (2011) both published by the Ministry
Tingkat Utama (2011), Auditor Perkeretaapian of Transportation, and various trainings related to
Tingkat Utama (2011) yang keduanya diterbitkan self-development.
oleh Kementerian Perhubungan RI, dan berbagai
pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan
diri.

56
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Freddy Saragih
Komisaris
Commissioner

Freddy Saragih (kelahiran Pematang Purba, 23 Freddy Saragih (born in Pematang Purba, on May
Mei 1959), resmi menjabat sebagai Komisaris 23, 1959), officially serves as the Commissioner
PT MRT Jakarta berdasarkan Akta Nomor 32 of PT MRT Jakarta under Deed No. 32 dated
Tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat oleh dan di August 12, 2014 made by and in the presence of
hadapan Notaris Handi Putranto Wilamarta, SH, Notary Handi Putranto Wilamarta, SH, MH,BA,
MH, BA, MBA. Ia lulus Sarjana Ekonomi Akuntansi MBA. He holds a Bachelor of Accounting degree
Univesitas Gajah Mada, Yogyakarta (1984), dan from Gajah Mada University, Yogyakarta (1984),
berhasil menyelesaikan studi S2 dengan gelar and completed his Master program as a Master
Master in Professional Accounting, University of in Professional Accounting, University of Texas
Texas at Austin, Amerika Serikat. Selain menjabat at Austin, United States. In addition to serve
sebagai Komisaris Perusahaan, beliau juga as the Commissioner of the Company, he also
menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Risiko serves as Head of Fiscal Risk Management, BKF
Fiskal, BKF Kementerian Keuangan RI (5 Pebruari Ministry of Finance of Republic of Indonesia
2009 – sekarang). Sepanjang karirnya, beliau (February 5, 2009 – present). Throughout his
aktif mengikuti berbagai pelatihan dalam rangka career, he actively participated in various trainings
pengembangan diri; diantaranya: kunjungan ke to develop himself; including: visit to the Institute
Lembaga Otoritas Jasa Keuangan di Korea Selatan of Financial Services Authority in South Korea and
dan China (2006), APEC Workshop on Developing China (2006), the APEC Workshop on Developing
Asian Bond Market dan ASIAN+3 Workshop Asian Bond Market and ASIAN+3 Workshop
on The Rise of Asset Securitization in East Asia on The Rise of Asset Securitization in East Asia
(2005), menjadi pembicara di ajang Asia Pacific (2005), was a speaker at the 2004 Asia Pacific
Asset Management Conference & Exhibition 2004 Asset Management Conference & Exhibition in
di Hongkong, dan berbagai kegiatan lainnya. Hongkong, and other various activities.

57
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Profil Direksi
Profile of the Board of Directors

Dono Boestami
Direktur Utama
President Director

Mohamad Nasyir
Direktur Konstruksi
Director of Construction

58
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Albert Tarra
Direktur Operasi dan Pemeliharaan
Director of Operation and Maintenance

Tuhiyat
Direktur Keuangan dan Administrasi
Director of Finance and Administration

59
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Dono Boestami
Direktur Utama
President Director

Dono Boestami (kelahiran Surabaya, 13 Januari Dono Boestami (born in Surabaya, on January
1963) memiliki banyak pengalaman di dunia 13, 1963) has a lot of experiences in the financial
finansial dan pasar modal. Selain itu beliau juga and market world. Besides, he also received a
menerima beasiswa internasional study dengan scholarship of internasional study earning a
gelar Bachelor of Science Civil Engineering Bachelor of Science Civil Engineering degree from
University of Wisconsin Pla"eville, Amerika Serikat University of Wisconsin Pla"eville, United States
(1985). Beliau memilih terjun ke dunia perbankan (1985). He chose to join the world of banking and
dan sekuritas setelah meraih gelar Master of securities a!er earning the Master of Science
Science Project & Construction Management dari Project & Construction Management from the
Golden Gate University, Amerika Serikat (1989). Golden Gate University, United States (1989).
Beberapa perusahaan mempercayakan posisi Many companies entrusted him with Director
Direksi padanya: beliau terakhir menjabat sebagai position most recently he served as the Director
Direktur Invesment Banking pada PT Danareksa of Invesment Banking at PT Danareksa (Persero)
(Persero) (1996); Direktur Utama PT Citigroup (1996); the President Director of PT Citigroup
Securities Indonesia (2001); Direktur PT Barclays Securities Indonesia (2001); the Director of PT
Capital Securities Indonesia (2004); Direktur Barclays Capital Securities Indonesia (2004);
Keuangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (2006), the Finance Director of PT Bukit Asam (Persero)
dan Direktur Keuangan PT Atlas Resources Tbk Tbk. (2006), and the Finance Director of PT Atlas
(2011). Selain itu, Beliau juga sempat mengenyam Resources Tbk (2011). In addition, he also had the
pengalaman sebagai anggota Komite Pencatatan experience as a Listing Commi"ee Member of
Bursa Efek Indonesia (BEI) (2008-2011). Indonesia Stock Exchange (IDX) (2008-2011).

Dono Boestami ditunjuk sebagai Direktur Utama Dono Boestami appointed as the President
PT MRT Jakarta sejak 22 Maret 2013. Director of PT MRT Jakarta since March 22, 2013.

60
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Mohamad Nasyir
Direktur Konstruksi
Director of Construction

Mohamad Nasyir (kelahiran Riau, 17 Desember Mohamad Nasyir (born in Riau, on December 17,
1964) memiliki pengalaman 20 tahun dalam dunia 1964) has 20 years of experience in the world
perkeretaapian. Karir lulusan Insinyur Teknik dari of railways. The holder of Bachelor of Technical
Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) (1993) Engineering degree from National Institute of
ini tumbuh dan besar di PT Kereta Api Indonesia Science and Technology (ISTN) (1993) has a long
(Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) career with PT Kereta Api Indonesia (Persero), a
yang mengelola transportasi kereta api di seluruh State-Owned Enterprise (SOE) which manages
Indonesia. Sebelum ditunjuk sebagai Direktur rail transport across Indonesia. Prior to his
Konstruksi PT MRT Jakarta pada 22 Maret 2013, appointment as the Director of Construction of
Nasyir menjabat sebagai Vice President Divisi PT MRT Jakarta on March 22, 2013, Nasyir served
Regional I Sumatera Utara, PT Kereta Api Indonesia as the Vice President of North Sumatera Regional
(Persero) dimana beliau bertanggung jawab untuk I Division of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
menyelesaikan konstruksi jalur kereta api Kuala where he was responsible for completing the
Namu, Medan. construction of railway lines of Kuala Namu,
Medan.

61
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Tuhiyat
Direktur Keuangan dan Administrasi
Director of Finance and Administration

Tuhiyat (kelahiran Serang, 2 Februari 1966), Tuhiyat (born in Serang, on February 2, 1966),
berpengalaman dalam dunia audit dan keuangan. experienced in auditing and financial world.
Selama lebih kurang 15 tahun, pemegang gelar For at last 15 years, the holder of Bachelor of
Sarjana Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Accountancy degree from Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara (STAN) (1994) dan Master Management Negara (STAN) (1994) dan Master of Management
Universitas Krisnadwipayana (2000) ini berkarir di from Krisnadwipayana University (2000), had a
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan career in the State Development and Audit Agency
(BPKP), lembaga pemerintah non kementerian (BPKP), a non-ministerial government agency
yang melaksanakan tugas pemerintahan di carrying out government duties in the field of
bidang pengawasan keuangan dan pembangunan financial and development supervision in the form
berupa audit, konsultasi, asistensi, evaluasi, of audit, consulting, assistance, evaluation, Anti
pemberantasan Korupsi-Kolusi-Nepotisme (KKN) Corruption-Collusion-Nepotism (KKN), as well as
serta Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan sesuai Education and Training Supervision in accordance
dengan peraturan yang berlaku (1987 – 2001). with applicable regulations (1987 – 2001) at PT
PT Antam (Persero) Tbk. Beliau kemudian Antam (Persero) Tbk. He was then entrusted with
dipercayakan atas jabatan Senior Auditor kepada the position as a Senior Auditor (2001) until he later
dirinya (2001) hingga ia kemudian menjabat served as the Chief of Treasury, Tax and Insurance
sebagai Kepala Divisi Treasury, Tax and Insurance Division (2008), where he had the responsibilities
(2008) dimana beliau memiliki tanggungjawab for financial management of the Company
untuk pengelolaan Keuangan Perseroan termasuk including foreign debts. Tuhiyat appointed as the
hutang-hutang luar negeri. Tuhiyat ditunjuk Director of Finance and Administration of PT MRT
sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi PT Jakarta since March 22, 2013.
MRT Jakarta sejak 22 Maret 2013.

62
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Albert Tarra
Direktur Operasi dan Pemeliharaan
Director of Operation and Maintenance

Albert Tarra (kelahiran Palu, 31 Oktober 1958), Albert Tarra (born in Palu, on October 31, 1958),
lulusan Sarjana Elektro Universitas Hasanuddin holder of Bachelor of Electrical Engineering from
Makassar (1986). Karirnya di dunia perkeretaapian Hasanuddin University Makassar (1986). His
dimulai dari pelaksana pada kantor Daerah Operasi career in the world of railways started as a staff at
(DAOP) I PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang Regional Operations Office (DAOP) I of PT Kereta
saat itu masih berstatus Perusahaan Jawatan Api Indonesia (Persero) which at that time still was
Kereta Api (PJKA) (1989). Setelah 26 tahun meniti Railways Bureau Company (PJKA) (1989). A!er 26
jenjang karirnya, ia dipercaya untuk menjabat years of service, he is entrusted with the position
sebagai Executive Vice President di Balai Yasa as an Executive Vice President at Balai Yasa (2012)
(2012) beliau bertanggung jawab pada seluruh where he was responsible for the entire modes of
sarana PT KAI. Sejak 22 Maret 2013, Albert ditunjuk PT KAI. On March 22, 2013, Albert was appointed
sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan as the Director of Operation and Maintenance of
PT MRT Jakarta. PT MRT Jakarta.

63
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Pejabat Eksekutif
Executive Officials

Akbar Anwar
Division Head
Internal Audit & Compliance Division

Ernie Widianty Rahardjo


Division Head
Risk Management Division

Tubagus Hikmatullah
Ad interim Division Head
Corporate Secretary

64
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Heru Nugroho Adhy Prasetyo


Division Head
Project Management for Elevated Structure Division

Arif Rahmat
Division Head
Project Control & Reporting Division

Allan Tandiono
Ad interim Division Head
Project Management for Underground Structure Division

65
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Dahlan Iwan Prijanto


Ad interim Division Head Ad interim Division Head
Railway Operation & Maintenance Division Business Development Division

Noviadi Widjaya Ma’sum Asim


Ad interim Division Head Departement Head
Treasury, Finance & Accounting Management Procurement Department
Division

66
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Jaringan Bisnis
Business Network

Hingga saat ini, Perusahaan tidak memiliki Anak Up until now, the Company does not own any direct
Perusahaan/entitas/asosiasi baik secara langsung nor indirect subsidiaries/entities/associations
atau tidak langsung dengan perusahaan BUMD relationship, neither with BUMD, BUMN, nor
dan BUMN serta Perusahaan swasta lainnya. other private companies. The Company also does
Perusahaan juga tidak memiliki kantor cabang, baik not have any branch within the country or abroad.
di dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan The Company only has a project office located on
hanya memiliki kantor proyek yang terletak di Johar Street, Central Jakarta.
Jalan Johar, Jakarta Pusat.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Nevertheless, there is a possibility for the Company
Perusahaan akan melakukan ekspansi usaha to expand its business by opening branches in cities
dengan membuka kantor cabang di kota-kota baik within the country or abroad. The Company is also
di dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan open to the possibility of having subsidiaries or
juga tidak menutup diri akan kemungkinan memiliki cooperating either in the form of association or other
anak perusahaan maupun kerjasama berupa asosiasi form of entities.
maupun entitas lainnya.

67
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham


Composition of Ownership and Share Information

Nominal Persentase
Pemilik
Nominal Percentage
Owner
(Rp.) (%)

Pem.Prov DKI Jakarta 1.481.159.000.000 99,78

PD Pasar Jaya 500.000.000 0,22

BUMD Lainnya
Tidak ada | None -
Other BUMD

BUMN Lainnya
Tidak ada | None -
Other BUMD

Perusahaan Swasta Lainnya


Tidak ada | None -
Other Private Companies

Perorangan Lainnya
Tidak ada | None -
Other Individuals

Lembaga dan Profesi Penunjang


Supporting Institutions and Professions

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Purwantono, Suherman & Surya Purwantono, Suherman & Surya


(A member of Ernst & Young Global Limited) (A member of Ernst & Young Global Limited)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lantai 7 Bursa Efek Indonesia Building, Tower II, 7th Floor
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jend. Sudirman Street Kav. 52-53,
Jakarta Selatan, Indonesia Jakarta Selatan, Indonesia
Telp : +62 21 5289 5000 Phone : +62 21 5289 5000
Fax : +62 21 5289 4100 Fax : +62 21 5289 4100

Notaris Notary

Kantor Notaris Miki Tanumiharja, SH The Notary Office of Miki Tanumiharja, SH


Jalan Denpasar Raya Blok C4 No. 23, Denpasar Raya Street Blok C4 No. 23rd,
Kuningan, Jakarta Selatan 12950, Indonesia Kuningan, South Jakarta 12950, Indonesia
Telp : 021 520 4989 Phone : 021 520 4989
Fax : 021 520 4990 Fax : 021 520 4990

68
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Konsultan Legal Legal Consultant

Hadiputranto, Hadinoto & Partners Hadiputranto, Hadinoto & Partners


The Indonesia Stock Exchange Building The Indonesia Stock Exchange Building
Tower II Lantai 21 Tower II 21st floor
Sudirman Central Business District Sudirman Central Business District
Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190, Indonesia Jakarta 12190, Indonesia
Telp : 021 2960 8888 Telp : +62 21 2960 8888
Fax : 021 2960 8999 Fax : +62 21 2960 8999

Assegaf Hamzah & Partners Assegaf Hamzah & Partners


Menara Rajawali Lantai 16 Menara Rajawali 16th floor
Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1 Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1
Kawasan Mega Kuningan Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950, Indonesia Jakarta 12950, Indonesia
Telp. : 021 2555 7800 Telp. : +62 21 2555 7800
Fax : 021 2555 7899 Fax : +62 21 2555 7899

69
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Analysis
and Discussion

70
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Imam Buhori | Merdeka.com


71
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Tinjauan Umum
General Overview

Membangun kota Jakarta secara ekstensif horizontal dengan hanya


mengandalkan jaringan jalan raya dan kendaraan pribadi hanya mengakibatkan
perkembangan kota semakin besar, inefisien, boros dan tidak terkendali. Akibat
terburuk adalah kelas menengah produktif semakin terpinggirkan ke luar kota
sehingga menimbulkan ketimpangan sosial, baik di dalam kota maupun di luar
kota.
Developing Jakarta extensively horizontal with only relying on highway network and private vehicles will only
cause the city to develop bigger, inefficient, extravagant and uncontrollable. The worst consequence is the
productive middle class will be more marginalized out of town thus creating social inequality, both in or out of
town.

72
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Pertumbuhan Perekonomian dan Capital City’s Economic Growth and


Kemacetan Ibukota Traffic

Pesatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia Indonesia’s rapid growth economic in recent years
pada beberapa tahun belakangan memberikan causes multiplier effect impact on various living
dampak multiplier effect terhadap berbagai kondisi conditions of the people. With the economy growing,
kehidupan masyarakat. Dengan perekonomian consumption also increases, in line with the demand
yang meningkat, konsumsi pun meningkat, sejalan of the sectors supporting the economy. Various
dengan kebutuhan masyarakat akan sektor-sektor strategic sectors increased significantly, in particular
penunjang perekonomian. Berbagai sektor strategis the sectors directly related to public consumption.
meningkat secara signifikan, khususnya sektor
yang berhubungan langsung dengan konsumsi
masyarakat.

Peningkatan perekonomian kemudian berimbas The economic growth directly impact on


langsung terhadap kebutuhan transportasi. transportation need. On household consumption
Pada skala kebutuhan konsumsi rumah tangga, scale, it is closely related to the calculation of
transportasi erat hubungannya dengan kalkulasi transport costs and benefits or convenience offered
biaya dan benefit atau kemudahan yang ditawarkan from the transport models available. Therefore it is
dari model transportasi yang tersedia. Maka tak not surprising, the consumption of motor vehicles is
mengherankan, konsumsi kendaraan bermotor growing so fast, with a large market size, congruent
tumbuh begitu pesat, dengan market size yang with the growth of the middle class and the need
begitu besar, sebangun dengan pertumbuhan kelas for mobilization .
menengah dan kebutuhan akan mobilisasi.

Kendaraan bermotor menawarkan berbagai benefit Motor vehicles offers a variety of benefits that
yang tak didapatkan masyarakat saat menggunakan cannot be obtained by the society when using
transportasi umum. Waktu yang dihabiskan public transport. Time spent on the road is a major
dalam perjalanan menjadi pertimbangan utama, consideration, in addition of course to cost efficiency
selain tentunya efisiensi biaya dan susahnya and difficult availability of adequate public transport.
ketersediaan transportasi umum yang memadai. Gradually, congestion becomes inevitable tangled
Secara perlahan, kemacetan menjadi sebuah benang thread. On the other hand, people avoid the use of
kusut yang tak terhindarkan. Di satu sisi, masyarakat public transport to shorten the travel time; while
menghindari penggunaan transportasi umum untuk on the other side, the public consumption of motor
mempersingkat waktu perjalanan; sementara di sisi vehicles actually exacerbate congestion.
lain, konsumsi kendaraan bermotor dari masyarakat
justru semakin memperparah kemacetan.

DKI Jakarta sebagai ibukota negara merupakan DKI Jakarta as the capital of the country is a
representasi dari kondisi tersebut. Hampir seluruh representation of the condition. Almost all large
pelaku usaha industri besar yang beroperasi di industrial businesses operating in Indonesia have
Indonesia memiliki perwakilan di Jakarta; demikian their representative offices in Jakarta; as well as the
pula dengan penempatan pusat pemerintahan dan placement of the center of government and political
masyarakat politik yang masih berpusat di Jakarta. society which is still based in Jakarta.

73
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hal ini kemudian menciptakan daya tarik kota It creates great attraction of Jakarta for the
Jakarta yang begitu besar bagi laju urbanisasi dari urbanization from the society outside Jakarta.
masyarakat luar Jakarta.

Bodetabek, atau Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, Bodetabek , or Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi,


menjadi area penyangga dari Jakarta yang sebagian becomes a buffer area of Jakarta which are mostly
besar dihuni oleh masyarakat urban perkotaan. Dari populated by the urban society. From this buffer
area penyangga inilah, sebagian besar konsumsi akan area, most of the consumption of motor vehicles
kebutuhan kendaraan bermotor meningkat tinggi. rises highly. New motor vehicles in Jakarta increased
Kendaraan bermotor baru di Jakarta bertambah by 1,000 units per day; inversely proportional with
1.000 unit setiap harinya; berbanding terbalik the road-building capacity which reaches only 1%
dengan volume jalan raya yang hanya mencapai annually. While the projected number of Jakarta
1% setiap tahunnya. Sementara proyeksi jumlah population in 2020 is estimated to reach 10 million
penduduk Jakarta di tahun 2020 diperkirakan people, which in that year the total congestion is
mencapai 10 juta jiwa, dimana pada tahun tersebut predicted to occur if there is no effort to overcome
diprediksikan akan terjadi kemacetan total jika tak the current situation.
ada upaya mengatasi situasi saat ini.

Urgensi Perubahan Paradigma The Urgency of Urban Development


Pembangunan Kota Paradigm Shi"ing

Perluasan pesat dan tidak terkendali dari kota Rapid and uncontrolled expansion from Jakarta and
Jakarta dan Bodetabek sebagian besar berwujud Bodetabek is largely low-rise residential (almost 64%
pemukiman berlantai rendah (hampir 64% total of total area of Jakarta) and low-rise buildings that
wilayah Jakarta) dan gedung-gedung berlantai nearly consumed the inventory of land in Jakarta.
rendah yang nyaris memakan habis persediaan As the consequence of this growing phenomenon,
lahan di Jakarta. Sebagai dampak dari fenomena Jakarta currently does not have enough space for
pertumbuhan ini, Jakarta saat ini tidak memiliki future development.
cukup ruang untuk pembangunan di masa depan.

Membangun kota Jakarta secara ekstensif horizontal Developing Jakarta extensively horizontal with
dengan hanya mengandalkan jaringan jalan raya only relying on highway network and private
dan kendaraan pribadi hanya mengakibatkan vehicles will only cause the city to develop bigger,
perkembangan kota semakin besar, inefisien, boros inefficient, extravagant and uncontrollable. The
dan tidak terkendali. Akibat terburuk adalah kelas worst consequence is the productive middle class
menengah produktif semakin terpinggirkan ke luar will be more marginalized out of town thus creating
kota sehingga menimbulkan ketimpangan sosial, baik social inequality, both in or out of town. In addition,
di dalam kota maupun di luar kota. Selain itu ruang the open space is lost and the infrastructure of
terbuka semakin hilang dan infrastruktur kota tidak the city can not meet the increase of motor vehicle
dapat mengejar kecepatan pertambahan kendaraan additions, so the city’s public services slip far
bermotor, sehingga pelayanan publik kota merosot below the standard. Ironically, the residents and
jauh di bawah standar. Ironinya para penghuni commuters are forced to spend increasingly higher
dan penglaju terpaksa mengeluarkan biaya hidup life cost, without the increment of proper public
yang semakin lama semakin tinggi, tanpa disertai services.
peningkatan layanan publik yang sepantasnya.

74
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Tiba saatnya kota mengubah paradigma The time has come to change the paradigm of
pembangunannya dengan tidak lagi berorientasi development with the orientation not on the private
pada kendaraan pribadi, khususnya mobil, melainkan vehicles, particularly cars, but more oriented to the
lebih berorientasi pada pejalan kaki dan kendaraan pedestrians and rapid mass public transportation.
umum massal.

Pendekatan Berorientasi Transit Transit Oriented Approach (Transit


(Transit Oriented Development-TOD) Oriented Development-TOD) in Urban
pada Pembangunan Wilayah Kota Areas Development

Inisiatif peremajaan kota ini harus dapat secara The initiative of urban renewal must be able
efektif memadukan tata guna lahan yang cerdas to integrate apt land with the development of
(kompak dan vertikal) dengan pengembangan jaringan mass transportation’s network effectively. As
transportasi massal. Konsekuensinya, peremajaan the consequence, compact and vertical urban
kawasan kota yang lebih ringkas dan vertikal haruslah regeneration has to be oriented to the mass transit
berorientasi pada stasiun transit massal secara positif. station positively. At the moment, the effort of
Saat ini upaya pemadatan kota secara vertikal untuk urban compaction vertically to increase the use of
meningkatkan efisiensi penggunaan ruang kota belum urban’s space efficiently has not been accompanied
diiringi perencanaan terpadu yang menjamin mobilitas by integrated plan that guarantees a decent mobility
dan aksesibilitas pejalan kaki yang baik serta alokasi and accessibility for the pedestrians as well as be"er
yang lebih baik untuk ruang terbuka. allocation for an open space.

Hal ini hanya akan menambah beban jalan raya yang This will only add the burden of highway which
memang minim, sehingga memperparah kemacetan is minimal, thus exacerbating traffic congestion,
lalu lintas, memperburuk mobilitas orang maupun deteriorating the mobility of people and goods, as
barang, serta memerosotkan kualitas lingkungan kota well as degrading the quality of urban environment
secara umum. Satu-satunya justifikasi pemadatan in general. The only justification for vertical
ruang kota secara vertikal adalah ketika kawasan yang urban compaction is when a dense area with
padat dengan intensitas tinggi tersebut direncanakan such high intensity is planned integrally through
secara terpadu melalui pengembangan sistem jaringan the development of mass transportation system
angkutan massal, di mana MRT Jakarta sebagai tulang network, in which Jakarta MRT as the backbone of
punggung transportasi massal sementara Light Rail mass transportation while Light Rail Transit (LRT),
Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT) dan Personal Bus Rapid Transit (BRT) and Personal Rapid Transit
Rapid Transit (PRT) sebagai pelengkap maupun (PRT) are as the complement or feeder. At the same
pengumpan. Pada saat yang sama, introduksi sistem time, the introduction of mass transportation system
angkutan massal tersebut diiringi dengan upaya is accompanied by the renewal of the area around
peremajaan kawasan sekitar stasiun sehingga memiliki station so it has a decent space allocation for
alokasi ruang yang sangat baik untuk jalur pejalan kaki, pedestration’s lane, utility system of public bicycle,
sepeda, sistem utilitas umum, fasilitas ruang publik facility of public spaces and other open spaces. In
dan ruang terbuka lainnya. Dengan kata lain, saat other words, when the city government introduces
Pemerintah kota mengintroduksi sistem transportasi mass transportation system like MRT, it does not
massal seperti MRT sesungguhnya hal tersebut tidak just become a mere program in transportation sector
hanya menjadi program sektor transportasi belaka only, but a general and integrated urban renewal
melainkan juga program peremajaan kawasan kota program as well.
secara umum dan terpadu.

75
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Diharapkan keseluruhan pengembangan tersebut The whole development program is expected to be


akan lebih berorientasi transit, seiring dengan more transit oriented, along with the enhancement
peningkatan kapasitas maupun kualitas ruang of capacity as well as quality of development space
pembangunan dalam kawasan tersebut, atau yang in that region, or is known as Transit Oriented
sering disebut sebagai Transit Oriented Development Development (TOD). At this moment, Transit
(TOD). Saat ini Pengembangan Kawasan berorientasi Oriented Development has been widely known as
transit atau TOD telah dikenal luas sebagai bentuk the most sustainable urban development, which has
pembangunan kota yang paling berkelanjutan, yang been practiced throughout the world to reduce the
telah dipraktekkan di seluruh penjuru kota dunia domination of private vehicle’s usage, particularly
untuk mereduksi dominasi perjalanan menggunakan cars, and promote a conducive spatial pa"ern to
kendaraan bermotor, dan mempromosikan pola the use of transit mode.
penataan ruang yang kondusif terhadap penggunaan
moda transit.

TOD sebagai suatu perancangan pengembangan TOD as an integrated development compact plan,
yang ringkas, tata guna lahan campuran, mixture of land usage, and friendly to the pedestrians,
dan pengembangan ramah pejalan kaki yang oriented centrally to mass transportation station will
berorientasi memusat ke stasiun transportasi encourage residents, workers and merchant as well
massal akan mendorong penghuni, pekerja, dan as their customers to tend to the usage of mass
pedagang maupun pelanggan mereka untuk lebih transit modes than their private vehicles. Physical
cenderung menggunakan moda transit massal aspect, of course, is not the only noted aspect in
daripada kendaraan pribadi mereka. Tentu saja TOD, but also safety, security, human and economic
bukan hanya aspek fisik yang diperhatikan dalam community development, and social development
kawasan TOD, namun juga aspek keselamatan, in general, as well as its contributions to a more
keamanan, pengembangan ekonomi masyarakat friendly regional arrangement.
pembangunan manusia dan sosial pada umumnya
serta kontribusinya pada penataan kawasan yang
lebih ramah lingkungan.

Konsep Perancangan TOD The Design Concept of TOD

Dalam kerangka fisik perancangan TOD seringkali In the physical framework, the design of TOD is o#en
dimaknakan sebagai kawasan yang secara fisik harus translated as a regional that has to meet the 3D
memenuhi prinsip 3D yaitu Density, Diversity dan principles, which are Density, Diversity and Design
Design (Kepadatan, Keragaman, Perancangan). physically. Moreover the 3D principles have been
Bahkan kini prinsip 3D tersebut sudah dipertajam narrowed down to be 5D principles which added
lagi menjadi prinsip 5D yaitu ditambahkan prinsip Distance to transit and Destination accessibility
Distance to transit (jarak ke transit) dan Destination principles.
accessibility (aksesibilitas ke tujuan).

Density atau kepadatan, berarti meningkatkan Density means to improve the density of residents,
kepadatan penghuni, pekerja, pedagang dan workers, merchant and quite high expenditure
pembelanjaan yang cukup tinggi dalam suatu area sejauh in an area as far and reasonable as possible to
jangkauan pejalan kaki yang wajar menuju stasiun publik. the scope of pedestrian towards mass stations.

76
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Seberapa jauh jangkauannya tentu bervariasi, How far the scope could be, surely is varied depending
bergantung karakter masyarakatnya dan seberapa on the character of the community and how convinient
nyaman fasilitas pejalan kakinya. Namun secara umum the facility for the pedestrians. However, according to
menurut berbagai referensi berkisar 500 meter. various references in general, it is about 500 meters.

Diversity atau keberagaman, berarti tata guna lahan Diversity means the mixture of land usage, building
campuran, model bangunan hingga pola jalur jalan models and route pa"ern around the region. It is
yang mengitari kawasan. Hal ini dimaksudkan agar intended that the diversity of facility and public as
keragaman fasilitas dan pusat aktivitas publik well as commercial activity centre can be reached
maupun komersial bisa didapatkan dalam jangkauan by feet without having to rely on vehicles.
jalan kaki tanpa harus mengandalkan kendaraan
bermotor.

Design atau perancangan, yaitu suatu kesadaran Design is an awareness of layout and urban design
perancangan tata letak dan desain perkotaan which simplify and prioritize pedestrians, cyclists,
yang memudahkan dan memprioritaskan pejalan mass transportation users, and enable be"er social
kaki, pengguna sepeda, pengguna transportasi interactions between all the users.
massal dan memungkinkan interaksi sosial antar
penggunanya dengan lebih baik.

Distance to Transit atau jarak ke transit, yaitu suatu Distance to Transit, is an important factor of TOD
faktor penting dari TOD didasari atas pengamatan based on the observation that ridership or the level
bahwa ridership atau tingkat penggunaan of mass transportation’s usage exponentially is
transportasi massal secara eksponensial sangat highly influenced by the proximity with the station
dipengaruhi oleh kedekatannya dengan stasiun of such mass transportation. The observation from
transportasi massal tersebut. Secara umum several experts from around the world in general,
pengamatan beberapa ahli di kota-kota dunia yang concluded that the residents who live in the transit
memiliki sarana transportasi massal mengatakan region will use mass transportation 5 times higher
bahwa penghuni yang tinggal di kawasan transit than the commuters.
secara umum menggunakan sarana transportasi
massal 5 kali lebih tinggi daripada para penglaju.

Destination accessibility atau aksesibilitas ke Destination accessibility is a parameter to assess the


tujuan, merupakan suatu parameter untuk menilai quality level of TOD connected with the public and
tingkat kualitas suatu TOD terkoneksi dengan pusat- commercial activity centres, as well as other popular
pusat aktivitas publik, komersial, dan tujuan-tujuan destinations in a transit region. In this case, the
popular lain dalam suatu kawasan transit. Dalam measurement is how high the degree of an efficient
hal ini ukurannya adalah seberapa tinggi derajat public transportation in connecting a transit region
suatu sarana transportasi publik secara efisien dapat with acitivity centres that are spreaded in a wider
menghubungkan suatu kawasan transit dengan region. This is where the feeder system role becomes
pusat-pusat aktivitas yang tersebar dalam wilayah essential in addition to the development of transit
yang lebih luas. Di sini peranan feeder system atau region itself.
sistem transportasi pengumpan menjadi esensial
disamping pengembangan kawasan transitnya
sendiri.

77
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Integrated Development Transit Local feeder


Interface
Opportunities Development
Neighborhood
Development
system
Development

1 2 3 4 5 6

Elevated garden/
Pedestrian Public/ Intermodal
elevated
MRT Station bridge/ commercial node Transit Oriented facility, bicycle
promenade/
Exit gateway Underground within public/ Neighborhood path, local feeder
underground
walkway commercial area system integration
promenade

Node Fuctional Path Vibrant Path Commercial/ Cluster Super Cluster


public destination destination- destination-origin
origin & interconnection

MRTJ ► MRTJ & Gov. of ► Gov. of DKI ► Gov. of DKI ► Gov. of DKI ► Gov. of DKI
► DKI Jakarta Jakarta/MRTJ Jakarta/MRTJ Jakarta/MRTJ Jakarta/MRTJ
► Lease to private ► Private owned ► Private owned ► Other State
property property owned operator
► Singel Estate ► Other private
management owned operator

Dalam konteks MRT Jakarta, diagram di atas In the context of MRT Jakarta, the above diagram
menunjukkan pola 5D secara komprehensif. Target presents the pa"ern of 5D comprehensively. The
utama sistem MRT haruslah memberi alternatif main target of MRT system has to be able to provide
transportasi publik yang baik bagi pengguna decent alternative public transportation for the
kendaraan pribadi yang selama ini memenuhi jalan private vehicle users who have been occupying
raya. Secara paralel diharapkan terjadi pula reformasi the highway. Paralelly, a reformation of public
transportasi publik di jalan raya bagi pengguna transportation in highway is expected to occur for
kendaraan umum yang sudah ada. Untuk menarik the existed public transportation users. To a"ract
minat dan memungkinkan pengguna kendaraan the interest and enable the private vehicle users to
pribadi beralih ke MRT maka sistem MRT harus shi# to MRT, the MRT system has to be naturally
bersifat komprehensif dan memberi solusi total, comprehensive and provide total solutions, from
dari area pemukiman hingga daerah tujuan. Jaringan residency area to destination area. MRT network
MRT dalam kota pun diupayakan dapat menjangkau inside of town is sought to reach every corner of
setiap sudut kota secara efektif yang dilengkapi the city effectively, equipped with feeder system
dengan fasilitas sistem pengumpan yang tak kalah facility that is as decent as MRT, i.e. LRT, PRT, and
baiknya dengan MRT seperti LRT, PRT dan yang the most modest facility like shu"le bus, along with
paling sederhana seperti shu"le bus disamping the creation of park & ride in the initial MRT station,
pengadaan park & ride di stasiun MRT awal dan and decent kiss & ride facility in every station, as
fasilitas kiss & ride yang baik di setiap stasiun well as the implementation of TOD in every station’s

78
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

serta penerapan TOD di setiap area stasiun untuk area to guarantee the accessibility of pedestrian to
menjamin aksesibilitas pejalan kaki yang baik ke the destination.
tempat tujuan.

Revitalisasi kawasan
Historis & Budaya & Pusat
Perdagananan
Kota Tua, Pecinan serta
Pusat Perdaganan

Revitalisasi CBO
Revitalisasi Distrik Finansial

Taman CBD baru - Blok M


Peremajaan pusat perdagangan,
taman dan pusat konvensi

Peremajaan Kota Terpadu


Kantung Pemukiman Masa depan
konsolidasi lahan & integrasi
Perencanaan untuk distrik
Pemukiman berintegrasi tinggi

Kawasan TOD Minimum Kawasan TOD Medium Kawasan TOD Maximum

Penerapan konsep TOD pada jalur MRT Jakarta The implementation of TOD concept to the initial MRT
yang awal, yaitu yang membentang dari selatan ke Jakarta lane, which is extending from the southward
utara, terbagi dua jalur pertama Lebak Bulus hingga to the northward and divided into two lanes; first
Bundaran HI, kemudian dilanjut dengan jalur kedua is from Lebak Bulus to Bundaran HI, and then the
hingga kawasan Kota Tua dan Kampung Bandan, second is from Kota Tua area to Kampung Bandan,
sesungguhnya merupakan respon atas kelayakan is actually the response for the initial investment
investasi awal dari para perencana MRT melalui studi appropriateness from the designers of MRT through
kelayakan yang utamanya hanya mengasumsikan feasibility study, primarily assume that the revenue
pendapatan dari karcis kereta (farebox revenue). is from the train’s tickets (farebox revenue).

79
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Karenanya dapat dimaklumi jalur yang ditempuh Therefore it is understandable that the planned lane
adalah jalur/rute gemuk sepanjang koridor yang is highly a crowded lane along the corridors toward
menuju pusat bisnis Jakarta. Koridor Selatan-Utara Jakarta’s business centre. Southward-Nortward
ini memang melalui area perkotaan yang relatif sudah corridor is indeed passing through urban area,
terisi padat oleh bangunan komersial dan campuran which is relatively occupied by commercial and other
sepanjang koridor. buildings along the corridor.

Tantangan utama ketika Perusahaan memperkenalkan The main challenge comes when the Company
pendekatan TOD pada kawasan transit sepanjang introduces TOD approach to transit area along MRT
koridor MRT Jakarta adalah tantangan peremajaan Jakarta’s corridor is an integrated urban renewal in
kota terpadu (Integrated Urban Renewal) di kawasan an already constructed region and will be projected
yang sudah terbangun dan akan diproyeksikan as transit area, not only the development of transit
menjadi kawasan transit, bukan sekedar area in a vacant land. Integrated challenge becomes
pembangunan kawasan transit di atas lahan kosong its own problem which will be discussed next. To
biasa. Tantangan keterpaduan menjadi persoalan respond the urban renewal challenge effectively,
tersendiri yang akan dibahas selanjutnya. Untuk the main instrument that should be owned by the
menjawab tantangan peremajaan kota secara efektif, City Government is land consolidation instrument,
instrumen utama yang harus dimiliki Pemerintah in addition to the general urban design instrument,
Kota adalah instrumen konsolidasi lahan (land such as Urban Design Guidelines.
consolidation) disamping instrumen penataan kota
yang biasa semacam Panduan Rancang Kota (Urban
Design Guidelines).

Pendekatan TOD yang mendorong peremajaan TOD approach which encourages integrated urban
kota terpadu dengan penggelaran sistem MRT ini renewal with the implementation of this MRT
membuka peluang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta system, opens the opportunity for the Government
untuk meremajakan dan merevitalisasi banyak of DKI Jakarta Province to renew and revitalize
kawasan penting sepanjang koridor MRT tersebut. many important areas along the MRT corridor.
Peremajaan kawasan memberi setidaknya 3 makna Area renewal at least provides three important
penting bagi keberlanjutan peradaban kota Jakarta significances for the sustainability of Jakarta’s
di masa depan. civilization in the future.

Pertama, meningkatkan kapasitas pembangunan First, to increase the development capacity along the
di sepanjang koridor karena terjadinya insentif corridor because of the enhancement ‘s incentive
peningkatan volume pembangunan (peningkatan of development value (enhancement of KLB ratio)
rasio KLB) yang lebih daripada pembangunan which is more than a regular development approach.
dengan pendekatan biasa. Hal ini memberi ruang This provides space for important development to
pembangunan penting untuk menjamin pertumbuhan guarantee the growth of Jakarta’s economy in the
ekonomi Jakarta di dekade mendatang dengan lebih next decades in a more efficient and effective way,
efisien dan efektif dalam pemanfaatan lahan dan particularly in the utilization of land and decrease
mengurangi laju pengambilan lahan kosong dan vacant land acquisition and the remain open spaces
ruang terbuka yang tersisa di DKI Jakarta. in DKI Jakarta.

80
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kedua, mengurangi ketergantungan pada kendaraan Second, to decrease the dependency on motor
bermotor untuk menuju pusat bisnis Jakarta dan vehicles to Jakarta’s business centre and to maximize
untuk beraktivitas di dalam masing-masing kawasan the activity in each transit region. It can be occurred
transit. Hal ini hanya akan terjadi jika sistem MRT only if MRT system could provide total solution to
secara total dapat memberi solusi kepada pengguna the users of private vehicles to leave behind their
kendaraan pribadi untuk dapat meninggalkan private vehicles and shi# directly to MRT system or
kendaraan pribadinya dan beralih langsung ke sistem through the feeder system first.
MRT maupun melalui sistem pengumpannya terlebih
dahulu.

Ketiga, upaya peremajaan kota dan perbaikan Third, the effort of urban renewal and improvement
aksesibilitas transportasi publik ini membuka of public transportation’s accessibility will open the
peluang untuk merevitalisasi dan meredefinisikan opportunity to revitalize and redefine the important
ulang distrik atau kawasan penting di dalam koridor districts or areas along the first corridor of MRT
pertama MRT Jakarta. Sebagaimana tergambar Jakarta. As presented before in the diagram, the
sebelumnya dalam diagram proyeksi pengembangan projection of TOD area development along the
kawasan TOD sepanjang koridor MRT selatan-utara corridor of Southward-Northward MRT, there are
terlihat ada beberapa aspek utama revitalisasi fungsi some main aspects for the revitalization function of
kawasan penting kota Jakarta yang dapat diupayakan the main areas in Jakarta, which can be pursued in
selaras dengan introduksi pendekatan pembangunan line with the introduction of development approach
atau peremajaan kawasan berorientasi transit, yaitu: or transit oriented revitalization, which are:

1. Revitalisasi distrik finansial Jakarta. 1. Revitalization of Jakarta’s Financial District.


Jakarta sebagai kota jasa sesungguhnya Jakarta as a service city is actually focusing to the
bertumpu pada keberadaan pusat jasa finansial existence of world-class financial service center.
berkelas dunia, sektor jasa lain yang ada di Other services sector in Jakarta, essentially
Jakarta hakikatnya adalah derivat dari sektor derivates from that financial service sector.
jasa finansial tersebut. Kualitas, kapasitas dan Quality, capacity and total cost that are required
total biaya yang diperlukan untuk kawasan for this financial sector to operate, including
finansial ini beroperasi, termasuk ongkos untuk fees to import high-skilled and productive
mendatangkan kelas pekerja berketrampilan workers, become the most crucial point for the
tinggi dan produktif menjadi hal yang amat sustainability of the operation and center of
krusial bagi keberlanjutan operasi dari pusat this financial service. The development of MRT
jasa finansial ini. Pengembangan kawasan transit area in this financial district enables basic
transit MRT di distrik finansial ini memungkinkan urban revitalization to be conducted.
peremajaan kota dilakukan secara mendasar.
2. Peremajaan Kota untuk kantung pemukiman 2. Urban Revitalization for Integrated Residential.
terpadu.
Secara morfologi kota di wilayah Jakarta Morphologically, the area of South Jakarta,
Selatan khususnya segitiga kawasan Fatmawati- particularly in the triangle area of Fatmawati-
Simatupang dan Lebak Bulus/Pondok Indah Simatupang and Lebak Bulus/Pondok Indah,
telah terjadi pertumbuhan bentuk kota the growth of an autonomous city form with
otonom yang minim sentuhan perencana kota. minimal urban planning has been occurred.

81
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Akibatnya kota berkembang secara horizontal As consequences, the city develops inefficiently
inefisien dan memakan banyak ruang terbuka horizontal and consumes many open-green spaces.
hijau. Pengembangan tiga kawasan transit di The development of three transit areas in
Pondok Indah/Lebak Bulus, Simatupang dan Pondok Indah/Lebak Bulus, Simatupang
Fatmawati dapat berpotensi merangsang and Fatmawati, stimulates the potential of
perbaikan dan peremajaan kota secara further urban improvement and revitalization
morfologis lebih lanjut. Distrik tersebut bisa dan morphologically. Those districts could and are
layak diproyeksikan menjadi wilayah terpadu feasible to be integrated vertical enclaves as a
pertumbuhan kantung-kantung pemukiman baru result of urban consolidation and revitalization.
vertikal hasil konsolidasi dan peremajaan kota. For MRT Jakarta itself, this means to provide
Bagi MRT Jakarta sendiri ini berarti memberi be"er high ridership guarantee because the
jaminan tingkat ridership yang lebih baik karena south region can be developed as the place of
daerah selatan dapat menjelma menjadi daerah origin of the actual MRT system.
asal dari sistem MRT yang sesungguhnya.
3. Peremajaan dan peningkatan kapasitas pusat 3. Capacity Revitalization and Enhancement of
kota Blok M. Blok M City Center.
Blok M sebagai pusat distrik wilayah Kebayoran Blok M as the center district of Kebayoran Baru
Baru menjadi magnet utama selatan Jakarta. region has become the main magnet of South
Di masa mendatang, area ini menjadi semakin Jakarta. In the future, this area will become more
strategis dengan keberadaan ASEAN Center di strategic with the existence of ASEAN center in
lahan ex-walikota Jakarta Selatan. Indonesia the area of South Jakarta’s ex-mayor. Indonesia,
sebagai ibukota ASEAN tentunya mewujud as the capital city of ASEAN, surely looks up to
pada Jakarta sebagai ibukota Indonesia dan Jakarta as the capital city of Indonesia and Blok
wilayah Blok M sebagai civic center ASEAN. M area as ASEAN civic center. The potential
Potensi Pusat Taman Bisnis sekaligus pusat of Business Center Park as well as center of
dari kegiatan konvensi dan ekshibisi Jakarta convention and exhibition in Jakarta is worth
layak diproyeksikan di kawasan Blok M ini projected in Blok M area, in accordance to the
seiring dengan upaya peremajaan kotanya yang effort of transit oriented urban revitalization.
berorientasi transit.
4. Revitalisasi kawasan historis, budaya dan 4. Revitalization of Historical, Cultural and
perdagangan, kawasan Kota Tua, Pecinan Glodok Trade Area, Kota Tua (Old Town) Area, Glodok
dan Mangga Dua merepresentasikan fungsi Chinatown, and Mangga dua represents the
kawasan tersebut. function of those areas.
Kehadiran sistem MRT berpotensi menyatukan The existence of MRT system is potentially
kawasan yang amat sensitif tersebut, sedemikian unified those highly sensitive areas, so that
rupa sehingga ketergantungan pada kendaraan the dependency on private vehicle to access
pribadi untuk dapat mengakses kawasan the north areas can be reduced significantly.
utara ini dapat dikurangi secara signifikan.

82
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Saat yang sama potensi insentif peningkatan At the same time, the incentive potential of the
volume pembangunan dari suatu kawasan enhancement of transit oriented development
berorientasi transit dapat menjadi faktor volume of a particular area could be the
pemberdaya yang memungkinkan partisipasi empowerment factor which allows integrated
publik dan swasta secara terpadu dalam public and private participation to conserve and
melestarikan dan merevitalisasi kawasan Kota revitalize the Old Town and Glodok Chinatown
Tua dan kawasan Pecinan Glodok dan sekitarnya. area and whereabout.

Bahkan rekayasa pengalihan aliran kanal ke saluran In fact, engineering the diversion of canal to closed
tertutup saat konstruksi stasiun MRT dapat channel during the construction of MRT station
dimanfaatkan secara permanen sehingga kanal could be used permanently so the canal will become
dapat menjadi kolam air yang bersih dan jernih a clean and clear pond as well as water reservoir
serta menjadi tampungan air saat hujan maupun during rainy season or flood.
banjir tiba.

83
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

84
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Tinjauan Usaha
Business Overview

Pelaksanaan pembangunan Proyek MRT Jakarta The implementation of MRT Jakarta Project is conducted
dilakukan per tahap menurut jalur yang dilalui. per phase in accordance with the passed lanes. At
Saat ini ada dua tahap (jalur) yang akan dibangun. the moment, there are two phases of lanes will be
Tahap I yaitu jalur Lebak Bulus – Bundaran HI dan built. The First Phase is Lebak Bulus – Bundaran HI
Tahap II adalah Bundaran HI – Kampung Bandan. lane and Second Phase is Bundaran HI – Kampung
Pembangunan Tahap I MRT Jakarta dilakukan di Bandan lane. The construction of MRT Jakarta’s First
jalur yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran Phase is conducted on the lane that connects Lebak
HI, yang memiliki panjang + 16 kilometer. Rute ini Bulus-Bundaran HI, which has a route length around
ditargetkan rampung pada akhir 2018. Sedangkan + 16 kilometers. This route is targeted to be completed at
Tahap II pembangunannya akan dilakukan di jalur the end of 2018. While the construction of Second Phase
yang menghubungkan Bundaran HI-Kampung will be conducted on the lane that connects Bundaran
Bandan, yang memiliki panjang rute + 9 kilometer. HI-Kampung Bandan, which has length around + 9
Pembangunan akan dimulai pada 2018, setelah kilometers. The construction will be started in 2018 a#er
Tahap I pembangunan rampung. the construction of the First Phase is finished.

Pembangunan Tahap I MRT Jakarta ini dibagi menjadi The construction of MRT Jakarta’s first phase is be
8 paket pekerjaan, yaitu paket Konstruksi Layang divided into eight work packages, which are Overpass
(Elevated Section) yang terdiri dari paket CP 101, Construction Package (Elevated Section) that consists
CP 102, dan CP 103; Paket Konstruksi Bawah Tanah of CP 101, CP 102, and CP 103 contract package;
(Underground Section) yang terdiri dari paket CP Underground Construction Package (Underground
104, CP 105 dan CP 106; serta Paket Railway Systems Section) that consists of CP 104, CP 105 and CP
& Trackwork dan Rolling stock (Kereta) yang terdiri 106 contract package; as well as Railway System &
dari paket CP 107 dan CP 108. Trackwork Package and Rolling Stock (Trains) that
consists of CP 107 and CP 108 package.

85
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Paket Konstruksi Layang (Elevated Overpass Construction Package


Section) (Elevated Section)

Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta Some of the MRT Jakarta constructions are
merupakan Struktur Layang (Elevated) yang Overpass Structure (Elevated) which extends
membentang di sepanjang + 10 km; dari wilayah for + 10 kilometers; from Lebak Bulus until
Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja. Dari rute Sisingamangaraja area. From that route, there are
tersebut, terdapat 7 stasiun layang, yaitu Lebak seven elevated stations, which are Lebak Bulus,
Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok
Blok M dan Sisingamangaraja. Sementara Depo M and Sisingamangaraja. On the other hand, the
kereta api dibangun di area Lebak Bulus, berdekatan train’s depot will be constructed in Lebak Bulus
dengan stasiun awal/akhir Lebak Bulus. Seluruh area, nearby the first/last station, Lebak Bulus. All
stasiun penumpang dan lintasan dibangun dengan passengers’ stations and tracks are constructed with
Struktur Layang yang berada di atas permukaan elevated structure which is located above ground
tanah, sementara depo kereta api dibangun di level, while train’s depot will be constructed on the
permukaan tanah (on ground). ground.

Tipe Struktur Layang yang akan digunakan adalah The type of Elevated Structure that will be used is
Tiang Tunggal (Single Pier) pada bagian bawah Single Pier at the bo"om as well as Precast Concrete
serta Gelagar Beton Pracetak (Precast Concrete Box Girder at the top. Girder heights from the
Box Girder) pada bagian atas. Ketinggian gelagar surface of the road has calculated the minimum
dari permukaan jalan telah memperhitungkan vertical clearance requirements 5,0 meters according
persyaratan minimal jarak bebas vertikal (vertical to the regulations for urban roads.
clearance) 5,0 meter sesuai peraturan yang berlaku
untuk jalan perkotaan.

Pekerjaan Konstruksi Layang MRT Jakarta terdiri The construction of elevated section of MRT Jakarta
dari tiga paket, yaitu CP 101, CP 102 dan CP 103. consists of three packages, which are CP 101, CP
Untuk paket CP 101 dan CP 102, Konsorsium Tokyu - 102, and CP 103. For CP 101 and CP 102 package,
WIKA menjadi pelaksana kontraktor pembangunan, consortium of Tokyu – WIKA the contractor for
sedangkan Konsorsium Obayashi - Shimizu - Jaya the construction, while consortium of Obayashi –
Konstuksi (OSJ) menjadi pelaksana kontraktor Shimizu – Jaya Konstruksi (OSJ) is the contractor
pembangunan untuk paket CP 103. Dimana executor for the CP 103 package construction. In
ketiga kotrak tersebut (CP 101, CP 102 & CP 103) 2013 will be the initial momentum year by the signing
ditandatangan tahun 2013. of contract for CP 101, CP 102, CP 103 is signed.

Tahap pertama pekerjaan konstruksi layang adalah The first phase of elevated construction is preparing
mempersiapkan (prakonstruksi) pembangunan stasiun, (pre-construction) the construction of stations,
depo, tiang penyangga, viaduct serta bangunan terkait depot, poles, viaduct as well as other buildings
proyek MRT lainnya. Sejak pertengahan Januari 2014, related to the MRT project. Since mid-January
kegiatan utama prakonstruksi telah dilakukan, meliputi 2014, the main pre-construction work has been
pekerjaan Soil Investigation dan Test Pit (Utility conducted, including soil investigation and test
Investigation). Test Pit adalah aktifitas pekerjaan pit (utility investigation). Test Pit is an activity to
untuk mengidentifikasi saluran/ducting utilitas pipa identify pipeline or cable/ducting utilities under the

86
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

atau kabel yang berada di bawah tanah sepanjang ground along the project. This activity is important
bentangan proyek. Kegiatan ini penting dilakukan to ensure that there is no substantial interruption
untuk memastikan tidak ada gangguan yang berarti during the construction process of building
ketika proses pembangunan pondasi bangunan dan foundation and viaduct (bridge buffer) MRT lane.
viaduct (jembatan penyangga) jalur MRT. Sementara While Soil Investigation is identifying the quality
Soil Investigation adalah pekerjaan mengidentifikasi and characteristic of soil.
kualitas dan karakteristik tanah.

Di sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah Throughout 2014, the Company has conducted
melakukan empat pekerjaan persiapan pada paket four prepatory job on CP 101 package. Lebak Bulus
CP 101. Area Lebak Bulus dimulai dengan pekerjaan area was started by physical of detour Jalan Pasar
fisik Detour Jalan Pasar Jumat, dan finishing serta Jumat, and finishing as well as initial inspection from
inspeksi awal pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provincial Transportation Agency of DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta dan TransJakarta untuk and Transjakarta regarding the construction of
konstruksi halte sementara TransJakarta. Area Jalan Transjakarta’s temporary station. The road widening
Lebak Lestari telah selesai dilakukan pelebaran pada on the released side in Jalan Lebak Lestari area has
sisi yang telah dibebaskan; sementara Area Depo been finished; while test pile, embankment test and
Lebak Bulus (Sisi Barat) telah menyelesaikan test box culvert pile in 48 points in Lebak Bulus depot
pile, test embankment dan pekerjaan box culvert area (west side) has been finished.
tiang pancang sebanyak 48 titik.

Pada CP 102, tiga pekerjaan telah dilakukan. Di area In CP 102, three constructions work has been
Point Square, pekerjaan test pile sedang dilakukan conducted. In Point Square area, test pile is being
kembali; sementara area Jalan TB. Simatupang re-conducted; while at Jalan TB Simatupang area the
memasuki tahapan persiapan pelebaran jalan dan preparation phase of road widening and relocation
relokasi pintu Tol JORR. Demikian pula dengan of JORR toll’s entrance has been started at the same
area Jalan Fatmawati, pembongkaran median Jalan time in Jalan Fatmawati area, the demolition of Jalan
Fatmawati sedang berlangsung di area Cipete Raya Fatmawati’s median is ongoing in Cipete Raya area to
menuju Haji Nawi sebagai areal perbatasan antara Haji Nawi as the borderline between CP 102 and 103.
CP 102 dan 103.

Di CP 103, persiapan pra-konstruksi terus dilakukan. In CP 103, the preparation for pre-construction is
Relokasi atas utilitas, sarana umum, papan reklame, also ongoing. Relocation of utility, public facilities,
pohon, halte bus reguler, pembongkaran median billboard, trees, regular bus station, demolition of
jalan, hingga test pile dilakukan di sepanjang koridor road median, as well as test pile is conducted along
CP 103. Seperti yang dilakukan pada Transjakarta the corridor of CP 103. Just like in Transjakarta’s
Masjid Agung, halte pengganti yang dibangun station in Masjid Agung, the replacement of
Perusahaan telah diserahterimakan kepada Dishub bus shelter that built by the Company has been
Pemprov DKI Jakarta dan pihak Transjakarta. handed to Provincial Transportation Agency of DKI
Sementara untuk Stasiun Blok M, pekerjaan telah Jakarta and Transjakarta. On the other hand, in
memasuki tahapan konstruksi awal. Hingga 9 Januari Blok M station, the construction has entered initial
2015, telah terpasang 10 tiang pondasi di Blok M construction phase. Until January 9, 2015, there are
dengan rincian 8 pondasi untuk kolom viaduct dan 10 underpinnings in Blok M with details as follow:
2 pondasi untuk kolom stasiun. 8 underpinnings for viaduct and two underpinings
for station.

87
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Kendala utama pada pembangunan Elevated Section The main challenge of the construction for Elevated
muncul pada proses pembebasan lahan di sepanjang Section occurred in the land acquisition process along
koridor CP 101 hingga tahun 2014. Pada area depo, corridor CP 101 until 2014. In depot area, there is State-
terdapat tanah negara yang masih belum dapat Owned Land which could not be released due to the
dibebaskan dikerenakan perlunya rekomendasi requirement for President’s recommendation to release
Presiden untuk pembebasan lahan Kepolisian Republik the land of Indonesian Police Force. In addition, some
Indonesia (Polri). Selain itu, terdapat lahan warga yang of the local people refused to release their land based
menolak pembebasan dengan standar harga Nilai Jual on the price’s standard for Tax Object Selling Value
Objek Pajak (NJOP) tanah dan keinginan warga akan (Nilai Jual Obyek Pajak/NJOP) for their land, and the
kejelasan bentuk stasiun serta posisi tiang. Sebagian local people requires the precise form and explanation
warga bahkan menarik berkas setuju atas harga of station and position of its pole. Some of the people
yang telah disepakati karena adanya kabar bahwa even retract the approval le"er of the approved land’s
pembebasan lahan akan dibayarkan sesuai dengan value due to the rumour that the price to land release
harga appraisal. Sementara beberapa tanah instansi will be paid as per Appraisal price. On the other hand,
Pemerintah Pusat juga membutuhkan mekanisme some of the lands that belong to government requires
pelepasan aset memerlukan waktu yang cukup lama. a quite rigid mechanism to release their lands.

Hingga akhir tahun 2014, total realisasi lahan milik warga By the end of 2014, the total realization payment
yang telah terbayar sebesar 222 bidang, atau 36.283 of private-owned land equaled 222 fields or 36,283
m2; lahan yang setuju untuk dibayarkan 71 bidang atau meters2; 71 sectors or 4,67 meters2 agreed to be
4.647 m2; lahan warga yang belum setuju terdapat 247 paid; 247 sectors or 13,763 meters2 has not agreed
bidang atau 13.763 m2. Realisasi pembebasan lahan yet to be paid. The realization of land acquisition is
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. presented on the table below.

Status Pembebasan Lahan Paket CP 101 – CP 102 – CP 103 per 31 Desember 2014
Land Acquisition Status of Package CP 101 - CP 102 - CP 103 as of 31 December 2014
Realisasi Lahan Milik Pribadi
Realization of Land Private Property
Kebutuhan Tanah Negara
Requirements Goverment’s Land
Terbayar Setuju Dibayar Belum Setuju
Paid Agree to Pay Not Yet Agree

Luas Luas Luas Luas Luas


Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang
Area Area Area Area Area
Sectors Sectors Sectors Sectors Sectors
(m2) (m2) (m2) (m2) (m2)

Total 605 138.693 222 36.283 71 4.647 247 13.763 65 84.000


Persentase
100% 100% 37% 26% 12% 3% 41% 10% 11% 61%
Percentage

Besarnya luasan bidang lahan milik pribadi yang The total of private-owned land who has not agreed
belum setuju—sebesar 41% bidang dan 10% to be paid yet – 41% fields and 10% of total meters2
luasan m2 dari total kebutuhan dan keterlambatan of the total needs – and delays for government-
pembebasan tanah negara dan lahan Polri owned and Police Force land acquisition – 11% fields
sebesar 11% bidang dan 61% luasan m2 dari total and 61% of total meters2 of the total needs – could
kebutuhan memberikan potensi dampak pada give negative impact for the construction of depot
pekerjaan konstruksi depo dan relokasi utilitas. and utility relocation. However, the construction of

88
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Namun, pembangunan Elevated Section akan terus Elevated Section will be carried out in accordance
dilakukan seiring dengan komitmen PT MRT Jakarta with PT MRT Jakarta’s commitment to finish the
menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal pekerjaan construction based on the structural construction
konstruksi yang akan selesai dalam bulan Juli 2018. which are scheduled to be finished in July 2018.
Percobaan operasi kereta akan dilaksanakan hingga Trial for the train will be conducted around the end
akhir tahun 2018 sebelum dibukanya pelayanan of 2018 before the opening of commercial service
komersial kepada publik. for the public.

Paket Konstruksi Bawah Tanah Underground Construction Package


(Underground)

Konstruksi bawah tanah (underground) MRT Underground construction of MRT Jakarta is


Jakarta membentang sepanjang ± 6 km dengan extending along ± 6 kilometers and divided of CP
pembagian koridor paket CP 104, CP 105 dan CP 104, CP 105 and CP 105 package corridor. This part
106. Bagian ini terdiri dari 6 stasiun MRT bawah consists of six underground MRT stations and
tanah dan terowongan MRT bawah tanah dengan underground MRT tunnel with TBM construction
metoda pengerjaan menggunakan TBM (Tunnel method (Tunnel Boring Machine) type EPB (Earth
Boring Machine) tipe EPB (Earth Pressure Balance Pressure Balance Machine). Consortium of SOWJ,
Machine). Konsorsium SOWJ, Joint Venture yang Joint Venture of Shimizu, Obayashi, PT. Wijaya Karya
terdiri dari Shimizu, Obayashi, PT. Wijaya Karya Tbk, and PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
(Persero) Tbk. dan PT Jaya Konstruksi Manggala are the winner for CP 104 and CP 105 which are
Pratama Tbk. dinyatakan sebagai pemenang untuk the underground track from Sisingamangaraja to
CP 104 dan CP 105 yaitu jalur bawah tanah yang Sudirman. Meanwhile for Underground Package CP
membentang dari Sisingamangaraja–Sudirman. 106, which covers Dukuh Atas – Bundaran HI track,
Untuk paket underground CP 106 yaitu jalur Dukuh is being handled by SMCC-HK, Joint Operation of
Atas – Bundaran HI dimenangkan oleh SMCC-HK, Sumitomo Mitsui Construction Company and PT.
Joint Operation yang terdiri dari Sumitomo Mitsui Hutama Karya.
Construction Company dan PT. Hutama Karya
(Persero).

Pada ketiga paket ini, pekerjaan pada tahun 2014 In all three packages, the construction in year 2014
berkisar pada relokasi pohon-pohon, JPO (Jembatan was focusing on the relocation of tree, pedestrian
Penyeberangan Orang) dan halte-halte Transjakarta bridge and Transjakarta’s Bus Shelter along Jalan
di sepanjang Jalan MH. Thamrin dan Jalan Sudirman; MH. Thamrin and Jalan Jend. Sudirman; stripping
pengupasan dan pengerasan greenbelt (Jalur and hardening of greenbelt along Jalan Jend.
Hijau) di sepanjang Jalan Sudirman, relokasi Gardu Sudirman, relocation of PLN’s power station in
PLN di Taman Dukuh Atas, relokasi pipa PDAM Taman Dukuh Atas, relocation PDAM’s pipe in
di area transisi (area Patung Pemuda) dan juga transition area (Patung Pemuda area) as well as other
berbagai Utilitas lainnya. Pekerjaan juga berhasil utilities. The completed construction also includes
menyelesaikan perkuatan pondasi dan pekerjaan the strengthening of foundation and protection of
proteksi Patung Pemuda, dimulainya pekerjaan Patung Pemuda, starting with the construction of
pembuatan diaphraghm wall (dinding stasiun bawah Diaphraghm Wall (Underground Wall) in every point
tanah) di setiap titik stasiun bawah tanah, serta of underground station, as well as the construction
dimulainya pekerjaan Kingpost (kolom stasiun of Kingpost (Underground Station’s Colomn) in some

89
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

bawah tanah) di beberapa titik stasiun. MRT Jakarta point of stations. MRT Jakarta also agreed and
juga telah membuat kesepakatan dan menjalin cooperated with Provincial Transportation Agency
kerjasama dengan Dishub Pemprov DKI Jakarta, of DKI Jakarta, Polda Metro Jaya and the nearby
Kepolisan Daerah (Polda) Metro Jaya dan gedung- buildings related to Traffic Management’s and other
gedung sekitar terkait pengaturan Manajemen related ma"ers to the construction of MRT Project.
Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) dan beberapa hal
terkait pembangunan proyek MRT.

Untuk konstruksi utama di 4 stasiun pada paket For main construction at 4 stations in CP 104 and
CP 104 dan CP 105, yaitu Stasiun Senayan, Istora, CP 105, i.e. Senayan, Istora, Bendungan Hilir and
Bendungan Hilir dan Setiabudi, pekerjaan telah Setiabudi Station, the construction has completed
100% menyelesaikan Guidewall. Sementara its Guidewall work. Moreover, the Diaphragm Wall
pekerjaan Diaphraghm Wall dan King Post pada and King Post in the four stations has been started.
keempat stasiun telah dimulai. Sementara pada CP Meanwhile, in CP 106; by the end of 2014 the total
106; per akhir tahun 2014, total panel terpasang panel installed with Diaphragm Wall for Dukuh Atas
Diaphraghm Wall untuk area Dukuh Atas sebanyak area is 19 of total 91 panels (20.88%). While for
19 panel dari total 91 panel (20.88%). Sementara Bundaran HI area there has been 127 of total 235
untuk area Bundaran HI telah terpasang 127 panel panels installed (54.04%).
dari total 235 panel (54.04%).

Paket Railway Systems & Trackwork Railway Sytem Package & Trackwork
serta Rolling Stock (Kereta) and Rolling Stock (Train)

Railway System merupakan prasarana penunjang Railway system is a supporting infrastructure


sistem perkeretaapian yang terdiri dari 10 which consists of 10 sub-systems, which are
subsystem, antara lain Substation System, Overhead Substation System, Overhead Contact System,
Contact System, Power Distribution System, Power Distribution System, Signaling System,
Signaling System, Telecommunication System, Telecommunication System, Facility SCADA,
Facility SCADA, Automatic Fare Collection System, Automatic Fare Collection System, Platform
Platform Screen Doors, Escalator & Elevator, serta Screen Doors, Escalator & Elevator, and Trackwork.
Trackwork. Sistem Perkeretaapian MRT Jakarta MRT Jakarta’s railway system will utilize latest
akan menggunakan sistem persinyalan terbaru signaling system in Jakarta by introducing CBTC
di Indonesia dengan memperkenalkan sistem (Communication Based Train Control) signal and
persinyalan CBTC (Communication Based Train implementing moving block system to arrange the
Control) dan menerapkan sistem moving block untuk train.
pengaturan perjalanan kereta.

90
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Hingga akhir tahun 2014, Railway System dalam By the end of 2014, the Railway System was on
proses pengadaan yang masuk dalam CP 107 under process which included in CP 107 Railway
Railway Systems and Trackwork. Proses tender telah Systems and Trackwork. The tender process has
menyelesaikan evaluasi finansial dan komersial. completed its Financial and Commercial Evaluation.

Sementara paket pekerjaan Rolling stock CP 108 Meanwhile, Rolling Stock CP 108 construction
terdiri dari pengadaan 16 rangkaian kereta dimana package consists of the tender for of 16 train’s set
satu rangkaian terdiri dari 6 kereta; sehingga where one set consists of 6 trains; so in total there
total seluruhnya sejumlah 96 kereta. Kereta are 96 trains. The train is designed to be able to
didesain untuk dapat beroperasi secara otomatis operate automatically using the Automatic Train
menggunakan sistem Automatic Train Operation Operation (ATO) system. By utilizing this system,
(ATO). Dengan sistem tersebut, tugas masinis dapat the task of train operator can be minimalized by
diminimalisasi dengan hanya menekan tombol untuk just pushing the bu"on to open/close the doors
menutup dan membuka pintu serta start kereta. and start the train.

Di akhir tahun 2014, proses pengadaan paket By the end of 2014, the tender process for Rolling
pekerjaan Rolling stock CP 108 telah memasuki tahap Stock CP 108 contract package has entered the final
akhir, dimana telah didapatkan JICA concurrence phase where JICA Concurrence for Financial and
terhadap hasil evaluasi finansial dan komersial. Commercial Evaluation was obtained. The signing
Penandatanganan kontrak dengan kontraktor of contract with the winner will be conducted on
pemenang telah dilaksanakan pada tanggal 3 Maret March 3, 2015.
2015.

Lingkup kerja kontraktor CP 107 dan CP 108 The contractors scope of work for CP 107 and
meliputi Design, Manufacture, Delivery, Testing, CP 108 covers Design, Manufacture, Delivery,
Commissioning hingga tahap operasi yang Testing, Commissioning as well as integrated and
terintegrasi secara keseluruhan antar berbagai comprehensive operational phase between various
sistem. Para kontraktor paket CP 107 dan CP systems. The contractors for CP 107 and CP 108
108 ini nantinya harus menyelesaikan pekerjaan are expected to finish the construction wiith in 185
dalam waktu 185 minggu, dengan penjadwalan weeks, with the completion are scheduled in July
penyelesaian pada Juli 2018. 2018.

91
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Analisa dan pembahasan kinerja keuangan berikut ini This financial performance analysis and discussion
mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun-tahun refer to the Financial Report for years ended in
yang berakhir 31 Desember 2014 dan 31 Desember 31 December 2014 and 31 December 2013 which
2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik has been audited by Public Accounting Agency
Purwantono, Suherman & Surja. Laporan Keuangan Purwantono, Suherman & Surja. Company’s Financial
Perusahaan telah disusun sesuai dengan Standar Report has been arranged according to the Financial
Akuntasi Keuangan di Indonesia yang meliputi Accounting Standards in Indonesia including
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi (IFAS) that has been issued by Accounting Standards
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAKIAI). Boards of Indonesian Accountant Institute (ASBIAI).
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK 1 Financial Report has been arranged according to
(2009), “Penyajian Laporan Keuangan”. SFAS 1 (2009), “Financial Report Presentation”.

Laporan Laba Rugi | Income Statement


Kenaikan
Kenaikan
(Penurunan)
(dalam jutaan Rupiah) (Penurunan)
2014 2013 Increase
(In million Rupiah) Increase
(Decrease)
(Decrease)
(%)

Beban Usaha
Operating Expense

Beban Umum dan Administrasi (55.674,44) (33.717,80) (21.956,64) 65%


General & Administrative Expense

Penghasilan (Beban) Lain-lain


Other Income (Expenses)

Penghasilan Bunga 16.586,17 5.845,31 10.740,86 184%


Interest Income

Laba (Rugi) Selisih Kurs – Bersih 7.417,06 (8.209,19) 15.626,24 190%


Exchange Rate Deviation Profit (Loss) - Net

Pendapatan (Biaya) Lain-lain (36,71) 8,09 (44,80) -554%


Other Income (Cost)

Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 23.966,52 (2.355,78) 26.322,31 -1.117%


Other Income (Expenses) - Net

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (31.707,92) (36.073,58) 4.365,67 -12%


Loss Before Income Tax

Manfaat Pajak Tangguhan 469,80 201,26 268,54 133%


Deferred Tax Benefit

Rugi Tahun Berjalan (31.238,12) (35.872,32) 4.634,21 -13%


Loss of Current Year

Rugi Komprehensif Lain - - - -


Other Comprehensive Loss

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan (31.238,12) (35.872,32) 4.634,21 -13%


Total of Comprehensive Current Year Loss

92
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Beban Usaha Operating Expense


Beban Usaha Perusahaan merupakan Beban Operating Expense of the Company is General &
Umum & Administrasi yang terdiri dari gaji dan Administrative Expense that consists of employees’
kesejahteraan karyawan; honor tenaga ahli; salary and compensation benefit; fee of the experts;
biaya sewa kantor; pelatihan dan keanggotaan; office rent cost; training and membership; promotion
promosi dan pameran; rapat koordinasi dan RUPS; and exhibition; coordination and shareholders
penyusutan; perlengkapan kantor; keperluan rumah meetings; depreciation; office equipment; household
tangga; transportasi dan parkir; komunikasi, energi utensils; parking and transportation; communication,
dan utilitas; biaya sumbangan; amortisasi; serta lain- energy and utility; donation; amortization; etc.
lain. Secara keseluruhan, Beban Usaha Perusahaan Overall, Operating Expense of the Company in 2014
di tahun 2014 meningkat Rp22.09 miliar, atau 66% increase IDR 22.09 billions, or 66% from 2013 from
dari tahun 2013 sebesar Rp33,72 miliar menjadi IDR 33.72 billions to become IDR 55.80 billions. This
Rp55,80 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan increase was caused by increment in almost every
kenaikan di hampir semua pos, khususnya kenaikan allocation posts, especially the increasing fee of the
yang tinggi pada biaya honor tenaga ahli dan experts and cost of office supplies.
perlengkapan kantor.

Peningkatan biaya honor tenaga ahli mencapai The increase of experts’ fee reached IDR 5.59 billions,
Rp5,59 miliar, meningkat 440% dari Rp1,27 miliar rose 440% from IDR 1.27 billions in 2013 to IDR
di tahun 2013 menjadi Rp6,86 miliar. Sementara 6.86 billions. Meanwhile the office supplies increase
biaya perlengkapan kantor meningkat 398% seiring 398% along with the increasing of Company’s
dengan peningkatan aktivitas Perusahaan pada activities in Project’s continuity.
kelanjutan proyek pembangunan.

Kenaikan Beban Umum & Administrasi juga terlihat Increase of General and Administrative Expense
pada biaya pelatihan dan keanggotaan yang was also seen in training and membership expense
meningkat sebesar 89% dari biaya pelatihan dan which rose 89% from its expense in 2013. As well
keanggotaan di tahun 2013. Demikian pula dengan as office rent cost that increased 60% from 2013.
biaya sewa kantor yang meningkat 60% dari tahun Moreover, employees’ salary and compensation
2013. Sementara untuk biaya gaji dan kesejahteraan benefit went up IDR 10.20 billions, or 52% from 2013
karyawan naik sebesar Rp10,20 miliar, atau 52% with amount IDR 19.80 billions to IDR 30.01 billions.
dari tahun 2013 yang sebesar Rp19,80 miliar The increase of employees’ salary and compensation
menjadi Rp30,01 miliar. Kenaikan biaya gaji dan benefit aligned with new system in compensation
kesejahteraan karyawan seiring dengan penerapan structure implementation.
struktur penggajian dengan sistem baru.

Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan, By the date of financial position is reported, the
Perusahaan masih dalam tahap konstruksi. Beban Company was still under construction stage.
diakui pada saat terjadinya, kecuali biaya-biaya yang Expenses were claimed at the time it’s happened,
timbul sehubungan dengan kegiatan konstruksi except for expenses that emerged related with
proyek MRT Jakarta dikapitalisasi pada aset dalam construction activity of MRT Jakarta will be
penyelesaian. capitalized on assets in se"lement.

93
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Penghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Expenses)


Penghasilan (Beban) Lain-lain meningkat tajam Other Miscellaneous Revenue (Expense) rose
1.117%, atau Rp26,33 miliar, dari negatif Rp2,36 dramatically 1,117% or IDR 26.33 billions, from
miliar menjadi Rp23.97 miliar. Peningkatan yang negative IDR 2.36 billions to IDR 23.97 billions. This
sangat tinggi ini disebabkan Penghasilan Bunga yang dramatically rise was caused by Interest Income that
mencapai 184%, dari Rp5,85 miliar menjadi Rp16,59 reached 184%, from IDR 5.85 billions to IDR 16.59
miliar, yang diperoleh Perusahaan dari rekening koran billions, gained by Company from checking account
dan deposito berjangka. Selain itu, peningkatan and periodically deposit. Adding to that, the increase
Penghasilan Lain-lain Perusahaan diperoleh dari of Company’s Other Revenue was obtained from
Laba selisih kurs – bersih yang meningkat 190%, net exchange rate deviation profit that rose 190%
dari negatif Rp8,21 miliar menjadi Rp7,42 miliar. from negative IDR 8.1 billions to IDR 7.42 billions.

Laba Profit
Dengan pembukuan peningkatan yang sangat tinggi With very high increase from Other Revenue, the
dari Penghasilan Lain-lain, Perusahaan mampu Company was able to decrease Loss Before Income
menurunkan Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Rp4,24 Tax IDR 4.24 billions, or declined 12% from 2013
miliar, atau turun 12% dari tahun 2013 yang sebesar with amount IDR 36.07 billions to IDR 31.84 billions.
Rp36,07 miliar menjadi Rp31,84 miliar. Setelah A#er calculating Benefit (Expense) Deferred Tax that
menghitung Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan increased 81% from 2013, Net Loss hit by Company
yang meningkat 81% dari tahun 2013, Rugi Bersih in 2014 was IDR 31.47 billions, declined 12% or IDR
yang dibukukan Perusahaan di tahun 2014 sebesar 4.40 billions from 2013’s Net Loss with amount IDR
Rp31,47 miliar, turun 12% atau Rp4,40 miliar dari 35.87 billions.
Rugi Bersih tahun 2013 yang sebesar Rp35,87 miliar.

Posisi Neraca | Balance Sheet


Kenaikan
Kenaikan
(Penurunan)
(dalam jutaan Rupiah) (Penurunan)
2014 2013 Increase
(In million Rupiah) Increase
(Decrease)
(Decrease)
(%)

Aset
2.271.598,48 1.526.106,89 745.491,59 49%
Asset

Liabilitas
463.319,89 148.733,32 314.586,57 212%
Liability

Ekuitas
1.808.278,59 1.377.373,57 430.905,02 31%
Equity

Liabilitas dan Ekuitas


2.271.598,48 1.526.107,89 745.491,59 49%
Liability and Equity

94
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Aset Assets
Aset Perusahaan di sepanjang tahun 2014 tumbuh Company’s assets during 2014 grew 49% or IDR
49% atau sebesar Rp745,49 miliar, dari Rp1.53 triliun 745.49 billions, from IDR 1.53 trillions in 2013 to
di tahun 2013 menjadi Rp2,27 triliun. Pertumbuhan IDR 2.27 trillions. This growth occurred as impact
ini muncul sebagai akibat dari peningkatan Aset from Current Assets increment IDR 80.36 billions or
Lancar sebesar Rp80,36 miliar atau 37%, dari 37% from IDR 219.28 billions in 2013 to IDR 299.64
Rp219,28 miliar di tahun 2013 menjadi Rp299,64 billions; and increment of Long-term Assets IDR
miliar; dan peningkatan Aset Tidak Lancar Rp665,13 665,13 billions, or grew 51% from IDR 1.31 trillions
miliar, atau tumbuh 51% dari Rp1,31 triliun di tahun in 2013 to IDR 2.27 trillions.
2013 menjadi Rp2,27 triliun.

Peningkatan Aset Lancar terjadi sebagai akibat dari Current Assets increase was occurred as impact of
pertumbuhan Kas dan Setara Kas sebesar 38%, dari the Cash and its Equivalents growth by 38%, from
Rp214,81 miliar di tahun 2013 menjadi Rp295,49 IDR 214.81 billions in 2013 to IDR 295.49 billions.
miliar. Di samping itu, Aset Lancar juga dipengaruhi Adding to that, Current Assets was also effected by
oleh penurunan Piutang Bunga dan Bunga Dibayar the decrease of Interest Receivables and Prepaid
Dimuka dan Uang Muka, masing-masing turun Interest and Income, each decreased 16% and 6%
sebesar 16% dan 6% dari tahun 2013. from 2013.

Sementara kenaikan Aset Tidak Lancar sebagian Meanwhile the increase of Long-term Assets
besar dipengaruhi oleh pertumbuhan Aset Tetap majority was effected by Current Assets’ growth
369%, dari Rp181,08 miliar di tahun 2013 menjadi by 369% from IDR 181.08 billions in 2013 to IDR
Rp847,61 miliar. Aset Pajak Tangguhan dan Uang 847.61 billions. Deferred Tax Assets and Bail were
Jaminan juga meningkat cukup signifikan, masing- also significantly increased, each 44% dan 43% from
masing 44% dan 43% dari tahun 2013. Sementara 2013. Meanwhile, Accrued Expense and Contractor
Biaya Tangguhan dan Uang Muka Kontraktor Prepaid were having decrease, each decrease 83%
mengalami penurunan, masing-masing turun 83% and 0.2%.
dan 0,2%.

Liabilitas dan Ekuitas Liability and Equity


Liabilitas Perusahaan meningkat tinggi, 212% atau Company’s Liability rose dramatically to 212% or IDR
Rp314,59 miliar, dari Rp148,73 miliar di tahun 2013 314,59 billions, from IDR 148.73 billions in 2013 to
menjadi Rp463,32 miliar di tahun 2014. Peningkatan IDR 463.32 billions in 2014. This was caused by the
ini disebabkan kenaikan Liabilitas Jangka Pendek increase of Short Term Liability by 220% and Long
sebesar 220% dan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Term Liability for 148%.
148%.

Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan terdiri dari Company’s Short Term Liability consists of third
utang kontraktor dan konsultan - pihak ketiga, party – contractor and consultant payables, payable
biaya yang masih harus dibayar, Liabilitas imbalan expenses, short-term exployee’s reward liability, and
karyawan jangka pendek, dan utang pajak; yang tax payables; each grew negatively 99%, 423%, 98%
masing-masing mengalami pertumbuhan negatif and 173%. Until the end of 2014, Company’s Short
99%, 423%, 98% dan 173%. Hingga akhir tahun 2014, Term Liability increase IDR 291.39 billions, grew

95
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan meningkat 221% from IDR 132 billions in 2013 to IDR 421.77
Rp291,39 miliar, tumbuh 221% dari Rp132 miliar di billions in 2014.
tahun 2013 menjadi Rp421,77 miliar di tahun 2014.

Sementara Liabilitas Jangka Panjang terdiri dari Meanwhile, Long Term Liability consists of retention
utang retensi dan Liabilitas manfaat karyawan, yang payable and employees’ benefitliability, each rise
masing-masing meningkat 178% dan 40%. Total 178% and 40%. Company’s Total Long Term Liability
Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan di akhir tahun at the end 2014 was IDR 41.55 billions, grew IDR
2014 sebesar Rp41,55 miliar, tumbuh Rp24,82 miliar 24.82 billions or 148% compared with 2013 IDR
atau 148% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 16.73 billions.
Rp16,73 miliar.

Ekuitas Perusahaan terdiri dari modal ditempatkan Company’s Equity consists from allocated and fully
dan disetor penuh serta modal disetor lainnya, yang paid capital and also other paid capitals, which in
pada tahun 2014 ini masing-masing mengalami the end of 2014 increased 543% and decreased
peningkatan 543% dan penurunan 63%. Hingga 63%. By the end of 2014, Company’s Equity grew
akhir tahun 2014, Ekuitas Perusahaan tumbuh 31% or IDR 430.67 billions from 2013’s achievement
sebesar 31% atau Rp430,67 miliar dari pencapaian IDR 1.37 trillions to IDR 1.81 trillions.
tahun 2013 sebesar Rp1,37 triliun menjadi Rp1,81
triliun.

Dengan demikian, Total Liabilitas dan Ekuitas Therefore, the Total Net Liability and Equity recorded
bersih yang dibukukan Perusahaan di tahun 2014 by Company in 2014 increased 49% or IDR 745.5
meningkat 49% atau Rp745,5 miliar, dari Rp1,53 billions, from IDR 1.53 trillions in 2013 to IDR 2.27
triliun di tahun 2013 menjadi Rp2,27 triliun di tahun trillions in 2014.
2014.

Arus Kas Cash Flow

Secara keseluruhan, Arus Kas Perusahaan di tahun Overall, Company’s 2014 Cash Flow recorded a
2014 mengalami pembukuan kinerja yang cukup good performance. Net Cash used for Operational
baik. Kas Bersih yang digunakan untuk Aktivitas Activities rose 34% from negative IDR 28.75 billions
Operasi meningkat 34% dari tahun 2013 sebesar in 2013 to negative IDR 38.39 billions, due to
negatif Rp28,75 miliar menjadi negatif Rp38,39 employees and management compensation and
miliar, yang disebabkan pembayaran manajemen dan payment to contractors and consultants, each
karyawan serta pembayaran kepada kontraktor dan decreased 51% and 102% from 2013; while Interest
konsultan masing-masing mengalami penurunan 51% Receiveable rose 201% versus 2013.
dan 102% dari tahun 2013; sementara Penerimaan
bunga meningkat 201% dibandingkan tahun 2013.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi yang terdiri Net Cash Flow from Investment Activity consists of
dari Perolehan Aset Tetap mengalami peningkatan Fixed Assets Gain was having an increase IDR 2.22
Rp2,22 miliar, atau 27% dari tahun 2013 sebesar billions or 27% from 2013 which amount negative

96
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

negatif Rp8,15 miliar menjadi negatif Rp5,93 miliar. IDR 8.15 billions to negative IDR 5.93 billions.It
Demikian pula dengan Arus Kas Bersih dari Aktivitas was also happened in Net Cash Flow from Funding
Pendanaan yang mengalami peningkatan 13% akibat Activities that rose 13% due to other additional paid
penambahan modal disetor lainnya, tumbuh Rp14 capital, grew IDR 14 billions from IDR 111 billions in
miliar dari Rp111 miliar di tahun 2013 menjadi Rp125 2013 to IDR 125 billions in 2014.
miliar di tahun 2014.

Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas Perusahaan Company’s Net Cash and Cash Equivalents
Rp6,58 miliar, meningkat 9% dari tahun 2013 menjadi increment was IDR 6.58 billions, rose 9% from 2013
Rp80,68 miliar. Kas dan Setara Kas Awal Tahun to IDR 80.68 billions. Early Year’s Cash and Cash
Rp214,81 miliar, meningkat 53% dari tahun 2013. Equivalents was IDR 214.81 billions, increased 53%
Dengan peningkatan ini saldo Kas dan Setara Kas from 2013. With this additional the End of Year
Akhir Tahun Perusahaan sebesar Rp295,49 miliar, Cash and Cash Equivalents balance was IDR 295.49
meningkat 38% dari saldo Kas dan Setara Kas Akhir billions, rose 38% from End of 2013’s Cash and Cash
Tahun 2013 yang sebesar Rp214,81 miliar. Equivalents IDR 214.81 billions.

Rasio Keuangan | Financial Ratio


(dalam satuan persen)
2014 2013
(in percentage)

Current Ratio 70,77 166,12

Solvability Ratio 4,89 10,26

Cash Ratio 69,79 162,73

Quick Ratio 70,77 166,12

Total Debt to Equity Ratio 25,72 10,80

Short Term Debt To Equity 23,42 9,58

Long Term Debt To Equity 2,30 1,21

Debt To Asset 20,46 9,75

Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debts

Hutang terhadap kontraktor yang terkait konstruksi Debt to contractors related with finishing Project’s
penyelesaian Proyek dibayar oleh JICA (Pemberi construction was paid by JICA (Creditor). This is
Pinjaman). Pinjaman tersebut merupakan pinjaman a debt to Indonesian Government in which then
ke Pemerintah Pusat Indonesia yang kemudian distributed to DKI Jakarta Government through
disalurkan kepada Pemprov DKI Jakarta melalui grant mechanism.
mekanisme hibah.

97
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

PROSES PEMBAYARAN | PAYMENT PROCESS

Invoice 0d

Review by The 10 d
Engineer

Verification 5d

Proses Verbal
Min.
6d Total = 44
Kemen Hub (DJKA)
Working Days
or = 60
Kemen Keu Max. Calendar Days
(DJPK, KPPN) 4d

Departemen 5 d.
Keuangan 2d

JICA
10 d

Bank Indonesia
2d

Dept Keu/DKI/MRT/
Pihak Ketiga 0d

SKEMA PEMBIAYAAN | FINANCING SCHEME

Disbursement
PEMERINTAH PUSAT Requisition

Kemen Keu RI
Perencanaan/

DJPK, DJPU & KPPN JICA (Lender)


Pelaporan

Proses Persetujuan Perjanjian Kredit (LA)


Pembayaran Penyaluran

Kemen Hub RI
DJKA

▪ NPPH (49%) Pembayaran


Permintaan Penyaluran ▪ NPPP ( 15%)
Hibah/Pinjaman
PEMDA
DKI

Permohonan
Pembayaran
Kontrak
MRTJ Kontraktor

Penagihan (Claim for Payment)

Proyek Pertama di Indonesia yang menggunakan skema sub-loan agreement tingkat tiga antara lender (JICA) dengan Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, dan BUMD (PT MRT Jakarta)

98
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Struktur Modal dan Kebijakan Capital Structure And Management


Manajemen Atas struktur modal Policy On Capital Structure

(disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


(in million Rupiah, unless stated otherwise)

Kenaikan
Kenaikan
Kontribusi Kontribusi (Penurunan)
Struktur Modal (Penurunan)
2014 Contribution 2013 Contribution Increase
Capital Structure Increase
(%) (%) (decrease)
(decrease)
(%)

Pemerintah Daerah 1.481.159 99,97% 229.758 99,78% 1.251.401 544%


DKI Jakarta
DKI Jakarta
Government

PD Pasar Jaya 500 0,03% 500 0,22% 0 0%

Pada bulan Juli 2014, Perusahaan telah menerima In July 2014, the Company has received additional
penambahan Penyertaan Modal Daerah Pemerintah Regional Share Capital of DKI Jakarta Government
Daerah DKI Jakarta sebesar Rp125.000.000.000. worth IDR 125,000,000,000. Until 31 December
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, 2014, this additional capital hasn’t been acted
penambahan modal tersebut belum diaktakan therefore recorded as “Other Paid Capital” within
sehingga dicatat sebagai “Modal Disetor Lainnya” Equity section in Financial Report.
didalam bagian Ekuitas dari laporan posisi keuangan.

Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan telah In 2014 and 2013, the Company has received
menerima penambahan Penyertaan Modal Daerah additional Regional Share Capital of DKI Jakarta
Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang berasal dari Government which derived from each grant IDR
hibah masing-masing sebesar Rp337.143.141.187 337,143,141,187.- and IDR 1,140,401,184,943.-
dan Rp1.140.401.184.943. Sampai dengan tanggal . Until 31 December 2014, the additional capital
31 Desember 2014, penambahan modal sebesar IDR 337,143,141,187.- hasn’t been acted therefore
Rp337.143.141.187 belum diaktakan sehingga dicatat recorded as “Other Paid Capital” within Equity
sebagai “Modal Disetor Lainnya” didalam bagian section in Financial Report.
Ekuitas dari laporan posisi keuangan.

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Material Bond For Capital Goods
Modal Investment

Selama tahun 2014, Perusahaan tidak memiliki ikatan During 2014, the Company didn’t have material bond
material untuk investasi barang modal. for capital goods investment.

Nilai | Value
Investasi Barang Modal | Capital Goods Investment Tujuan | Goals
(Rp million)

Perolehan aset tetap yang berupa kendaraan dan Penunjang kegiatan perusahaan 5.928.765.223
peralatan/perabotan kantor
Fixed assetss income i.e. vehicles and office Supporting activities of the
equipment/supplies Company

99
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Perbandingan Realisasi Dengan Target Comparison Of Actual Versus Targeted


Anggaran 2014 Budget 2014

Beban Usaha Operating Expense


Dibandingkan Rencana Kerja dan Anggaran Compared with Company Budget and Work Plan
Perusahaan (RKAP) tahun 2014, realisasi Beban in 2014, Operating Expense was lower 31%, where
Usaha lebih rendah 31%, dimana RKAP Beban Operating Expense was budgeted IDR 80.30 billions,
Usaha dianggarkan Rp80,30 miliar, sementara meanwhile the actual was IDR 55.80 billions. This low
realisasi sebesar Rp55,80 miliar. Rendahnya realisasi actual figure versus target was caused by realization
terhadap target terutama disebabkan realisasi biaya of promo and exhibition cost; coordination and
promosi dan pameran; Rapat Koordinasi & RUPS; shareholders meetings; training and membership;
pelatihan dan keanggotaan; honor tenaga ahli; serta experts’ fee; and amortization which were lower
Amortisasi yang lebih rendah dari anggaran, masing- than budget, each 49%, 62%, 53%, 69% and 96%.
masing 49%, 62%, 53%, 69% dan 96%.

Laba (Rugi) Profit (Loss)


Realisasi Laba (Rugi) Tahun Berjalan Perusahaan Company’s profit Loss of Current Year was 56%
lebih tinggi 56% dari RKAP 2014, dimana realisasi higher from Budget and Working Plan 2014, where
Rugi Tahun Berjalan tahun 2014 sebesar Rp31,47 its actual was IDR 31.47 billions, IDR 39.36 billions
miliar, lebih tinggi Rp39,36 miliar dibandingkan higher compared with the budget IDR 70.84 billions.
anggaran Rugi Tahun Berjalan Rp70, 84 miliar. This successful achievement was caused by actual
Keberhasilan pencapaian ini terutama disebabkan Other Income as high 153% compared wth 2014’s
tingginya realisasi Penghasilan Lain-lain 153% budget, particularly Interest Income, net exchange
dibandingkan anggaran tahun 2014, khususnya rate deviation profit (loss) and Other Miscellaneous
Penghasilan Bunga, Laba (rugi) selisih kurs-bersih Revenue (Expense).
dan Pendapatan/(Biaya) Lain-lain.

Posisi Keuangan Financial Position


Realisasi Aset tahun 2014 sebesar Rp2,27 triliun, Assets Actualisation in 2014 was IDR 2.27 trillions,
lebih rendah 37% dibandingkan RKAP 2014 sebesar 37% lower than 2014’s Budget and Working Plan
Rp3,62 triliun. Rendahnya pencapaian ini terutama IDR 3.62 trillions. This lower achievement mainly
disebabkan rendahnya realisasi Aset Tidak Lancar caused by the lower actualisation of Long-term
sebesar 44%, dari anggaran 2014 sebesar Rp3,51 Assets by 44% from 2014’s budget i.e. IDR 3.51
triliun yang hanya bisa dicapai sebesar Rp1,97 trillions, which can only be accomplished IDR 1.97
triliun. Sementara Aset Tetap mampu mencapai trillions. Meanwhile, Current Assets was able to
perbandingan 169%, dimana anggaran tahun 2014 reach 169% comparison, whereas 2014’s budget
sebesar Rp111,24 miliar mampu dicapai dengan IDR 111.24 billions was able to be achieved until
realisasi hingga Rp299,64 miliar. IDR 299.64 billions.

Liabilitas mampu direalisasikan hingga 354%, dari Liability was able to be accomplished for 354% from
anggaran Rp102,34 miliar direalisasikan sebesar IDR 102.34 billions budget i.e. IDR 464.95 billions.
Rp464,95 miliar. Sementara Ekuitas justru lebih Meanwhile, the Equity was 49% lower from IDR 3.52
rendah 49%, dari anggaran Rp3,52 triliun hanya trillions budget, which can only be accomplished
mampu direalisasikan Rp1,81 triliun. Dengan by IDR 1.81 trillions. Therefore, realisation of total

100
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

demikian, realisasi jumlah Liabilitas dan Ekuitas Liability and Equity was 37% lower than 2014’s
lebih rendah 37%, dari anggaran tahun 2014 sebesar budget with amount IDR 3.62 trillions, where in
Rp3,62 triliun hanya mampu direalisasikan sebesar value it was IDR 2.27 trillions.
Rp2,27 triliun.

Dampak Nilai Tukar Mata Uang Asing Exchange Rate Effect

Dalam aktivitas keuangan Perusahaan, risiko nilai In Company’s financial activities, the foreign
tukar mata uang asing sangat minimal terjadi. Hal exchange rate risk was very minimum to be
ini disebabkan pembayaran atas para kontraktor occurred. This was caused by direct payment to
diberikan langsung dari pemberi pinjaman (JICA) the contractors from the creditor (JICA), therefore
kepada pihak kontraktor, sehingga risiko nilai the risk of foreign exchange rate for the Company
tukar mata uang asing bagi Perusahaan cenderung was likely to be minimum.
minim. Karena resiko kurs pinjaman menjadi beban
pemerintah pusat.

Informasi Material Mengenai Investasi, Material Information Regarding


Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Investment, Expansion, Divestment,
Usaha, Akuisisi, Dan/Atau Joint Venture, Acquisition, And/Or
Restrukturisasi Utang/Modal Capital/Debt Restructurization

Pada tahun 2014, tidak ada informasi material terkait In 2014, there was no material information
investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan usaha, regarding with investment, expansion, divestment,
akuisisi, maupun restrukturisasi utang/modal. joint venture, acquisition, and capital/debt
restructurization.

Informasi Dan Fakta Material Yang Information And Material Fact That
Terjadi Setelah Tanggal Laporan Occurred Post Accountant Date
Akuntan

Tidak terdapat kejadian luar biasa setelah periode There was no extraordinary event a#er the end of
berakhirnya laporan keuangan 2014 sampai dengan 2014’s Financial Report until the financial report’s
tanggal penerbitan laporan keuangan oleh Kantor released-date by Public Accountant Agency.
Akuntan Publik.

Informasi Transaksi Dengan Pihak Information on Transaction with


Berelasi Related Parties

Perusahaan telah menerapkan PSAK 7 (Revisi 2010), Company has applied SFAS (Revision 2010), “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7 (Revisi Parties Disclosures”. SFAS 7 (Revision 2010) required
2010) mensyaratkan pengungkapan hubungan, disclosure of relationship, transaction and balance
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk of related parties, including commitment in financial
komitmen dalam laporan keuangan. reporting.

101
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Pihak Berelasi | Related Parties Hubungan | Relationship


PT Bank Daerah Khusus Ibukota Dalam pengendalian bersama
PT Bank Daerah Khusus Ibukota In a jointly controlled

Pada tahun 2014, terdapat 2 jenis transaksi dengan In 2014, there were 2 (two) types of transaction
PT Bank Daerah Khusus Ibukota, dengan jenis dan with PT Bank Daerah Khusus Ibukota, with each
masing-masing besaran transaksi adalah: Giro type and amount of transaction was: Giro IDR 7.14
sebesar Rp7,14 miliar, dan penempatan Deposito billions, and allocation of Periodic Deposit is IDR
Berjangka sebesar Rp175 miliar. Tingkat bunga yang 175 billions. Interest rate obtained by related bank
diperoleh dari bank pihak yang berelasi sebanding was comparable with interest rate obtained by third-
dengan tingkat bunga yang diperoleh dari bank pihak party bank.
ketiga.

Informasi Keuangan Yang Mengandung Financial Information Contains


Kejadian Yang Bersifat Luar Biasa Dan Extraordinary Event And Rarely
Jarang Terjadi Occurred

Selama tahun 2014, tidak terdapat kejadian yang During the whole year 2014, there was no event that
bersifat luar biasa dan jarang terjadi khususnya is extraordinary and rarely occurred, particularly
yang berpengaruh sebagai informasi keuangan bagi events that was impactful as financial information
Perusahaan. for the Company.

Perubahan Peraturan Perundang- Amendment In Regulation That


Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Significantly Impacted the Company
Terhadap Perusahaan

Di tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan In 2014, there was no amendment in regulation that
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan significantly impactful for Company.
terhadap Perusahaan.

Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya Accounting Policies and Its Amendment

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi There was no change in accounting policy that
yang berpengaruh terhadap laporan keuangan effected to the Company’s 2014 financial report.
Perusahaan tahun 2014.

102
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Rencana Pengembangan Usaha


Business Development Plan

Pendapatan Non-Farebox MRT Jakarta MRT Jakarta’s Non-Farebox Revenue

Sesuai dengan Tujuan Strategis yang ditentukan In reference to the Strategic Objectives specified
dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), the company’s Long-Term Plan (RJPP), during the
dimana pada untuk Jangka Pendek 2018 Perusahaan Short-Term of 2018, the Company will acquire a
akan memperoleh non-farebox revenue secara non-farebox limited revenue. The Company will
terbatas, Perusahaan akan mendayagunakan secara commercially utilize operating assets not only limited
komersial aset operasi bukan hanya terbatas pada to the revenue ticket/farebox, but also non-farebox
pendapatan tiket/farebox, namun juga pendapatan revenue simultaneously with the commencement
non-farebox bersamaan dengan saat dimulainya of operations MRT network in 2018 in accordance
operasi jaringan MRT Jakarta pada tahun 2018 with specified rules.
sesuai dengan peraturan yang ditentukan.

Pendapatan non-farebox atau pendapatan Non-farebox revenue or income is an additional


tambahan adalah pendapatan yang didapat dari revenue generated from activities related indirectly
kegiatan yang berhubungan secara tak langsung with the services farebox. It is commonly applied
dengan penyediaan layanan farebox. Hal ini umum in the global network of MRT for utilizing existing
diterapkan dalam jaringan global MRT untuk infrastructure operations associated with the MRT
memanfaatkan infrastruktur operasi yang ada network to obtain additional income from other
yang terkait dengan jaringan MRT untuk mendapat sources of income. Sources of additional non-
penambahan pendapatan dari sumber pendapatan farebox revenue including among others:
lain. Sumber pendapatan tambahan non-farebox
termasuk antara lain:

► Penyewaan ritel stasiun; ► Retail station rental;


► Periklanan dan komersial; ► Advertising and commercial;
► Telekomunikasi; ► Telecommunications;
► Parkir; ► parking & Fee;
► Taxi, bis, dan jaringan feeder lain; ► Taxi, bus, and other feeder networks;
► Konsultansi dan Teknis; ► Consultancy and Technical;
► Investasi; dan, ► Investment; and,
► Biaya Interkoneksi ► Cost Interconnection

Sumber pendapatan non-railway lain juga dapat Other non-railway income source can also be
diperoleh dari pengembangan Transit Property obtained from the development of Transit Property
Business yang berupaya untuk mendapatkan Business which seeks to obtain commercial benefits
nilai manfaat komersial dari keterpaduan asset of integrating assets of land adjacent to the station-
lahan bersebelahan/melekat dengan stasiun atau or MRT Jakarta Depot, owned by the company,
Depo MRT Jakarta, baik yang dimiliki oleh pihak private parties or society.
Perusahaan maupun pihak swasta atau masyarakat.

103
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hak MRTJ untuk Memberikan Layanan MRTJ rights to Provide Non-Farebox


Non-Farebox Service

Sebagaimana diterangkan dalam Penjelasan As stipulated on the elaboration of the Regional


Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008, Perusahaan Regulation No. 3 of 2008, the Company was given
diberi kesempatan untuk menciptakan potensi the opportunity to create potential revenue in
pendapatan selain pendapatan langsung dari addition to the direct revenue from ticket sales
penjualan tiket (farebox revenue), juga diberikan (farebox revenue). The Company was awarded the
hak konsesi untuk mengelola dan mengembangkan right to manage land, buildings, and space both
lahan, bangunan, dan ruang baik yang berada di underground and above ground in all regions of
bawah tanah maupun di atas tanah di seluruh the stations and depots and outside the station
wilayah dalam stasiun dan depo serta di luar (among others owned by the road) and outside
stasiun (antara lain daerah milik jalan) dan di luar depot (among others owned by the road) in certain
depo (antara lain daerah milik jalan) dalam luasan extent to be commercialized through ways to rent
tertentu untuk dikomersialisasikan melalui cara-cara or cooperation.
disewakan atau dikerjasamakan.

Berdasarkan pengaturan tersebut, hak Perusahaan Under these arrangements, the Company’s
untuk menerima pendapatan dari peluang non- right to receive income from the non-farebox
farebox perlu diatur lebih detail melalui suatu opportunities should be regulated in more detail
Perjanjian Kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. through a cooperation agreement with the
Perusahaan dapat mempunyai hak untuk mengatur Provincial Government of Jakarta. The Company
dan memberikan layanan non-farebox di mana may obtain the right to organize and provide non-
aset dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta sesuai farebox services where the assets are owned by
dengan skenario alokasi aset terpilih. Efektifitas the Provincial Government in accordance with
alokasi tanggung jawab kepada Perusahaan atas the selected asset allocation scenarios. Effective
manajemen non-farebox dan alokasi pendapatannya allocation of responsibilities on the management
menunjukkan pelayanan terintegrasi yang efektif of non-farebox and revenue allocation shows an
dan efisien, sehingga pelayanan yang ditawarkan integrated, effective and efficient services offered
pada penumpang sejalan dengan strategi bisnis to passengers in line with the business strategy of
Perusahaan yang tertuang dalam Rencana Jangka the company as stipulated in the Long Term Plan
Panjang Perusahaan (RJPP). Company (RJPP).

Pendapatan non-farebox akan menjadi sumber Non-farebox revenues will be an important source
penting sebagai pendapatan alternatif untuk of alternative income to compensate the potential
mengimbangi potensi kebutuhan subsidi operasional need for subsidized operations for the company.
bagi Perusahaan. Bukti empiris dari jaringan MRT di Empirical evidence from MRT network worldwide
seluruh dunia menunjukkan perolehan pendapatan shows significant revenue derived from other
yang signifikan berasal dari sumber pendapatan additional sources. Besides that, sources of non-
tambahan lain. Selain itu, sumber pendapatan farebox revenue is primarily connected to the
non-farebox terutama adalah sehubungan customers’ improved added value experienced by
dengan peningkatan pengalaman pelanggan increasing number of potential customers who use
dan mendapatkan nilai dalam jumlah besar dari MRT network.
pelanggan potensial yang menggunakan jaringan
MRT.

104
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Bisnis MRT Jakarta MRT Jakarta’s Business

Dalam mengembangkan model bisnis masa depan, In developing the future business model, the
Perusahaan mempertimbangkan target lingkup Company considers the target scope of additional
layanan tambahan yang ditawarkan kepada services offered to customers who can complement
pelanggan yang dapat melengkapi kompetensi the core competencies to become an MRT operator.
inti untuk menjadi sebuah operator MRT. Dalam In short term, the Company is targeting the revenue
jangka pendek, Perusahaan menargetkan perolehan from rental retail station, advertising and commercial
pendapatan dari penyewaan ritel stasiun, periklanan as well as telecommunications. The Company’s long-
dan komersial serta sambungan telekomunikasi. term goal is to obtain additional income through
Tujuan jangka panjang Perusahaan adalah consulting services offered to various other potential
memperoleh pendapatan tambahan melalui jasa MRT network throughout Indonesia.
konsultansi yang ditawarkan kepada berbagai
jaringan MRT potensial lainnya di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, setiap sumber pendapatan non- Furthermore, each source of non-farebox income
farebox dipertimbangkan oleh Perusahaan untuk considered to be adjusted by regional standards,
kemudian disesuaikan dengan standar regional, with benchmarks that demonstrate available
dengan tolok ukur yang menunjukkan perolehan significant acquisition revenues. Long-term targets
pendapatan secara siginifikan dari penawaran yang for non-farebox revenue is 15%, the same as the
tersedia. Target jangka panjang untuk pendapatan target set by the Bangkok Metro and Singapore
non- farebox dari presentase pendapatan farebox MRT (SMRT).
adalah 15%, sama dengan target Bangkok Metro
dan Singapore MRT (SMRT).

Ritel Stasiun Station Retail

Perusahaan akan memperoleh pendapatan dengan The Company will earn revenue by renting out land
menyewakan lahan di stasiun kepada penyewa to potential tenants station as part of the business
potensial sebagai bagian dari model bisnis jasa model of service customer service network users.
pelayanan pelanggan pengguna jaringan. Ritel Retail stations is a common practice in the places
stasiun adalah hal yang umum dilakukan di stasiun with high passenger traffic, especially in central
dengan arus penumpang yang tinggi, khususnya di station.
stasiun pusat.

Pengembangan dan nilai potensi pendapatan sewa Development and the value of potential rent earnings
bergantung kepada arus lalu lintas yang diharapkan, depend on expected traffic flow, the magnitude of
besarnya pasar dari pelanggan MRT, ukuran dan the market of customers MRT, size and accessibility
aksesibilitas stasiun. Stasiun yang lebih besar dengan of the station. Station with greater connectivity,
konektivitas yang lebih besar, seperti stasiun Dukuh such as Dukuh Atas station, will a"ract premium
Atas, akan menarik pendapatan sewa premium dari rental income from potential tenants. Smaller
penyewa potensial. Stasiun yang lebih kecil melayani stations serving more limited area may only draw
area yang lebih terbatas dan mungkin hanya menarik a few number of kiosks and not those of premium
sejumlah kios dan bukan penyewa premium. Selain tenants. In addition to the long-term lease, the

105
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

penyewaan jangka panjang, Perusahaan juga dapat Company can also rent a place for limited events
menyewakan tempat untuk acara-acara pemasaran marketing.
terbatas.

Saat ini, tidak ada peraturan khusus yang berkaitan Currently, there are no special rules relating to the
dengan penyediaan ritel di stasiun MRT Jakarta. provision of retail at MRT station Jakarta. However,
Namun, ada peraturan yang lebih luas yang berlaku there are applicable more general rules in the railway
di industri kereta api. Kementerian Perhubungan RI industry. The Ministry of Transportation issued
mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. a Ministerial Regulation of Transportation No. 33
33 Tahun 2011 mengenai Kelas, Tipe dan Kegiatan di Year 2011 regarding the Class, Types and Activities
Stasiun Kereta Api. Peraturan tersebut menetapkan at the Railway Station. The regulation provides that
bahwa penyediaan bisnis pendukung dapat di the provision of business support can be run by the
jalankan oleh operator kereta api itu sendiri atau train operator itself or the third parties.
pihak ketiga.

Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 29 tahun The regulation of the Minister of Transportation
2011 mengenai Persyaratan Teknis Bangunan No. 29 in 2011 on Station Building Technical
Stasiun menyatakan bahwa bangunan stasiun dapat Requirements stated that the station building can
termasuk toko/kios, restoran, area perkantoran, area including store/kiosk, restaurant, office area, parking
parkir, hotel dan area lain yang disediakan sebagai areas, hotels and other supporting facilities.
penunjang aktivitas.

Stasiun prioritas pada tahap 1 untuk pelaksanaan Priority station stage 1 is to implement long-term
dari peluang penyewa ritel jangka panjang meliputi: retail tenants opportunities, which includes :
Bundaran HI; Dukuh Atas; Setiabudi; Benhil; Istora; Bundaran HI; Dukuh Atas; Setiabudi; Benhil; Istora;
Fatmawati; dan Lebak Bulus. Fatmawati; and Lebak Bulus.

Periklanan Advertising

Berdasarkan penafsiran atas peraturan yang berlaku In reference to the interpretation of the current
saat ini, Perusahaan akan diminta untuk membayar regulations, the Company will be required to pay
retribusi pajak kepada Pemprov DKI Jakarta atas taxes to the Provincial Government of DKI Jakarta,
reklame yang dipasang dalam stasiun dan sepanjang relating to billboards posted in station and along
koridor. Iklan akan diimplementasikan pada setiap the corridors. Advertisement will implemented at
stasiun, sarana perkeretaapian dan sepanjang each station, means railway and along the corridor
koridor sesuai dengan regulasi pemerintah. in accordance to the mentioned regulation.

Perusahaan memiliki peluang untuk memanfaatkan The Company has the opportunity to benefit from
arus penumpang yang tinggi di stasiun dan the high volume of passengers at the station and
sepanjang koridor sebagai area periklanan. along the corridor of the advertising area. Revenues
Pendapatan akan diperoleh dari penjualan media will be earned from the sale of media advertising to
iklan kepada pihak ketiga. Hak penjualan media third parties. The sale of media rights advertising in
iklan di sarana perkeretaapian dan sepanjang railway facilities and all MRT corridor are common
koridor MRT Jakarta merupakan hal yang biasa practice throughout the world MRT network.
dilakukan di seluruh jaringan MRT dunia. Namun, However, authorities around the world may apply

106
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

pihak berwenang di seluruh dunia menerapkan batas different levels of saturation limit of the advertising.
tingkat kejenuhan yang berbeda terhadap iklan yang Land Transport Authority (LTA) in Singapore limit
dapat diterapkan. Land Transport Authority (LTA) level advertising that can be applied on the Singapore
di Singapura membatasi tingkat iklan yang dapat di MRT (SMRT). While other Metro may apply greater
terapkan oleh Singapore MRT (SMRT). Sedangkan extent in ad placement, for example, the Taipei metro
metro lain dapat menerapkan tingkatan yang lebih install digital poles, the underground network in
besar dalam penempatan iklan. Sebagai contoh, London implement advertisement throughout the
Taipei Metro memasang tiang digital, jaringan bawah station up to entrance.
tanah di London menerapkan periklanan di seluruh
stasiun, hingga pintu masuk.

Di Jakarta, kebijakan periklanan diatur dengan In Jakarta, advertising policies is set by the Regional
Peraturan Daerah No. 7 tahun 2004 yang merinci Regulation No. 7 year 2004 in which elaborated the
jenis dan desain iklan, lokasi, perijinan dan sanksi- type and design of advertising, location, licensing
sanksi. Pihak pengguna ruang iklan akan dikenakan and sanctions advertiser space will be taxed at 25%
pajak iklan sebesar 25% dan biaya tertentu yang and certain fees set out in the Governor of Jakarta
diatur dalam Keputusan Gubernur DKI. Decree.

Semua pendapatan yang diperoleh dari pajak All revenues that derives from billboard tax in public
reklame di ruang publik diakui oleh Pemprov DKI spaces is recognized by the Provincial Government
Jakarta. Ini termasuk pajak yang dipungut dari of DKI Jakarta. This includes the tax collected for
iklan dalam bus TransJakarta dan di dalam pusat advertising in Trans Jakarta bus and in shopping
perbelanjaan. Perhitungan pajak reklame biasanya center. Advertisement tax is usually calculated on
dibuat berdasarkan dari ukuran iklan dan diatur the basis of the size of the advertising and local
dalam Peraturan Daerah No. 2 tahun 2004 mengenai regulation No. 2/2004 regarding the advertisement
Pajak Reklame. tax.

Telekomunikasi Telecommunication

Penyediaan layanan yang berhubungan dengan Telecommunications connectivity and access service
konektivitas telekomunikasi dan aksesnya merupakan an additional source of income for non-farebox. The
sumber tambahan untuk pendapatan non-farebox. revenue earned from telecommunications including
Pendapatan yang diperoleh dari telekomunikasi forming a business partner with telecommunications
termasuk membentuk mitra bisnis dengan penyedia providers and charging the cost for providing a
telekomunikasi dan mengenakan biaya atas wireless network to customers in the station and in
penyediaan jaringan nirkabel kepada pelanggan the Railways facilities. In addition, the Company can
dalam stasiun dan di sarana perkeretaapian. apply charges for the company telecommunications
Sebagai tambahan, Perusahaan dapat menerapkan over access rights along the needed tunnels and
biaya untuk perusahaan telekomunikasi atas hak corridors, se"ing up the infrastructure (e.g. pipes,
akses sepanjang terowongan dan koridor sesuai canals) to connect the available copper and fiber
kebutuhan, menyiapkan infrastruktur (contoh: pipa, network cable and permissions to install the
saluran dan putis) untuk menghubungkan jaringan equipment at the station.
kabel tembaga dan serat fiber yang ada serta hak
akses untuk memasang peralatan di stasiun.

107
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Secara regional, MTR Hong Kong, Taipei RTC dan Regionally, MTR Hong Kong, Taipei RTC and Bangkok
Bangkok Metro memperoleh pendapatan yang Metro earn their income sourced from related
bersumber dari kegiatan yang berhubungan dengan activities with telecommunications. It should be
telekomunikasi. Perlu dicatat bahwa sejumlah metro, noted that some of the metro, such as the Heathrow
seperti Heathrow Express di United Kingdom (UK), Express, United Kingdom (UK), provides free of
menyediakan jaringan nirkabel yang bebas biaya charge wireless network to passengers to enhance
untuk penumpang untuk meningkatkan pengalaman their travel experience.
perjalanan bagi pelanggan.

Perusahaan dapat mengenakan biaya kepada The Company may charge a fee to telecommunications
penyedia jasa telekomunikasi untuk pemasangan service providers for installation of their own
infrastuktur mereka sendiri dalam jaringan MRT. infrastructure in MRT network. However, the
Namun, penerapan MRT Jakarta dalam bisnis application of MRT Jakarta in telecommunications
telekomunikasi yang terkait bergantung pada business related depend on interpretation of
interpretasi peraturan perundang-undangan yang legislation that applies to the access right of
berlaku atas hak akses peralatan telekomunikasi. telecommunications equipment.

Transit Property Business Transit Property Business

Pilihan utama Perusahaan dalam mengembangkan The Company’s main choice in developing Transit
Transit Property Business adalah dengan: Property Business are :

1. Mengembangkan & memiliki Transit Oriented 1. To owned and develop a Transit Oriented
Property: Perusahaan berusaha untuk memiliki Property: The Company seeks to have real estate
real estate di atas dan sekitar stasiun dengan: at the top and around the station with:
► Mengembangkan area yang dikuasai MRTJ; ► MRTJ develop a controlled area; and
dan
► Bekerjasama dengan Pemerintah atas ► Cooperation with the Government on the
kelebihan tanah untuk diberikan/diakusisi excess land to be given/acquired by MRTJ
oleh MRTJ dan penyampaian transit oriented and transit oriented development.
development.
2. Menegosiasikan akses interkoneksi dengan 2. Negotiate the interconnection access with
pemilik properti dalam kawasan transit terutama property owners in the transit area especially
yang bersebelahan dengan stasiun/depo those adjacent to station/depot MRT:
MRT Jakarta: Memaksimalkan interkoneksi/ Maximizing interconnection/integration with
integrasi dengan stasiun/depo MRT Jakarta the station/MRT depot to create opportunities
untuk menciptakan kesempatan bisnis properti for business property such as interconnection
seperti jalur interkoneksi yang dapat disewakan, lines that can be leased, and/or through
dan/atau melalui partisipasi bersama dalam participation of jointly owned third party
pengembangan properti milik pihak ketiga. property development.
Kesempatan direct value capture lainnya Other direct opportunity value capture
terbatas untuk Perusahaan karena keterbatasan limited to the Company as limitation of land
kepemilikan lahan dalam kuasa Perusahaan. ownership or The Company. The Company will
Perusahaan akan bekerja dengan pemilik work with property owners adjacent to identify
properti yang berbatasan untuk mengidentifikasi opportunities for property Transit-oriented.
kesempatan untuk property berorientasi Transit.

108
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Fitur utama dari pengaturan ini dapat berupa: The main feature of this arrangement can be:
► Fasilitasi akses langsung antara stasiun MRT ► Facilitating direct access between the
Jakarta dan properti yang berdekatan; station MRT and adjacent property;
► Negosiasi terhadap access rights atau ► Negotiations on access rights or rental
persetujuan penyewaan dengan penyewaan agreement with lease negotiated between
dinegosiasikan antara MRTJ dan pihak MRTJ and third parties; and,
ketiga; dan,
► Kewajiban pemeliharaan bisa saja diberikan ► Maintenance obligations could be given to
kepada pihak ketiga. a third party.

MRTJ juga akan mengusulkan dan membuat MRTJ will also propose and create mechanisms that
mekanisme yang dapat memberikan properti kepada can provide property to the Company. For example,
Perusahaan. Sebagai contoh, hak atas bagian dari the right to part of commercial development. This
pembangunan komersial. Hal ini tidak selalu berarti does not always means that the Company provides
Perusahaan menyediakan ekuitas atau dukungan equity or financial support (e.g. guarantee) to
keuangan (contoh: jaminan) kepada proyek- projects, but the Company can negotiate with in
proyek yang dimaksud, namun Perusahaan dapat combination with Transferable Density Bonus Rights
menegosiasikan hasil akhir ini dengan kombinasi and access agreements.
bersama Transferable Density Bonus Rights dan
access agreements.

Sebagai tambahan dari mekanisme di atas, Aside of that, the Company will work closely with the
Perusahaan akan bekerja sama dengan Pemprov Provincial Government of DKI Jakarta to establish
DKI Jakarta untuk menetapkan sebuah sistem atas a system on density bonuses rights in the area
density bonus rights di daerah sekitar stasiun MRT surrounding the MRT Jakarta station. This rights will
Jakarta. Hak tersebut akan memperbolehkan pemilik allow landowners to improve development space
tanah untuk meningkatkan pembangunan ruang above the limit of the planning scheme.
lantai di atas batas skema perencanaan.

Selain itu Perusahaan juga akan mengupayakan untuk In addition, the Company will also seek for the
diberikan hak Transferrable Density Bonus Right dan right for Transferrable Density Bonus Right and will
akan mentransaksikan hak ini dengan komponen conduct transaction on the transit-oriented property
dari hasil pembangunan properti berorientasi development of third parties, in regards to its right.
transit dari pihak ketiga. Nilai Transferrable Density The value of Transferrable Density Bonus Rights
Bonus Rights akan ditentukan oleh usulan formula will be determined by the compensation formula
kompensasi atas kontribusi dalam pembangunan proposed on contribution towards MRT systems
infrastruktur pendukung sistem MRT maupun infrastructure development and regional transit
sistem kawasan transit serta oleh pembatasan systems also development restrictions on regional
pembangunan pada daerah kawasan transit stasiun transit district of MRT station.
MRT Jakarta.

Perusahaan akan secara proaktif memberi masukan The Company will proactively provide input by
dalam bentuk merekomendasikan master plan recommendation of a master plan for special transit
khusus kawasan transit pada setiap area transit area in each transit areas, with priority on the main
dengan prioritas pada kawasan transit utama transit area such as the Dukuh Atas and Blok M.

109
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

seperti Dukuh Atas dan Blok M. Master plan The master plan will determine the capacity of
tersebut akan menentukan kapasitas kepadatan density development on any property developed
pembangunan pada setiap pengembangan properti with coverage area transit MRT before the Governor
di dalam cakupan area transit MRT Jakarta sebelum of Jakarta approval through the authority of the
persetujuan diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta City Planning Department of the Jakarta city’s
melalui otoritas Dinas Penataan Kota Pemprov DKI government.
Jakarta.

Anak perusahaan Transit Properti MRTJ Subsidiary of Transit Property MRTJ

Perusahaan akan mendirikan anak perusahaan The company will set up a subsidiary property to
properti untuk melakukan kegiatan bisnis usaha conduct TOD business activities. This entity will be
TOD. Entitas ini akan bertanggung jawab untuk: responsible for:

► Identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi ► Identify, analyze and make recommendations
untuk memperoleh dan mengembangkan area to acquire and develop the TOD area;
TOD;
► Mengambil alih perencanaan untuk mendukung ► Take charge of planning to support TOD area
pengembangan area TOD; development;
► Penyediaan dan penegosiasian syarat dengan ► Provide and negotiate terms with development
mitra pengembang; dan partners; and
► Mengelola investasi Perusahaan dalam TOD ► Managing investment in TOD real estate.
real estate.

Hal ini bertujuan agar investasi Perusahaan dalam The objective is to assure that the Company’s
TOD akan dibatasi dalam lahan dan perencanaan. investment in TOD will be limited in land and
Mekanisme pengaturan dengan pengembang planning. The mechanism with the third party will
pihak ketiga akan disepakati di mana para pihak be agreed where the parties are responsible for the
bertanggung jawab untuk pengelolaan proses management of the process development (issuing
pengembangan (mengeluarkan kontrak konstruksi, construction contracts, leasing and sales, debt
penyewaan dan penjualan, pengaturan pendanaan financing arrangements and equity contribution,
hutang dan kontribusi ekuitas, dan lainnya). and others). The Company will retain the right to
Perusahaan akan mempertahankan hak atas approval for all key decisions.
persetujuan untuk semua keputusan kunci.

Keputusan atas anak perusahaan properti akan A decision on the subsidiary property will be located
berada dalam framework governance yang in the governance framework that maintains the
mempertahankan akuntabilitas dan pengawasan accountability and oversight with the Company.
dengan Perusahaan. Untuk mendukung penerapan To support the implementation of this initiative,
insiatif ini, Perusahaan akan merekrut professional the Company will recruit real estate professionals
real estate yang memiliki pengalaman pemilihan that has experience land selection, analysis and
lahan, analisa pengembangan, pengelolaan management of development as well as negotiations
pengembangan dan negosiasi atas persetujuan with the approved joint venture.
joint venture.

110
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Tindakan Strategi Strategy Measures

Tindakan utama yang dibutuhkan untuk mendukung The main action that is needed to support strategy
penyampaian strategi ini dirangkum di bawah ini: presentation are summarized below:

► Stakeholder engagement – Perusahaan akan ► Stakeholder engagement - the Company will


melakukan komunikasi secara reguler dengan communicate regularly with government
stakeholder pemerintah untuk mengadvokasi stakeholders to advocate power to push urban
kekuatan untuk mendorong pembaharuan reform and capture value in the vicinity of the
perkotaan dan value capture di sekitar stasiun MRT Jakarta station. This includes:
MRT Jakarta. Hal ini mencakup:
► Kontribusi lahan pemerintah; ► Contributions of government land;
► Akusisi lahan oleh Perusahaan atas haknya; ► The acquisition of land by the company on
Its rights;
► Mendefinisikan peran Perusahaan dalam ► Defining the role of the Company in land
perencanaan penggunaan lahan di sekitar use planning around Jakarta MRT station;
stasiun MRT Jakarta;
► Menetapkan skema Transferrable Density ► Establish Transferrable Density Bonus
Bonus Rights; dan Rights scheme; and
► Mengekplorasi pilihan untuk value capture ► Explore options for value capture including
termasuk value capture dan benefi"ed area value capture and benefi"ed levies area.
levies.
► Capability building – Perusahaan akan ► Capability building – the Company will
membangun kemampuan dalam pengembangan build capacity in real estate development to
real estate untuk mendukung identifikasi support identification and analysis, as well as
dan analisa, serta negosiasi atas pengaturan negotiations on commercial se"ings, for transit
komersial, untuk peluang transit oriented oriented development opportunities.
development.
► Governance frameworks – Perusahaan ► Governance frameworks – the Company will
akan menganalisis proyek yang sesuai dan analyze the appropriate project and internal
persetujuan internal atas proses yang berlaku approval on applicable process on for each stage
untuk setiap tahap siklus hidup proyek TOD. of TOD life cycle project.
► Develop commercial frameworks and negotiate ► Develop commercial frameworks and negotiate
outcomes – Perusahaan akan menetapkan outcomes - the Company will establish selected
prinsip komersial pilihan untuk menghubungkan commercial principles connecting the MRT
stasiun MRT Jakarta dengan pemilik lahan station with intersecting landowners and
yang bersinggungan serta menegosiasikan negotiate access agreements to supports the
perjanjian akses untuk mendukung strategi TOD company’s TOD strategy.
Perusahaan.
► Identify and acquire transit oriented ► Identify and acquire transit oriented
development opportunities – Perusahaan akan development opportunities – the Company
mengekplorasi peluang untuk TOD di sepanjang will explore opportunities for Transit Oriented
koridor MRT Jakarta (Tahap 1(a) dan (b) dan jalur Development along the corridor of MRT Jakarta

111
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

East West). Hal ini termasuk mengidentifikasi Phase 1 (a) and (b) and East West pathways. This
kelebihan kepemilikan lahan oleh Pemerintah includes identifying excess of land ownership
dan kurangnya pemanfaatan bidang lahan yang by the government and lack of land utilization
dapat diperoleh Perusahaan untuk penyampaian which can be obtained by the Company for TOD
TOD. delivery.
► Maximise revenue for advertising and adjacent- ► Maximize the revenue for advertising and
station retail - Perusahaan akan memaksimalkan adjacent-station retail - Company will maximize
pendapatan retail dan advertising pada area retail revenues and advertising in the transition
transisi dan interkoneksi yang memungkinkan. area and possible interconnection.

112
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Sumber Daya Manusia


Human Resources

Pendahuluan Background

Berdasarkan hasil analisa lingkungan strategis Based on the organizational strategic analysis, since
organisasi PT MRT Jakarta, sejak awal pendiriannya its establishment PT MRT Jakarta has been defined
telah ditetapkan menjadi BUMD dengan mandat as Regional SOE (BUMD) with the mandate to build,
membangun, mengoperasikan dan mengelola Sistem operate and manage the Urban Railway System as
Perkeretaapian Perkotaan dan mengembangkan well as develops the areas surrounding and nearby
kawasan di seputar stasiun dan sekitarnya. the stations. The organization of PT MRT Jakarta
Organisasi PT MRT Jakarta memerlukan minimal requires at least 3 (three) Organization Capability,
3 (tiga) Organization Capability yaitu membangun namely to build and develop the Company from a
dan mengembangkan perusahaan dari start-up start-up organization to a Sustainable Corporation,
organization menjadi perusahaan yang berkelanjutan to manage infrastructure development projects
(Sustainable Corporation), mengelola proyek (Project Management) and to establish a sustainable
pembangunan infrastruktur (Project Management) railway operations system (Sustainable Operation).
dan mewujudkan pengelolaan sistem operasi
perkeretaapian yang berkelanjutan (Sustainable
Operation).

Menyadari pentingnya peran personel yang Realizing the significant roles of competent
kompeten untuk mewujudkan tujuan strategis personnel to realize the organization’s strategic
organisasi melalui peningkatan kapabilitas objectives, human resources should be managed
organisasi, pengeleloaan sumber daya manusia harus in an integrated platform. This underlies the
dikelola dalam suatu platform yang terintegrasi. Management of PT MRT Jakarta’s determination in
Hal tersebut yang mendasari Manajemen PT MRT developing an integrated HR Management system
Jakarta bertekad membangun Sistem Manajemen as MRT Jakarta’s future organization platform to
SDM yang terintegrasi sebagai platform organisasi realize its Operation Readiness.
MRT Jakarta di masa depan dalam mewujudkan
Operation Ready-ness.

Integrated HR System (Sistem Integrated HR System


Manajemen SDM yang Terintegrasi)

Sistem Manajemen SDM yang terintgerasi ini terdiri The Integrated HR System consists of 5 (five)
dari 5 (lima) pilar proses utama pengembangan pillars of HR development main processes, i.e. (1)
Sumber Daya Manusia yaitu (1) Foundation, (2) Foundation, (2) Acquisition, (3) Development, (4)
Acquisition, (3) Development, (4) Maintenance, (5) Maintenance, (5) Separation, and HR Enabling
Separation dan bagian pengikat dari kelima pilar system as the binding of these five pillars.
tersebut adalah HR Enabling system.

113
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Gambar 1. HR Integrated System 2013


Chart 1. HR Integrated System 2013

FOUNDATION ACQUISTION DEVELOPMENT MAINTENANCE SEPARATION

Man Power
Budaya Organisasi
Planning

Struktur Organisasi Assessment and Profiling Termination

Accountability Perfomance Management


Selection Training Pension
Mapping
Career Depelopment

Leadership Skill

Techincal Skill
Formal
Job Description Placement So! Skill Outplacement
Education Reward Management

Secondment Succession Planing


Competency Model Outsourcing
(Penugasan)
Industrial Relation
Coaching &
Job Family
Mentoring Employee Relation

Job Grade HR Enabling System

Pesonnel
Person Grade HRIS HR Audit
Administration

Seiring dengan berkembangnya organisasi maka HR As the organization develops, HR Integrated System
Integrated System juga mengalami perkembangan also undergoes development in 2014, specifically on
pada 2014 pada HR Enabling System sebagai berikut: HR Enabling System, i.e.:

Gambar 1. HR Integrated System 2014


Chart 1. HR Integrated System 2014

FOUNDATION ACQUISTION DEVELOPMENT MAINTENANCE SEPARATION

Organizational Man Power


Vision, Mission, Strategy

Culture Planning

Organization
Assessment and Profiling Termination
Structure

Accountability
Recruitment Training Perfomance Management Pension
Map
Leadership Skill

Techincal Skill

Job Formal Career Depelopment


Selection Outplacement
So! Skill

Descriptions Education
Reward Management
Competency Secondment
Business Precess Mapping

Placement Succession Planing Resignation


Model (Penugasan)
Industrial Relation
Coaching &
Job Family Outsourcing Mentoring Employee Relation

Job Grade HR Enabling System

HR Information HR Admin & HR Policy & HR Audit &


Person Grade Talent Pool
System Services PRocedure Surveys

114
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Struktur Organisasi Organization Structure

Struktur organisasi berkembang seiring dengan The organization structure evolves within the needs
kebutuhan dari Perusahaan. Pada 20 Maret 2014 of the Company. On 20 March 2014 there has been a
terdapat perubahan organisasi yang telah ditetapkan change in the organization as stipulated in SK/029/
pada SK/029/BOD-MRT/III/2014. Berikut terlampir BOD-MRT/III/2014. The following is the comparison
perbandingan level organisasi pada struktur between organization levels in the 2013 and 2014
organisasi 2013 dan 2014: organization.

Level Organisasi | Organization Levels 2013 2014

Kepala Divisi | Division Head 6 9

Kepala Department | Department Head 4 1

Kepala Bidang | Section Head 2 -

Specialist 36 57

Management Trainee - 3

Staff 5 5

Jumlah | Total 53 75

115
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Struktur Organisasi 2013


Organization Structure 2013
Direktur Utama

Corporate Secretary

Biro Umum Biro Komunikasi Biro Legal

Unit. Office Affair Unit. Sekretariat Unit. Gov Relation

Divisi Pengembangan
Usaha

Dept. Transit Area Dept. Business


Development Development

Direktorat Operasi &


Direktorat Konstruksi
Pemeliharaan

Divisi Pemeriharaan Divisi Operasi Divisi Project


Management Phase-1

Dept. Rolling Stock &


Dept. Train Operation Planning
Perencanaan Dept. Project
Management Office
Bid. Mechanical & Bid. Railway Traffic &
Pneumatic Rolling Stock Planning
Kelompok Jabatan
Bid. Electrical & Bid. Railway Traffic & Fungsional Pelaksanaan
Control Regulation Management Konstruksi*

Bid. Balai Yasa &


Dept. Safety & Security
Depo
Divisi Project Mangement
Phase-2
Bid. Safety
Dept. Jalan Rel & Struktur &
Management
Perencanaan
Bid. Security
Bid. Jalan Rel Management

Bid. Struktur Layang


& Bawah Tanah Dept. Train Control & Evaluation

Dept. Sistem Signal & Bid. Traffic Control


Telekomunikasi & Perencanaan

Bid. Rolling Stock &


Bid. Sinyal & PSD Operation Control

Bid. Bid. Infrastructure


Telecomunication & Operation Control
AFC

Bid. OCC, SCADA


Facilities

Dept. Tenaga Listrik & Fasilitas


Umum & Perencanaan

Bid. Tenaga Listrik

Bid. Fasilitas Stasiun

116
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Satuan Kerja Risk


Management

Satuan Pengawas
Internal

Satuan Kerja
Pengadaan

Direktorat Keuangan
& Administrasi

Divisi Management Divisi Management Divisi Management


Keuangan & Akuntansi Informasi & Teknologi Sumber Daya Manusia & Umum

Dept. Accounting & Tax Dept. IT Infrasucture Dept. Recruitment &


People Development
Bid. Tax Bid. Help Desk
Management Bid. HR Recruitment

Dept. IT Solution
Bid. HR People
Bid. Book Keeping
Development

Bid. Management
Accounting Dept. HR Service

Bid. HR Perfomance
Dept. Finance & Budgeting Measurement

Bid. HR
Bid. Finance Compensation &
Benefit
Bid. Treasury
Bid. HR Information
System
Bid. Budgeting

117
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Struktur Organisasi 2014


Organization Structure 2014
PRESIDENT DIRECTOR

Corporate Secretary

Communication
Legal Specialist Excutive Secretary
Specialist

Operation & Maintenance Director Construction Director

Railway Operation & Project Project


Business Development
Maintenance Project Control Management Management For
& Reporting For Elevated Underground
Structure Structure

Railway System Railway System


Operation Maintenance Project
Civil Work Civil Work
Scheduling
Project Engineer Project Engineer
& Reporting
CP 101-102 CP 104-105
Specialist

Rollling Stock Station Services Contract


Operating Rule Supporting Staff Supporting Staff
Maintenance & Railway Management
Specialist Specialist
Engineer Related Business
Development
Traffic Planning Train Control Specialist Technical Civil Work Civil Work
& Control Maintenance Engineering Project Engineer Project Engineer
Specialist Engineer Specialist CP 103 CP 106
Property
Development
Rolling Stock Electricity Specialist Project Cost &
& Train Crew Maintenance Supporting Staff Supporting Staff
QS Specialist
Scheduling Engineer
Specialist
Urban Transit
Track & Civil
Specialist HSE ME Work ME Work
Safety, Structure
Management Engineer Engineer
Security & Maintenance
CP 101-103 CP 104-106
Environment Engineer
Specialist
Station Facility
Maintenance Supporting Staff Supporting Staff
Engineer

Depot Equipment
& Logistic
Engineer

118
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Internal Audit & Compliance

Risk Management

Procurement

Finance & Administration Director

Project Information
Management Treasury, Finance Human Resources
System &
For Railway & Accounting & General Affairs
Technology
System Management Management
Management

Trackwork
Engineer
Hardware Application &
Treasury, Organization
Accounting General & Network Information
Finance and & People HR Services
& Budgeting Affairs Services Services
Tax Development
Supporting Staff Specialist Specialist

Signal & System


Engineer Treasury Accounting Organization Compensation Office
Specialist Specialist Specialist Benefit Management
Specialist Specialist
Supporting Staff
Corporate Budgeting
Finance Specialist
Specialist People Performance Assets
Power Engineer Development Measurement Management
Specialist Specialist Specialist
Tax
Supporting Staff Specialist
HRIS
Specialist

M/E Services
Engineer

Supporting Staff

119
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Demografi Karyawan Employee Demographics

Pada bagian ini dijelaskan mengenai jumlah karyawan This section describes the total number of employees
di tahun 2014 dengan perbandingan 2013 berdasarkan based on position level in 2014 compared to the
tingkat jabatan. Berdasakan jumlah karyawan numbers in 2013. Based on the number of employees
rekapitulasi di tahun 2014 didapat jumlah karyawan recapitulation in 2014, the number of resigned
yang resign sebanyak 5 orang yang berarti turn staffs are 5 people which means a turnover ratio
over ratio sebesar 6,67%. Selain itu disini kami juga of 6.67%. In addition, the data below also describe
menjelaskan komposisi karyawan dari segi gender, the composition of employees based on gender,
latar belakang pendidikan, dan status kepegawaian educational background, and employment status.
yang akan tergambar pada data dibawah ini.

Jumlah Karyawan
Total Employee

Level Organisasi | Level Organisasi 2013 2014

Kepala Divisi | Division Head 6 9

Kepala Department | Department Head 4 1

Kepala Bidang | Section Head 2 -

Specialist 36 57

Management Trainee - 3

Staff 5 5

Jumlah | Total 53 75

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin


Employee Composition by Gender

Gender 2013 2014

Pria | Male 35 55

Wanita | Female 18 20

Jumlah | Total 53 75

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Employee Composition by Education Level

Tingkat Pendidikan
2013 2014
Education Level

S3 | Doctorate 1 1

S2 | Master 13 17

S1 | Bachelor 33 50

D3 3 4

SMA / SMK | High School 3 3

Jumlah | Total 53 75

120
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian


Employee Composition by Employment Status

Status Kepegawaian
2013 2014
Employment Status

Tetap | Permanent 38 58

Kontrak | Contract 15 17

Jumlah | Total 53 75

Job Grade & Person Grade Job & Person Grade Grade
Job Grade adalah tingkatan yang menunjukkan posisi Job Grade is the level that indicates positions of
jabatan dalam perusahaan, sedangkan Person Grade a title in the Company, while Person Grade is the
adalah tingkatan yang menunjukkan posisi pegawai level that indicates the position of employees in
di perusahaan yang mencerminkan kesetaraannya the Company which reflects its equality with Job
dengan Job Grade. Job Grade dan Person Grade Grade. Job Grade and Person Grade is determined
dihasilkan melalui proses Job Evaluation dan through Job Evaluation and Person Evaluation
Person Evaluation yang dilakukan bersama process conducted jointly between consultant
konsultan dengan tim komite serta Direksi. Tujuan and the evaluation commi"ees together with the
diadakannya Job Evaluation & Person Evaluation Board of Directors. The objective of Job Evaluation
adalah memberikan penghargaan kepada pegawai & Person Evaluation is to give acknowledgement
sesuai dengan tingkat tanggung jawab dan risiko to employees in accordance with the level of
jabatan/pekerjaan, menghargai tanggung jawab responsibility and positions/jobs risk, appreciate
pekerjaan, mengakomodasi perbedaan tanggung the job responsibilities, accommodate job
jawab pekerjaan satu dengan  lainnya dan sebagai responsibilities differences in each position and
dasar bagi pola mutasi dan perencanaan karir secara as a basis for job transfer and professional career
profesional serta sebagai dasar dalam penyusunan planning as well as the basis for preparation of
dari sistem remunerasi. Hasil dari Job Grade dan remuneration system. Results of Job Grade and
Person Grade telah ditetapkan oleh SK Kebijakan Person Grade has been set in the Decree of Job
Penetapan Job Grade No. 31 Tahun 2014 dan SK Grade Determination Policy No. 31 year 2014 and
Kebijakan Penetapan Person Grade No. 32 Tahun Decree of Person Grade Determination Policy No.
2014. 32 year 2014.

Job Description, Job Family dan Standar Job Description, Job Family and Competency
Kompetensi Standards
Job Description menjelaskan tugas atau kegiatan Job Description describes the tasks or activities
yang harus dilakukan oleh posisi tersebut dalam that must be performed by the position in
rangka mencapai tujuan dari posisi jabatan. order to achieve the goal of the positions.
Kompetensi adalah pengetahuan, kemampuan Competencies are the set of knowledge, technical
teknis (hard/technical competency) dan perilaku skills (hard/technical competency) and behavior
(so# competency) apa yang harus dimiliki pemegang (soft competency) what the position holder
jabatan agar dapat melaksanakan tugasnya. must possess in order to perform their duties.

121
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Job Family adalah kumpulan atau pengelompokan Job Family is a collection or grouping of work that
pekerjaan yang secara substansial memiliki muatan substantially have similar scope, elements or type
atau elemen dan persyaratan pekerjaan yang lebih of job. The preparation of these three items started
kurang sama. Penyusunan ketiga hal ini dilakukan on 19 December 2014 until 11 February 2015. The
pada mulai tanggal 19 Desember 2014 sampai dengan preparation process for these items will be closely
11 Februari 2015. Dalam penyusunan ini sangat erat related with the Accountability Mapping Matrix
kaitannya dengan Accountability Mapping Matrix performed by Consultant.
yang sedang dilakukan oleh Konsultan.

KARYAWAN ON BOARD | EMPLOYEES ON BOARD

10

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES

2014 2013

Rekrutmen Recruitment
Perencanaan tenaga kerja dilakukan berdasarkan Man power planning is carried out based on
atas pertimbangan terhadap jabatan pada consideration of the positions in the organizational
struktur organisasi, beban kerja pada jabatan yang structure, the workload of the respective position,
bersangkutan, turnover tenaga kerja, dan atau workforce turnover, and/or productivity of the
produktivitas organisasi. Penyusunan MPP dilakukan organization. MPP (Manpower Planning) preparation
untuk menjadwalkan rencana program perekrutan. made to schedule planned recruitment program. In
Pada MPP (2014 dimana rencana jabatan yang MPP 2014 whereas the position plan will be filled
akan diisi sebanyak 33 jabatan dan untuk mengisi with 33 positions and to fill the vacant position
kekosongan jabatan tersebut selama 2014 telah throughout 2014, the Company has recruit 33 new
onboard karyawan baru sebanyak 33 orang. Gambar employees. The picture/chart above is the summary
di atas adalah rekapitulasi karyawan on board 2014: of employees on board in 2014:

122
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Pelatihan Karyawan Employee Training


Pelatihan merupakan salah satu usaha dalam Training is one of the efforts to improve the quality
meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam of human resources in performing their work.
dunia kerja. Karyawan, baik yang baru ataupun yang Employees, whether new or current, need to a"end
sudah bekerja perlu mengikuti Pelatihan karena training because of work demands that may change
adanya tuntutan pekerjaan yang dapat berubah due to changes of work environment, strategies,
akibat perubahan lingkungan kerja, strategi, dan lain and other factors. PT. MRT Jakarta divide training
sebagainya. PT MRT Jakarta membaginya menjadi into 3 types:
3 jenis Pelatihan:

Jenis Pelatihan Jumlah Pelatihan


%
Types of Training Number of Training

Technical 53 84%

So# Skills 8 13%

Leadership 2 3%

TOTAL 63 100%

Remunerasi Remuneration
Sebagai kelanjutan dari hasil Job Grade dan Person As a follow up process of the Job Grade and Person
Grade maka disusunlah Sistem Remunerasi baru Grade, established the new remuneration system
dimana dalam setahun karyawan tetap akan in which permanent employees within one year
menerima: will receive:

► Gaji Pokok 12 Bulan ► 12 Months Salary


► Tunjangan Pendidikan 1x Gaji ► Education Allowance 1x Salary
► Tunjangan Hari Raya 1x Gaji ► Religious Festive Allowance 1x Salary
► Tunjangan Akhir Tahun 1x Gaji ► End of Year Allowance 1x Salary
► Tunjangan Cuti 1x Gaji ► Leave Allowances 1x Salary

Pada Tahun 2014 terdapat kenaikan penyerapan In 2014 there was an increase budget absorption
anggaran untuk gaji karyawan yang terjadi karena for salaries due remuneration system improvement
adanya perbaikan sistem remunerasi sebesar by 37% of the total in 2013 to 2014. The following
37% dari total tahun 2013 ke tahun 2014. Berikut chart describe the employees salary increase from
terlampir grafik kenaikan gaji karyawan dari 2013 2013 to 2014.
sampai 2014.

123
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

GAJI KARYAWAN | EMPLOYEE SALARY

900.000.000

800.000.000

700.000.000

600.000.000

500.000.000

400.000.000

300.000.000

200.000.000

100.000.000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2014 2013

Tahun | Year Jumlah | Total

2013 4,780,621,057

2014 7,608,945,406

Fasilitas Kesehatan Health Facilities


Terdapat penambahan jumlah karyawan (beserta There is an increase in total number of employees
keluarga) dari 107 karyawan menjadi 159 karyawan (and their families) from 107 employees to 159
(meningkat 48%). Ada peningkatan total klaim employees (increase of 48%). There is an increase
kesehatan sebesar 113% dari tahun 2013 serta of medical claims by 113% compare to 2013 and the
utilisasi terbesar ada di pengobatan Gigi & Rawat largest portion is the Dental & Outpatient treatment
Jalan (masing-masing 23%) dari total klaim (each by 23%) of the total claims, employees are
karyawan lebih condong menggunakan RS Provider more inclined to use the Provider Hospital (71%)
(71%) dibandingkan dengan Non Provider atau compared with non-Provider or reimbursement
reimbursement (29%). (29% ).

KEUNTUNGAN JUMLAH | TOTAL KLAIM | CLAIM


JENIS | TYPE
BENEFIT 2013 2014 2013 2014

Dental DE 59 97 30,973,548 123,430,764

Eye Glasses EG 8 22 6,920,100 40,265,400

In Patient IP 10 18 62,090,794 156,953,670

Maternity MA 4 29 1,516,200 100,122,944

124
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

KEUNTUNGAN JUMLAH | TOTAL KLAIM | CLAIM


JENIS | TYPE
BENEFIT 2013 2014 2013 2014

Medical Check Up  MC 0 0 - -

Out Patient OP 171 267 82,506,240 122,444,383

Provider Total 252 433 184,006,882 543,217,161

Persentase 71% 74% 51% 71%

Dental DE 27 36 21,964,350 54,897,200

Eye Glasses EG 20 27 44,575,000 53,328,500

In Patient IP 10 2 82,703,175 3,262,850

Maternity MA 6 6 6,300,100 51,232,310

Medical Check Up MC 0 1 - 5,326,381

Out Patient OP 42 84 20,086,408 55,243,618

Reimburs Total 105 156 175,629,033 223,290,859

Persentase 29% 26% 49% 29%

Grand Total 357 589 359,635,915 766,508,020

Performance Management System Performance Management System


Perusahaan terus mengembangkan pertumbuhan The Company continuously develop the growth
organisasi untuk dapat menjawab tantangan of the organization to be able to answer the
yang dihadapi baik disaat ini maupun di masa challenges both in present and in the future. To
depan. Penciptaan high performing organization establish high-performing organization requires
membutuhkan sistem pengelolaan SDM yang an integrated HR management system as the
terintegrasi sebagai kerangka dasar pengelolaan basic framework of human resource management
sumber daya manusia di Perusahaan, yang in the Company, which supports the creation of
mendukung terciptanya budaya kinerja dari employees performance culture. One of the element
para pegawai. Salah satu elemen dalam sistem in an integrated HR management system is the
pengelolaan SDM yang terintegrasi tersebut Performance Management System. The objectives
adalah Performance Management System (Sistem to built Performance Management System are:
Pengelolaan Kinerja). Tujuan dibangunnya Sistem
Manajemen Kinerja meliputi:

► Untuk mendukung tercapainya strategi ► Support the achievement of MRT Jakarta’s


bisnis MRT Jakarta melalui High Performing business strategy through High Performing
Organization. Organization.
► Untuk mendukung filosofi imbal jasa yang ► Support performance-based reward philosophy
didasarkan kepada hasil kinerja dengan cara by helping the management to classify between
membantu manajemen untuk membedakan High Performers and Low Performers.
antara pegawai yang sangat baik kinerjanya
(High Performers) dengan pegawai lainnya (Low
Performers).

125
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

► Untuk menciptakan kejelasan tentang apa yang ► Establish clarity on Management’s expectation
diharapkan dari manajemen dan bagaimana and how should individuals contribute ro
setiap individu dapat memberikan kontribusi support the Company’s achievement
untuk mendukung pencapaian korporasi.
► Sebagai alat bagi manajemen dalam ► As a tool for the Management in developing
mengembangkan kompetensi dan karir pegawai employee competency and career.
► Untuk menciptakan bentuk komunikasi yang ► Establish better communication between
lebih baik antara atasan dan pegawai, serta supervisors and employees as well as underlines
menekankan peran penting atasan dalam the important roles of supervisors in their
pengembangan karir bawahan. subordinates career development.

Berikut adalah siklus Performance Management The following is the Performance Management cycle
yang berlaku di MRT terdiri dari 4 tahapan: in MRT that consists of 4 stages:

Perencanaan Monitor Pencapaian Bimbingan & Penilaian Kinerja &


Kinerja Kinerja Konsultasi Kinerja TIndak Lanjut
(Performance (Perfomance (Coaching & (Performance
Planning) Monitoring) Counseling) Evaluation)

Bagan 1: Tahapan Umum Sistem Manajemen Kinerja


Graph 1: General Phases of Performance Management System

Perencanaan Bimbingan & Konsultasi Kinerja Penilaian Kinerja &


Kinerja (Performance Monitoring Tindak Lanjut
(Performance Coaching & Counseling) (Performance Evaluation)
Planning)
► Identifikasi Monitoring dan review Penilaian dan penetapan
WIG & tugas kinerja secara berkala Revisi Kontrak Nilai Kinerja
tambahan (Triwulan) Kinerja : Review and determination
► Penentuan KPI, Monitoring and review a. Revisi target on Performance Value
bobot & target performance on a regular b. Revisi dan atau
untuk setiap basis (Quarterly) perubahan WIG & tugas
WIG & tugas tambahan
Identifikasi dan sepakati
tambahan c. Revisi dan atau
tindak lanjut perbaikan
► WIG perubahan KPI
Identifikasi masalah kinerja di masa datang
Identification and d. Penambahan WIG atau
kinerja Identify and agree on
additional duties KPI Baru
Identify performance follow-up on future
► Se#ing up KPI, Revised Performance
problems performance improvement
weights & targets Contract:
for each WIG and a. Revised targets
additional duties b. Revisions and or
changes in WIG and Tindak Lanjut :
Sepakati langkah tindak a. Bonus Kinerja
lanjut dan dukungan yang additional duties
Penetapan Kontrak c. Revisions and or b. Pelatihan
dibutuhkan c. Pengembagan Karir
Kinerja Agree on follow-up changes KPI
Se#ing up d. Additions on WIG or Follow-up:
measures and support a. Performance bonus
Performance needed New KPI
Contract b. Training
c. Career Development
Periode awal tahun
berjalan
Initial period of years Periode tahun berjalan hingga akhir tahun Periode akhir tahun
running Initial period of current year End of year Period

Bagan 2: Kerangka Umum Sistem Manajemen Kinerja MRT JAKARTA


Graph 2: General Framework of Performance Management System MRT JAKARTA

126
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kegiatan Performance Management System (PMS) Performance Management System (PMS) activities
sampai dengan bulan Desember 2014 yaitu telah until December 2014 are the completion of final
terkumpulnya penilaian kinerja akhir seluruh Divisi performance assessment of all Divisions and final
dan telah dilakukan perhitungan kinerja akhir performance calculations have been carried out as
sebagai dasar pelaporan kepada Direksi perihal a basis for reporting to Board of Directors regarding
KPI 2014. Berikut terlampir WIG MRT Jakarta, Hasil the 2014 KPI. The following is the WIG MRT Jakarta,
evaluasi kinerja 2014 serta Demografi Nilai Kinerja the 2014 performance evaluation and the 2014 MRT
MRT Jakarta 2014: Jakarta Performance Score Demographics:

WIG MRT Jakarta (Agustus-Desember 2014)

CEO FINANCE & ADMINISTRATOR OPERATION & MAINTENANCE CONSTRUCTION CORPORATE

CEO DIR. FINANCE & ADM DIR. OPS & MAINTENANCE DIR. CONSTRUCTION
1. Keterlibatan dalam Kegiatan 1. Pemenuhan Kebutuhan Key 1. Penyelesaian Procurement 108 1. Penyelesaian Pekerjaan 1. Penyelesaian Pekerjaan &
Pembebasan Lahan Personal 2. Penyelesaian Dokumen Konstruksi Phase I Konstruksi
2. Pengadaan Kantor MRT 2. Pemenuhan Dana Operasional Pendukung Persiapan Operasi & 2. Pelaksanaan Procurement 107 ► % Penyelesaian Konstruksi
3. Penyelesaian Dokumen 3. Penyelesaian Dokumen Pemeliharaan CONSTRUCTION DIR. Phase I
Pendukung Pengembangan Persyaratan Pemenuham 3. Pelaksanaan pra-kualifikasi 1. Phase I Construction Work ► Kesesuaian dengan Standar
Bisnis Properti & Non Farebox Pinjaman 63 Milyar Yen ke seleksi konsultan OMCS Completion di HSE (safety, kebersihan &
CEO Kementerian Keuangan DIR. OPS & MAINTENANCE 2. Procurement 107 kerapihan lingkungan kerja)
1. Involvement in Land Acquisition DIR. FINANCE & ADM 1. Procurement 108 Completion Implementation 1. Construction & Finishing Work
Activities 1. Key Personal Fulfillment 2. Supporting Documents ► % Phase I Construction
2. MRT Office Procurement 2. Operational Fund Fulfillment Completion of Operations & PM ELEVEATED STRUCTURE Completion
3. Completion of Supporting 3. Completion of Document Maintenance Preparation 1. Penyelesaian Pekerjaan ► Compliance HSE Standards
Documents for Business Requirements for 63 billion yen 3. Pre-qualification of OMCS konstruksi Elevated Station (safety, cleanliness and tidiness
Development Property & Non loan to the Ministry of Finance consultant selection 2. Compliance to SOP (terhadap of the working environment)
farebox metode kerja dan kerapiahan
HR & GA RAILWAY OPERATION & lingkungan kerja) 2. Pelaksanaan Procurement 107,
CORPORATE SECRETARY 1. Pemenuhan Posisi Kunci sesuai MAINTENANCE PM ELEVEATED STRUCTURE 108 & OMCS
1. Pelaksanaan Legal Review dengan Jumlah dan Persyaratan 1. Penyelesaian Procurement 108 1. Elevated Station Construction ► Ditandatanganinya kontrak
2. Penetapan Lokasi Information 2. Pelaksanaan Pilot Project PMS 2. Pelaksanaan Procurement 107 Work Completion dengan vendor procurement
Center MRTJ 3. Penyusunan Kebijakan & SOP 3. Penyusunan Rencana Operasi & 2. Compliance to SOP (towards 106 terpilih
3. Penanganan Negative News Asset Management (yang Pemeliharaan working methods and tidiness ► Disetujuinya hasil evaluasi harga
4. Penyusunan Pedoman & SOP berada di Kantor Pusat) RAILWAY OPERATION & work environment) CP-107 oleh JICA
CORPORATE SECRETARY HR & GA MAINTENANCE ► Disetujuinya hasil evaluasi
1. Legal Review Implementation 1. Key Personal Fulfillment 1. Procurement 108 Completion PM UNDERGROUND internal terhadap proses
2. Determining MRTJ Information according to the Total Numbers 2. Procurement 108 STRUCTURE prakualifikasi seleksi konsultan
Center Location and Requirements Implementation 1. Penyelesaian pekerjaan D wal di CMCS oleh pihak berwenang
3. Negative News Management 2. Pilot Project PMS 3. Operational & Maintenance Plan Underground Station (approval internal)
4. SOP & Guidance Preparation Implementation Preparation 2. Penyelesaian Pekerjaan 2. Procurement 107, 108 & OMCS
3. Dra#ing Asset Management Pembangunan TBM Launching Implementation
PROCUREMENT SOP & Policy (in Head Office) BUSINESS DEVELOPMENT Sha# di Bundaran Senayan ► Contract signing with winner
1. Penyelesaian Administrasi 1. Pelaksanaan pra-kualifikasi 3. Compliance to SOP (terhadap vendor procurement 106
Procurement 107 & 108 TREASURY, FINANCE & seleksi konsultan OMCS metode kerja dan kerapihan ► Price evaluation CP-107
2. Pelaksanaan Proses Pengadaan ACCOUNTING 2. Penyusunan Dra# Perbal Final lingkungan kerja) approved by JICA
Nilai s/d 300 jt 1. Penyusunan Kebijakan & SOP Pergub yang Terkait TOD PM UNDERGROUND ► Approval of internal evaluation
3. Penyempurnaan Kebijakan & Keuangan 3. Penyusunan Dokumen STRUCTURE result of the CMCS consultants
SOP Procurement 2. Penyusunan Laporan Keuangan Pendukung Pengembangan 1. D-Wall Work Completion at selection pre-qualification
PROCUREMENT 2014 & RKAP 2015 Bisnis MRT Underground Station process by the authorities
1. Administrative Completion for 3. Optimalisasi Dana Operasional 4. Penyelesaian desain (DED) 2. Completion of TBM Launching (internal approval)
107 & 108 TREASURY, FINANCE & Station Architecture & Sha# construction work at the
2. Procurement Process ACCOUNTING Interconnection CP 101 & 106 Senayan Roundabout 3. Penyusunan SOP, Kebijakan,
Implementation with values up 1. Finance SOP & Policy BUSINESS DEVELOPMENT 3. Compliance to SOP (towards dan Sistem Pendukung Lainnya
to IDR 300 million Preparation 1. Pre-qualification of OMCS working methods and tidiness ► Ditandatanganinya SOP
3. Refining Procurement SOP & 2. Financial Report 2014 & RKAP consultant selection work environment) dan Kebijakan oleh Direktur
Policy 2015 Preparation 2. Preparation of Final Dra# berwenang
3. Operational Fund Optimization Governor Decree Related to TOD PM RAILWAY SYSTEM ► Ditandatanganinya RJPP oleh
INTERNAL AUDIT 3. Preparation of Supporting PM CONTROL & REPORTING BOD
1. Implementasi Risk Based Audit INFORMATION SYSTEM & Documents for MRT Business 1. Penyelesaian technical design ► Ditandatanganinya Board
Korporasi TECHNOLOGY Development untuk Struktur Elevated & Manual oleh BOD
2. Persiapan Audit Eksternal 1. Pengembangan Aplikasi HRIS 4. Design completion (DED) Underground 3. Preparation of SOP, Policy and
3. Penyusunan Kebijakan, SOP 2. Pelaksanaan Sosialisasi e-Office of Station Architecture & 2. Penyelesaian PMM, SOP Other Supporting System
Audit & Sistem Pendukung 3. Penyusunan Kebijakan dan SOP Interconnection CP 101 & 106 Variation Order, Safety dan Soil ► SOP and Policy signing by
INTERNAL AUDIT IT–Security Disposal Procedure Authorized Director
1. Corporation Risk Based Audit INFORMATION SYSTEM & 3. Penyelesaian laporan kemajuan ► RJPP signing by BOD
Implementation TECHNOLOGY project konstruksi kepada ► Board Manual signing by BOD
2. External audit preparation 1. HRIS Application Development stakeholder
3. Policy, Audit SOP & Supporting 2. E-Office Socialization PM RAILWAY SYSTEM
System Preparation 3. IT – Security SOP and Policy PM CONTROL & REPORTING
Preparation 1. Technical Design Completion
RISK MANAGEMENT for Elevated Structure &
1. Pelaksanaan Pemetaan dan Underground Structures
Monitoring Pengelolaan Risiko 2. PMM, SOP Variation Order,
Kegiatan Korporasi Safety and Soil Disposal
2. Penyempurnaan Kebijakan & Procedure Completion
SOP Risk Management 3. Construction project progress
RISK MANAGEMENT reports to stakeholders
1. Mapping and Monitoring
Implementation of Corporate
Activities Risk Management
2. Refining Risk Management SOP
& Policy

127
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hasil Evaluasi Kinerja 2014 (Pilot Project: Agustus – Desember) – 1


Performance Evaluation Results (Pilot Project: August-December)

► Populasi Karyawan yang dinilai


: 69 orang | Person
Population of assessed Employees

► Periode penilaian Minggu IV Desember 2014


:
Assessment Period Week IV December 2014
► Legend :
> 110%

100% - 110%

90% - < 100%

80% - < 90%

70% - < 80%

< 70%
► Nilai Akhir Korporasi
: 103%
Corporate Final Score

Demografi Nilai Kinerja MRT Jakarta 2014


MRT Jakarta 2014 Performance Values Demographics
Populasi | Population : 69 orang | Person

1% 3%
(1) (2)
16%
(11)
> 110%

100% - 110%

90% - < 100%

80% - < 90%

70% - < 80%

< 70%

35% 45%
(24) (31)

128
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

AMSTON PROBEL | Tempo

129
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Teknologi Informasi
Information Technology

Teknologi Informasi PT MRT Jakarta bertugas untuk menyediakan sistem


informasi yang optimal untuk mendukung bisnis Perusahaan. Layanan
teknologi informasi diharapkan mampu mendorong level produktifitas dan
efisiensi. Selain itu, implementasi teknologi informasi bisa meminimalkan
resiko operasional usaha, dan menghadirkan sistem keamanan yang maksimal.

The Information Technology of PT MRT Jakarta is responsible for providing an optimal information system
to support the Company’s business. Information technology service is expected to increase the level of
productivity and efficiency. Additionally, the implementation of information technology shall minimize the
business operational risks as well as providing a maximum security system.

130
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

PT MRT Jakarta sebagai salah satu perusahaan PT MRT Jakarta as a company with many working
dengan jumlah unit kerja yang besar memerlukan units needs to optimize its working network
optimalisasi jaringan kerja yang didukung oleh supported by the application of a reliable and
aplikasi jaringan sistem teknologi informasi yang integrated information technology system. As one
handal dan terpadu. Sebagai salah satu pilar of the pillars that drives the Company’s activities,
penggerak operasional aktivitas perusahaan, technology application aims to develop an efficient,
Aplikasi teknologi yang dilakukan bertujuan untuk integrated and reliable technology.
pengembangan lingkungan teknologi yang efisien,
terintegrasi, serta dapat diandalkan.

Teknologi Informasi PT MRT Jakarta bertugas untuk The Information Technology of PT MRT Jakarta is
menyediakan sistem informasi yang optimal untuk responsible in providing an optimal information
mendukung bisnis Perusahaan. Layanan teknologi system to support the Company’s business.
informasi diharapkan mampu mendorong level Information technology service is expected to
produktifitas dan efisiensi. Selain itu, implementasi increase the level of productivity and efficiency.
teknologi informasi mendukung Penerapan paperless Additionally, the implementation of information
working area, sehingga bisa meminimalkan resiko technology shall minimize the business operational
operasional usaha, dan menghadirkan sistem risks as well as providing a maximum security
keamanan yang maksimal. system.

Pondasi Dasar Teknologi Informasi Basic Foundation of Information


Technology

Pondasi/platform Teknologi Informasi menjadi Foundation/platform of Information Technology


landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam becomes the basis of other existing applications
Perusahaan. Pondasi tersebut antara lain Perangkat within the Company. These foundations include
keras (hardware), perangkat lunak (so#ware) dan hardware, so#ware and brainware (people), e.g.:
Brainware (people). Contohnya seperti;

► Penyediaan hardware seperti notebook/PC, ► Provision of hardware such as notebook/PC,


Server, Printer, network switch, access point, Server, Printer, network switch, access point,
Firewall, Cabling, alat security, networking dan Firewall, Cabling, security devices, networking
telekomunikasi lainnya. and other telecommunications.
► Penyediaan aplikasi custom/so#ware berbasis ► Provision of customized application/web-
web-based, aplikasi Enterprise, online based so#ware, Enterprise application, online
dashboard, sistem Storage data/file sharing, dashboard, Storage data/file sharing system,
dan back up data. and back up data.
► Penyediaan perlengkapan lisensi software ► Provision of so#ware licenses, such as operating
seperti lisensi operating sistem, lisensi database, system, database, antivirus, Microso# office,
lisensi anti virus, lisensi Microso# office, email email application, networking, and cloud or other
application, lisensi networking, dan lisensi cloud desktop applications that support employees’
atau aplikasi desktop lainnya yang menunjang operational activities.
kegiatan operasional karyawan.

131
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

► Konfigurasi so#ware pada networking hardware ► Configuration of software on networking


untuk se"ing up network & jaringan internal/ hardware for se"ing up network & intranet/
internet, WAN, LAN , Koneksi VPN/interkoneksi internet, WAN, LAN, VPN connection/
kantor pusat dengan kantor cabang. interconnection between head office and branch
offices.
► Brainware, Sumber SDM yang memadai dari ► Brainware, sufficient human resources (people)
level teknis sampai manajemen. from technical up to management level.

IT Sebagai Penunjang Kegiatan Usaha IT as Business Activities Support

Sepanjang tahun 2014, Departemen IT telah Throughout the year 2014, IT Departement has
melakukan berbagai pengembangan sehingga implemented various developments to provide
mampu memberikan dukungan penuh terhadap full support in all sectors. This support delivers
semua sektor. Dukungan tersebut memberikan major contribution to the Company’s business
kontribusi besar terhadap perkembangan bisnis development. IT Division also developed an online
perusahaan. Divisi IT telah menyiapkan penyediaan system for document management tool to monitor
sistem online document management tool untuk data/information between MRTJ and its consultant
memonitor data/informasi antara pihak PT MRTJ as well as contractor. Moreover, IT Departement
dengan konsultan dan kontraktor. Selain itu, also succeeded in developing an online dashboard
Departemen IT juga sedang mengembangkan sistem system of project management tool for construction
online dashboard untuk project management tool projects.
dalam proyek konstruksi .

Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu Basic application (utility) refers to Information
aplikasi Teknologi Informasi yang digunakan untuk Technology used for various utilizations of the
berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan Company’s resources, such as payroll system,
antara lain sistem penggajian, sistem akuntansi dan accounting and finance system, procurement,
keuangan, procurement, general affair dan corporate general affairs and corporate secretary. These
secretary. Aplikasi sistem tersebut meliputi: system applications include:

► Penyediaan sistem eOffice, approval/non ► Provision of eOffice, approval/non-approval/


approval/disposisi sebagai administrasi internal disposition system as the Company’s internal
Perusahaan. administration.
► Penyediaan sistem payroll/penggajihan. ► Provision of payroll system.
► Penyediaan sistem akuntansi berbasis ERP. ► Provision of ERP-based accounting system.
► Penyediaan sistem asset dan inventory ► Provision of barcode-based asset and inventory
management berbasis barcode. management system.
► Penyediaan sistem aplikasi internal web, dan ► Provision of internal web application and
maintenance website MRT Jakarta. maintenance system of MRT Jakarta’s website.
► Penyediaan sistem HR database, dan a"endance. ► Provision of HR database and attendance
system.
► Penyediaan sistem aplikasi booking meeting ► Provision of meeting room booking application
room. system.
► Penyediaan sistem e-guestbook. ► Provision of e-guestbook system.

132
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Proyeksi dan Visi ke Depan Future Projection and Vision

Kapabilitas teknologi informasi sangat menentukan Information technology capability strongly


kemajuan perusahaan dalam upaya memenangkan determines the Company’s advancement in winning
persaingan. Maka, Departemen IT mempunyai the competition. Thus, IT Department has plan
rencana yang diselaraskan dengan Rencana aligned with the Company’s Long Term Plan, so that
jangka panjang Perusahaan, agar setiap penerapan every Information Technology application shall be
Teknologi Informasi dapat memberikan nilai positif able to contribute positive values for the Company.
bagi Perusahaan.

IT di PT MRT Jakarta harus menjadi salah satu pilar PT MRT Jakarta’s IT shall become one of the strong
usaha yang kuat dan menjadi corebusiness bagi business pillars as well as the Company’s core
Perusahaan. IT bukan hanya sebagai supporting business. Instead of merely supporting the business,
business seperti menyediaan sistem keuangan dan such as providing financial system, HR system and
sistem SDM dan sistem ERP (Enterprise resource ERP (Enterprise Resource Planning) system, etc., IT
planning)/lainnya, tetapi IT nantinya sebagai sistem shall become the core business system that support
core business yang menunjang kegiatan operasional operational activities, e.g. online ticketing system
seperti sistem online ticketing dan sistem scheduling. and scheduling system.

133
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance

134
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Stanlie | Indonesia Finance


135
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Prinsip-Prinsip GCG
GCG Principles

Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam organisasi akan menciptakan Perusahaan


yang transparan dan terpercaya serta memiliki manajemen bisnis yang dapat
dipertanggungjawabkan. Penerapan GCG yang baik juga akan memperkokoh
kepercayaan serta meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya.
Implementation of GCG principles within the organization will create a transparent and trustworthy Company
which also possesses accountable business management. Proper implementation of GCG will also strengthen
the Company’s credibility and also increase the Company’s value to the shareholders and other stakeholders
alike.

PT MRT Jakarta menilai bahwa salah satu PT MRT Jakarta considers that one of the most
yang terpenting dalam pengembangan sebuah important in developing a be!er company is
perusahaan menjadi lebih baik adalah Tata through Good Corporate Governance (GCG).
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate This becomes an inseparable part from business
Governance (GCG)). Hal ini menjadi bagian practice for the purpose of creating business
yang tak terpisahkan dari praktek bisnis demi continuity.
mewujudkan kelangsungan usaha.

Kesadaran untuk mengimplementasikan sistem The awareness to implement the Good Corporate
tata kelola Perusahaan yang baik adalah hal Governance system is the most basic item in order
yang paling mendasar dalam rangka melindungi to protect the Company and stakeholders’ interest.

136
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

kepentingan perusahaan dan pemegang saham. Through Company’s its Board of Commissioners,
Perusahaan melalui jajaran Dewan Komisaris, Directors and all its employees has the commitment
Direksi dan segenap insan Perusahaan mempunyai to uphold the GCG principles based on basic values
komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip as stipulated in the Company’s Work Ethics.
GCG berlandaskan pada nilai-nilai pokok yang
tertuang pada Budaya Kerja Perusahaan.

Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam organisasi Implementation of GCG principles within the
akan menciptakan Perusahaan yang transparan organization will create a transparent and
dan terpercaya serta memiliki manajemen bisnis trustworthy Company which also possesses
yang dapat dipertanggung jawabkan. Penerapan accountable business management. Proper
GCG yang baik juga akan memperkokoh implementation of GCG will also strengthen
kepercayaan serta meningkatkan nilai perusahaan the Company’s credibility and also increase the
bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan Company’s value to the shareholders and other
lainnya. stakeholders alike.

Untuk mewujudkannya, Perusahaan menerapkan To realize this, the Company implements GCG
GCG yang terintegrasi dengan pengelolaan integrated into the compliance management, risk
kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian management and internal control. The steps taken
internal. Langkah ini ditempuh agar Perusahaan in order for the Company to have knowledge
memiliki pengetahuan dan kapabilitas untuk and capability to manage Governance, Risk
mengelola Governance, Risk and Compliance and Compliance (GRC) aligned to the business
(GRC) yang sejalan dengan pengelolaan kinerja performance management and enabling the
bisnis dan mampu mengantarkan organisasi organization to achieve the Company’s longevity.
mencapai kelangsungan hidup Perusahaan.

Dalam mengembangkan infrastruktur GCG In order to develop GCG infrastructure and


dan implementasi prinsip-prinsip GCG, PT MRT to implement GCG principles, PT MRT Jakarta
Jakarta telah bekerjasama dan membuat Nota has cooperated and made a Memorandum of
Kesepahaman dengan Badan Pengawas Keuangan Understanding with BPKP. As a Regional Owned
dan Pembangunan (BPKP). Sebagai Badan Usaha Enterprise (BUMD) under the governance of
Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta Province Government, the Company
Provinsi DKI Jakarta, perusahaan memastikan ensures that the governance principles embedded
bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola yang tertanam within the Company’s organization and culture
dalam tubuh dan budaya perusahaan mengacu refers to the Governor of DKI Jakarta Province’s
kepada Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Decree Number 96 Year 2004 about the
Jakarta Nomor 96 Tahun 2004 tentang penerapan implementation of GCG practices.
praktik Good Corporate Governance.

Adapun tujuan penerapan GCG yang baik di While the purposes for proper GCG implementation
lingkungan Perusahaan adalah untuk: in the Company’s environment are to:

► Mengendalikan dan mengarahkan hubungan ► Control and direct the relationship between
antara pemegang saham, Dewan Komisaris, shareholder, Board of Commiisioners,

137
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Direksi, karyawan, klien, mitra kerja, serta Directors, employee, client, partner, also
masyarakat dan lingkungan. community and environment.
► Mendorong dan mendukung perkembangan ► Endorse and support development of the
Perusahaan. Company.
► Mengelola sumber daya secara lebih baik. ► Be!er resources management.
► Mengelola risiko secara lebih baik. ► Be!er risk management.
► Meningkatkan pertanggungjawaban kepada ► Increase accountability to the stakeholders.
pemangku kepentingan.
► Mencegah terjadinya penyimpangan dalam ► Prevent deviation in the Company
pengelolaan Perusahaan. management.
► Meningkatkan citra Perusahaan menjadi lebih ► Increase the Company’s image.
baik.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate


Governance

PT MRT Jakarta menyadari bahwa praktek tata PT MRT Jakarta realizes that practicing Good
kelola perusahaan yang baik merupakan salah Corporate Governance is one of the main important
satu sumber penggerak penting yang mendorong driving forces which encourage the Company to
Perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis reach a continuous business growth, and building
yang berkelanjutan, dan membangun kepercayaan trust from the shareholders and stakeholders. By
dari para pemegang saham dan pemangku implementing good governance will encourage the
kepentingan. Dengan menerapkan tata kelola yang Company’s performance to function efficiently in
baik dapat mendorong kinerja Perusahaan untuk order to create a continuous long term economical
berfungsi secara efisien guna menghasilkan nilai value for both shareholders and local community.
ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan
bagi para pemegang saham maupun masyarakat
sekitar.

Komitmen perusahaan dalam menerapkan GCG The Company’s commitment in the implementation
diwujudkan melalui penetapan Code of Corporate of GCG is realized through the establishment of
Governance PT MRT Jakarta yang mengatur organ- PT MRT Jakarta’s Code of Corporate Governance
organ Perusahaan, seperti Rapat Umum Pemegang which governs the Company’s organs, such as
Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi the General Meeting of Shareholders, Board
dalam menerapkan GCG. of Commissioners and Directors during the
establishment of GCG.

PT MRT Jakarta mengimplementasikan prinsip- PT MRT Jakarta implements GCG principles also
prinsip GCG yang dikenal dengan sebutan TARIF, known by TARIF; i.e.: Transparency, Accountability,
yaitu: Transparency (transparansi), Accountability Responsibility, Independence, and Fairness in
(akuntabilitas), Responsibility (tanggung Jawab), every unit and business line’s activities to always
Independence (independen), dan Fairness grow in the face of various changes. Below are the
(kesetaraan) dalam setiap aktivitas unit dan lini bisnis explanations:
agar selalu tumbuh berkembang dalam menghadapi
berbagai perubahan. Berikut penjelasannya:

138
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

1. Transparansi 1. Transparency
Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses Openness in decision making process and
pengambilan keputusan dan keterbukaan openness in describing materials and relevant
dalam mengemukakan informasi materil dan information regarding the Company.
relevan mengenai perusahaan.

2. Akuntabilitas 2. Accountability
Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan per- Clarity of the organization’s function,
tanggungjawaban organisasi yang memungkin- implementation and accountability thus
kan pengelolaan perusahaan terlaksana secara enabling the Company’s management to be
efektif. effectively implemented.

3. Tanggung jawab 3. Responsibility


Adalah kesesuaian di dalam pengelolaan Harmony during management of the Company
perusahaan terhadap prinsip-prinsip korporasi to the principles of healthy corporate and
yang sehat dan peraturan perundang- prevailing legislation.
undangan yang berlaku.

4. Independensi 4. Independency
Yakni pengelolaan perusahaan secara Professional management of the Company,
profesional, tanpa benturan kepentingan dan without conflict of interest and influence/
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang pressure from any party not in alignment to the
tidak sesuai dengan prinsip-prinsip korporasi principles of healthy corporate and prevailing
yang sehat dan peraturan perundang- legislation.
undangan yang berlaku.

5. Keadilan 5. Fairness
Adalah perlakuan yang sama dalam memenuhi Equal treatment in the fulfillment of the
hak-hak stakeholders berdasarkan ketentuan stakeholders’ rights based on provisions and
dan peraturan perundang-undangan yang prevailing legislations.
berlaku.

Selain kelima prinsip di atas, PT MRT Jakarta juga Other than the above five principles, PT MRT
memperkuat penerapan GCG dengan berbagai Jakarta also strengthen the implementation of
pedoman atau kebijakan, antara lain: GCG using various guidelines and policies, such
as:

► Pedoman GCG (GCG Code). ► GCG Code


► Panduan Dewan Komisaris dan Direksi (Board ► Board Manual
Manual).
► Kode Etik (Code of Conduct). ► Code of Conduct
► Pedoman Pemeriksaan Intern. ► Internal Audit Guidelines
► Panduan manajemen risiko. ► Risk Management Manual
► Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi. ► Information Technology Governance
Guidelines
► Kebijakan & Pedoman terkait lainnya. ► Policy and Other Related Guidelines

139
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Untuk menerapkan GCG di semua aspek usaha To implement GCG in all aspect of PT MRT Jakarta’s
PT MRT Jakarta, maka dirumuskan nilai-nilai luhur business, noble values and culture of PT MRT
dan budaya PT MRT Jakarta yang menjadi acuan Jakarta were formulated which becomes the
bagi individu maupun secara organisasi di PT MRT reference for both individuals and organization
Jakarta dalam melaksanakan misi dan mewujudkan within MRT Jakarta in order to continuously
visi secara berkesinambungan. implement its mission and to realize its vision.

Lima tata nilai tersebut adalah PRIDE AT, yaitu: The five values are PRIDE AT, are:

► Perseverance; ► Perseverance;
► Respect – Saling Menghormati; ► Respect;
► Integrity – Integritas; ► Integrity;
► Dignity and ownership – Kebanggaan dan ► Dignity and ownership; and
Rasa Memiliki; dan
► Excellence – Terbaik. ► Excellence.
► Accountability – Akuntabilitas. ► Accountability.
► Teamwork – Kerjasama Tim. ► Teamwork.

1. Perserverance 1. Perserverance
Insan MRT Jakarta harus ulet dan MRT Jakarta employees have to be tenacious
mempertahankan fokus jangka panjang dalam and maintain long-term focus in realizing the
mewujudkan tujuan strategis perusahaan - company strategic objectives-to create a mass
menciptakan sistem mass rapid transit bukan rapid transit system not as instant job with
pekerjaan yang bisa segera terlihat hasilnya – immediately visible results-always have to
harus selalu berjuang keras merealisasikannya. strive on realizing it.

2. Respect 2. Respect
Perusahaan menghormati dan menghargai The Company embraces the variety and
keragaman dan keunikan setiap insan uniqueness that every individual can
perusahaan di dalam memberikan kontribusi contribute and offers them all the same level
pada perusahaan dengan memberikan of opportunity based on their competencies.
kesempatan yang sama dalam berkarya
dengan berdasarkan pada kompetensinya.

3. Integrity 3. Integrity
Insan PT MRT Jakarta harus memiliki kesatuan PT MRT Jakarta’s employees will have a
pikiran, ucapan dan tindakan yang sama dan common, consistent, clean and honest mindset
konsisten, bersih dan jujur dan menunjukkan and actions and show professionalism in the
profesionalisme dalam melakukan kewajiban way they carry out their daily duties.
hariannya.

4. Dignity & Ownership 4. Dignity & Ownership


Setiap insan di perusahaan akan memiliki Each individual within the firm will have pride
kebanggaan dengan bekerja di PT MRT Jakarta. in working for the Company. Through this
Dengan rasa kepemilikan yang tinggi ini, sense of ownership, the Company can further
perusahaan akan dapat terus berkembang dan grow and become the single benchmark of

140
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

menjadi acuan bagi provinsi dan pemerintah other MRT operators across the nation.
daerah lain dalam mengimplementasikan
standar pelayanan kelas dunia.

5. Excellence 5. Excellence
PT MRT Jakarta akan mendukung PT MRT Jakarta will cultivate a results
lingkungan yang berorientasikan hasil yang orientated environment that empowers its
memberdayakan insan di dalam perusahaan employees and motivates them to excel in
dan memotivasi mereka dalam penyampaian delivering the company’s vision and mission.
visi dan misi perusahaan.

6. Accountability 6. Accountability
Insan PT MRT Jakarta akan bertanggung jawab Individuals of PT MRT Jakarta will take full
penuh terhadap pekerjaan yang diberikan responsibility of the work assigned to them,
kepada mereka, memiliki akuntabilitas have accountability and pride towards the
dan kebanggaan tersendiri terhadap hasil achievement of their work.
pekerjaan mereka.

7. Teamwork 7. Teamwork
Insan PT MRT Jakarta akan bekerja secara Individuals of PT MRT Jakarta will work
bersama-sama dan bersatu untuk mencapai together and be united to achieve the vision
visi dan misi perusahaan yang didasarkan and mission of the company based on mutual
kepada komitmen bersama commitment.

Perusahaan telah memiliki perangkat-perangkat The Company possesses important devices in


penting sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan accordance to the optimal Company Governance.
yang optimal. Sebagaimana yang diamanatkan As stipulated in the Governance Structure and
dalam Struktur dan Mekanisme Tata Kelola, yaitu: Mechanism, i.e.: Based on Republic of Indonesia
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Constitution No. 40 year 2007 regarding Limited
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU Company (UU PT), and Based on Republic of
PT) dan Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Indonesia Constitution No. 23 year 2014, regarding
Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah, organ Local Government, the Company’s organs consist
perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang of General Meeting of Shareholders (RUPS), Board
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. of Commissioners, and Directors.

Kepengurusan perseroan terbatas di Indonesia Stewardship of limited company in Indonesia


menganut sistem dua badan, yaitu Dewan adheres to two bodies’ system, Board of
Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang Commissioners and Directors, having the clear
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya authority and responsibility in accordance to each
masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam of their functions as mandated in the Charter and
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- legislation. The Company also refers to the DKI
undangan. Perusahaan juga mengacu pada Jakarta Province Regional Regulation Number 3
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor Year 2008 Regarding the Formation of Regional
3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Badan Owned Enterprise (BUMD) Limited Company (PT)
Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas MRT Jakarta as modified by Regional Regulation

141
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

(PT) MRT Jakarta sebagaimana diubah dengan Number 7 Year 2013 Regarding the Amendement
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2013 Tentang of Regional Regulation Number 3 Year 2008
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun Regarding the Formation of Regional Owned
2008 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Enterprise (BUMD) Limited Company (PT) MRT
Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta and Regional Regulation Number 4 Year
Jakarta dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Regarding the Inclusion of Capital Region
2008 Tentang Penyertaan Modal Daerah Pada in the Limited Company (PT) MRT Jakarta as
Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta sebagaimana modified by Regional Regulation Number 8 Year
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 Regarding the Change of Regional Regulation
2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Number 4 Year 2008 Regarding the Inclusion of
Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penyertaan Modal Capital Region in the Limited Company (PT) MRT
Daerah Pada Perseroan Terbatas (PT) MRT Jakarta. Jakarta.

Kemampuan perusahaan dalam mengaplikasikan The Company’s capability in applicating Good


tata kelola yang baik membawa hasil yang positif Governance brings positive result by the
dengan perkembangan kegiatan usaha yang development of progressive business activities
progresif dan meningkatkan kepercayaan para and increases the confidence of the Shareholders
pemegang saham dan stakeholder terhadap and Stakeholders to the Company.
perusahaan.

Kode Etik (Code of Conduct) Code of Conduct


PT MRT Jakarta memiliki Kode Etik dalam rangka PT MRT Jakarta has the Code of Conduct for
berinteraksi dengan stakeholder agar tidak interaction with Stakeholder with the purpose
terlepas dari aturan-aturan yang berlaku, baik of not deviating from the prevailing regulations,
aturan hukum, norma, moral maupun etika. Kode either law, norm, morality or ethics. PT MRT
Etik PT MRT Jakarta merupakan pernyataan secara Jakarta Code of Conduct is the wri!en statement
tertulis tentang nilai-nilai etika yang berlaku di regarding the prevailing ethical values in the PT
lingkungan PT MRT Jakarta dan menjadi kebijakan MRT Jakarta environment and becomes the policy
dan standar perilaku yang diwajibkan bagi seluruh and standards of behavior as required of all PT
insan PT MRT Jakarta. MRT Jakarta employees.

Perilaku yang ideal wajib dikembangkan Ideal behavior compulsory to be developed based
berdasarkan nilai-nilai luhur yang diyakini jajaran on noble values believed by PT MRT Jakarta in
PT MRT Jakarta sesuai dengan budaya Perusahaan. accordance to the Company’s culture.

1. Aktivitas Politik 1. Political Activity


► PT MRT Jakarta tidak terlibat dan tidak ► PT MRT Jakarta is not involved and does
mendukung partai politik manapun. not support any political party
► PT MRT Jakarta tidak melarang dan tidak ► PT MRT Jakarta does not prohibit nor
mencegah insan PT MRT Jakarta untuk prevent PT MRT Jakarta employees to
melaksanakan haknya memberikan suara perform their right in voting during
dalam pemilihan umum. national election.

142
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► PT MRT Jakarta tidak menghalangi setiap ► PT MRT Jakarta does not prohibit all of
insan PT MRT Jakarta untuk melakukan it’s employees to perform their political
aktivitas politik sebagai simpatisan dengan activities as sympathizer under certain
syarat tertentu. conditions.
► Insan PT MRT Jakarta dapat diperkenankan ► PT MRT Jakarta employees may be allowed
sebagai calon legislatif hanya dari wakil to become candidate for legislative only if
independen atau DPD, dan setelah becoming independent representative or
penetapannya yang bersangkutan harus DPD, and a#er determination the concerned
mengundurkan diri dari PT MRT Jakarta. must resign from PT MRT Jakarta.

2. Aset 2. Asset
► Aset PT MRT Jakarta digunakan sematamata ► PT. MRT Jakarta’s asset is used only for it’s
untuk operasi PT MRT Jakarta. operations.
► Penggunaan aset yang melekat pada ► The use of assets a!ached to the office
jabatan harus dikembalikan kepada PT must be returned to PT MRT Jakarta
MRT Jakarta dalam keadaan baik, kecuali in good conditions, unless otherwise
ditetapkan lain oleh kebijakan perusahaan. stipulated differently by Company’s policy.

3. Benturan Kepentingan 3. Conflict of Interest


► PT MRT Jakarta menetapkan situasi- ► PT MRT Jakarta stipulated situations which
situasi yang dapat menimbulkan benturan may cause conflict of interest for PT MRT
kepentingan pada insan PT MRT Jakarta. Jakarta employees.
► PT MRT Jakarta mengatur tindakan yang ► PT MRT Jakarta regulates actions must
harus dilakukan apabila ada pemasok/ be taken should there be suppliers/
kontraktor/konsultan/pemberi jasa yang contractors/consultants/service providers
sedang/akan melakukan hubungan kerja currenly/will perform work relation with
dengan PT MRT Jakarta, terdapat hubungan PT MRT Jakarta, has family relationship or
keluarga atau mengalami (potensi) benturan has (potency for) conflict of interest.
kepentingan.

4. Minuman keras, narkoba, rokok dan judi 4. Alcoholic beverages, drugs, smoking and
gambling
► PT MRT Jakarta dan seluruh insan PT MRT ► PT MRT Jakarta and all it’s employees have
Jakarta berkewajiban menjaga lingkungan the obligation to ensure work environment
kerja maupun area kegiatan PT MRT Jakarta or other PT MRT Jakarta activity area
lainnya bebas dari pengaruh minuman are free from the influence of alcoholic
keras dan penyalahgunaan narkoba dan beverages and abuse of drugs and
obat terlarang. prohibited drugs.
► PT MRT Jakarta menyarankan kepada ► PT MRT Jakarta recommends all of it’s
seluruh insan PT MRT Jakarta untuk employees to not smoke, because it is
tidak merokok, karena tidak baik untuk harmful for own and other employees
kesehatan dirinya dan karyawan di around him/her’s health.
sekitarnya.

143
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

5. Hadiah, jamuan dan donasi 5. Gi!, reception and donation


Insan PT MRT Jakarta tidak diperkenankan All PT MRT Jakarta employees are prohibited
memberikan, menjanjikan atau menerima, from providing, promising or accepting,
baik langsung maupun tidak langsung sesuatu either directly or indirectly any items of value
yang berharga kepada dan dari pemasok, to and from Supplier, Contractor, Partner,
kontraktor, konsultan, mitra kerja, pejabat Government Official or other third party.
pemerintah atau pihak ketiga lainnya.

► Suatu tanda terima kasih dalam kegiatan ► A sign of gratitude in business activity,
usaha, seperti hadiah, sumbangan atau such as gi#, donation or entertainment
entertainment tidak boleh diterima insan is not allowed to be accepted by PT MRT
PT MRT Jakarta pada suatu keadaan yang Jakarta employee under situation which
dapat dianggap sebagai perbuatan yang may be considered as inappropriate
tidak patut. behaviour.
► Pemberian hadiah adalah wajar apabila ► Provision of gi# is considered reasonable if
PT MRT Jakarta bermaksud memberikan PT MRT Jakarta means to provide a token
sesuatu kepada pihak ketiga berupa barang to third party in the form of certain items
tertentu dan dalam kondisi tertentu. and under certain condition.
► Donasi untuk tujuan amal, dalam batas ► Donation for charitable purposes, within
kepatutan dapat dibenarkan, sedangkan reasonable limits may be allowed, while
untuk tujuan lain boleh dilakukan sesuai for other purposes may be provided in
peraturan perundang-undangan. accordance to legislation.
► Setiap bentuk penyuapan baik dari ► All forms of bribery either from or to third
maupun kepada pihak ketiga atau insan party or PT MRT Jakarta employee are not
PT MRT Jakarta merupakan sesuatu allowed.
perbuatan yang tidak diperkenankan.

6. Pernyataan Kepatuhan dan Pelanggaran 6. Compliance and Violation Statement


► Setiap insan PT MRT Jakarta akan ► All PT MRT Jakarta employees shall sign
menandatangani surat pernyataan kepa- le!er of compliance to code of conduct
tuhan atas pemberlakuan Kode Etik yang as part of commitment that it’s employees
merupakan komitmen bahwa insan PT make every effort and agree to implement
MRT Jakarta secara sungguh-sungguh dan Code of Conduct.
sepakat menerapkan Kode Etik.
► Setiap pelanggaran atas Kode Etik ► All violations to Code of Conduct are
merupakan suatu tindakan yang akan actions susceptible to sanctions which will
dikenakan sanksi yang ditetapkan Direksi. be determined by the Board of Directors.

144
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Struktur Tata Kelola Perusahaan


Company’s Governance Structure Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat General Meeting of Shareholders (GMS) and
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Extraordinary General Meeting of Shareholders
merupakan hak dan wewenang Pemegang Saham (EGMS) are the right and authority of Shareholders
dalam mengendalikan kinerja perusahaan dalam in controlling the performance of Company within
batas yang ditentukan oleh undang-undang atau the set limit as stipulated by constitution or
Anggaran Dasar. Keputusan yang diambil dalam charter. The decision made in the GMS and EGMS
RUPS dan RUPS LB dilakukan secara transparan is made transparently with consideration to the
dengan memperhatikan kepentingan usaha Company’s business interests.
Perusahaan.

RUPS merupakan organ perusahaan yang berfungsi GMS is the Company’s organ which functions as
sebagai wadah para pemegang saham dalam Shareholders’ vessel in making important decision
mengambil keputusan penting berkaitan dengan in relation to the capital invested in the Company,
modal yang ditanam pada perusahaan, dengan with consideration to the provisions of Articles
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan of Association and legislation. In accordance to
peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan the Company’s Articles of Association, Annual
ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS GMS are routinely conducted every year and
Tahunan diselenggarakan secara rutin setiap tahun Extraordinary GMS may be conducted at any time
dan RUPS Luar Biasa dapat dilaksanakan sewaktu- based on needs and in accordance to the prevailing
waktu berdasarkan kebutuhan dan sesuai dengan regulations.
peraturan yang berlaku.

RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan GMS is conducted in the Company’s office or where
atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan the Company conducts business activity with the
usaha di mana pemanggilan dilakukan melalui surat calling for a meeting is conducted using registered
tercatat atau dengan iklan dalam surat kabar paling le!er or using advertisement in newspaper at the
lambat 14 hari sebelum tanggal RUPS diadakan latest of 14 days prior to the GMS date or using
atau diadakan melalui media telekonferensi, video teleconference media, video conference, or using
konferensi, atau melalui sarana media elektronik other electronic media facilities, with the minutes
lainnya, dengan risalah rapat dibuat secara tetulis made in wri!en and circulated to all Shareholders
dan diedarkan kepada seluruh Pemegang Saham joined in the meeting for approval and signature.
yang ikut serta untuk disetujui dan ditandatangani. GMS is being led by President Commissioner.
RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama.

Adapun wewenang RUPS, meliputi : The GMS has the authority to:

► Menetapkan dan melaksanakan pengangkatan ► Establish and implement appointment and


dan pemberhentian Dewan Komisaris dan dismissal of Board of Commissioners and
Direksi sesuai dengan peraturan perundang- Board of Directors in accordance to the
undangan. legislation.
► Menetapkan komposisi jabatan Dewan ► Establish the composition of title for Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.

145
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

► Menetapkan pengaturan mengenai rangkap ► Establish regulation regarding the double post
jabatan bagi anggota Dewan Komisaris dan for Board of Commissioners and Directors.
Direksi.
► Menetapkan pembagian tugas dan wewenang ► Establish the division of management tasks
pengurusan di antara anggota Direksi. and authorities among the Board of Directors’
members.
► Menetapkan target dan kinerja Dewan ► Establish target and performance of Board of
Komisaris dan Direksi, serta memberikan Commissioners and Directors, also to provide
penilaian terhadap pencapaian kinerja Dewan assessment to the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. and Directors’ performance.
► Menetapkan gaji/honorarium, tunjangan, ► Establish the salary/honorarium, benefits,
fasilitas dan tantiem/insentif kinerja Dewan facilities and incentives for the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors’ performance.
► Melaksanakan penilaian terhadap calon ► Conduct assessment for the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors members’
candidate.
► Menyetujui atau menolak Rencana Jangka ► Approve or reject Company Long Term Plan
Panjang Perusahaan (RJPP) PT MRT Jakarta (Rencana Jangka Panjang Perusahaan/RJPP)
dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan of PT MRT Jakarta and Company Work Plan
(RKAP) PT MRT Jakarta. and Budget (Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan/RKAP) of PT MRT Jakarta.
► Memberikan persetujuan/keputusan atas ► Provide approval/decision on the proposed
usulan aksi PT MRT Jakarta yang perlu action from PT MRT Jakarta which requires
mendapat persetujuan RUPS. approval from GMS.
► Menetapkan Auditor Eksternal. ► Select the External Auditor.
► Menyetujui dan mengesahkan laporan ► Approve and legitimize Annual Report
tahunan termasuk laporan keuangan dan including financial report and stewardship for
tugas pengawasan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
► Menetapkan penggunaan laba bersih termasuk ► Establish the use of net profit including the
penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan allowance for reserve (if the retained earning
(bila saldo laba positif ). is positive).

Makna dan fungsi RUPS bagi Perusahaan Purpose and Function of GMS for the Company
1. RUPS Tahunan berfungsi untuk: 1. Annual GMS has the purpose of:
► Menyampaikan laporan tahunan yang ► Delivery of annual report already examined
telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk by Board of Commisoners to get approval
mendapat persetujuan RUPS, dan laporan from GMS, and financial report to get
keuangan untuk mendapat pengesahan legitimation from the meeting;
rapat;

146
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► Menetapkan penggunaan laba, jika ► Establish the use of profit, if the Company
Perseroan mempunyai saldo laba positif; has positive profit balance;
► Memutuskan mata acara RUPS lainnya ► Decide other GMS agenda as properly
yang telah diajukan sebagaimana proposed.
mestinya.
.
2. RUPS Luar Biasa berfungsi untuk membicara- 2. EGMS has the purpose of discussing and
kan dan memutuskan kebutuhan Perseroan deciding on the need of Company during the
dalam mata acara rapat kecuali mata acara meeting agenda with the exception of the above
rapat pada huruf a dan b di atas. a and b meeting agenda.

RUPS 2013 dan Realisasi Keputusan Pada Tahun Buku 2014


GMS 2013 and Realization of Decision in 2014 Fiscal Year

Tanggal RUPS
Akta / Deed Keputusan / Decision
Date of GMS
22 Maret 2013 Nomor 94 tentang Berita Acara Rapat Pengangkatan Direksi baru dengan masa
Umum Pemegang Saham Luar Biasa jabatan 22 Maret 2013 hingga 21 Maret
Perseroan Terbatas PT Mass Rapid Transit 2017
Jakarta
March 22nd 2013 Number 94 regarding Minutes of Appointment of new Board of Directors
Extraordinary General Meeting of with service period of March 22nd 2013
Shareholders of Limited Company PT Mass until March 21st 2017
Rapid Transit Jakarta

25 April 2013 Nomor 127 tentang Pernyataan Menyetujui peningkatan modal dasar
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Perseroan, menyetujui peningkatan
Dasar PT Mass Rapid Transit Jakarta modal ditempatkan dan disetor
disingkat MRT Jakarta Perseroan
April 25th 2013 Number 127 regarding the Statement Approval of increase for Company
of Meeting Decision for the Change of authorized capital, approval of issued
Article of Association for PT Mass Rapid and paid up capital by the Company
Transit Jakarta abbreviated as MRT
Jakarta

5 Desember 2013 Nomor 127 tentang Pernyataan Mengganti ketentuan pimpinan RUPS
Keputusan Rapat PT Mass Rapid Transit dari semula Direktur Utama menjadi
Jakarta disingkat MRT Jakarta Komisaris Utama
December 5th 2013 Number 127 regarding Statement of Replacement of the Head of RUPS
Meeting Decision of PT Mass Rapid from previously President Director to
Transit Jakarta abbreviated as MRT President Commissioner
Jakarta

147
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hasil Keputusan RUPS 2014


Result of GMS 2014 Decision

Pelembagaan
Tanggal Keputusan Secara Realisasi
RUPS Agenda Kehadiran Keputusan Hukum Keputusan
Date of Agenda A"endance Decision Institutionalization Realization
GMS of Decisions in of Decision
Accordance to Law

2 Mei 1. Persetujuan Dihadiri 1. Menyetujui Laporan Akta Nomor 1


2014 Laporan Tahunan pemegang/ Tahunan Perseroan
Perseroan Tahun pemilik dan Laporan Tugas
Buku 2013 saham, yang Pengawasan Dewan
2. Pengesahan mewakili Komisaris untuk
Tahun Buku 2013
Laporan 230.258 2. Mengesahkan
Keuangan saham Laporan Keuangan
Perseroan untuk atau yang Perseroan untuk
Tahun Buku 2013 merupakan Tahun Buku yang
3. Penunjukan semua saham berakhir pada 31
Kantor Akuntan dengan hak Desember 2013
publik untuk suara sah 3. Acquit et de charge
mengaudit yang telah kepada seluruh
laporan dikeluarkan Direksi dan Dewan
Komisaris selama
keuangan tahun oleh tahun buku 2013
buku 2014 Perseroan 4. Menyetujui Kantor
Akuntan Publik
Purwantono,
Suherman dan Surja
(Ernst & Young
untuk melaksanakan
audit Tahun Buku
yang berakhir pada
31 Desember 2014).

May 1. Approval of A!ended by 1. Approval of Deed Number 1


2nd the Company’s shareholders/ Company’s
2014 Annual Report owners, Annual Report
2013 Fiscal Year representing and the Board of
2. Legalization of 230,258 Commissioners’
Financial Report shares or Assignment Report
for 2013 Fiscal all existing for 2013 Fiscal Year
Year shares with 2. Legalization of
3. Appointment legitimate Financial Report for
of Public voting rights Fiscal Year ended on
Accounting as issued by December 31st 2013
Office for the the Company 3. Acquit et de charge
purpose of for all Directors
financial report and Board of
2014 fiscal year Commisioners
audit during 2013 fiscal
year
4. Approval of Public
Accounting Office
Purwantono,
Suherman dan Surja
(Ernst & Young to
conduct Fiscal Year
ended on December
31st 2014 audit).

148
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2014


Result of Extraordinary GMS 2014 Decision

Pelembagaan
Tanggal Keputusan Secara Realisasi
RUPS Agenda Kehadiran Keputusan Hukum Keputusan
Date of Agenda A"endance Decision Institutionalization Realization
GMS of Decisions in of Decision
Accordance to Law
27 Pengangkatan Dihadiri Menyetujui Akta Nomor -
Maret Freddy Rikson pemegang/ Pengangkatan 89, Surat
2014 Saragih selaku pemilik saham, Freddy Rikson Kemenkumham
Komisaris yang mewakili Saragih selaku AHU. 03888.
230.258 saham Komisaris, terhitung 40.22.2014 tanggal
atau yang 27 Maret 2013 23 April 2014
merupakan hingga 26 Maret
semua saham 2017
dengan hak
suara sah
yang telah
dikeluarkan
oleh Perseroan
March Appointment A!ended by Approval for Deed Number -
27th of Freddy shareholders/ Appointment of 89, Surat
2014 Rikson owners, Freddy Rikson Kemenkumham
Saragih as representing Saragih as AHU.03888.40.
Commissioner 230,258 shares Commissioner, 22.2014 dated
or all existing starting from March April 23rd 2014
shares with 27th 2013 until March
legitimate 26th 2017
voting rights as
issued by the
Company
24 Juni Peningkatan Dihadiri Menyetujui Akta Nomor
2014 modal dasar pemegang/ peningkatan modal 78, Keputusan
semula Rp920 pemilik saham, dasar semula Rp920 Menkumham
Milyar menjadi yang mewakili Milyar menjadi Rp5.5 Nomor AHU-
Rp5.5 Triliun 230.258 saham Triliun 05912.40. 20.2014
atau yang tanggal 22 Juli
merupakan 2014
semua saham
dengan hak
suara sah
yang telah
dikeluarkan
oleh Perseroan
June Increase of A!ended by Approval of Deed Number
24th authorized shareholders/ the increase of 78, Keputusan
2014 capital from owners, authorized capital Menkumham
previously representing from previously Nomor AHU-
Rp920 Billions 230,258 shares Rp920 Billions to 05912.40.20.2014
to Rp5.5 or all existing Rp5.5 Trillions dated July 22nd
Trillions shares with 2014
legitimate
voting rights as
issued by the
Company

149
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2014


Result of Extraordinary GMS 2014 Decision

Pelembagaan
Tanggal Keputusan Secara Realisasi
RUPS Agenda Kehadiran Keputusan Hukum Keputusan
Date of Agenda A"endance Decision Institutionalization Realization
GMS of Decisions in of Decision
Accordance to Law

12 Perubahan Dihadiri Menyetujui untuk Akta Nomor 32,


Agustus Susunan pemegang/ memberhentikan Surat
2014 Pengurus pemilik saham, dengan hormat Bp. Kemenkumham
Perseroan yang mewakili Tundjung Inderawan Nomor AHU-
1.481.659 dengan memberikan 26369. 40.22.2014
saham acqui et decharge tanggal 27 Agustus
atau yang atas tindakan 2014.
merupakan pengawasan yang
semua saham telah dijalankan
dengan hak selama masa
suara sah jabatannya;
yang telah Mengangkat
dikeluarkan Bp. Hermanto
oleh Perseroan Dwiatmoko selaku
Komisaris Perseroan,
dengan masa jabatan
12 Agustus 2014
hingga 11 Agustus
2017;
Menyetujui untuk
memberhentikan
dengan hormat
Bp. Fransiscus
Trisbiantara dengan
memberikan
acqui et decharge
atas tindakan
pengawasan yang
telah dijalankan
selama masa
jabatannya

150
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2014


Result of Extraordinary GMS 2014 Decision

Pelembagaan
Tanggal Keputusan Secara Realisasi
RUPS Agenda Kehadiran Keputusan Hukum Keputusan
Date of Agenda A"endance Decision Institutionalization Realization
GMS of Decisions in of Decision
Accordance to Law

August Change of the A!ended by Approval to dismiss Deed Number 32,


12th Company’s shareholders/ with honor Mr. Surat
2014 Board of owners, Tundjung Inderawan Kemenkumham
Management representing by provision of Nomor AHU-
1,481,659 acqui et decharge 26369.40.22.2014
shares or all for management dated August 27th
existing shares activities conducted 2014.
with legitimate during his term of
voting rights as service;
issued by the Appointment of
Company Mr. Hermanto
Dwiatmoko as
the Commisioner
of Company with
service period of
August 12th 2014
until August 11th
2017;
Approval to
dismiss with honor
Mr. Fransiscus
Trisbiantara by
provision of acqui
et decharge for
management
activities conducted
during his term of
service

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Composition Change of the Board of


dan Direksi di Tahun 2014 Commissioners and Directors in 2014

Berdasarkan: Based on:

1. Akta Nomor 89 Tanggal 27 Maret 2014 yang 1. Certificate No. 89 Date March 27, 2014, which
dibuat di hadapan Handi Putranto Wilamarta, was made in front of Handi Putranto Wilamarta,
SH, BA, MBA, pengganti dari Miki Tanumiharja, SH, BA, MBA, as the replacement of Miki
SH, Notaris di Jakarta Selatan. Tanumiharja, SH, a notary in South Jakarta.
2. Akta Nomor 32 Tanggal 12 Agustus 2014 yang 2. Certificate No. 32 Date August 12, 2014
dibuat di hadapan Handi Putranto Wilamarta, which was made in front of Handi Putranto
SH, BA, MBA, pengganti dari Miki Tanumiharja, Wilamarta, SH, BA, MBA, as the replacement
SH, Notaris di Jakarta Selatan. of Miki Tanumiharja, SH, a notary in South
Jakarta.

151
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Maka susunan Dewan Komisaris PT MRT Jakarta Therefore the composition of Board of
per 31 Desember 2014 adalah : Commissioners of PT MRT Jakarta by December
31st, 2014 is as follows:

Komisaris Utama
: Erry Riyana Hardjapamekas
President Commissioner
Komisaris
: Sarwo Handayani
Commissioners

: Freddy Saragih

: Hermanto Dwiatmoko

Semantara itu, komposisi Direksi PT MRT Jakarta Meanwhile, the Board of Directors’ composition
sepanjang tahun 2014 tidak mengalami perubahan, for PT MRT Jakarta during 2014 did not change,
yaitu: i.e.:

Direktur Utama
: Dono Boestami
President Director
Direktur Konstruksi
: M. Nasyir
Construction Director
Direktur Operasi dan Pemeliharaan
: Albert Tarra
Operation and Maintenance Director
Direktur Keuangan dan Administrasi
: Tuhiyat
Finance and Administration Director

Dewan Komisaris Board Of Commissioners

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan Dewan Number, Composition, and the Board of
Komisaris Commissioners’ Duration of Service

Berdasarkan Angaran Dasar Perusahaan, maka Based on Company’s Articles of Association,


Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan the Board of Commissioners are appointed and
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang dismissed based on the General Meeting of
Saham, Susunan Dewan Komisaris terdiri dari: Shareholders’ Decision, the composition of Board
of Commisioners is as follows:

152
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Nama | Name Jabatan | Title Mulai | Start Berakhir | End

Komisaris Utama
Erry Riyana Hardjapamekas 25 April 2013 24 April 2016
President Commisioner

Komisaris
Sarwo Handayani 25 April 2013 24 April 2016
Commissioner

Komisaris
Freddy Saragih 27 Maret 2014 26 Maret 2017
Commissioner

Komisaris
Hermanto Dwiatmoko 12 Agustus 2014 11 Agustus 2017
Commissioner

Fungsi, Tugas, dan Wewenang Komisaris Function, Duty and Authority of Commissioner
Dewan Komisaris terdiri dari 4 orang anggota, yaitu Board of Commissioners consists of 4
1 orang Komisaris Utama dan 3 orang Komisaris (four) members, which are 1 (one) President
yang memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai Commissioner and 3 (three) Commissioners who
bidang yang dikuasai. have the duties and responsibilities in accordance
to their suitable fields.

Kegiatan Dewan Komisaris yaitu mengadakan Board of Commissioners’ activity is to conduct


rapat internal rutin bulanan yang dihadiri oleh monthly internal meeting routinely a!ended by all
seluruh Anggota Dewan Komisaris. Profil Anggota members of Board of Commissioners. The Board of
Komisaris dimuat dalam bab tersendiri dalam Commissioners’ profile is described in a separate
Annual Report ini (baca hal 48). part of this Annual Report (refer to page 48).

Secara garis besar Dewan Komisaris telah In general the Board of Commissioners has
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap conducted monitoring function to business
kelangsungan usaha, termasuk melaksanakan continuity, which includes conduct monitoring
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan to the conduct of Board of Directors’ duties
tanggung jawab direksi, serta memberikan nasihat and responsibility, also provide advice to the
kepada direksi, mengarahkan, memantau, dan Board of Directors, guide, monitor, and evaluate
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis implementation of the Company’s strategic
Perusahaan. policies.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tugas melakukan Board of Commissioners has the obligation to
pengawasan dan pemberian nasihat kepada conduct monitoring and advice provision to the
Direksi atas pengurusan Perusahaan. Pengawasan Directors regarding management of the Company.
yang dilakukan Dewan Komisaris antara lain Monitoring conducted by the Board of Directors
dimaksudkan agar tercipta kesesuaian dan is meant to create harmony and consistency in
konsistensi pelaksanaan kegiatan usaha the implementation of the Company’s business

153
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Perusahaan dengan Rencana Kerja dan Anggaran activities to the Company’s Work Plan and Budget
Perusahaan (RKAP) Tahun 2014, implementasi (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan/RKAP)
prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan Year 2014, implementation of Good Corporate
manajemen risiko pada seluruh unit organisasi Governance (GCG) principles and risk management
dapat berjalan dengan baik. Pengawasan for all organizational unit therefore they can be
dimaksud, bertujuan juga untuk mengetahui secara properly exceuted. The said monitoring also has the
berkala atas pencapaian kinerja selama tahun purpose of periodically understand performance
2014, sebagai sarana early warning system, dan achievement during 2014, as an early warning
memastikan bahwa sistem pengendalian intern system facility, and to ensure that the internal
telah mendukung pencapaian kinerja Perusahaan. control system has supported the Company’s
performance achievements.

Pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan Supervision by Board of Commissioners was


antara lain dengan cara: conducted by means of:

a. Melakukan kunjungan ke unit kerja/proyek, a. Request of wri!en statement from the Board
baik dengan (atau tanpa) pemberitahuan of Directors regarding a certain issue within
kepada Direksi sebelumnya. the Company.
b. Melakukan kunjungan ke unit kerja/kantor b. Conduct visits to the work unit/project, either
cabang/proyek tertentu, baik dengan (atau with (or without) prior notification to the
tanpa) pemberitahuan kepada Direksi Board of Directors.
sebelumnya.
c. Menyetujui Kerangka Acuan Kerja dan Lingkup c. Approve Frame of Work Reference and Audit
audit yang akan dilakukan Kantor Akuntan Scope which are going to be conducted by the
Publik. Public Accountant Office.

Pembagian tugas tersebut dimaksudkan agar The distribution of assignments was meant for all
seluruh tugas yang dilakukan oleh direksi dapat duties to be performed by the Board of Directors
diawasi secara lebih baik dan fokus oleh Dewan may be be!er monitored and more focused by the
Komisaris. Meski demikian, dalam memutuskan Board of Commissioners. Even more so, in deciding
dan membahas suatu masalah, Dewan Komisaris and discussing issues, the Board of Commissioners
senantiasa secara bersama-sama membicarakan always talk and discuss an issue comprehensively
dan mendiskusikannya dengan komprehensif within a Board of Commissioners’ meeting.
dalam suatu rapat Dewan Komisaris.

Kriteria Criteria
Seluruh anggota Dewan Komisaris: All members of Board of Commissioners:

► Memiliki integritas, kompetensi dan reputasi ► Possess integrity, competency and appropriate
keuangan yang memadai. financial reputation.
► Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau ► Never been avowed for bankruptcy and or
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu never been found guilty of causing a Company
Perusahaan dinyatakan pailit. avowed for bankruptcy.
► Tidak pernah melakukan tindakan tercela ► Never conduct any despicable action and
dan tidak pernah dihukum karena melakukan never been sentenced for felony.
tindak pidana kejahatan.

154
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Etika The Board of Commissioners has a binding
Kerja yang mengikat bagi setiap anggotanya. Guideline and Work Ethics for all its members.

Independensi Independency
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan The Board of Commissioners conducts its duty
tanggung jawab secara independen dan tidak and responsibility independently and not under
mendapat intervensi dari pemegang saham the intervention from shareholder or other
ataupun pihak lain. Dewan Komisaris dalam party. The Board of Commissioners in reviewing
memandang dan menyelesaikan masalah selalu and resolving an issue must always refrain from
menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari personal interests and avoid conflict of interest.
benturan kepentingan.

Ketentuan Jabatan Komisaris Provision of Commissioner’s Title


► Komposisi Komisaris harus efektif sehingga ► Commissioners’ composition must be
memungkinkan pengambilan keputusan dapat effective thus enabling decision making to be
dilakukan dengan efektif, tepat, cepat dan done effectively, appropriately, quickly and
independen. independently.
► Anggota Komisaris tidak diperkenankan ► Commissioners’ members are not allowed to
merangkap jabatan lain pada badan usaha have concurrent position in private/state-
swasta/milik negara/milik daerah lainnya yang owned/regional-owned/other-region-owned
dapat menimbulkan benturan kepentingan baik enterprise which may cause conflict of
secara langsung maupun tidak langsung dengan interest either directly or indirectly with the
kepentingan Perusahaan dan tidak bertentangan Company’s interests and not in conflict with
dengan Peraturan Perundang-undangan. the legislation.
► Sesama anggota Komisaris dan sesama ► Fellow Board of Commissioners’ members and
anggota Direksi serta antara anggota fellow Board of Directors’ members and fellow
Komisaris dengan anggota Direksi tidak boleh members of Commissioners and Directors
ada hubungan darah keluarga. must not have any family relationships.
► Masa Jabatan ► Duration of Service
a. Anggota komisaris diangkat oleh RUPS a. Board of Commissioners’ members are
untuk masa jabatan selama 3 tahun dan appointed by the GMS for the service period
dapat diangkat kembali sebanyak 1 kali. Jika of 3 (three) years and may be re-appointed
sebelum masa jabatan komisaris berakhir for 1 (one) time. If in the case of replacement
terdapat penggantian anggota Komisaris, to members of commissioners prior to their
maka anggota Komisaris baru tersebut end of service term, the new commissioners
mempunyai jabatan selama sisa masa will serve in that position for the remaining
jabatan Komisaris yang digantikannya. period of previous commissioners that been
replaced.
b. Jabatan anggota komisaris berakhir apabila b. The Board of Commissioners’ member
masa jabatannya berakhir, mengundurkan title ends when the duration of service
diri, tidak lagi memenuhi persyaratan ends, resign, no longer appropriate for
Perundang-undangan, meninggal dunia atau the legislation requirements, deceased or
diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. dismissed based on the decision of GMS.

155
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

► Sistem Remunerasi ► Remuneration System


Remunerasi anggota Komisaris ditetapkan Board of Commissioners member’s
oleh RUPS termasuk pemberian uang jasa remuneration is established by GMS including
dan tunjangan purna jabatan sesuai dengan provision of honorarium and retirement
ketentuan yang berlaku. benefit in accordance to the prevailing policy.
► Dalam hal terjadi kekosongan jabatan ► In the situation should there be absence of
Komisaris, maka pengisian jabatan tersebut Commissioner title, then the appointment of
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan title shall be conducted in accordance to the
Anggaran Dasar Perusahaan. Company’s Article of Association policy.
► Anggota Komisaris dapat diberhentikan untuk ► Member of Board of Commissioners may be
sementara oleh RUPS jika melakukan tindakan temporarily suspended by GMS if conducting
yang bertentangan dengan Anggaran Dasar activities in conflict to the Article of Association
atau melalaikan kewajibannya, atau terdapat or neglecting duty, or should there is any
alasan yang kuat. strong reason.

Pedoman Perilaku Komisaris Commissioners’ Code of Conduct


Jajaran komisaris hendaknya menjadi panutan The Commissioners should be the role model of
sebagai contoh perilaku bagi karyawan. Komisaris behavior for employees. Commissioners must
harus menghindari segala bentuk timbulnya avoid all forms of potential conflict of interest
benturan kepentingan baik secara langsung either directly or indirectly also uphold safety and
maupun tidak langsung serta menjaga keamanan confidentiality of the Company’s information.
dan kerahasiaan informasi Perusahaan.

Interaksi antara Komisaris dengan pemegang Interaction between Commissioners and


saham harus harmonis dengan mengacu kepada shareholders must be in harmony by referrring to
pedoman sebagai berikut: the following guideline:

► Memberikan pendapat dan saran kepada ► Provision of opinion and recommendation to


RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang the General Meeting of Shareholders regarding
perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran the Company’s Long Term Plan and Company’s
perusahaan yang diusulkan Direksi. Work Plan and Budget as proposed by the
Directors.
► Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan, ► Observing the development of Company’s
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS activities, provide opinion and recommendation
mengenai setiap masalah yang dianggap penting to the General Meeting of Shareholders
bagi kepengurusan perusahaan. regarding every issue considered as important
for the management of Company.
► Melaporkan dengan segera kepada RUPS ► Report immediately to General Meeting
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja of Shareholders should there be sign of
Perusahaan. Company’s performance decrease.

156
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Sementara itu, kewajiban Komisaris dalam rangka Meanwhile, Commissioners have these following
harmonisasi visi dengan Direksi sebagai berikut: obligations in order to harmonize visions with the
Board of Directors:

► Meneliti dan menelaah laporan berkala dan ► Research and review periodic report and
laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta annual report prepared by Board of Directors
menandatangani laporan tahunan. also sign the annual report.
► Melakukan pengawasan dan memberikan ► Conduct monitoring and provide
saran atas pengelolaan perusahaan. recommendation on managing the Company.
► Melakukan penilaian atas kinerja Direksi. ► Conduct assessment on the Board of Directors’
performance.
► Komisaris dilarang melakukan transaksi ► Commissioners are prohibited from making
yang mempunyai benturan kepentingan transactions with conflict of interest and taking
dan mengambil keuntungan pribadi dari personal advantage from Company’s activity,
kegiatan perusahaan, selain gaji dan fasilitas other than salary and facilities received as
yang diterimanya sebagai Komisaris, yang a Commissioner, which was established by
ditentukan oleh RUPS/Pemegang Saham. GMS/Shareholder.

Prosedur Penetapan Renumerasi Board of Commisioners’ Remuneration


Procedure
Untuk besaran gaji/honorarium berdasarkan faktor Board of Commisioners are entitled with salary/
jabatan ditetapkan dengan komposisi sebagai honoraria based on their function level as
berikut: determined with following composition:

Direktur Utama
: 100%
President Director
Direktur
: 90%
Director
Ketua Badan Pengawas/Komisaris Utama 40% dari Direktur Utama
:
Chairman of the Supervisory Board/Head Commissioner 40% from President Director
Sekretaris Komisaris 35% dari Direktur Utama
:
Secretary of Commissioners 35% from President Director
Anggota Badan Pengawas 30% dari Direktur Utama
:
Member of the Supervisory Board 30% from President Director
Komisaris 35% dari Direktur Utama
:
Commissioners 35% from President Director

157
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Bagan Prosedur Penetapan Renumerasi


Komisaris dan Direksi

Ketentuan/Peraturan mengenai
Pedoman Penetapan Remunerasi
Direksi dan Komisaris BUMD
Provision/Regulation regarding
Remuneration of BUMD Director
and Commissioner Guidelines
Membahas usulan berdasarkan kajian konsultan
independen serta mengusulkan kepada RUPS
remunerasi bagi anggota Direksi dan Komisaris.
Dewan Komisaris
Board of Commisioners Discuss recommendation based on independent
consultant’s study also recommend to RUPS
regarding remuneration for members of Board of
Directors.

Konsultan independen melakukan kajian remunerasi,


selanjutnya menyusun rekomendasi & mengusulkan
remunerasi anggota Komisaris dan Direksi
Konsultan Independen berdasarkan peraturan yang berlaku.
Independent Consultant Independent consultant conducted remuneration
study, then propose recommendation & recommend
the remuneration for Board of Commisioners and
Directors’ members.

RUPS
GMS

Menetapkan remunerasi anggota Direksi dan Dewan


Komisaris.
Establish remuneration for members of Board of Directors.
Pengesahan Remunerasi
Direksi & Komisaris
Legalization of Remuneration for
Board of Commissioners
& Directors

158
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting


Rapat Dewan Komisaris untuk tahun 2014 telah Commissioner Board Meeting for 2014 has
diselenggarakan sebanyak 3 kali. Hasil Rapat been held three times. The result of Board of
Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah Rapat Commissioner Meeting is wri!en on Minutes of
dan didokumentasikan dengan baik, termasuk Meeting and documented well, including if there is
jika terdapat perbedaan pendapat yang terjadi di any argument occurred during the meeting.
dalam rapat.

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013


Summary of A"endance in Board of Commissioners’ Meeting Year 2013

Dewan Komisaris Kehadiran Jumlah Rapat Persentase


Board of Commisioner A"endance. Number of Meetings Percentage

Erry Riyana Hardjapamekas 3 3 100

Sarwo Handayani 3 3 100

Freddy Saragih 2 3 66,7

Hermanto Dwiatmoko 2 3 66,7

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Joint Meeting of Board of Commissioners and
Direksi Directors
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris dan During 2014 the Board of Commissioners and
Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 3 kali Directors has conducted meetings for 3 (three)
pertemuan. Topik dibahas dalam pertemuan times. Discussed topics in the meeting were
tersebut antara lain hasil kinerja perusahaan, the Company’s performance result, Business
pengembangan usaha dan berbagai permasalahan Development and several other issues. The
yang lain. Rincian kehadiran sebagai berikut: a!endance details are as follow:

Nama Jumlah Rapat Jumlah Hadir Prosentase


Name Number Of Meetings Numbers Of A"endee Percentage

KOMISARIS | COMMISIONERS

Erry Riyana Hardjapamekas 3 100

Sarwo Handayani 3 100

Freddy Saragih 2 66,7

Hermanto Dwiatmoko 2 66,7


3
DIREKSI | DIRECTORS

Dono Boestami 3 100

M. Nasyir 3 100

Albert Tarra 3 100

Tuhiyat 3 100

159
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Program Pengembangan Dewan Komisaris Board of Commissioners Development Program


Selama tahun 2014 Dewan Komisaris mengikuti During 2014 the Board of Commisioners followed
berbagai program pelatihan, konferensi, seminar various training programs, conferences, seminars
atau workshop, yang disajikan sebagai berikut: or workshops, as presented below:

Seminar/ Workshop Yang Dihadiri Dewan Komisaris Tahun 2013


Seminars / Workshops A"ended by Board of Commisioners in 2014

Hari / Tanggal Komisaris Yang Hadir Perihal / Agenda


Day/Date Commissioners A"ended Subject / Agenda

20-22 Nov 2014 ► Erry Riyana Hardjapamekas Factory Testing for Tunnel Boring Machine No.1 (Jepang)
► Hermanto Dwiatmoko Factory Testing for Tunnel Boring Machine No.1 (Japan)

Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan Working Relationship Between Board of
Direksi Commisioners and Directors
► Dewan Komisaris dan Direksi saling ► Board of Commissioners and Directors respect
menghormati mengenai fungsi dan peranan each other in regards to each of their functions
masing-masing dalam mengurus Perusahaan and roles in the management of the Company
sebagaimana telah diatur dalam peraturan as mandated in the Company’s or Articles of
Perundang-undangan maupun Anggaran Association.
Dasar Perusahaan. ► Board of Commissioners reserves the right to
► Dewan Komisaris berhak memperoleh akses gain access of the Company’s information in
atas informasi Perusahaan secara tepat waktu timely and complete manner, and the Board
dan lengkap, dan Direksi bertanggung-jawab of Directors is responsible to ensure that
untuk memastikan bahwa informasi mengenai information regarding the Company is being
Perusahaan diberikan kepada Dewan provided to the Board of Commissioners in
Komisaris secara tepat waktu dan lengkap. timely and complete manner.
► Direksi bertanggung-jawab untuk menyampaikan ► Board of Directors is responsible to deliver
laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan reports needed by the Board of Commissioners
Komisaris secara berkala sesuai dengan periodically in accordance to the prevailing
ketentuan yang berlaku. policy.

Rekomendasi Dewan Komisaris Selama 2014 Recommendation from Board of Commissioner


Throughout 2014
► Terkait dengan penyelesaian Proyek PT MRT ► Related to the completion of PT MRT Jakarta
Jakarta, agar Direksi melakukan percepatan project, that the Director accelerates the
penyelesaian proyek lebih awal dari rencana. completion of the project earlier than the plan.
► Terkait dengan pembebasan lahan perumahan ► Related to Indonesian Police’s resident land
Polri, agar dokumen pembebasan lahan acquisition that the document of Indonesian
perumahan Polri dipantau dan dipastikan Police’s resident land acquisition needs to
keberadaannya di Kantor Sekretariat Negara RI. be monitored and ensured in the Indonesia’s
State Secretariat Office.

160
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► Terkait dengan penggunaan GOR Lebak Bulus, ► Related to the usage of Lebak Bulus sports
agar Direksi menindaklanjuti penyelesaiannya centre, that the Director needs to follow up
sebelum adanya pergantian Menteri Pemuda its completion before any changes of the
dan Olahraga RI. Indonesia’s Minister of Youth and Sports.
► Terkait dengan lahan Kejaksaan Agung RI, agar ► Related to the land of Indonesia’s General
mengatur pertemuan antara 3 pihak, yaitu A!orney, it requires a meeting to be arranged
Kejaksaan Agung RI, Pemerintah Provinsi DKI which involves three parties, which are
Jakarta dan PT MRT Jakarta. Indonesia’s General A!orney, DKI Jakarta
Provincial Government, and PT MRT Jakarta.
► Terkait dengan jaringan pipa PAM dan ► Related to PAM’s and Pertamina Gas’ pipeline,
Pertamina Gas, agar dilakukan kajian yang that a study related to the utility re-order in
berhubungan dengan penataan utilitas yang the area of PT MRT Jakarta Project needs to be
berada dalam wilayah Proyek PT MRT Jakarta. conducted.
► Terkait dengan ventilation tower dan cooling ► Related to the Ventilation Tower and Cooling
tower, agar dilakukan rapat koordinasi antara Tower, a coordination meeting between PT
PT MRT Jakarta dengan Dinas Tata Ruang MRT Jakarta and Provincial Spatial Planing
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Agency DKI Jakarta is required.
► Terkait dengan pelaksaan proyek PT MRT ► Related to the implementation of PT MRT
Jakarta, agar pada pagar sepanjang site Jakarta Project, the fence along site project,
project dibuat gambar proyek PT MRT Jakarta an image of PT MRT Jakarta Project needs to
saat selesai konstruksi yang bertujuan untuk be made when the construction is completed
memberi gambaran visual kepada masyarakat with aim that it could provide visual image to
agar dapat menerima kondisi lalu lintas yang the people so they can accept the inconducive
tidak kondusif sepanjang masa konstruksi. traffic condition during construction period.
► Terkait dengan pelaksaan uji coba proyek, ► Related to the implementation of Project’s
agar Direktorat Jenderal Kereta Api dilibatkan trial, the Train Directorate General needs to be
sejak awal dan bukan hanya menjelang akhir involved since the initial phase and not just
pengerjaan proyek. towards the finishing phase of the Project.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan Direksi Number, Composition, and the Board of
Directors’ Duration of Service
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Based on Company’s Articles of Association, the
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka Board of Directors’ Members is appointed by GMS
waktu 4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk for the duration of 4 (four) years and may be re-
1 kali masa jabatan dengan tidak mengurangi hak appointed for 1 (one) time of service duration
RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu without reducing the GMS’ right to dismiss at any
dengan menyebutkan alasannya. time by statement of the reason.

Komposisi Direksi Perusahaan tahun 2014 adalah Composition of the Company’s Board of Directors
sebagai berikut: in 2014 was as follows:

161
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Nama | Name Jabatan | Title Mulai | Start Berakhir | End

Direktur Utama
Dono Boestami 22 Maret 2013 21 Maret 2017
President Director

Direktur Konstruksi
M. Nasyir 22 Maret 2013 21 Maret 2017
Director of Construction

Direktur Operasi dan Pemeliharaan


Albert Tarra 22 Maret 2013 21 Maret 2017
Director of Operations and Maintenance

Direktur Keuangan dan Administrasi


Tuhiyat 22 Maret 2013 21 Maret 2017
Director of Finance and Administration

Seluruh anggota Direksi telah mengungkapkan All of the Board of Directors’ members have
ada tidaknya kepemilikan saham baik pada PT declared that they do not have any ownership of
MRT Jakarta maupun pada Perusahaan lain shares either in PT MRT Jakarta or other company
yang berkedudukan di dalam dan luar negeri. located in the country or overseas. The Company
Perusahaan juga telah mengadministrasikan da#ar also had administered Special List containing
khusus yang berisi informasi mengenai kepemilikan information regarding the Board of Directors’ and
saham Direksi maupun Dewan Komisaris sesuai Commissioners’ ownership of shares as mandated
dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 tahun by Constitution Number 40 year 2007 regarding
2007 tentang Perseroan Terbatas (UU Perseroan Limited Company (UU Perseroan Terbatas), which
Terbatas), yang diperbaharui setiap semester. is being updated every semester.

Fungsi, Tugas, dan Wewenang Direksi Function, Duty, and Authority of the Director
Komposisi Direksi ditentukan dan diangkat Composition of the Board of Directors is
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan determined and appointed in the Annual General
untuk masa kerja 4 tahun dan Pemegang Saham Meeting of Shareholders for the duration of
berhak untuk memberhentikan sewaktu-waktu service for 4 (four) years and the Shareholders
melalui RUPS. Direksi mengemban amanah untuk reserve the right to dismiss at any time through
menjalankan pengelolaan Perusahaan seperti GMS. Board of Directors is mandated to operate
menyusun dan melaksanakan rencana bisnis the Company management such as to formulate
perusahaan, termasuk menindaklanjuti temuan and implement the Company’s Business Plan,
audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit including following up on audit finding and
internal, auditor eksternal, menjalankan kebijakan recommendation from internal audit working unit,
strategis terkait segmen usaha Perusahaan, serta external auditor, to operate strategic policy in
mengelola reputasi Perusahaan. relation to the Company’s business segments, also
to manage the Company’s reputation.

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Board Manual According to the Article of Association and Board
PT MRT Jakarta, Direksi wajib mencurahkan tenaga, Manual PT MRT Jakarta, Board of Directors
pikiran, perhatian dan pengabdiannya secara has the obligation to fully devote their energy,
penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian thought, a!ention and dedication to their

162
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

tujuan Perusahaan dan harus mematuhi Anggaran duties, responsibilities and achievement for the
Dasar Perusahaan dan peraturan perundang- Company and must adhere to the Company’s
undangan serta wajib melaksanakan prinsip- Article of Association and legislation also must
prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, conduct principles of professionalism, efficiency,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban transparency, independency, accountability,
serta kewajaran. responsibility and fairness.

Rincian tugas dan tanggung jawab Direksi PT MRT Details of MRT Jakarta Board of Directors’ Duties
Jakarta sebagai berikut: and Responsibilities:

► Direksi bertugas menjalankan segala ► Board of Directors has the obligation to


tindakan yang berkaitan dengan pengurusan implement all activities related to the
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan management of the Company properly and in
dan sesuai dengan maksud dan tujuan the best interest of the Company and aligned
Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di to the Company’s purpose and objectives
dalam maupun luar pengadilan tentang segala also as representations for the Company
hal dan segala kejadian dengan pembatasan- either internal and external of the Court with
pembatasan sebagaimana diatur dalam regards to every aspect and every event with
peraturan perundang-undangan, Anggaran limitations as regulated in the legislation,
Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Article of Association and/or Decision from
Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
► Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka ► Prepare in due time the Company’s Long Term
Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Plan, Work Plan and Company’s Budget, and
Anggaran Perusahaan, dan perubahannya its changes also deliver it to the Board of
serta menyampaikannya kepada Dewan Commissioners and Shareholders to obtain
Komisaris dan Pemegang Saham untuk the GMS’ validation.
mendapatkan pengesahan RUPS.
► Membuat laporan tahunan sebagai wujud ► Make Annual Report as a form of the
pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, Company’s management accountability, also
serta dokumen keuangan Perusahaan. the Company’s financial documents.
► Menyusun laporan keuangan berdasarkan ► Make Financial Report based on Financial
Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan Accounting Standard and submit it to Public
kepada Akuntan Publik untuk diaudit. Accountant for audit purposes.
► Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi ► During their activities, members of Board
harus mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan of Directors must adhere to the Company’s
dan peraturan perundang-undangan serta Article of Association and legislation also must
wajib melaksanakan prinsip profesionalisme, implement the principles of professionalism,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akunta- efficiency, transparency, independency,
biltias, pertanggungjawaban serta kewajaran. accountability, responsibility and fairness.

163
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Berdasarkan jabatan dan kompetensi khusus Based on the title and competency particular for
masing-masing anggota Direksi, setiap anggota each of the Board of Directors members, each
Direksi PT MRT Jakarta memiliki perincian tugas of the members of PT MRT Jakarta Board of
dan tanggung jawab sebagai berikut: Directors has these following job descriptions and
responsibilities:

Direktur Utama President Director


1. Berperan sebagai wakil Perusahaan dalam 1. Acts as representation of the Company in
berkoordinasi dengan pemangku kepentingan. coordinating with stakeholders.
2. Memimpin, mengendalikan dan mengkoor- 2. Lead, control and coordinate all activities
dinasikan semua kegiatan di seluruh Direktorat. within the entire Directorate.
3. Menetapkan kebijakan korporat yang 3. Establish corporate policy encompassing all of
mencakup seluruh aktifitas perusahaan. the Company’s activities.
4. Menetapkan kebijakan manajemen risiko; 4. Establish risk management policy; approve
Menyetujui perencanaan manajemen risiko, risk management plan, and provide approval
dan memberikan persetujuan rencana audit for annual audit plan.
tahunan.
5. Memberikan rekomendasi dalam perencanaan 5. Provide recommendation in risk management
manajemen risiko. planning.
6. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut 6. Responsible to supervise follow up of the
hasil pelaksanaan audit. audit result implementation.
7. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut 7. Responsible to supervise follow up of the
hasil pengawasan manajemen mutu. Quality Management control result.
8. Melakukan pengawasan secara menyeluruh 8. Conduct overall supervision to the Company’s
terhadap pelaksanaan kinerja Perusahaan. performance implementation.
9. Memastikan pencapaian kinerja Perusahaan 9. Ensure the Company’s performance achievement
sesuai dengan target. is in line to the target.
10. Menyampaikan Laporan Perusahaan kepada 10. Deliver Company Report to stakeholders.
pemangku kepentingan.

Direktur Konstruksi Director of Construction


► Tugas Pokok: ► Main Tasks:
1. Bertanggung jawab atas pembangunan 1. Responsible on facilities and infrastructure
prasarana dan sarana sistem MRT Jakarta. construction of MRT Jakarta’s system.
2. Pengendalian biaya, waktu, maupun 2. Control the financial, timing and quality
kualitas dalam kegiatan pembangunan of MRT Jakarta developing activities align
sistem MRT Jakarta sesuai strategi yang with strategy that has been decided by the
ditetapkan Direksi. Directors.
3. Mengkoordinasikan dan mengawasi 3. Coordinate and monitor all project
semua pelaksanaan proyek yang berada implementations within his authority.
dalam kewenangannya.

164
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► Aspek Keteknisan: ► Technical aspect:


1. Pengendalian atas aspek-aspek strategis 1. Control on strategic aspects in each
dari setiap kegiatan besar dan pelaksanaan major activities and construction risk
construction risk management. management implementation.
2. Menjamin terlaksananya secara efektif, baik 2. Ensure effective implementation, in all stages
pada tahap persiapan pembangunan, tahap including preparation, implementation
pelaksanaan pembangunan, maupun pada and preparation of MRT’s Facilities and
tahap persiapan operasi prasarana dan Infrastructure, for following aspect:
sarana MRT atas aspek berikut:
a. Rencana Pengelolaan Proyek; a. Project Management Plan;
b. Sistem Kontrol dan Pengendalian b. Quality Assurance and Quality Control
Kualitas; System;
c. manajemen risiko dan Pengelolaan c. Risk and Safety Management.
Keselamatan.

3. Pelaksanaan kajian terhadap produk atau 3. Review on product or work output


output pekerjaan. implementation.
4. Ketersediaan jadwal induk dari tahap 4. Master Schedule availability from planning
perencanaan sampai selesainya stage until construction completion.
pembangunan.
5. Mengkoordinasikan konsultan yang 5. Coordinate involved consultants during
terlibat pada masa konstruksi. construction stage.
6. Berkoordinasi dengan Direktur Operasi 6. Coordinate with Director of Operation and
dan Pemeliharaan, menyiapkan dan Maintenance, prepare and communicate
mengkomunikasikan pedoman perancangan the planning guidance and technical spec
dan garis besar spesifikasi teknis. outlines.
7. Mengarahkan dan mengkoordinasikan 7. Direct and coordinate Project Manager in
Manajer Proyek dalam rangka memastikan order to ensure whole activities are going
seluruh aktifitas telah berjalan dalam arah as planned to achieve the work objective
pencapaian tujuan pekerjaan serta dapat moreover able to finish within funding
diselesaikan dalam batasan-batasan timeline.
waktu dan pendanaan.
8. Menyusun prosedur operasional untuk 8. Arrange operational procedures for project
pelaksanaan proyek atau program dan or program implementation and ensure
memastikan bahwa prosedur telah that the procedures has fulfilled or aligned
memenuhi atau selaras dengan kebutuhan with achieving target requirement project
pencapaian sasaran proyek atau program. or program.
9. Bertanggung jawab atas kebenaran dan 9. Responsible in the order and fidelity of
kerapihan administrasi kontrak konstruksi, construction contract, including permit
termasuk kelengkapan perizinan dan completion and related mandatory
lisensi terkait yang harus diperoleh. licenses.

165
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

10. Bertanggungjawab untuk meminta izin 10. Responsible in proposing all permits
pembangunan seluruh prasarana dan regarding MRT Jakarta facilities and
sarana MRT Jakarta. infrastructure.
11. Mengembangkan rencana jangka pan- 11. Develop organizational long-term plan
jang organisasi dalam kaitan sasaran related with capacity grow target or
pertumbuhan kapasitas atau kemampuan capability to implement construction
melaksanakan pekerjaan pembangunan. activities.

► Tanggung Jawab pada Tahap Pra Konstruksi ► Responsibility during Pre-Construction Stage
1. Perencanaan Proyek 1. Project Planning
a. Memfinalisasi rencana kerja dengan a. Finalize working plan with government
instansi pemerintah. institution.
b. Berkoordinasi dengan Direktur Operasi b. Coordinate with Director of Operation
dan Pemeliharaan, khususnya dalam and Maintenance, especially in technical
bidang engineering (keteknisan), aspect, to prepare procurement
untuk penyiapan dokumen pengadaan documentation.
c. Menetapkan strategi pengadaan c. Decide procurement strategy related
berkaitan dengan pelaksanaan proyek. with project implementation.
d. Membuat rencana biaya proyek secara d. Plan overall budget for the project.
keseluruhan.
e. Membuat master schedule proyek e. Develop overall master schedule.
secara keseluruhan.
f. Mengembangkan sistem atau prose- f. Develop system or communication
dur komunikasi dan persetujuan. and approval procedure.
g. Mempersiapkan perencanaan tentang g. Prepare planning on safety and health
aspek kesehatan dan keselamatan. issues.

2.  Design Review 2. Design Review


a. Melakukan review terhadap spesifikasi, a. Review on specifications and designs
dan gambar baik perencanaan maupun both planning and work drawing.
gambar kerja pelaksanaan.
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan b. Responsible on implementation as
as build drawing. build drawing.
c. Menganalisa perkiraan biaya dari c. Analize budget estimation from the
perencana. planner.
d. Mengidentifikasi pekerjaan utama, d. Identify main and critical works, and
pekerjaan kritis, dan kesesuaian timing punctuality.
jadwal.
e. Sebagai representatif dari owner dan e. Act as representatives from the
memberikan persetujuan terhadap owner and approve all contruction
seluruh dokumen konstruksi. documents.
f. Mengkoordinasikan arsitek dan f. Coordinate the architects and
konsultan. consultants.
g. Melakukan dan mendokumentasikan g. Conduct and documenting the project
rapat koordinasi proyek. coordination meetings.

166
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

h. Membantu dalam pemenuhan aspek h. Support in fulfilling legal aspects.


hukum.
i. Mengaudit performa fasilitas penge- i. Implement audit on waste management
lolaan limbah. facility performance
j. Memperoleh persetujuan mengenai j. Obtain approval regarding with waste
pengelolaan limbah. management.

3. Pengadaan 3. Procurement
a. Menetapkan rencana umum a. Determine general procurement
pengadaan yang berkaitan dengan planning related with project.
proyek.
b. Menyediakan da#ar rekanan. b. Provide vendor list.
c. Menentukan persyaratan jaminan c. Determine guarantee or insurance
atau asuransi. conditions.

► Tanggung Jawab pada Tahap Konstruksi ► Responsibility during Construction Stage


1. Persiapan Proyek 1. Project Start Up
a. Mengembangkan dan mengaplikasikan a. Develop and apply project controlling
sistem pengendalian proyek. system.
b. Membantu dalam pemilihan dan b. Assist in selecting and implementing
pelaksanaan sistem manajemen proyek. project management system.
c. Mempersiapkan arus kas proyek. c. Prepare project cash flow.
d. Menetapkan prosedur informasi dan d. Determine project information and
komunikasi proyek. communication procedures.

2. Pembangunan 2. Construction
a. Mengawasi aktivitas konstruksi a. Monitor field construction activities
lapangan dan menjamin kesesuaian and ensure its alignment with contract
terhadap kontrak dan peraturan. and regulation.
b. Memberikan laporan kepada pemberi b. Report to employer regarding with
tugas mengenai aktivitas dan interaksi activities and interaction with other
dengan pihak lain mencakup kontraktor, party including contractor, consultant,
konsultan, sub-konsultan, dan supplier. sub-consultant, and supplier.
c. Mengembangkan dan menjalankan c. Develop and apply quality control
rencana pengendalian dan jaminan planning.
kualitas.
d. Melakukan review dan mempersiapkan d. Conduct review and prepare payment
rekomendasi pembayaran atas seluruh recommendation for all invoices.
tagihan.
e. Melakukan negosiasi terhadap jumlah e. Negotiate numbers of payment for
pembayaran untuk change order. change order.
f. Mengembangkan strategi penyesuaian f. Develop punctuality strategy.
jadwal.
g. Melakukan dan mendokumentasikan g. Conduct and documenting the project
rapat koordinasi proyek. coordination meetings.

167
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

h. Memberikan solusi atas perselisihan h. Give solution on argumentation in


dalam aspek waktu, kepraktisan, terms of timing, practicality and costs.
maupun biaya.
i. Mendistribusikan laporan kemajuan i. Distribute monthly progress report.
bulanan.
j. Menjaga dokumentasi proyek. j. Maintain project documentation.

3. Penyelesaian Proyek 3. Project Finishing


a. Melakukan inspeksi terhadap pelak- a. Inspect working implementation.
sanan pekerjaan.
b. Mempersiapkan dan mengawasi pe- b. Prepare and monitor the works that
kerjaan yang perlu diperbaiki. need improvement.
c. Melakukan kajian terhadap kebu- c. Review all necessary documents
tuhan dokumen yang diberikan oleh provided by contractors or vendors.
kontraktor maupun rekanan.
d. Melakukan penjadwalan dan mem- d. Schedule and assists project finishing.
bantu dalam penyelesaian proyek.
e. Melakukan inspeksi ulang terhadap e. Conduct re-inspection to all
seluruh konstruksi sebelum serah construction prior handover or
terima maupun habisnya masa jaminan expiration of contractor guaranty.
kontraktor.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan Director of Operation and Maintenance


► Tugas Pokok ► Main Task
1. Merumuskan dan menyusun ketetapan 1. Formulate and compile construction
kebijakan tahapan pembangunan, survey, stages policy, survey and standardization
dan standarisasi desain kelayakan operasi of facilities and infrastructire operational
sarana dan prasarana serta program design, and also maintenance program.
pemeliharaannya.
2. Merumuskan dan mengusulkan penetapan 2. Formulate and propose minimum
standar pelayanan minimum operasional operational service standards of MRT in
(service level) MRT di Jakarta. Jakarta
3. Turut bertanggungjawab atas pelaksanaan 3. Participate in responsibility of construction
pembangunan, dari tahap basic design implementation, from Basic Design stage
sampai serah terima pekerjaan sebelum to handover prior it is operated.
dioperasikan.
4. Merumuskan dan menyusun ketetapan 4. Formulate and compile policies in Company
kebijakan tentang pengelolaan investasi investment management which are business
Perusahaan yang bersifat pengembangan development and business cooperation
usaha dan pembinaan kerjasama usaha related with Company business field.
yang berkaitan dengan bidang usaha
Perusahaan.
5. Bertanggung jawab atas pengoperasian, 5. Responsible in operate, maintain and
perawatan, dan pengusahaan prasarana provide MRT Jakarta facilities and
dan sarana sistem MRT Jakarta sesuai infrastructure align with strategy

168
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

strategi yang ditetapkan oleh Direksi dan determined by Directors and minimum
standar pelayanan minimum. service standard.
6. Kajian sistem dan struktur kelembagaan 6. System and organizational structure review
bagi kegiatan Operasi dan Pemeliharaan. for Operation and Maintenance activities.
7. Formulasi TOD, untuk dapat menjamin 7. Transit System Development Formulation,
kesinambungan (sustainability) operasi to ensure continuity (sustainability) of
MRT Jakarta (potential future direction of MRT Jakarta operation (potential future
system, recommend service and capital direction of system, recommend service
improvements). and capital improvements).

► Aspek Keteknisan ► Technical Aspects


1. Dalam posisi dan bertindak sebagai ahli 1. In position and act as expert in technical and
dalam bidang keteknisan dan kerekayasaan engineering either internal environment
baik di lingkungan internal (tim) maupun (team) and technology provider.
dengan technology provider.
2. Memberikan dukungan teknis pada 2. Give technical support to project
kegiatan pelaksanaan proyek guna implementation activities in order to
memenuhi standar disain yang telah fulfill design standards that has been
ditetapkan sebelumnya. determined before.
3. Memberikan solusi alternatif dalam rangka 3. Give alternative solution to achieve project
tercapainya kebutuhan (persyaratan) requirement with more efficiency.
proyek secara lebih efisien.

► Pengendalian Aspek Teknis ► Technical Aspect Control


1. Mengkoordinasikan setiap upaya dalam 1. Coordinate each effort in order to increase
rangka peningkatan pengetahuan teknis technical knowledge within organization.
dalam organisasi.
2. Menentukan, menginformasikan (mensosia- 2. Determine, inform (socialize), and
lisasikan), dan menetapkan pelaksanaan decide standard application or technical
standar atau ketentuan teknis. requirement.
3. Memonitor dan merekomendasikan 3. Monitor and recommend changes of
perubahan-perubahan atas solusi atau solution or design results in relation
hasil desain dalam hubungannya terhadap with coverage, capability or technical
lingkup, kemampuan atau kinerja teknis, performance, cost effectivity, endurance or
efektifitas biaya, ketahanan atau umur service age, and convenient maintenance.
layanan, dan kemudahan pemeliharaan.

► Persiapan Operasi MRT Jakarta ► MRT Jakarta Operation Plan


1. Pengembangan kebijakan dalam rangka 1. Develop policies related with work safety
keselamatan kerja dan keselarasan dengan and alignment with available work safety
standar keselamatan kerja yang ada, standards, including safety of MRT Jakarta
termasuk keselamatan pengguna MRT passengers.
Jakarta.
2. Menyiapkan ketentuan dan panduan 2. Prepare Regulation and Guidance of
operasi dan pemeliharaan sistem MRT Jakarta City Train Railway System

169
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

angkutan kereta perkotaan MRT Jakarta, Operation and Maintenance, based


yang berbasis pada regulasi-regulasi yang on regulations issued by authorized
dikeluarkan oleh lembaga/institusi yang institutions.
berwenang.
3. Melakukan koordinasi dengan institusi 3. Coordinate with authorized institution
yang berwenang dalam rangka penentuan in order to determine facilities and
standar pengujian prasarana atau sarana infrastructure test standards prior to the
sebelum pengoperasian. operation.
4. Memberi masukan unit kerja SDM dalam 4. Deliver feedback for human resource
rangka organisasi karyawan operasional unit in terms of operational employees
dan sertifikasi bagi karyawan sesuai organization and certification according
ketentuan. by rules.
5. Koordinasi dalam kesiapan data base 5. Coordination in terms of database assets
asset terkait infrastruktur dan fasilitas readiness related with train facilities and
kereta api, beserta sistem jadwal dan infrastructure, along with scheduling
pengendalian pemeliharaan. system and maintenance controlling.
6. Menyusun usulan kebijakan investasi dan 6. Arrange investment policy proposals and
outsourcing perlengkapan pemeliharaan outsourcing for MRT Jakarta Train Railway
infrastruktur dan fasilitas Sistem Angkutan System facilities and infrastructure’s
Kereta Perkotaan MRT Jakarta. maintenance equipment.
7. Berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat 7. Coordinate with Central Government
atau Pemerintah Daerah dan lembaga or Regional Government and related
atau institusi terkait lainnya dalam rangka organization or institutions to prepare
menyiapkan fasilitas dan sistem layanan sustain facility and service system for
yang berkesinambungan bagi penumpang train passengers taking the trip.
kereta dalam melakukan perjalanan.
8. Memberi masukan bagi unit kerja public 8. Give feedback for public relation working
relation dalam rangka menyiapkan konsep unit to prepare socialization concepts or
sosialisasi atau pengenalan sistem introduction to MRT Jakarta train railway
angkutan kereta api perkotaan MRT system to community pre-and post train
Jakarta kepada masyarakat sebelum dan operating formulation.
selama masa permulaan pengoperasian
kereta api.

► Aspek Perencanaan ► Planning Aspect


1. Menetapkan dan terus mengembangkan 1. Determine and continue the development
standar teknis yang diperlukan dalam of required technical standard in
operasi dan pemeliharaan fasilitas MRT MRT Jakarta facility operations and
Jakarta. maintenance.
2. Mempersiapkan tim yang berkemampuan 2. Prepare capable team to increase planning
dalam peningkatan kebutuhan perancangan design related with MRT Jakarta operation.
terkait dengan operasi MRT Jakarta.
3. Berkoordinasi dengan Direktur Konstruksi, 3. Coordinate with Construction Director,
khususnya dalam bidang engineering particularly in engineering for preparing
(keteknisan), untuk penyiapan dokumen procurement document.
pengadaan.

170
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

4. Turut serta memberi masukan atas 4. Participate by giving feedback on


perencanaan pemaketan pekerjaan construction work model planning related
konstruksi dalam kaitan dengan with design application and construction
pelaksanaan desain dan pekerjaan work.
konstruksi.
5. Mencari peluang usaha sesuai dengan 5. Seek business opportunity according to
perencanaan jangka panjang Perusahaan Company long term plan with Directors
dengan persetujuan Direksi. approval.
6. Membangun, mengorganisir, dan 6. Develop, organize and coordinate business
mengkoordinasikan perencanaan dan development plan and strategy.
strategi pengembangan usaha.
7. Berkoordinasi dengan Direktur Keuangan 7. Coordinate with Finance and Administration
dan Administrasi dalam penyusunan strategi Director in terms of strategy planning and
dan penyelenggaraan pengembangan usaha, Business Development implementation,
khususnya penggunaan ruang dalam stasiun until business model completion,
dan fasilitas kereta api, sampai tersusunnya estimation and asumption validation for
model bisnis, perkiraan, dan validasi asumsi business development purposes.
untuk kebutuhan pengembangan usaha.
8. Mengembangkan dan mengkomunikasikan 8. Develop and communicate business
pemahaman strategi bisnis bagi strategy understanding for Company
kepentingan Perusahaan. interest.
9. Mengupayakan jalur pengembangan 9. Working profitable business development
usaha yang menguntungkan dan tetap path and stay in realistic and healthy
berada pada kondisi realistis dan sehat, condition, align with business key strategy.
selaras dengan bisnis utama Perusahaan.
10. Monitoring atas biaya pengembangan 10. Monitor business development cost
usaha dan melakukan upaya-upaya yang and give necessary efforts in terms of
diperlukan dalam rangka perubahan plan changing or business development
rencana maupun implementasi implementation.
pengembangan usaha.
11. Membantu Direktorat Konstruksi dalam 11. Support Construction Director in
mereview spesifikasi, dan gambar baik reviewing the specifications and drawing
perencanaan maupun gambar kerja both planning and implementation work
pelaksanaan. drawing.
12. Mengembangkan rencana jangka pan- 12. Develop organizational long term plan
jang organisasi dalam kaitan sasaran related with capacity grow target or
pertumbuhan kapasitas atau kemampuan capability of MRT train railway operational
penyelenggaraan operasi sistem angkutan system implementation.
kereta api MRT Jakarta.
13. Menyusun dan mengkaji rancangan teknis. 13. Create and review technical design.
14. Memonitor dan merekomendasikan 14. Monitor and recommend design results
perubahan-perubahan hasil rancangan amendments related with construction
dalam kaitan dengan lingkup pembangunan, field, technical performance, cost
kinerja teknis, efektifitas biaya, usia effectivity, service age, and maintenance
layanan, dan aspek pemeliharaan. aspect.

171
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

15. Memimpin dan melakukan koordinasi antar 15. Lead and coordinate multidisciplinary
bidang disiplin dalam rangka kesuksesan field in order for successful project
pencapaian hasil proyek. achievement.
16. Bertanggung jawab dalam mempersiapkan 16. Responsible in preparing all required
seluruh perijinan yang diperlukan untuk permits for above MRT Jakarta operational
pelaksanaan tugas operasional MRT tasks implementation.
Jakarta di atas.

Direktur Keuangan dan Administrasi Director of Finance and Administration


1. Bersama dengan Direksi menetapkan 1. Alongside the Board of Directors establish
kebijakan keuangan, akuntansi, dan financial, accounting, and strategic partnership
kemitraan strategis. policies.
2. Menetapkan perencanaan investasi jangka 2. Establish long term investment planning.
panjang.
3. Bersama dengan Direksi menyetujui pelaksanaan 3. Alonside the Board of Directors approve the
dan pelaporan kemitraan strategis. strategic partnership implementation and report.
4. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi 4. Conduct supervision and evaluation to the
terhadap aktualisasi anggaran korporat. corporate budget actualization.
5. Mengawasi dan mengevaluasi seluruh aktifitas 5. Supervise and evaluate all activities related to
yang berkaitan dengan fungsi dari Direktorat the Directorate of Finance’s function.
Keuangan.
6. Bersama Direksi menetapkan kebijakan 6. Alongside the Board of Directors establish
pelaksanaan seluruh aktifitas yang berkaitan entire activities’ implementation policy in
dengan fungsi dari Divisi SDM dan Umum. relation to the Human Resources and General
Devision function.
7. Menetapkan perencanaan pelatihan pegawai 7. Establish the Company’s employee training
dan hubungan kepegawaian Perusahaan. plan and employee affairs.
8. Memberikan persetujuan akhir pada proses 8. Provide final approval to the employee
rekrutmen pegawai dalam bentuk Surat recruitment process in the form of Employee
Keputusan pengangkatan pegawai. Assignment Le!er.
9. Memberikan persetujuan akhir menyangkut 9. Provide final approval in relation to the
alokasi SDM perusahaan yang meliputi Company’s human resources allocations which
promosi, mutasi dan demosi. consist of promotion, transfer and demotion.
10. Bersama-sama dengan Direksi melaksanakan 10. Alongside Board of directors implement
dan menyetujui proses penilaian kinerja and approve the Company’s performance
pegawai perusahaan, memberikan persetujuan assessment process, provide approval
untuk proses pelaksanaan hubungan for Headquarters’ employee affairs
kepegawaian di kantor pusat, bersama Direksi implementation processes, alongside Board
menetapkan perencanaan pengadaan barang of Directors establish the procurement of
dan jasa, mengawasi dan mengevaluasi materials and services planning, supervise and
seluruh aktifitas yang berkaitan dengan fungsi evaluate all activities related to the function of
dari divisi SDM dan Umum. General and Human Resources Division.

172
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kriteria Criteria
► Mayoritas anggota Direksi telah memiliki ► The Majority of Board of Directors’s members
pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang have more than 5 (five) years of experience
operasional sebagai pejabat eksekutif in the field of operations as the Company
Perusahaan. Executive Officers.
► Seluruh anggota Direksi berdomisili di ► All members of Board of Directors reside in
Indonesia. Indonesia.
► Seluruh anggota Direksi: ► All members of Board of Directors are:
1. Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau 1. Never been declared for bankruptcy and
dinyatakan bersalah yang menyebabkan found guilty of causing a Company to be
suatu Perusahaan dinyatakan pailit. declared for bankruptcy.
2. Tidak pernah melakukan tindakan tercela 2. Never conduct a felony and never been
dan tidak pernah dihukum karena punished for a felony.
melakukan tindak pidana kejahatan.
3. Tidak memiliki jabatan rangkap sebagai 3. Do not have dual appointment as
Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif Commissioner, Director or Executive
pada Perusahaan sejenis, dan/atau Officer in similar Company, and or other
lembaga lain. institution.
4. Tidak memiliki hubungan keuangan dan 4. Do not have any financial and family
hubungan keluarga dengan anggota relationship with members of Board of
Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau Commissioners, other member of Board of
pemegang saham Perusahaan. Directors and/or the Company’s shareholder.

Pedoman Perilaku Direksi Directors’ Code of Conduct


Dalam menjalankan tugasnya, Direksi berkewajiban During their service, the Board of Directors has the
untuk mencapai target sesuai visi dan misi obligation to achieve all targets as mandated in
perusahaan. Kewajiban Direksi adalah sebagai the Company’s vision and mission. The obligations
berikut: of Board of Directors are as follow:

► Mengusahakan dan menjamin terlaksananya ► A!empt and ensure the conduct of Company’s
usaha dan kegiatan Perusahan sesuai dengan business and activity in accordance to the
maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya. purpose and objectives also other business
activities.
► Menyiapkan pada waktunya rencana jangka ► Prepare in timely manner the Company’s Long
panjang perusahaan, Rencana Kerja dan Term Plan, Work Plan and Budget, including
Anggaran perusahaan, termasuk rencana- other plans related to the conduct of business
rencana lainnya yang berhubungan dengan execution and activity also deliver them to the
pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan Board of Commissioners and Shareholders
serta menyampaikannya kepada Komisaris for legitimation by the General Meeting of
dan Pemegang Saham untuk mendapatkan Shareholders.
pengesahan Rapat Umum Pemegang Saham.
► Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan ► Formulate accounting system in accordance
Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan to the Financial Accounting Standard and
prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama based on internal control principles, especially
fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan management, data entry, archiving and
dan pengawasan. monitoring functions.

173
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

► Memberikan pertanggungjawaban dan segala ► Provide accountability report and all


keterangan tentang keadaan dan jalannya information regarding situation and conduct
perusahaan berupa laporan tahunan termasuk of the Company in the format of annual report
perhitungan tahunan dan laporan manajemen including annual accounting and management
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. report to General Meeting of Shareholders.
► Memberikan laporan berkala menurut cara dan ► Deliver periodic report according to the types
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku and time in accordance to the prevailing
serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh regulation also other reports everytime
Pemegang Saham. requested by Shareholders.
► Menyiapkan susunan organisasi pengurusan ► Prepare the complete management
perusahaan lengkap dengan perincian organization structure including its detailed
tugasnya. job descriptions.
► Menjalankan kewajiban–kewajiban lainnya ► Conduct other obligations in accordance to
sesuai dengan ketentuan–ketentuan yang the regulations as mandated in the Article of
diatur dalam Anggaran Dasar dan yang Association and what already has implemented
diterapkan oleh Rapat Umum Pemegang by the General Meeting of Shareholders based
Saham berdasarkan peraturan perundang- on the prevailing legislation.
undangan yang berlaku.

Direksi harus menjaga hubungan yang harmonis Board of Directors must maintain harmonious
dengan pemegang saham dengan memenuhi relationship with the shareholders by fulfilling
kewajibannya sebagai berikut: their following obligations:

► Direksi harus memberikan informasi material ► Board of Directors must provide complete and
yang lengkap dan akurat mengenai perusahaan accurate information materials regarding the
kepada Pemegang Saham. Company to the Shareholders.
► Direksi harus menyiapkan mekanisme RUPS ► Board of Directors must prepare General
yang memungkinkan Pemegang Saham dapat Meeting of Shareholders’ mechanism which
hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham enables the Shareholders to a!end in the
sesuai dengan peraturan dan perundang- General Meeting of Shareholders in accordance
undangan yang berlaku. to the prevailing regulations and legislations.
► Direksi harus menjamin agar Pemegang ► Board of Directors must ensure that
Saham mendapatkan hak–haknya sesuai the Shareholders receive their rights in
ketentuan Anggaran Dasar, semua keputusan accordance to the Article of Association, all
yang diambil secara sah dalam Rapat Umum decisions legally made during General Meeting
Pemegang Saham serta peraturan dan of Shareholders also in accordance to the
perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations and legislations.
► Direksi tidak diperkenankan memiliki ► Board of Directors is not allowed to have
perangkapan jabatan sebagai Direksi pada double title allocation as Director in other
perusahaan lain dan tidak diperkenankan company and not allowed to own shares in a
memiliki kepemilikan saham pada perusahaan competitor company or company acting as a
pesaing ataupun perusahaan yang bertindak Supplier.
sebagai pemasok.

174
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Independensi Direktur Utama President Director’s Independency


Direktur Utama adalah pihak yang independen dari President Director is an independent part of
Pemegang Saham Pengendali (PSP). Independensi Controlling Shareholder (Pemegang Saham
Direktur Utama dinilai berdasarkan keterkaitan Pengendali/PSP). The President Director’s
yang bersangkutan pada kepengurusan, hubungan independency is assessed based on his
keuangan serta hubungan keluarga dengan PSP. relationship to the management, financial and
Selain itu, Direktur Utama juga tidak memiliki family relationships to the PSP. Also, the President
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua Director does not have any family relationship up
termasuk besan dengan anggota Komisaris dan to second level including in-law relationship to the
anggota direksi lainnya. members of Board of Commissioners and other
Board of Directors’ members.

Penilaian Kinerja Direksi Assessment of Board of Directors’ Performance


Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang The assessment of Board of Director Performance
Saham setiap tahunnya dalam rangka memenuhi needs to be conducted by the shareholders annually
target-target yang ditetapkan untuk tahun 2014 in order to fulfill the appointed targets for year 2014
beserta realisasinya. Barometer kinerja Direksi as well as the realization. The barometer of Directors
juga dilihat dari pencapaian KPI di tahun berjalan. performance from the achievement of KPI in the
current year needs to be reviewed as well.

Rapat Direksi Board of Directors’ Meeting


Setiap keputusan dan kebijakan strategis All strategic decisions and policies are established
ditetapkan melalui Rapat Direksi, pengambilan through Board of Directors’ Meeting, decision
keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah making is conducted based on consensus. Results
mufakat. Hasil Rapat Direksi dituangkan dalam of the Board of Directors’ Meeting is recorded
risalah rapat dan diadministrasikan dengan in Minutes of Meeting and well administered
baik termasuk dissenting opinion apabila ada. including any dissenting opinion, if any. Every
Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi meeting decisions made by the Board of Directors
diimplementasikan dan keputusannya tidak are implemented and the decisions made are not
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan in conflict to the prevailing regulations and work
tata tertib kerja. regulations.

Rekapitulasi Kehadiran Rapat Direksi Tahun 2014


Summary of A"endance Board of Directors’ Meeting Year 2014

Direksi Jumlah Rapat Prosentase


Board of Directors Number of Meetings Percentage

Dono Boestami 15 100

M. Nasyir 15 100

Albert Tarra 15 100

Tuhiyat 15 100

175
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Agenda Rapat dan Pokok Bahasan Direksi


Meeting Agenda and Subjects of Board of Directors’ Meeting

Tgl | Date Pokok Bahasan | Subject DB MN AT TU

3 Maret 2014 Laporan Update Direksi V V V V


March 3rd 2014 Board of Directors Report Update

1 April 2014 Penentuan Posisi Karyawan V V V V


April 1st 2014 Employee Position Allocation

14 April 2014 Laporan Update Direksi V V V V


April 14th 2014 Board of Directors Meeting Update

20 Mei 2014 Laporan Update Direksi V V V V


May 20th 2014 Board of Directors Meeting Update

9 Juni 2014 Rapat Mingguan BOD V V V V


June 9th 2014 Weekly BOD Meeting

16 Juni 2014 Laporan Akhir Mengenai Remunerasi V V V V


June 16th 2014 Final Report on Remuneration

23 Juni 2014 Laporan Update Direksi V V V V


Juni 23rd 2014 Board of Directors’ Report Update

30 Juni 2014 Laporan Update Direksi V V V V


June 30th 2014 Board of Directors’ Decision regarding the Amount of
Annual Performance Incentives

21 Juli 2014 Laporan Update Direksi V V V V


July 21st 2014 Board of Directors’ Report Update

08 Sept 2014 Finalisasi KPI Direksi V V V V


September 08th 2014 Finalization of Board of Directors’ KPI

29 Sept 2014 Rapat Rutin Mingguan BOD V V V V


September 29th 2014 BOD Weekly Routine Meeting

27 Okt 2014 Rapat Rutin Mingguan BOD V V V V


October 27th 2014 BOD Weekly Routine Meeting

17 Nov 2014 Rapat Rutin Mingguan BOD V V V V


November 17th 2014 BOD Weekly Routine Meeting

24 Nov 2014 Rapat Rutin Mingguan BOD V V V V


November 24th 2014 BOD Weekly Routine Meeting

1 Des 2014 Rapat Rutin Mingguan BOD V V V V


December 1st 2014 BOD Weekly Routine Meeting

*( v : hadir / - : absen )
Ket:
► DB : Dono Boestami
► MN : M. Nasyir
► AT : Albert Tarra
► TU : Tuhiyat

176
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Dari rekap rapat Direksi dapat dilihat agenda- From the summary of the Board of Directors’
agenda yang menjadi topik pembahasan di dalam Meeting, subjects discussed in the meeting can be
rapat tersebut, sehingga menunjukkan tingkat reviewed, thus showing the level of readiness, a
kesiapan, kesigapan dan keaktifan masing- clarity and activeness of each Board of Directors’
masing direksi untuk membawa PT MRT Jakarta members to bring PT MRT Jakarta into an excellent
menuju Perusahaan BUMD yang unggul serta BUMD Company also welcoming the business
menyongsong tantangan usaha di 2015. challenge in 2015.

Program Pengembangan Direksi Board of Directors’ Development Program


Selama tahun 2014 Direksi mengikuti berbagai During the year 2014 the Board of Directors had
program pelatihan, konferensi, seminar atau followed various training programs, conferences,
workshop, yang dapat disajikan sebagai berikut: seminars or workshops, which is presented as follows:

Seminar/ Workshop Yang Dihadiri Direksi Tahun 2014


Seminar / Workshop A"ended by Board of Directors In 2014

Hari / Tanggal Direksi Yang Hadir Perihal / Agenda


Day / Date Directors A"ending Subject/Agenda

10-13 Des 2014 M.Nasyir Kunjungan Kerja Aspek Desain Teknik MRT Jakarta
December 10th-13th (Singapura)
2014 Work Visit for MRT Jakarta Technical Design Aspects
(Singapore)

10 Des 2014 Dono Boestami Tempo Economic Briefing (Shangri La Hotel)


December 10th 2014

2-5 Des 2014 Dono Boestami Enterprise Risk Governance for Board Member and ERMA
December 2nd-5th Bali International Seminar on ERM 2014 (Grand Nikko,
2014 Nusa Dua – Bali, Indonesia)

3-5 Des 2014 Albert Tarra Enterprise Risk Governance for Board Member and ERMA
December 3rd – 5th Bali International Seminar on ERM 2014 (Grand Nikko,
2014 Nusa Dua – Bali, Indonesia)

24-26 Nov 2014 Tuhiyat Konferensi The Asian Confederation of The Instutite
November 24th-26th Of Internal Auditors (ACIIA) 2014. (The Stones Hotel,
2014 Denpasar Bali)
The Asian Confederation of The Instutite Of Internal
Auditors Conference (ACIIA) 2014. (The Stones Hotel,
Denpasar – Bali)

20-22 Nov 2014 Dono Boestami Factory Testing for Tunnel Boring Machine No.1 (Jepang)
November 20th-22nd
2014

9-15 Nov 2014 Dono Boestami Knowledge Sharing Program of Korean Infrastructure
November 9th-15th Development for High-level Officials (Hotel Seoul Metro
2014 Area)

6-10 Okt 2014 Albert Tarra Training dan Site Visit MRT Bangkok
October 6th-10th
2014

177
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Seminar/ Workshop Yang Dihadiri Direksi Tahun 2014


Seminar / Workshop A"ended by Board of Directors In 2014

Hari / Tanggal Direksi Yang Hadir Perihal / Agenda


Day / Date Directors A"ending Subject/Agenda

13-21 Sept 2014 Tuhiyat ECIIA European Conference 2014 Budapest & On Site
September 13th-21st Learning 2014 (Budapest, Hungary)
2014

13-21 Sept 2014 Dono Boestami ASEAN Global Leadership Programme “Competing in the
September 13th-21st New Global Economy” (Univ of Cambrige,Judge Business
2014 School)

20 Agust 2014 M.Nasyir Sebagai Narasumber Pada Acara CIMB 8th Annual
August 20th 2014 Indonesia Conference
The Speaker in CIMB 8th Annual Indonesia Conference
event

18-20 Agust 2014 Albert Tarra Pelaksanaan Uji Petik tentang Regulasi Perkeretaapian
August 18th-20th (The Alana Hotel Surabaya)
2014 Railroad Regulations’ Pick-Test Implementation (The Alana
Hotel Surabaya)

7 Agustus 2014 M.Nasyir Focus Group Discussion (FGD) tentang Rencana Strategis
August 7th 2014 Bidang Perkeretaapian tahun 2015-2019 (Bogor)
Focus Group Discussion (FGD) regarding Strategic
Planning in Railroad Field Year 2015-2019 (Bogor)

23 Juni 2014 Albert Tarra Seminar Indonesia – Perancis di Bidang Transportasi


June 23rd 2014 Urban 2014 dengan tema Menemukan Solusi Transportasi
Urban (Bandung)
Indonesia – France Seminar in Urban Transportation
Field 2014 with theme Finding Solution for Urban
Transportation (Bandung)

7 Juni 2014 Tuhiyat Sharing Session dalam forum Young Leader Indonesia
June 7th 2014 Project. (Hotel Borobudur Jakarta)
Sharing Session in the Young Leader Indonesia Project
forum (Hotel Borobudur Jakarta)

20-21 Mei 2014 Dono Boestami Seminar mengenai Critical Communication for Transport
May 20th-21st 2014 Rail & Metros (Marina By Sands, Singapore)
Seminar on Critical Communication for Transport Rail &
Metros (Marina Bay Sands, Singapore)

28-29 April 2014 Tuhiyat Mega Workshop by Dave Ulrich tentang HR From The
April 28th-29th 2014 Albert Tarra Outside in (JW Marrio! Hotel)
Mega Workshop by Dave Ulrich regarding HR From The
Outside in (JW Marrio! Hotel)

26 Feb–02 Maret Dono Boestami China Academy of Telecomunication Research (CATR)


2014 pada acara eLTE Users and Industry Partners Conference.
February 26th-March (Nanjing,China)
2nd 2014 China Academy of Telecomunication Research (CATR)
the event eLTE Users and Industry Partners Conference.
(Nanjing,China)

19-24 Jan 2014 Tuhiyat Journalist Fellowship Program


January 19th – 24th Albert Tarra
2014

178
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile


Tubagus Hikmatullah Tubagus Hikmatullah
Sebelum dipercaya menjadi Sekretaris Perusahaan Prior appointed as the Company Secretary
PT MRT Jakarta sejak September 2014, latar for PT MRT Jakarta since September 2014,
belakang beliau adalah Sarjana Ekonomi Akuntansi his educational background was Bachelor of
dari Universitas Islam Bandung. Dia juga berhasil Economic Accounting from Universitas Islam
menyelesaikan studi Master of Commerce jurusan Bandung. He also successfully completed his
Finance dari University of Wollongong Australia Master of Commerce study in Finance Major
dan Profesi Akuntan dari Program Profesi Akuntansi from University of Wollongong, Australia and
Universitas Indonesia. Sebelum bergabung di PT Accountant from Accountant Program University
MRT Jakarta, yang bersangkutan berkarir selama of Indonesia. Before joining PT MRT Jakarta, he
hampir 14 tahun sebagai abdi negara di Komisi served as a government official for 14 years in
Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia Indonesia Commission for Supervision Business
(KPPU RI). Beberapa jabatan yang pernah diduduki Competition (Komisi Pengawas Persaingan Usaha,
selama berkarir di KPPU RI seperti Kepala Biro KPPU RI). During his work for KPPU, he has been
Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Kepala Biro in several positions such as Head of Organization
Perencanaan dan Keuangan, dan Kepala Bagian and Human Resource Bureau, Head of Planning
Pengawas Internal, serta terakhir sempat menjadi and Finance Bureau, Head of Internal Supervisor,
Plt. Sekretaris Jenderal KPPU merangkap sebagai and last one was interim Secretary General which
Kuasa Pengguna Anggaran pada lembaga tersebut. also covered as Representative Budget User in
Yang bersangkutan juga pernah mengajar sebagai KPPU. He was also a lecturer in Public Sector
dosen pada Magister Manajemen Keuangan Financial Management Magister in Perbanas
Sektor Publik pada Perbanas Institute Jakarta. Institute, Jakarta.

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Functions, Duties and Responsibilities


Fungsi Sekretaris Perusahaan Functions of Corporate Secretary

Salah satu elemen dalam struktur dan proses Good One of the element in the Good Corporate
Corporate Governance (GCG) adalah pemastian Governance (GCG) structure and process is to
bahwa penggunaan wewenang (exercise of power) ensure that the use of authority (exercise of power)
dan hubungan dengan pemangku kepentingan and good relationship with the stakeholders for
(stakeholders) berjalan dengan baik untuk the Company’s interest.
kepentingan Perusahaan.

Untuk mendukung fungsi pembentukan citra To support the formation of Company’s positive image
positif Perusahaan melalui pengelolaan program through management of effective communication
komunikasi yang efektif kepada segenap program to all stakeholders’ function, PT MRT Jakarta
pemangku kepentingan, PT MRT Jakarta didukung is supported by the Corporate Secretary. Other than
oleh Sekretaris Perusahaan. Selain fungsi the mentioned function, PT MRT Jakarta’s Corporate
tersebut, Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Secretary also has the obligation to assist the Board
juga bertugas untuk membantu tugas Direksi, of Directors’ task, i.e. by formulation and preparation
yaitu merumuskan dan menyusun kebijakan of policies and guideline, planning, evaluation

179
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

dan pedoman, perencanaan, evaluasi dan and performing external relations activities, socio
melaksanakan aktivitas hubungan eksternal, socio marketing, Corporate Social Responsibility (CSR),
marketing, Corporate Social Responsibility (CSR), precedence, legal, administration and the Company’s
protokoler, legal, administrasi dan komunikasi internal communication in accordance to the policy,
internal perusahaan sesuai dengan kebijakan, guideline and established plan.
pedoman dan perencanaan yang telah ditetapkan.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Duties and Responsibilities of the Secretary of
Perusahaan the Company

Secara umum, Sekretaris Perusahaan PT MRT In general, PT MRT Jakarta’s Corporate Secretary
Jakarta memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai has the below duties and responsibilities:
berikut:

► Menyiapkan bahan penyusunan Rencana ► Prepare Annual Work Plan and Budget
Kerja dan Anggaran Tahunan Unit Sekretaris formulation materials for the Corporate
Perusahaan. Secretary Unit.
► Merumuskan dan menyusun kebijakan ► Formulate and prepare policies and guideline
dan pedoman hubungan masyarakat, socio for community relations, socio marketing,
marketing, Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR),
(CSR), protokoler, legal, administrasi dan precedence, legal, administration and
komunikasi internal Perusahaan. Company’s internal communication.
► Merumuskan pesan yang akan disampaikan ► Formulate message to be delivered to
kepada pihak eksternal dan bertindak sebagai external party and acting as the Company’s
juru bicara untuk mewakili Perusahaan. spokesperson to represent the Company.
► Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan. ► Implement mailing and archiving system.
► Berkonsultasi dengan Direktur Utama ► Consult with the President Director regarding
mengenai perencanaan CSR, pemeliharaan to the CSR plan, relationship maintenance
hubungan dengan pihak eksternal. Aspek legal, to external party. Legal aspects, conduct of
pelaksanaan keprotokoleran dan pembuatan precedence and creation and distribution of
dan penyebaran media internal. internal media.
► Menyetujui dan melaksanakan prosedur ► Approve and implement precedence procedure
keprotokoleran bagi jajaran Perusahaan. for the Company’s lines.
► Menyetujui dan melaksanakan pengelolaan ► Approve and implement documentation
dokumentasi dan administrasi Perusahaan and administration management including
termasuk di dalamnya pengumpulan kebijakan, collecting policies, minutes of meeting from
penyimpanan risalah rapat Direksi dan Board of Directors’ meetings and other policies
kebijakan penting lainnya yang terkait dengan in relation with the Company’s organization.
organisasi Perusahaan.
► Bertindak sebagai pembentuk citra bagi ► Act as image representation for the Company
Perusahaan dan memitigasi segala macam and mitigate all risks which may discredit the
risiko yang dapat mengurangi citra Perusahaan Company’s image in the community.
di masyarakat.
► Menyetujui dan melaksanakan perluasan ► Approve and implement expansion of
hubungan dengan pihak eksternal. relationship with external party.

180
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► Menyetujui dan melaksanakan program CSR ► Approve and implement CSR program by
dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. coordination with the related party.

Secara spesifik, Sekretaris Perusahaan juga Specifically, Corporate Secretary also has the duty
memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan and responsibility related to Company’s internal
dengan kegiatan internal dan eksternal Perusahaan and external activities in the ma!er of Company
di bidang Administrasi Perusahaan, hubungan Administration, Community Relations and Law.
masyarakat dan hukum.

Program kerja 2014 Work Program in 2014


Sepanjang tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah During 2014, Corporate Secretary had implemented
menjalankan program-program dari segi kegiatan these following programs for Company’s internal
internal dan eksternal Perusahaan sebagai berikut: and external activities:

1. Bidang Communication Specialist: 1. Communication Specialist Division:


► Memproduksi bahan dan materi sosialiasai ► Produce content and material of socialization
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. in accordance with the Company’ needs.
► Produksi video yang akan digunakan dalam ► Production of video to be used in public
iklan layanan publik maupun program- service advertisement and socialization
program sosialisasi. programs.
► Pertemuan dengan perwakilan warga ► Meeting with residents’ representation in the
di tingkat kecamatan disekitar area district level around the area impacted by the
terdampak konstruksi proyek MRTJ. MRTJ project construction. The meeting is
Pertemuan akan diisi dengan sosialisasi going to be filled with project socializations
proyek khususnya tentang konstruksi especially regarding the construction and
dan diskusi. Contoh : Sosialisasi Traffic discussion. Example: Traffic Management
Management Selama Konstruksi. During Construction Socialization.
► Pameran di PRJ 2014 untuk mendukung ► Exhibition in PRJ 2014 to support
program sosialisasi Pemprov DKI Jakarta. DKI Jakarta Province Government’s
socialization program.
► Menyelenggarakan kegiatan semacam ► Organize events such as open forum
forum diskusi terbuka dengan para discussion with the stakeholders and
stakeholders dan komunitas – komunitas. communities.
► Apresiasi kepada media berupa site visit ► Apreciation to the media in the form of site
ke pembangunan proyek MRT di berbagai visits to MRT construction project in various
negara untuk memberi pemahaman countries to provide understanding on the
mengenai kompleksitas pembangunan complexity of MRT construction project to
proyek MRT kepada para jurnalis nasional the influential national journalists.
yang berpengaruh.
► Melakukan pertemuan rutin dengan media ► Conduct routine meeting with the media
untuk mengupdate tiap perkembangan to update every development of project,
proyek, seperti; press conference, dan such as; press conference, etc.
lainnya.
► Survey yang dilakukan ke khalayak sasaran ► Survey conducted for the targeted
kegiatan komunikasi untuk mencari tahu audiences of the communication activities

181
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

persepsi mereka terhadap proyek. Survey in order to find out their perception to the
dapat digunakan sebagai acuan untuk project. Survey can be used as reference
merumuskan dan menajamkan strategi to formulate and sharpen communication
dan program komunikasi. strategy and program.
► Memberikan sponsorship kepada instansi- ► Provide sponsorship to institutions
instansi yang melayangkan permintaan especially with the direction from DKI
terutama menggunakan arahan dari Province Government.
Pemprov DKI.
► Menggandeng pihak ketiga yang kompeten ► Engage competent and experienced
dan berpengalaman untuk menyebarkan third parties to disseminate information
informasi mengenai aktivitas kegiatan on activity conducted by MRT Jakarta
yang dilakukan oleh manajemen MRT management.
Jakarta.
► Press Release. Selama 2014 telah ► Press Release. During the year 2014 there
dikirimkan 28 Press Release kepada media. was dissemination of 28 Press Releases to
the media.
► Selama 2014 MRT Jakarta melakukan ► During the year 2014 MRT Jakarta
3 MoU kerjasama yaitu media partner conducted collaboration 3 MoUs i.e.
dengan Green Radio dan Lewatmana.com Media Partner with Green Radio and
serta MoU kerjasama dokumentasi proyek Lewatmana.com also collaboration
MRT dengan Kompas. MoU with Kompas on MRT project
documentation.
► Pembuatan Internal Web sebagai media ► Creation of Internal Web as internal
komunikasi internal antar karyawan MRT communication media between MRT
Jakarta. Jakarta employees.
► Membuat serta menyempurnakan sistem ► Create and refine the work system in
kerja dibagian communication specialist. communication specialist.

2. Bidang Legal Specialist: 2. Legal Specialist Area:


► Pengurusan Impor Sementara maupun ► Temporary and permanent Material Import
permanen Barang untuk Proyek MRT Jakarta. Permit for MRT Jakarta Project.
► Perpanjangan Peraturan Gubernur Nomor ► Extension of Government Decree No. 27
27 tahun 2013. Year 2013.
► Penunjukan Anggota-Anggota Dispute ► Appointment of Dispute Adjudication
Adjudication Board untuk Contract Board Members for Contract Package CP
Package CP101, CP102, CP103, CP104, 101, CP 102, CP 103, CP 104, CP 105 and CP
CP105 dan CP106 berdasarkan persetujuan 106 according to related Contractor and
Perusahaan dan Kontraktor terkait dan The Company’s agreement and proposed
Calon Anggota DAB yang diajukan. DAB Member Candidate.

182
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► Kunjungan Dispute Adjudication Board ► Dispute Adjudication Board Visit for


untuk Contract Package CP101 dan CP102, Contract Package Cp101 and CP102, and
serta CP103, CP104, CP105, dan CP106. also CP103, CP104, CP105 and CP106.
► Negosiasi Perjanjian Cooling Tower dan ► Cooling Tower and Ventilation Tower
Ventilation Tower antara Pemprov. DKI Agreement negotiation between DKI
Jakarta dengan Pemilik Lahan Terkait. Jakarta Government and respected land
owner.
► Kajian Hukum terhadap dra# kontrak dan ► Legal review on CP107 & CP108 contract
penandatanganan CP107 & CP108. dra# and signing.
► Kajian Hukum Rancangan Perjanjian ► Legal review on MRT Jakarta Facilities and
Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Infrastructure Implementation Agreement
MRT Jakarta. dra#.
► Kajian Hukum untuk Nota Kesepahaman ► Legal review on Memorandum of
untuk interkoneksi dengan pemilik-pemilik Understanding for interconnection with
tanah. respected land owners.
► Perolehan Izin Usaha Sarana Perkereta- ► Train Railway Infrastructure Permit
apian.
► Seminar Model Hukum Pembangunan ► Public Transportation Infrastructure
Infrastruktur Transportasi Publik (studi Development Law Model Seminar (Case
kasus MRT Jakarta). Study MRT Jakarta).

183
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Transparansi Tata Kelola Perusahaan


Transparency of Good Corporate Governance

Teknologi Informasi PT MRT Jakarta bertugas untuk menyediakan sistem


informasi yang optimal untuk mendukung bisnis Perusahaan. Layanan
teknologi informasi diharapkan mampu mendorong level produktifitas dan
efisiensi. Selain itu, implementasi teknologi informasi bisa meminimalkan
resiko operasional usaha, dan menghadirkan sistem keamanan yang maksimal.

The information Technology of PT MRT Jakarta assigned to provide an optimal information system to support
our business. The information technology services is expected to drive forward the productivity and efficiency
level. In addition, the implementation of information technology can minimize the risk of business operations,
and provide optimum security systems.

184
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Transparancy of Financial and Non Financial
Keuangan yang Belum Diungkap dalam Laporan Conditions Not Disclosed in Other Reports
Lainnya
Perusahaan telah menyusun dan menyajikan The Company has formulated and transparently
secara transparan informasi keuangan dan non presented its financial and non financial
keuangan kepada stakeholders, dan lembaga lain information to the stakeholders, and other required
yang dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, institutions, in timely manner, concise, accurate,
akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan update, complete and adequate in accordance to
tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur the procedure, type and scope as regulated in the
dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Company Financial Condition Transparency policy.
Keuangan Perusahaan.

Informasi tersebut antara lain berupa: The information are in the forms of:
► Laporan tahunan. ► Annual Report.
► Laporan kegiatan proyek dan informasi lainya. ► Project activity report and other information.

Da!ar Korespondensi Terkait Keterbukaan Informasi Tahun 2014


List of Correspondences Related to Information Transparency in year 2014

Tgl. No. Surat Untuk Perihal


Date Le"er References for Subject
27-Jan-14 071/DIR-MRT/I/2014 Gubernur dan Laporan Perkembangan proyek MRT Jakarta
Wakil Gubernur MRT Jakarta project development report
Governor and Deputy
Governor

3-Feb-14 113/DIR-MRT/II/2014 Gubernur dan Laporan bulanan perkembangan proyek MRT Jakarta
Wakil Gubernur MRT Jakarta project monthly development report
Governor and Deputy
Governor

7-Mar-14 231/DIR-MRT/III/2014 Gubernur Provinsi DKI Laporan kemajuan PT MRT Jakarta


Jakarta PT MRT Jakarta progress report
Governor of DKI Jakarta

24-Mar-14 300/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Gambaran umum proyek MRT Jakarta
III/2014 Jakarta Overview of Jakarta MRT project progress report PT MRT Jakarta
Governor of DKI Jakarta

26-Mar 310/DIR-MRT/III/2014 Gubernur dan Laporan kemajuan pekerjaan proyek PT MRT Jakarta
Wakil Gubernur PT MRT Jakarta project Progress reports
Governor and Deputy
Governor

27-Mar-14 325/DIR-MRT/III/2014 Gubernur Provinsi DKI Laporan hasil pembahasan status kemajuan pembangunan MRT
Jakarta koridor lebak Bulus-Bundaran HI
Governor of DKI Jakarta Report on construction progress status discussion of MRT
corridor Lebak Bulus – HI Roundabout

15-Apr-14 394/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Usulan peraturan Gubernur terkait MRT dan kawasan transit
IV/2014 Jakarta Governor regulation recommendation related to MRT and transit
Governor of DKI Jakarta area

23-May-14 537/DIR-MRT/V/2014 Gubernur Provinsi DKI Persiapan pengadaan konsultan engineering sevices untuk
Jakarta proyek MRTJ koridor utara-selatan tahap II(bundaran HI-Kp.
Governor of DKI Jakarta Bandan)
Procurement preparation of engineering services consultant for
MRTJ project north-south corridor phase II (HI roundabout -Kp.
Bandan)

185
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Da!ar Korespondensi Terkait Keterbukaan Informasi Tahun 2014


List of Correspondences Related to Information Transparency in year 2014

Tgl. No. Surat Untuk Perihal


Date Le"er References for Subject
10-Jun-14 589/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Catatan rapat TPUT tgl 3 Juni 2014 terkait usulan PT MRT
VI/2014 Jakarta Jakarta tentang 2 Rapergub sbg turunan dari Perda 3 tahun
Governor of DKI Jakarta 2008 tentang pembentukan BUMD PT MRT Jakarta
TPUT meeting minutes dated 3 June 2014 regarding PT
MRT Jakarta suggestion on 2 dra# of governor regulation
as derivatives of Local regulation no 3 year 2008 on the
establishment local state owned company PT MRT Jakarta

17-Jun-14 631/DIR-MRT/VI/2014 Gubernur Provinsi DKI Permohonan penyampaian dokumen harga perkiraan (engineer's
Jakarta estimate) Jakarta Mass Rapid Transit system project untuk
Governor of DKI Jakarta pengadaan paket pekerjaan CP107-CP108
Request of estimated price (engineer’s estimate) document
submission Jakarta Mass Rapid Transit system project for the
work packages CP107-CP108 procurement.

20-Jun-14 645/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Usulan penetapan Pergub terkait MRT dan kawasan transit
VI/2014 Jakarta Recommendation on governor regulation related to MRT and
Governor of DKI Jakarta transit area

24-Jul-14 764/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Laporan permasalahan kritis proyek MRT Jakarta
VII/2014 Jakarta MRT Jakarta project critical issue report
Governor of DKI Jakarta

5-Aug-14 776/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Laporan perkembangan proyek MRT Jakarta periode s/d 31 Juli
VIII/2014 Jakarta 2014
Governor of DKI Jakarta MRT Jakarta project critical issue report, MRT Jakarta project
development report as of 31 July 2014

14-Aug-14 815/DIR/MRT/ Gubernur Provinsi DKI Siaran pers "konstruksi skala besar di jalur sudirman
VIII/2014 Jakarta berlanjut,malam ini dimulai lagi di titik Istora & Benhil
Governor of DKI Jakarta Press releases “large-scale construction in Sudirman route
continues, tonight starting again at Istora & Benhil point

4-Sep-14 859/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Perizinan terkait pembangunan MRT Jakarta
IX/2014 Jakarta Licensing related to MRT Jakarta construction
Governor of DKI Jakarta

5-Sep-14 871/DIR-MRT/IX/2014 Gubernur Provinsi DKI Kebutuhan PT MRT Jakarta atas management konsulting
Jakarta services
Governor of DKI Jakarta PT MRT Jakarta requirements of management consulting
services

26-Sep-14 968/DIR-MRT/ Sekda Prov.DKI Jakarta Kebutuhan lahan Kejaksaan Agung RI untuk konstruksi MRT
IX/2014 Regional secretary of Jakarta
DKI Jakarta Provinces The A!orney General land requirements for MRT Jakarta
construction

6-Oct-14 108/DIR-MRT/X/2014 Gubernur Provinsi DKI Laporan perkembangan proyek MRT Jakarta periode sd 30
Jakarta September 2014
Governor of DKI Jakarta MRT Jakarta project development report as of 30 September
2014

7-Nov-14 1110/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Laporan perkembangan proyek MRT Jakarta periode sd 31
XI/2014 Jakarta Oktober 2014
Governor of DKI Jakarta MRT Jakarta project development report as of 31 October 2014

24-Nov- 1191/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Dampak keterlambatan Akusisi lahan,relokasi utilitas,dan
2014 XI/2014 Jakarta perubahan peraturan terkait pembangunan MRT Jakarta
Governor of DKI Jakarta The impact of delays in land acquisition, utility relocation, and
regulatory changes related to MRT Jakarta construction

26-Nov- 1196/DIR-MRT/ Sekda Prov.DKI Jakarta Penyampaian laporan bulanan pelaksanaan proyek MRT Jakarta
2014 XI/2014 Regional secretary of Monthly reports submission of MRT Jakarta project
DKI Jakarta Provinces implementation

11-Dec- 1232/DIR-MRT/ Gubernur Provinsi DKI Laporan perkembangan proyek MRT Jakarta periode sd 30
2014 XII/2014 Jakarta November 2014
Governor of DKI Jakarta MRT Jakarta project development report as of 30 November
2014

186
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi


Share Ownership of the Board of Commissioners and Directors

Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih


5% Share Ownership or more
Nama
Jumlah | Number
Dewan Komisaris
Name Jabatan Perusahaan
Board of Commisioners Title Swasta Lainnya
PT MRT Jakarta BUMN / BUMD
Other Private
Company

Erry Riyana Komisaris Utama


Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Hardjapamekas President Commisioner

Komisaris
Sarwo Handayani Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Commisioner

Komisaris
Freddy Saragih Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Commisioner

Komisaris
Hermanto Dwiatmoko Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Commisioner

Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih


5% Share Ownership or more

Nama Direksi Jumlah / Jumlah


Name
Board of Directors Jabatan Perusahaan
Title Swasta Lainnya
PT MRT Jakarta BUMN / BUMD
Other Private
Company

Direktur Utama
Dono Boestami Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
President Director

Direktur Konstruksi
M. Nasyir Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Construction Director

Direktur Operasi dan


Pemeliharaan
Albert Tarra Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Operation and
Maintenance Director

Direktur Keuangan dan


Administrasi
Tuhiyat Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Finance and Administration
Director

187
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Financial Relationship and Family Relationship
Antar Sesama Anggota Dewan Komisaris dan Amongst Members of Board of Commissioners
Direksi, atau Pemegang Saham Pengendali and Directors, or Controlling Shareholders of
Perusahaan the Company
Komisaris Independen tidak memiliki hubungan Independent Commissioner does not have any
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham financial, stewardship, share ownership and/
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota or family relationship with other members of
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang Board of Commissioners, Board of Directors
saham pengendali dan hubungan lainnya yang and/or controlling shareholders and other
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk relationship which may influence the ability to act
bertindak independen. independently.

Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki All members of Board of Commissioners do not
hubungan keluarga dengan sesama anggota have any family relationships with fellow members
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. of Board of Commissioners and/or members of
Board of Directors.

Paket/Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration Package/Policy and Other Facilities
Bagi Dewan Komisaris dan Direksi: for Board of Commissioners and Directors:

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun


Amount received in 1 Year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain
Dewan Komisaris Direksi
Remuneration Type and
Board of Commisioners Board of Directors
Other Facilities
Org Miliar Rupiah Org Miliar Rupiah
Person Billion Rupiah Person Billion Rupiah

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem


dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura)/
Remuneration (salary, bonus, routine benefit, 4 1.630.519.727 4 8.270.884.169
tantiem and other facilities in the form of non-
natura)

Fasilitas lain dalam bentuk natura (Perumahan,


transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya).*
Other facilities in form of natura (Housing,
4 0 4 0
transportation, health insurance etc.).*

* Dinilai dalam Rupiah | amount in Rupiah

Fasilitas lain yang diperoleh Direksi selain Other facilities received by the Board of Directors
kepemilikan mobil Car Ownership Program (COP) other than Car Ownership Program (COP) are;
antara lain adalah; tunjangan pulsa ponsel, cellular phone credit benefit, internet voucher,
voucher internet, fasilitas pengobatan rawat jalan outpatient treatment benefit for the Concerned
yang bersangkutan dan suami/istri dan anak, and husband/wife and children, inpatient
fasilitas asuransi rawat inap untuk Ybs dan suami/ treatment benefit for the Concerned and husband/
istri dan anak. wife and children.

188
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Perusahaan memberikan paket remunerasi dan The Compant provides remuneration package and
fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebagai benefit for Board of Commissioners and Directors
berikut: as follows:

Jumlah Remunerasi per orang Dalam 1 tahun Jumlah | Number Jumlah | Number
Remuneration Amount per person in 1 year Direksi | Directors Komisaris | Commissioners

Di atas Rp2 milyar 1 Orang | 1 Person -


More than Rp2 Billion

Di atas Rp1 milyar s/d 2 milyar 3 Orang | 3 Persons -


Between Rp1 billion to Rp2 billion

Di atas Rp500 juta s/d Rp1 milyar - 4 Orang | 4 Persons


Between Rp500 million to Rp1 billion

Rp500 juta kebawah - -


Below Rp500 million

Rasio Gaji (upah) Tertinggi dan Terendah Highest and Lowest Salary (Wage) Ratio
Gaji adalah hak karyawan yang diterima dan Salary is the employees’ right receivable and
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan declared in form cash a honorarium from the
dari perusahaan, ditetapkan, dan dibayarkan Company, determined and paid based on a work
menurut suatu perjanjian kerja/kesepakatan, agreement/deal, inclusive of employee and family’s
termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya benefit for a work and/or service rendered.
atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
dilakukan.

Berikut adalah Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah The following is the monthly Highest and Lowest
per bulan: Salary Ratio:

Subjek Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah


Subject Highest and Lowest Salary Ratio

Karyawan
1000%
Employee

Direksi
111%
Directors

Komisaris
114%
Commissioners

Direksi Tertinggi dan Karyawan Tertinggi


270%
Highest Director and Highest Employee

189
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Laporan Kepatuhan
Compliance Report

Penyebaran & Penegakan Etika Perusahaan Dissemination & Enforcement of Company


kepada Karyawan Ethics to the Employees
Sosialisasi kode etik kepada seluruh insan Code of Conduct socialization to all of the
Perusahaan dilakukan dengan membagikan buku Company’s employees was conducted by
pedoman kode etik kepada seluruh karyawan. distributing the Code of Conduct Guideline to
Sosialisasi dilakukan oleh Direksi dan pejabat all employees. Socialization was conducted by
struktural dan merupakan salah satu materi yang the Directors and Structuram Officers and is
diberikan dalam Pelatihan Dasar Perusahaan. one of the materials provided in the Company’s
Sebagai tanda telah dibaca dan dipahami, setiap Basic Training. As a sign of having it read and
insan PT MRT Jakarta menandatangani Kode Etik understood, all PT MRT Jakarta employees signed
Perusahaan. the Company’s Code of Conduct.

PT MRT Jakarta berkomitmen untuk melakukan PT MRT Jakarta is commi!ed to enforce Code of
penegakan kode etik di seluruh lini Perusahaan. Conduct in all of the Company’s lines. All violations
Setiap pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku to the Code of Conduct are indisciplinary act and
dan dikenakan ketentuan-ketentuan pelanggaran subject to the prevailing Company’s disciplinary
disiplin Perusahaan yang berlaku. provisions.

Mekanisme penegakan kode etik diatur sebagai Code of Conduct enforcement mechanism is
berikut: regulated as follow:

1. Terdapatnya laporan pelanggaran kode etik 1. Any report of violation to Code of Conduct
baik melalui media surat atau email kepada either submi!ed through mail or e-mail to the
Atasan Langsung Pegawai dan Internal Audit Employee’s Direct Superior and Internal Audit
& Compliance. & Compliance.
2. Setiap pelaporan yang masuk akan diperhatikan 2. All incoming reports will be seriously noticed
secara serius dan akan ditindaklanjuti sesuai and will be followed-up in accordance to the
prosedur. procedure.
3. Pelaksanaan proses pemeriksaan. 3. The implementation of inspection process.
4. Penetapan sanksi apabila hasil penyelidikan 4. Sanctions determination should investigation
menyatakan pegawai melakukan pelanggaran results found that the employee conducted
kode etik. breach to the Code of Conduct.

Sebagai realisasi penegakan Kode Etik Perusahaan, As the realization of the Company Code of
berikut rincian sanksi yang dikenakan terkait Conduct enforcement, the following are details of
penegakan Kode Etik Perusahaan selama 2 (tahun) sanctions provided in line with the Company Code
terakhir: of Conduct enforcement during the last 2 (two)
years:

190
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Jumlah Total | Total Number


Jenis Sanksi | Type of Sanction
2013 2014

Teguran
Nihil | Nil Nihil | Nil
Reprimand

Peringatan 1
Nihil | Nil Nihil | Nil
1st Warning

Peringatan 2
Nihil | Nil Nihil | Nil
2st Warning

Peringatan 3
Nihil | Nil Nihil | Nil
3st Warning

Pengunduran Diri
4 Orang 6 Orang
Resignation

Pemecatan
Nihil | Nil Nihil | Nil
Dismissal

Penyimpangan Internal Internal Violation


Berikut adalah tabel jumlah penyimpangan internal The following is a table of internal violation number
yang terjadi dan upaya penyelesaiannya. and their se!lement efforts.

Jumlah kasus yang dilakukan oleh | Number of cases conducted by

Penyimpangan Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap


Internal dalam 1 Caretaker Permanent Employee Contract Employee
tahun
Internal violation Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
in 1 year Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan Sebelumnya Berjalan
Previous Current Previous Current Previous Current
Year Year Year Year Year Year

Jumlah Pelanggan
Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Total Fraud

Telah diselesaikan
Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Se!led

Dalam proses
penyelesaian
internal
Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
In internal
se!lement
process

Belum diupayakan
penyelesaiannya
Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Se!lement not yet
sought

Telah
ditindaklanjuti
melalui proses
hukum Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil Nihil | Nil
Already followed
through legal
proceedings

191
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Sistem Pelaporan Pelanggaran Violation Reporting System


Whistleblowing System (WBS) adalah sistem Whistleblowing System (WBS) is a prevention and
pencegahan dan identifikasi terhadap fraud, identification system against fraud, as a part and
sebagai bagian dan implementasi prinsip GCG. implementation of Good Corporate Governance
Direksi PT MRT Jakarta memiliki komitmen yang principles. Board of Directors of PT MRT Jakarta
kuat, bersikap independen, serta bebas intervensi have a strong commitment, act independently,
dalam melaksanakan WBS. Kecukupan dan and free from intervention in conducting WBS. The
efektivitas pelaksanaan WBS diawasi oleh Dewan adequacy and effectivity of the implementation of
Komisaris. WBS is monitored by the Board of Commissioner.

Karyawan PT MRT Jakarta membuat pernyataan The employees of PT MRT Jakarta have prepared a
komitmen akan kesediaannya untuk melaksanakan commitment le!er for their willingness to conduct
WBS dan berpartisipasi aktif melaporkan WBS and participate actively in reporting any
pelanggaran. Sosialisasi WBS kepada pihak fraud. The socialization of WBS to internal and
internal dan eksternal PT MRT Jakarta dilakukan external party is conducted to provide existency
untuk memberikan pemahaman eksistensi dan and mechanism understanding of WBS.
mekanisme WBS.

Unit pengelolaan WBS merupakan fungsi atau unit WBS Management Unit acts as a function or
yang independen dari operasi PT MRT Jakarta, atau independent unit from the operation of PT MRT
dapat juga diserahkan kepada SPI dengan dibantu Jakarta, or it can be handed to SPI with the assistance
oleh fungsi Hukum dan SDM yang mempunyai of Legal function and Human Resources Department
akses kepada Direktur Utama. that have access to the President Director.

Prosedur penyampaian pelaporan dilakukan The reporting procedures are conducted through
melalui saluran khusus berupa sistem komunikasi special channel, which is a rapid communication
yang cepat, menjamin kerahasiaan, aman dan system, guaranteed secrecy, safe and accessable
mudah diakses semua orang, serta ditinjau secara for everyone, as well as being reviewed periodically
berkala keandalan dan keamanannya. Kebijakan for its reliability and safety. Whistleblower
Perlindungan Pelaporan (Whistleblower Protection Protection Policy regulates firmly and clearly that
Policy) mengatur secara tegas dan jelas bahwa PT MRT Jakarta is commi!ed to protect fraud
PT MRT Jakarta berkomitmen untuk melindungi reporting who has goodwill and obeys every
pelaporan pelanggaran yang beritikad baik, regulations/laws, as well as best practices in the
patuh terhadap segala peraturan/perundang- implementation of WBS.
undangan, serta best practices yang berlaku dalam
penyelenggaraan WBS.

Setiap pelaporan pelanggaran diinvestigasi lebih Every fraud report will be further investigated
lanjut untuk memperoleh bukti dalam rangka to obtain evidence in order to take precise
pengambilan kesimpulan yang tepat, yang diatur conclusion, which is regulated by the standard
dengan prosedur operasional standar. Mekanisme procedure operational. The mechanism for WBS
pelaporan internal WBS dirancang sedemikian internal report is designed in order to ensure that:
rupa sehingga dapat memastikan bahwa:

192
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

a. Semua pelanggaran yang telah dilaporkan dan a. All reported and verified fraud are well
diverifikasi telah tertangani dengan baik. managed
b. Pelanggaran yang berulang dan sistematik b. Repeatead and systemic fraud have been
telah dilaporkan kepada pejabat terkait yang reported to the related officers who have the
mempunyai kewenangan untuk melakukan authority for improvement purposes.
perbaikan.

Permasalahan Hukum Legal Issues


Selama tahun 2014, per 31 Desember 2014 tidak During the year 2014, per December 31st 2014
terdapat kasus hukum di pengadilan, dengan there were no legal issues in court, with the
penjelasan sebagai berikut: following detail:

Jumlah | Number
Permasalahan Hukum | Legal Issues
Perdata | Civil Pidana | Criminal

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang sah)


Nihil | Nil Nihil | Nil
Finished (already have valid legal force)

Dalam proses penyelesaian


Nihil | Nil Nihil | Nil
In se!lement process

Total Nihil | Nil Nihil | Nil

Informasi Keuangan yang Mengandung Financial Report Containing Exceptional


Kejadian Luar Biasa Circumstances
Selama tahun 2014, tidak terdapat kejadian luar During the year 2014, there were no exceptional
biasa yang mempengaruhi keuangan Perusahaan circumstances which might significantly impact
secara signifikan, karena sudah dilakukan strategi the Company’s finances, because the mitigation
mitigasi yang tepat. strategies implemented properly.

Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Report on Company’s Activity which Pollute the
Mencemari Lingkungan Environment
Dalam aktivitasnya, Perusahaan tidak pernah In its activities, the Company never causes any
memberikan dampak negatif bagi lingkungan negative impact to the environment especially
terutama dalam hal pencemaran lingkungan. in terms of environmental pollution. Related to
Terkait dengan AMDAL, PT MRT Jakarta dalam AMDAL, PT MRT Jakarta in its operational activities
kegiatan operasionalnya selalu memegang teguh always firmly follow the prevailing regulations.
peraturan yang berlaku.

Perkara Penting yang Dihadapi Important Issues Faced


Selama tahun 2014 !idak ada perkara penting During the year 2014 there were no important issue
yang dihadapi Perusahaan, Dewan Komisaris atau faced by the Company, Board of Commissioners
Direksi yang tidak diungkapkan dalam laporan or Directors not reported in the Financial report,
keuangan, baik yang mempengaruhi atau tidak either impactful or non-impactful to the Company’s
mempengaruhi objektif Perusahaan. Objectives.

193
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Dari Perkara Hukum yang dihadapi oleh Perusahaan From all the lawsuits faced by the company in
selama tahun 2014, apabila keputusan pengadilan year 2014, if the court decisions inflicted with the
mengalahkan Perusahaan, maka tidak berdampak Company, then it had no negative effect for the
negatif bagi kondisi keuangan dan kelanjutan Company’s financial condition and continuance
usaha Perusahaan, karena sudah dicadangkan of existence, due to it was already reserved in
dalam Cadangan Klaim sesuai dengan liability accordance to the company’s liability.
Perusahaan.

Pemenuhan Kewajiban Pajak Fulfillment of Tax Obligations


Perusahaan selalu melaksanakan kewajibnya The Company always fulfill its tax obligations
perpajakan untuk PPh maupun dalam pembayaran either for PPh or other Tax Obligations payments.
kewajiban pajak lainnya.

Ketidaksesuaian dengan PSAK Discrepancy to the PSAK


Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik According to the Public Accounting Office
Purwantono, Suherman dan Surja (A member Purwantono, Suherman & Surja (A member of
of Ernst & Young Global Limited) per tanggal 21 Ernst & Young Global Limited) report per March
Maret 2014, menyatakan bahwa Perusahaan telah 21st 2014, stated that the Company has fulfilled the
memenuhi aspek kepatuhan Perusahaan terhadap Company’s compliance aspects towards several
ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, policy articles in the Constitution, Government
Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri Regulation (PP), Ministerial Decree (Kepmen) and
(Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lainnya. other Government Regulations.

Share Option Share Option


Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh Currently there is no share option policy owned by
Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif the Company’s Board of Commissioners, Directors
Perusahaan terhadap kepemilikan saham PT MRT and Executive Officers for PT MRT Jakarta’s share
Jakarta. ownership.

Benturan Kepentingan Conflict of Interest


Benturan kepentingan adalah keadaan dimana Conflict of interest is a condition where there is
terdapat konflik antara kepentingan ekonomis a conflict between the Company’s economical
Perusahaan dan kepentingan ekonomis pribadi interest and private economical interest of
pemegang saham, angggota Dewan Komisaris dan shareholder, Board of Commissioners and Board
Direksi, serta karyawan. Maka, segenap elemen of Directors’ members, also the employees’.
Perusahaan harus menjaga integritas bisnis dan Therefore, all parts of the Company must maintain
mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha business integrity and uphold the healthy business
yang sehat sesuai dengan peraturan perundang- competition principles according to the prevailing
undangan yang berlaku. regulation.

Apabila terdapat potensi benturan kepentingan Should there be any potency for conflict of interest
oleh pejabat pemutus, maka unit kerja pemrakarsa by the controlling officer; the initiating working
mengikutsertakan unit kerja yang independen unit will include an independent working unit to
untuk melakukan pembahasan bersama sehingga conduct co-discussion thus avoiding adverse
transaksi yang merugikan dapat dihindari. transaction.

194
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Etika Penyebaran Informasi Non-Publik Ethics for Non-Public Information Dissemination


Segenap insan perusahaan diwajibkan untuk All Company employees has the obligation
menjaga kerahasiaan semua informasi non- to maintain confidentiality of all non-public
publik mengenai Perusahaan serta yang berkaitan information regarding the Company in relation to its
dengan pelanggan, provider, maupun pihak lainnya customers, providers, also other parties obtained
yang diperoleh selama bekerja di Perusahaan. during service in the Company. Disclosure of
Pengungkapan informasi rahasia tersebut kepada confidential information to unauthorized parties
pihak-pihak yang tidak berkepentingan dilarang is prohibited both during service as an employee
dilakukan baik pada masa bakti sebagai pegawai or a#er resignation.
maupun masa purna bakti.

Pemberian Dana untuk Kepentingan Politik Provision of Fund for Political Interests
Perusahaan tidak pernah memberikan dana dalam The company does not provide funding in any form
bentuk apapun untuk kepentingan politik. for political interests.

Aktivitas Politik Political Activity


Insan Perusahaan dilarang melakukan kegiatan The Company’s employees are prohibited from
politik meliputi menjadi anggota ataupun pengurus conducting political activities including becoming
partai politik, menggunakan dana atau sumber daya a member or caretaker of political party, using
Perusahaan untuk menyumbang kandidat partai the Company’s fund or resources to be donated
dan non-partai politik atau membuat kontribusi to a political or non-political party candidate or to
politik Perusahaan dan menghimpun kontribusi make political contribution or raise fund for Politic,
politik, menggunakan fasilitas atau sumber daya using Company facilities or resources for campaign
Perusahaan untuk kampanye, penggalangan dana purposes, fund raising or political participation
atau tujuan partisipasi politik, secara pribadi purposes, either personally conducting service
melakukan pelayanan sukarela selama jam kerja during work hours on the behalf of the candidate’s
atas nama kampanye kandidat untuk kantor campaign for public office, political party commi!ee
publik, komite partai politik atau komite politik. or political commi!ee.

Penyalahgunaan Narkotika, Obat Terlarang & Narcotics, Drugs & Alcoholic Beverages Abuse
Minuman Keras
PT MRT Jakarta harus menjaga lingkungan kerja PT MRT Jakarta must ensure a healthy and
yang sehat dan produktif. Setiap insan Perusahaan productive work environment. All of the Company’s
diharapkan untuk menjalankan tugas dan tanggung employees are expected to conduct their duties
jawabnya dengan cara yang aman, bebas dari and responsibilities in a safe, free of alcohol and
pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang. drug influence.

Suap Bribery
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Board of Commissioners and Directors’ members
karyawan Perusahaan dilarang menyalahgunakan and all of the Company’s employees are prohibited
jabatan untuk kepentingan atau keuntungan from abusing their authorities for personal, family
pribadi, keluarga dan pihak-pihak lain dengan cara and other parties’ interests or gain by receiving
menerima sejumlah imbalan yang bersifat material. reward of material.

195
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hadiah Gi!s
Pejabat Perusahaan dilarang untuk menerima Company officers are prohibited from accepting
hadiah dari bawahan, rekan kerja, konsultan, gi#s from their subordinates, colleague, consultant,
kontraktor, dan/atau mitra kerja/pengusaha dalam contractor, and/or work partner/entrepreneurs in
bentuk apapun, baik berupa karangan bunga, all forms, either in the form of flower bouquets,
bingkisan makanan maupun barang berharga food parcels or other items of value.
lainnya.

Pejabat Perusahaan juga dilarang melakukan Company officers are also prohibited from giving
pemberian atau menjanjikan sesuatu kepada or promising anything to anyone with the purpose
siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan of expecting reward to receive special treatment.
agar mendapatkan perlakuan khusus.

Komitmen Perusahaan Terhadap layanan Company’s Commitment for the Service to


kepada Konsumen Consumers
Untuk meningkatkan hubungan baik yang selama To improve good relationship currently maintained
ini telah terbina dan mendapatkan umpan balik and to receive feedbacks and also inputs from the
serta masukan dari stakeholders disamping stakeholders other than from website media, the
melalui media website, Perusahaan juga telah Company also provides a medium for customers’
menyediakan media untuk pemantauan kepuasan satisfaction monitoring, customer complaints
pelanggan, pengaduan pelanggan baik secara either wri!en or verbal.
tertulis maupun lisan.

Perusahaan sudah memiliki ketentuan mengenai The Company had set a policy regarding Customer
prosedur penerimaan, penanganaan dan complaint receiving, handling and se!lement
penyelesaian pengaduan pelanggan sesuai dengan procedures in accordance to the Constitution of
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Republic of Indonesia Number 14 Year 2008 about
tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Public Disclosure therefore the Company opened
maka Perusahaan membuka buku tamu yang a guest book which can be accessed through
dapat diakses pada website www.jakartamrt.com www.jakartamrt.com website.

Akses Informasi Access of Information


Sebagai salah satu bentuk penyebaran informasi As a form for dissemination of information to all
kepada seluruh pemegang saham dan pemangku shareholders and stakeholders also as part of
kepentingan sekaligus sebagai bagian dari establishing Company transparency principle,
penegakan prinsip transparansi Perusahaan, PT MRT Jakarta provides various information
PT MRT Jakarta menyediakan berbagai saluran channels which may be accessed by all
informasi yang dapat diakses oleh seluruh shareholders and stakeholders.
shareholders dan stakeholders.

196
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Untuk memperoleh Laporan Tahunan PT MRT To obtain PT MRT Jakarta 2014 Annual Report and
Jakarta 2014 serta informasi lainnya, dapat also other information, please contact Corporate
menghubungi Sekretaris Perusahaan di Kantor Secretary residing in the Headquarter of PT MRT
Pusat PT MRT Jakarta, dengan alamat sebagai Jakarta, at the following address:
berikut:

Wisma Nusantara, Lantai 21, Wisma Nusantara, 21st Floor,


Jl. M.H. Thamrin 59, Jl. M. H. Thamrin 59,
Jakarta 10350 - INDONESIA Jakarta 10350 - INDONESIA
T. (62)21 3103629 T. (62)21 3103629
F. (62) 21 3155846 F. (62) 21 3155846
E. info@jakartamrt.com E. info@jakartamrt.com
Email: corsec@jakartamrt.com Email: corsec@jakartamrt.com

Hubungan Media Media Relations


Fungsi hubungan media lebih difokuskan pada Media relations’ functions are focused on the effort
upaya mengelola dan membangun hubungan baik to manage and build good and mutual relationship
dan mutual dengan pihak media massa. Tugas with the mass media. Its main duty includes
pokoknya meliputi penyediaan informasi yang provision of accurate information through various
akurat lewat beragam aktivitas pemberitaan, broadcasting activities, such as press release,
seperti siaran pers, konferensi pers, maupun press conference, or through journalists meeting
melalui program pertemuan wartawan. program.

Sepanjang tahun 2014, Perusahaan berhasil During the year 2014, the Company successfully
meningkatkan kualitas dan kuantitas penyampaian increased the quality and quantity of information
informasi ke publik melalui peliputan media dengan delivery to the public through media coverage as
rincian sebagai berikut: detailed below:

► 28 siaran pers ► 28 press releasees


► Konferensi pers sebanyak 5 kali ► Press Conferences 5 times
► Pertemuan media sebanyak 1 kali ► Media gathering 1 time
► 2 kali kunjungan ke kantor media ► 2 times visits to the media offices
► Kunjungan proyek dilakukan sebanyak 3 kali ► Project/site visits conducted 3 times

197
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Siaran Pers
Press Releases

No Tanggal | Date Judul | Title

Proyek MRT Jakarta Memulai Pekerjaan Konstruksi di Lebak Bulus dan Halte Bus
Transjakarta, Jalan Thamrin dan Karet Mengalami Perubahan
1 2 Januari 2014
MRT Jakarta Project Starts Construction Work in Lebak Bulus and Transjakarta
Bus Stop, Jalan Thamrin and Karet Experience Changes

PT MRT Jakarta Jalin Kerjasama Dengan Green Radio 89.2 FM dan LewatMana.
com
2 15 Januari 2014
PT MRT Jakarta Establish Cooperation With Green Radio 89.2 FM and
LewatMana.com

Persiapan Penutupan Satu Lajur Di Area Bundaran HI Dimulai, Relokasi Pipa Gas
Di Jalan Sudirman Mulai Dilakukan
3 30 Januari 2014
Preparation Of One Line Closure In Bundaran HI Area Starts, Relocation Of Gas
Pipe In Jalan Sudirman Starts

Proses Lelang Untuk Railway Systems & Trackwork serta Rolling stock Proyek MRT
Jakarta Masuki Tahap Penting
4 17 Februari 2014
Auction Process For Railway Systems & Trackwork also Rolling Stock MRT Jakarta
Project Enters Important Stage

Proyek MRT Jakarta Mendapatkan Pengakuan Internasional


5 13 Maret 2014
MRT Jakarta Project Gets International Recognition

Proyek MRT Mulai Lakukan Tahapan Pekerjaan Konstruksi Layang


6 28 Februari 2014
MRT Project Starts Overpass Construction Stage

Freddy R. Saragih Diangkat Menjadi Komisaris PT MRT Jakarta


7 27 Maret 2014
Freddy R. Saragih Appoonted as Commissioner of PT MRT Jakarta

Tahapan Konstruksi Skala Besar Proyek MRT Jakarta Dimulai di Bundaran HI


8 4 April 2014
Big Scale Construction Stage for MRT Jakarta Project Starts at Bundaran HI

Susul Titik Bundaran HI, Koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI Bersiap


Masuki Konstruksi Skala Besar
9 28 Mei 2014
Catching Up Bundaran HI Site, Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI Corridor
Prepares To Enter Big Scale Construction

MRT Jakarta Serahkan Hasil Pembangunan Halte Transjakarta Karet Baru


10 6 Juni 2014 MRT Jakarta Hands Over Construction Result of New Transjakarta Bus Stop at
Karet

Koridor Sisingamangaraja – Bundaran Senayan Mulai Disiapkan Menjadi Jalur


Transisi Layang dan Underground Proyek MRT
11 19 Juni 2014
Sisingamangaraja – Bundaran Senayan Corridor Starts to be Prepared as MRT
Transition of Overpass Line and Underground Line Project

Pembuatan Guidewall Di Bundaran HI Bergeser Ke Timur, Lajur Lalu Lintas Jl.


Thamrin Alami Perubahan
12 30 Juni 2014
Construction of Guide Wall at Bundaran HI Moved to The East, Traffic Lanes of Jl.
Thamrin is Changed

Persiapan Pekerjaan Konstruksi Layang Dimulai di Koridor Blok M –


Sisingamangaraja
13 14 Juli 2014
Preparation of Overpass Construction Work Starts at Blok M – Sisingamangaraja
Corridor

198
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Semburan Api Di Sudirman Tidak Terkait Pekerjaan Proyek MRT Jakarta


14 17 Juli 2014
Burst of Flame in Sudirman is not Related to MRT Jakarta Project Work

Susul Titik Bundaran HI, Koridor Sudirman Memulai Konstruksi Skala Besar
15 17 Juli 2014
Catching Up Bundaran HI Site, Sudirman Corridor Enters Big Scale Construction

Konstruksi Skala Besar Di Jalur Sudirman Berlanjut, Malam Ini Dimulai lagi di Titik
Istora dan Benhil
16 12 Agustus 2014
Big Scale Construction at Sudirman Line Continues, Tonight Starts Again at Istora
and Benhil Sites

Dinding Stasiun Bawah Tanah Di Bundaran HI Mulai Dilakukan Pengecoran


17 29 Agustus 2014
Bundaran HI Underground Station’s Wall Foundry Starts

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran HI Baru Mulai Digunakan


18 23 September 2014 New Pedestrian Bridge (Jembatan Penyeberangan Orang/JPO) at Bundaran HI
Starts Operation

Perselisihan Hukum Shimizu Corporation Tak Pengaruhi Proyek MRT Jakarta


19 1 Oktober 2014
Legal Dispute of Shimizu Corporation Does Not Affect MRT Jakarta Project

Journalist Fellowship Program (JFP) II MRT Jakarta


20 8 Oktober 2014
MRT Jakarta Journalist Fellowship Program (JFP) II

Dimulainya Pekerjaan Relokasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Blok M


21 10 Oktober 2014 Start of Blok M Pedestrian Bridge (Jembatan Penyeberangan Orang/JPO)
Relocation

MRT Jakarta Memulai Pekerjaan Pembuatan Guidewall dan D-Wall di Setiabudi,


serta Relokasi Drainase Blok M.
22 17 Oktober 2014
MRT Jakarta Starts Construction Work of Guide Wall and D-Wall at Setiabudi, also
Blok M Drainage Relocation.

MRT Jakarta Jalin Kerjasama Dengan Harian Kompas Untuk Dokumentasikan


Pelaksanaan Proyek
23 22 Oktober 2014
MRT Jakarta Establish Cooperation with Kompas Newspaper to Documennt
Project Execution

Halte Bus Transjakarta Masjid Agung Mengalami Perubahan


24 28 Oktober 2014
Transjakarta Bus Stop at Masjid Agung Changed

Konstruksi Skala Besar Jalur Layang MRT Dimulai di Titik Blok M


25 31 Oktober 2014
Big Scale Construction MRT Overpass Line at Blok M Site Starts

Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Al Azhar dan Perkembangan


Pekerjaan Dinding Stasiun Bawah Tanah di Sisi Barat pada Titik Bundaran HI
26 19 November 2014 Dismantling of Pedestrian Bridge (Jembatan Penyeberangan Orang/JPO) at Al
Azhar and Development of Underground Station Wall at West Side of Bundaran HI
Site

Proyek MRT Jakarta Masuki Tahapan Konstruksi Pembuatan Ruang Untuk


Perakitan Tunnel Boring Machine (TBM) di Bundaran Senayan
27 5 Desember 2014
MRT Jakarta Project Enters The Construction of Tunnel Boring Machine (TBM)
Assembly Chamber Stage at Bundaran Senayan

Pekerjaan Pembongkaran Median Jalan Fatmawati Sebagai Persiapan Konstruksi


Jalur dan Stasiun Layang MRT
28 11 Desember 2014
Dismantling Work of Jalan Fatmawati Median as a Preparation for Construction of
MRT Overpass Station and Line

199
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Pengelolaan Informasi Information Management


Perusahaan memastikan sifat data, informasi, dan The Company ensures the nature of data,
pengetahuan organisasi sebagai berikut : information, and organization knowledge are as
follow:
► Untuk memastikan keakuratan data dan ► To ensure the accuracy of data and information,
informasi, Perusahaan menggunakan the Company uses application so#ware
so"ware aplikasi dan penunjukan para and appointments of persons in charge for
penanggungjawab unit yang bertugas menjaga units responsible for maintaining data and
keakuratan data dan informasi di unit masing- information accuracy in each of their units.
masing.
► Untuk memastikan integritas dan ► To ensure integrity and realiblility based on
reliabilitas   berdasarkan hasil verifikasi yang verifications conducted by all of the Company’s
dilakukan oleh setiap unit kerja Perusahaan. work units.
► Untuk memastikan data dan informasi tepat ► To ensure on-time data and information,
waktu, dilakukan dengan cara bagian keuangan finance department conducts review for the
mengkaji ketepatan data informasi dan juga accuracy of data and information and also
dilakukan internal assessment   dan audit IT conducts internal assessment and IT unit audit
setiap tahunnya. annually.
► Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan ► To ensure safety and confidentiality of data
data dan informasi, maka di buat user name, and information, in order to get access into the
password dan anti virus dijaringan  dalam Company LAN network, user name, password
mengakses ke jaringan LAN Perusahaan. and network anti virus is created.

Ketersediaan Data dan Informasi Availability of Data and Information


Perusahaan membuat ketersediaan data dan The Company makes the availability of data and
informasi berdasarkan data center yang dapat information based on data center accessible
diakses oleh setiap karyawan PT MRT Jakarta. by all PT MRT Jakarta employees. The Company
Perusahaan juga menyediakan data dan informasi also provides data and information through the
melalui website, webmail yang dapat diakses oleh website, webmail accessible by related parties
pihak-pihak terkait misalnya pelanggan, mitra, such as customers, partners, and public.
umum.

200
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Media dan mekanisme yang digunakan dalam Media and mechanism used in data and information
akses data dan informasi adalah sebagai berikut : access are as follow:

Pengguna Konten yang tersedia


Media
Users Available Contents

Karyawan Website, Intranet, Email, Jaringan, Pusat Data, Visi Misi, tata Nilai, Struktur
Surat, Fax, Telepon Organisasi, Profil Perusahaan, Bidang Usaha
Employee Website, Intranet, E-mail, Network, Data Center, Vision and Mission, Values,
Mail, Fax, Telephone Organization Structure, Company Profile, Business Area

Partner Website, Rapat, Email, Contact Us/Customer Service, Struktur Organisasi,


Surat, Fax, Telepon Profil Perusahaan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha
Partner Website, Meeting, E-mail, Contact Us/Customer Service, Organization Structure,
Mail, Fax, Telephone Company Profile, Product and Service, Business Area

Klien / Customer Website, Rapat, Email, Contact Us/Customer Service, Struktur Organisasi,
Surat, Fax, Telepon Profil Perusahaan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha
Client/Customer Website, Meeting, E-mail, Contact Us/Customer Service, Organization Structure,
Mail, Fax, Telephone Company Profile, Product and Service, Business Area

Supplier Website, Rapat, Email, Contact Us/Customer Service, Struktur Organisasi,


Surat, Fax, Telepon Profil Perusahaan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha
Supplier Website, Meeting, E-mail, Contact Us/Customer Service, Organization Structure,
Mail, Fax, Telephone Company Profile, Product and Service, Business Area

201
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Audit Internal
Internal Audit

PT MRT Jakarta menerapkan sistem pengawasan PT. MRT Jakarta implements internal risk-based
dan pengendalian internal berbasis risiko monitoring and controlling system based on the
berdasarkan Standar Prosedur Operasi Audit Internal Audit Standard Procedure Operational
Internal yang disusun dengan mengacu kepada, formulated with reference to the Audit Charter
Piagam Audit Intern (Audit Charter), yang established based on the President Director’s
ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Decree No. 011 year 2015 regarding internal audit
Utama Nomor 001 tahun 2015 tentang Internal manual of PT. MRT Jakarta.
Audit Manual PT MRT Jakarta.

Profil Ketua Audit Internal Head of Internal Audit Profile


Akbar Anwar, MM., Ak., CA.,QIA., CRMP Akbar Anwar, MM., Ak., CA.,QIA., CRMP
Kelahiran Jakarta, 7 April 1959. Latar belakang Born in Jakarta, April 7th 1959. His educational
pendidikan beliau adalah Akuntan-Diploma IV background was Accounting-Diploma IV from
dari STAN, beliau juga berhasil menyelesaikan STAN, he also successfully graduated his Master’s
studi S2 Magister Manajemen, dari IPWIJA. Degree in Management (S2) from IPWIJA. During his
Sepanjang karirnya, beliau telah mengantongi carreer, he had received various skill certifications;
berbagai sertifikasi keahlian diantaranya; among them are; Chartered Accountant–IFAC &
Chartered Acoountant–IFAC & IIA (International), IIA (International), Accountant–State Registered
Akuntan–Register Negara D-8100, Certified Risk D-8100, Certified Professional Risk Management
Management Professional–Lembaga Sertifikasi –Professional Risk Management Cerification
Profesi manajemen risiko, Qualified Internal Institution, Qualified Internal Auditor–Qualified
Auditor–Dewan Sertifikasi Qualified Internal Internal Auditor Board of Certification, National
Auditor, Ahli Pengadaan Nasional-Lembaga Procurement Expert–Government Procurement
Kebijakan Pengadaan Pemerintah , Auditor Ahli Policy Institution, Medium Level Expert Auditor
Madya–Sertifkat BPKP, dan manajemen risiko– –BPKP Certified, and Risk Management–BPKP
Sertifikat BPKP. Certified.

Sertifikasi/Kualifikasi Internal Auditor Certification/Qualification of Internal Auditor


Untuk mendukung pelaksanaan audit internal di To support the implementation of internal audit
Perusahaan, kepala dan anggota unit kerja Unit in the Company, the Internal Audit Unit’s work
Audit Internal telah dilengkapi oleh sertifikasi/ unit heads and members have been equipped
kualifikasi audit internal. Pada tahun 2014 Jumlah with internal audit certification/qualification.
pegawai Satuan Pengawasan Intern sebanyak 4 In the year 2014 the total number of employees
orang terdiri dari 1 orang di jabatan struktural dan for Internal Monitoring Unit are 4 (four) people
3 di auditor specialist. consisting of 1 (one) person in the structural and 3
(three) are the auditor specialists.

Piagam Audit Unit Audit Internal Internal Audit’s Charter of Audit Unit
Dalam melaksanakan tugas audit internal, Unit In conducting internal audit function, Internal
Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Audit Unit refers to the Audit Charter established
yang telah ditetapkan Dewan Komisaris dan by the Board of Commissioners and Directors. The
Direksi. Piagam Audit Internal ini ditandatangani Internal Audit Charter was signed on November
tanggal 19 November 2011. 19th 2011.

202
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Berdasarkan Piagam Audit tersebut, tugas dan Based on the Audit Charter, the duties and
tanggung jawab Divisi Audit Internal, sebagai responsibilities of Internal Audit Division are as
berikut: follow:

► Memelihara profesionalisme pemeriksaan ► Maintain professionalism of internal inspection


intern dan kualitas pemeriksaan sesuai Standar and quality of inspection in accordance to the
Audit Pemerintahan dan Standar Profesi Audit Government Audit Standard and Internal Audit
Internal serta Kode Etik Perusahaan dan/atau Profession Standard also Company Code of
Kode Etik Audit Intern. Conduct and/or Internal Audit Code of Conduct.
► Menyusun rencana pemeriksaan tahunan ► Formulate annual inspection plan using risk-
dengan menggunakan pendekatan pemeriksaan based inspection approach, including control
berbasis risiko, termasuk risiko dan risk and consideration identified by the
pertimbangan pengendalian yang diidentifikasi management.
oleh manajemen.
► Mengkomunikasikan dan membahas hasil ► Communicate and discuss inspection result to
pemeriksaan kepada unit kerja yang terkait the related inspection-related work unit, also
dengan pelaksanaan pemeriksaan, serta deliver summary of inspection result to the
menyampaikan ringkasan hasil pemeriksaan President Director.
kepada Direktur Utama.
► Menyampaikan laporan periodik mengenai ► Deliver periodic report regarding internal audit
aktivitas pelaksanaan fungsi internal audit function implementation activities to the
kepada Direktur Utama. President Director.
► Melaksanakan investigasi atas indikasi ► Conduct investigation over indication of fraud
pelanggaran dan melaporkan hasilnya kepada and report the result to the President Director.
Direktur Utama.

Laporan Kegiatan Audit Internal 2013 dan Internal Audit Activities Report 2013 and
Rencana Tindak Lanjut Follow-Up Plan
► Melakukan audit laporan keuangan dan ► Conduct Financial and Compliance to
kepatuhan terhadap peraturan perundang- regulation and internal control report audit.
undangan dan pengendalian intern. ► Conduct measuring instrument for the
► Menyediakan alat ukur bagi Perusahaan dalam Company and assess its performance. In this
menilai kinerjanya. Dalam hal ini telah disusun ma!er Directors and Employees’ KPI has been
dan ditetapkan KPI Direksi dan Karyawan. formulated and established.
► Melakukan penyusunan SOP Internal Audit ► Conduct formulation of Risk-Based Internal
Manual berbasis Risiko (Risk Based Audit) Audit Manual SOP (Risk Based Audit).
► Melaksanakan audit oleh Auditor Fungsional ► Implement audit by Government Functional
Pemerintah dan JICA. Auditor and JICA.
► Melakukan penyusunan Pedoman manajemen ► Conduct formulation of Risk Management
risiko: Panduan dalam indentifikasi, pengukuran Guideline: Guideline for identification, risk
risiko; Panduan penyusunan mitigasi plan, risk measurement; Guideline for formulation of
regiter dan risk appetite. mitigation plan, risk register and risk appetite.

203
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Auditor Eksternal External Auditor


Auditor eksternal atau Akuntan Perusahaan External auditor or Company Accountant is
ditunjuk untuk melakukan audit finansial serta appointed to conduct financial audit, also to
untuk memberikan pendapat yang independen provide independent and objective opinion
dan objektif mengenai kewajaran, ketaat-asasan regarding Company’s financial report’s fairness,
dan kesesuaian laporan keuangan perusahaan compliant to compliance principle and conformity
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia to Indonesia Financial Accounting Standard and
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulation.

Akuntan Perusahaan ditunjuk oleh RUPS dari Company’s accountant is appointed by GMS
calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris. from the candidates proposed by the Board of
Auditor Eksternal yang ditunjuk independen dari Commissioners. External auditor is appointed
pengaruh Direksi, Dewan Komisaris dan pihak independent from the Directors, Board of
yang berkepentingan di Perusahaan. Commissioners and related parties in the
Company’s influence.

Perusahaan wajib menyediakan semua catatan The Company had the obligation to provide all
akuntansi dan data penunjang yang diperlukan accounting records and supporting documents
bagi Auditor Eksternal/Kantor Akuntan Publik needed by the External Auditor/Public Accountant
sehingga memungkinkan Kantor Akuntan Publik Office therefore enabling the Public Accountant
memberikan pendapatnya tentang kewajaran, Office to provide its opinion regarding the fairness,
ketaat-asasan dan kesesuaian laporan keuangan compliant to compliance principle and conformity
Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan of the Company’s financial report to the Indonesian
(SAK) Indonesia. Financial Accounting Standard (SAK).

Kantor Akuntan Publik wajib memberitahu Public Accounting Firm has the obligation to
Perusahaan bila ada kejadian dalam Perusahaan inform the company if there is any incident in
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- the Company that is not in accordance with the
undangan yang berlaku. applied regulations and laws.

Audit Laporan Keuangan Financial Report Audit


Laporan Keuangan Perusahaan periode 31 Desember The Company’s Financial Report for December 31st
2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, 2014 period was audited by Public Accountant Office
Suherman & Surdja (a member of Ernst & Young Purwantono, Suherman & Surya (A member of Ernst
Global Limited) ditunjuk menjadi auditor Perusahaan & Young Global Limited) appointed as the Company’s
melalui mekanisme penunjukan langsung dan telah auditor through direct appointing mechanism and
disetujui oleh Dewan Komisaris. approved by the Board of Commissioners.

Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang The following are Public Accountant Offices
melakukan audit laporan keuangan Perusahaan conducting Financial Report audit for the past 3
selama 3 tahun terakhir: (three) years:

204
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kantor Biaya Jasa


Tahun Akuntan Ruang Lingkup Audit Audit
Buku Akuntan Publik Audit Keuangan Opini Audit
Lainnya Audit
Financial Accountant Public Scope of Financial Audit Opinion
Other Audits Service
Year Accountant Audit Fee
Office

2011 E. Batara Purwantono, Laporan Keuangan Kepatuhan Wajar Tanpa Rp255


Manurung, Suherman & Perusahaan Terhadap Pengecualian Juta
CPA Surja Company peraturan Proper Rp255
Financial Report Perundang- Without Million
(Consolidated) undangan Exception
Compliance
to
Regulation

2012 E. Batara Purwantono, Laporan Keuangan Kepatuhan Wajar Tanpa Rp288


Manurung, Suherman & Perusahaan Terhadap Pengecualian Juta
CPA Surja Company peraturan Proper Rp288
Financial Report Perundang- Without Million
(Consolidated) undangan Exception
Compliance
to
Regulation

2013 Drs. David Purwantono, Laporan Keuangan Kepatuhan Wajar Tanpa Rp355
Sungkoro, Suherman & Perusahaan Terhadap Pengecualian Juta
CPA Surja Company peraturan Proper Rp355
Financial Report Perundang- Without Million
(Consolidated) undangan Exception
Compliance
to
Regulation

205
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Manajemen Risiko
Risk Management

Pendahuluan Introduction

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri As stated in the Regulation of the State Owned
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER- Enterprises (SOEs) Minister No. PER-01/MBU/2011
01/MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan on Good Corporate Governance (GCG) of State-
yang Baik (Good Corporate Governance-GCG) Owned Enterprises (SOEs) of Article 25 paragraph
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pasal (2) which states that the Board of Directors shall
25 Ayat (2) yang menyebutkan bahwa Direksi establish and implement an integrated Corporate
wajib membangun dan melaksanakan program risk management program that is part of the GCG
manajemen risiko korporasi secara terpadu yang program implementation, accordingly with the
merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG, commencement of the construction, the Board of
maka dengan dimulainya pelaksanaan konstruksi, Directors of PT MRT Jakarta decides to implement
Direksi PT MRT Jakarta mulai memutuskan untuk the integration of risk management to all functions
melakukan integrasi manajemen risiko terhadap of management of the Company.
seluruh fungsi pengelolaan Perusahaan.

Dalam pelaksanaan konstruksi, Perusahaan During the execution of the construction, the
telah didampingi dengan konsultan atau biasa Company has been accompanied by a consultant
disebut Construction Management Consulting or so-called Construction Management Consulting
Service (CMCS) yang salah satu jasanya adalah Services (CMCS) which one of the services is to
melaksanakan fungsi pengelolaan risiko konstruksi implement the construction risk management
dengan melakukan pemantauan terhadap risiko- function by monitoring the risks that have been
risiko yang telah diidentifikasi oleh kontraktor dan identified by the contractor and reporting the
melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada results of such monitoring to the Company every
Perusahaan setiap 3 bulan sekali (quarterly). 3 months (quarterly).

Dengan adanya laporan pemantauan risiko The risk monitoring reports submi!ed by the
yang disampaikan konsultan, Perusahaan dapat Consultants, enable the Company to identify
melakukan identifikasi risiko-risiko konstruksi construction risks that cause impacts on the
yang mempunyai dampak terhadap tujuan Company’s objectives. However, having regard to
Perusahaan. Namun dengan memperhatikan the complexity of the construction process that
kompleksitas proses konstruksi yang berlangsung takes place in the construction of MRT Jakarta
dalam pembangunan MRT Jakarta dan juga and also its relation with all of the stakeholders
hubungan dengan seluruh Stakeholders yang that consists of various government agencies and
terdiri dari berbagai lembaga pemerintahan serta the community, thus to ensure the successful
masyarakat, maka untuk memastikan suksesnya implementation of construction and project
pelaksanaan konstruksi dan pengelolaan proyek, management, the Board of Directors decided
Direksi memutuskan untuk mengambil peran pro- to take a pro-active role and in accordance with
aktif dan sesuai prinsip pengelolaan risiko yaitu the risk management principle which prioritizes
mengutamakan upaya pencegahan/preventif. prevention.

Penerapan manajemen risiko pada PT MRT The application of risk management at PT


Jakarta sedang dalam tahap penyempurnaan, MRT Jakarta is at the stage of advancement, a
hal ini wajar terjadi pada Perusahaan yang masih reasonable term for a company which is still at the

206
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

dalam tahap pengembangan dan masih berupaya development stage and still trying to determine
menentukan arah tujuan jangka panjangnya serta its long-term direction and building its corporate
masih membangun budaya Perusahaan (corporate culture.
culture).

Pada November tahun 2014, PT MRT Jakarta telah In November 2014, PT MRT Jakarta decided
memutuskan Rencana Jangka Panjang Perusahaan the Company’s Long-Term Plan through the
melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham decision of the Extraordinary General Meeting
Luar Biasa (RUPS-LB) dimana didalamnya tertuang of Shareholders (EGM) which outlines the vision,
visi, misi, tujuan strategis Perusahaan, bisnis mission, strategic objectives, business models
model dan juga risiko – risiko utama Perusahaan. and also the main risks of the Company. It brings
Penetapan ini membawa konsekuensi logis bahwa logical consequences that risk management needs
pengelolaan manajemen risiko perlu dilakukan to be done professionaly and seriously to support
secara professional dan sungguh – sungguh the achievement of the Company’s strategic
untuk mendukung tercapainya tujuan strategis objectives.
Perusahaan.

Komitmen Direksi dalam mengelola risiko The Board of Director’s commitment in managing
Perusahaan ini suatu hal yang patut diapresiasi the Company’s risks needs to be appreciated and
dan dijaga untuk menjadi suatu bentuk kebijakan preserved as a continuous policy. To realize it,
yang berkesinambungan. Untuk mewujudkan hal the Risk Management Division establishes work
tersebut, Divisi Manajemen Risiko menyusun program for a period of 3 years (2015-2017) which
program kerja untuk jangka waktu 3 tahun (2015- will be further described in the next part:
2017) yang akan dijabarkan lebih rinci dalam uraian
berikut :

Upaya Pengembangan Development efforts

Dengan adanya perubahan struktur organisasi With the changes in the organizational structure
perusahaan, melalui Surat Keputusan Direksi No. of the company, based on the Board of Directors
029 Tahun 2014, Divisi Manajemen Risiko mulai Decree No. 029 Year 2014, the Risk Management
melakukan penerapan Manajemen Risiko yang Division began to carry out the implementation of
mencakup : Risk Management which includes:

► Assessment awal penerapan manajemen risiko ► Initial assessment of risk management


yang sudah berjalan & Penyusunan Program implementation which has been running &
Kerja Manajemen Risiko selama 3 tahun (2015- Risk Management Work Program Development
2017); for a period of 3 years (2015-2017);
► Penyusunan Risk Governance; ► Preparation of Risk Governance;
► Pembangunan Competency and Organization ► Competency Development and Organization
capability; Capability;
► Pembangunan Risk Awareness and Culture. ► Development of Risk Awareness and Culture.

207
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Assessment awal penerapan manajemen risiko Initial assessment of The ongoing risk
yang sudah berjalan & Penyusunan Program management implementation & Risk
Kerja Manajemen Risiko selama 3 tahun Management Work Program Development for a
(2015-2017) period of 3 years (2015-2017)
Dalam melakukan assessment awal penerapan In conducting the initial assessment of risk
manajemen risiko, Divisi Manajemen Risiko melakukan management implementation, the Risk Management
observasi terhadap implementasi manajemen risiko Division observes the implementation of the
yang sudah ada dengan membandingkan 3 elemen existing risk management by comparing the three
implementasi Enterprise Risk Management yang implementation elements of the Enterprise Risk
seharusnya ada yaitu terdiri dari : Management that should exist which consist of:

1. Framework (Risk Governance) yang meliputi 1. Framework (Risk Governance) which includes
Komitmen Direksi, Budaya dan awareness, the commitment of Directors, Culture and
Risk Language, Filosofi risiko, Risk appetite awareness, Risk language, Risk philosophy, Risk
and tolerance, Struktur dan fungsi organisasi, appetite and tolerance, Structure and function
Kebijakan dan prosedur; of the organization, Policies and procedures;
2. Infrastructure yang meliputi metodologi, 2. Infrastructure which includes the methodology,
teknologi, prosedur, pelaporan; technology, procedures, reporting;
3. Proses manajemen risiko (ISO 31000) yang 3. Risk management process (ISO 31000), which
meliputi identifikasi risiko, analisa risiko, includes risk identification, risk analysis, risk
evaluasi risiko, tanggapan dan perlakuan evaluation, risk response and treatment,
risiko, pemantauan dan kaji ulang, komunikasi monitoring and review, communication and
dan konsultansi; consultancy;

Pada tahun 2011, Perusahaan telah menerapkan In 2011, the Company has implemented risk
manajemen risiko dalam bentuk : management in the form of :

1. Adanya Surat Keputusan Direksi No. 42 1. The Board of Directors Decree No.42 Year
Tahun 2009 tentang Penetapan Satuan Tugas 2009 on the Institution of the Task Force of
Manajemen Risiko PT MRT Jakarta dan Surat PT MRT Jakarta Risk Management and Board
Keputusan Direksi No. 033 Tahun 2011 tentang of Directors Decree No.033 Year 2011 on the
Pembentukan Satuan Tugas Manajemen Risiko Establishment of Risk Management Task Force
(Satgas MR) di Lingkungan PT MRT Jakarta. in PT MRT Jakarta.
2. Pelatihan Risk Management (workshop) 2. Risk Management training (workshop) at the
di tingkat korporat oleh konsultan AON company level by consultant AON Indonesia.
Indonesia.
3. Penyusunan Risk Register dan penyampaian 3. Preparation of Risk Register and submission
risk register kepada Satgas MR dalam bentuk of risk register to MR Taskforce in the form of
Google Docs. Google Docs.

Penerapan manajemen risiko pada tahun 2011 The application of risk management in 2011 did
tidak berlanjut karena struktur organisasi not continue because of the risk management
manajemen risiko masih bersifat sementara organizational structure was adhoc (in the form
(dalam bentuk Satgas MR) dan belum adanya of MR Task Force) and also the absence of Risk

208
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Risk Governance, sehingga pada tahun 2014 Governance, thus in 2014 the Company initiated the
mulai dibentuk Divisi Risk Management melalui Risk Management Division through the Directors
Surat Keputusan Direksi No. 029 Tahun 2014 Decree No. 029 Year 2014 dated March 20, 2014
tanggal 20 Maret 2014 tentang Perubahan on Organizational Structure Amendment of PT
Struktur Organisasi di Lingkungan PT MRT MRT Jakarta, and placement of employees in the
Jakarta dan penempatan karyawan di Divisi Risk Management Division through the Directors’
Manajemen Risiko melalui Surat Keputusan Decree No. 73 Year 2014 dated August 27, 2014
Direksi No. 73 tahun 2014 tanggal 27 Agustus and placement Head of the Risk Management
2014 dan penempatan kepala Divisi Manajemen Division through the Board of Directors Decree
Risiko melalui Surat Keputusan Direksi No. 081 No. 081 Year 2014 dated December 1, 2014.
tahun 2014 tanggal 01 Desember 2014.

Berdasarkan SK Direksi tersebut diatas, pada Based on the Board of Directors Decrees mentioned
tahun 2014, Divisi Manajemen Risiko telah above, in 2014, the Risk Management Division
melakukan sebagian penerapan manajemen has been doing a fair share of risk management
risiko dengan rincian sebagai berikut: applications with the following details:

1. Divisi Manajemen Risiko telah melakukan 1. Risk Management Division has conducted
pemantauan dan fasilitasi pembaharuan monitoring and facilitating of the Risk Register
Risk Register kepada seluruh unit kerja yang renewal to all work units that had been
sebelumnya telah diisi pada tahun 2011; completed in 2011;
2. Divisi Manajemen Risiko telah membuat 2. Risk Management Division has composed
dan menyampaikan peta dan profil risiko and delivered risk maps and risk profile of the
perusahaan per 31 Desember 2014 kepada company by December 31, 2014 to the Board
Direksi; of Directors;
3. Divisi Manajemen Risiko telah melakukan 3. Risk Management Division has coordinated
koordinasi dengan Person In Charge with the Person in Charge (PIC) of Risk
(PIC) Risk Management pada Direktorat Management in Construction Directorate in
Konstruksi dalam melakukan identifikasi identifying construction risks and conducting
risiko konstruksi dan melakukan kajian review of the Risk Management Quarterly
terhadap Laporan Risk Management reports of the CMCS consultants;
Quarterly Konsultan CMCS;
4. Divisi Risk Management telah memfasilitasi 4. Risk Management Division has facilitated the
unit kerja dalam melakukan identifikasi dan work units in performing identification and
analisis kegiatan yang memiliki critical risk. analysis of activities that have critical risk.

Agar penerapan diatas dapat berlanjut In order for the above application to continue
(sustainable), maka langkah-langkah yang (sustainable), the measures undertaken by the
akan dilakukan Divisi Risk Management adalah Risk Management Division are as follows:
sebagai berikut :

1. Menyusun dan mengajukan Dra" Risk 1. Prepare and submit dra# of Company Risk
Framework Perusahaan kepada Direktur Framework to President Director;
Utama;

209
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

2. Menyusun dan mengajukan Dra" Program 2. Develop and submit dra# of Risk Management
Kerja Manajemen Risiko tahun 2015-2017. Work Program 2015-2017.

Pada Dra# Rencana Jangka Panjang Manajemen In the Dra# or Risk Management Long Term Plan
Risiko tahun 2015-2017, Perusahaan akan for year of 2015-2017, the Company will use the
menggunakan framework ISO 31000 sebagai framework of ISO 31000 as a reference and also as
referensi maupun acuan dikarenakan PT MRT a guidance since PT MRT Jakarta currently operates
Jakarta pada saat ini telah beroperasi dalam in an international environment in its construction
lingkungan internasional dalam pelaksanaan execution and as well as requires international
konstruksinya dan demikian pula nantinya certification when later it becomes operational.
saat beroperasi harus mendapatkan sertifikasi ISO 31000 is an international standard of risk
internasional. ISO 31000 adalah standar management which has proven valid and have a
internasional pengelolaan risiko yang telah definite institution for the implementation.
teruji valid dan mempunyai kelembagaan yang
jelas untuk implementasinya.

Penyusunan Risk Governance Risk Governance Preparation


Sebagai bentuk konkrit komitmen Direksi dan As a commitment realization of Board of Directors
Manajemen PT MRT Jakarta untuk mengembangkan and Management of PT MRT Jakarta to develop Risk
Manajemen Risiko, pada awal tahun 2015 ini Management, in early 2015 PT MRT Jakarta Board
Direksi PT MRT Jakarta menyusun hal - hal yang of Directors prepares the needed requirements to
diperlukan untuk melengkapi Risk Governance, complete Risk Governance, which includes:
yang meliputi :

1. Kebijakan Umum Manajemen Risiko 1. General Policy of Risk Management


Kebijakan ini sudah termasuk penetapan This policy includes the set up of Risk appetite
Risk appetite dan Risk tolerance, penetapan and Risk tolerance, determination of the
struktur dan fungsi organisasi Manajemen structure and functions of the organization
Risiko serta Traktat atau komitmen Direksi and treaty or Board of Directors commitment
dalam pengelolaan manajemen risiko. toward risk management.

Kebijakan umum Manajemen Risiko ini dibuat This risk Management’s general policy made in
menyangkut aspek-aspek sebagai berikut: conjunction with these following aspects:

a. Setiap Pemilik Proses di dalam lingkungan a. Each Business Process Owner within
Perusahaan mempunyai kewajiban the Company has an obligation to apply
menerapkan manajemen risiko yang risk management associated with the
terkait dengan aktivitas usaha yang business activities they held responsible
menjadi tanggung jawabnya dan and documenting all risk management
mendokumentasikan seluruh aktivitas activities in the work unit;
manajemen risiko di unit kerjanya;
b. Pemimpin Pemilik Proses bertanggung b. Process Owner Leader is responsible for
jawab atas penerapan manajemen risiko di the implementation of risk management in
unit kerjanya sebagaimana mestinya; the work unit accordingly;

210
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

c. Manajemen Risiko diterapkan untuk c. Risk Management is implemented for all


seluruh aktivitas dan kepentingan Company’s activities and interest, such as:
Perusahaan, antara lain:
► Aktivitas Konstruksi; ► Construction activities
► Aktivitas Operasi; ► Operational activities
► Aktivitas Pengembangan Usaha; ► Business Development activities
d. Penerapan Manajemen Risiko sekurang- d. The implementation of Risk Management
kurangnya mencakup : at minimum covers:
► Pengawasan aktif pemimpin tertinggi ► Active supervision from highest leader
di tiap Pemilik Proses; in each Process Owner;
► Adanya kebijakan, prosedur dan ► The existence of policies, procedures
penetapan batasan (limit) risiko yang and establishment of adequate risk
memadai; limits;
► Penetapan toleransi risiko yang ► Determination of risk tolerance in line
sejalan dengan rencana strategis, with the strategic plan, management,
pengelolaan, penganggaran risiko dan budgeting, risk and the Company’s
kemampuan manajemen Perusahaan management ability in managing
dalam mengelola portofolio bisnis; business portfolio;
► Adanya proses identifikasi, ► The existence of a process of
pengukuran, pemantauan dan identification, measurement,
pengendalian risiko serta sistem monitoring and risk control as well
informasi Manajemen Risiko yang as comprehensive risk management
komprehensif dan penyediaan data information system and integrated
yang terintegrasi; data provision;
► Prosedur dan persyaratan yang ► Adequate procedures and
memadai dalam melakukan evaluasi requirements in evaluating and
dan memberikan persetujuan aktivitas approving new business activity as
bisnis baru serta perubahan sistem well as changes in the system and
dan prosedur kerja dilakukan; work procedures performed;
► Sistem pengendalian internal yang ► Comprehensive internal control
menyeluruh; system;
► Keseluruhan proses bisnis Perusahaan; ► Comprehensive business process of
the Company;
► Peningkatan pengetahuan mengenai ► Improvement of knowledge regarding
Manajemen Risiko khususnya pada Risk Management, especially at
tingkat Manajemen; management level;

2. Strategi Penerapan Manajemen Risiko 2. Risk Management Implementation Strategy


Strategi penerapan manajemen risiko adalah Risk Management Implementation Strategy
cara yang ditempuh Perusahaan dalam rangka is the way for the Company to implement the
mengimplementasikan kebijakan manajemen risk management policy, as follows:
risiko, sebagai berikut :

a. Membangun komitmen Direksi untuk a. Build Board of Directors’ commitment to


memberikan dukungan penuh terhadap provide full support to the Company’s Risk
penerapan Manajemen Risiko Perusahaan; Management implementation;

211
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

b. Menyusun dan menetapkan struktur tata b. Develop and establish risk governance
kelola risiko (risk governance structure) structure and assign accountability
dan menetapkan struktur akuntabilitas structure until the lowest level;
hingga level yang terendah;
c. Melakukan gabungan pendekatan c. Perform a combined top-down and bo!om-
top-down dan bo$om up dalam penerapan up in the application of risk management;
manajemen risiko;
d. Penunjukan Risk Officer yang bertanggung d. Appointment of Risk Officer who’s
jawab untuk mendorong pelaksanaan responsible to drive risk management
penerapan manajemen risiko secara implementation extensively throughout
meluas ke seluruh organisasi; the organization;
e. Penyusunan infrastruktur organisasi e. Develop organization infrastructure
sebagai unit untuk mendorong penerapan as a unit to drive the risk management
manajemen risiko ke seluruh organisasi, implementation throughout the
termasuk di dalamnya akuntabilitas organization, including implementation
penerapan tersebut pada setiap tingkatan accountability at all levels within the
dalam organisasi; organization;
f. Menyediakan sumber daya yang f. Provide necessary and adequate resources
diperlukan dan memadai dalam arti in terms of expertise, training, funding,
tenaga ahli, pelatihan, dana, sarana fisik, physical facilities, equipment, and time
peralatan, dan waktu yang diperlukan required to implement risk management
untuk melaksanakan manajemen risiko properly;
dengan baik;
g. Memastikan keselarasan program g. Ensure alignment of risk management
manajemen risiko dengan strategi program with the Company’s strategy,
Perusahaan, sekaligus menentukan ukuran and at the same time determine the
kinerja pencapaian sasaran manajemen achievement indicator of risk management
risiko; objectives;
h. Menerapkan seluruh kebijakan manajemen h. Implement Company’s risk management
risiko Perusahaan secara konsisten policies consistently and continuously
dan berkelanjutan sehingga menjadi to become an integrated part of the
bagian yang tak terpisahkan dari proses Company’s management process;
manajemen Perusahaan;
i. Melakukan pengembangan kompetensi dan i. Develop competencies and learning
proses pembelajaran Manajemen Risiko processes of the Company’s Risk
Perusahaan secara berkesinambungan; Management continuously;
j. Membangun budaya peduli Risiko di j. Build a culture of Risk awareness in the
seluruh proses manajemen Perusahaan whole management process of the Company
melalui antara lain komunikasi kebijakan through communication between policy
dan implementasi Manajemen Risiko and implementation of The Company’s Risk
Perusahaan secara berkesinambungan; Management continuously;

212
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

3.  Kerangka Strategis Manajemen Risiko 3. Risk Management Strategic Framework

RISK OBJECTIVES | TUJUAN RISIKO :

RISK APPETITE | SELERA RESIKO :

RISK STRATEGY | STRATEGI RISIKO :

INTERNAL EVENT IDENTIFICATION, MONITORING, REPORTING, CONTROL


ENVIRONMENT RISK ASSESSMENT & RISK RESPONSE INFORMATION & ACTIVITIES
LINGKUNGAN INTERNAL IDENTIFIKASI PERISTIWA, PENILAIAN COMMUNICATION KEGIATAN
RISIKO & RESPONS RISIKO MONITORING, PELAPORAN, PENGENDALIAN
INFORMASI & KOMUNIKASI

Risk Awareness Risk Identification Risk Measurement Risk Monitoring Risk Control
A top down acknowledgement All risk should be identified, A number of indicators Activities to highlight material risk to Formal & Informal procedures
of exposure & risk impact on prioritized, aligned with obtained from applying a appropriate management levels & practices to mitigate risks
the firm’s profile strategic goals risk measure Pengendalian Risiko
Pengawasan Risiko
Kesadaran Risiko Identifikasi Risiko Pengukuran Risiko Aktivitas untuk menunjukkan risiko Prosedur Formal & Informal
adalah pendekatan dari atas Semua risiko harus Sejumlah indikator yang kepada porsi manajemen yang tepat dan tindakan untuk
ke bawah pengakuan paparan teridentifikasi, diprioritaskan, diperoleh dari penerapan mengurangi risiko
& risiko dampak pada profil sejalan dengan tujuan ukuran risiko
perusahaan strategis

Policies & Procedures Methodologies Reporting


System & Data Ensure timely communication
Tools to formally Techniques Ability to support administration,
Organization & People communicate key aspects of of pertinent information to
concepts to estimate analysis, monitoring & reporting
Clearly define roles & appropriate management level
risk management process probability & magnitude functions
responsibilities to carry out Pelaporan
risk management functions Kebijakan & Prosedur of loss Sistem & Data
Alat untuk secara formal Memastikan komunikasi tepat
Organisasi & SDM Teknik Metodologi Kemampuan untuk mendukung fungsi
waktu mengenai informasi
mengkomunikasikan aspek konsep untuk memperkirakan administrasi, analisis, pengawasan &
Jelas mendefinisikan peran terkait ke bagian manajemen
kunci dari proses manajemen probabilitas & besarnya pelaporan
& tanggung jawab untuk yang sesuai
risiko kerugian
melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen risiko

Communication Training Performance Reward


Senior management RMG to take lead role in Measurement linking the result of risk Compensation ultimately
& risk taking units to implementing risk management taking activities to perfomance achieve the important
Culture gain benefit of risk Keep up-date on risk management Pengukuran Kinerja disciplines of risk
Behavior & altitude of leaders management technique Menghubungkan hasil kegiatan management-the individual
Tone at the top Komunikasi Pelatihan pengambilan risiko dengan kinerja bo!om line
Budaya Manajemen senior & RMG untuk mengambil peran utama Penghargaan
Perilaku & ketegasan sikap unit pengendali risiko dalam pelaksanaan manajemen risiko Kompensasi sebagai pencapaian
pemimpin untuk mendapatkan dan menjaga pengetahuan terkini disiplin penting dari manajemen
manfaat dari mengenai teknik manajemen risiko risiko – individual bo!om line
manajemen risiko

RISK MANAGEMENT DIVISION | DIVISI MANAJEMEN RISIKO

Kerangka ini menjadi panduan bagi Divisi This framework serves as a guideline for the Risk
Risk Management untuk membantu pimpinan Management Division to help The Company’ leaders
Perusahaan menavigasi pengembangan to navigate the Company’s Risk Management
Manajemen Risiko sesuai program jangka development in accordance with 2015-2017 long-
panjang selama 3 (tiga) tahun 2015 – 2017. term program for the period of 3 (three) years.

Kerangka ini mengintegrasikan Proses This framework integrates the Risk Management
Inti Manajemen Risiko kedalam kerangka Core Process into the organizational framework
organisasi yaitu Organization culture, which is Organization culture, Performance
Performance Management dan Reward System Management and Reward System including
termasuk ditunjang dengan sistem komunikasi support by communication systems and personnel
dan pengembangan kapasitas personnel tim capacity development of risk management team at
manajemen risiko di tiap tingkatan organisasi. each level of the organization.

Kerangka integratif ini sangat penting The integrative framework is particularly


mengingat PT MRT Jakarta masih pada tahap important given that PT MRT Jakarta is still
awal dalam pengembangan Manajemen Risiko. at an early stage in the development of Risk
Management.

213
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

4. Skema Alur Pelaksanaan Manajemen Risiko 4. Flow Scheme of Risk Management Implementation
Dalam bentuk skema, alur pelaksanaan In the schematic form, the workflow
proses manajemen risiko yang dilakukan oleh implementation of the risk management
Perusahaan sesuai dengan ISO 31000 adalah process conducted by the Company in
sebagai berikut: accordance with ISO 31000 is as follows:

1. Nilai tambah; Mandat dan Komitmen Menentukan Konteks


2. Bagian terpadu dari proses Mandate and Determining & context
organisasi; Commitment
3. Bagian dari pengambilan
keputusan;
4. Secara khusus menangani
ketidakpastian;
5. Sistematis, terstruktur dan tepat
waktu; Desain Kerangka Kerja RISK ASS ESSMENT
6. Berdasarkan informasi terbaik Unit mengelola resiko
yang ada; Unit Framework
7. Tailor made; Design for risk
8. Mempertimbangkan faktor management

Communication & consultation


manusia dan budaya; Identifikasi risiko

Komunikasi & Konsultasi


9. Transparan an inklusif Risk identification

Monitoring & Review


10. DInamis, berulang dan responsif
terhadap perubahan;
11. Memfasilitasi perbaikan
sinambung dan peningkatan
organisasi Perbaikan Penerapan
1. Added value; sinambung manajemen Analisis risiko
2. Integrated part of organization kerangka kerja risiko Risk analysis
process; Continuous Risk
3. Part of decision making; improvement management
4. Specifically handle framework implementation
5. Systematic, structured and on
time;
6. Based on best information Evaluasi risiko
available; Risk evaluation
7. Tailor made;
8. Take into account human and
culture factors;
9. Inclusive and transparent Pemantauan dan
10. Dynamic, repeatable and review kerangka kerja
responsive to change; Framework monitoring
11. Facilitate continuous improvement Perlakuan risiko
and review Risk treatment
and organization enhancement

PRINSIP UNTUK MENGELOLA RISIKO KERANGKA KERJA UNTUK PROSES UNTUK


REGIONAL SECRETARY OF DKI JAKARTA MENGELOLA RISIKO MENGELOLA RISIKO
PROVINCES RISK MANAGEMENT FRAMEWORK RISK MANAGEMENR PROCESS

5. Penetapan Model Risiko Berdasarkan Proses 5. Determination of Risk Model Based on


Bisnis Perusahaan Corporate Business Process
Penggolongan risiko yang diterapkan di PT Risk classification applied at PT MRT Jakarta,
MRT Jakarta, adalah sebagai berikut: is as follows:

a. Risiko Strategis adalah risiko yang a. A Strategic Risk is a risk associated with
berhubungan dengan strategi jangka the Company’s long-term strategy and the
panjang Perusahaan dan masa depan future of the Company. Including project
Perusahaan. Termasuk didalamnya risiko risk, reputation, business development,
proyek, reputasi, pengembangan usaha, investment, business models, and so forth.
investasi, model bisnis dan lain sebagainya. In the construction phase the strategic
Pada fase konstruksi risiko strategis dapat risk may also be in the form of risks which
berupa pula risiko-risiko yang berpotensi potentially delay the completion of the
menimbulkan keterlambatan penyelesaian MRT construction project;
proyek pembangunan MRT;
b. Risiko Operasional adalah risiko yang b. Operational Risk is a risk associated
berhubungan dengan operasional with annual operations of the Company.

214
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

tahunan Perusahaan. Umumnya risiko Generally, operational risks can cause the
operasional menyebabkan Perusahaan Company unable to undertake or continue
tidak dapat melakukan atau melanjutkan normal operations or disrupt the operation
kegiatan operasional secara normal atau of the Company organization, including
terganggunya sistem penyelenggaraan errors and abuse of authority, the
organisasi Perusahaan, termasuk uncertainty of stipulations or weakness of
kesalahan dan penyalahgunaan wewenang, the internal control structure, inadequate
ketidakpastian terhadap ketentuan atau procedures, or because of interference
kelemahan struktur pengendalian internal, in management information systems and
prosedur yang tidak memadai, ataupun communication, natural disasters, fires.
karena gangguan pada sistem informasi Included are the risks of human resources,
manajemen dan komunikasi, bencana legal, IT, coordination, and communication.
alam, kebakaran. Termasuk didalamnya
adalah risiko sumber daya manusia,
hukum, IT, koordinasi, dan komunikasi.
c. Risiko keuangan (financial risk): yaitu c. Financial risks: the risks associated with
risiko-risiko yang berhubungan dengan the financial aspects of the Company,
aspek keuangan Perusahaan, seperti : such as:
► Risiko pasar adalah risiko yang timbul ► Market risk is a risk arising from
karena adanya pergerakan variabel movements in market variables
pasar (adverse movement) yang dapat (adverse movement) that could harm
merugikan Perusahaan, seperti : suku the Company, such as: interest rates,
bunga, nilai tukar mata uang, tax rate, currency exchange rates, tax rates,
shipping rate; shipping rate;
► Risiko likuiditas adalah risiko yang ► Liquidity risk is a risk that arises if
timbul jika Perusahaan tidak memiliki the Company does not have any
uang tunai atau aktiva jangka pendek cash or short-term assets that can
yang dapat dikonversi dengan segera be converted immediately to meet
untuk memenuhi kewajiban. Risiko ini the obligation. This risk is due to a
terjadi akibat kegagalan pengelolaan failure in managing source of funds
sumber dana dan investasi dana and investment funds (mismatch) or
(mismastch) atau kekurangan likuiditas liquidity shortage resulting in non-
(shortage) yang mengakibatkan tidak fulfillment of financial obligations
terpenuhinya kewajiban keuangan within a predetermined time;
dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan;
► Risiko inefisiensi biaya antara lain ► The risk of cost inefficiency among
segala macam bentuk denda, biaya others are all kinds of fines, cost of
perbaikan maupun biaya-biaya yang repairs and other costs that could
seharusnya dapat dihindarkan; have been avoided;
► Risiko hilangnya potensi pendapatan ► The risk of potential income loss
(business interruption) sebagai akibat (business interruption) resulting from
dari skema bisnis yang tidak tepat. improper business scheme.
► Risiko harga adalah risiko yang timbul ► Price risk is a risk arising from the
akibat ketidaksesuaian harga jual mismatch between the service selling
layanan yang ditetapkan dengan price set and the needs required in

215
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

kebutuhan yang diperlukan dalam order to achieve the level of business


rangka mencapai tingkat keekonomian economics.
bisnis
d. Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja d. Safety and Health Risks are risks
adalah risiko-risiko yang terkait dengan associated health and safety of
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, employees, customers and other
pelanggan dan pemangku kepentingan stakeholders. In general, but not limited
lainnya. Secara umum, namun tidak terbatas examples of these risks include: workplace
contoh dari risiko ini antara lain : kecelakaan accidents caused by mechanical hazards
kerja yang disebabkan oleh bahaya mekanis (operation of automatic and manual
(pengoperasian peralatan dan benda mechanical equipment and objects),
mekanika otomatis dan manual), bahaya electrical hazards (electrical energy such
listrik (energi listrik seperti kebakaran, as fire, short circuiting, electric shock),
hubungan arus pendek, sengatan arus listrik), chemical hazards (compounds of chemical
bahaya kimia (senyawa unsur bahan kimia elements such as poisoning, explosion,
seperti keracunan, ledakan, pencemaran environmental pollution), physical hazards
lingkungan), bahaya fisik (bising, tekanan, (noise, pressure, vibration, heat/cold, UV
getaran, suhu panas/dingin, radiasi sinar radiation), ergonomics hazards (design/
ultraviolet), bahaya ergonomi (desain/ arrangement of the workplace that causes
penataan tempat kerja yang menyebabkan excessive fatigue) and psychological
kelelahan yang berlebihan) dan bahaya hazards (long working hours, erratic work
psikologis (jam kerja yang panjang, shi" shi#, poor relationship between workers),
kerja yang tidak menentu, hubungan antar and others.
pekerja yang kurang baik), dan lainnya.
e. Risiko Kepatuhan adalah risiko yang e. Compliance Risk is a risk associated with
berkaitan dengan aspek yuridis dan the legal aspects and the Company’s
kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan. compliance with regulations.
f. Risiko Eksternal adalah risiko-risiko yang f. External Risks are risks associated with the
berhubungan dengan aspek eksternal external aspects of the Company (beyond
Perusahaan (diluar kendali Perusahaan) the control of the Company) which
termasuk didalamnya adalah: politik dan include: political and national economic,
ekonomi nasional, regulasi, kondisi pasar regulatory, global market conditions, Act
global, Act of God. of God.

Pada proses penyusunan Rencana Jangka Panjang In the process of year the Company’s Long-
Perusahaan di tahun 2014 ini, Manajemen PT Term Plan in year 2014, the management
MRT Jakarta berkesempatan untuk meninjau of PT MRT Jakarta had the opportunity
kembali Lingkungan Strategis sekaligus to review the Strategic Environment and
melakukan analisis risiko di tingkat korporat. conduct risk analysis at the corporate level.
Melalui proses tersebut teridentifikasi 10 risiko Through the process 10 major risks identified
utama yaitu sebagai berikut : as follows:

216
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Risiko-risiko utama | Primary Risks

Risiko | Risks Kontrol Mitigasi | Mitigation Control

1. Tidak adanya pemahaman yang jelas ► Menilai dan finalisasi implikasi legal dari Posisi strategi
mengenai status hukum MRTJ di bawah MRTJ (Termasuk Izin Usaha Sarana).
hukum dan peraturan yang berlaku. ► Setelah difinalisasi, MRTJ perlu untuk
mengkomunikasikan status hukum MRTJ kepada
stakeholders terkait.
1. No clear understanding on the legal status ► Assess and finalize legal implications of MRTJ strategic
of MRTJ under the prevailing law and position (Including Facilities’ Business Permit).
regulations. ► A#er finalization, MRTJ need to communicate MRTJ’s
legal status to related stakeholders.

2. Keterlambatan di proses pencairan pinjaman ► Berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk


yang dikarenakan oleh proses penagihan memastikan pencairan pinjaman yang tepat waktu untuk
yang kompleks. memfasilitasi pembayaran terhadap pihak eksternal.
2. Delay in the loan disbursement process ► Coordinate with related stakeholder to ensure on
caused by complex billing process. time loan disbursement process in order to facilitate
payments to external patrties.

3. Bankruptcy Risk dikarenakan ekuitas yang ► Menjaga agar jumlah ekuitas perusahan lebih dari 25%
tidak mencukupi. Ini bisa disebabkan oleh dari total ekuitas.
guncangan di kondisi politik dan ekonomi
dan/atau kurangnya koordinasi untuk
menganggarkan Modal Perusahaan ke dalam
anggaran Pemerintah Daerah.
3. Bankruptcy Risk caused by insufficient ► Maintain the Company’s equity of more than 25% from
equity. It may be caused by instability in total equity.
political and economical condition and/or
lack of coordination to budget the Company’s
Capital into the Local Government’s Budget.

4. Risiko Pengembangan di Dukuh Atas ► Mendorong tercapainya koordinasi dimana PT MRT


Interchange. Jakarta dapat memegang peranan sentral yaitu melalui
rencana pembentukan Tim Kecil Dukuh Atas.
► Menyiapkan visi awal pengembangan Dukuh Atas
yang utuh dan padu serta atraktif untuk menggalang
kebersamaan antar para stakeholder.
4. Development Risk at Dukuh Atas ► Encourage achievement of coordination where PT MRT
Interchange. Jakarta may hold central part i.e. through the formation
plan of Dukuh Atas Small Team.
► Prepare a complete and integrated also a!ractive initial
vision of Dukuh Atas development in order to rally
togetherness between the stakeholders.

5. Kurangnya aspek safety dan security dalam ► Ditekankannya pentingnya aspek safety dan security
dokumen lelang kepada kontraktor.
► Emphasize the importance of safety and security
5. Lack of safety and security aspects in the aspects to the contractor.
tender document.

6. Penundaan dalam proses pembebasan lahan, ► Bekerja sama dan memperoleh surat rekomendasi dari
khususnya Stasiun Lebak Bulus. Menteri Pemuda dan Olahraga.
► Menyiapkan surat penjualan aset.
6. Delay in land acquisition process, especially ► Collaborate and obtain recommendation le!er from
at Lebak Bulus Station. Ministry of Youth and Sport (Menteri Pemuda dan
Olahraga).
► Prepare asset selling le!er.

217
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Risiko-risiko utama | Primary Risks

Risiko | Risks Kontrol Mitigasi | Mitigation Control

7. Keterlambatan relokasi utilitas. ► Koordinasi dan monitoring dengan pihak pemilik utilitas.
► Telah dilakukan survei untuk relokasi utilitas dengan
pihak pemilik utilitas.
7. Delay in utilities relocation. ► Coordinate and monitor alongside the utilities’ owner.
► Survey has been conducted for relocation of utilities
alongside the utilities’ owner.

8. Penyelesaian paket sistem dan sarana ► Mengkoordinasikan implementasi dari paket pekerjaan,
perkeretaapian yang terlambat (CP 107 & CP terutama untuk depo dan stasiun Layang untuk tujuan
108). percobaan kereta pertama.
► Menambah jumlah sub-contractor untuk pekerjaan sipil
dengan sistem kerja paralel.
8. Completion of the delayed railroad system ► Coordinate and implement the work package, especially
and facilities package (CP 107 & CP 108). for depot and elevated station for the purpose of the
first train.
► Add the number of sub-contractors for civil work with
parallel work system.

9. Kegagalan dalam pencapaian target profil ► Terlibat dalam kampanye iklan untuk mendidik basis
ramp-up. target pelanggan tentang keuntungan dari MRT,
konektivitas yang ditawarkan & sarana perjalanan (e.g
mendidik tentang perjalanan bawah tanah).
9. Failure of ramp-up profile target achievement. ► Involvement in advertisement campaign in order to
educate customer base target regarding benefits of
MRT, connectivity offered and travel facilities (e.g.
education regarding underground travel).

10. Pendapatan yang tidak berkelanjutan & ► Menilai kembali pengaturan tarif dalam berbagai kondisi.
ketersediaan subsidi. ► Analisa ulang atas model operasi organisasi.
10. Non-continuous income & availability of ► Re-assess tariffs se!ing in various conditions.
subsidy. ► Re-analyze organization operation model.

Risiko – risiko utama ini merupakan modal awal The main risks are the initial basis to prepare a work
dalam menyusun rencana kerja untuk memitigasi – plan to mitigate them in managing the Company’s
nya dalam mengelola jalannya operasi Perusahaan. operations.

Berikut adalah langkah – langkah dalam Here are the steps in risk management, known as
pengelolaan risiko yang dikenal dengan Proses Inti Risk Management Core Process;
Manajemen Risiko ;

a. Identifikasi Risiko a. Risk Identification


Identifikasi risiko harus diterapkan terhadap Risk identification should be applied to the
seluruh ruang lingkup manajemen Risiko, entire scope of risk management, for each
terhadap setiap kegiatan serta tujuan, activity, goals, strategies, objectives and/or
strategi, sasaran dan/atau rencana hasil activities result plan, to identify all types of
kegiatan, untuk mengenali seluruh jenis risiko risks that can occur inherent in each activity
yang dapat terjadi yang melekat pada setiap or transaction in the Company’s business
aktivitas atau transaksi dalam proses bisnis processes, as well as the possibility of its
Perusahaan, serta kemungkinan terjadinya occurrence in the future.
peristiwa itu dikemudian hari.

218
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Identifikasi risiko dilakukan dengan melakukan Risk identification conducted through mapping
pemetaan analisa risiko berbasis proses of risk analysis business processes based and
bisnis dan analisa risiko terhadap hubungan risk analysis of the Company’s relationship with
Perusahaan dengan Stakeholders serta harus Stakeholders also taking into account and utilizes
memperhatikan dan dapat dilakukan dengan various source of information.
memanfaatkan berbagai sumber informasi.

b. Analisa Risiko b. Risk Analysis


Seluruh kebijakan strategis Perusahaan yang The entire strategic policy of the Company
ada di dalam risk register dikategorikan sebagai within the risk register is categorized as a
critical risks (risiko-risiko kritis dan dalam critical risk (significant risks and under special
perhatian khusus) sebelum diputuskan harus supervision) where as before making any
melalui proses persetujuan (dual custodian) decision must go through the approval process
dengan pihak Divisi Manajemen Risiko. (dual custodian) with the Risk Management
Dalam hal ini, termasuk kebijakan strategi Division. In this case, including both periodical
baik yang dilakukan rutin secara periodik strategic policy such as corporate strategic
seperti corporate strategic plan/scenario atau plan/scenario or annual corporate message, or
corporate annual message, maupun yang incidental (not periodical), either in the form of
insidentil (tidak periodik), baik yang berupa Decision of the Board of Directors, the Decision
Keputusan Direksi, Keputusan Direktur atau of Director or Decision/Recommendation of
Keputusan/Rekomendasi Komite-Komite Commi!ees in the Company.
dalam Perusahaan.

Divisi Manajemen Risiko memberikan laporan Risk Management Division provides periodical
kepada Direksi secara periodik setiap semester. reports to the Board of Directors in each
Setelah risiko diidentifikasi, maka kegiatan semester. Once risks are identified, the next
selanjutnya yang harus dilakukan adalah activity to be done is to set the level of risk
menetapkan tingkat risiko (extreme, high, (extreme, high, medium, low). To decide which
medium, low). Untuk memutuskan ke dalam risk level a risk should be classified into, then
tingkat mana suatu risiko harus digolongkan the following must be determined first:
maka lebih dulu harus ditentukan :

► Rating akibatnya (bila risiko itu terjadi); dan ► Rating consequences (if the risk occurs);
and
► Rating kemungkinan terjadinya; ► Rating possibility;

Akibat yang ditimbulkan dari risiko yang The impact of the risk occurring, is classified
terjadi, dibagi kedalam 4 (empat) rating berikut into the following four (4) rating (sequentially
(berurutan mulai yang tertinggi): start from the highest):

► Severe; ► Severe;
► Significant; ► Significant;
► Moderate; ► Moderate;
► Minor; ► Minor;

219
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Kemungkinan terjadinya suatu risiko yang The possibility of a risk that could lead to an
dapat menimbulkan akibat yang diuraikan impact described above is divided into 4 (four)
diatas dibagi ke dalam 4 (empat) rating berikut rating as follows (in order from the highest):
(berurutan mulai dari yang tertinggi):

► Almost certain; ► Almost on certain;


► Likely; ► Likely;
► Unlikely; ► Unlikely;
► Rare; ► Rare;

Analisa risiko harus didasarkan pada matriks Risk analysis should be based on risk analysis
analisa risiko yang diatur di dalam kebijakan matrix set out in the Risk Management Policy.
manajemen risiko. Kriteria untuk masing- The criteria for each rating (rating due to
masing rating (rating akibat risiko dan rating the risk and rating due to the possibility of
kemungkinan terjadinya risiko) mengacu Pada risk) refers to the Risk Management Policy.
Kebijakan Manajemen Risiko. Identifikasi/ Identification/risk assessment conducted
asesmen risiko dilakukan secara mandiri oleh independently by Risk Officer and the Head of
Risk Officer dan Kepala Divisi/Departemen, Division/Department, together with the Risk
bersama dengan Divisi Manajemen Risiko. Management Division.

Dampak dari suatu risiko dalam hal ini bisa The impact of a risk in this case could have an
berdampak terhadap satu atau beberapa aspek impact on one or several aspects relating to
yang berkaitan dengan tujuan Perusahaan the Company’s objectives include:
meliputi:

► Aspek dalam Proyek ► Project Aspect


► Aspek Keuangan ► Financial Aspect
► Aspek Sumber Daya Manusia ► Human Resources Aspect
► Aspek Pasar (market share) ► Market Share Aspect
► Aspek Operasional dan Produk Aspek ► Operational/output Aspect
Hukum dan Peraturan ► Legal and Regulatory Aspect
► Aspek Hubungan Masyarakat ► Public Relation Aspect
► Aspek Strategis Perusahaan ► Strategic Entity-wide Aspect

Besarnya dampak dari terjadinya suatu risiko The magnitude of impact in a risk occurrence
dari masing-masing aspek diklasifikasikan ke of each aspect is classified into four (4) levels,
dalam 4 (empat) tingkatan, mulai dari yang ranging from the lowest to the highest, as
terendah sampai yang tertinggi, sebagai follows:
berikut :

► Minor ► Minor
► Moderate ► Moderate
► Significant ► Significant
► Severe ► Severe

220
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Untuk menentukan besarnya dampak Of risk occurrence, firstly, it is needed to


terjadinya suatu risiko masuk dalam tingkatan determine which aspect could be affected by
yang mana, maka pertama harus dipilih aspek the risk a#erward, assessment can be done to
mana yang terkena dampak dari risiko, setelah measure the magnitude of the impact.
itu dilakukan penilaian mengenai besarnya
dampak tersebut.

Dalam hal suatu risiko berdampak pada In the event where the risk have impact on
beberapa aspek, maka perlu dipilih salah satu several aspects, it is necessary to choose
aspek yang dianggap paling dominan sebagai one of the aspect that is considered the most
dampak risiko tersebut dan memiliki tingkatan dominant as a result of these risks and have
dampak yang paling tinggi. Untuk perhitungan the highest level of impact. For the calculation
tingkatan dampak suatu risiko, maka besaran of the risk level of impact, the impact
dampak akan disusun untuk masing-masing magnitude will be arranged for each level in
tingkatan organisasi dalam Perusahaan, the organization of the Company, including:
meliputi :

► Tabel Dampak Risiko untuk tingkat ► Table of Risk Impact for the Company;
Perusahaan;
► Tabel Dampak Risiko untuk masing-masing ► Table of Risk Impact for each Division/
Divisi/Departemen, beserta Sub Unit Department, along with the Sub Unit
Divisi/Departemen di bawahnya; Division/Department underneath;

Seluruh risiko yang telah diidentifikasi, dinilai All the risks that have been identified, its impact
besar dampaknya terhadap tabel dampak magnitude will be assessed on the Company’s
risiko Perusahaan dan tabel dampak unit yang risk impact table and impact table of the
bersangkutan. Penilaian risiko terhadap tabel respective unit. Risk assessment towards the
dampak risiko Perusahaan ini dilakukan untuk Company’s risk impact table to determine the
mengetahui besarnya dampak risiko tersebut magnitude of risk impact relatively to the goals
relatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan, achievement of the Company, meanwhile the
sedangkan penilaian risiko terhadap tabel Risk assessment towards the unit risk impact
dampak risiko unit yang bersangkutan table to determine the magnitude of risk
dilakukan untuk mengetahui besarnya dampak impact relatively to the goals achievement of
risiko tersebut relatif terhadap pencapaian the respective unit.
tujuan unit yang bersangkutan.

Besaran dari masing–masing tabel dampak The scale of each table compiled by Risk
disusun kemudian oleh Divisi Manajemen Management Division together with each
Risiko bersama dengan masing–masing unit unit by considering the unit size and will be
dengan mempertimbangkan ukuran unit dan determined at later with separated decision.
ditetapkan kemudian dengan keputusan One of the criteria to measure the risk level is
terpisah. Salah satu kriteria pengukuran the risk likelihood. The possibility of risk seen
tingkat suatu risiko adalah kemungkinan for a period of time or a certain time span both
terjadinya risiko. Kemungkinan terjadinya based on the frequency of occurrence or the

221
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

risiko dilihat untuk jangka waktu atau rentang estimated probability of occurrence in the
waktu tertentu baik berdasarkan frekuensi respective period or time span.
kejadiannya atau perkiraan probabilitas
kejadiannya dalam jangka waktu atau rentang
waktu yang dimaksud.

Kemungkinan terjadinya risiko diklasifikasikan The possibility of risk is classified into four (4)
ke dalam 4 (empat) tingkatan, mulai dari levels, ranging from the lowest to highest as
yang terendah sampai dengan yang tertinggi follows:
sebagai berikut :

► Rare (rating tidak pernah); ► Rare (never);


► Unlikely (jarang); ► Unlikely (rare);
► Likely (sering); ► Likely (o#en);
► Almost Certain (rating selalu); ► Almost Certain (always);

Penentuan tingkat kemungkinan terjadinya The determination of the likelihood level of risk
peristiwa risiko dilakukan antara lain event based on among others: (i) related in the
berdasarkan pada: (i) data masa lalu yang past and or (ii) the prediction of the weakness
terkait dan/atau (ii) prediksi akan adanya response of the unit/Company in the future.
kelemahan respon unit/Perusahaan dimasa
mendatang.

Apabila data (empiris dan kuantitatif If the empirical and especially quantitative data
khususnya) tidak tersedia, maka dapat are not available, then it can be done based
dilakukan berdasarkan pendekatan on experience and estimation approach, with
pengalaman maupun perkiraan, disertai consideration of other qualitative aspects that
pertimbangan aspek–aspek kualitatif lainnya influence the likelihood of a risk in the future.
yang mempengaruhi kemungkinan terjadinya In terms of qualitative aspects that became
risiko untuk masa yang akan datang. Dalam the basis in determining the occurrence of a
hal aspek-aspek kualitatif yang dijadikan dasar risk event, the respective Division/Department
dalam penentuan terjadinya suatu risk event, should provide adequate information to the
maka Divisi/Departemen yang bersangkutan Risk Management Division, to and furtherly to
harus memberikan informasi yang memadai be reviewed and giving recommendations to
kepada Divisi Manajemen Risiko, untuk the Risk Management Commi!ee.
kemudian dilakukan telaah dan rekomendasi
penanganan kepada Komite Manajemen
Risiko.

Tabel kemungkinan terjadinya suatu risiko The table possibility of risk occurrence is
dibedakan untuk risiko–risiko yang terjadi differentiated for risks that occur in project
dalam pelaksanaan suatu proyek, serta implementation, and for risks that occur in
untuk risiko–risiko yang terjadi dalam proses business processes and strategic decisions of
bisnis dan keputusan strategis Perusahaan the Company (classified as General).
(diklasifikasikan sebagai Umum).

222
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Tingkatan risiko secara keseluruhan dinilai The level of overall risk assessed based on
berdasarkan dampak dan tingkat kemungkinan the impact and the level of risk occurrence
terjadinya risiko dengan menggunakan tabel possibility by using risk matrix table, which is
matriks risiko, yang merupakan kombinasi dari the combination of the risk total impact and
total dampak risiko dan tabel kemungkinan the risk possibility table. The level of overall
terjadinya suatu risiko. Tingkat risiko secara risk in the risk matrix table is divided into
keseluruhan di dalam Tabel matriks risiko 4 (four) levels or the amount (magnitude),
dibagi menjadi 4 (empat) tingkatan atau ranging from the lowest to highest as follows:
besaran (magnitude), mulai dari yang terendah
sampai dengan yang tertinggi sebagai berikut :

► Low ► Low
► Medium ► Medium
► High ► High
► Extreme ► Extreme

Masing – masing tingkat risiko keseluruhan Each level of overall risk in the risk matrix has
(overall) di dalam matriks risiko memiliki nilai a score that generated from the multiplication
yang merupakan hasil perkalian dari tingkat of impact level of a risk and the risk occurrence
dampak suatu risiko dan tingkat kemungkinan likelihood. The risk with higher overall risk level
terjadinya risiko tersebut. Risiko yang memiliki will have higher priority to be addressed.
nilai tingkat risiko secara keseluruhan (overall)
lebih besar memiliki prioritas penanganan
yang lebih tinggi.

c. Evaluasi Risiko c. Risk Evaluation


Tujuan evaluasi risiko adalah membantu proses The purpose of risk assessment is to help the
pengambilan keputusan berdasarkan hasil decision-making process based on the risk
analisa risiko. Proses ini akan membandingkan analysis results. This process will compare the
antara tingkat risiko yang didapatkan dalam level of risk obtained in the analysis process
proses analisis dengan kriteria risiko yang telah with risk criteria that have been set previously.
ditetapkan sebelumnya. Hasil dari evaluasi ini Results of this evaluation is a table of priority
adalah tabel prioritas untuk tindakan lebih for follow up actions and determine person
lanjut serta penanggung jawab masing-masing in charge for each risk in accordance with
risiko sesuai dengan Divisi/Departemen yang Division/Department that become the risk
menjadi PIC risiko. PIC.

Dalam melakukan evaluasi risiko, perlu In performing risk evaluation, need to take
diperhatikan hal-hal sebagai berikut: (i) into account the following: (i) the successful
keberhasilan pencapaian sasaran dan target target, strategic objectives and the Company’s
strategis dan operasional Perusahaan; dan operational achievement; and (ii) the resilience
(ii) ketahanan dan kelangsungan bisnis inti and sustainability of the Company’s core
Perusahaan; business;

223
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Langkah-langkah dalam evaluasi risiko The steps for risk evaluation covers:
mencakup :

► Pengujian ulang hasil analisa risiko ► Re-test the risk analysis results using
dengan menggunakan kriteria risiko yang the existing risk criteria, in accordance
ada, sesuai dengan eksposur risiko pada with the risk exposure on the Company’s
aktivitas proses bisnis Perusahaan; business processes activities;
► Melakukan konsultasi dan komunikasi ► Conduct consultation and communication
kepada Komite Manajemen Risiko dan to the Risk Management Commi!ee and
Divisi Internal Audit dan Kepatuhan, untuk Internal Audit and Compliance Division, to
konfirmasi nilai akseptabilitas risiko yang confirm the risks acceptability score that
telah dianalisa; have been analyzed;
► Melakukan penetapan strategi perlakuan ► Determine the risk treatment strategy
risiko berdasarkan : (i) kriteria risiko yang based on: (i) risk criteria that have been
telah ditetapkan; (ii) potensi kerugian dan established; (ii) the potential losses and
manfaat/peluang yang melekat pada risiko; benefits/opportunities a!ached in the risk;
dan (iii) kemampuan Perusahaan menyerap and (iii) the Company’s ability to absorb
beban yang timbul jika risiko terjadi; expenses incurred if the risk occurs;
► Evaluasi yang dilakukan juga dilengkapi ► The evaluation performed also comes
dengan hasil evaluasi yang dilakukan oleh with the evaluation results conducted by
pihak lain yang memiliki kualifikasi dalam other parties that qualified in creating
membuat model dan teknik manajemen models and risk management techniques
risiko (jika diperlukan); (if necessary);

Dalam kondisi tertentu hasil evaluasi risiko dapat Under certain conditions a risk evaluation
berupa keputusan untuk menggantikan dengan result can be either a decision to replace with
metode perlakuan risiko yang baru atau tetap a new risk treatment method or retaining
mempertahankan existing control dan cukup the existing control and monitor its level of
melakukan monitor atas tingkat efektivitasnya. effectiveness.

d. Tanggapan dan Perlakuan Risiko d. Risk Response and Treatment


Setiap Divisi/Departemen terkait setelah Every relevant Division/Department a#er
selesainya asesmen risiko harus mengusulkan the completion of the risk assessment must
tindak-lanjut penanganan risiko kepada propose a follow-up of risk handling to
atasan yang bersangkutan dan memberikan their supervisor provide a copy to the Risk
salinannya kepada Divisi Manajemen Risiko, Management Division, the proposed follow-up
usulan tindak lanjut risiko tersebut harus risks must include the following:
tercakup hal-hal berikut ini:

► Rencana mitigasi risiko (bila ► Risk mitigation plan (if possible to mitigate)
memungkinkan untuk melakukan mitigasi) include: the required costs, time, and
yang meliputi: biaya yang dibutuhkan, estimated level of residual risk (include
waktu, dan perkiraan tingkat sisa risiko the estimated effects and the possibility of
(dengan menyertakan perkiraan akibat dan residual risk a#er mitigation is performed);
kemungkinan sisa risiko setelah mitigasi
dilakukan);

224
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

► Rencana penanganan untuk ► treatment plan to maintain risk level (to


mempertahankan tingkat risiko (agar tidak prevent the risk to develop further), if the
berkembang menjadi lebih tinggi), bila risk cannot be mitigated;
risiko tidak dapat dimitigasi;
► Rekomendasi apakah risiko sebaiknya ► Recommendation whether the risk should
diterima, dihindari atau dimitigasi be accepted, avoided or mitigated by: (i)
dengan : (i) mengurangi kemungkinan reduce the likelihood of risk occurrence,
terjadinya risiko, (ii) mengurangi akibat (ii) reduce the impact if risk occurs and (iii)
yang ditimbulkan bila risiko terjadi dan transfer risks to another party;
(iii) memindahkan (mentransfer) risiko ke
pihak lain;

Menghindari atau meninggalkan risiko dapat Avoiding or abandoning risk can be done by
dilakukan dengan menghindari atau mengubah avoiding or changing the activities, goals,
kegiatan serta tujuan, strategi, sasaran dan atau strategies, objectives and or target plan of the
rencana hasil kegiatan tersebut. Tindak-lanjut activities. Follow-up risks must be recorded
risiko harus dicatat di dalam rencana tindak in the risks follow-up plan. The risk register
lanjut risiko. Untuk risk register dan da#ar and the list of follow-up risks must be sent
tindak lanjut risiko harus dikirimkan ke Divisi to the Risk Management Division, cc-ed to
Manajemen Risiko. Tembusan dikirimkan oleh the Division Head/related Department, Risk
para Kepala Divisi/Departemen bersangkutan, Management Commi!ee and the Internal
kepada Komite Manajemen Risiko dan Divisi Audit and Compliance Division.
Internal Audit dan Kepatuhan.

Pengambil keputusan yang terkait harus Related decision makers will have to decide
segera memutuskan tindak-lanjut yang perlu the follow-up that needs to be taken
dilakukan atas risiko. Keputusan disampaikan to address the risk. The decision will be
kepada pengusul tindak lanjut. Tembusan communicated to the proposer of follow-up,
keputusan dikirimkan oleh para Kepala Divisi/ cc-ed the Division/Department Head, Risk
Departemen kepada Komite Manajemen Risiko Management Commi!ee and the Internal
beserta Divisi Internal Audit dan Kepatuhan. Audit and Compliance division. The progress
Status kemajuan rencana tindak-lanjut harus status of the follow-up plan must be reported
dilaporkan oleh Divisi/Departemen secara by the Division/Department gradually to the
berjenjang kepada atasan yang terkait dengan respective supervisor and cc-ed to the Risk
tembusan kepada Komite Manajemen Risiko Management Commi!ee and the Internal
beserta Divisi Internal Audit dan Kepatuhan, Audit and Compliance division, based on time
berdasarkan ketentuan waktu sebagai berikut: provision as follow:

► Secara berkala: setiap 3 (tiga) bulan; atau ► Regularly: every 3 (three) months; or
► Secara khusus: sewaktu-waktu ditemukan ► Specifically: any time significant disruption
gangguan yang signifikan terhadap suatu to a follow-up plan occurs;
rencana tindak-lanjut;

225
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

e. Melakukan Pemantauan dan Kajian e. Monitoring and Review


Masing-masing Divisi/Departemen yang Each respective Division/Department (risk list
bersangkutan (penyusun dan pemilik da#ar compiler and owner) must regularly review
risiko) secara berkala harus melakukan Kajian its risk list. The objectives of this review is
da#ar risiko yang disusunnya. Tujuan Kajian to update the risk list according to latest
adalah untuk memutakhirkan da#ar risiko development. This review performed by re-
sesuai dengan perkembangan. Kajian ini identification and re-analysis or risks. This
dilakukan dengan melakukan identifikasi ulang regular review must be performed in a risk
dan analisis ulang atas risiko. Kajian berkala assessment forum a!ended by respective
ini harus dilakukan di dalam suatu forum personnel, Risk Management Division and
asesmen risiko yang dihadiri oleh jajaran yang the Risk Management Commi!ee. The
berkepentingan, Divisi Manajemen Risiko dan Corporate level review performed by the
juga anggota Komite Manajemen Risiko. Kajian Risk Management Commi!ee. The regular
di tingkat korporasi dilakukan oleh Komite review can be conducted with the following
Manajemen Risiko secara langsung. Kajian frequency:
berkala dapat dilakukan dengan frekuensi
sebagai berikut:

► Untuk kegiatan yang berjangka waktu ► For activities with 1 (one) year time span:
kurang dari 1 (satu) tahun: Kajian harus the review should be done minimum of 1
dilakukan minimal 1 (satu) kali; (one) time;
► Untuk kegiatan yang berjangka waktu ► For activities with 1 (one) year or more time
1 (satu) tahun atau lebih: Kajian harus span: the review should be done every 6
dilakukan setiap 6 (enam) bulan. (six) months.

Disamping itu, bila sewaktu-waktu Divisi In addition, if at any time the Risk Management
Manajemen Risiko, Divisi Internal Audit dan Division, Internal Audit and Compliance
Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko Division and Risk Management Commi!ee
menemukan/melihat adanya perubahan discover/observe significant changes of
kondisi eksternal dan internal yang signifikan, internal and external conditions that can
yang dapat menyebabkan perubahan risiko cause changes of risk, then the respective unit
maka unit yang bersangkutan harus melakukan must perform special review (aside from the
Kajian khusus (diluar Kajian berkala). Bila regular review). If based on the review decided
berdasarkan Kajian dilakukan perubahan to change the risk list then the risk follow up
da#ar risiko maka pengusulan rencana tindak- plan proposal can be carried out in accordance
lanjut risiko dilakukan sesuai dengan tata cara with the procedures described previously.
yang diuraikan di dalam butir diatas.

Komite Manajemen Risiko harus melakukan Risk Management Commi!ee must review
da#ar risiko dan rencana tindak lanjut the risk list and risk follow up plan from each
risiko dari setiap Divisi/Departemen untuk Division/Department to determine whether
melihat apakah perlu meminta Kepala Divisi/ it is necessary to request the respective
Departemen terkait untuk mengKajian Division/Department Head to jointly review
gabungan setiap jenis risiko yang sama dari similar type of risk in all Division/Department

226
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

seluruh Divisi/Departemen dalam rangka to consider additional follow up requirements


mempertimbangkan kebutuhan tindak-lanjut (if necessary).
tambahan (jika diperlukan).

Divisi Internal Audit dan Kepatuhan harus Internal Audit and Compliance Division must
diberitahu dan berhak hadir sebagai Peninjau be informed and have the right to a!end as
di dalam setiap kegiatan asesmen risiko Observer in every risk assessment activity
yang dilakukan oleh Divisi/Departemen conducted by Division/Department together
bersama dengan Divisi Manajemen Risiko. with the Risk Management Division. The
Divisi Internal Audit dan Kepatuhan harus Internal Audit and Compliance Division must
melakukan pemantauan eksposur dan monitor the exposure and risk handling. The
penanganan risiko. Pemantauan dilakukan monitoring are done through risk-based audit
dengan menyelenggarakan audit berbasis to ensure that the risk management has
risiko untuk menyakini bahwa manajemen been effectively implemented throughout all
risiko telah diterapkan secara efektif di seluruh Division/Department of the Company.
Divisi/Departemen Perusahaan.

Audit berbasis risiko yang dilakukan The risk-based audit must meet the following
memenuhi ketentuan sebagai berikut: provisions:

► Rencana audit disusun dengan ► The audit plan prepared by prioritizing


memprioritaskan kegiatan (obyek audit) activities (audit objects) with extreme and
yang memiliki risiko ekstrim dan tinggi; high risk;
► Program audit untuk setiap kegiatan ► Audit program prepared for each activity
disusun terfokus kepada risiko ekstrim, focused on extreme risk, and high risk as
dan tinggi dengan risiko ditempatkan target audit;
sebagai sasaran audit;

f. Melakukan Komunikasi dan Konsultasi f. Communication and Consultation


Komite Manajemen Risiko secara berkala Risk Management Commi!ee regularly (every
(setiap 6 bulan) dan sewaktu-waktu apabila 6 months) and at any time if significant
terdapat perubahan yang signifikan; harus changes occurs; must communicate
mengkomunikasikan (mengungkapkan) da#ar (disclose) the risk list and risk follow-up plan
risiko dan rencana tindak lanjut risiko kepada to Board of Directors in summary on the two
Direksi berupa rangkuman atas kedua da#ar lists, cc-ed Internal Audit and Compliance
tersebut, Tembusan disampaikan kepada Division. Particularly for Board of Directors,
Divisi Internal Audit dan Kepatuhan. Khusus the reported risks are the extreme and high
untuk Direksi, risiko yang dilaporkan adalah risks only.
risiko ekstrim dan tinggi.

227
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Sewaktu-waktu bila diinstruksikan oleh At any given time if instructed by the Board
Direksi, Komite Manajemen Risiko melakukan of Directors, Risk Management Commi!ee will
pengungkapan risiko kepada Pemegang Saham conduct risk disclosure to Share Holders or other
atau Komisaris lainnya, tembusan disampaikan Commissioners, and copied the Internal Audit and
kepada Divisi Internal Audit dan Kepatuhan. Compliance Division.

Konsultasi dilakukan untuk membantu Consultation conducted to assist Division/


Divisi/Departemen terutama di dalam Department mainly to identity and analyze risks.
mengidentifikasi dan melakukan analisis risiko. Consultation is carried out by the Risk Management
Konsultasi dilakukan oleh Komite Manajemen Commi!ee and Internal Audit and Compliance
Risiko dan Divisi Internal Audit dan Kepatuhan Division in order to carry out consultation
dalam rangka menjalankan tugas untuk engagement. Risk Management Commi!ee with
perikatan konsultasi. Komite Manajemen the Internal Audit and Compliance Division carry
Risiko beserta Divisi Internal Audit dan out consultation by providing facilities (act as
Kepatuhan menjalankan konsultasi dengan the facilitator) in the risk assessment activity in
memberikan layanan fasilitas (bertindak working units. In this risk assessment session,
sebagai fasilitator) dalam aktivitas asesmen the facilitator act as a guide and informant
risiko di unit-unit kerja. Di dalam sesi asesmen regarding the provision used for risk analysis. Risk
risiko ini, fasilitator bertugas memandu dan assessment must be conducted by the meeting
menjadi narasumber tentang ketentuan yang participants and not the facilitator.
digunakan untuk analisis risiko. Asesmen
risiko dilakukan oleh peserta rapat dan bukan
dilakukan oleh fasilitator.

Konsultasi juga dapat dilakukan dengan bantuan Consultation can also be performed with the help
dari para pimpinan Divisi/Departemen, untuk of the Division/Department head to provide their
memberikan pengetahuan manajemen risiko risk management knowledge to their subordinates
kepada bawahannya melalui pelatihan pengenalan through the risk management introduction training.
manajemen risiko. Dalam pelatihan ini Divisi In this training the Risk Management Division will
Manajemen Risiko bertindak sebagai instruktur. act as instructors.

Pembangunan Kompetensi dan Kapabilitas Competency and Capability Development Of


Organisasi The Organization
Upaya membangun kompetensi dan kapabilitas Efforts to build competencies and organizational
organisasi dimulai dengan membangun kapasitas capabilities initiated by building the capacity of
sumber daya manusianya. Langkah selanjutnya human resources. The next step is through a review
adalah melalui kajian alur kerja dan Standar of workflow and Standard Operating Procedures
Operating Procedures (SOP) dari masing – masing (SOP) of each unit as a second line of defense in
unit kerja sebagai second line of defense dalam dealing with and managing risk.
menghadapi dan mengelola risiko.

Upaya membangun kapasitas sumber daya Efforts to build the capacity of human resources
manusia di PT MRT Jakarta untuk pengelolaan in PT MRT Jakarta to manage risks are done in
Risiko dilakukan secara sinergis dengan Divisi synergy with the Human Resources and General
Human Resources and General Affairs management Affairs management Division in the form of

228
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

berupa pengiriman karyawan Divisi Risk Risk Management training and certification
Management mengikuti pelatihan dan workshop through Enterprise Risk Management Associate
termasuk sertifikasi melalui program Enterprise Professional and Certified Risk Management
Risk Management Associate Professional dan Officers program, internationally accredited
Certified Risk Management Officers, Certified Certified Risk Management Professional. A!empt
Risk Management Professional yang terakreditasi to develop human resource capacity will also be
Internasional. Upaya pengembangan kapasitas followed by the capacity development of Risk
sumber daya manusia ini juga akan dilanjutkan Officers, Directors and Commissioners to acquire
dengan pengembangan kapasitas Risk Officers, the knowledge and skills of risk management.
Direksi dan Komisaris untuk mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan pengelolaan Risiko.

Sejak proses aktivasi kembali pengelolaan Risiko, Since the re-activation process of risk management,
MRT Jakarta telah mengirimkan Direktur Utama MRT Jakarta has sent the President Director and
dan salah seorang Direktur untuk menghadiri one Director to a!end the International Seminar
International Seminar yang diselenggarakan organized by the Enterprise Risk Management
oleh Enterprise Risk Management Association Association at Bali in December 2014, Risk
di Bali di bulan Desember 2014, karyawan Divisi Management Division staff to a!end workshops
Management Risiko untuk mengikuti Workshop and Certification of ISO 31000 Fundamentals,
dan Sertifikasi ISO 31000 Fundamental, Enterprise Enterprise Risk Management Associate and
Risk Management Associate Professional dan Certified Professional Risk Management Officers.
Certified Risk Management Officers. Pada saat ini Currently there are 2 Risk Management Division
sudah 2 orang karyawan Divisi Risk Management staff who already have the appropriate certification

229
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

yang memiliki sertifikasi sesuai standar kompetensi of standard competency set by the professional
yang ditetapkan oleh standar profesinya. standard. The development process will continue in
Proses pengembangan ini akan dilanjutkan accordance with the risk management framework
sesuai framework manajemen risiko yang telah that has been established.
ditetapkan.

Pembangunan Risk Awareness and Culture Development Of Risk Awareness And Culture
Sebagaimana tertuang dalam prinsip–prinsip As stated in the basic principles of Risk
dasar Pengelolaan Risiko sesuai ISO 31000 yang Management according to ISO 31000, one of
salah satunya adalah bahwa Risk Management which is that risk management is an integral part
is Integral part of Organization Process , maka of the Organization Process, thus to ensure the
untuk memastikan terwujudnya Risk Awareness realization of Risk Awareness and Culture, the
and Culture di PT MRT Jakarta, Perusahaan Company integrates risk management into the
mengintegrasikan Manajemen Risiko kedalam strategic processes of the Company, ie.:
proses–proses strategis Perusahaan yaitu :

► Proses Perencanaan Startegis bisnis ► Strategic Planning Process of the Company


Perusahaan. business
► Proses perencanaan dan penganggaran. ► Planning and Budgeting Process
► Proses Manajemen Proyek. ► Project Management Process
► Proses Manajemen Kinerja. ► Performance Management Process
► Proses Internal Audit. ► Internal Audit Process

Integrasi melalui Manajemen Kinerja merupakan Integration through Performance Management


peluang yang terbuka di tahun 2014 dengan is an opportunity that is open in 2014 through a
bersinergis dengan Divisi Human Resources synergy with the Human Resources and General
and General Affairs Management yang sedang Affairs Management Division, which is rebuilding
membangun kembali Sistem Pengukuran Kinerja Performance Measurement System to suit the
untuk disesuaikan dengan Corporate values yang corporate values defined in the Extraordinary
ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa di tanggal 24 General Meeting of Shareholder on November 24,
November 2014. 2014.

Sebagai suatu bentuk integrasi tentunya bukan hal Integration is certainly not an easy ma!er to do,
yang mudah dilakukan, namun komitmen Direksi but the commitment of Directors set out in the
yang tertuang dalam Traktat Manajemen Risiko Treaty of Risk Management becomes a strong
menjadi dukungan kuat untuk mewujudkannya. support to make it happen.

230
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

PENUTUP CLOSING

Pengembangan Manajemen Risiko di PT MRT Jakarta The Development of Risk Management in PT MRT
saat ini baru mencapai tahap awal dibandingkan Jakarta currently has reached early stage compared
perusahaan lain yang telah menerapkan manajemen to another company that has implemented risk
risiko selama 5 (lima) tahun. management for 5 (five) years.

Proses maturasi Enterprise Risk Management Enterprise Risk Management maturation process
terdiri dari 5 tahap dari White Belt, Yellow, Green, consists of 5 stages from White Belt, Yellow,
Brown hingga Black Belt. Dengan rentang waktu Green, Brown to Black Belt. With a time span to
untuk maturasi utuh memerlukan waktu hingga 10 complete maturation up to 10 years consistently
tahun secara konsisten dan terus menerus. and continuously.

Business
Optimization

Business on going process


Integration

2-4 years
Standard
Practice
ERM Value

1-3 years

Early
Development

1-2 years
Definition
and
Planning

6-12 Months

Gambar 3. ERM Maturity Model (Enterprise Risk Management – James Lam)


Chart 3. ERM Maturity Model (Enterprise Risk Management – James Lam)

231
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Populasi perusahaan yang berada di tahap White Population of companies that are in White Belt are
Belt sebesar 20%, pada tahap Yellow Belt sebesar 20%, Yellow Belt stage 40%, on the stage of the
40%, pada tahap Green Belt sebesar 20%, pada Green Belt 20%, on the stage of Brown Belt 15%,
tahap Brown Belt sebesar 15%, pada tahap lengkap on the stage of complete Black Belt by 5%.
Black Belt sebesar 5%.

Uraian ini memberikan gambaran perjalanan The above description provide the long journey
panjang yang masih harus dilalui oleh PT MRT that PT MRT Jakarta still need to embark to become
Jakarta untuk tumbuh menjadi perusahaan yang professional company and able to compete in the
professional dan mampu berkompetisi di pasar. market. The role of the leaders in the Company
Peran Pimpinan Perusahaan terutama Direktur especially President Director as the pioneer of risk
Utama dalam menjadi pioneer pengelolaan management by pu!ing a strong platform is very
manajemen risiko dengan meletakkan platform important and needs consistent support for the
yang kuat, sangat penting dan perlu mendapat progress of the Company.
dukungan secara konsisten demi kemajuan
Perusahaan.
YOGI AYODYA | POSKOTA

232
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

233
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility

234
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

235
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Pengantar
Introduction

DHONI SETIAWAN | The Jakarta Post

Tujuan mulia itu harus didukung dengan harmonisasi elemen penting perusahaan,
yaitu masyarakat di daerah operasional. Perusahaan memiliki keyakinan kuat
bahwa sinergi antara kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dan kinerja
bisnis berperan penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
A noble objective should be supported by the harmonization of the Company’s important element, namely the
community in operating areas. The Company strongly believes that the synergy between CSR activities and
business performance play an important role in achieving sustainable growth.

236
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Bagi PT MRT Jakarta keberhasilan usaha For PT MRT Jakarta considers a successful business
merupakan tercapainya target pertumbuhan is achieving the growth target in which aligned
yang ditetapkan, namun hal itu selaras dengan with the improvement of community’s quality
meningkatnya kualitas hidup masyarakat sehingga of life to establish a harmonious climate. This
menciptakan iklim yang harmonis. Hal ini menjadi becomes the Company’s background in building a
latar belakang segenap insan Perusahaan untuk sincere partnership with the community. Mutually
membangun kemitraan yang tulus dengan reinforcing and mutually beneficial symbiosis
masyarakat. Simbiosis yang saling menguatkan is the objective in achieving a be!er quality and
dan memberi manfaat satu sama lain ini adalah sustainable living standards.
obyektif dalam rangka menggapai taraf kehidupan
yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

PT MRT Jakarta memiliki kewajiban tidak hanya dalam PT MRT Jakarta’s obligation is not merely seeking
mencari profit/keuntungan saja, tetapi berkewajiban profit, but also having awareness towards
memiliki kepedulian terhadap lingkungan/komunitas the environment/community to realize CSR
sebagai wujud implementasi CSR. Elemen penting implementation. The following are key elements
yang melandasi komitmen Perusahaan dalam that inspire the Company’s commitment in
menjalani kegiatan CSR meliputi: implementing CSR activities, including:

► CSR merupakan bagian dari pelaksanaan tata ► CSR is part of good corporate governance.
kelola perusahaan yang baik.
► Tuntutan global terhadap penerapan CSR yang ► Global demand towards a good and equal CSR
baik dan merata. implementation.
► Meningkatnya perhatian masyarakat luas ► Increased public awareness towards business
terhadap etika dan akuntabilitas bisnis. ethics and accountability.
► Harapan bahwa Perusahaan dan lingkungan ► Expectation that the Company and its
sekitarnya dapat tumbuh bersama secara surrounding environment shall be able to grow
berdampingan. together side by side.

Tujuan mulia itu harus didukung dengan This noble objective should be supported by
harmonisasi elemen penting perusahaan, yaitu the harmonization of the Company’s important
masyarakat di daerah operasional. Perseroan element, namely the community in operating areas.
memiliki keyakinan kuat bahwa sinergi antara The Company strongly believes that the synergy
kegiatan CSR dan kinerja bisnis berperan between CSR activities and business performance
penting untuk mencapai pertumbuhan yang play an important role in achieving sustainable
berkesinambungan. growth.

237
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Ketenagakerjaan
Employment

Hubungan Industrial Industrial Relation

Dalam rangka menciptakan dan menjaga hubungan In creating and maintaining a harmonious working
kerja yang harmonis antara Perusahaan dan relation between the Company and its employees,
karyawan, Kebijakan Hubungan Industrial yang Industrial Relation Policy is conducted through:
sehat dilakukan melalui:

► Penyempurnaan ketentuan mengenai tata ► Refine the terms for the end of Employment
cara berakhirnya Hubungan Kerja dan sistem Relation mechanism as well as a proper
pensiun yang baik termasuk pembuatan retirement system, including establishment of
ketentuan mengenai exit policy strategy yang an a!ractive terms for exit policy strategy to
menarik untuk mengoptimalkan dan menata optimize and arrange employee composition
komposisi dan kompetensi karyawan dalam and competency in improving the Company’s
rangka meningkatkan kinerja Perusahaan. performance.
► Melaksanakan survey engagement. ► Conduct engagement survey.
► Hubungan antar karyawan yang baik melalui ► Good relations between employees through
berbagai media seperti majalah budaya various media, such as Company culture
Perusahaan. magazines.

Kesetaraan Dan Kesempatan Kerja Equality and Job Opportunity

Perusahaan memberikan kesempatan yang sama The Company provides equal opportunity for all
bagi semua orang, baik pria dan wanita, tanpa people, men and women, regardless of their ethnic,
memandang perbedaan etnik, agama, ras, kelas, religion, race, class, gender or physical condition,
gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti to participate in employee recruitment program.
program rekrutmen karyawan. Pengangkatan calon Appointment of employee candidate is based
karyawan didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi on the result of selection and evaluation during
pada masa percobaan dan orientasi karyawan. probation period and employee orientation.

Dalam rangka mengantisipasi perkembangan In order to anticipate the rapid growth of business
usaha dan jangkauan operasi yang berkembang development and operational coverage, PT MRT
cepat, PT MRT Jakarta menerapkan beberapa Jakarta implements several strategies for HR
strategi pemenuhan SDM yang tepat, akurat fulfillment, which are right, accurate, and fast,
dan cepat namun dengan tetap memperhatikan yet still taking into account the quality and basic
kualitas ataupun kompetensi dasar para kandidat. competency of the candidates.

Strategi Pemenuhan SDM yang diterapkan The HR Fulfillment strategies implemented by the
Perusahaan mencakup 2 fokus, yaitu : Company cover 2 (two) focuses, namely:

1. Mempertahankan karyawan yang masuk 1. Retain employees who are included in the
dalam talent pool agar terus menjadi bagian talent pool so they will continue to be part of
dari organisasi, dan memberi kontribusi penuh the organization and provide full contribution
sesuai dengan potensi maksimalnya. as per their maximum potentials.

238
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

2. Menarik minat para talenta baru yang 2. A!ract new talents within the Company’s
terdapat di dalam industri segmen industry segment or new talents who are
Perusahaan ataupun talenta baru yang interested to enter the world of transportation
tertarik masuk ke dunia infrastruktur infrastructure.
transportasi.

239
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)


Occupational Health and Safety (HSE)

Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan biaya pertanggungan


asuransi saat menjalani pemeriksaan kesehatan atau perawatan di rumah
sakit termasuk jaminan bagi karyawati dan istri karyawan yang menjalani
persalinan.
This facility aims to provide protection and insurance during health checking or treatment at hospital,
including a guarantee for female employee or employee’s wife who is going through labor.

Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) One of the things that concerns the management
merupakan salah satu hal yang jadi perhatian of PT MRT Jakarta is Occupational Health and
manajemen PT MRT Jakarta. Perusahaan berupaya Safety (HSE) aspect. The Company strives to create
untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman a safe and convenient working environment to
dan nyaman untuk mendukung terciptanya kinerja support an optimal performance of the Company.
Perusahaan yang optimal. Untuk itu, PT MRT Therefore, PT MRT Jakarta determines to create a
Jakarta bertekad menciptakan lingkungan kerja healthy and injury-free working environment, and
yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan conduct operational activities according to the
operasional sesuai kaidah yang berlaku. applicable rules.

240
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Kesehatan Health

Kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci Employee health is one of the main keys in
utama dari tercapainya kinerja karyawan secara achieving individual performance as well as the
individu dan Perusahaan secara keseluruhan. Company’s overall performance. Thus, the effort to
Maka, upaya menjaga kesehatan karyawan maintain employee’s health becomes a collective
menjadi tanggung jawab bersama. Perusahaan responsibility. The Company facilitates employees
memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan with various activities that are expected to build
yang diharapkan dapat membangkitan kesadaran awareness and motivation in maintaining their
dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing- own health.
masing.

Fasilitas kesehatan yang diselenggarakan The Company provides the following health
Perusahaan adalah: facilities:
1. Fasilitas kesehatan berkala meliputi fasilitas 1. Periodical health facility, including Medical
Medical Check Up; Check Up facility;
2. Fasilitas pengobatan yaitu jaminan 2. Treatment facility, i.e. guarantee of
penggantian biaya rawat inap di rumah reimbursement for inpatient expenses at
sakit, rawat jalan setelah keluar dari rumah hospital, outpatient expenses, labor expenses,
sakit, biaya persalinan, biaya perawatan gigi, dental treatment expenses, replacement of
penggantian kaca mata, alat bantu dengar, glasses, hearing aid, lab test, and other medical
pemeriksaan lab dan pengobatan medis treatments recommended by the medical
lainnya yang direkomendasikan dokter pasca doctor a#er hospitalized.
rawat inap.

Selain itu Perusahaan juga menyediakan fasilitas In addition, the Company also provides polyclinic
poliklinik dan tenaga dokter guna memberikan facility and doctors to give medical services for
pelayanan jasa medis atau kedokteran kepada employees and their families.
karyawan dan keluarganya.

Disamping memfasilitasi karyawan untuk menjaga Other than facilitates employees in maintaining
kesehatan, Perusahaan mengikutsertakan their health, the Company also engages employees
karyawan dan keluarganya dengan asuransi and their families in health insurance conducted
kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS by BPJS Kesehatan in which will be implemented
Kesehatan yang pelaksanaannya dilakukan secara gradually. This facility aims to provide protection
bertahap. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan and insurance during health checking or treatment
proteksi dan biaya pertanggungan asuransi saat at hospital, including guarantee for female
menjalani pemeriksaan kesehatan atau perawatan employee or employee’s wife who is going through
di rumah sakit termasuk jaminan bagi karyawati labor.
dan istri karyawan yang menjalani persalinan.

241
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Keselamatan Kerja Occupational Safety

Untuk efektivitas penerapan K3, Perusahaan For the effectiveness of HSE implementation, the
telah melengkapi seluruh kantor operasional Company equips all operating offices (head office
(kantor pusat dan kantor proyek) dengan berbagai and project offices) with various safety equipment,
perangkat keselamatan kerja seperti: Apar, Smoke such as Fire Extinguisher, Smoke Detector, Diesel
Detector, Diesel Pump, Tangga Darurat, dan alat Pump, Emergency Stair, and other supporting
penunjang keselamatan kerja lainnya. equipment for occupational safety.

Fasilitas keselamatan di gedung Perusahaan telah Safety facility at the Company’s building is in
sesuai dengan standar alat keselamatan kebakaran line with the safety fire equipment standard as
berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan specified in the Regulation of the Minister of
Umum tentang Persyaratan Teknis Sistem Public Works concerning Technical Requirement
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan for Fire Protection at Buildings and Environment.
Lingkungan.

Inspeksi keselamatan kebakaran dilakukan secara Fire safety inspection is conducted periodically
periodik terhadap alat-alat kebakaran sebagaimana against fire equipment as abovementioned. The
tersebut di atas. Perusahaan juga telah memiliki Company also has fire situation plan, allocates fire
rencana situasi kebakaran, peletakan prosedur safety procedure at employee workplace and every
operasional keselamatan kebakaran berada di floor to educate all employees. Similar simulation
ruang karyawan dan setiap lantai gedung sehingga is also performed in project areas with respective
seluruh karyawan teredukasi dengan baik. Simulasi standard procedures according to situation and
serupa juga dilakukan di area proyek dengan condition characters at the field.
standar prosedur masing-masing, sesuai dengan
karakter situasi dan kondisi di lapangan.

Berikut adalah tabel kegiatan pelatihan yang The following is a table of training activities related
berkaitan dengan keselamatan kerja: to occupational safety:

242
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Bulan Tema Pelatihan Peserta


Month Training themes participant

Januari Accident and Incident Reporting 20


January Pelaporan Kecelakaan dan Insiden

Februari Work Permit System 20


February Sistem Izin Kerja

Maret Hazard Identification 14


March Identifikasi Bahaya

April Safe Working for Hot Work and Working at Height 6


April Aman Bekerja untuk Pekerjaan terpapar Panas dan Bekerja di Ketinggian

Hazard Identification 10
Identifikasi Bahaya

Mei Safe working for hot work and working at height 6


May Aman Bekerja untuk Pekerjaan terpapar Panas dan Bekerja di Ketinggian

Hazard identification 10
identifikasi bahaya

Juni Accident and Incident Reporting 20


June Pelaporan Kecelakaan dan Insiden

Hazard identification 12
identifikasi bahaya

Juli Work Permit System 18


July Sistem Izin Kerja

Heavy Equipment Checklist 22


Da#ar Peralatan Berat

Agustus Heavy Equipment Blind Spot 14


August Blind Spot Peralatan Berat

Guidewall and D-Wall Construction Method (Refreshment) 14


Guidewall dan D-Wall Metode Konstruksi (Refreshment)

September Heavy Equipment Blind Spot 14


September Blind Spot Peralatan Berat

Guidewall and D-Wall Construction Method (Refreshment) 14


Guidewall dan D-Wall Metode Konstruksi (Refreshment)

Oktober Sling Inspection 14


October Tali Inspeksi

How to Use APAR 14


Cara Menggunakan APAR

November Safety Li#ing 17


November Cara Mengangkat yang Aman

Incident Reporting 17
Pelaporan Insiden

Desember Safety Awareness 17


December Kesadaran akan Keselamatan

First Aid 17
P3K

243
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Hak Asasi Manusia


Human Rights

PT MRT Jakarta selalu menghargai hak asasi karyawan PT MRT Jakarta always appreciates employee’s
dan menghargai segala bentuk perbedaan tanpa rights and recognizes all kinds of differences
melihat budaya, kebangsaan, keimanan, suku, jenis regardless of culture, nationality, religion, race,
kelamin, usia atau kategori yang dilindungi lainnya. gender, age or other protected criteria. PT MRT
PT MRT Jakarta menghargai martabat dan nilai setiap Jakarta appreciates individual dignity and values in
individu dalam mengembangkan kemitraan yang developing equal partnership as part of the team.
setara sebagai bagian dari tim.

Perusahaan tidak memberikan toleransi sedikit The Company does not tolerate any deviant
pun terhadap perilaku menyimpang antar behaviors among or outside work colleagues. In
rekan kerja maupun di luar rekan kerja. Dalam their daily jobs, the Company’s employees shall
kesehariannya, insan Perusahaan tidak boleh not use insulting words or behaviors, discriminate
menggunakan kata-kata atau perilaku yang or violate human rights or look down at individual’s
menghina, mendiskriminasikan atau melanggar spiritual values.
hak asasi manusia atau merendahkan nilai spiritual
seseorang.

Perusahaan berkomitmen untuk mengakomodir The Company commits to accommodate all forms
segala bentuk perbedaan dan menyatukan of differences and unify the diverse capability,
kemampuan karyawan, individualitas dan nilai individuality, and perspective of employees as
pandang mereka yang beragam ke dalam kekuatan the Company’s collective strength. The Company
kolektif Perusahaan. Perusahaan memberikan presents fair evaluation to each individual according
penilaian kepada masing-masing individu secara to their respective role, duty, and performance in
adil, sesuai dengan peran, tugas, dan kinerjanya developing their careers, so that they can face and
dalam mengembangkan karirnya sehingga mereka manage all difficulties proactively.

244
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

dapat menghadapi serta mengatasi semua bentuk


kesulitan secara pro aktif.

Perusahaan bukan hanya terus berupaya untuk Not only the Company continues to maintain a
menjaga tempat kerja yang aman, bersih, nyaman dan safe, clean, convenient and hygienic workplace
higienis atas dasar kerjasama antara Perusahaan dan based on the partnership between the Company
karyawannya, namun juga berupaya memberikan and its employees, but also strives to provide a
keseimbangan yang sehat antara kinerja pekerjaan healthy balance between the work performance
dan kesejahteraan karyawan. and welfare of its employees.

Jika terjadi diskriminasi atau pelecehan, For any discrimination or harassment, the
Perusahaan telah memiliki standar baku yang Company has the standard, which is right and
tepat dan cepat, dengan melakukan tindakan fast, by acting according to the applicable rules
sesuai norma dan perundangan yang berlaku, and regulations and preparing preventive scheme
serta membuat skema preventif agar hal tersebut so it will never happen again. In the event of
tidak terjadi lagi di kemudian hari. Jika terjadi harassment, the Company commits to protect the
kasus pelecehan, Perusahaan berkomitmen untuk confidentiality of all parties, including the victim,
melindungi kerahasiaan semua pihak, termasuk suspected perpetrator, and informant.
korban, terduga pelaku, dan pemberi informasi.

Perusahaan juga berkomitmen untuk tidak The Company also commits not to employ underage
mempekerjakan anak di bawah umur atau workers or force employees to work with minimum
memaksa karyawan bekerja dengan upah minim wages that endanger their physical, mental and
yang membahayakan perkembangan fisik, mental, moral development.
moral karyawan.

DASRIL ROSZANDI | TEMPO

245
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Komitmen Program 2014


2014 Program Commitment

Penanaman Pohon Tree Planting

Sepanjang tahun 2014, PT MRT Jakarta telah Throughout the year 2014, PT MRT Jakarta has
mengimplementasikan pembangunan proyek MRT implemented MRT Jakarta construction project
Jakarta demi kelancaran pembangunan mega that requires cu!ing of the trees locates at
proyek ini perlu melakukan penebangan pohon the green line in order to facilitate this mega
yang berada di jalur hijau. Kendati demikian, project. Nonetheless, every tree cut down shall
setiap pohon yang ditebang akan direlokasi untuk be relocated to be replanted and preserved for a
ditanam kembali, dan dilestarikan untuk masa sustainable period.
yang berkelanjutan.

Komitmen Perusahaan adalah setiap satu pohon The Company’s commits that every one tree cut
yang ditebang akan diganti dengan 10 pohon baru down shall be replaced with 10 trees that will be
yang akan ditanam kembali. Hal ini sesuai dengan replanted. This is in line with the Local Regulation
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang No. 8 Year 2007 on Public Order that states the
Ketertiban Umum, yang menyebutkan bahwa cu!ing of a tree with diameter 10 cm shall be
penebangan pohon berdiameter 10 sentimeter replaced with the replanting of 10 new trees.
atau lebih harus diganti dengan penanaman 10
pohon baru.

Sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah Throughout the year 2014, the Company has
menanam kembali pohon di beberapa lokasi. replanted trees in several locations. The types
Adapun pohon yang ditanam berjenis pohon of the replanted trees is shade trees, namely
pelindung, seperti Mahoni, Flamboyan, Bungur, mahogany, flamboyant, bungur, trembesi, etc. The
Trembesi, serta lainnya. Jenis pohon yang ditanam type of planted trees will also be harmonized with
juga disesuaikan dengan keadaan daerahnya. Dan, the nature. Moreover, if the construction process
apabila proses konstruksi selesai, maka jalur hijau has finished, the green line will be returned as its
akan dikembalikan seperti semula. original form.

Prioritas kegiatan penanaman pohon dilakukan The priority for tree planting is water catchment
secara konsisten di area resapan air di sekitar area in Jakarta. The objective is to expand water
wilayah Jakarta. Hal ini bertujuan untuk catchment area to reduce flood risk in Jakarta.
memperluas area resapan air untuk mengurangi
risiko banjir di Jakarta.

Berikut adalah tabel rekapitulasi penanaman The following is a table of tree planting
pohon yang dilakukan PT MRT Jakarta: recapitulation which has been done by PT MRT
Jakarta:

246
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

CP 101-102 (TWJO)
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali Jenis Pohon
Number of Re-Planting
Re-planting Location Type of Tree
(pohon/tree)

RTH Jl. Kemuning Hijau I Trembesi tinggi ± 4 meter Ø batang 8 cm 83


Kosambi Baru RT 001/10
Kel. Duri Kosambi Kec. Tanjung tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 113
Cengkareng
Jakarta Barat Mahoni tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 167

RTH Jl. Camat Gabun II RT Trembesi tinggi ± 4 meter Ø batang 8 cm 72


003/08 Kel. Lenteng Agung
Kec. Jagakarsa Jakarta Tanjung tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 98
Selatan
Mahoni tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 144

RTH RT 010/03 Kel. Pondok Trembesi tinggi ± 4 meter Ø batang 8 cm 38


Labu Kec. Cilandak
Jakarta Selatan Tanjung tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 52

Mahoni tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 76

RTH Jl. H. E. Manjur Trembesi tinggi ± 4 meter Ø batang 8 cm 57


Kel. Lenteng Agung Kec.
Jagakarsa Tanjung tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 77
Jakarta Selatan
Mahoni tinggi ± 3 meter Ø batang 8-10 cm 113

Jalu-jalur Hijau Palem Merah tinggi 3,5 meter, 7 btg/rpn 1200


di Provinsi DKI Jakarta
Palem Jepang tinggi 1,5-2,5 meter, 7 btg/rpn 1000

Total 3290

CP 103 (OSJ)
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali Jenis Pohon
Number of Re-Planting
Re-planting Location Type of Tree
(pohon/tree)

Pesanggrahan

- Jl. Ulujami, Kel. Petukangan Selatan Trembesi 253

Cilandak

- Jl. Marga Satwa Trembesi 52

- Jl. Wijaya Trembesi 40


Mahoni 35
Pule 30

- Jl. Adiyaksa Trembesi 94


Palem 10

247
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

CP 103 (OSJ)
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali Jenis Pohon
Number of Re-Planting
Re-planting Location Type of Tree
(pohon/tree)

Kebayoran Baru

- Taman Pakubuwono / Pakubuwono Park Trembesi 31


Mahoni 10
Pule 30

- Kebun Bibit Barito Trembesi 9


Mahoni 95
Pule 16
Sepatu 34

- Jalan Gerbang Pemuda TVRI Trembesi 24

Kebayoran Lama Jagakarsa

- Kebun Bibit Bendi Tanah Kusir Trembesi 293


Mahoni 120
Pule 275

- Jl. Lenteng Agung Timur arah UI Trembesi 157


Mahoni 150
Pule 145
Kamboja 200
Sepatu 232

- Jl. TB. Simatupang Ranco Mahoni 70


Pule 80
Sepatu 58

Around Istiqlal Palem 55

Total 2636

CP 104-105 (SOWJ)
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali Jenis Pohon
Number of Re-Planting
Re-planting Location Type of Tree
(pohon/tree)

RTH Taman Jl. H. Ipin, Kamboja Bali 100


Jak-Sel Palem Washington 200

Palem Livistonia 200


RTH Taman Jl. Margasatwa Raya, Jak-Sel
Ketapang Kencana 125

RTH Taman Jl. Kebagusan Raya, Jak-Sel Palem Kurma 200


RTH Taman Jl. Kopi,
Kamboja Bali 100
Jak-Tim

RTH Taman Jl. Aselih, Trembesi 0


Jak-Sel Pule 100

248
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

CP 104-105 (SOWJ)
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali Jenis Pohon
Number of Re-Planting
Re-planting Location Type of Tree
(pohon/tree)
RTH Taman Jl. Dr. Rajiman, Jak-Tim Spatodea 230

RTH Taman Bambu Jl. Pegelarang, Jak-Tim Ketapang 100


Kencana
RTH Taman Jl. Swadarma, Jak-Sel Mahoni 228
Total 1938

CP 106 (SMCC-HK)
Dukuh Atas
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali
Number of Re-Planting Status
Re-planting Location
(pohon/tree)
RTH Manunggal II 1037 Completed
RTH Kumis Kucing 553 Completed
RTH Assafi’iyah 628 Completed
RTH Aselih 350 Completed
Total 2568 Completed

Bundaran HI
Jumlah Penanaman Kembali
Lokasi Penanaman Kembali Jenis Pohon RTH Pengganti
Number of Re-Planting
Re-planting Location Type of Tree RTH Replacement
(pohon/tree)
RTH Jl. Bangau IV Kel. Pondok Labu
Trembesi tinggi
Kec Cilandak RTH Jl. Lebak Bulus
150
III
± 4 meter Øbatang 8 cm
Jakarta Selatan
Trembesi tinggi
RTH Jl. Pulo Gebang Kel. Pulo Gebang
Kec Cakung ± 4 meter Øbatang 8 cm RTH Jl. Rawajaya 150
RTH Jl. Raya Bekasi 109
Jakarta Timur Mahoni tinggi ± 3 meter
Øbatang 8-10 cm
Trembesi tinggi
RTH Jl. Mawar Indah Bawah Kel Lebak
- 129
Bulus Kec Cilandak Jakarta Selatan
± 4 meter Øbatang 8 cm
RTH Jl. Bina Warga Kel. Petukangan
Mahoni tinggi ± 3 meter
Utara Kec Pesanggrahan Jakarta - 280
Øbatang 8-10 cm
Selatan
Jalur-jalur Hijau di Provinsi DKI Jakarta
Jalan Kebon Sirih 200
Palem Merah tinggi
Jalan Purworejo - 105
3,5 m, 7 btg/rpn
Jalan Gatot Subroto 117
Total 1240

249
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

MRT Journalist Fellowship Program MRT Journalist Fellowship Program

Dengan dimulainya pembangunan proyek MRT With the commencement of MRT Jakarta project
Jakarta, diperlukan dukungan melalui media construction, support through mass media is
massa baik cetak maupun elektronik. Oleh sebab required, both printed and electronic media.
itu diperlukan suatu pemahaman mengenai Hence, it is necessary to have an understanding
kompleksitas dari pembangunan proyek MRT oleh about the complexity of MRT project construction
para insan media. Sehubungan dengan hal itu by the media. Regarding to this, PT MRT Jakarta
PT MRT Jakarta mengadakan kegiatan Journalist conducts Journalist Fellowship Program.
Fellowship Program.

Journalist Fellowship Program I Journalist Fellowship Program I


(19-24 Januari 2014) (January, 19th-24th 2014)
Ini merupakan program Site Visit dan Kunjungan This is a Site Visit program and Field Study to LTA
Studi ke LTA Singapore dan MYMRT Kuala Lumpur. Singapore and MYMRT Kuala Lumpur. This activity
Kegiatan ini diikuti oleh para jurnalis terpilih was followed by selected journalists together
bersama dengan delegasi perwakilan dari PT MRT with the delegation representing PT MRT Jakarta
Jakarta selama kurang lebih 1 minggu. Dengan for about 1 (one) week. Through this activity,
dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan para the selected journalists are expected to have a
jurnalis terpilih akan memiliki pemahaman yang sufficient understanding in order to accommodate
memadai dalam mengakomodir dukungan media media support towards MRT Jakarta project
terhdap pembangunan proyek MRT Jakarta. construction.

Untuk kunjungan di LTA Singapore, kunjungan In the site visit to LTA Singapore, field study was
studi dilakukan ke LTA DTL3 project yang conducted at LTA DTL3 project that connects
menghubungkan Fort Canning Station sampai Fort Canning Station and Geylang Bahru Station
dengan Geylang Bahru Station, dimana whereas the project is conducted at the downtown
pekerjaannya dilakukan di pusat kota Singapura. of Singapore. Visit was also conducted to LTA
Peserta juga serta mengunjungi LTA Gallery dan Gallery and LTA Information Center.
information Centre LTA.

Kunjungan ke MYMRT diharapkan dapat memberi The visit to MYMRT is expected to provide
pemahaman kepada para jurnalis dan biro understanding to the journalists as well as MRTJ’s
komunikasi MRTJ mengenai aktivitas kegiatan communication bureau about the construction
konstruksi di MYMRT Kuala Lumpur. Serta activity in MYMRT Kuala Lumpur. Also, the
bagaimana bentuk komunikasi kepada publik forms of communication to the public about the
mengenai kegiatan konstruksi tersebut, baik construction activity, either through media or
komunikasi melalui media maupun bentuk aktivitas other communication activities nearby the project
komunikasi di lokasi sekitar proyek. location.

Lokasi pengerjaan proyek MYMRT yang dapat MYMRT project location that can be used as
menjadi referensi bagi aktivitas komunikasi adalah: reference for communication activities are KL
KL Sentral, Pasar Seni, Merdeka, Bukit Bintang Sentral, Pasar Seni, Merdeka, Bukit Bintang
Central, Pasar Rakyat, dan Taman Bukit Ria. Lokasi Central, Pasar Rakyat, and Taman Bukit Ria. The

250
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

pengerjaan proyek tersebut merupakan stasiun location for these projects are underground
underground, terletak di area urban yang cukup stations, located at a quite dense urban area and
padat dan kompleks di area Kuala Lumpur. Kondisi complex in Kuala Lumpur area. Thus, it should
tersebut cukup mewakili kondisi pembangunan represent the condition of MRJ Jakarta project
proyek MRT Jakarta. construction.

Journalist Fellowship Program II Journalist Fellowship Program II


(1-5 Desember 2014) (December, 1st-5th 2014)
Program kali ini berupa site visit dan kunjungan This program includes site visit and field study
studi ke Tokyo Metro dan JR West di Tokyo dan to Tokyo Metro and JR West in Tokyo and Osaka,
Osaka, Jepang. Peserta kegiatan diikuti oleh Japan. This program was followed by selected
jurnalis terpilih bersama dengan perwakilan dari journalists together with the representative from
PT MRT Jakarta selama kurang lebih 1 minggu. PT MRT Jakarta for about 1 (one) week. Through
Dengan kegiatan ini, diharapkan para jurnalis this activity, it is the selected journalists are
terpilih akan memiliki pemahaman yang memadai expected to have a sufficient understanding in
dalam mengakomodir dukungan media terhadap order to accommodate media support towards the
peranan dan bisnis utama dari PT MRT Jakarta. role and main business of PT MRT Jakarta.

Dalam menentukan peserta jurnalis untuk In selecting the journalists, PT MRT Jakarta
mengikuti program ini, dilakukan seleksi oleh PT conducted selection process based on CVs,
MRT Jakarta terhadap CV, contoh artikel mengenai sample article about MRT and also an essay on
MRT dan essai mengenai proyek MRT yang telah MRT project that were sent to PT MRT Jakarta by
dikirimkan ke pada PT MRT Jakarta oleh para the journalists who wanted to participate in this
jurnalis yang berminat mengikuti program ini. program.

251
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Di Tokyo, para jurnalis mengunjungi Echika Station At Tokyo, the journalists visited Echika Station
Mall yang dikelola dan dikembangkan oleh Tokyo Mall that was managed and developed by Tokyo
Metro. Selama kunjungan tersebut, peserta dapat Metro. During the visit, participants were able to
mengetahui skema pengembangan dan peranannya know the development scheme as well as its role
sebagai tulang punggung bisnis bagi Tokyo Metro. as the business backbone for Tokyo Metro. During
Selama di Tokyo, peserta mengunjungi Shibuya the visit in Tokyo, participants also visited Shibuya
Redevelopment Project yang menerapkan metode Redevelopment Project that applies TOD method
TOD yang cocok sebagai pembelajaran untuk MRT in which should be suitable as a learning for MRT
Jakarta. Selain itu, peserta juga mengunjungi MLIT Jakarta. In addition, participants also visited MLIT
(Ministry of Land Infrastructure and Tourism) (Ministry of Land Infrastructure and Tourism) to
untuk menerima paparan mengenai kondisi bisnis have presentation on the condition of railway
perekeratapian di Jepang. business in Japan.

Sedangkan untuk kunjungan ke Osaka, peserta While during the visit to Osaka, participants
mengunjungi Hanyuku Railway Corp. untuk visited Hanyuku Railway Corp. to learn commercial
mempelajari strategi bisnis pengembangan komersil development business strategy in areas nearby
pada area di sekitar stasiun. Peserta mengunjungi the station. Participants also visited JR West in
JR West di Osaka City Station untuk mendapat Osaka City Station to get explanation on business
penjelasan mengenai pengelolaan bisnis di dalam management in the station. This visit is expected
stasiun. Dengan kunjungan ini diharapkan dapat to provide understanding to the journalists and
memberi pemahaman kepada para jurnalis dan MRT Jakarta’s Communication Bureau about the
Komunikasi Spesialis PT MRT Jakarta mengenai forms of communication and main business of
bentuk–bentuk komunikasi peranan dan bisnis railway-based MRT company.
utama dari satu perusahaan MRT berbasis rel.

252
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally le# blank.

253
PT MRT JAKARTA
Profil Perusahaan Analisa dan Tinjauan Manajemen
Company Profile Management Analysis and Review

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang


Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Mass Rapid Transit Jakarta

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Mass Rapid Transit Jakarta tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta Maret 2015

Erry Riyana Hardjapamekas


Komisaris Utama dan Komisaris Independen
President Commissioner and Independent Commissioner

Sarwo Handayani Hermanto Dwiatmoko


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Freddy Saragih
Komisaris
Commissioner

254
ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Statement of Members of Board of Commissioners and Directors on


the Responsibility for the Annual Report 2014 of PT Mass Rapid Transit Jakarta

We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT Mass Rapid Transit Jakarta
for the year 2014 are presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the
contents in the annual report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta Maret 2015

Dono Boestami
Direktur Utama
President Director

M. Nasyir Tuhiyat
Direktur Konstruksi Direktur Keuangan dan Administrasi
Director of Construction Director of Finance and Administration

Albert Tarra
Direktur Operasi dan Pemeliharaan
Director of Operation and Maintenance

255
PT MRT JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai