Anda di halaman 1dari 9

JEPCA

Journal of Electrical Power Control and Automation


Volume 1, Nomor 2, Desember 2018, (Halaman 45-53)
DOI 10.33087/jepca.v1i2.10
ISSN 2621-556X (Online)

STUDI PENTANAHAN KAKI MENARA TRANSMISI 500KV


SUMATERA TURUN PERANAP NEW AURDURI
Hari Kurniawan1, Leily.W.Johar2
1
Jurusan Teknik Listrik, Fakultas Teknik, Universitas Batanghari
2
Dosen Teknik Listrik, Fakultas Teknik, Universitas Batanghari
e-mail :Kurniawan29hari@yahoo.com, leily.wustha.johar@unbari.ac.id

ABSTRAK

Di dalam setiap pemasangan intalasi listrik, untuk menghindari arus yg berlebih dan gangguan akibat
sambaran petir secara lansung, pentingnya pemasangan grounding (pentanahan).Terutama untuk
Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET). Maka pemasangan harus sesuain S-PLN. Penelitian
ini dilakukan untuk memporoleh informasi masalah nilai hambatan pentanahan pada kaki tower
Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 KV Sumatera Turun Pranap Aurduri, untuk
mendapatkan informasi maka dilakukan pengukuran dan perhitungan hambatan pentanahan
menggunakan elektroda batang. Dari hasil perhitungan hambatan pentanahan kaki tower SUTET 500
KV Panjang elektrode (L) 1000 mm, Diameter elektroda (D) 16 mm, Jari-jari elektrode = 8 mm,
Tahanan jenis tanah (ρ) 100 hm-meter untuk tanah liat ladang dengan hambatan jenis tanah yang
berbeda menghasilkan hambatan ± 5 Ohm

Kata Kunci : SUTET, Pentanahan, Elektroda Batang

1. PENDAHULUAN Saluran transmisi Gardu induk dan Saluran


distribusi menjadi terganggu serta
Pentanahan merupakan sistem yang mengalami kerusakan. Transmisi dan
umum digunakan di dunia kelistrikan yang distribusi merupakan satu kesatuan yang
bertujuan mengamankan peralatan- harus dikelola dengan baik. Mengatasi
peralatan listrik, maupun manusia yang gangguan diperlukan pentanahan kaki
berada disekitar gangguan. Untuk menara transmisi yaitu perlindungan kawat
menyalurkan daya listrik di pusat tenaga fase terhadap sambaran langsung petir
sumber ke konsumen diperlukan suatu dengan menggunakan kawat tanah yang
sistem tenaga listrik. Sistem jaringan ini diletakkan di atas kawat fase, sehingga
terdiri dari saluran transmisi, meliputi sambaran petir yang mengenai kawat tanah
tranmisi 500 kV, Saluran transmisi akan lansung di bumikan. Resistansi tanah
merupakan bagian yang sering mendapat yang tinggi menyababkan gelombang arus
gangguan, gangguan-gangguan tersebut pantul akan merambat ke puncak menara
selain gangguan dari dalam atau pada dan apabila gelombang arus pantul tersebut
peralatan itu sendiri juga terdapat gangguan melebihi tegangan isolator yang ada pada
dari luar atau gangguan alam salah satunya tiang transmisi, maka arus petir akan
gangguan sambaran petir terhadap saluran terinjeksi ke kawat fase dan mengakibatkan
transmisi, karena saluran transmisi kerusakan. Oleh karena itu diperlukan
berhubungan langsung dengan lingkungan sistem pentanahan yang baik.
luar yang meliputi udara, air hujan, dan
paparan sinar matahari yang tersebar 2. LANDASAN TEORI
diberbagai daerah terbuka serta beroperasi
dalam segala macam kondisi. Apabila salah 2.1 SistemPentanahan
satu bagian sistem transmisi mengalami
gangguan maka akan berdampak terhadap Sistem Pentanahan (System
bagian transmisi yang lainnya.Sehingga Grounding) didefinisikan sebagai

45
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

hubungan ke tanah dari salah satu gangguan tanah. Pentanahan ini


penghantar dari sistem distribusi atau digunakan untuk memenuhi persyaratan
sistem perkawatan di dalam mesin, dari sistem yang tanahkan dengan
Pentanahan sistem biasa dilakukan pada pentanahan ini, besarnya arus gangguan
sekunder transformator yang mempunyai ke tanah di atas 25% dari arus gangguan
hubungan bintang.[Sumber Suhadi Dkk 3 fasa.
Teknik Distribusi Tenaga Lstrik,Penerbit
Departemen Pendidikan Nasional 2008] 2.2 Tahanan Pentanahan
Hubungan bintang ialah hubungan
transformator tiga fasa, dimana ujung- Tahanan Pentanahan adalah salah
ujung awal atau akhir lilitan disatukan. satu faktor kunci dalam usaha
Titik dimana tempat penyatuan dari ujung- pengamanan, perlindungan instalasi
ujung lilitan merupakan titik netral. Apabila listrik. Agar sistem pentanahan dapat
sistem yang digunakan adalah sistem delta. bekerja dengan efektif, sistem
.[Sumber Suhadi Dkk Teknik Distribusi pentanahan harus memenuhi persyaratan
Tenaga Lstrik,Penerbit Departemen sebagai berikut : [Sumber Persyaratan
Pendidikan Nasional 2008]. Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)
Hubungan segitiga adalah suatu Jakarta Badan Standarisasi Nasional 2000]
hubungan transformator tiga fasa, dimana a. Membuat jalur impedansi rendah ke
cara penyambungannya ialah ujung akhir tanah untuk pengamanan personil dan
lilitan fasa pertama disambung dengan peralatan,menggunakan rangkaian yang
ujung mula lilitan fasa kedua, akhir fasa efektif.
kedua dengan ujung mula fasa ketiga dan b. Dapat melawan dan menyebarkan
akhir fasa ketiga dengan ujung mula fasa gangguan berulang dan arus akibat
pertama. pentanahan dapat dilakukan sambaran pentir.
dengan jalan menggunakan transformator c. Bahan tahan korosi terhadap
pentanahan.[Sumber Suhadi Dkk Teknik berbagai kondisi kimiawi tanah,
Distribusi Tenaga Lstrik,Penerbit untuk bisa dipakai dalam jangka waktu
Departemen Pendidikan Nasional 2008]. yang panjang.
Tujuan dari pentanahan sistem adalah d. Menggunakan sistem mekanik yang kuat
sebagai berikut :[Sumber Suhadi Dkk namun mudah dalam pelayanan. Sistem
Teknik Distribusi Tenaga Lstrik,Penerbit pentanahan yang baik akan
Departemen Pendidikan Nasional 2008] memberikan keandalan pada sistem
Metoda -metoda pentanahan netral tenaga listrik, disamping keamanan
dan sistem-sistem tenaga adalah: yang terjaga pada sistem tenaga listrik
1. Pentanahan melalui tahanan (resistance juga peralatan lain yang mendukungnya.
grounding)
Adalah adalah untuk membatasi arus 2.3 Perlengkapan Pentanahan
gangguan ke tanah antara 10- % sampai
25 % dari arus gangguan 3 fasa. Batas Perlengkapan Pentanahan merupakan
yang paling bawah adalah batas hubungan ke tanah dari bagian-bagian
minimum untuk dapat bekerjanya rele metal yang dalam keadaan normal tidak
gangguan tanah, sedangkan batas atas membawa arus pada semua perlengkapan
adalah untuk membatasi banyaknya yang berhubungan dengan sistem tenaga
panas yang hilang pada waktu terjadinya listrik, seperti. Pipa-Pipa, Metal, Pelindung
gangguan. Kabel, Kotak saklar, Kerangka Motor,
2. Pentanahan melalui reaktor (reactor Tangki Transformator, Lemari Kontrol.
grounding) Secara singkat tujuan pentanahan peralatan
Reaktor pengetanahan ini digunakan bila dapat diformulasikan sebagai berikut :
trafo daya tidak cukup membatasi arus [Sumber Persyaratan Umum Instalasi

46
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

Listrik 2000 (PUIL 2000) Jakarta Badan Pentanahan ini paling sederhana dan
Standarisasi Nasional 2000] efektif, dimana nilai tahanan tanah
a. Mencegah terjadinya tegangan kejut adalah rendah.
listrik yang berbahaya bagi orang yang b. Electroda plat, yaitu plat logam yang
ada dalam daerah tersebut. ditanam di dalam tanah secara horisontal
b. Untuk memungkinkan timbulnya arus atau vertikal. Pentanahan ini umumnya
tertentu baik besarnya maupun untuk pengamanan terhadap petir.
lamanya dalam keadaan gangguan tanah c. Counter poise electrode, yaitu suatu
tanpa menimbulkan kebakaran atau konduktor yang digelar secara horisontal
ledakan pada bangunan atau isinya. di dalam tanah. Pentanahan ini dibuat
c. Untuk memperbaiki performance dari pada daerah yang nilai tahanan tanahnya
sistem. Batas tahanan pentanahan tinggi atau untuk memperbaiki nilai
perlengkapan adalah : tahanan pentanahan.
1) Untuk stasiun-stasiun besar, tahanan d. Mesh electrode, yaitu sejumlah
bus pentanahan 1 Ohm. konduktor yang digelar secara horisontal
2) Untuk stasiun yang lebih kecil, di tanah yang umumnya cocok untuk
tahanan bus pentanahan 5 Ohm. daerah kemiringan.
3) Untuk perumahan dan kota-kota yang
belum mempunyai sistem air ledeng,
tahanan bus pentanah 25 Ohm.
4) Untuk peralatan-peralatan elektronis
yang sangat peka, tahanan
pentanahan harus kurang dari l Ohm,
yaitu sekitar 0.5 Ohm.
5) Untuk menara transmisi 500kv
tahanan pentanahan kaki menara
tidak lebih dari 5 Ohm. Gambar 1.Pentanahan tower
(Sumber S-PLN Tahun 2014)
2.4 Jenis Elektroda Pentanahan Sumber
S-PLN Tahun 2014 2.5 Sifat-sifat Elektroda Pentanahan

Rod pentanahan adalah perlengkapan Sifat-sifat Elektroda Pentanahan


pembumian sistem transmisi yang dinilai dari tahanan tanah disekitarnya
berfungsi untuk meneruskan arus listrik dimana secara geologis arus mengalir dari
dari tower SUTT maupun SUTET ke tanah elektroda kesekitarnya. Tahanan elektroda
dan menghindari terjadinya back flashover ditentukan oleh ukuran, bentuk dan jenis
pada insolator saat grounding sistem elektroda yang digunakan. Tahanan kontak
terkena sambaran petir. Pentanahan tower antara elektroda dan tanah disekitarnya
terdiri dari konduktor tembaga atau diusahakan sekecil mungkin untuk
konduktor baja yang diklem pada pipa menjamin tahanan pentanahan yang rendah.
pentanahan yang ditanam di dekat pondasi Namun demikian besarnya tahanan kontak
tiang, atau dengan menanam plat sangat ditentukan jenis tanah, struktur tanah
aluminium/ tembaga disekitar pondasi dan instalasi pemasangan elektroda.
tower yang berfungsi untuk mengalirkan Tahanan tanah disekitar penjumlahan
arus dari konduktor tanah akibat sambaran resistan seri dari lapisan-lapisan tanah,
petir. lapisan terdekat dengan elektroda memiliki
Jenis-jenis pentanahan tower pada permukaan yang sempit sehingga
SUTT/ SUTET : memberikan tahanan yang relatif besar.
a. Electroda bar, yaitu suatu rel logam Lapisan berikutnya memberikan tahanan
yang ditanam di dalam tanah. yang lebih kecil dikarenakan lebih luas,

47
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

demikian seterusnya hingga pada suatu Faktor paling dominan


jarak tertentu dari elektroda. Jarak ini mempengaruhi tahanan sistem pentanahan
disebut daerah tahanan efektif, tergantung adalah tahanan jenis tanah dimana
dari dalamnya elektroda. elektroda pentanahan ditanam. Harga
tahanan jenis tanah pada daerah kedalaman
2.6 Tahanan Jenis Tanah yang terbatas tergantung beberapa faktor,
yaitu :

Tabel 1. Tahanan Jenis Tanah


Kelas Tipe Tanah Kondisi Tanah Maksimun daya Parameter (C) dan sudut
Tanah dukung tanah gesek Φ˚
1 Cohesive granular Sangat lunak tanpa pasir 1000 daN/m2 C:1500-2500 daN/m2
Φ : 250 - 300
2 Cohesive granular Tanah lunak, endapan 2500-7500 C : 2500-5000 daN/m2
lumpur sedikit pasir daN/m2 Φ : 300 - 350
3 Cohesive granular Tanah keras coarsif 7500-1500 C : 5000-8000 daN/m2
berpasir gravel (tanah liat) daN/m2 Φ : 350 – 400
4 Cohesive granular Lumpur sangat keras, 30.000-60.000 C : 11000-14000 daN/m2
tanah liat keras berpasir daN/m2 Φ : 450 – 500
5 Rock Batu cadas 3.000 daN/m2 C : 20000-28000 daN/m2
Φ : 900 – 1000
6 Cohesive granular Lumpur keras, endapan 15.000-30.000 C : 8000-11000 daN/m2
keras daN/m2 Φ : 400 – 450
Sumber : CAC Proyekkelistrikan RE-II PT PLN (persero)

Tabel 2. Tahanan Jenis Tanah bergantung dari tingginya permukaan tanah


No Jenis Tanah Tahanan Jenis (ohm.m) dari permukaan air konstan. Metode untuk
1 Tanah rawa 10 s.d. 40
mengurangi tahanan jenis tanah akibat
2 Tanah liat dan 20 s.d. 100
ladang pengaruh musim, dilakukan dengan
3 Pasir basah 50 s.d. 200 menanamkan elektroda pentanahan sampai
4 Kerikil basah 200 s.d. 3.000 mencapai kedalaman di mana terdapat air
5 Pasir dan <10.000 tanah yang konstan.
kerikil kering
6 Tanah berbatu 2.000 s.d. 3.000
7 Air laut dn 10 s.d. 100 2.7 Proteksi Pentanahan Kaki Menara
tawar
Indonesia merupakan negara
Tahanan jenis tanah berfariasi dengan wilayah yang mempunyai kerapatan
menurut jenis tanahnya dikarenakan sambaran petir cukup tinggi, Dengan
perbedaan konduktivitas dari masing- demikian kemungkinan jaringan transmisi
masing unsur penyusun tanah, Tanah mengalami gangguan petir cukup besar.
dengan kelembaban tinggi akan memiliki Telah banyak cara yang digunakan untuk
tahanan jenis tanah yang rendah. Dengan menghindarkan atau mengurangi
memberi air atau membasahi tanah adalah terputusnya aliran daya listrik akibat
metode konvensional untuk menurunkan sambaran petir, misalnya memasang kawat
tahanan jenis tanah dengan meningkatkan tanah di atas kawat fase, memperkecil
kelembaban tanah, Harga tahanan jenis tahanan kaki menara, memasang arrester,
tanah pada kedalaman yang terbatas sangat dan sebagainya. Tahanan kaki Menara yang
bergantung dengan keadaan cuaca. Untuk rendah dapat diperoleh dengan
mendapatkan tahanan jenis rata-rata untuk menggunakan satu atau lebih batang-batang
perencanaan maka diperlukan penyelidikan pengetanahan (grounding rod) dan atau
atau pengukuran dalam jangka waktu sistem counterpoise.
tertentu. Biasanya tahanan tanah juga Pemilihan penggunaan batang
pengetanahan dan atau sistem counterpoise
48
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

tergantung dari tahanan jenis tanah di mana ground). Namun demikian tembaga
menara tersebut berada. dianggap lebih tahan terhadap korosi pada
daerah dengan kadar garam dan
2.8 Batang pentanahan kelembaban tinggi, serta daerah dengan
kondisi tanah keras.
Bila menggunakan batang
pengetanahan, tahanan kaki menara 2.9 Counterpoise
dihitung dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut: Untuk daerah-daerah yang
𝑝 2𝐿 mempunyai lapisan tanah yang keras dan
R = 2п𝐿 [𝐿𝑛 ( 𝑎 ) − 1
berbatu-batu atau daerah yang tahanan
.......................................... (2.3) jenis tanahnya tinggi, batang pentanahan
dengan : tidak praktis digunakan. Counterpoise
R = tahanan kaki menara (ohm) menggunakan kawat penghantar yang
p = tahanan jenis tanah (ohm) ditanam di dalam parit di sekitar kaki
L = panjang dari batang menara. Parit-parit tersebut tidak terlalu
pengetanahan (meter) dalam, kedalamannya sekitar 30 cm sampai
d = diameter batang pengetanahan 60 cm dan tidak memerlukan bahan urugan
(meter)
khusus. Courterpoise dapat
Menurut persamaan di atas, tahanan
dikonfigurasikan secara radial (non
kaki menara akan berkurang dengan kontinyu) atau secara menara ke menara
menambah panjang pentanahan. Dalam hal (kontinyu)
ini batang pentanahan pararel digunakan, a. Jenis kontinyu
persamaan (2.3) tetap dapat digunakan Terdiri atas sebuah elektroda kawat
untuk menghitung tahanan kaki menara ; horizontal yang ditanam di bawah
bila variabel d diubah menjadi A dan radius saluran transmisi dari ujung ke ujung
batang pentanahan sama sesuai dengan atau sepanjang bagian tertentu dan
persamaan (2.4). Harga A adalah kelipatan dihubungkan ke kawat pentanahan
batang pentanahan yang tergantung dari (Overhead Ground Wire) pada
penempatan masing-masing batang. masingmasing tiang penyangga.
b. Jenis radial
Maka penempatan yaitu :
Terdiri dari beberapa elektroda kawat
horizontal dengan panjang lengan sama
2 batang diletakkan di mana saja dan antar lengan dipisahkan dengan
sudut yang sama. Berdasarkan
A = √𝑎𝑟..........................................(2.4) pertimbangan karakteristik fungsi
gangguan sambaran petir, penggunaan
3 batang diletakkan membentuk segitiga elektroda ini lebih menguntungkan.
3
A = √𝑎²𝑟..........................................(2.5)
3. METODE PENELITIAN
4 batang diletakkan membentuk persegi
4 Langkah-langkah yang dilakukan
A = √2½²𝑎²𝑟...................................(2.6)
dalam penelitian ini adalah dengan
dengan : melakukan pengambilan data langsung
r = jari-jari masin-masing batang dilapangan melalui pengukuran-
pengetanahan (harus sama) pengukuran pada objek pengetanahan,
𝛼 = jarak antara batang pengetanahan. adapun flowchart dari penelitian ini
Tembaga dan aluminium adalah ditunjukan pada gambar 6 dibawah.
bahan yang paling sering digunakan
sebagai batang pentanahan (driven

49
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

di Sumatra yaitu Dari Muara Enim


Mulai
sampai Aurduri sepanjang 554
kilometer. Hingga awal 2019 nanti,
PLN menargetkan pembangunan
jaringan sepanjang 19.000 kilometer
l sirkuit untuk seluruh wilayah
Studi Lapangan sumatra, bisa mencapai total
500kV,275kV,150kV, sampai 20kV.
b. Penentuan lokasi dan Jenis Elektroda
Pentanahan Elektroda pentanahan yang
Penentuan Lokasi dan Jenis Elektroda Pentanahan
di gunakan pada menara transmisi
500kV sumatra yaitu elektroda batang
yg dilapisi tembaga yang tahan dengan
sehu kelembapan yang tinggi dan tahan
Lay Out Sistem
Pentanahan
korosi yang di tanam di sekitar menara.
c. Lay Out sistem Pentanahan
Pada proses ini di teliti lay out sistem
Perhitungan pentanahan yang dipasang pada menara
Tahanan pentanahn
transmisi 500kV sumatra.
d. Perhitungan Tahanan Pentanahan
Tahanan pentahanan di hitung dengan
formula yang sudah di tentukan.
Sesuai e. Skala Perhitungan
Standar Di dapat harga yang sesuai standar.
S-PLN f. Selesai
Tidak
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Selesai
4.1 Lokasi Menara Transmisi 500kV
Sumatra
Ya
Gambar 2. Flowchart Penelitian

Dari Flow Chat dapat dijelaskan :


a. Studi Lapangan
Merupakan metode untuk
mengumpulkan data secara langsung
dari tempat objek penelitian, dimana
Gambar 3: Lokasi di desa Turun Peranap
pengambilan data dilaksanakan dengan
cara sebagai berikut.
1) Observasi, yaitu dengan cara 4.2 Lay Out Pentanahan
mengamati secara langsung untuk
mendapatkan data-data primer yang Perlindungan saluran transmisi
lebih akurat mengenai hal-hal yang terhadap gangguan petir menggunakan
menjadi objek penelitian. kawat tanah, dan piranti pentanahan kaki
2) Menanyakan secara langsung kepada menara untuk mengurangi resistan kaki
petugas dilapangan. menara. Untuk memperoleh tahanan kaki
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menara kurang dari 5 ohm, PT. PLN
Mengandeng PT Waskita Karya, (PERSERO) menerapkan sistem
untuk membangun transmisi 500 kV pentanahan seperti terlihat pada gambar 2.

50
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

Tahanan kaki harus bernilai rendah,


karna seiring berjalan waktu terjadi
perubahan struktur tanah, perubahan
kelembaban dan perubahan tingkat
kandungan air mengakibatkan tingginya
resistivitas tanah. Kondisi ini akan semakin
buruk ketika musim kemarau panjang.

4.3 Pengukuran Tahanan Pentanahan


Gambar 4. Lay Out Pentanahan Kaki Menara
Transmisi 500kV Kaki Menara

Menara transmisi dipasang diatas PT.PLN (Persero) menggunakan


lahan 100 m² berbentuk bujur sangkar. Earth Tester untuk mengukur tahanan
Pada awal instalasi pentanahan dilakukan pentanahan. Gambar 4.4 adalah alat ukur
dengan memasang elektroda pentanaha Earth tester. Hal ini dilakukan untuk
berbentuk batang atau Rod. memantau kondisi fisik berikut sistem
pentanhannya.

Gambar 5. Earth Tester

Keterangan : pada skala pembacaan apabila jarum


1. Terminal. mengarah ke kiri menjauh maka
2. Skala Pembacaan. bertanda isi baterai penuh, dan arah
3. Indikator. kekanan semakin mendekati 0 artinya
4. Tombol. baterai kosong (tidak bisa digunakan).
5. Saklar Untuk Pemilihan Pengukuran. 3. Baut sambungan pada penghantar
6. Indeks Pada Skala. pentanahan dan elektroda
pentanahannya dilepas, karat yang
menenmpel dibersihkan.
4. Terminal dengan kabel hijau
dihubungkan pada bagian yang akan
diukur, probe kabel kunimg ditancapkan
pada tanah dengan jarak 5-10 meter
dengan probe kabel merah.
5. Tombol (NO. 4) ditekan, jarum akan
Gambar 6. ilustrasi pengukuran dengan Earth bergerak kemudian jarum diatur tepat
Tester
pada posisi nol. Tombol dilepas maka
jarum akan bergerak menunjukkan besar
Pengukuran dilakukan dengan cara
tahanan yang diukur.
sebagai berikut:
1. Semua terminal kabel dipasang pada alat
Analisa kondisi tahanan tower
ukur.
Transmisi 500 kV Turun Peranap terbagi
2. Mengecek tegangan baterai earth tester
dalam 3 macam batasan yaitu :
dengan cara saklar diarahkan ke kiri,
51
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

1. Tahanan pentanahan keseluruhan


(gabungan) Nilai perhitungan tahanan pentanahan
Pengukuran tahanan pentanahan dimana untuk satu buah batang elektrode yang
arde belum dilepas dari kaki tower, ditanam tegak lurus kedalam tanah adalah
dengan kata lain masih dalam keadaan 72 Ohm. Jadi perhitungan nilai tahanan
utuh. pentanahan elekrode batang tunggal telah
2. Tahanan pentanahan kaki tower (tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku yaitu
pentanahan) dibawah 5 Ohm. Hasil penelitian
Pengukuran tahanan pentanahan dimana menunjukan bahwa konfigurasi penanaman
arde dilepas dari kaki tower, sehingga elektroda batang mampu menginduksi
hanya tahanan dari kaki tower saja yang besarnya tahanan pentanahan, artinya
di ukur. semakin banyak elekroda ditanam dalam
3. Tahanan pentanahan arde kaki tower tanah,maka semakin kecil nilai tahannan
(menara tidak terhubung). pentanahannya.
Pengukuran tahanan pentanahan dimana Parameter yang ditekankan adalah
arde sudah dilepas kemudian arde tahanan pentanahan karena parameter ini
diukur. sangat menentukan perlindungan pada
saluran transmisi. pada titik terdekat
4.4 Perhitungan Pentanahan menara tersebut, Parameter ini akan
menjamin saluran yang memadai bagi arus
Sebelum dilakukan instalasi elektroda sambaran petir untuk diredam oleh tanah,
batang, harus terlebih dahulu ditentukan melalui menara. Nilai tahanan kaki menara
desain dari elektoda batang, lalu dihitung dipengaruhi oleh tahanan gabungan kaki
nilai tahanan elektroda batang sesuai menara dan tahanan pentanahan menara
standart yaitu harus dibawah 5 Ω (ohm) sistem transmisi karena terhubung oleh
untuk elektroda batang tunggal. Adapun kawat tanah, begitu juga parameter tahanan
perkiraan desain dan perhitungan nilai bersama yaitu tahanan sistem yang diukur
tahanan adalah sebagai berikut: setelah kaki menara dan piranti pentanahan
dihubungkan. Parameter tahanan
Panjang elektrode (L) = 1000 mm pentanahan sangat menentukan kualitas
Diameter elektroda (D) = 16 mm sistem pentanahan kaki menara, karena
Jari-jari elektrode (п) = 8 mm tidak akan mungkin diperoleh tahanan
Tahanan jenis tanah (ρ) =100Ohm- menara dan tahanan bersama yang rendah
meter ketika seluruh tahanan pentanahan bernilai
untuk tanah liat ladang tinggi. Arus petir akan langsung mengalir
ke tanah melalui menara tersebut.
𝑝 2𝐿 Untuk setiap kaki menara di pasang 4
RA = [𝐿𝑛 ( ) − 1]
2п𝐿 𝑎 elektroda pentahan yang di hubungkan
paralel. Maka tahanan pentanahan untuk
Dimana : satu kaki menara dapat di hitung:
ρ = Tahanan jenis tanah (ohm meter)
L = Panjang elektroda batang (meter) 1 1 1 1 1
a = Jari-jari penampang elektroda (meter) = + + +
RA RA1 RA2 RA3 RA4
R = Tahanan elektroda ke tanah (ohm) Dimana : 𝑅𝐴1 = 𝑅𝐴2 = 𝑅𝐴3 = 𝑅𝐴4
1 1 1 1 1
𝑝 2𝐿 = + + +
RA1 = [𝐿𝑛 ( ) − 1] RA 72 72 72 72
2𝜋𝐿 𝑎 1 4
100 2𝑥1 =
= [𝐿𝑛 ( ) − 1] RA 72
2.3,14.1 0,008 Maka :
= 72 𝛺

52
Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500kv Sumatera Turun Hari Kurniawan, Leily.W.Johar
Peranap New Aurduri

72 tahanan pentanahan.
RA = = 18𝛺
4 b. Hasil pentanahan sesuai dengan S-PLN
Pada kondisi ini, tiap kaki menara yaitu kurang dari 5 Ω
mempunyai tahanan yang sama yaitu:
𝑅𝐴1 = 𝑅𝐴2 = 𝑅𝐴3 = 𝑅𝐴4 DAFTAR PUSTAKA
Hasil perhitungan tahanan
pentanahan tiap kaki menara dapat di lihat [1] Iskan, Dahlan, Kriteria Desain
pada tabel 4.1 berikut : Engineering Konstruksi Jaringan
Distribusi Tenaga Listrik, PT. PLN
Tabel 3. Tahanan Pentanahan Tiap Kaki Menara (PERSERO), Jakarta, 2010.
Pentanahan Ω
Kaki
No A B C D [2] Panjaitan, Bonar, Praktik-Praktik
Tower
Ω Ω Ω Ω Proteksi Sistem Tenaga Listrik,
1 1 72 72 72 72 Penerbit andi Yogyakarta,2012.
2 2 72 72 72 72
3 3 72 72 72 72
4 4 72 72 72 72
[3] Persyaratan Umum Instalasi Listrik
2000 (PUIL 2000). Jakarta : Badan
Dari perhitungan di atas, di dapatkan Standarisasi Nasional,2000.
hasil perhitungan pentanahan tiap kaki
menara dengan nilai 18 Ω yang [4] PLN, Buku I Kriteria desain Enjinering
dihubungkan secara paralel. Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga
Secara keseluruhan sistem Listrik, Penerbit PT-PLN, 2010.
pentanahan pada menara transmisi ini
adalah. 4,5 Ω dimana setiap kaki menara [5] Setiawan, P.Van Harten, Ir.e, Instalasi
dipasang 4 elektroda pentanahan yang Listrik Arus Kuat II, Cv. Trimitra
dihubungkan paralel. Mandiri.
Maka dari hasil di atas dapat
dihitung: [6] Suhadi Dkk, Teknik Distribusi Tenaga
Lstrik,Penerbit Departemen Pendidikan
Nasional,2008.
𝑅𝐴 =𝑅𝐵 =𝑅𝐶 =𝑅𝐷
1 1 1 1 1
= + + +
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 RA RB RC RD
1 1 1 1 1 4
= + + + =
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 18 18 18 18 18
Maka :
18
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = = 4.5 Ω
4

Secara perhitungan jadi nilai tahanan


pentanahan pada menara Transmisi 500 KV
Turun Peranap New – Aurduri adalah 4,5
Ω.

5. SIMPULAN
Dari hasil pengukuran kondisi
tahanan pentanahan transmisi di dapati hasil
pentanahan 4,5 Ω
a. Konfigurasi penanaman elektroda
batang mampu mereduksi besarnya

53

Anda mungkin juga menyukai