Anda di halaman 1dari 6

Implementasi (14-12-2018) pukul 07.00 – 14.

00

Hari/Tgl Dx Jam Implementasi Respon Ttd

14-12-2018 1. Memposisikan bayi untuk memaksimalkan S : ibu bayi mengatakan anaknya batuk
07.00 ventilasi dengan posisi head up 300 O : Bayi tampak tidur dan RR : 30
11. 15 2. Memonitor TTV S: -
O: RR : 30, SPO2 : 96-99 %, T : 37,1oC, N :
112 kali permenit
3. Memonitor irama, serta kesulitan napas bayi S:-
12.30 O : irama reguler, bayi terpasang nasal canul
1LPM

1 4. Memonitor adanya otot bantu napas dan S: -


retraksi dinding dada O: Bentuk simetris, terdapat retraksi pada
12.40
otot supraclavikula ringan

5. Mengpalpasi kesimetrisan ekspansi paru S:-


13.00 O : Ekspansi paru pergerakan simetris antara
kiri dan kanan

13.40 6. Memonitor saturasi oksigen SpO2 S:-


O: SPO2 tercapai 96-99 %

14.00 7. Mengauskultasi suara napas bayi S:-

O : suara napas ronchi di lobus bawah


terdengar samar
14-12-2018 09. 45 1. Memonitor kerentanan terhadap infeksi S:-

O : bayi didalam incubator dengan suhu


optimal, tingkat kesterilan terjaga

11.00 2. berkolaborasi dalam pemberian antibiotik S:-


Cefixime 12,5 mg, Bisoprolol 1 bungkus,
Spironolacton 3,125 mg, Furosemid 1 mg O : Tidak ada tanda anafilaksis, tidak ada
timbul gejala alergi

11.55 3. menggantikan popok bayi S:-


O : bayi tampak tenang

2 12.50 4. Membatasi jumlah pengunjung mencegah S : -


terjadinya penularan infeksi
O : Hanya Ibu bayi yang boleh menengok
anaknya dan harus melakukan hand hygiene
dan pergantian baju terlebih dahulu
13.00 5. Menganjurkan asupan cairan yang tepat S : Ibu memberikan ASI nya setiap 2 jam

O : Infus D5¼ 6 mL/H


Implementasi pukul 14.00 – 20.00

Hari/Tgl Dx Jam Implementasi Respon Ttd

14-12-2018 1. Mengecek posisikan bayi untuk S:-


14.00 memaksimalkan ventilasi dengan posisi head
up 300 O : Bayi tampak tidur dan RR : 31
2. Memonitor ulang irama, serta kesulitan napas S : -
bayi O : irama cepat, tampak kesulitan napas
14.30 berkurang pasien terpasang nasal canul 1
LPM

1 3. Memonitor ulang adanya otot bantu napas dan S: -


retraksi dinding dada O: Bentuk simetris, terdapat retraksi pada
15.40
otot supraclavikula ringan

16.40 4. Memonitor saturasi oksigen SpO2 S:-

O: SPO2 tercapai 95-99 %

20.00 5. Mengauskultasi suara napas bayi S:-

O : suara napas ronchi di lobus bawah


terdengar samar
14-12-2018 17.00 1. Memonitor TTV S:-
O : RR : 31, SPO2 : 95-99 %, T : 37,2 oC, N :
112 kali permenit

17.50 2. Membatasi jumlah pengunjung mencegah S : -


terjadinya penularan INfeksi
O : Hanya Ibu bayi yang boleh menengok
anaknya dan harus melakukan hand hygiene dan
2 pergantian baju terlebih dahulu
19.00 3. Menganjurkan asupan cairan yang tepat S : Ibu memberikan ASI nya setiap 2 jam

O : Infus D5¼ 6 mL/H

19.30 4. Mengganti popok bayi S:-

O : bayi tampak tenang


Implementasi pukul 20.00-07.00

Hari/Tgl Dx Jam Implementasi Respon Ttd

14-12-2018 1. Mengevaluasi posisi bayi untuk S : ibu bayi mengatakan anaknya batuk
20.00 memaksimalkan ventilasi dengan posisi
head up 300 O : Bayi tampak tidur dan RR : 30
22. 15 2. Memonitor pola napas bayi S: -

O: pola napas cepat RR : 30


3. Memonitor irama, serta kesulitan napas S : -
bayi
24.30 O : irama cepat, tampak kesulitan napas
berkurang.

1 4. Memonitor adanya otot bantu napas dan S: -


retraksi dinding dada O: Bentuk simetris, terdapat retraksi pada
01.40
otot supraclavikula ringan

5. Mengpalpasi kesimetrisan ekspansi paru S:-


02.00 O : Ekspansi paru pergerakan simetris antara
kiri dan kanan

03.40 6. Memonitor saturasi oksigen SpO2 S:-

O: SPO2 tercapai 96-99 %

04.00 7. Mengauskultasi suara napas bayi S:-

O : ronchi di lobus bawah terdengar samar


14-12-2018 21. 45 1. Memonitor kerentanan terhadap infeksi S:-

O : bayi didalam incubator dengan suhu optimal,


tingkat kesterilan terjaga

23.00 2. berkolaborasi dalam pemberian antibiotik S:-


Cefixime 12,5 mg, Bisoprolol 1 bungkus,
O : Tidak ada tanda anafilaksis, tidak ada timbul
Spironolacton 3,125 mg, Furosemid 1 mg
gejala alergi

2 23.50 3. Membatasi jumlah pengunjung mencegah S : -


terjadinya penularan INfeksi
O : Hanya Ibu bayi yang boleh menengok
anaknya dan harus melakukan hand hygiene dan
pergantian baju terlebih dahulu
24.00 4. Menganjurkan asupan cairan yang tepat S : Ibu memberikan ASI nya setiap 2 jam

O : Infus D5¼ 6 mL/H

05.00 5. Memonitor TTV S:-


O : RR : 30, SPO2 : 96-99 %, T : 37,2 oC, N :
110 kali permenit
05.30 6. Memandikan bayi, Mengganti Popok S:-
O : bayi tampak tenang

Anda mungkin juga menyukai