Anda di halaman 1dari 2

Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda, “Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada
kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa
berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong).”
(HR. Ahmad)

“Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di
antara mereka yang mengambil bagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, maka
baginya adzab yang besar.” (QS. An-Nur [24] 11).

“Ciri orang munafik ada tiga, jika berbicara ia berbohong, jika berjanji maka tidak ditepati, dan jika
dipercaya maka ia berkhianat.” (HR. Muslim).
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.” (Al Israa’: 36)

HR Muslim

“Dan aku (Ummu Kultsum) tidak mendengar bahwa beliau memberikan rukhsoh (keringanan) dari dusta
yang dikatakan oleh manusia kecuali dalam perang, mendamaikan antara manusia, pembicaraan
seorang suami pada istrinya dan pembicaraan istri pada suaminya”.

[Dinukil dari Riyadhush Sholihin, Bab. Al Ishlah bainan naas]

Hukum bohong

Pertama, haram. Berbohong menjadi haram jika tidak mengandung manfaat apapun apalagi
kebohongan tersebut akan menimbulkan kerugian bagi banyak orang.
Kedua, makruh. Berbohong menjadi makruh jika dilakukan dengan tujuan memperbaiki konflik
relasi antara teman, keluarga, ataupun rekan kerja.
Ketiga, sunnah. Berbohong menjadi sunnah jika dilakukan untuk membela agama Allah (dalam
artian positif), menyiutkan nyali musuh-musuh agama dalam kondisi jihad yang benar, dan juga
berbohong demi strategi perang di jalan kebenaran.
Keempat, wajib. Berbohong menjadi wajib jika dilakukan untuk membela nyawa seseorang yang
dianiya, ataupun membela seorang muslim dari upaya pembunuhan,
Kelima, mubah. Berbohong menjadi mubah jika dilakukan untuk mendamaikan pihak-pihak yang
bertikai demi meraih kemaslahatan bersama.

3 saringan….. KEBENARAN, ….. KEBAIKAN….. KEGUNAAN/MANFAAT

Anda mungkin juga menyukai