Anda di halaman 1dari 3

Secara umum Tuli adalah ketidakmampuan mendengar dengan baik.

Tipe tuli diklasifikasikan berdasarkan bagian proses pendengaran yang fungsinya tidak
normal, yaitu:

1. Tuli konduksi, yaitu kerusakan salah satu struktur yang meneruskan getaran. Contoh:
gendang telinga yang robek karena mendengar ledakan yang besar, artritis tulang
tulang pendengaran atau menyatunya tulang tulang pendengaran, otitis yaitu adanya
infeksi pada telinga sehingga terdapat cairan mengisi rongga telinga tengah.

Pengobatan atau bedah dapat membantu tergantung pada penyebab khusus masalah
pendengaran tersebut. Gangguan pendengaran konduktif juga dapat diatasi dengan alat
bantu dengar atau implan telinga tengah.

Gangguan Pendengaran Konduktif


Setiap masalah di telinga luar atau tengah yang mencegah terhantarnya bunyi dengan tepat
dinamakan gangguan pendengaran konduktif. Gangguan pendengaran konduktif biasanya pada
tingkat ringan atau menengah, pada rentang 25 hingga 65 desibel.

Dalam beberapa kejadian, gangguan pendengaran konduktif bersifat sementara. Pengobatan


atau bedah dapat membantu tergantung pada penyebab khusus masalah pendengaran
tersebut. Gangguan pendengaran konduktif juga dapat diatasi dengan alat bantu dengar atau
implan telinga tengah.

Penyebab Terjadinya Tuli Konduktif

Terdapat beberapa penyebab umum dari gangguan pendengaran, masing-masing disebabkan oleh
faktor-faktor berbeda yang mendasarinya. Salah satunya adalah gangguan pendengaran
konduktif atau tuli konduktif.

Tuli konduktif terjadi ketika suara tidak dapat masuk dari telinga bagian luar ke telinga bagian
dalam. Sering terjadi karena adanya penyumbatan kotoran di telinga, penumpukan cairan dari
infeksi telinga, gendang telinga berlubang, atau gangguan tulang pendengaran.
Cara Mengatasi Gangguan Pendengaran
Pengobatan gangguan pendengaran tergantung tingkat keparahan gangguan tersebut. Beberapa
pengobatan yang biasa digunakan meliputi:

 Mengeluarkan kotoran
Kotoran di telinga Anda dapat menyebabkan penyumbatan dan mengakibatkan gangguan
pendengaran. Dokter akan mengeluarkan kotoran telinga yang mengeras ini dengan beberapa
cara. Salah satunya adalah dengan melakukan irigasi telinga, yaitu dengan menyemprotkan
minyak atau cairan ke dalam telinga untuk mengencerkan kotoran. Berhati-hati jika
membersihkan telinga sendiri, dan ketahui cara membersihkan telinga yang aman.
 Mengobati infeksi
Jika terdapat infeksi telinga luar atau dalam, dokter akan memberikan pengobatan antibiotik jika
diperlukan. Pembedahan mungkin juga diperlukan, jika terjadi cedera telinga traumatik atau
infeksi yang memerlukan penyisipan tabung kecil untuk membantu mengeluarkan kotoran.
 Implan koklea
Jika Anda memiliki gangguan pendengaran yang parah, implan koklea bisa menjadi pilihan.
Implan koklea menggantikan bagian yang rusak dari telinga Anda.

 Alat bantu dengar


Berfungsi membuat suara lebih keras dan mempermudah telinga bagian dalam untuk menerima
suara. Alat bantu dengar dapat berbentuk analog dan digital. Alat bantu dengan analog bekerja
dengan mengonversi suara menjadi sinyal listrik, yang membuat suara bisa terdengar lebih keras.
Pengguna dapat memprogram alat disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang berbeda, baik di
ruangan kecil atau di tempat keramaian. Sedangkan alat bantu dengar digital bekerja dengan
mengubah suara menjadi kode angka, lalu mengubahnya kembali menjadi suara. Kelebihannya
bisa memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan jenis analog.

2. Tuli saraf, yaitu kerusakan saraf kranial ke-8 atau disebut saraf auditori pada reseptor
pendengaran di koklea. Tuli saraf adalah suatu komplikasi infeksi virus yang jarang
terjadi.

Contoh: parotitis dan rubela kongenital. Gangguan pendengaran ringan hingga


berat sering dapat diatasi dengan alat bantu dengar atau implan telinga tengah.
Sedangkan implan rumah siput seringkali merupakan solusi atas gangguan pendengaran
berat atau parah.
Gangguan Pendengaran Saraf
Masalah yang disebabkan oleh tidak adanya atau rusaknya saraf pendengaran dapat
mengakibatkan gangguan pendengaran saraf. Gangguan pendengaran saraf biasanya
parah dan permanen. Alat bantu dengar dan implan rumah siput tidak dapat mengatasi hal ini
karena saraf tidak dapat meneruskan informasi bunyi ke otak. Dalam banyak kejadian, Implan
Batang Otak Auditory (ABI) dapat menjadi pilihan pengobatan.

Tuli persepsi atau tuli sensoneural

 Tuli sensorineural disebabkan oleh kelainan atau kerusakan pada koklea (rumah
siput), saraf pendengaran dan batang otak sehingga bunyi tidak dapat diproses
sebagaimana mestinya.
 Tuli sensorineural (perseptif) dibagi dalam tuli sensorineural koklea dan
retrokoklea.
 Tuli sensorineural koklea disebabkan oleh aplasia (kongenital), labirintitis (oleh
bakteri/virus), intoksikasi obat streptomisin, kanamisin, garamisin, neomisin, kina,
asetosal atau alcohol. Selain itu juga dapat disebabkan oleh tuli mendadak
(sudden deafness), trauma kapitis, trauma akustik dan pajanan bising.
 Tuli sensorineural retrokoklea disebabkan oleh neuroma akustik, tumor sudut
pons serebelum, mieloma multipel, cedera otak, perdarahan otak dan kelainan
otak lainnya.
 Video patofisiologi tuli sensoneuralKarena Gangguan pendengaran
sensorineural terjadi ketika saraf pendengaran, yang berjalan dari telinga bagian
dalam ke otak, gagal untuk membawa informasi suara ke otak maka
penyebabnya dapat saya uraikan mulai dari akibat permasalahan pada masa
janin sampai dewasa.Penyebab tuli sensoneural berdasarkan waktu
kejadiannya.

Anda mungkin juga menyukai