2. Tujuan Kuretase
1. USG (ultrasonografi)
4. Mengatasi perdarahan
· Persiapan tindakan
1) menyiapkan pasien
· mengosongkan kandung kemih
· membersihkan genetalia eksterna
· membantu pasien naik ke meja ginek
· Lakukanlah pemeriksaan umum : Tekanan Darah,
Nadi, Keadaan Jantung, dan Paru – paru dan
sebagainya.
· Pasanglah infuse cairan sebagai profilaksis
· Pada umumnya diperlukan anestesi infiltrasi
local atau umum secara IV dengan ketalar.
· Sebelum masuk ke ruang operasi, terlebih dahulu
pasien harus dipersiapkan dari ruangan
· Puasa: Saat akan menjalani kuretase, dilakukan
puasa 4-6 jam sebelumnya. Tujuannya supaya
perut dalam keadaan kosong sehingga kuret bisa
dilakukan dengan maksimal.
· Cek adanya perdarahan
· Persiapan psikologis
Setiap ibu memiliki pengalaman berbeda dalam
menjalani kuret. Ada yang bilang kuret sangat
menyakitkan sehingga ia kapok untuk
mengalaminya lagi. Tetapi ada pula yang biasa-
biasa saja. Sebenarnya, seperti halnya
persalinan normal, sakit tidaknya kuret sangat
individual. Sebab, segi psikis sangat berperan
dalam menentukan hal ini. Bila ibu sudah
ketakutan bahkan syok lebih dulu sebelum kuret,
maka munculnya rasa sakit sangat mungkin
terjadi. Sebab rasa takut akan menambah kuat
rasa sakit. Bila ketakutannya begitu luar
biasa, maka obat bius yang diberikan bisa tidak
mempan karena secara psikis rasa takutnya sudah
bekerja lebih dahulu. Walhasil, dokter akan
menambah dosisnya.
Indikasi
Nyeri sedang sampai berat, nyeri pasca bedah
Kontra indikasi
Efek samping
Mekanisme kerja
Efek samping
Kontra indikasi
Indikasi
Kontra indikasi
Efek samping
Mual, muntah, konstpasi, ketergantungan /
adiksi pada over dosis menimbulkan keracunan
dan dapat menyebabkan kematian. Sediaan
Tramadol (generik) injeksi 50 mg/ml, tablet
50 mg
Indikasi
Cara Pemberian
Kontraindikasi
Efek Samping
Indikasi
Spasme/kejang pada kandung empedu, kandung
kemih dan usus, keracunan fosfor organik.
Kontraindikasi
a. Perdarahan
c. Gangguan Haid
d. Infeksi
e. Kanker
Pengertian
Adalah kegiatan mempersiapkan alat dan pasien untuk melakukan tindakan kuratage pada
kasus kegawatan obstetrik dan ginekologi serta diagnostik
Tujuan
Indikasi
Terapi perdarahan misalnya pada :
Abortus incipiens
Abortus incomplete, rensio plasenta, mola hydotidosa
Diagnsotik
Persiapan
Alat
Alat steril
Satu set alat kuret yang berisi :
o Speculum sim / I
o Tenaculum
o Pinset anatomis panjang
o Tampon tang
o Sonde uterus
o Abortus tang
o Sendok kuret tajam dan tumpul
Duk lubang
Kain kasa
Sarung tangan
Semprit 2,5 cc, 5 cc, 10 cc
Kateter
Tampon
Kapas antiseptik
Alat tidak steril
o Bengkok
o Perlak
o Ember/tempat sampah
o Pembalut wanita
o Tempat untuk jaringan PA + cairan pengawet
Obat-obatan
o Uterotonica
o Analgetik
o Sedativa
o Obat anastesi
o Obat dan alat kesehatan untuk mengatasi syok
Cairan desinfektan
Formulir
o Formulir PA
o Formulir tindakan
Pasien
o Cukur rambut pubis/bila perlu
o Vaginal toilet
o Posisi pasien lithotomic
o Pasien/keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan dan
menandatangani izin tindakan medik
Lingkungan
o Tenang
o Cukup tenang
o Jaga “privacy” pasien
Petugas
Pelaksanaan
Mengukur :
o Tekanan darahNadi
o Suhu
o pernafasan
Memindahkan pasien ke meja ginekologi kemudian mengatur posisi litotomi
Membantu dokter untuk tindakan kuret
Memberikan obat-obatan sesuai program
Membersihkan dan merapikan pasien sesudah dilakukan tindakan kuret.
Memasang pembalut wanita
Memindahkan pasien ke kereta dorong
Menyiapkan bahan untuk pemeriksaan PA
Mengobservasi perkembangan pasien antara lain :
o Tingkat kesadaran
o perdarahan
Memeriksa kelengkapan pengisian formulir tindakan
Mencatat semua tindakan