Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK KEPERILAKUAN

PENGARUH INTEGRITAS, PENGALAMAN KERJA, DAN

FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA AUDITOR

Disusun oleh:

Febriana Ika S 142160063

M. Khairil Azmi 142160071

Naomi patricia 142160075

Imanuel Rifaldo 142160076

Mentari Indraswari 142160078

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2019
Daftar isi:
Latar Belakang .................................................................................................... 2
Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
Tujuan Penelitian ................................................................................................. 4
Batasan Penelitian ............................................................................................... 4
Manfaat Penelitian ............................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 6
LAMPIRAN ........................................................................................................ 7

1
1. Latar Belakang

Kinerja secara etimologi, berasal dari kata prestasi kerja. Prestasi kerja

atau kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam

melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya, yang didasarkan atas

kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu (Hasibuan,2009).

Definisi kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggungjawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,2005).

Kinerja auditor merupakan perwujudan kerja yang dilakukan dalam

rangka mencapai hasil kerja yang lebih baik atau lebih baik atau lebih

menonjol kearah tercapainya organisasi. Pencapaian kinerja auditor yang lebih

baik harus sesuai dengan standar dan kurun waktu tertentu.

Integritas adalah sesuatu yang sangat berhubungan dengan keutuhan dan

kefektifan seseorang sebagai insan manusia dalam menjalankan fungsinya

sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya (Cloud,2007). Integritas

adalah salah satu kunci kesuksesan setiap orang karena individu yang

berintegritas merupakan pribadi yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai

dan norma yang berlaku.

Pengalaman kerja adalah proses pembentukan pengetahuan atau

keterampilan tentang metode suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawan

tersebut dalam pelaksanaan tugas pekerjaan (Manulang, 1984). Seorang

2
karyawan yang berpengalaman akan memiliki gerakan yang cepat dalam

menanggapi tanda – tanda, dapat menduga akan timbulnya kesulitan sehingga

lebih siap menghadapinya, dan bekerja dengan tenang serta dipengaruhi faktor

lain yaitu : lama waktu/masa kerja seseorang, tingkat pengetahuan atau

keterampilan yang telah dimiliki dan tingkat penguasaan terjadap pekerjaan

dan peralatan. Oleh karena itu seorang karyawan yang mempunyai pengalaman

kerja adalah seseorang yang mempunyai kemampuan jasmani dan keterampilan

untuk bekerja serta tidak akan membahayakan bagi dirinya dalam bekerja.

Lingkungan kerja auditor merupakan wadah dimana seorang auditor

melakukan pekerjaanya. Lingkungan ini terdiri dari lingkungan sosial dan

lingkungan tempat kerjanya. Diukur dengan indikator yang mengacu pada

instrumen penelitian Novi Darmayanti (2018) dengan beberapa penyesuaian,

lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman, nyaman dan

memungkinkan pegawai untuk dapat bekerja dengan optimal. manfaat yang

diperoleh karena bekerja dengan orangorang yang termotivasi adalah pekerjaan

dapat diselesaikan dengan tepat.

Berdasarkan urian diatas, mengenai pentingnya menilai kinerja auditor

ditinjau dari beberapa faktor, maka penulis tertarik untuk mengambil judul

“Pengaruh Integritas, Pengalaman Kerja, dan Faktor Lingkungan Terhadap

Kinerja Auditor”, yang mana auditor dalam melakukan pekerjaanya dituntut

untuk memenuhi beban pekerjaan yang cukup berat sehingga hubungan dari

faktor-faktor seperti integritas, pengalaman kerja,dan lingkungan merupakan

hal yang vital untuk dibahas.

3
2. Rumusan Masalah

2.1. Apakah Integritas memengaruhi Kinerja Auditor?

2.2. Apakah Pengalaman Kerja memengaruhi Kinerja Auditor?

2.3. Apakah Faktor Lingkungan memengaruhi Kinerja Auditor?

3. Tujuan Penelitian

3.1.Untuk menemukan bukti empiris pengaruh Integritas terhadap Kinerja

Auditor.

3.2.Untuk menemukan bukti empiris pengaruh Pengalaman Kerja terhadap

Kinerja Auditor.

3.3.Untuk menemukan bukti empiris pengaruh Faktor Lingkungan terhadap

Kinerja Auditor

4. Batasan Penelitian

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih mendalam, fokus, maka penulis

memandang bahwa permasalahan yang diangkat perlu dibatasi variabelnya.

Penelitian ini dibatasi dengan 3 variabel independen yaitu integritas auditor,

pengalaman kerja, dan faktor lingkungan auditor. Objek penelitian ini dibatasi

pada daerah D.I Yogyakarta

4
5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi KAP untuk menghasilkan auditor yang

berintegritas sehingga mendapatkan kepercayaan perusahaan-perusahaan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hery. 2010. Potret Profesi Audit Internal (di Perusahaan Swasta & BUMN
Terkemuka), Bandung : Alfabeta

https://kbbi.web.id/integritas

6
LAMPIRAN

7
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL INDEPENDENSI

NILAI
NO. PERTANYAAN STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut:
I. Indikator: Independensi penyusunan program
1 Penyusunan program audit bebas dari campur
tangan pimpinan (inspektur) untuk menentukan,
mengeliminasi atau memodifikasi bagian-bagian
tertentu yang diperiksa.
2 Penyusunan program audit bebas dari intervensi
pimpinan tentang prosedur yang dipilih auditor.
3 Penyusunan program audit bebas dari
usahausaha pihak lain untuk menentukan subyek
pekerjaan pemeriksaan.
II. Indikator: Independensi pelaksanaan pekerjaan
4 Pemeriksaan bebas dari usaha-usaha manajerial
(obyek pemeriksaan) untuk menentukan atau
menunjuk kegiatan yang diperiksa.
5 Pelaksanaan pemeriksaan harus bekerjasama
dengan manajerial selama proses pemeriksaan.
6 Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi
maupun pihak lain untuk membatasi segala
kegiatan pemeriksaan.
III. Indikator: Independensi pelaporan
7 Pelaporan bebas dari kewajiban pihak lain untuk
mempengaruhi fakta-fakta yang dilaporkan.
8 Pelaporan hasil audit bebas dari bahasa atau
istilah-istilah yang menimbulkan multi tafsir.
9 Pelaporan bebas dari usaha pihak tertentu untuk
mempengaruhi pertimbangan pemeriksa
terhadap isi laporan pemeriksaan.

8
DAFTAR PERNYATAAN UNTUK VARIABEL INTEGRITAS

NILAI
NO. PERTANYAAN STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut:
I. Indikator: Kejujuran auditor
1 Auditor harus taat pada peraturan-peraturan baik
diawasi maupun tidak diawasi.
2 Auditor harus bekerja sesuai keadaan yang
sebenarnya, tidak menambah maupun
mengurangi fakta yang ada.
3 Auditor tidak menerima segala sesuatu dalam
bentuk apapun yang bukan haknya.
II. Indikator: Keberanian auditor
4 Auditor tidak dapat diintimidasi oleh orang lain
dan tidak tunduk karena tekanan yang dilakukan
oleh orang lain guna mempengaruhi sikap dan
pendapatnya.
5 Auditor mengemukakan hal-hal yang menurut
pertimbangan dan keyakinannya perlu dilakukan.
6 Auditor harus memiliki rasa percaya diri yang
besar dalam menghadapi berbagai kesulitan.
III. Indikator: Sikap bijaksana auditor
7 Auditor selalu menimbang permasalahan berikut
akibat-akibatnya dengan seksama.
8 Auditor mempertimbangkan kepentingan negara.
9 Auditor tidak mempertimbangkan keadaan
seseorang/sekelompok orang atau suatu unit
organisasi untuk membenarkan perbuatan
melanggar ketentuan atau peraturan
perundangundangan yang berlaku.
IV. Indikator: Tanggung jawab auditor
10 Auditor tidak mengelak atau menyalahkan orang
lain yang dapat mengakibatkan kerugian orang
lain.
11 Auditor memiliki rasa tanggung jawab bila hasil
pemeriksaannya masih memerlukan perbaikan
dan penyempurnaan.
12 Auditor memotivasi diri dengan menunjukkan
antusiasme yang konsisten untuk selalu bekerja.
13 Auditor bersikap dan bertingkah laku sesuai
dengan norma yang berlaku.
14 Dalam menyusun rekomendasi, auditor harus
berpegang teguh kepada ketentuan/peraturan

9
yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan
agar rekomendasi dapat dilaksanakan.

10
DAFTAR PERTANYAAN UNTUK VARIABEL LINGKUNGAN

NILAI
NO. PERTANYAAN STS TS N S SS
1 2 3 4 5
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pernyataan berikut:
1 Saya lebih senang menyelesaikan pekerjaan
dengan kerja sama tim.
2 Loyalitas saya terhadap tim sangat tinggi.
3 Saya tidak puas dengan satu tugas, sehingga saya
tertantang dengan tugas berikutnya.
4 saya merasa puas dengan kondisi lingkungan
(seperti temperature, pencahayaan, sirkulasi
udara dll)
5 Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan sudah
cukup baik.
6 Sistem administrasi mendukung aktivitas kerja
karyawan.
7 Ruangan tempat anda bekerja dengan udara yang
panas dapat membuat anda lebih terampil dalam
mengerjakan pekerjaan anda sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan tepat waktu

8 Ruangan tempat anda bekerja dengan udara yang


panas membuat anda merasa tidak nyaman
Sehingga anda tidak bisa menghasilkan
pekerjaan sesuai dengan standart perusahaan.

9 Kursi kerja anda yang memiliki roda pada kaki-


kaki nya membuat anda lebih mudah bergerak
untuk bertanya ataupun berkomunikasi dengan
rekan kerja sehingga dapat mempermudah dan
mempererat kerja sama antar karyawan.

10 Frustasi yang anda alami dikarenakan banyaknya


kendala dalam pekerjaan membuat anda ingin
berbagi cerita tentang apa yang anda rasakan
kepada rekan kerja sehingga timbul kerja sama
yang baik antara anda dengan rekan kerja

11
12

Anda mungkin juga menyukai