Anda di halaman 1dari 4

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS

No. Dokumen : .................../ Pusk-


Adu/ SOP /........
SOP /2017
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2017
Halaman :1/2

PUSKESMAS
ANDOOLO UTAMA Gugut Budi Sumarno, SKM
NIP. 19750827 200101 1 001

1. Pengertian  Penyusunan indikator klinis adalah suatu pengukuran untuk menilai


hasil pelayanan kesehatan.
 Alat pengukuran, screening, atau standarisasi yang digunakan
sebagai panduan untuk memonitor, mengevaluasi, dan memperbaiki
kualitas pelayanan kepada pasien.
 Menilai apakah telah disediakan pelayanan yang bermutu bagi
pasien.
2. Tujuan Sebagai pedomanpenyusunan indikator klinis yang berpusat pada
pasien dan keamanan pasien di Puskesmas Andoolo Utama
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Andoolo Utama Nomor : .............../Pusk-
Adu/SK/....../2017, Penyusunan indikator klinis di Puskesmas Andoolo
Utama harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang dalam SOP.

4. Referensi  Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di


Kabupaten/Kota, Setjen Depkes RI, 2008.
5. Prosedur a. Kepala puskesmas membentuk Tim Penyusun Indikator Klinis,
b. Tim penyusun indikator klinis melakukan kajian pustaka (literature
review),
c. Tim penyusun indikator klinis membuat draft indikator,
d. Tim penyusun indikator klinis menentukan bagaimana cara
menganalisinya,
e. Tim penyusun indikator klinis mensosialisasikan formulir isian
data indikator klinis kepada masing-masing unit kerja,
f. Setiap unit kerja mengisi formulir isian data indikator klinis,
g. Setiap unit kerja melaporkan formulir isian data indikator klinis ke
tim penyusun indikator klinis,
h. Tim penyusun indikator klinis mengolah memakai formula yanga
telah ditetapkan,
i. Tim penyusun indikator klinis melakukan uji coba,
j. Tim penyusun indikator klinis menganalisa data memakai formula
yanga telah ditetapkan,
k. Tim penyusun indikator klinis merevisi dan menyepakati bersama,
l. Tim penyusun indikator klinis melaporkan hasil indikator klinis
kepada Kepala Puskesmas,
m. Tim penyusun indikator klinis mendokumentasikan hasil indikator
klinis,
n. Tim penyusun indikator klinis mensosialisasikan hasil indikator
klinis ke setiap unit kerja,
o. Setiap unit kerja mengimplementasikan hasil indikator klinis.
6. Unit Terkait  Prosedur Kerja pelayanan klinik gigi dan mulut rawat jalan
puskesmas Andoolo Utama,
 Rekammedis,
 BlangkoResep,
 Register Harian
7. Diagram Alir
Kepala puskesmas Tim penyusun indikator Tim penyusun indikator
membentuk Tim klinis melakukan kajian klinis membuat draft
Penyusun Indikator pustaka (literature review) indikator
Klinis

Setiap unit kerja mengisi Tim penyusun indikator Tim penyusun indikator
formulir isian data klinis mensosialisasikan klinis menentukan
formulir isian data indikator bagaimana cara
indikator klinis
klinis kepada masing-masing menganalisinya
unit kerja

Setiap unit kerja melaporkan Tim penyusun indikator Tim penyusun indikator
formulir isian data indikator klinis mengolah memakai klinis melakukan uji coba
klinis ke tim penyusun formula yanga telah
indikator klinis ditetapkan

Tim penyusun indikator Tim penyusun indikator Tim penyusun indikator


klinis melaporkan hasil klinis merevisi dan klinis menganalisa data
indikator klinis kepada memakai formula yanga
menyepakati bersama
Kepala Puskesmas telah ditetapkan

Tim penyusun indikator Tim penyusun indikator Setiap unit kerja


klinis mendokumentasikan klinis mensosialisasikan hasil mengimplementasikan
hasil indikator klinis indikator klinis ke setiap unit hasil indikator klinis
kerja

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Prubahan Tgl. mulai di


berlakukan
PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Terbit : Agustus 2017
TILIK Halaman : 1/1
PUSKESMAS
ANDOOLO
UTAMA

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Kepala puskesmas membentuk Tim Penyusun
Indikator Klinis,
2 Apakah Tim penyusun indikator klinis melakukan kajian
pustaka (literature review),
3 Apakah Tim penyusun indikator klinis membuat draft
indikator,
4 Apakah Tim penyusun indikator klinis menentukan
bagaimana cara menganalisinya,
5 Apakah Tim penyusun indikator klinis mensosialisasikan
formulir isian data indikator klinis kepada masing-
masing unit kerja,
6 Apakah Setiap unit kerja mengisi formulir isian data
indikator klinis,
7 Apakah Setiap unit kerja melaporkan formulir isian data
indikator klinis ke tim penyusun indikator klinis,
8 Apakah Tim penyusun indikator klinis mengolah memakai
formula yanga telah ditetapkan,
9 Apakah Tim penyusun indikator klinis melakukan uji coba,
10 Apakah Tim penyusun indikator klinis menganalisa data
memakai formula yanga telah ditetapkan,
11 Apakah Tim penyusun indikator klinis merevisi dan
menyepakati bersama,
12 Apakah Tim penyusun indikator klinis melaporkan hasil
indikator klinis kepada Kepala Puskesmas,
13 Apakah Tim penyusun indikator klinis mendokumentasikan
hasil indikator klinis,
`14 Apakah Tim penyusun indikator klinis mensosialisasikan
hasil indikator klinis ke setiap unit kerja,
15 Apakah Setiap unit kerja mengimplementasikan hasil
indikator klinis.
CR : …………………………%.
Andoolo Utama,……………………...

Pelaksana / Auditor

dr. Tri Dita Maharani


Indikator Klinis
Pre-Eklampsia Berat, Eklampsia Numerator
Persentase kematian ibu hamil akibat Pre- Jumlah ibu hamil yang meninggal akibat Pre-Eklampsia
Eklampsia Berat, Eklampsia dalam Berat, Eklampsia
kehamilan Denominator
Jumlah seluruh ibu hamil dengan diagnosa Pre-Eklampsia
Berat, Eklampsia
Perdarahan post partum Numerator
Persentase kematian ibu akibat perdarahan Jumlah ibu yang meninggal akibat perdarahan post partum
post partum (bila pasien rujukan minimal telah dirawat di RS selama 2
jam)
Denominator
Jumlah seluruh ibu yang mengalami perdarahan post
partum
IUD Numerator
Persentase pasien yang mengalami infeksi Jumlah pasien yang mengalami infeksi setelah
setelah pemasangan IUD (bln-bln 20..) pemasangan IUD
Denominator
Jumlah seluruh pasien yang melakukan pemasangan IUD

Anda mungkin juga menyukai