Anda di halaman 1dari 4

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 09.04.

01
RUMAH SAKIT TK.IV 09.07.01 WIRASAKTI

PENERAPAN BUNDLE HAIs

1. BUNDLE PHLEBITIS
N BUNDLE YA TIDAK
O
1 Lakukan hand hygiene sebelum dan sesudah tindakan
2 Penggunaan APD
3 Pemilihan lokasi vena yang tepat
4 Desinfeksi daerah lokasi tidak diulang, tetapi memutar
5 Lepaskan IV kateter jika terjadi peradangan
6 Periksa dressing penutup insersi secara rutin, jika rusak ganti dan
lakukan pergantian rutin dressing :
- Transparan dressing tiap 72 jam
- Kasa steril tiap 48 jam
7 Lakukan pergantian IV kateter tiap 72 jam
Pada anak dan bayi tidak direkomendasikan pergantian rutin
kecuali ada indikasi klinis
8 Lakukan pemeliharaan IV kateter dengan pembilasan NaCl 0,9%
setiap:
- Sebelum dan sesudah pemberian obat injeksi/infusan
- Tiap 6-8 jam jika IV kateter tidak digunakan (pemeliharaan
rutin)
- Dewasa 5 cc NaCl,anak 2-3 cc NaCl,bayi 1 cc NaCl
TIDAK BOLEH DILAKUKAN UNTUK SPOLING INFUS MACET
KARENA BEKUAN DARAH,DLL
2. BUNDLE INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
NO BUNDLE YA TIDAK
1 Kaji kebutuhan/alasan pemasangan kateter:
- Retensi urine, obstruksi kemih, gangguan neurogenik
kemih, pasca bedah urologi, monitoring output cairan
- Segera lepas kateter jika sudah tidak diperlukan
- Pertimbangkan pemakaian kondom atau pemasangan
intermiten
- Tidak untuk indikasi inkontenesia urine
2 Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah tindakan
3 Tehnik pemasangan harus aseptik:
- Gunakan semua peralatan steril
- Kembangkan balon sesuai petunjuk dengan aqua steril
BUKAN NaCl
4 Pemeliharaan kateter:
- Fiksasi kateter untuk mencegah gerakkan dan trauma
pada meatus
- Selalu meletakkan urine bag lebih rendah dari kandung
kemih
- Buang urine dan hitung jika jika penuh atau tiap shif jaga
(8 jam)
- Tidak meletakkan urine bag dilantai
- Periksa selang sesering mungkin jangan sampai terlipat
(kingking)
- Jaga sistem drainase selalu tertutup
- Gunakan penampungan urine satu pasien satu,gunakan
tehnik aseptic untuk sampling urine
5 Perawatan kateter:
- Lakukan perawatan daerah perineal tiap hari dan sudah
buang air besar (BAB)
- Tidak boleh penggunaan bedak/krim didaerah perineal
- Irigasi kandung kemih dengan antibiotik tidak dapat
mencegah infeksi
6 Pelepasan kateter:
- Kateter segera dilepas setelah tidak diperlukan
- Lepas dan ganti kateter jika timbul gejala
3. BUNDLE INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO)
NO BUNDLE YA TIDAK
PRE OPERASI
1 Pencukuran daerah operasi:
- Tidak direkomendasikan lagi menggunakan pisau/silet
cukur
- Lakukan pencukuran daerah operasi 1 jam sebelum
operasi menggunakan cliper
2 Lakukan personal hygiene pasien
3 Pemberian antibiotik:
- Berikan antibiotik profilaksis 1 jam sebelum operasi
4 Pengaturan suhu tubuh pasien sampai dengan stabil kecuali
pada kasus tertentu/emergency
5 Pemantauan kadar gula darah pasien: - -
- Pastikan kadar gula darah pasien normal kecuali pada
kasus tertentu (BS normal)
INTRA OPERASI
1 Petugas yang sakit dilarang masuk kamar operasi
2 Tidak memakai perhiasan tangan (cincin,gelang dan jam
tangan),kuku panjang dan berkutek
3 Bekerja dengan tehnik aseptic: - -
- Pastikan peralatan steril,tidak boleh melakukan sterilisasi
cepat kecuali untuk kasus emergency
- Gunakan antiseptic kulit yang pas untuk desinfeksi
daerah operasi
4 Lakukan kebersihan tangan bedah sebelum tindakan
5 Gunakan sandal/sepatu khusus kamar bedah
6 Gunakan APD sebelum masuk kamar bedah
POST OPERASI
1 Lakukan perawatan luka setelah 48 jam menggunakan NaCl
0,9%
2 Lakukan kebersihan pasien setelah operasi
BUNDLE IDO

1. PENCUKURAN BILA PERLU (CLIPER)


2. ANTIBIOTIK PROFILAKSIS
3. TEMPERATUR NORMAL
4. GULA DARAH NORMAL

BUNDLE ISK

1. KAJI INDIKASI
2. KEBERSIHAN TANGAN
3. TEHNIK INSERSI
4. PERAWATAN KATETER/CARE KATETER
5. PEMELIHARAAN KATETER/MAINTENANCE
6. REMOVE CATETER

BUNDLE PLEBITIS

1. KBERSIHAN TANGAN
2. APD MAKSIMAL
3. PEMILIHAN LOKASI
4. DESINFEKSI
5. DAILY RIVIEW

Anda mungkin juga menyukai