Penanaman Modal Asing PDF
Penanaman Modal Asing PDF
HUKUM INVESTASI
PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
M. Hawin
Manfaat/Keuntungan (Benefits)
PMA
1. Meningkatkan devisa (foreign exchange)
dengan melalui pendapatan dari ekspor
2. Meningkatkan jumlah lowongan kerja
3. Transfer of technology
4. Meningkatkan public revenues melalui perpajakan
5. Links dengan pasar internasional
6. Pembangunan resource local
7. Memajukan industry local dan produksi, dll.
Variasi-variasi
1. Modal asing maksimal 49% untuk semua proyek.
2. Maksimal modal asing tergantung kepada sektor ekonomi yang terlibat. Bisa lebih
dari 50%.
Joint Venture : the nature of technology
Variasi-variasi :
1. Teknologi harus yang baru. Misalnya, Hukum Investasi Mesir mengharuskan
penggunaan mesin dan peralatan yang “compatible with modern technological
developments and that have not been previously
2. Teknologi tidak harus baru. Yang penting:
Menciptakan banyak lapangan kerja, menggunakan lebih sedikit energy,
menggunakan lebih banyak partisipasi lokal untuk service dan spare parts.
Performance Requirements
1. Penggunaan jumlah minimal local contents
2. Jumlah minimal produksi untuk diekspor. Diperkuat dgn syarat bawa ekspatriasi
keuntungan boleh dgn syarat ada export earnings
3. Penggunaan tenaga local (quantity participation)
4. Penggunaan jumlah minimal local (equity participation)
5. Transfer teknologi (quality participation)
Insentif PMA
1. Yang menambah keuntungan investor:
- Pembebasan / keringanan pajak
- Subsidi langsung
- Grants
- Pembebasan / keringanan bea masuk
- Perjanjian untuk membeli produk pada harga minimal tertentu.
Insentif PMA
2. Yang mengurangi risiko bagi investor:
- Jaminan tidak aka nada nasionalisasi kecuali dengan kompensasi yang
prompt, adequate and effective.
- Jaminan untuk bias menggunakan forum internasional dalam penyelesaian
sengketa. Misal ICSID (International Center for the Settlement of Investment
Disputes)
- Proteksi pasar untuk investor (dengan quata atau tarif bea masuk yg tinggi
baagi competing products)
Kontrol PMA
1. Kontrol devisa dan repatriasi
2. Kontrol harga produk
3. Kontrol tenaga kerja
4. Kontrol equity
JOINT VENTURE
1. Equity joint venture
2. Contractual joint venture
Perbandingan
Hal Dulu (stlh UUPMA) Sekarang (PP 20/1994)
1. 100% asing Tidak boleh kec. di Bole kec. pd sector
daerah terpencil infrastruktur
2. Divestasi Dlm 20 th, 51% hrs a. Dlm 15 th jumla
milik local divestasi
terserah para
piak asal
minimal 5%
b. JV tdk hrs
divestasi
3. Jumlah minimal a. 1 juta USD Tdk ada minimalnya.
investasi b. 250.000 USD Tapi sesuai kelayakan
san kewajaran
4. Status pihak asing Hrs Badan Hukum Bisa juga perorangan
5. Status pihak lokal WNI atau badan hokum Perish. PMA jg boleh
milik Indonesia penuh kec. pd infrastruktur
Perbandingan
1. Pembatasan impor bahan baku sampai sejumlah atau senhlai produksi lokal yang
diekspor.
2. Pembatasan impor dengan pembatasan akses devisa sampai sejumlah devisa yang
d hasilkan.
3. Pembatasan ekspor berdasarkan jenis barang, jumlah maupun nilai barang, atau
proporsi dengan jumlah/nilai produksi lokal.
ARBITRASI SEBAGAI SALAH
SATU SARANA PENYELESAIAN
SENGKETA
M. Hawin
Fakultas Hukum
Univertsitas Gadjah Mada
Kelebihan Arbitrasi
Internasional
• Keputusan netral;
• Lebih dapat dilaksanakan;
• Tidak begitu formal;
• Rahasia terjaga;
• Bisa lebih murah;
• Bisa lebih cepat.
Macam- macam Arbitrasi:
• Institusional:
- International Chamber od Commerce (ICC);
- American Arbitration Association (AAA);
- London Court of International Arbitration (LCIA).
- Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
- International Centre for the Settlement of Investment Disputes ( ICSID).
Masing-masing punya Aturan Prosedur.
• Ad Hoc:
- Bisa pakai UNCITRAL Rules