PERPUSTAKAAN
BALAI PENELITIAN VETERINER
oteh: ~
,
YULIA RUKMININGSIH I
G05399903
...('•'/
, I
- ~ ,
PENATAAN ARSIP DI PERPUSTAKAAN
BALAI PENELITIAN VETERINER BOGOR
Oleh:
YULIA RUKMININGSIH
G05399903
NIM G05399903
Menyetujui
Pembimbing Lapangan,
~ ~
'<:iisantoso. M.Kom.
31 578 807
II
II
..
II
II
II
II
..II
II
II
II
II
Dari karya ini kupersembabkmz zmtuk Agamaku, Ayah dan Ibu, Saudaraku.
II Suami dan anak-a11akku yang selau kucintai dan kusayangi tanpa ada batamya
II
..
..II
!~\~~~\~\~\~~~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~~
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 Juli 1959, merupakan putri ke-lima dari
sembilan bersaudara dari bapak bernama Sartono Soerjopoetro (aim.) dan ibu bernama Rukimah.
Penulis mengawali pendidikan di SO Dewi Sartika I Bogor, tahun 1966 lulus tahun 1971.
Kemudian melanjutkan ke SMPN I Bogor lulu s tahun 1974. Pada tahun 1975 penulis memasuki
pendidikan Sekolah Menengah Atas PGRI I Bogor lulus tahun 1977. Pada tahun 1993 penulis pernah
mengikuti Program 02 llm u Perpustakaan di L:niversitas Terbuka tidak tamar.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-N ya
penuli s dapat men ye lesaikan laporan praktek ke1ja dengan judul " Penataan Arsip di Balai Penelitian
Veteriner".
Praktek kerja ini dil akukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi
Perpustakaan Dokumentasi dan lnformasi. Juru san llmu Komputer, Fakultas Matematika dan llmu
Pengetahuian Alam , lnstitut Pertanian Bogar. Pelaksanaan praktek ke1ja dimulai dari tanggal 28
Januari 2002 sampai dengan tanggal 15 Maret 2002, di perpustakaan Balai Penelitian Veteriner
(BALITVET) Bogor. .
Dalam pembuatan laporan ini tel ah melibatkan banyak pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
I. Bapak lr. Julio Adi santoso, M.Kom. Selaku Ketua Program Studi Perpustakaan Dokumentasi
dan lnformasi dan dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan.
2. Bapak Tardjono, SH., selaku dosen penguji.
3. Badan Litbang. Pe11anian yang telah memberikan tugas belajar kepada penulis.
4. Proyek ARMP-11 yang telah memberikan dana kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di IPB
Bogor.
5. Dr. Darminto, selaku Kepala Balai Penelitian Veteriner yang telah memberikan izin kepada
penulis .
6. lbu Zakiah Muhajan , SS., selaku Kepala Sub Seksi Perpustakaan dan sebagai supervisor, dalam
praktek kerja ini.
7. Seluruh staf perpustakaan BALITVET Sri Purwati, Siti Kuraesin, Amd., Uka Kahfiana dan
Juna'at atas bantuannya sehingga penulis dapat dengan baik menyelesaikan praktek kerja.
8. Suami dan anak-anakku tercinta yang telah membantu penulis.
9. Teman-teman sekampus angkatan 36 PUSDOKINFO yang telah memberikan bantuannya selama
perkuliahan .
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan, oleh
karena itu penulis menampung saran dan kritik yang bermanfaat agar lebih sempurnanya penulisan
ini.
Penulis
DAFTA,R ISI
Halaman
DAFTAR lSI·· ···· ··· ······················ ········ ·· ·· ·· ······· ······· ······· ······· ·· ········· ·· ··· ·· ····· ·· ························· · II
DAFTAR TABEL .............. ...... .... ... .... .. ................ ..... .............................................................. iii
DAFT AR PUST AKA ...................... ..... ....................................... ................. .. ...... ...... ... ........... 20
LAMPI RA N ...... ... ..... ..... ........ ... ........................ .... ................................. ... ... ......................... ... 21
II
DAFTAR TABEL
I. Personal Perpustakaan Balai Penelitian Veteriner. ....................... ...................... ......... ...... ... 6
2. Jumlah dan Jenis Koleksi ...... .. ......................... ......... ................. .................. ........................ 7
3. Sarana di Perpustakaan BALITVET .................................................................................... 8
4. Format Agenda Surat Perpustakaan BALITVET .. ............................. ... ............ ................... 12
5. Surat Masuk dan Keluar ............ .... .... .. .... ....... ........ ... .......... ... ..... .. ..... ....... ......... ..... ............ . 13
Ill
DAFTAR GAMBAR
Nom or Halaman
Teks
I. Struktur Organisasi Intern Perpustakaan BALITYET......... .......... .. ...... ............. ............... ... 5
2. Urutan Arsip dalam Odner ................. ........................ ...... .. ........ ............. ........ ... ................. 17
IV
DAFTAR LAMP IRAN
I. Jadwal Praktek Kerja .......... ................. ........... ..... ....... ...... ........ ..................... .... ................. 21
2. Tata Letak Ruang Perpustakaan BALITVET ..................................................................... 22 ..
3. Contoh Surat Keluar mengenai Pengadaan/lnvoice ........................................................... 23
4. Contoh Surat Keluar mengenai Pengadaan/Ciaim ............................................................. 24
5. Contoh Surat Keluar mengenai Jasa/Daftar lsi Majalah ................................................... 25
6. Contoh Surat Keluar mengenai Pengadaan/Pembayaran Langganan Majalah ................... 26
7. Contoh Surat Masuk mengenai Jasa Fotokopi ................................................................... 27
8. Contoh Surat Masuk mengenai Jasa Penelusuran .............................................................. 28
9. Contoh surat Keluar mengenai Jasa Pengiriman Daftar Display ........................................ 29
I 0. Conroh Surat Keluar mengenai Jasa Pengiriman Daftar Display ...................................... 30
I I. Contoh Surat Keluar mengenai Pengiriman Buku ............................................. .... ............. 31
v
BAB. I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pada dasamya setiap organisasi dalam melaksanakan pekerjaannya memerlukan data dan
informasi. Salah satu sumber data adalah arsip, karena arsip adalah bukti dan rekaman dari kegiatan
atau transaksi mulai dari keg iatan terdepan (loket dan tempat pembayaran) sampai kepada kegiatan-
kegiatan pengambilan keputusan (Amsyah, 1998). Demikian pula yang terjadi pada organisasi
perpustakaan. Penataan arsip perpustakaan perlu dilakukan, karena arsip perpustakaan merupakan
rekaman kegiatan yang pemah dilakukan satu perpustakaan dalam kurun waktu tertentu. Dengan kata
lain arsip perpustakaan merupakan bahan untuk mengukur kinerja perpustakaan dalam satu masa.
Teknis penataan arsip perpustakaan secara teoritis memiliki kesamaan derajat langkah penge lolaan
dokumen di perpu stakaan, ya itu surat diterima atau dikeluarkan dari perpustakaan dan diidentifikasi
pokok permasalahannya (dalam teori perpustakaan sama dengan diklasifikasi menurut subyek),
diklasifikasi, dan disusun dalam satu sistem.
Sebagaimana halnya dalam strukrur organisasi satu balai penelitian, unit kerja perpustakaan
khusus merupakan sub unit kerja penunjang lembaga induknya. Dengan demikian, pola pen ge lolaan
arsip yang dianut sistem desentralisasi . lni berarti bahwa semua unit kerja mengelola arsipnya masing-
masing. Sistem penyimpanan (filing system) yang dipergunakan masing-masing unit kerja tergantung
kepada ketentuan kantor bersangkutan. Surat-surat yang masuk maupun surat keluar, yang diperoleh
berdasarkan surat langsung ditujukan ke perpustakaan atau surat yang ditujukan ke Kepala Balai
mengenai perpustakaan dan didisposisikan oleh Kepala Balai ke perpustakaan melalui Sekretariat
Balai. Sedangkan untuk bagian-bagian lain diantar oleh kurir ke bagian masing-masing. Bagian .
Perpustakaan BALITVET mengelola arsip-arsipnya menurut sistem penatan arsip yang dikaitkan
dengan jenis kegiatan pekerjaan yang ada, yang disebut pol a desentralisasi.
Pengelolaan arsip yang baik memerlukan tenaga yang profesional, alat dan sistem untuk
penyimpanan arsip-arsip tersebut. Sejalan dengan perkembangan perpustakaan, dokumentasi dan
kearsipan, maka Program Studi Perpustakaan Dokumentasi dan Informasi (PUSDOKINFO), Jurusan
Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor,
mempersiapkan tenaga-tenaga yang profesional melalui pendidikan Diploma Ill.
Berkenaan dengan penyelesaian pendidikan program Diploma III PUSDOKINFO tersebut,
mahasiswa diwajibkan melaksanakan praktek kerja lapang di berbagai perpustakaan, dokumentasi
dan informasi yang ada di Indonesia. Oleh karena itu , penulis memilih bidang kajian khusus yaitu
penataan arsip di perpustakaan BALITVET.
2. Tujuan
Praktek kerja lapangan yang dilakukan ini bertujuan untuk :
I. Mengembangkan pengetahuan , sikap dan kemampuan profesi mahasiswa melalui penerapan ilmu ,
melatih kerja dan pengamatan teknik-teknik yang diterapkan dalam bidang keahlian perpustakaan ,
dokumentasi dan informasi.
2. Menghasilkan lulusan yang terampil. relevan dengan pembangunan dan mampu menghayati serta
memecahkan perm asalahan yang komplek dalam dunia kerja secara sistematis dan interdisiplin
3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dan dunia kerja agar pendidikan tinggi sejalan
dengan tuntutan pembangunan di berbagai bidang.
4. Sebaga i suatu sarana pembanding antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktek
kerja secara langsung.
5. Untuk melatih mental dan fisik mahasiswa dalam menghadapi realita kehidupan di lingkungan
tempat kerjanya.
2
4. Metode Pelaksanaan
Praktek kerja dilakukan dengan cara praktek (bekerja) secara langsung pada setiap bidang
pekerjaan yang dilakukan di perpustakaan BALITVET, khususnya di bidang penataan arsip.
Pengumpulan data-data untuk pembuatan laporan ini dilakukan dengan cara observasi atau
pengamatan secara langsung, wawancara I tan ya j awab secara langsung, melakukan kegiatan
pengarsipan secara langsung dan studi pustaka dengan kajian penataan arsip .
5. Tinjauan Teoritis
Setiap kegiatan atau pekerjaan di perkantoran memerlukan informasi dan data. Arsip adalah
salah satu sumber data karena merupakan bukti dan rekaman dari kegiatan. Arsip sebagai data diolah
secara manual dan komputer. Arsip perlu ditata dan disimpan secara sistematis agar dengan mudah
dan cepat ditemukan kembali bila sewaktu-waktu diperlukan .
Definisi adm in istrasi menu rut Soekamo selalu menuju pacta pengertian jaman dahulu .
Tegasnya pacta jam an Hindia- Be Ianda diartikan dan dialih-bahasakan menjadi istilah "Tata Usaha",
ialah segala kegiatan yang meliputi tulis-menulis, mengetik, korepondensi, kearsipan dan
sebagainya. 1>
Definisi arsip menurut Hadi Abubakar dapat diartikan dalam bahasa Belanda sebagai archief,
dalam bahasa Inggris sebagai archive, dari bahasa Yunani, yaitu "Arche" yang berarti permulaan.
Kemudian dari kata "arche" berkembang menjadi kata "ta archia" yang berarti catatan. Selanjutnya
kata "ta archia" berubah lagi menjadi kata "archeon" yang berarti "gedung pemerintahan". Sedangkan
2
dari bahasa Latin dikenal kata " achivum". chartularis, tabularium dan arccharium. >
Sedangkan menurut Zulkifli Amsyah . pengertian arsip juga diatur dalam Undang Undang No .
7 tahun I 97 I pasal I adalah :
a. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan
pemerintahan dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok
dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
b. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan swasta/perorangan, dalam bentuk
corak apapun , baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam pelaksanaan
kehidupan berkebangsaan .3 >
Zulkifli Amsyah mendefinisikan arsip secara ringkas ialah setiap catatan (record/warkat)
yang tertulis, tercetak. atau ketikan , dalam bentuk huruf, angka atau gambar, yang mempunyai arti dan
tujuan tertentu sebagai bahan komunikasi dan informasi , yang terekam pacta kertas ( kartu , formulir) ,
kertas film (slide, film-strip , mikro-film ). media komputer ( pita tape, piringan, rekaman , disket),
kertas photokopi dan lain-lain. 4 )
' ' Soekarno, K, Dasar-dasar Manajemen : Celakan ke XIII (Jakarta : Mi swar. 1985) p. 8
Z) Hadi Abubakar, Pola Kears ipan Moderen: Sistem Kartu Kendali (Jakarta : Djambatan, 1996) p. 8-9
3
) Zulkitli Amsyah, Manajemen Kearsipan (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1998) p. 2
41
ibid. p.3
3
Menurut Ensiklopedi Umum, arsip adalah kumpulan tersusun dari bahan berupa tulisan
tangan, piagam, daftar, surat dan lain- lain, yang berhubungan dengan sejarah atau perkembangan suatu
negara, daerah , kota, lembaga, perhimpunan atau keluarga. Penyusunan didasarkan atas nama badan
atau orang yang mengeluarkan dol<umen itu. SJ
Di samping kata "arsip" dalam bahasa Indonesia, kita masih mengenal kata "file" dan "record"
yang masih banyak digunakan dalam kegiatan administrasi sehari-hari . Dalam ilmu kearsipan
( Archivologi) kita mengenal beberapa istilah , yaitu :
a. Fl LE ialah arsip aktif yang masih terdapat di unit kerja dan masih diperlukan dalam proses
administrasi secara aktif jadi masih dipergunakan.
b. RECORD ialah arsip in aktif oleh unit kerja setelah diadakan seleksi diserahkan penyimpanannya
ke Unit Kearsipan pada instansi bersangkutan . Arsip in aktif ini sudah menurun nilai kegunaannya
dalam memproses administrasi sehari-hari.
c. ARCHIVE ialah arsip statis yang terdapat di Arsip Nasional Rl Pusat atau Arsip Nasional Rl
Daerah. Jadi arsip statis adalah arsip-arsip yang tidak digunakan dalam penyelenggaraan
Administrasi Negara. Arsip statis ini merupakan pertanggungjawaban Nasional bagi kegiatan
Pemerintah dan nilai gunanya penting untuk generasi mendatang. 6>
Arsip menurut fungsinya dibedakan menjadi dua golongan, yaitu arsip dinamis dan arsip
statis. Arsip dinamis ialah arsip yang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan,
penyelengggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam
penyelenggaraan administrasi negara. Jadi arsip dinamis adalah semua arsip yang masih berada di
berbagai kantor, baik kantor pemerintahan. swasta ataupun organisasi kemasyarakatan. Arsip statis
ialah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk perencanaan, penyelenggaraan kehidupan
kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelenggaraan sehari-hari administrasi negara.
Sedangkan arsip statis adalah arsip-arsip yang disimpan di Arsip Nasional (ARNAS) yang berasal dari
arsip (dinamis) dari berbagai kantor. 8 >
Mengingat pentingnya arsip bagi kegiatan di perkantoran , maka arsip tersebut memerlukan
pengolahan dan penyimpanan yang baik sehingga dapat dengan rnudah ditemukan kernbali.
Pengelolaan arsip di perpustakaan BALITVET meliputi kegiatan rnemeriksa, rnengindeks/memberi
kode. rnernasukan hasil indeks ke dalam komputer dan memilah antara surat masuk, surat keluar dan
surat yang belurn selesai administrasinya kemudian di simpan ke dalarn ordner.
Sistem pen yimpanan pada prinsipnya adalah menyimpan berdasarkan kata-tangkap (caption)
dari warkat yang disimpan berupa huruf atau angka yang disusun menurut urutan tertentu. Pada
dasarnya dua jenis urutan yaitu urutan abjad dan urutan angka. Sistem penyimpanan yang berdasarkan
urutan abjad ialah sistem nama (sering disebut sistem abjad), sistem geografis dan sistem subyek,
sedangkan yang berdasarkan urutan angka ialah sistem numerik, sistem kronologis, dan sistem subyek
9
numerik ( sistem subyek dengan kode nomor). l
Keperluan akan arsip dan penyimpanannya akan berbeda di setiap perkantoran. Walaupun
demikian, perlu adanya prinsip yang dianut dalam penataan arsip, sehingga keamanan dan
keutuhannya terjaga. Untuk itu diperlukan asas penyimpanan arsip sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi masing-masing kantor. Dalam penyimpanan arsip terdapat tiga asas yaitu, asas sentralisasi,
asas desentralisasi dan asas kombinasi sentralisasi dan desentralisasi. Pengertian ketiga asas tersebut
menurut Zulkifli Amsyah ialah :
I. Asas sentralisasi ialah penyimpanan arsip yang dipusatkan di satu unit kerja khusus yang lazim
disebut sentral arsip. Di setiap unit kerja biasa disebut Tata Usaha.
2. Asas desentralisasi ialah semua unit kerja mengelola arsipnya masing-masing. Sistem
pen yi mpanan (filing system) yang dipergunakan masing-masing tergantung kepada ketentuan
kantor bersangkutan .
3. Asas kombinasi sentralisasi dan desentralisasi ialah arsip yang masih aktif dipergunakan atau
disebut arsip aktif (active file) dikelola di unit kerja masing-masing pengolah , dan arsip yang
10
sudah kurang dipergunakan disebut arsip in-aktif dike lola di sentral arsip. )
9
) ibid p.71
IO) ibid p. l6-18
BAB. II KEADAAN UMUM
PERPUSTAKAAN BALAI PENELITIAN VETERINER
I. Sejarah Singkat
Latar belakang berdirinya Perpustakaan Balai Penelitian Veteriner (BALITVET) tidak banyak
diungkapkan , namun pada nomor istimewa Hemera Zoa no . 7-8 tahun 1958 halaman 17 dituliskan
bahwa perpustakaan dari sejak berdirinya pada bulan Juni 1908, terus berusaha mengumpulkan buku-
buku mengenai kedokteran hewan yang berguna bagi pelaksanaan tugasnya. Pada waktu itu koleksinya
terdiri dari lebih kurang 40 .000 buah buku . Publikasi-publikasinya kebanyakan dibuat dalam
majalah yang dikeluarkan oleh Dokter Hewan Indonesia, dan sebagian lagi dibuat dalam majalah
ilmiah luar negeri .
Seksi Jasa
Penelitian
•
Kepala Sub Seksi
Perpustakaan
.
Jasa Administrasi
...
Teknis
Perpustakaan Perpustakaan Perpustakaan
Gambar I. Struktur Organisasi Intern Perpustakaan Balai Penelitian Veteriner (BALITVET) Bogor
6
5. Persona lia
Tenaga pengelola merupakan unsur yang sangat penting untuk menunjang dan melaksanakan
seluruh kegiatan perpustakaan. Dalam menjalankan tugasnya perpustakaan BALITVET didukung oleh
tenaga-tenaga dengan Jatar pendidikan yang berbeda, dengan jumlah tenaga kerja 6 orang. Dua orang
diantaranya sudah menduduki jabatan fungsional perpustakaan (Tabel I).
8. Sarana
Sarana yang dimaksud disini adalah peralatan yang menunjang kegiatan perpustakaan
BALJTVET, guna memperlancar aktivitas kegiatan . Sarana yang dimiliki perpustakaan BALITVET
dapat dilihat pacta Tabel 3.
8
Di samping itu perpustakaan mendapatkan fasilitas penggunaan mobil dinas untuk keperluan
peminjaman antar perpustakaan, ke Bank, Kantor Pos dan keperluan yang lain.
perpustakaan, pemeliharaan alat-alat elektronik dan lain-lainnya, guna memperlancar pemberian jasa
bag i para pengguna. ·
Jenis jasa yang ada di perpustakan BALITVET ialah jasa fotokopi , jasa langganan daftar isi
majalah, jasa langganan daftar display dan jasa penelusuran dengan menggunakan internet, CD ROM,
CCOD dan dengan cara manual.
Pemeliharaan koleksi di Perpustakaan BALITVET dilakukan dengan cara menjilid ulang buku-
buku yang rusak dan menjilid majalah-majalah yang baru, juga dilakukan pemberian kapur barus yang
disimpan di rak-rak . Penjilidan pada tahun 200 I sebanyak 83 eksemplar majalah dan 16 judul buku .
Peranan arsip sangat penting bagi kelancaran kegiatan suatu instansi atau kantor, karena
merupakan rekaman kegiatan instansi atau kantor tersebut. Mengingat pentingnya peranan arsip, maka
diperlukan suatu penataan arsip yang baik agar data dan informasi yang terkandung dalam arsip dapat
ditemukan kembali dengan cepat dan lengkap.
Dalam bab ini akan dibahas mengenai penataan arsip di perpustakaan Balai Penelitian
Veteriner Bogor yang merupakan bidang kajian dari penulis. Sistem pengelolaan arsip di perpustakaan
BALITVET menganut sistem desentralisasi.
Menurut Zulkifli Amsyah sistem desentralisasi ada keuntungan dan kerugiannya.
Keuntungan desentralisasi arsip adalah :
I. Pengelolaan arsip dapat dilakukan sesuai kebutuhan unit kerja masing-masing
2. Keperluan arsip mudah terpenuhi , karena berada pada unit kerja sendiri
3. Penanganan arsip lebih mudah dilakukan, karena arsipnya sudah dikena1 baik.
Kerugian desentralisasi arsip adalah :
I. Penyimpanan arsip tersebar diberbagai lokasi, dapat menimbulkan duplikasi arsip yang disimpan
2. Kantor harus menyediakan peralatan dan perlengkapan arsip di setiap unit kerja, sehingga
penghematan pemakaian peralatan dan perlengkapan sukar dijalankan
3. Penataran dan latihan kearsipan perlu diadakan karena petugas-petugas umumnya merangkap
11
tugas dan tidak mempunyai latar belakang pendidikan kearsipan. >
Proses penataan arsip di perpustakaan BALITVET mengacu pada kebijakan sistem penataan
arsip yaitu, memeriksa, mengindeks/memberi kode, memasukan hasil indeks ke komputer dan
penempatan arsip. Sedangkan bagan klasifikasi/pengkodean arsip Perpustakaan BALITVET pada
dasarnya disusun berdasarkan jenis pekerjaan yang ada di perpustakan yang memerlukan komunikasi
melalui surat lebih banyak dibandingkan dengan pekerjaan lainnya.
Pekerjaan perpustakaan yang diklasifikasi dan merupakan bidang pokok masalah adalah :
a. Jasa, yang diberi kode J dan dikelompokkan dalam sub masalah sebagai berikut : .
Permintaan dengan penelusuran dengan kode PEN
Permintaan fotokopi dengan kode FC
Permintaan daftar isi majalah dengan kode TC
Permintaan daftar display dengan kode DIS
b. Pengadaan . yang diberi kode P dan dikelompokkan dalam sub masalah sebagai berikut :
Permintaan invoice dengan kode INV
Pengiriman bukti pembayaran langganan majalah/pembelian buku dengan kode BAY
Claim majalah buku yang telah dilanggan atau dibeli dengan kode CL
Pertukaran publikasi dengan kode TUK
II ) fbidp.18
II
c. Umum, yaitu surat-menyurat yang menyangkut masalah-masalah non teknis perpustakaan seperti
surat pengantar dan ucapan terima kasih. diberi kode U.
Nomor kode arsip terdiri dari alpha numerik, yaitu pengkodean arsip berdasarkan pokok
masalah/s ub masalah ditambah dengan unsur-unsur lain dianggap penting dalam arsip. Adapun guna
keperluan penempatan, arsip-arsip surat dikelompokan secara luas ke dalam dua kelompok yaitu surat
masuk yang diberi kode INC (incoming= masuk) dan OUT (outgoing= keluar)
l. Memeriksa
Surat-surat yang masuk ke perpustakaan diperiksa secara teliti apakah surat tersebut untuk
perpustakaan atau bukan. Jika bukan surat dikirim kembali ke sekretariat. Surat yang masuk ke
perpustakaan berupa surat langsung yaitu surat atas nama perpustakaan dan surat tidak langsung yaitu
surat atas nama Kepala Balai.
a. Surat langsung atas nama perpustakaan yang diterima oleh sekretariat, dikirim oleh kurir
ke perpustakaan.
b. Surat atas nama Kepala Balai dimasukkan ke buku agenda surat masuk di sekretariat
serta dilampirkan lembar disposisi dan dimasukkan ke ruangan Kepala Balai . Setelah
diperiksa diserahkan kembali ke sekretariat untuk diedarkan sesuai dengan disposisi dari
Kepala Balai apakah surat tersebut untuk perpustakaan atau bagian lain .
2. Mengindeks/Memberi Kode
Proses mengindeks dan memberi kode adalah sebagai berikut :
a. Surat-surat yang akan diindeks, diurut nomornya berdasarkan tanggal yang tertera pada
surat, baik surat masuk maupun surat keluar yang ada di perpustakaan.
b. Surat-surat tersebut dikelompokkan berdasarkan masalah/ruang lingkup masalahnya dan
sub masalah .
Pemberian kode pada surat-surat dimulai dengan nomor urut, surat masuk!surat keluar, pokok
masalah/sub masalah , bulan yang tertera pada surat dan tahun . Sebagai contoh kode dalam surat masuk
ialah : 242/ INC/J/FC/5/2001 dan contoh kode dalam surat keluar ialah : 133/0UT/ P/CL/6/2000, yang
ditulis di kanan atas surat.
Contoh surat masuk (INC) dari satu perusahaan swasta yang merupakan pengguna potensial
perpustakaan BALITVET ya ng membutuhkan fotokopi artikel. Surat tersebut diindeks sebagai berikut:
242/INC/J/FC/5/200 1~
,1, l j~:,l,~~::otokopi
tahun
"0
surat masuk
Contoh surat keluar (out) yang menyangkut masalah pengadaan yaitu tentang claim majalah
yang dilanggan dan belum datang/diterima oleh perpustakaan BALITVET. Contoh surat keluar
tersebut diindeks sebagai berikut :
12
no . agenda
claim majalah yang belum datang
Serpong Tangerang
II OIOUTIU/02/2 002 Kepala Perpustakaan BPT Ciawi · Masalah
PO Box 123 Bogar pengiriman buku
Hasil pengetikan agenda arsip selama sebulan kemudian dicetak (di-print). Print-out ini di
simpan di dalam ordner yang merupakan alat kendali temu kembali surat-surat yang telah diagenda.
13
4. Pcnempatan
Surat-surat yang telah diagenda ke dalam komputer kemudian dipisahkan berdasarkan surat
masuk (INC), surat keluar (OUT) dan surat yang belum selesai administrasinya, kemudian disimpan di
ordner berdasarkan kelompoknya masing-masing. Pengurutan di dalam ordner berdasarkan nomor urut
pengkodean atau nomor agendanya.
Dalam penyimpanannya, masing-masing ordner yaitu ordner surat masuk, ordner surat keluar,
dan ordner surat yang belum selesai administrasinya di punggung ordner tertulis :
Susunan di dalam ordner dilakukan berdasarkan nomor urut kode awal arsip, contoh surat
dengan nom or 54/0UT/PII /200 I akan tersimpan dibagian bawah ordner, sedangkan
353 /0UT/P/CL/8/2002 akan menempati susunan berikutnya. Kemudian ordner-ordner disusun, untuk
ordner surat tahun yang berjalan di simpan di meja petugas arsip dan untuk tahun yang lalu di simpan
diatas kardek selama satu tahun agar dapat dilakukan penelusuran dengan mudah . Penyimpanan ordner
tahun-tahun sebelumnya disimpan di dekat rak majalah koleksi tua, sedangkan untuk ordner surat yang
belum selesai administrasinya disimpan di meja pelayanan bila sewaktu-waktu diperlukan untuk
penyelesaian administrasinya. '
Berdasarkan kegiatan kearsipan selama Januari hinggga Desember 200 I diperoleh hasil
pengdokumentasian arsip surat-surat perpustakaan BALITVET seperti terlihat dalam tabel 5.
MULA I
SURAT MAS UK KE
PERPUST AKAA N
CEKSURAT TIDAK
MEMANG BENAR
UNTUK
PERPUSTAKAN
SEKRETARIAT
ANA LISA
ISI SURAT
MASUKAN KE FILE
DI KOMPUTER
~
KIRJM SURA T KE SEKRET ARIA T
UNTUK DI CAP DAN DIBERI
NOMORSURAT
121
Ig. \Vursanto, Kearsipan I (Yogyakarta: Kanisius, I989)p.30
17
bila ingin menemukan surat mengenai penelusuran tertentu yang pernah dilakukan pada tahun 200 I,
penelusur harus menelusur melalui daftar agenda yang tercetak dengan melihat nomor agenda sato
persatu, kemudian melihat kode pokok permasalahannya. Penulis berpendapat untuk mempersingkat
proses penelusuran, perlu ditemukan satu cara apak-ah--peclu._menemuk-an atau membeli perangkat
lunak yang khusus untuk keperluan kearsipan yang tersedia di pasaran . Atau dengan cara lain
dilakukan modifikasi dari sistem yang diberlakukan saat ini.
Penulis mengusulkan perlu dibuat satu alat temu kembali arsip dengan sistem yang ada
dengan cara membuat nomor panggil (call number) dari nomor pengkodean surat yang sudah selesai
diagenda. Nomor panggil surat tersebut disimpan di bagian tepi kanan atas surat.
Contohnya: surat dengan nom or 242/INC/J/FC/5/200 I diberi nomor panggil:
J/FC
242
INC
Penyimpanan arsip surat dalam ordner tentunya mengalami perubahan. Untuk itu di dalam
ordner perlu diberi divider (pembatas) yang terbuat dari bahan kertas agak tebal , misalnya, ke1tas
karton. Divider diberi initial kode pokok masalah utama yang terdapat dalam bagan utama
pengkodean arsip, yaitu J (untuk jasa); P (untuk pengadaan); dan U (untuk arsip surat mengenai
masalah umum perpustakaan). Penyimpanan arsip di dalam masing-masing divider, diurut
berdasarkan nomor panggil surat. Contoh dalam divider dengan initial J , akan tersusun surat mengenai
jasa dengan pertimbangan penyusunan sebagai berikut: urutan pertama nomor kode pokok masalah
dan sub masalah yang terdapat pada baris pertama nomor panggil, kemudian nomor agenda dan
terakhir kode surat masuk atau surat keluar. Contoh urutan arsip dalam ordner dalam initial divider J
tercantum pada gambar 2.
2) J/PEN
024
INC
I) J!FC
2-l2
-
I~: c
Manfaat lain sistem penyimpanan surat berdasarkan nomor panggil adalah memudahkan dan
mempercepat petugas dalam mengumpulkan data statistik kegiatan perpustakaan untuk dimasukkan
ke dalam laporan tahunan perpustakaan. Dari hasil pengamatan selama praktek lapang ditemukan
kasus surat - surat yang tidak dimasukan ke agenda, karena sibuknya lalu lintas pemberian jasa ke
pengguna. Contohnya, surat permintaan penelusuran langsung diberikan kepada petugas penelusuran.
Petugas kemudian melakukan penelusuran, hasil penelusuran diserahkan kepada petugas lain untuk
18
dikirimkan segera kepada pengguna dan surat permintaan bersama dengan arsip hasil penelusuran
disimpan oleh petugas penelusur tanpa diagenda terlebih dahulu. Oleh karena itu sering ditemukan
kasus jumlah kegiatan penelusuran tidak sam a dengan jumlah statistik permintaan penelusuran dalam
agenda dalam kurun waktu tertentu . Setelah berkonsultasi dengan pembimbing lapangan diperoleh
penjelasan bahwa hal ini tidak dapat dihindari untuk sementara waktu ini, karena tidak adanya petugas
khusus yang memiliki tanggung jawab mengagenda surat-surat. Petugas yang ada sebelumnya sedang
mendapat tugas belajar, oleh karena itu pekerjaan mengagenda merupakan tugas setiap pustakawan
yang sedang aktifbekerja dan sudah memiliki tugas lain sebagai pekerjaan utamanya.
Dari segi penyimpanan fisik arsip, Perpustakaan BALITVET belum menerapkan
pemeliharaan dan pengamanan arsip. Contohnya, arsip yang tersimpan di dalam ordner hanya
disimpan di atas kardex , tanpa perlindungan lain. Oleh karena itu disarankan perlu adanya lemari/rak
berpintu, untuk menyimpan ordner berisikan dokumen arsip Perpustakaan BALITVET. Menurut
Abubakar, terdapat beberapa syarat pemeliharaan dan pengamanan arsip, yaitu :
a. ruang arsip, yang perlu diberi filter untuk menyaring udara.
b. ruang arsip, haru s terpisah dengan ruang unit kerja lainnya dengan pertimbangan:
security (arsip sifatnya rahasia,mengurangi lalu lintas pegawai lainnya, menghindari
petugas lain masuk ke ruang arsip)
ruang penyimpanan harus tahan api,air, dan serangan serangga.
(Abubakar. 1996)
BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN
I. Kesimpulan
I. Sistem penataan arsip di BALITVET menganut asas desentralisasi.
2. Proses penataan arsip mengacu pacta kebijakan memeriksa, mengindeks/memberi kode,
memasukan hasil indeks ke komputer dan penempatan.
3. Mengindeks dengan pokok masalah : surat-surat mengenai jasa perpustakaan,terdiri dari PEN,
FC, TC, dan DIS . Surat-surat mengenai pengadaan. terdiri dari INV, BAY, CL, dan TUK, serta
surat-surat umum , terdiri dari surat pengantar dan ucapan terima kasih.
4. Susunan urut pengkodean surat sebagai berikut: nomor agenda surat, kode surat masuk/keluar,
kode pokok masalah/sub pokok masalah.
5. Hasil penataan arsip dapat dijadikan bahan statisitk yang menggambarkan kegiatan peketjaan
selama satu tahun .
6. Pemasukan surat hasil pengindeksan ke komputer menggunakan program MS WORD dengan
fonnat nomor, alamat/pengirim dan keterangan.
7. Proses temu kembali dan penyimpan surat-surat baru dilakukan secara manual.
2. Saran
I. Sebaiknya perlu ada petugas khusus yang menangani arsip.
2. Sebaiknya perlu dibuat alat temu kembali arsip dengan sistem membuat nomor panggil dari
nomor pengkodean yang sudah selesai diagenda, untuk mempermudah proses temu kembali
dokumen dan pengumpulan data statistik kegiatan perpustakaan guna keperluan pembuatan
laporan tahunan.
3. Sebaiknya perlu lemari khusus untuk tempat penyimpanan arsip agar lebih rapih.
4. Pemasukan hasil indeks ke komputer dapatjuga menggunakan program Excel.
NVHidWV'I
21
14
12 II
c=J
16
18 17
0 9
8
4
070
2
3
CD 00
5
Keterangan Gambar :
I. Ruang Koleksi Tua 10. Koleksi Buku
2. Ruang Kepala Sub Seksi Perpustakaan II. Koleksi Tua
3. Ruang Staf Perpustakaan 12. Koleksi Thesis
4. Meja Pelayanan 13. Rak Display Buku dan Majalah
5. Koleksi Referens 14. Lemari Buku
6. Meja Penelusuran dan Internet 15. Ruang Tamu
7. Meja Baca 16. Ruang Staf Perpustakaan
8. Koleksi Majalah 17 . Penitipan Barang
9. Kabinet Katalog 18. Lemari Kardeks
23
Lampiran 3. Contoh surat mengenai pengadaan/invoice
Kepada Yth .
Kepala Perpustakaan
BPTCiawi
Po.Box.I23 Bogar
SURAT PENGANTAR
I Manual of feed microscopy and I (satu) exp. Dikirimkan dengan hormat untuk
Quality control.- Third edition kofeksi Perpustakaan, sebagai
(I999) - ··· __ pertukaran dengan Joint Meeting
_,. /:.; . - ..-::::::--,~
_ .· ·····'' o f tl 1e ... Ju)
Jr ?4-?8
_ _ , ?OOJ
_ .
'1 . , . :.. .... , ,:. .-~
l . . :· :--::..------_:: ~i'·· . ·:....
/'
I ...... / e '\ '-; ,, A .n. Kepala Balat
Lembar ke-2"'"'
sete laii 0'.,. ( Pe" .<:~::>i \?. \\ Kepa_Ia Sub Se.ksi Perpustakaan
ditanda tangani hare.;:- dikembalikan ! --'
(,
: ..;-_ \ ,·-~•ll!an
.
~e.er,ner :. • J
l ,_:1-
Jr-' ·"'.i- ~...:.........,
. .., .. \.._.
\.~> /"-.
~:..-..·0---
1 / /_,;.; (Ny. Zakiah Muhajan, SS)
NIP. 0800268I7
,,.,. .,(~' ,./._7"/_.;/
. '::.:.:....-: '-:__-_.::.~/
24
flank Bumi Daya 'PT. rl:onk JO!JRNt\1. or t\Ot\C \\'.: hav<: not y<:t n:..:<:iv.:d from you
j ~-1andiri ~ogor J:Jcr;c:= Branc~ . INTERNATIO'\AL , til~
issue of VoU;J (5);2000. So far.
1 sen t to F1rstlr.:.:,:: \"~:!onal Vo1.83:2000 I " ·e have recei\·ed from you the
j Bank, Charlo;:e ':c :s:ss. ; t0ilo" ing issues of Voi.S3( 1--1,6):
AccountNo.:0~~: o ~~9553 I :oou
I ABA/Routing \"_::-.:er --= i'
'
055003201 I
I I
'Bank rlumi D:!·· :-! i'T. 11~nk JOURNAL Or ,\OAC
Ii \\·,. h:t\ <:not -\'<:t n:..:<:iv..:d
. from \ 'OU
-
\landiri 13ogor J:.:z;:-:~? ~ranc~1 INTERN A TIO\"AL I the issues or' Voi.S-l (3-6):200 I. So
I :\ccount No. ?_(j'pJ !'i : fJ.0 27 1, Vol.84:?.00 1 t::r. "- ~ ha\ ~ r<:ccivcd from you the
. Cheque No.\',; -5 •); iJ~9: and t follo\\"in~ issues of Voi.S4( 1-?.):
I r~f.no.DD 1331 ~·~:vv•..L'S::). sem I :oo: - i
! tCJ rirst Union £3~:·.~; !~.:~orminal
I
cr. ~
Mrs. Zakiah Muhajar.. SS.
..-·
25
Lampi ran 5. Contoh sural mengenai jasa/daftar isi majalah
. . _ _ (l
'ffi4jo(j7/J/7C/;~/~ oni
DEPARTEMEN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
BALAI PENELITIAN VETERINER
l<1l<1n R.E. Martadinatn 30 Bog(JI 16114. Kotak Pos 151
retepon : (0251) 334t15G. :1J10t1R
-=-ax : (0251) 336'125
-::-mail : balitvet <Q) imlo.nP.t icf
Kepada Yth.
Dr . Rr. Sri Uta~i Handayar.i
Lab . Protozoologi F~E IPB
Jl. Agatis, Ka~pes IPB
Dll.R!'1AGA - B 0 G 0 R
~..:=.:-.;
Perpus;::akaan Salai
St.!!" at
Veceriner .
:.!:.i.
J~ '-1,
/,~s~:.~~-:~~~)
a.n. Kepala =a:ai
~epala Insta:asi ?e:::-?ustakaan
CORNELL Veterinarian
IMMUNOLOGY
NATURE
PARASITE Immunology
PARASITOLOGY
SCIENCE
VETERINARY Parasitol8;y
26
Dear Sir/Madam
I would like to confirm you that I have transferred our remittance to subscribe Veterinary Bulletin
Vol.72;2002, as much as GBP.890 (we quoted the price from the internet) through bank wire to Barclays
Bank Slaugh Trading Estate Slough SLI 4SG UK, Bank Sort Code :20-78-58 Account no.00313548
on October 26, 2001. I should be most grateful if you would notify me the receipt of the abovementioned
rem i~ta nce to the fc: :o,•:ing address:
j:::- J f.d 1-21302 r-,::: : : ·';' E:EF'Il:)'-'; tF'I·I t.::.· :~ 1 6331-13(} F'.Ol
-- - 03/INefj/.pe_/pf/tl-cor;...
F!JF )l1Jit7iJiJJEAQII/lt·W_&Imfjll
~ Hud Office . J! Cl~rr.Q.ati No. 1f,. S;.;r! bayi EC~ ! 1, Jawa T:mor · lr.~o n eliia Tel (03 ~ ) ~li oi0~ 2S Fu 62·31 56767B4 Teler 3.:379 Ei~
Op.w1lJOrt Ottl" . .11 . Kaj1He. s..t, Jak1t;A 10130 · :nc:.:-1'\f ~~ ~- i. tC2~ 1 o.l31.-:J1 fou t<-~1 6.331~C
E-<n•ll : Johecon.oet.io
•\ !
1 1.
Kcpada Yt.h .
D1u Zakiyalt :V!uhajan, SS
Di tern~::!
D.:ng:1.11 ! :c.•rm ~ t.
:...:.Jm.i ~ ,) !J 0 n
t.;.nruan lbu ;mru].: rn..:n:si!im.:.;an 1\:.•11..• ko:•pi ;u-li ~:,: , _.t">t! :;Ji beri!;ut :
J () T_" ?S .~L ofFovd Prm<>in \"oL o4 (12); :WOO
i .1;.Jdul . S1onirari.ng of d td :xn ~~~.Ju>.: and alt~d:;:d ~-~-proce~sing t3.:i iiry m "
na:- in:s f:mn for Suirn o.'1eli:; contarr:ir.;;i.ion bdV.<: C:l i9 9 ~ .:.oJ J9n p. 171~-191<·
Judul : Evduaticn of subth::rJpcuti;;; usc of tl1e .!.:llibiotics .>.prarnycin ~1 : J
Ca;badcx on rh.: prcnlence of anrimicrobial-resisttn t Sdmolli!lla inf.::ciion in Sl\' tn~:
p. 2067-2070
DJ/INe. IJ 1Pef.JiotftJ..oocJ.
!#.A
..
PT.PYRIDAM
VETERINER
Jl. Kemandoran VUV16, Grogol Utara, Jakarta 12210 ·INDONESIA
Telp. (021) 5482526, 5485126, 5307551 -52 Fax. 1021 l 5493587 . 5329049
e·ma il : Pyridam@ibm.net
'-. /
2. Erythromycin thiocyanate
·' .
·- ''
3. Sulfaquinoqallne .
·J /
@ Doxycycline Hcl ·: t ~ ·. ·-·
6: Chloride . '
7. Cetyltrimr:thyl r
_,
8, Ammonium Bromide
-r:
·s.
:--..
Benzalkonium
.
\ ·.,..<"
10.Tylosin tartrat /~ ~. --·· ' (
.11.)rimethropim .
·- - -~
. · .t
i 2. Sulfad iaz.i ne (Debena) .
Lampi ran 9. Contoh surat kcl uar mengenai jasa pengiriman daftar display
Kepada Yth .
Bapak Drh. Surung Karo-Karo, MS
Jl. Sunu Komp. U};HAS Blok BXIO
Makasar SULSEL
/ ov
(2) Biaya I Ji! i2 ri;:> is = Rp 1.500,- / ..J\\'
(3) Biaya peng 1nr.;an
=
Rp . It- sw,,.
Rp . )/ . b\fi,,.
¥?
Harap kirimkan ke BRI BOGOR CABA?\G DE\VISARTIKA dengan nomor rekening: 0012 .01.00406450.8
at as nama SRI PLR\\'ATI, atau melalui \\.ESEL POS . Jika mcngirimkan uang harap menyebutkan nomor surat
1111.
~.~ ,/~~~":~~}\
Ny.Zakiah Muh:~jan, SS.
. ,. :"' ; \. i)
•• 0 . '. •" ~
N IP.080026817 ] ~- j:
_: :·:: :' ~·
l' n•~·-.., ,., ,.._..,,., • / ·'-<·-~!
30
Lampi ran I 0. Contoh surat keluar mengenai jasa pengiriman daftar display
l()f;/OW/!J/1/.f~
DEPARTE:MEN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
BALAI PENELITIAN VETERINER
Jalan R.E. Martadinata 30 Bogor 16114. Kotak Pos 151
T~epon :(0251)334456.3310~8
Fax : (0251) 336425
E-mail : balitvet @indo .net id
No .
Lampi ran
_: HM.430.0?.02.9.2.~6/LG)
Peri hal : Pengirim an Daftar Display
Kepada Yth .
lbu Drh. Citra Noviana
PT. Avindo Perdana 8ahtera Mulia 8SD
Sektor 1-1 Utara Blok RCJ/7
St:rpong Tangerang
Harap kirimkan ke aiamat Pe1:pustakaan l3alai Penelitian Vcterincr. Jika mengirimkan uang !wrap
~- ~ ~ ~~·r.r•cl~!i;m J.. \
Ny.Zakiah Muhajan, SS.
NIPnRnrnr.S!I'1
r
., -:::
\
,(_.
Y.
~I · • ,...
'··,·
ckrtncr
I :~;-
.'.·. I
,./ .::.· /
" :
63jourIP( /W/11~9G/.
MINISTRY OF AGRICULTURE
AGENCY FOR AGRICULTURAL RESEARCH AND DEVELOPMENT
Dear Madam/Sir,
I would like to notify you that I am going to send our remittance for subscribing CCOD Life
Sciences/Abst LS-DA Windows for 2001 to you, as soon as our Head Finance Department
authorizes the spending of our library budget, which will take effect in the first quarter of 2001 .
I hope t:ti s letter will clarify you why I have not yet send our remittance for the
abovementioned publication.
pfG~~:.O~c~~!or,
'l_ ..._.,
/·/.,-/ ...Ttle1lb
··'....-tr- afJp~,
I.:: -,- . . (} . .-1,' "... \
/. I
'\-...\-/. {,....... . . . . . .
-- ·G /.
l;c ;.
.·'...=- ,_;/
''· ··:.y r r·p :o ""~
'~