Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

RSIA DIAN

PLERED, PURWAKARTA
RUMAH SAKIT
IBU & ANAK DIAN

HIPEREMESIS GRAVIDARUM (O21.1)

1. Pengertian (Definisi) Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang


berlebihan pada wanita hamilsampai mengganggu aktifitas
sehari-hari karena keadaan umum pasien yang burukakibat
dehidrasi dan terjadi dari awal kehamilan sampai dengan
usia kehamilan 16 minggu.
2. Anamnesis 1. Riwayat terlambat haid dengan hasil β - HCG (+)
2. Mual dan muntah hebat, segala apa yang dimakan dan
diminum dimuntahkan sehingga dapat mempengaruhi
keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat
badan menurun, dan dehidrasi, biasanya terjadi pada pagi hari
( morning sickness ) kadang disertai sakit kepala, dapat pula
timbul setiap saat dan malam hari.
3. Ibu terlihat pucat dan lemas
4. Nafsu makan turun
5. Nyeri epigastrium
6. Rasa haus yang hebat
Gangguan kesadaran
3. PemeriksaanFisik 1. Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat 100x/mnt,tekanan
darah menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan
gangguan kesadaran (keadaan berat).
2. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi:mata cekung, bibir
kering, turgor berkurang.
3. Pemeriksaan generalis: Kulit pucat, sianosis, berat badan
turun > 5% dari berat badan sebelum hamil, uterus besar
sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo tampak
serviks yang berwarna biru.
4. Kriteria Diagnosis 4. Mual muntah berat
5. Berat badan turun > 5 kg dari berat sebelum hamil
6. Ketonuria
7. Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit
5. DiagnosisKerja Hiperemesis Gravidarum

6. Diagnosis Banding Ulkus peptikum


Inflammatory bowel syndrome
Acute Fatty Liver
7. PemeriksaanPenunjang Darahlengkap, urinalisis, gula darah, elektrolit, USG
(pemeriksaan penunjang dasar),analisis gas darah, tes
fungsi hati dan ginjal, fungsi tiroid, antibodi Helicobacter
pylori.

Darahkenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit

UrinalisaWarna pekat, berat jenis meningkat,


pemeriksaan ketonuria, dan proteinuria
8. Terapi 1. Non medikamentosa
a. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu, termasuk
suplemantasi vitamin dan asam folat di awal
kehamilan.
b. Makan porsi kecil, tetapi lebih sering.
c. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau
lemak.
d. Istirahat cukup dan hindari kelelahan.
2. Medikamentosa
Tatalaksana Umum

a. Bila perlu, berikan 10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet /


hari ( misalnya 2 tablet saat akan tidur, 1 tablet saat
pagi, dan 1 tablet saat siang).
b. Jika belum teratasi dan tidak ada tanda – tanda
dehidrasi tambahkan :
 Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8
jam atau
 Ondansetron 8 mg per oral tiap 12 jam
c. Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi,
pasang kanula intravena dan berikan cairan sesuai
dengan derajat hidrasi ibu dan kebutuhan cairannya,
lalu :
 Berikan suplemen multi vitamin IV.
 Berikan dimenhidrinat 50 mg dalam 50 ml NaCl
0,9% IV selama 20 menit, setiap 4-6 jam sekali
 Bila perlu, tambahkan salah satu obat berikut
ini:
- Metoklopramid 5 - 10 mg tiap 8 jam per
oral atau
- Ondansetron 8 mg selama 15 menit IV tiap
12 jam atau 1 mg/ jam terus-menerus
selama 24 jam.
d. Nyeri ulu hari diberikan terapi salah satu obat berikut
:
 Ranitidin 2 x 150 mg atau
 Cimetidine 3 x 200 mg atau
 Lansoprazol 1 x 30 mg
9. Edukasi 1. Memberikan informasi kepada pasien ,suami,dan keluarga
(Hospital Health Promotion) mengenai kehamilan dan persalinan suatuproses fisiologik.
2. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang
muntah merupakan gejala fisiologik pada kehamilan muda
dan akan hilang setelah usia kehamilan 4 bulan.
3. Hindari kelelahan pada ibu dengan aktivitas berlebihan.
4. Memperhatikan kecukupan nutrisi ibu,dan sedapat mungkin
mendapatkan suplemen asam folat di awal kehamilan.
10. Prognosis Ad sanasionam : bonam

Ad fungsionam : bonam

Ad vitam : bonam

11. Tingkat Evidens IV

12. Tingkat Rekomendasi C

13. PenelaahKritis SMF Ilmu kandungan dan penyakit kandungan

14. IndikatorMedis Target:


80% HEG dirawat selama 3 hari dengan tanpa komplikasi.

15. Kepustakaan Prawiroharjo Sarwono. Ilmu kebidanan.Jakarta. Yayasan


bina. 2011.

Güngören, Arif, et al. Association of Helicobacter pylori


positivity with the symp toms in patients with hyperemesis
gravidarum. Archives of gynecology and obstetrics, 2013,
288.6: 1279-1283.

Outlaw, William M.; IBDAH, Jamal A.; KOCH, Kenneth L.


Hyperemesis Gravidarum and Maternal Liver Disease. 2013.

Anda mungkin juga menyukai