Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN KLINIK

Anamnesa Ibu Nfas

Disusun oleh :
Ilma Istykhomah
1810104440

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2708 / 2 sks
4. Semester : 4 (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20Menit
8. Pokok Bahasan : Anamnesa Ibu Nifas

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa D3 kebidanan semester 4 mampu melakukan ketrampilan
dalam asuhan kebidanan ibu nifas dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 97 Tahun 2014 pasal 15 ayat 1 tentang pelayanan kesehatan masa
sesudah melahirkan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 135).

III. KOMPETENSI DASAR


Mampu memahami asuhan kebidanan anamnesa ibu nifas dan
mempraktikannya

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Memahami tujuan anamnesa pada ibu nifas
2. Menentukan jenis-jenis pertanyaan pada ibu nifas
3. Melakukan langkah-langkah anamnesa pada ibu nifas

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Di harapkan mahasiswa dapat :
1. Memahami tujuan anamnesa pada ibu nifas dengan benar dan lengkap.
2. Menentukan jenis-jenis pertanyaan pada ibu nifas dengan benar dan
lengkap.
3. Melakukan langkah-langkah anamnesa pada ibu nifas sesuai dengan
prosedur secara teliti dan aman.

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Tujuan anamnesa pada ibu nifas
2. Jenis-jenis pertanyaan pada ibu nifas
3. Langkah-langkah anamnesa pada ibu nifas.
VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
BST

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pasien
2. Format anamnesa ibu nifas
3. Pulpen
4. Jobsheet (terlampir)
5. Cheklist

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Komponen UraianKegiatan Estimasi
Langkah Waktu
Pendahuluan / 1. Membuka pertemuan dengan salam 5 menit
Pre Conference 2. Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang
dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru
yang didapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiwa langkah mana yang
dilatih secara khusus dalam prakrik yang
dikerjakan
5. Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar
yang dianggap sulit oleh mahasiswa yang akan
dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik
yang akan dicapai pada praktik
7. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan
waktu yang akan dilalui
8. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya praktik
klinik yang akan dilakukani.
Inti / Conference 1. Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 menit
melakukan ketrampilan
2. Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
3. Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
4. Mencatata kinerja mahasiswa kebidanan dalam
penuntun belajar selama pengamatan
5. Memperhitungkan keberadaan pasien saat memberi
umpan balik kepada mahasiswa
6. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat
kemananan dan kenyamanan klien dipertaruhkan
7. Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan
Penutup / Post 1. Memberikan salam kepada mahasiswa 5 menit
Conference 2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik
yang baru saja dikerjakan
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-
langkah yang dapat dikerjakan dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6. Meberikan umpan balik positif untuk langkah-
langkah yang telah dikerjakan dengan baik oleh
mahasiswa
7. Bersama mahasiwa menentukan tujuan / goal
praktik yang akan datang
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

X. PENILAIAN
A. Jenis
Tulis
B. Bentuk
1. Non test
C. Instrument
1. Checklist
2. Jobsheet

XI. SUMBER BELAJAR

Suherni, dkk .2010. Perawatan masa Nifas. Yogyakarta : F. Tramajaya.


Saleha S .2009., Asuhan Kebidanan pada masa Nifas. Makasar : Salemba
Medika.
Anggraini Y.2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta :Pustaka
Rihama.

Yogyakarta, 14 Februari 2019

Dosen Pembimbing Praktikan

(Yekti Satriyandari, S.ST., M.Kes) (Ilma Istykhomah)


Lampiran Materi

A. Definisi Anamnesis
Anamnesis adalah pertanyaan terarah yang ditujukan kepada
bumil, untuk mengetahui keadaan ibu dan faktor resiko yang dimilikinya.
Jenis pertanyaan yang diberikan saat melakukan anmnesa pada ibu nifas
merupakan pertanyaan yang dapat menggali lebih dalam informasi yang
dibutuhkan oleh tenaga kesehatan guna mengetahui ada atau tidak faktor
resiko yang dapat mengarah kekomplikasi dalam kehamilan, persalinan,
nifas dan BBL (Anggraini, 2010).
B. Tujuan Anamnesa (Anggraini, 2010)
1. Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang
dialami atau dirasakan oleh pasien. Anamnesa yang tepat dapat
membantu penegakan assesment dan diagnosa.
2. Membangun hubungan yang baik antara seorang petugas kesehatan
dengan pasiennya. Anamnesa yang tepat dapat membuka hubungan dan
kerjasama yang baik yang bermanfaat untuk pemeriksaan selanjutnya.
Anamnesa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Autoanamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan langsung kepada
pasien. Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan
menceritakan kondisinya.
b. Allonamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan dengan orang lain
guna mendapatkan informasi yang tepat tentang kondisi pasien.
Biasanya pada pasien yang tidak sadarkan diri, bayi, anak-anak.
Pada anamnesa jenis ini petugas kesehatan/ bidan harus memastikan
bahwa sumber informasi berasal dari orang yang tepat.
C. Jenis pertanyaan yang diberikan saat melakukan anmnesa pada ibu
hamil merupakan pertanyaan yang dapat menggali lebih dalam informasi
yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan guna mengetahui ada atau tidak
faktor resiko yang dapat mengarah kekomplikasi dalam kehamilan,
persalinan, nifas dan BBL. Adapun jenis pertanyaan yang diberikan
meliputi :
a. Identitas
Ditanyakan identitas ibu maupun suami : Nama, umur, agama,
suku/bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat lengkap.
b. Alasan datang/Keluhan ibu
Keluhan ibu : apakah ada hal yang berkaitan dengan yang dirasakan
oleh ibu pada masa nifas? Apakah ada masalah-masalah yang dihadapi
ibu yang perlu dikemukakan saat pemeriksaan.
c. Riwayat menstruasi
Menarche, siklus teratur / tidak, lamanya, banyaknya darah, warna,
bau, keluhan nyeri +/- → menilai faal alat kandungan.
d. Riwayat Perkawinan
Kawin / tidak, berapa kali, usia pada saat menikah, berapa lama/lama
perkawinan (anak mahalkah?)
e. Riwayat KB
Pernah pakai kontrasepsi/tdk? Jenis kontrasepsi? Kapan dipakai? Di
mana? Oleh siapa? Lama pemakaian? Adakah keluhan? Kapan
dilepas? Di mana? Oleh siapa? Alasan berhenti/ ganti kontrasepsi?
f. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu
1) Riwayat persalinan
Spontan/buatan? Aterm/Premature? Kapan? Lahir dimana?
Ditolong siapa? Ada masalah saat persalinan?
2) Riwayat Nifas
Adakah masalah pada masa nifas? Infeksi? Perdarahan?
3) Anak
Jenis kelamin? BB? Hidup/mati? Kalau meninggal kenapa? Sehat?
Adakah kecacatan? Pemberian ASI? Bagaimana kondisinya
sekarang?
g. Riwayat Penyakit
1) Riwayat penyakit sekarang
Apakah ibu sekarang dalam kondisi sakit? Keluhan? Apakah ibu
dalam masa pengobatan?
2) Riwayat penyakit yang lalu
Riwayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau
diperberat oleh kehamilan (penyakit jantung, paru, ginjal, hati,
diabetes mellitus), riwayat alergi makanan/obat tertentu dan
sebagainya. Ada/tidaknya riwayat operasi umum/lainnya maupun
operasi kandungan (miomektomi, sectio cesarea dan sebagainya).
3) Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit sistemik, metabolik, cacat bawaan,? Penyakit
keturunan +/- (DM, kelainan genetik), penyakit menular +/- (TBC)
h. Status Perkawinan
1) Usia pernikahan
2) Status pernikahan
3) Lama pernikahan
4) Ini adalah suami yang ke

i. Kebutuhan Nutrisi
1) Menu
2) Frekuensi
3) Banyaknya
4) Pantangan
5) Konsumsi zat besi
j. Kebutuhan Cairan
1) Jenis minuman
2) Frekuensi minum
3) Banyaknya minum
k. Kebutuhan Tidur
1) Istirahat/tidur siang
2) Tidur malam
3) Gangguan
4) Keluhan
l. Lokhia : warna, bau atau tidak
m. Riwayat Eliminasi
1) BAB
 Frekuensi
 Konsistensi
 Warna
 Keluhan
2) BAK
 Frekuensi
 Warna
 Keluhan
n. Robekan Perineum atau Episiotomi
o. Proses Menyusui
p. Tanda-tanda Bahaya Postpartum
 Mudah lelah atau sulit tidur
 Demam
 Nyeri atau terasa panas waktu buang air kecil
 Sembelit/hemoroid
 Sakit kepala terus menerus, nyeri, bengkak
 Nyeri abdomen
 Cairan vagina yang berbau busuk
 Payudara sangat sakit saat disentuh, bengkak, putting susu
pecah-pecah
 Kesulitan saat menyusui
 Kesedihan
 Merasa kurang mampu merawat bayinya sendiri
q. Perawatan Kebersihan Diri
 Mandi
 Keramas
 Sikat gigi
 Ganti baju
 Ganti celana dalam dan pembalut
r. Aktivitas Seksual
 Frekuensi
 Gangguan
s. Respon Keluarga terhadap Kelahiran Bayi
t. Perasaan Klien terhadap Kelahiran Bayi
u. Respon Ayah terhadap Kelahiran Bayi
v. Pengetahuan Pasien dalam Merawat Bayi
 Perencanaan KB
 Pengetahuan Tentang Keadaan dan Perawatan yang Dilakukan
terhadap Pasien
 Adanya Adat Istiadat di Lingkungan Pasien terkait dengan Bayi
Baru Lahir dan Ibu Nifas.

CHECKLIST
KETERAMPILAN ANAMNESE PADA IBU NIFAS
Nama Mahasiswa
NIM
Hari/Tanggal
TANDA TANGAN

Petunjuk pengisian daftar tilik :


Beri tanda () pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
1. Skor 0 : apabila alat tidak disediakan, prosedur kerja tidak dikerjakan
2. Skor 1 : apabila prosedur kerja dikerjakan tetapi tidak sempurna, alat tidak
dapat dimanfaatkan.
3. Skor 2 : apabila prosedur kerja dikerjakan secara sempurna.

No. Aspek yang Dinilai Nilai


A Sikap dan Perilaku 0 1 2

Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam


1
dan memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan


2
pada klien
Komunikasi dan kontak mata dengan klien selama
3
tindakan
B Isi
4 Biodata pasien dengan lengkap
5 Biodata suami dengan lengkap
6 Keluhan yang dirasakan
7 Riwayat menstruasi
8 Riwayat perkawinan
9 Riwayat obstetri
10 Riwayat kehamilan
11 Riwayat persalinan
12 Riwayat kesehatan ibu
13 Riwayat kontrasepsi
14 Pola nutrisi
Minum obat dan vitamin (termasuk vitamin A dan
15
tablet besi nifas)
16 BAK dan BAB setelah persalinan
17 Mobilisasi dan permasalahannya
18 Keluaran dari jalan lahir (keadaan lokhea)
19 Kondisi pada jalan lahir
20 Pola tidur bayi/ kondisi bayi
21 Kecukupan istirahat/ tidur pasien
22 Hygiene perseorangan
23 Kelancaran ASI dan kebiasaan menyusui
24 Siapa yang merawat bayi
25 Peran suami selama masa nifas
26 Peran keluarga selama nifas
Kondisi psikologis: kekhawatiran, kecemasan,
27
ketakutan dll.
C Teknik
28 Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak
29
ragu-ragu
30 Menjaga privasi klien
JUMLAH
NILAI
Tanggal
Tanda Tangan dan Nama Evaluator

Keterangan :
Ketentuan kelulusan :
1. Nilai ≥ 70 = lulus
2. Nilai < 70 = tidak lulus

Keterangan : Yogyakarta, Maret 2019


Ketentuan kelulusan :
1. Nilai ≥ 70 = lulus
2. Nilai < 70 = tidak lulus
Jumlah Total
Nilai = ------x 100 Elevator
50

-----------------

CHECKLIST
KETERAMPILAN ANAMNESE PADA IBU NIFAS
(7 AREA)

Nama Mahasiswa
NIM
Hari/Tanggal
TANDA TANGAN

Petunjuk pengisian daftar tilik :


Beri tanda () pada kolom yang sesuai dengan situasi pengamatan, yaitu :
1. Skor 0 : apabila alat tidak disediakan, prosedur kerja tidak dikerjakan
2. Skor 1 : apabila prosedur kerja dikerjakan tetapi tidak sempurna, alat tidak
dapat dimanfaatkan.
3. Skor 2 : apabila prosedur kerja dikerjakan secara sempurna.

No. Aspek yang Dinilai Nilai


A Pengkajian Data Subjektif 0 1 2
1. Menanyakan Identitas Pasien dan suami
2. Menanyakan riwayat kesehatan pasien
3. Menanyakan keluhan pasien
4. Menanyakan riwayat perkawinan
B Pengkajian Data Objektif
5. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
6. Melakukan anamnesa kondisi psikologis pasien
7. Melakukan pemeriksaan keluaran lokhea pasien
C. Intepretasi Data dan Pengambilan Keputusan Klinis
8. Menentukan diagnosis
D. Ketrampilan Prosedur Klinik
9. Mengawali kegiatan dengan basmalah
10. Menanyakan biodata pasien dengan lengkap
11. Menanyakan biodata suami dengan lengkap
Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien saat ini
12.
(masa nifas)
Menanyakan riwayat menstruasi ibu lancar setiap bulan
13. atau tidak, disminore atau tidak, terdapat keputihan atau
tidak.
Menanyakan riwayat perkawinan : pernikahan ke
14.
berapa, lama pernikahan, pekerjaan suami
Menanyakan riwayat obstetri : pernah oprasi atau tidak,
15.
mempunyai penyakit degeneratif atau tidak
Menanyakan riwayat kehamilan : hamil keberapa, anak
16.
terakhir umur berapa, pernah abortus atau tidak.
Menanyakan riwayat persalinan : persalinan terakhir
ditolong oleh bidan atau dokter, tempat persalinan di
17.
BPS, klinik, rumah sakit atau puskesmas, umur
kehamilan cukup bulan atau kurang bulan
18 Menanyakan riwayat kesehatan ibu: pernah dirawat
dirumah sakit atau tidak.
Riwayat kontrasepsi : ditanyakan terakhir memakai
20
alkon, alat kontrasepsi yang akan digunakan selanjutnya
Pola nutrisi : menanyakan makan sehari berapa kali,
21 minum berapa gelas/hari, istirahat siang dan malam
berapa jam.
Ditanyakan minum obat dan vitamin (termasuk vitamin
22
A dan tablet besi nifas)
BAK dan BAB setelah persalinan : BAK berapa kali
23 sehari, bau, warna. BAB berapa kali sehari, konsistensi,
warna
24 Mobilisasi dan permasalahannya
Keluaran dari jalan lahir (keadaan lokhea), bau atau
25
tidak
Kondisi pada jalan lahir (jahitan sudah kering atau
26
masih basah
Pola tidur bayi/ kondisi tidur bayi siang dan malam
berapa jam, bangun dimalam hari atau tidak. Kondisi
27
bayi : ASI ekslusif atau tidak, berat badan bayi naik atau
turun, menyusunya kuat atu tidak.
28. Menanyakan kelancaran ASI dan kebiasaan menyusui
E. Pendidikan Kesehatan
29. Memberitahukan hasil anamnesa
F. Pendokumentasian
30. Mendokumentasikan
G. Perilaku Profesional
31. Melakukan tindakan secara sistematis/berururat
32. Menjaga privacy pasien
Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak
33.
ragu-ragu
34. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah dilakukan
JUMLAH
NILAI
Tanggal .
Tanda Tangan dan Nama Evaluator

Keterangan : Yogyakarta, Maret 2019


Ketentuan kelulusan :
3. Nilai ≥ 70 = lulus
4. Nilai < 70 = tidak lulus
Jumlah Total
Nilai = ------x 100 Elevator
50

-----------------

Lampiran
JOBSHEET

PELAKSANAAN
LANGKAH KERJA ILUSTRASI GAMBAR
1. Persiapan alat
2. Mengucapkan salam,
menyambut pasien,
memperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan
ramah, berdoa serta
menjelaskan tujuan

3.Melakukan anamnesa

4.Mencatat hasil anamnesa

Anda mungkin juga menyukai