Anda di halaman 1dari 5

ASPEK MENTAL DALAM TRADING

Artikel ini mengenai bagaimana seharusnya mental seorang trader beneran, yang

menjadikan trading sebagai mata pencaharian utama (trading for living). Linda Bradford

Raschke, trader futures dan komoditi kawakan yang menulis artikel ini adalah seorang trader

profesional yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dan adalah salah satu hedge fund

manager yang terkenal. Menurut pandangannya, keadaan dan sikap mental seorang trader

sangat penting bagi hasil trading dan kelangsungan profesinya, seperti yang

diungkapkannya berikut ini.

Banyak trader yang sadar bahwa meskipun mereka faham dan terbiasa dengan strategi

trading, sistem yang bagus, teknik money management dan rencana trading yang sudah

teruji, tetapi sukses dalam trading tetap saja sangat bergantung pada keadaan psikologi dan

cara berpikir mereka. Jika Anda trader pemula dan ingin serius pada bisnis ini, bagaimana

Anda menemukan kepercayaan diri untuk bisa ‘menarik pelatuk’ trading dan masuk pasar,

apapun hasil akhirnya? Bagaimana Anda mengatasi saat-saat dimana Anda mengalami

kerugian beruntun? Apakah Anda ngambek dan tidak ingin kembali ke pasar? Jika Anda

trader yang berpengalaman, apakah Anda telah menemukan cara untuk memaksimalkan

profit Anda?, atau Anda telah cukup puas dengan tingkat return yang Anda telah peroleh

sekarang?

Trading mengutamakan disiplin. Stress dan tekanan mental dapat mempengaruhi

kemampuan Anda untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Trading adalah bisnis, dan
sama dengan bidang olah raga, Anda harus berada pada kondisi puncak untuk bisa

memenangkan suatu pertandingan atau perlombaan. Stress atau tekanan mental akan

sangat mempengaruhi penampilan Anda. Penampilan Anda selalu dituntut untuk berada

dalam kondisi prima pada saat Anda bertanding atau melakukan trading.

Kecerdasan atau intelek tidak ada hubungannya dengan kemampuan trading Anda. Sukses

Anda dalam trading tidak ditentukan oleh kecerdasan atau latar belakang pendidikan Anda.

Memang hal ini agak sulit dimengerti oleh orang awam yang sama sekali tidak pernah

mengenal dunia trading. Pada umumnya mereka beranggapan bahwa kecerdasan dan

pendidikan sangat berperan dalam menunjang suksesnya suatu pekerjaan. Trading

memang berbeda.

Dalam bisnis perdagangan pada umumnya mungkin Anda mesti menjaga hubungan baik

dengan klien atau customer Anda. Dalam budaya bisnis tradisional di Amerika Serikat

hubungan dengan klien atau customer relationship adalah sangat penting dan harus dibina

dari hari ke hari. Tetapi dalam trading, jika mungkin Anda mempunyai banyak klien,

hubungan yang baik dengan klien Anda tidak berpengaruh dan tidak ada hubungannya

dengan profit trading yang Anda lakukan. Setiap hari adalah lembaran baru yang harus

Anda isi dengan ide-ide trading dan harapan untuk profit.

Etos kerja tradisional jam 9 pagi sampai jam 5 sore atau ‘nine to five’ tidak berlaku dalam

bisnis trading. Seorang trader bisa saja duduk berjam-jam didepan layar monitor

komputernya menunggu sinyal trading dan kadang-kadang tidak menghasilkan apa-apa.

Mungkin ia tergoda untuk melakukan trade kecil-kecilan untuk sekedar memuaskan

perasaannya bahwa ia telah melakukan sesuatu. Kadang-kadang ada dilema ketika seorang

trader telah meluangkan waktu berjam-jam untuk riset atau melakukan backtesting dengan

hasil yang tidak sesuai harapan, tetapi tak seorangpun membayar untuk jerih payahnya.

Juga trader yang telah mengumpulkan profit sedikit demi sedikt selama beberapa minggu

tetapi hilang begitu saja setelah sekali atau dua kali trade. Bagaimana trader

mempertanggung jawabkan produktivitasnya pada situasi seperti ini?


Jika Anda harus meluangkan waktu, mengorbankan tenaga, pikiran dan bahkan emosi Anda

untuk sebuah bisnis tradisional yang pada akhirnya merugi, mungkin itu adalah sebuah

kesalahan. Tetapi Anda harus rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk

mendapatkan ide-ide dalam trading dan menyusun sebuah sistem trading yang teruji

dengan baik. Bisnis tradisional dan trading sangat berbeda. Kondisi pasar selalu berubah.

Anda tidak bisa menghitung dengan pendekatan baku pada semua variabel pasar guna

memprediksi kondisi pasar yang akan datang seperti pada bisnis tradisional pada umumnya.

Secara sederhana, jika Anda telah berhasil memperkecil kerugian atau loss Anda dalam

trading maka Anda telah mengawali langkah pada jalan yang benar untuk menuju sukses

dalam trading.

Prinsip untuk mencapai penampilan puncak

Prinsip pertama untuk mencapai penampilan puncak adalah merasa menikmati

trading (senang) dan sabar. Buang semua hal yang menekan pikiran Anda. Lupakan dulu

soal statistik, persentasi return, risk/reward ratio dan lain-lain. Banyak floor trader yang

meraup profit dari trading hariannya, tetapi apakah hasil trading mereka pada akhir bulan

jadi lebih baik?

Hindari berpikir untuk mencoba selalu menang dalam pertandingan - ini berlaku dalam dunia

olahraga dan aktivitas apa saja yang mengandalkan penampilan. Trading termasuk

pekerjaan yang mengutamakan penampilan. Seorang trader harus selalu konsentrasi pada

pergerakan harga yang sedang terjadi di pasar. Analogi yang pas untuk hal ini adalah

seorang pemain tennis profesional yang hanya fokus pada jumlah point yang telah

dikumpulkannya. Mungkin saja ia telah ketinggalan point, tetapi ia tidak seharusnya risau

dan memikirkan serius jangan-jangan ia akan kehilangan set yang sedang dimainkannya. Ia

harus memiliki kepercayan diri yang kuat bahwa dengan konsentrasi penuh pada teknik

permainan yang telah dilatihnya setiap hari, ia akan dapat bertahan dan akhirnya akan

unggul dari lawan tandingnya.


Prinsip ke 2 adalah percaya pada diri Anda sendiri, metode trading yang Anda gunakan

dan kemampuan Anda untuk mencapai sukses dalam trading. Beberapa orang memang ada

yang terlahir dengan rasa percaya diri yang kuat, sementara yang lain menemukannya dari

berbagai pengalaman dalam hidup. Bagi seorang trader hal ini bisa dimulai dengan

mencoba dan mengembangkan beberapa metode dan sistem trading yang berbeda.

Lakukan backtesting dan modifikasi jika perlu. Pelajari trading chart hingga Anda bisa

mengingat beberapa point penting dari pola pergerakan harganya seperti harga tertinggi dan

terendah. Rasa percaya diri Anda akan tumbuh seiring dengan pemahaman metode trading

yang Anda percaya terbaik untuk digunakan.

Lihat ‘permainan’ tersebut dengan jernih. Hindari mendengar CNBC atau membaca situs

berita, hindari juga rekomendasi dari broker Anda atau saran dari teman Anda. Anda harus

selalu melakukan analisa sendiri dan percaya diri dengan rencana trading yang telah Anda

buat. Lakukan analisa pasar pada saat penutupan sebuah sesi trading, akan kemana arah

pergerakan harga selanjutnya. Jika Anda berpikir jangan-jangan akan loss, maka Anda akan

benar-benar loss. Anda memang tidak bisa menarik kembali posisi salah yang telah

tereksekusi, tetapi bukan berarti trading Anda telah berakhir. Kembali pada rencana trading

dan lakukan analisa dengan jernih. Jangan pernah melibatkan emosi Anda, jika Anda

merasa tertekan segera hentikan aktivitas trading dan kembali setelah Anda benar-benar

tenang kembali hingga bisa melihat pasar dengan obyektif.


Trading adalah bisnis besar yang melibatkan semua pemain besar dunia. Pasar bergerak

begitu dinamis dari hari ke hari. Setiap hari adalah lembaran baru, titik nol. Lupakan apa

yang Anda telah peroleh seminggu atau dua minggu yang lalu. Anda mesti fokus pada apa

yang akan Anda lakukan hari ini. Jika pikiran Anda merasa tertekan atau kurang siap (ini

seharusnya tidak terjadi) maka jangan trading hari ini. Ketika trading Anda harus benar-

benar santai dan percaya diri.

Prinsip ke 3 adalah sikap (attitude) Anda dalam menghadapi pergerakan pasar yang

dinamis, bagaimana seharusnya Anda bertindak jika kondisi pasar sedang tidak

menguntungkan. Sehebat apapun metode dan sistem trading Anda, suatu saat Anda pasti

akan mengalaminya. Seorang tukang kayu yang sudah puluhan tahun, suatu ketika juga

akan meleset ketika menggergaji bahkan terluka. Yang paling penting adalah tidak

melibatkan emosi Anda, secara mental Anda harus tetap santai dan tetap mengacu pada

rencana trading. Sekali Anda bisa mengatasi, Anda akan bisa mengatasi juga pada waktu

yang akan datang.

Keadaan dan sikap mental adalah senjata yang paling ampuh dan powerful dalam trading.

Seperti halnya para trader profesional yang ‘trading for living’, mereka tetap santai dan

selalu menikmati penampilan puncaknya ketika berhadapan dengan pasar.

Anda mungkin juga menyukai