SINOPSIS

Ada seorang siswa yang diberi uang oleh orang tuanya, dan dia
menyombongkan dirinya dengan mengajak teman-temanya berlibur ke Candi
Prambanan. Setelah sampai di Prambanan dia tidak menyadari bahwa uangnya
terjatuh pada saat dia mengambil hp.

Saat makan bersama mereka berbincang-bincang sambil menunggu temanya

selesai makan. Ketika dia akan membayar makanan yang sudah dipesan
ternyata dompetnya tidak ada didalam tasnya dan diapun kebingungan
mencari dompetnya. Salah satu temanya bertanya, mengapa dia kelihatan
cemas. Dia menjawab kalau dompetnya hilang, dan teman-temannya
membantu mencari dompetnya ketempat yg dilewati sebelumnya. Namun
dompetnya tidak ketemu juga, akhirnya salah satu dari temanya berbaik hati
untuk membayari dulu semua makanan yang sudah dipesan.

Tanpa mempunyai rasa terimakasih dia mengajak teman-temannya untuk

mengelilingi candi. Ketika dia berjalan kepuncak candi dia memamerkan
kamera barunya lalu menyuruh temanya untuk mengambil gambarnya. Tanpa
disadari dia bergaya terlalu berlebihan sehingga dia terpeleset dan jatuh,
teman-temannya terkejut lalu bergegas menolongnya.
NASKAH:

ROMA : “Hay guyss... berhubung gue dapet kiriman dari nyokap gue yang ada
di Amrik, lo semua gue traktir deh. Lo boleh makan apa aja sepuasnya ntar gue
bayarin.”

1 : “Beneran nih?”

ROMA: “Beneran lah gue kan banyak uang. (sambil memamerkan uangnya)”

2 : “Ya udah ayok.(berjalan menghampiri penjual makanan )

ROMA : “Ya udah, sana pesen sepuasnya.”

Teman-temannya pun berlari memesan makanan, lalu Roma mendapat

telepon dari nyokapnya, dan pada saat mengambil hp dompetnya jatuh, tanpa
dia sadari,dia menghampiri temanya.

1 : “Baksonya satu pak.”

ROMA : “Eh, lihat deh nyokap gue barusan nelpon, katanya dia habis shoping
dan gue dibeliin baju model terbaru dari Amrik. Ihh, pokoknya bagus dan keren
banget, gue jamin lo semua nggak ada yang punya.”

2 : “Hemm ..ya deh. Gue soto satu pak.”

3 : “Aku minum aja deh, es teh manis pak.”

ROMA : “Lho kok cuma minum doang, sama makanannya dong. Malu-maluin
aja deh.”

3 : “Iya nggak papa, aku nggk laper kok.”

ROMA : “Yaudah deh.”

Selesai makan saat dia akan membayar.

ROMA : “Berapa pak semuanya?”

Pak : “Rp200.000 neng.”

ROMA : “Cuma segitu? Ih kecil. (sambil mencari dompet) Loh dompet gue
mana? Lo liat dompet gue nggak ? (menanyai temanya)
2 : “Ya nggak lah, emang tadi lo taruh mana?”

ROMA : “Tadi gue taruh di tas tapi kok nggak ada sih, bantuin nyari dong
jangan cuman diem aja.”

3 : “Ya udah aku bayar pake uang aku dulu aja.”

ROMA : “Ya udah sana. (sambil berjalan menuju puncak candi). Ehh liat deh
disana pemandangannya bagus banget, ayo kita kesana aja.”

1 : “Ya udah ayo.”

Ketika sampai di puncak candi

ROMA : “Oh iya guys gue baru inget. Ini kamera baru gue yang dibeliin bokap
gue waktu di Paris. Baguskan? Pasti lo semua nggak mampu beli kamera kayak
gini. Fotoin dong!”

Teman-teman : “(jengkel)”

2 : “sini-sini biar gue fotoin.”

ROMA : “(Terpeleset dan jatuh) gubraaakkkk!! Auuhhhhh!!

Temen-temen : “Romaaa (terkejut dan berlari menghampirinya)

Lalu Roma dibawa ketempat yang teduh

ROMA : “Aduh sakit.”

2 : “makanya jangan bergaya terlalu berlebihan, jadi jatuh kan.”

3 : “udah-udah, mana yang sakit rom?”

ROMA : “Yang ini (sambil memegang kakiinya) Makasih ya temen-temen udah

nolongin aku, padahal selama ini aku udah bersikap sombong sama kalian,
maaf yaa (menangis)”

1 : “Iya rom nggak apa-apa tapi lain kali jangan di ulangi lagi ya.”

Akhirnya mereka semua berpelukan dan Roma telah meminta maaf kepada
teman-temannya.