Salinan RPP Ke - 12 PDF
Salinan RPP Ke - 12 PDF
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 Tangerang
Mata Pelajaran : SEJARAH
Kelas / Semester : X/1
Materi Pokok : Zaman Hindu-Budha di Indonesia
Sub Materi Pokok : 1. Masuk dan Berkembangnya agama dan kebidayaan
Hindu di Indonesia.
Alokasi Waktu : 1 X 90 Menit
A. KOMPETENSI INTI
Kompetensi Dasar
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
hari.
Indikator
1.1.1. Menunjukkan sikap toleransi terhadap antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
sehari
Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara,
Hindu-Buddha dan Islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh
sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas
t tugas dari pembelajaran sejarah
Indikator
2.1.1 Mengagumi peninggalan-peninggalan
peninggalan dari zaman Hindu-Budha
Hindu di Indonesia.
2.2.1 Menunjukkan sikap saling menghargai antar sesama umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
sehari
2.3.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab
bertanggu dalam mengikuti proses belajar-mengajar.
mengajar.
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-
Buddha di Indonesia
Indikator
3.5.1. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-
Buddha di Indonesia
3.5.2 Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang prosesnya
masuk dan berkembangnya Hindu- Buddha di Indonesia
Kompetensi Dasar
4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan
menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa
kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan.
Indikator
4.5.1 Membuat bagan kekurangan dan kelebihan teori-teori yang berhubungan dengan proses masuknya
agama Hindu ke Indonesia.
4.5.2 Membuat peta konsep kekurangan dan kelebihan teori-teori yang berhubungan dengan proses
masuknya agama Hindu ke Indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Diberikan kesempatan siswa untuk membaca buku teks, siswa dapat menjelaskan tentang teori ksatria
sehubungan dengan proses masuknya agama Hindu ke Indonesia.
2. Diberikan kesempatan siswa untuk bertanyajawab, siswa dapat menjelaskan tentang kelebihan dan
kekurangan teori waisya sehubungan dengan proses masukknya agama Hindu ke Indonesia.
3. Diberikan kesempatan siswa untuk mengutarakan pendapat, siswa dapat menjelaskan tentang kelebihan
dan kekurangan teori brahmana sehubungan dengan proses masukknya agama Hindu ke Indonesia.
4. Diberikan kesempatan siswa untuk membaca buku teks, siswa dapat menjelaskan tentang teori sudra
sehubungan dengan proses masuknya agama Hindu ke Indonesia.
5. Diberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tentang teori arus balik
sehubungan dengan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Beberapa teori mengenai proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia, adalah sebagai
berikut :
1. Teori Kesatria
Mookerji berpendapat bahwa golongan Ksatria (tentara) dari India yang membawa agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. Pendapat ini sejalan dengan pendapat C.C. Berg, yang menyatakan
bahwa golongan yang menyebarkan kebudayaan Hindu ke Indonesia adalah para petualang yang sebagian besar
berasal dari golongan Ksatria.
2. Teori Waisya
Menurut NJ. Krom, proses terjadinya hubungan antara India dan Indonesia karena adanya hubungan
perdagangan, sehingga orang-orang India yang datang ke Indonesia sebagian besar adalah para pedagang.
3. Teori Brahmana
Dengan memperhatikan unsur-unsur budaya India yang berpengaruh ke Indonesia, terutama pada prasasti-
prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa. Maka J.C. Van Leur mengutarakan bahwa
penyebaran agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia hanya bisa dilakukan oleh kaum Brahmana. Karena
hanya kaum brahmana yang berhak mempelajari dan menguasai isi kandungan kitab Weda.
4. Teori Sudra
Menurut teori ini penyebaran agama dan kebudayaan Hindu ke Indoesia dibawa oleh orang-orang India
yang berkasta sudra. Di India sebagai golongan kasta paling rendah mereka merasa tersisih dan hanya hidup
sebagai budak. Oleh karena itu mereka datang ke Indonesia dengan tujuan untuk mengubah kehidupannya.
Pendukung teori ini adalah Von Van Faber.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Media :
a. Laptop, CPU
b. LCD Projector
c. Film / Video
d. Gambar
c. Tabel / Diagram
2. Sumber Belajar :
a. M. Habib Mustopo,dkk, 2013, Buku Sejarah Siswa, Kelas X, Yudhistira : Jakarta, hal. 47 s.d 52
b. Tim Penulis, 2013, Buku Sejarah Siswa, Kelas X, Kemendiknas : Jakarta, hal 61 s.d 63
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Pertemuan ke-11)
1. Pendahuluan ( 10 menit )
a. Motivasi :
Guru memberikan motivasi dengan menyajikan film atau video tentang pelayaran
dan perdagangan pada zaman klasik.
b. Apersepsi : Guru memberikan apersepsi dengan cara menyajikan gambar-gambar
peninggalan-peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
a. Mengamati
1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati peta pelayaran dan perdagangan
di Asia melintasi kepulauan Nusantara.
2. Siswa peta pelayaran dan perdagangan di Asia melintasi kepulauan Nusantara dan membaca
sumber terkait.
c. Mengumpulkan data/eksperimen/Observasi/mengamati
1. Siswa mengumpulkan data untuk menemukan jawaban dengan membaca buku paket dan
sumber-sumber lainnya.
2. Siswa memberikan tanda pada kata-kata kunci (key word) pada buku teks dan membuat ikhtisar
d. Membuat Asosiasi
1. Siswa merumuskan kaitan pelayaran dan perdagangan dengan penyebaran agama dan
kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
2. Siswa menemukan kaitan antara peristiwa di Indonesia yang berpengaruh terhadap penyebaran
agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.
3. Siswa menemukan kaitan antara Prasasti Nalanda dengan peranan bangsa Indonesia sendiri
dalam proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia.
e. Mengkomunikasikan
1. Dengan bimbingan guru, siswa menggambar peta pelayaran dan perdagangan melewati jalur
laut antara India dan Cina melintasi kepulauan Nusantara.
2. Dengan membaca buku teks, siswa membuat tabel perbandingan kekuatan dan kekurangan
masing-masing teori sehubungan dengan proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu di
Indonesia.
3. Siswa mempresentasikan hasil karya di depan kelas
H. PENILAIAN
1. Tokoh yang berpendapat bahwa golongan Ksatria (tentara) dari India yang membawa agama dan
kebudayaan Hindu ke Indonesia adalah …
A. Mookerji
B. Van Leur
C. NJ. Krom
D. Von Van Faber
E. F.D.K Bosch
2. Tokoh yang menyatakan bahwa penyebaran agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh kaum Waisya
adalah …
A. Mookerji
B. Van Leur
C. NJ. Krom
D. Von Van Faber
E. F.D.K Bosch
3. Kelemahan teori Ksatria dalam proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu ke
Indonesia adalah ….
A. Peta persebaran kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia yang lebih banyak berada di pedalaman.
B. Tidak ditemukan dalam sumber-sumber tertulis baik India maupun di Indonesia tentang kolonisasi
yang dilakukan oleh golongan ksatria tentunya akan dicatat sebagai suatu kemenangan.
C. Menurut ajaran agama Hindu golongan ksatria dilarang menyeberangi laut.
D. Orang Indonesia sendiri berperanan penting dalam proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu.
E. Ditemukannya peninggalan wihara di Nalanda sebagai tempat untuk menimba ilmu bagi para
mahasiswa dari Nusantara.
4. Bukti adanya peranan bangsa Indonesia sendiri dalam proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu
adalah …
A. Prasasti Nalanda menyebutkan bahwa Balaputradewa telah meminta kepada raja di India untuk
membangun wihara di Nalanda sebagai tempat untuk menimba ilmu para mahasiswa dari Sriwijaya.
B. Ditemukannya Prasasti Tanjore yang menceritakan tentang penaklukkan kerajaan Sriwijaya oleh
kerajaan Cola di India.
C. Perdagangan yang terjadi pada saat itu menggunakan jalur laut dan teknologi perkapalan yang masih
banyak tergantung pada angin musim.
D. Prasasti-prasasti yang dikeluarkan oleh kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia, pada mulanya
menggunakan bahasa Sanskerta dan berhuruf Pallawa.
E. Adanya upacara khusus untuk menghindukan orang Indonesia yang disebut dengan upacara
vratyastoma.
5. Tokoh yang mengemukakan pentingnya peranan bangsa Indonesia sendiri dalam penyebaran agama dan
kebudayaan Hindu yang dikenal dengan teori arus balik adalah …
A. Mookerji
B. Van Leur
C. NJ. Krom
D. Von Van Faber
E. F.D.K Bosch
4. Tes Uraian
1. Bagaimanakah pendapat C.C. Berg sehubungan dengan proses penyebaran agama dan kebudayaan Hindu
ke Indonesia ?
2. Peristiwa apakah yang menurut J.L. Moens melatarbelakangi proses penaklukkan Nusantara oleh kaum
ksatria dari India ?
3. Apakah kelemahan teori ksatria menurut Van Leur ?
4. Jelaskan kelemahan-kelemahan baik teori waisya mauoun teori brahmana dalam proses penyebaran agama
dan kebudayaan Hindu ke Indonesia !
5. Jelaskan alasan-alasan yang dikemukan oleh Von Van Faber untuk mendukung teori sudra dalam proses
penyebaran agama dan kebudayaan Hindu ke Indonesia !