171.

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
batuk dan sesak napas sejak 6 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/70, murmur sistolik di ICS IV garis parasternal sinistra dan edema
kedua tungkai. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran hipertrofi ventrikel kanan
dan P pulmonal.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Kardiomiopati Hipertrofi

) Kardiomiopati Restriktif

) Kor Pulmonal

) Regurgitasi Trikuspid

) Stenosis Trikuspid
172. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan
pendengaran yang dialami sejak 6 bulan terakhir disertai mendengung pada telinga.
Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan membran timpani intak dan refleks cahaya
positif. Pada pemeriksaan garpu tala didapatkan tes garis pendengaran batas atas
menurun, Rinne (+), Weber tidak ada lateralisasi, Swabach memendek

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Otomikosis

) Degenerasi Ossikula

) Tuli Konduktif

) Presbiakusis

) Kolesteatoma
173. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa keluarga ke UGD RS karena tiba-tiba
mengalami penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan didapatkan dengan rangsang nyeri
pasien tidak membuka mata, ekstremitas ekstensi abnormal, dan hanya mengeluarkan
suara mengerang.

Berapakah nilai Skala Koma Glasgow yang paling tepat?

) 3

) 4

) 5

) 6

) 7
174. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam dirasakan semakin hari semakin meningkat.
Keluhan disertai menggigil, mata kemerahan, nyeri-nyeri otot terutama di bagian betis.
Lingkungan rumah pasien diketahui banyak terdapat tikus. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20
 x/menit, suhu 38,5 °C, injeksi konjungtiva (+). Pada pemeriksaan laboratorium darah
diperoleh leukosit 15.000/mm³. Pada pemeriksaan visualisasi lapang gelap mikroskop
darah didapatkan adanya bakteri berbentuk spiral.

Apakah terapi antibiotik yang paling tepat?

) Doksisiklin 100 mg 2 x 1

) Kloramfenikol 500 mg 4 x 1

) Siprofloksasin 500 mg 2 x 1

) Klorokuin 500 mg 3 x 1

) Trimetroprim 160 mg 2 x 1
175. Seorang perempuan berusia 61 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan jantung
berdebar sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai sesak napas, pusing dan kelelahan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 110
x/menit, ireguler, frekuensi napas 22 x/menit dan suhu 37°C. Pada pemeriksaan
elektrokardiografi (EKG) didapatkan gambaran seperti di bawah ini:

Apakah diagnosis yang paling tepat?

) Takikardi Atrial

) Atrial Flutter

) Fibrilasi Atrium

) Takikardia Atrium Multifokal

) Takikardia Supraventrikular
176. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
perut berulang sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan kadang disertai mual muntah dan
demam. Pasien juga mengalami penurunan berat badan sebanyak 5 kg dalam 6 bulan.
Pasien mengaku stress dengan beban pekerjaannya. Tidak ada keluhan diare berdarah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, nyeri di bagian
perut bawah, rangsang peritoneal (-) dan anorektal normal. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan darah samar feses negatif; leukosit feses positif; Hb 11,9 g/dL;
Ht 34%.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Apendisitis Akut

) Chron's Disease

) Kanker Kolon

) Irritable Bowel Syndrome

) Kolitis Ulserativa
177. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri
merah sejak satu bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan penglihatan buram. Pasien
sudah mengobati dengan obat tetes mata dari toko obat namun tidak kunjung sembuh.
 Pasien merasakan melihat putih di bagian hitam mata sejak dua minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan visus mata kanan 6/6, tidak didapatkan kelainan di
segmen anterior. Pada mata kiri visus 3/60, pinhole tetap, tampak lesi putih di kornea
berbentuk dendritik.

Apakah pemeriksaan yang paling tepat dilakukan selanjutnya?

) Relative afferent pupillary defect

) Tes sensibilitas kornea

) Tonometri

) Pemeriksaan bilik mata depan

) Eversi kelopak mata

178. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang bersama suaminya ke praktek dokter
umum untuk konsultasi penggunaan obat anti-kejang. Pasien baru menikah 1 bulan
yang lalu dan merencanakan untuk hamil. Riwayat epilepsi sejak usia 11 tahun dan
rutin minum obat. Pasien masih mengalami kejang 2 kali pada setahun terakhir. Saat
kejang, pasien kelojotan seluruh tubuh, sebelum kejang sadar, saat kejang tidak sadar,
setelah kejang pasien merasa sangat kelelahan. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.

Apakah terapi yang paling tepat?

) Carbamazepin

) Clorpromazin

) Luminal

) Gabapestin

) Persantin
179. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD RS untuk meminta visum et
repertum kasus kekerasan dalam rumah tangga. Pasien tidak membawa surat
permintaan penyidik dan tidak didampingi penyidik.

Apakah tindakan yang paling tepat?

Pasien diminta melapor dan meminta didampingi penyidik untuk dilakukan

)
pemeriksaan
) Pasien diperiksa, dibuat visum et repertum, dan diminta melapor

) Pasien diperiksa, dicatat dalam rekam medis, dan diminta melapor

) Pasien diperiksa, dicatat dalam rekam medis, dan dibuat visum et repertum

) Pasien diminta melapor, diperiksa, dan dibuat visum et repertum

180. Seorang laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke UGD RS dengan luka bakar di area
tangan kanan sejak 2 jam yang lalu. Pasien bekerja sebagai koki dan mengaku luka
terjadi akibat terkena minyak panas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
pasien tampak kesakitan, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,6°C. Pada regio antebrachii dekstra 1/3 proksimal
 tampak erosi, eritema, lesi tampak basah, berbentuk bundar, ireguler, dengan diameter
kurang lebih 10cm.

Apakah terapi topikal yang paling tepat?

) Gentamisin 1% krim

) Silver Sulfadiazin 1% cream

) Asam Salisilat 2% krim

) Silver Nitrat 10% krim

) Neomisinsulfat 20% krim

181. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan
bicara pelo tiba-tiba sejak 2 sebelumnya. Pasien penyandang hipertensi, berobat tidak
teratur dan merokok 5 batang/hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
kompos mentis, tekanan darah 180/95 mmHg, denyut nadi 85 x/menit regular,
frekuensi napas 16x/menit, suhu 36,7°C. Pada pemeriksaan neurologik tidak ditemukan
defisit neurologis fokal. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan kadar
profil lipid.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Stroke Hemorhagik

) Stroke Iskemik

) Transient Ischemic Attack

) Perdarahan Subarakhnoid

) Perdarahan Intraserebral
182. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke klinik dengan keluhan terjadi
perubahan warna pada kukunya sejak 6 bulan yang lalu. Perubahan warna pertama
terjadi pada kedua ibu jari kaki. Perubahan warna menjadi kuning kecoklatan terjadi
mulai dari ujung distal kuku yang menyebar ke arah proksimal sampai akhirnya seluruh
kuku terkena. Pada pemeriksaan fisik ditemukan ke seluruh kuku kaki meninggi dan
berbentuk tidak beraturan. Tampak warna kecoklatan yang jelas. Pemeriksaan KOH
menunjukan adanya hifa dermatofitik dan arthrospora.

Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan?

) Deksametason

) Asam Salisilat

) Asam Retinoat

) Terbinafin

) Siprofloksasin
183. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri rasa
terbakar saat berkemih. Pasien juga menjadi berkemih lebih sering dan kesulitan
menahannya selama 6 bulan terakhir. Air kemih tampak keruh dan kadang berwarna
 kemerahan. Pasien juga terkadang mengalami nyeri ringan di punggung bawah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 36,4oC, tidak terdapat nyeri ketok kostovertebral.
Kelenjar prostat berukuran normal dan tidak ada nodul. Pemeriksaan sekresi prostat
didapatkan 30 leukosit/LPB.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Syphilitic prostatitis

) Acute bacterial prostatitis

) Benign prostatic hyperplasia

) Chronic bacterial prostatitis

) Metastatic prostatic adenocarcinoma

184. Seorang laki-laki berusia 80 tahun dirawat di RS karena menderita gagal ginjal kronik
dengan kondisi kesadaran somnolen. Di tubuh pasien terpasang infus plasma dan sonde
lambung untuk makanan/minuman. Pasien berusaha melepas infus dan sonde lambung
yang terpasang, sehingga perawat mengikat tangan pasien. Keluarga meminta dokter
melepas infus dan sonde yang terpasang dengan alasan tidak tega.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan?

) Tetap meneruskan terapi sesuai standar

) Pasien dipulangkan karena tidak ada lagi yang dapat diperbuat

) Melepas infus dan sonde lambung untuk menyenangkan keluarga

) Memberikan obat penenang pada pasien

Melepas infus dan sonde dengan alasan berbuat baik pada pasien
)
(beneficience)
185. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, hamil 16 minggu, datang ke
puskesmas dengan keluhan gusi pada rahang atas dan bawah berwarna merah. Gusi
kadang berdarah apabila pasien menyikat gigi. Tidak ada keluhan nyeri berdenyut.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit ringan dan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan intra oral terlihat gusi rahang atas dan bawah tampak membesar,
edema, hiperemis tidak nyeri pada pemeriksaan palpasi, terdapat kalkulus pada rahang
bawah dan karies dentis pada gigi 1.7, 2.6 dan 2.7.

Apakah tatalaksana yang paling tepat?

) Pemberian obat kumur untuk mencegah infeksi

) Tidak perlu khawatir akan sembuh dengan sendirinya sesudah partus

) Melakukan konsul untuk scaling dan penambalan karies

) Gunakan sikat gigi lembut selama masa kehamilan

) Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C

186. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, diantar oleh istrinya datang ke praktek dokter umum
dengan keluhan nyeri pada kedua lututnya sejak tiga hari yang lalu. Pasien sudah
 meminum obat penahan nyeri tetapi sakit tidak berkurang. Oleh dokter, pasien
didiagnosis osteoarthritis. Dokter menyarankan kepada pasien untuk dilakukan
penyuntikan di daerah lutut yang sakit untuk mengurangi keluhan nyeri dan pasien
setuju.

Apakah kaidah dasar bioetika yang dilakukan oleh dokter?

) Menghargai otonomi pasien (Respect for autonomy)

) Berbuat baik (Beneficence)

) Berbuat adil (Justice)

) Tidak merugikan (Non-maleficence)

) Berlaku benar (Veracity)

187. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kelopak
bawah mata kiri bengkak disertai rasa nyeri. Pasien juga mengeluh adanya kotoran
mata. Pasien memiliki riwayat DM dan berobat tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan pada kelopak mata bawah sisi nasal, pada penekanan terlihat
adanya pus di pungtum lakrimal inferior.

Apakah terapi farmakologis awal yang paling tepat diberikan?

) Kotrimoksazol per oral

) Amoksisilin per oral

) Metronidazol per oral

) Ketokonazol per oral

) Itrakonazol per oral

188. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
keputihan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai gatal disekitar daerah kemaluan.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan gambaran pseudohifa (+).

Apakah terapi farmakologik yang paling tepat diberikan?

) Klotrimazol 1 x 200 mg intra vaginal selama 3-5 hari

) Metronidazol tablet 2 x 500 mg per oral selama 7 hari

) Doksisiklin tablet 2 x 100 mg per oral selama 7 hari

) Valasiklovir tablet 2 x 500 mg per oral selama 7 hari

) Levofloksasin tablet 1 x 250 mg per oral selama 7 hari

189. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan sering
mengantuk yang berlebihan pada siang hari. Hal ini dialami pasien sejak 6 bulan
terakhir dan terjadi terus menerus. Rasa mengantuk ini mengganggu aktivitas sehingga
pasien sering ditegur oleh atasannya. Menurut pasien ia memiliki waktu tidur yang
cukup di malam hari dan tidak ada keluhan saat ia bangun di pagi harinya.

Apakah diagnosis yang paling tepat?

 ) Insomnia

) Hipersomnia

) Narkolepsi

) Somnambulisme

) Night terrors
190. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan
merah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mata pedih dan berair. Mata kanan
pasien kemasukan serbuk padi saat bekerja di sawah sekitar seminggu yang lalu. Pada
pemeriksaan oftalmologik didapatkan VOD 1/60 tidak membaik dengan pin hole, dan
VOS 6/12 membaik dengan pin hole. Pada mata kanan, konjungtiva tampak hiperemis
dan berair. Tampak defek epitel kornea dengan lesi satelit di sekitarnya

Apakah tetes mata yang paling tepat diberikan?

) Levofloksasin 6 x gtt1 OD

) Asiklovir 5 x OD

) Natamycin 6 x gtt 1 OD

) Deksametason 6 x gtt 1 OD

) Timolol 2 x gtt 1 OD
191. Di suatu desa terdeteksi bahwa lebih dari 30% dari total populasi anak berusia di bawah
3 tahun (batita) yang tidak mencapai target pertambahan tinggi badan, yaitu <-2SD atau
bahkan <-3SD. Padahal secara ekonomi, rata-rata penghasilan warga desa mulai
membaik dengan mulai lancarnya transportasi masuk dan keluar desa tersebut. Oleh
karena itu, kepala puskesmas setempat mulai menyusun program untuk menangani
masalah pada populasi batita di desa tersebut.

Apakah program upaya kesehatan dasar yang paling tepat untuk dilaksanakan?

) Promosi kesehatan

) Kesehatan ibu dan anak

) Kesehatan lingkungan

) Perbaikan gizi

) Pengobatan dasar
192. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
sulit kencing dan nyeri pada penis sejak seminggu sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan penyempitan dan nyeri pada ujung preputium dan pembengkakan antara
ujung preputium dan glans penis.

Apakah tatalaksana selanjutnya yang paling tepat?

) Rujuk
 ) Sirkumsisi

) Rawat dan observasi

) Antibiotik dan antipiretik

) Infus, antibiotik dan analgetik

193. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa oleh ayahnya ke Puskesmas dengan
keluhan bisul kecil di kepala sejak 2 hari yang lalu. Bila bisul pecah, akan keluar nanah
dan nyeri. Pada pemeriksaan kepala didapatkan lesi pustul eritematosa dan terdapat
rambut di bagian tengah lesi.

Apakah terapi yang paling tepat?

) Antibiotik Topikal

) Antibiotik Sistemik

) Kompres Antiseptik

) Kortikosteroid Topikal

) Kortikosteroid Sistemik
194. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan
berbau amis dari vagina sejak 1 minggu yang lalu. Cairan vagina tampak berwarna
kehijauan. Pasien juga megeluhkan gatal di area kemaluan. Pemeriksaan spekulum
menunjukkan vagina yang kemerahan serta terdapat pungtum pada serviks seperti
strawberry appearance.

Apakah tatalaksana yang paling tepat?

) Metronidazol 3 x 500 mg selama 1 minggu

) Klindamisin 2 x 300 mg selama 1 minggu

) Doksisiklin 2 x 200 mg selama seminggu

) Ketokonazol 1 x 100 mg dosis tunggal

) Nistatin 150 mg dosis tunggal

195. Seorang anak perempuan berusia 13 bulan dibawa oleh orang tuanya ke UGD RS
karena tiba-tiba sesak napas sejak 15 menit yang lalu saat minum susu. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik anak tiba-tiba mengalami sianosis.

Apakah penanganan awal yang paling tepat dilakukan?

) Back blow

) Manuver Heimlich

) Pembukaan jalan nafas

) Krikotiroidotomi
) Finger swab
196. Seorang bayi laki-laki berusia 3 minggu dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena
 buah pelir kiri membesar bila bayi menangis. Sejak satu hari yang lalu pasien demam
dan rewel. Buah pelir kiri tampak merah bengkak, dan pasien menangis bila buah pelir
kiri disentuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan skrotum sinistra membesar dan
kemerahan, transiluminasi test (-).

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Undescensus Testiculorum

) Varikokel

) Torsio Testis

) Hernia Reponibilis

) Hernia Inkarserata
197. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan
badan kaku terutama saat bangun tidur yang dirasakan 2 minggu terakhir. Keluhan
disertai berjalan dengan langkah-langkah kecil yang lambat dan semakin memberat dan
tangan gemetar pada saat tidak digerakkan sejak 5 tahun lalu. Riwayat hipertensi,
kencing manis, trauma kepala, stroke, penyakit gondok disangkal. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum baik, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi
88x/menit, frekuensi napas 18x/menit, kekuatan motorik baik, tonus rigid, fenomena
cogwheel +, reflex fisiologis ++/++, refleks patologis -/-. Hasil pemeriksaan CT Scan
sebelumnya dalam batas normal.

Apakah terapi yang paling tepat?

) Triheksiphenidil

) Amantadin

) Levodopa

) Pramipexol

) Selegiline
198. Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata seperti
terhalang, merah, nyeri dan berair sejak 1 hari yang lalu. Pada dua hari yang lalu
terdapat riwayat mata yang sama terkena batang padi, dan pasien menggosok matanya
karena gatal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar
(+), hiperemis (+), erosi dan infiltrat di daerah temporal kornea.

Apakah terapi farmakologik tetes mata yang paling tepat diberikan?

) Antibiotik

) Kortikosteroid

) Siklopegi

) Antivirus

) Air Mata Buatan

199. Seorang perempuan berusia 22 tahun, P1A0 dibawa ke UGD RS karena keluar darah
 terus menerus setelah melahirkan. Keluhan disertai rasa nyeri hebat. Pada pemeriksaan
fisik diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 98 x/menit dan frekuensi
napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan ginekologik tampak benjolan keluar dari vagina
dan teraba kasar.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

) Inversio Uteri

) Mioma Uteri

) Ruptur Uteri

) Ruptur Vagina

) Retensio Plasenta
200. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa orang tuanya ke UGD RS karena jatuh
saat bermain sepatu roda sekitar 1 jam yang lalu. Sikunya terbentur landasan dan
didapatkan patah tulang tertutup pada supra kondilar humerus kanan dengan
pergeseran.

Apakah tatalaksana yang paling tepat?

) Fiksasi dengan K wire

) Reposisi tertutup dalam narkose

) Memasang arm sling

) Reposisi terbuka

) Memasang gips