Disusun Oleh :
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Desa Patia
Nomor : 076/Ds.2002/XIII/2015
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Program Listrik Pedesaan
Bagi Keluarga Miskin/ PRA KS
Kepada Yth.
Bapak Gubernur Provinsi Banten
Cq Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten
di-
Banten
A. LATAR BELAKANG
Sudah umum dipahami bahwa listrik adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan saat
ini.Sangat jauh perbedaan kehidupan mereka yang mendapat pekayanan listrik dengan yang
tidak, ibarat malam dengan siang. Maka sudah menjadi keharusan bagi pemerintah untuk
menyediakan pelayanan listrik bagi seluruh penduduknya, jika masyarakat yang aman, adil
dan sejahtera menjadi cita-cita bersama, ketidakmampuan penyediaan listrik kepada semua
penduduk sama artinya dengan membiarkan sebagai penduduk untuk hidup di masa lalu dan
melupakan masa depan, oleh sebab itu mestinya ada upaya besar untuk menyediakan listrik
bagi seluruh penduduk yang sampai saat ini belum terjangkau pelayanannya. Menurut data
potensi desa BPS tahun 2003, ada sebanyak 1350 desa di Indonesia yang belum berlistrik,
Presentase desa yang tidak berlistrik terbesar ada di Provinsi Papua dan Irian Jaya Barat,
dimana lebih dari 60% dari desa-desa disana tidak terlayani listrik, desa-desa tanpa listrik
banyak terdapat di NTT, Maluku, Maluku Utara dan Kalimantan Tengah. Kecuali beberapa
provinsi, seluruh provinsi lainnya juga mempunyai desa-desa yang belum berlistrik, di Jawa
Timur, misalnya masih terdapat 36 desa yang gelap gulita jika malam tiba, tidak jauh dari ibu
kota Negara, yaitu di Provinsi Banten, masih ada Desa yang belum mengenal lampu (listrik),
terlayani karena ketidaksanggupan bayar, kesulitan teknis, dll. Diperkirakan ada sebanyak 18
juta Rumah Tangga yang belum mendapat pelayanan listrik (BPPT, 2004), jika dari jumlah
ini, 60% diantaranya akan dapat terlayani PLN melalui perluasan jaringannya, maka ada
sejumlah 7,2 juta rumah tangga yang perlu mendapat layanan listrik non-jaringan. Rumah
tangga ini umumnya berada di pedalaman, pulau-pulau terpencil, perbatasan Negara, dll.
Mungkinkah menyediakan listrik bagi seluruh rumah tangga tersebut dalam beberapa
tahun saja?Dengan asumsi bahwa listrik bagi yang disediakan berupa system listrik rumah
tangga surya (solar home system) maka diperlukan biaya sekitar Rp. 32 triliun. Jika 60% dari
harga listrik surya ini sanggup dicicil oleh penduduk yang belum terlayani listrik itu,
sebagaimana yang telah diujicobakan oleh BPPT di berbagai daerah beberapa tahun yang lalu,
maka diperlukan biaya dari anggaran pemerintah sebanyak Rp. 12 triliun.
Selanjutnya jika pemerintah dapat mengupayakan dana hibah untuk pengadaan listrik
bersih ini dari lembaga-lembaga internasional, misalnya dari Global Environmental Facilities
(GEF), maka anggara pemerintah yang diperlukan menjadi lebih sedikit, jika sebagaian listrik
dapat diperoleh dari pembangkit listrik yang lebih murah, seperti tenaga mikro hidro, tenaga
bayu atau tenaga gelombang yang potensinya terbesar di berbagai daerah juga, maka biaya
penyediaan listrik untuk penduduk di desa-desa terpencil semakin sedikit. Sumber dana lain
untuk penyediaan listrik ini adalah dari anggaran sektoral (dana dekonsentrasi), dana hasil dan
dana dari daerah sendiri. Dana alokasi yang khusus untuk pengadaan listrik dapat
ditambahkan pendanaan tersendiri seperti jalan dan air bersih. Untuk Provinsi NAD dan
Papua (dan Irian Jaya Barat) ada dana tambahan dari dana otonomi khusus yang dapat
dimanfaatkan untuk pengadaan listrik non-PLN tadi, disamping itu dana-dana lain dapat
dialokasikan dari hasil pengurangan beberapa subsidi yang tidak efektif mencapai sasaran
yang dituju.
B. PERMASALAHAN
Tenaga Listrik adalah salah satu bentuk energy yang siap di pergunakan langsung oleh
Konsumen (Energi Final) sebagai sarana produksi atau sarana kehidupan sehari-hari yang
memegang peranan penting dalam upaya mendukung pembangunan nasional secara luas baik
ekonomi, sosial, maupun budaya, pembangunan ketenagalistrikan dihadapkan pada berbagai
tantangan antara lain kondisi geografis yang luas dan terdiri dari banyak kepulauan serta
kondisi demografis dengan densitas yang sangat variatif antar berbagai wilayah sehingga
sangat suliat untuk mengembangkan sistem ketenaga listrikan yang optimal dan efisien.
Begitu pula dengan kondisi energi primer untuk daerah pedalaman dalam hal ini untuk
wilayah Desa Patia, Kec. Patia Kab. Pandeglang yang jauh dari pusat beban sehingga untuk
mengembangkannya memerlukan biaya yang cukup besar terutama untuk pembangunan
infrastruktur pendukungnya, tantangan lainnya sangat penting untuk di tangani adalah
kapasitas sumber daya manusia sebagai pelaku utama didalam pengembangan dan penerapan
iptek serta budaya usaha bidang ketenagalistrikan itu sendiri yang masing sangat lemah.
Petani 942
Buruh Tani 793
Pegawai Negeri Sipil 21
Pengrajin Rumah Tangga 5
Pedagang Keliling 40
Peternak 31
Montir 2
Penjahit 5
Sopir 20
Pembantu Rumah Tangga -
TNI/ POLRI 1
Lain-lain 2
Belum Bekerja 1666
E. PENUTUP
Keberhasilah suatu program sangat ditentukan oleh i’tikad baik semua pihak, baik
masyarakat maupun pemerintah sehingga program tersebut dapat berhasil guna dan berdaya
guna untuk kesejahteraan masyarakat, demikian pula halnya dalam program listrik, pedesaan
Bagi Keluarga Miskin/ KS ini akan dapat terlaksana apabila mendapat dukungan sepenuhnya
dari pemerintah, karena hanya pemerintah yang senantiasa selalu memperhatikan dan
memperjuangkan kehidupan masyarakat.
Pada hari ini Selasa Tanggal Delapan Belas Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Lima
Belas. Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah melaksanakan identifikasi/survai calon
penerima bantuan Listrik Perdesaan (LISDES) Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten, Tahun Anggaran 2015 :
I. DATA LOKASI
1. Lokasi Kegiatan :
Desa/ Kel : Patia
Kec. : Patia
Kab/ Kota : Pandeglang
Pernah menerima bantuan Lisdes :Tidak (Ya/ Tidak)
KATEGORI JUMLAH/
NO RT RW
CALON PENERIMA ORANG
1 01 01 Pra-KS 9
2 02 01 Pra-KS 4
3 03 01 Pra-KS 6
4 04 01 Pra-KS 5
5 05 01 Pra-KS 5
6 06 01 Pra-KS 11
7 01 02 Pra-KS 12
8 02 02 Pra-KS 10
9 03 02 Pra-KS 24
10 04 02 Pra-KS 13
11 01 03 Pra-KS 17
12 02 03 Pra-KS 14
13 01 04 Pra-KS 12
14 02 04 Pra-KS 7
15 03 04 Pra-KS 17
16 04 04 Pra-KS 19
17 05 04 Pra-KS 11
18 06 04 Pra-KS 16
19 01 05 Pra-KS 3
20 02 05 Pra-KS 3
21 Warga Pindah Domisili 12
22 Lembaga Keagamaan 6
JUMLAH TOTAL 236
Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Paraf : .....................................
2. Nama : Asliman
Jabatan : Sekretaris
Paraf : .....................................
3. Nama : Jumri
Jabatan : Anggota
Paraf : .....................................
PEMERITAH KABUPATEN PANDEGLANG
KECAMATAN PATIA
DESA PATIA
Alamat : Desa Patia Kecamatan Patia – Pandeglang 42265 Hp.
087772035991 - 087774766665
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten, menerangkan dengan sebenarnya bahwa nama-nama
sebagaimana terlampir adalah benar bahwa orang tersebut adalah penduduk / warga Desa
Patia Kec. Patia Kabupaten Pandeglang, dengan spesifikasi alamat sebagaimana tertera dalam
lampiran.
Surat Keterangan ini di pergunakan untuk : Bantuan Pengadaan Listrik Desa
(LISDES)Desa Patia, Kec. Patia Kab. Pandeglang Tahun 2015.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat di pergunakan
sebagaimana mestinya
SAMSUDIN
PEMERITAH KABUPATEN PANDEGLANG
KECAMATAN PATIA
DESA PATIA
Alamat : Desa Patia Kecamatan Patia – Pandeglang 42265 Hp.
087772035991 - 087774766665
TENTANG
PENETAPAN PENERIMA BANTUAN LISTRIK DESA (LISDES)
DESA PATIA KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2015
MENETAPKAN :
Pertama : Menetapkan Nama – nama calon penerima bantuan Listrik Desa Tahun 2015
Kedua : Berdasarkan hasil survai Team Pengadaan Listrik Desa (LISDES) Desa
Patia, Kec. Patia, Kabupaten Pandeglang sesuai dengan SK Penetapan Team
terlampir, maka diputuskan sebanyak 168 Kepala Keluarga (KK) dengan
kategori Miskin dan Pra-KS yang berhak menerima bantuan Listrik Desa
(LISDES) Tahun 2015, dengan data penduduk/warga sebagaimana terlampir
dalam Surat Keputusan (SK).
Ketiga : Segala bentuk biaya yang diakibatkan dari SK ini dibebankan secara
swadaya antara warga / masyarakat dan Pemerintah Desa Patia
Ditetapkan di : Patia
Tanggal : 18 Agustus 2015
Kepala Desa Patia
SAMSUDIN
PEMERITAH KABUPATEN PANDEGLANG
KECAMATAN PATIA
DESA PATIA
Alamat : Desa Patia Kecamatan Patia – Pandeglang 42265 Hp.
087772035991 - 087774766665
TENTANG
PENETAPAN TEAM/PANITIA PENGADAAN LISTRIK DESA (LISTRIK)
DESA PATIA KECAMATAN PATIA KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2015
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Patia
Tanggal : 08 Agustus 2015
Kepala Desa Patia
SAMSUDIN
LAMPIRAN SK & PENETAPAN
CALON PENERIMA BANTUAN LISTRIK DESA (LISDES)
DESA/KEC. PATIA KAB. PANDEGLANG
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
A. HALAMAN COVER
B. SURAT PENGANTAR
LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
PENUTUP
D. LAMPIRAN-LAMPIRAN
PATIA 2015
Kecamatan Patia khususnya Desa Patia saat ini terjadi kemarau panjang yang
mengakibatkan kesulitan air, baik air untuk dikonsumsi maupun air untuk kebutuhan
kebersihan.
bahwa Desa Patia terdiri dari 4.259 Orang/penduduk dengan jumlah Kepala Keluarga
(KK) sebanyak 1.065 KK. Dari jumlah tersebut, hampir sebagai besar masyarakat
terkena dampak kemarau. Maka untuk itu, kami mohon bantuan Bapak untuk bisa
Demikian permohonan ini disampaikan dan atas bantuan dari Bapak, kami
Mengetahui,
Camat Kecamatan Patia Kepala Desa Patia