MANAJEMEN SISTEM Utiliti
MANAJEMEN SISTEM Utiliti
TUJUAN
Tujuan berikut ini untuk memastikan keselamatan fisik pasien,
pengunjung, dan staf; dan mencegah terjadinya kehilangan
kepemilikan, gangguan kesehatan maupun keselatan mereka :
1. Secara efektif megelola resiko pada utilitas dengan menggunakan
kemampuan terbaik di rumah sakit
2. Menoptimalkan sumber-sumber dengan pengelolaan sistem utilitas
secara efisien dan pengelolaan lifecycle dari alat-alat tersebut
3. Meningkatkan kemampuan staf dengan pendidikan pelatihan
mengenai sistem utilitas yang efektif
4. Meningkatkan keselamatan pasien dengan menyiapkan lingkungan
fisik rumah sakit yang aman.
RUANG LINGKUP
1
INVENTARISASI SISTEM UTILITAS
2
Saluran air Bak kontrol Ke IPAL
kotor (limbah IPAL
berbahaya
cair dari
pembuangan
CSSD, Gizi,
Laboratorium
dan unit
pelayanan)
5 Gas medis Tabung gas Ruang
cilinder Perawatan,
OK, ICU, IGD
6 Lift Lift 1. Perawatan
umum
2. Gedung
baru
7 Telephone Telephone Area Area perkantoran
direct dan perkantoran dan pelayanan
extention dan
pelayanan
8 Komputer Komputer Seluruh area Seluruh area RS
RS
PENATALAKSANAAN
3
dimasukkannya bahan beracun. Selain itu Berfungsinya Ground Water
Tank sebagai Sistem cadangan Air bersih jika terjadi kegagalan sistem
air dari sumur bor dan sumur gali. Serta adanya jaringan Air PIPA
PDAM dan suplay mobil tangki jika kegagalan utiliti berlanjut untuk
ketersediaan air bersih.
2. Listrik tersedia setiap saat, yang dipastikan ketersediannya baik
melalui sumber listrik negara (PLN) dan jaringan Listrik PLN layanan
Premium maupun sumber listrik alternative (genzet) yang disediakan
oleh RS. Genzet yang ada dipastikan kesiapannya dengan melakukan
uji sekali dalam setahun.
3. Bila terjadi kegagalan pada sistem utilitas, maka staf bersangkutan di
unit pelayanan segara melapor via telephone ke IPS/RS maupun
instalasi sanitasi untuk dilakukan perbaikan maupun tindakan lain
dalam rangka meningkatkan proses pelayanan.
4. Area menyiapan makanan dilakukan pengujian untuk mencegah
adanya kemungkinan kontaminasi pada sistem utilitas (dari sistem
utilitas saluran air kotor).
5. Penempatan tabung gas ditempatkan pada area yang aman dari api,
dengan penempatan yang diatur sedemikian rupa dan terfiksasai
dengan baik untuk mecegah jatuhnya tabung dan kebocoran, serta
akses masuk dibatasi.
Resiko yang mungkin terjadi bila adanya kegagalan sistem utilitas yang
ada, sehingga perlu dilakukan uji terhadap back up dari setiap sistem
yang ada, utamanya di area beresiko :
4
No Jenis Area paling beresiko Alternative
kegagalan tindakan
sistem utilitas
1 Listrik Kamar operasi dan ruang Genzet secara 10
perawatan intensif detik
2 Air induk Seluruh area pelayanan PDAM
(sumur gali) terutama gizi dan kamar,
habis/ HD.operasi,CSSD,Loundry,Unit
terkomtaminasi Luka
dari salah satu
sumber
3 AC Kamar operasi dan ruang
perawatan intensif
Insect killer Ruang gizi Perbaiki/ ganti
Ex hause Ruang gizi (2) AC baru
4 Saluran air Beri tekanan air
kotor (saluran tinggi untuk
kamar mandi) melancarkan
Saluran air Seluruh area rumah sakit saluran
kotor (limbah
berbahaya)
5
6