PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Uji faal paru mempunyai arti menguji apakah fungsi paru seseorang berada dalam
keadaaan normal atau tidak. Pemeriksaan faal paru biasanya dikerjakan berdasarkan
indikasi atau keperluan tertentu. Penurunan fungsi paru secara mendadak dapat
menimbulkan keadaan yang disebut gagal napas serta dapat menyebabkan kematian
kepada penderita.
Pengujian Spirometri penting dalam mendeteksi beberapa kelainan yang
berhubungan dengan gangguan pernapasan. Spirometri adalah alat skrining yang
paling sering digunakan untuk penyakit paru dan paling sering dilakukan untuk
menguji fungsi paru serta mendeteksi kelainan pada saluran pernapasan. Indikasi lain
adalah untuk menentukan kekuatan dan fungsi thorak, mendeteksi berbagai penyakit
saluran pernapasan tertentu terutama akibat pencemaran lingkungan dan asap rokok.
Pemeriksaan spirometri juga penting untuk menilai beratnya obstruksi, restriksi
dan efek pengobatan. Banyak penderita tanpa keluhan tetapi pemeriksaan
spirometrinya menunjukkan obstruksi atau restriksi dan hal ini dapat dijadikan
peringatan awal terhadap gangguan fungsi paru yang kemungkinan dapat terjadi,
sehingga dapat ditentukan tindakan pencegahan secepatnya.
1.2 Tujuan
Referat ini disusun untuk membantu penulis mengatahui dan memahami
tentang:
1.2.1 Mengetahui definisi, mekanisme, indikasi serta kontraindikasi penggunaan
Spirometri
1.3 Manfaat
Referat ini dapat digunakan dan dimanfaatkan penulis dan pembaca sebagai:
1.3.1 Ringkasan dari beberapa tinjauan pustaka tentang Spirometri
1.3.2 Mempermudah pemahaman penulis dan pembaca tentang Spirometri