Anda di halaman 1dari 3

BAB 11.

MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA Penilaian Kinerja terdiri atas langkah-langkah pengamatan dan
penilaian kinerja pegawai, pencatatan penilaian, dan pemberian umpan
PERAN STRATEGIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA balik pada para pegawai. Umumnya, para pekerja manajemen SDM
Pendekatan strategis terhadap manajemen SDM terdiri atas tiga unsur berkonsentrasi pada dua hal dalam membuat penilaian kinerja menjadi
penting: a) Semua manajer dilibatkan dalam manajemen SDM, b) Para kekuatan yang positif dalam organisasi: (l) penilaian kinerja yang akurat
pegawai dipandang sebagai asset, c) Manajemen SDM adalah proses melalui pengembangan dan penerapan sistem penilaian seperti skala
penyesuasian, yang memadukan strategi dan tujuan organisasi dengan penilaian, dan (2) pelatihan manajer untuk secara efektif menggunakan
pendekatan yang tepat dalam mengelola modal manusia. wawancara penilaian kinerja, sehingga manajer dapat meberikan umpan
balik yang akan memperkuat kinerja yang baik dan memotivasi untuk
Beberapa persoalan strategis yang harus diperhatikan manager: a) Orang berkembang.
yang tepat untuk menjadi lebih kompetitif pada landasan global, b)
Orang yang tepat untuk memperbaiki kualitas, inovasi, dan layanan Tren terkini dalam penilaian kinerja disebut dengan umpan balik 360
pelanggan, c) Orang yang tepat untuk dapat bertahan dan merger dan derajat, yaitu sebuah proses yang menggunakan lebih dari satu penilaian
akuisisi, d) Orang yang tepat untuk menerapkan teknologi infomasi baru termasuk penilaian sendiri, sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran
untuk e-bisnis. akan kekuatan dan kelemahan serta untuk membimbing pengembangan
pegawai. Alternatif lain dalam mengevaluasi kinerja Adalah sistem
Tiga aktivitas besar manajemen SDM: peringkat tinjauan kinerja. Namun, metode ini makin menerima
kritikan karena secara esensi mengevaluasi pegawai dengan cara
1. Mencari orang yang tepat
mengadukan pegawai melawan pegawai lainnya.
2. Mengelola keahlian dan bakat
3. Menjaga tenaga kerja efektif Beberapa kesalahan saat evaluasi kinerja:
MENCARI ORANG TEPAT 1. Stereotip, yang terjadi bila orang yang melakukan penilaian
menempatkan seorang pegawai ke dalam suatu kelas atau kategori
Tiga tujuan luas HRM: menemukan, mengembangkan, dan
berdasarkan satu atau beberapa ciri atau karekteristik.
mempertahankan tenaga kerja yang efektif. Langkah pertama dalam
2. Efek halo, di mana manajer memberikan penilaian yang sama pada
menemukan orang yang tepat adalah:
seorang pegawai di semua dimensi kerjanya bahkan ketika
1. Perencanaan SDM, adalah peramalan kebutuhan SDM dan kinerjanya baik dalam dimensi tertentu tetapi buruk dalam dimensi
pencocokan individu yang diperkirakan dengan lowongan yang lainnya.
diharapkan. Untuk mengatasi kesalahan ini, dapat dilakukan teknik penilaian
2. Perekrutan, didefinisikan sebagai kegiatan atau praktik yang
berbasis perilaku, seperti skala penilaian berdasarkan perilaku
menentukan karakteristik pelamar yang pada akhirnya menerapkan
(behaviorally anchored rating scale (BARS)). Teknik ini dikembangkan
prosedur seleksi.
dari kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan kinerja
a. Menilai Kebutuhan Organisasi. Dasar dalam membangun
pegawai.
manajemen sumber daya manusia meliputi analisis pekerjaan,
deskripsi pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan. MEMPERTAHANKAN TENAGA KERJA EFEKTIF
b. Tinjauan Pekerjaan Realistis, memberi pelamar semua
informasi yang relevan dan realistis — positif dan negatif — Berikut adalah upaya-upaya dalam mempertahankan tenaga kerja :
tentang pekerjaan dan organisasi.
c. Pertimbangan Hukum Organisasi harus memastikan bahwa 1. Kompensasi, adalah semua pembayaran yang berupa uang, atau
praktik perekrutan mereka sesuai dengan hukum. barang atau komoditas yang digunakan sebagai pengganti uang,
d. E-cruiting, atau merekrut pelamar kerja online, secara untuk memberi penghargaan pada pegawai. Bentuknya berupa gaji
dramatis memperluas jangkauan rekrutmen organisasi, atau upah, atau keuntungan-keuntungan. Manfaat pemberian
menawarkan akses ke kumpulan pelamar yang lebih luas dan kompensasi adalah dapat membantu menarik dan mempertahankan
menghemat waktu dan uang. pekerja-pekerja berbakat.
e. Inovasi dalam Perekrutan. Salah satu metode yang sangat a. Sistem Upah dan Gaji. Pendekatan yang biasa dilakukan: a)
efektif adalah mendapatkan referensi dari karyawan. Sistem pembayaran berdasarkan pekerjaan, b) Sistem
Perusahaan juga mencari di antara keanggotaan perdagangan pembayaran berdasarkan keterampilan.
yang relevan, seperti di pameran dagang, pertemuan, dan di b. Keadilan Kompensasi. Usaha untuk menjaga rasa keadilan
situs asosiasi. Beberapa organisasi juga beralih ke sumber dan kewajaran dalam struktur pembayaran: a) Evaluasi
nontradisional untuk menemukan karyawan yang berdedikasi, pekerjaan, b) Survei upah dan gaji.
terutama di pasar tenaga kerja yang ketat. Perekrutan secara c. Bayaran untuk Kinerja. Banyak organisasi saat ini
global juga meningkat. mengembangkan rencana kompensasi berdasarkan standar
pembayaran untuk kinerja guna meningkatkan produktivitas
Perekrutan internal memiliki dua keunggulan utama: a) Lebih dan memangkas biaya tenaga kerja dalam lingkungan global
murah daripada pencarian eksternal, b) Dapat menghasilkan yang kompetitif.
komitmen, pengembangan, dan kepuasan karyawan yang lebih
tinggi karena menawarkan peluang untuk peningkatan karier bagi 2. Keuntungan. Beberapa keuntungan diharuskan oleh undang-
karyawan daripada orang luar. Pada perekrutan eksternal, undang, seperti Jaminan Sosial, kompensasi pengangguran, dan
pelamar disediakan oleh berbagai sumber luar termasuk iklan, kompensasi pekerja. Jenis keuntungan lainnya, seperti asuransi
layanan ketenagakerjaan negara, layanan rekrutmen online, agen kesehatan, liburan, dan hal-hal seperti penitipan anak di tempat
tenaga kerja swasta, pameran pekerjaan, dan referensi karyawan. kerja atau pusat kebugaran disediakan oleh organisasi untuk
mempertahankan pegawai-pegawai efektif. Paket keuntungan: a)
3. Seleksi, proses menilai karakteristik pelamar dalam upaya untuk Paket satu ukuran untuk semua, b) Paket keuntungan dengan
menentukan "kesesuaian" antara pekerjaan dan karakteristik rencana sendiri, c) Paket gabungan keuntungan tetap.
pelamar. Beberapa perangkat seleksi digunakan untuk menilai
kualifikasi pelamar, seperti: formulir aplikasi, wawancara, cek 3. Pemberhentian. Manfaat pemberhentian dalam mempertahankan
online, tes ketenagakerjaan, dan pusat penilaian. tenaga kerja efektif: a) Pegawai yang kinerjanya memang buruk
dapat anda keluarkan, b) Majikan dapat menggunakan wawancara
MENGELOLA TALENTA
keluar sebagai alat sumber daya manusia yang berharga.
Pelatihan dan Pengembangan mewakili upaya terencana yang
dilakukan perusahaan untuk memfasilitasi pembelajaran bagi pegawai Wawancara keluar adalah wawancara yang dilakukan pada
tentang keterampilan dan perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan. pegawai-pegawai yang akan keluar untuk mencari tahu alasan
Macam macam pelatihan dan pengembangan: a) Pelatihan Saat Bekerja, mereka pergi. Manfaat dari wawancara keluar adalah memberikan
b) Universitas Badan Hukum, c) Kenaikan Jabatan dari Dalam, d) cara yang tidak memakan biaya untuk mengetahui ketidakpuasan
Mentoring dan Bimbingan. dalam organisasi dan karenanya bisa mencari cara untuk
mengurangi perpindahan karyawan di masa depan.
BAB 12. MENGELOLA KEBERAGAMAN 5. Memberikan pelatihan keterampilan keberagaman. Pelatihan
keberagaman untuk membantu pegawai mengenali batasan,
MENGELOLA KEBERAGAMAN perangsang, dan stereotip budaya mereka, dan mengembangkan
Keberagaman diartikan sebagai segala hal yang membuat seseorang keterampilan untuk mengelola dan bekerja ditempat yang beragam.
menjadi berbeda. Bekerja atau hidup di dalam konteks multikultur mengharuskan
sesorang untuk menggunakan keterampilan berinteraksi, langkah
Keberagaman model lama menunjukkan perbedaan dalam hal-hal yang pertama dengan pelatihan kesadaran beragam dan pelatihan
tertangkap oleh mata dan bawaan dari lahir  ras, jenis kelamin, gaya keterampilan beragam.
hidup, tingkat gagi, umur, dan kecatatan.
6. Meningkatkan Kesadaran Pelecehan Seksual. Pelecehan seksual
Keberagaman model baru melihat keberagaman dari berbagai aspek menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat dan tidak produktif.
yang mempengaruhi pegawai dalam bekerja dan meliputi seluruh aspek Untuk menghapuskan pelecehan seksual, perusahaan dapat
yang membedakan para pegawai, termasuk hal-hal yang dapat menawarkan program kesadaran terhadap pelecehan seksual yang
didapatkan atau diubah selama hidup seseorang  ras, jenis kelamin, akan menciptakan kesadaran tentang apakah itu pelecehan seksual
gaya hidup, tingkat gagi, fungsi, kemampuan, pendapatan, orang tua, dan percangan pelanggaran hukum.
Bahasa, cara kerja, pengalaman militer, jabatan, bangsa, dan
kepribadian. Bentuk-bentuk pelecehan seksual:

Skill mengelola keberagaman mengharuskan manajer untuk dapat - Secara umum : meliputi perkataan dan tindakan seksual yang
meciptakan iklim yang mendukung keunggulan-keunggulan yang tidak dimaksudkan untuk melakukan aktivitas seksual
mungkin ada dalam keberagaman serta meminimalisir kelemahan yang - Tidak pantas/tidak sopan : menyebabkan ketidaknyamanan,
ada dalam keberagaman agar terciptalah kerja tim atau kinerja dan membuat kebebasan dan kemampuannya untuk bekerja
perusahaan yang lebih baik. dengan optimal menjadi terbatasi
- Permintaan dengan diiming-imingi hadiah : tindakan yang
Keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dari adanya keberagaman telah menembus batas-batas aman sebagai percobaan untuk
di tempat kerja: membeli seks
- Paksaan dengan ancaman hukuman : melakukan paksaan
1. Penggunaan talenta pegawai yang lebih baik. Para pegawai akan
untuk melakukan aktivitas seksual dengan menggunakan
memiliki daya saing terbaik dengan keunikan mereka masing
kekuasaan untuk mengancam korban
masing sehingga semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut. - Kejahatan seksual dan pelanggaran hukum : level tertinggi
2. Pemahaman pasar yang bertambah. Dengan adanya pegawai dari pelecehan seksual dan akan menjadi kejahatan dan
yang beragam maka perusahaan dapat mengantisipasi dan
pelanggaran hukum
menjawab kebutuhan pelanggan yang beragam.
3. Lingkup pemahaman kepemimpinan yang bertambah. Dengan INISIATIF KEBERAGAMAN YANG BARU
adanya pegawai yang beragam maka seorang pemimpin akan lebih
open-minded dan dapat melihat suatu situasi dari berbagai Inisiatif keberagaman dapat membantu mempertahankan keuntungan
perspektif. dalam bersaing seperti memperbaiki moril pegawai, mengurangi konflik
4. Kualitas pemecahan masalah oleh tim akan semakin baik. Ide antarpegawai, memfasilitasi progres di pasar baru, dan meningkatkan
ide dan opini baru serta kreatif akan muncul dari para pegawai yang kreativitas organisasi.
membuat diskusi semakin menarik dan didapatkanlah solusi yang
terbaik. Dua pendekatan baru dalam melakukan pengelolaan keberagaman:
5. Biaya yang berkenaan dengan perpindahan pegawai,
ketidakhadiran, dan tuntutan pidana akan semakin berkurang. 1. Tim Multikultur
Tim multikultur –tim yang terdiri atas anggota-anggota yang
Perusahaan akan meningkatkan rasa nyaman para pegawai
berasal dari latar belakang bangsa, ras, etnis, dan budaya yang
sehingga para pegawai menjadi lebih giat dalam bekerja dan setia
berbeda– dapat memberikan potensi yang lebih besar untuk
kepada perusahaan.
meningkatkan kreativtas, inovasi, dan nilai di pasar global. Sebuah
INISIATIF DAN PROGAM KEBERAGAMAN tim yang terdiri atas orang-orang dengan perspektif, latar belakang,
dan nilai budaya yang berbeda dapat menciptakan campuran ide-
Organisasi dapat mengembangkan inisisatif dan progam berkenaan ide yang sehat dan menghasilkan kreativitas yang lebih tinggi dan
dengan permasalahan keberagaman yang unik. Inisiatif-inisiatif ini pengambilan keputusan yang lebih baik. Kekurangan dari
diantaranya adalah: pendekatan ini adalah lebih sulit dikelola karena tingginya potensi
untuk terjadi kesalahkomunikasian dan kesalahpahaman. Namun,
1. Mengubah struktur dan kebijakan. Perusahaan-perusahaan juga dengan pelatihan lintas budaya yang efektif dan pengelolaan yang
menggembangkan kebijakan untuk mendukung perekrutan dan baik, tim-tim dapat belajar untuk bekerja sama dengan baik.
kenaikan jabatan yang dilakukan pada pegawai yang beragam.
2. Kelompok Jaringan Pegawai
2. Memperluas upaya perekrutan. Marathon Ashaland Pertroleum
Kelompok jaringan pegawai adalah kelompok yang didasarkan
menciptakan strategi perekrutan yang terdiri atas enam poin untuk
pada identitas sosial dan diatur oleh pegawai-pegawai (bersifat
meningkatkan keberagaman: a) Melakukan perekrutan untuk
sukarela) untuk difokuskan pada perhatian pegawai di kelompok
keseluruhan organisasi dan secara lintas fungsi, b) Membangun
tersebut. Kelompok jaringan mengejar beragam aktivitas yang
hubungan dengan sekolah tingkat satu dan dua, c) Menawarkan
memberikan kesempatan pada orang-orang untuk bertemu,
pemagangan untuk kaum minoritas, d) Menawarkan beasiswa
berinteraksi, dan mengembangkan ikatan sosial dan profesional
untuk kaum minoritas, e) Membangun progam mentoring informal,
dengan orang lain di seluruh organisasi, yang mungkin merupakan
f) Membentuk afiliansi dengan oraganisasi-organisasi minoritas.
orang-orang penting yang melakukan pengambilan keputusan.
3. Membangun hubungan mentor. Seorang mentor adalah anggota Pendekatan ini adalah cara yang baik untuk mengurangi
organisasi yang tingkatannya lebih tinggi memberikan komitmen keterasingan sosial bagi wanita dan kaum minoritas, untuk
untuk mobilitas dan dukungan menaikkan titian karier profesional. membantu mereka untuk menjadi pekerja yang lebih baik, dan
Progam ini memberikan pelatihan langsung dan informasi dalam memungkinkan anggota-anggotanya untuk mencapai kenaikan
kaum minoritas dan perempuan tentang norma dan pengharapan karier yang lebih besar. Kelompok jaringan membantu
organisasi. mempertahankan pegawai-pegawai minoritas, meningkatkan upaya
keberagaman, dan memberikan ide-ide baru yang dapat
4. Mengakomodasi kebutuhan khusus. Banyak orang memiliki menguntungkan organisasi. Kelompok ini juga dianggap penting
kebutuhan khusus yang mungkin tidak disadari pleh manajer- bagi kesuksesan tim multikultur karena dapat membangun
manajer puncak. Mereka yang menduduki jabatan bawah memiliki keasadaran dan penerimaan perbedaan budaya dan membantu
permasalahan baik dalam lingkungan keluarga, diri sendiri, dan orang-orang untuk merasa lebih nyaman bekerja sama. Anggota
orang lain. Manajer puncak berperan untuk mengurangi kelompok ini juga merasa lebih bangga pada pekerjaan mereka dan
permasalahan bawahan mereka. lebih optimis terhadap karier mereka.
BAB 13. MENGELOLA KINERJA DAN MUTU KONTROL KEUANGAN

PENGERTIAN KONTROL Dua laporan besar keuangan yang penting adalah neraca keuangan dan
Beberapa panduan untuk menciptakan kebijakan penggunaan yang dapat laproan laba rugi. Neraca keuangan melaporkan posisi keuangan
diterima yang efektif tetapi juga adil, berkenaan dengan penggunaan perusahaan berdasarkan aset dan kewajiban dalam rentang waktu
internet di tempat kerja: a) Pastikan bahwa para pegawai memahami tertentu. Laporan laba-rugi menyajikan kinerja perusahaan dalam
bahwa mereka tidak memiliki hak hukum atas privasi di tempat kerja, b) periode tertentu. Laporan laba rugi menampilkan pendapatan masuk
Buat kebijakan penggunaan internet tertulis, c) Jelaskan proses perusahaan dari semua sumber dan menguranginya semua biaya
pendisiplinannya, d) Tinjau kembali kebijakan pada jangka waktu termasuk barang terjual, bunga, pajak, dan depresiasi.
tertentu.
Analisis keuangan biasanya berfokus pada rasio dan statistik yang
menghubungkan antar indikator kinerja. Beberapa rasio keuangan
Kontrol Organisasi adalah proses sistematis dalam mengatur aktivitas tersebut adalah:
organisasi agar tetap konsisten dengan pengharapan yang telah dibangun a. Rasio Likuiditas, menunjukkan kemampuan organisasi untuk
dalam rencana, target, standar kinerja. memenuhi kewajiban utangnya. Perhitungan : Rasio lancar = Aset
Lancar/kewajiban lancer
Untuk mengontrol suatu organisasi secara efektif, mangharuskan adanya
b. Rasio Keaktifan, mengukur kinerja internal organisasi yang
informasi menganai standar kinerja serta tindakan yang dilakukan untuk
berhubungan dengan aktivitas penting yang ditentukan oleh
memperbaiki penyimpangan yang terjadi, antara lain:
manajemen. Perhitungan : Perputaran persediaan = jumlah
1. Memilih Standar dan Ukuran. Sebagian besar organisasi penjualan/inventaris rata-rata, Rasio Konversi = Permintaan
berfokus pada pengukuran dan pengawasan kinerja keuangan, pembelian/Pemeriksaan pelanggan
seperti penjualan, pendapatan, dan keuntungan. Namun para c. Rasio Keuntungan, menggambarkan keuntungan milik
manajer makin mengetahui keharusan untuk mengukur aspek-aspek perusahaan yang berkenaan dengan sumber daya keuntungan.
kinerja yang tidak kasat mata lainnya untuk mengelola aktivitas Perhitungan : Margin keuntungan dari penjualan = pendapatan
penciptaan nilai dari organisasi saat itu. bersih/penjualan, Margin kotor = pendapatan kotor/penjualan,
2. Kartu Skor Berimbang. Kartu Skor Berimbang adalah sistem Pengembalian aset (ROA) = Pendapatan bersih/Jumlah aset
kontrol manajemen komprehensif yang menyeimbangkan ukuran d. Rasio Leverage, merupakan aktivitas pendanaan dengan uang
keuangan tradisonal dengan ukuran operasional yang berhubungan pinjaman. Perhitungan : Rasio utang = Jumlah utang/jumlah asset
dengan faktor-faktor kesuksesaan penting yang ada di perusahaan.
Kartu Skor Berimbang memiliki 4 perspektif utama: MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
a. Kinerja Keuangan. Aktivitas organisasi berkontribusi dalam Manajemen kualitas total (TQM) adalah upaya organisasi untuk
memperbaiki kinerja jangka pendek dan panjang. Terdiri atas menanamkan kualitas kedalam setiap aktivitas di perusahaan dengan
pengukuran tradisional seperti pemasukan bersih dan cara melakukan perbaikan terus-menerus. Filososfi TQM befokus pada
pengembalian investasi kerja tim, peningkatan kepuasan pelanggan, dan penurunan biaya.
b. Layanan Pelanggan. Mengukur hal bagaimana pandangan
pelanggan terhadap organisasi serta keterikatan dan kepuasan Teknik-teknik TQM:
pelanggan 1. Siklus Kualitas, adalah sebuah kelompok yang terdiri atas pegawai
c. Proses Bisnis Internal. Berfokus pada statistik produksi dan sukarela yang bertemu secara rutin untuk membahas dan
operasiona, seperti pemenuhan permintaan atas biaya per menyelesaikan masalah yang memengaruhi kualitas kerja mereka.
permintaan. 2. Tolak Ukur, didefinisikan sebagai proses berkelanjutan dari
d. Keputusan Organisasi untuk Belajar dan Tumbuh. pengukuran produk, pelayanan dan praktik dibandingkan dengan
Berfokus pada seberapa baik sumber daya dan modal manusis pesaing terkuat atau perusahaan-perusahaan yang dianggap sebagai
dikelola demi masa depan perusahaan. perusahaan terunggul di industrinya guna mengidentifikasi area-
area yang harus diperbaiki.
MODEL KONTROL UMPAN BALIK 3. Six Sigma, merupakan pendekatan kendali mutu yang
Semua sistem kontrol yang dirancang dengan baik melibatkan memperhitungkan segala hal dalam menekankan pengejaran
penggunaan umpan balik untuk menentukan apakah kinerja memenuhi disiplin dan gigih untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi serta
standar yang ditetapkan. biaya yang lebih rendah. Kegigihan ini didasarkan pada metodologi
Langkah-Langkah Kontrol Umpan Balik: lima langkah yang disebut DMAIC (define, measure, analyze,
1. Membangun Standar Kinerja improve, and control).
2. Mengukur Kinerja yang Ada 4. Pengurangan Siklus Waktu. Siklus waktu adalah langkah-
3. Membandingkan Kinerja dengan Standar langkah yang diambil oleh perusahaan untuk menyelesaikan suatu
4. Melakukan Tindakan Korektif proses. Penyederhanaan siklus kerja memungkinkan program TQM
untuk berhasil, juga memperbaiki kinerja perusahaan serta kualitas
Kontrol anggaran adalah proses menetapkan target untuk pengeluaran secara keseluruhan.
organisasi, memantau hasil dan membandingkannya dengan anggaran, 5. Perbaikan Terus-menerus, adalah pelaksanaan sejumlah
dan membuat perubahan sesuai kebutuhan. perbaikan tambahan yang kecil di semua area di organisasi secara
Pusat pertanggungjawaban adalah unit dasar analisis untuk sistem terus-menerus.
kontrol anggaran, sedangkan Pusat tanggung jawab adalah departemen
atau unit apa pun yang ada dalam organisasi di mana di bawah Faktor-faktor Kesuksesan TQM
pengawasan seorang pegawai yang bertangggung jawab atas aktivitas Faktor-faktor positif :
departemen atau unit tersebut. a. Tugas-tugas menuntut pegawai yang berketerampilan tinggi
b. TQM berguna memperkaya pekerjaan dan memotivasi pegawai
Anggaran yang biasanya digunakan manajer mencakup: c. Keterampilan memecahkan masalah ditingkatkan untuk pegawai
1. Anggaran Biaya d. Partisipasi dan kerja tim digunakan untuk menghadang
2. Anggaran Pendapatan permasalahan yang signifikan
3. Anggaran Kas e. Perbaikan terus-menerus adalah cara hidup
4. Anggaran Modal
Faktor-faktor negatif :
Penganggaran dari atas ke bawah berarti bahwa jumlah yang a. Ekspektasi manajemen biasanya tinggi
dianggarkan untuk tahun mendatang dikenakan pada manajer tingkat b. Manajer tingkat menengah tidak puas jika kehilangan wewenang
menengah dan bawah. Penganggaran dari atas ke bawah adalah proses c. Pekerja tidak puas dengan beberapa aspek kehidupan organisasi
di mana manajer tingkat bawah mengantisipasi kebutuhan sumber daya d. Pemimpin serikat pekerja tidak disertakan dalam diskusi kendali
departemen mereka dan meneruskannya ke manajemen puncak untuk mutu
persetujuan. e. Manajer menunggu inovasi yang besar dan dramatis

Anda mungkin juga menyukai