Bahan Ajar Sifat
Bahan Ajar Sifat
Kelas / Semester : XI IA / 2
A. STANDAR KOMPETENSI
Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapannya.
B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasikan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
C. INDIKATOR
Mengamati dan menjelaskan hasil pengamatan tentang Efek Tyndall dan gerak Bown.
Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang
ada di lingkungan.
D. MATERI POKOK
Sifat-sifat koloid
E. URAIAN MATERI
1. Efek Tyndall : penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
2. Gerak Brown : gerak acak dari pertikel koloid, akibat tabrakan dengan partikel medium
pendispersinya.
5. Koagulasi : penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan
muatan.
6. Dialisi : pemurnian medium pendispersi dari ion-ion yang dapat menggumpalkan partikel
koloid.
Koloid yang dapat malindungi koloid lain dari proses koagulasi disebut koloid pelindung.
No Koloid Liofil Koloid Liofob
G. STATEGI PEMBELAJARAN
H. MEDIA
Lab dan
I. PENILAIAN
Jenis tagihan : Tugas Kelompok.
Tagihan.
I. Sifat-sifat koloid
1. Apakah yang dimaksud dengan Efek Tyndall, berikan 2 contoh dalam
kehidupan sehari-hari.
Percobaan : Proses penjernihan air secara sederhana dari beberapa sumber air.
Proses pengolahan air secara sederhana dapat dilakukan dalam tiga tahap.
- pengumpulan kotoran
- penyaringan
- penambahan disinfektan
CARA KERJA
1. Rangkaikan alat percobaan seperti gambar disamping (buatlah 4 rangkaian alat).
2. tambahkan tawas pada masing-masing air (sesuai aturan).
3. Tuang masing-masing air pada masing-masing rangkaian yang berbeda.
4. Tambahkan air yang dihasilkan dan tambahkan disinfektan / kaporit sesuai petunjuk.
Aturan : Tawas : 20 gr / 100 liter air
Pengamatan.
Pertanyaan.
Kelas / Semester : XI IA / 2
B. KOMPETENSI DASAR
Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.
C. INDIKATOR
Memperagakan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
Memperagakan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
Mengidentifikasi janis koloid yang mencamari lingkungan.
D. MATERI POKOK
Pembuatan koloid
E. PENGALAMAN BELAJAR
G. MEDIA
Lab dan
H. BAHAN TAGIHAN
PEMBUATAN KOLOID
CARA KERJA
V. Hasil Pengamatan
No. Percobaan Pengamatan
1 Larutan FeCl3 + Air
2 Dispersi Belerang dalam Air
3 Serbuk agar-agar dalam air
4 Campuran Minyak Tanah + Air
5 Campuran Minyak Tanah + Air + Sabun
Pertanyaan :
1. Dari percobaan tersebut mana yang termasuk pembuatan koloid cara dispersi .............
2. Dari percobaan tersebut mana yang termasuk pembuatan koloid cara
kondenasi .............
3. Apa fungsi sabun dalam percobaan ke (4) ?
Adsorpsi
Zat-zat yang terdispersi dalam sistem koloid dapat memiliki sifat listrik pada
permukaannya. Sifat ini menimbulkan gaya an der aals bahkan ikatan valensi yang
dapat mengikat partikel-partikel zat asing. G ejala penempelan zat asing pada
permukaan partikel koloid disebut adsorpsi Zat-zat teradsorpsi dapat terikat kuat
membentuk lapisan yang tebalnya tidak lebih dari satu atau dua lapisan partikel.
Jika permukaan partikel koloid mengadsorpsi suatu anion maka koloid akan
bermuatan negatif. Jika permukaan partikel koloid mengadsorpsi suatu kation maka
koloid akan bermuatan positif. Jika yang diadsorpsi partikel netral, koloid akan
bersifat netral.
Oleh karena kemampuan partikel koloid dapat mengadsorpsi partikel lain maka
sistem koloid dapat membentuk agregat sangat besar berupa jaringan, seperti pada jel.
Sebaliknya, agregat yang besar dapat dipecah menjadi agregat kecil-kecil seperti pada
sol.
d. Koagulasi
e. Koloid Pelindung
Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid
lain dari proses koagulasi.
f. Dialisis
Dialisis adalah suatu teknik pemurnian koloid yang didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel-partikel koloid . Dialisis dilakukan dengan cara menempatkan dispersi
koloid dalam kantong yang terbuat dari membrane semipermeabel, seperti kertas
selofan dan perkamen. Selanjutnya merendam kantong tersebut dalam air yang
mengalir. Oleh karena ion-ion atau molekul memiliki ukuran lebih kecil dari partikel
koloid maka ion-ion tersebut dapat pindah melalui membran dan keluar dari sistem
koloid. Adapun partikel koloid akan tetap berada di dalam kantung membran.
Proses Dialisis
g. Elektroforesis
Muatan Koloid ditentukan oleh muatan ion yang terserap permukaan koloid.
Elektroforesis adalah gerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Karena
partikel koloid mempunyai muatan maka dapat bergerak dalam medan listrik. Jika ke
dalam koloid dimasukkan arus searah melalui elektroda, maka koloid bermuatan
positif akan bergerak menuju elektroda negatif dan sesampai di elektroda negatif akan
terjadi penetralan muatan dan koloid akan menggumpal (koagulasi).