Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan penyelenggaraan pendidikan menjadi dentralistik memberikan kewenangan
kepada madrasah untuk menyusun Kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dalam mencapai
tujuan pendidikan. Dengan kewenangan ini, madrasah dapat memutuskan dan
menyusun serta melaksanakan kurikulumnya. Dan pada akhirnya, madrasah dapat
mengakomodasi semua potensi yang ada untuk memberikan nuansa atau ciri khas
dalam menampilkan kualitasnya. Baik kualitas bidang akademis maupun non akademis,
memelihara akar budaya masyarakatnya serta mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-Naka Sabandi merupakan salah satu Madrasah
Aliyah Swasta di Kabupaten Tapanuli Selatan. Madrasah yang beralamat di desa Batang
Tura Dusun Jambur Batu Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan ini terus
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup menggembirakan baik dari
segi akademis maupun non akademis. Untuk terus menindaklanjuti pertumbuhan dan
perkembangan tersebut serta untuk menjawab tantangan zaman, maka disusunlah
Dokumen I yang berisi kurikulum 2013 sebagai kurikulum yang akan dilaksanakan di
Madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-Naka Sabandi.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Kurikulum 2013 yang diberlakukan di Madrasah Aliyah
Darusshoufiyah An-Naka Sabandi adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan pemerintah Nomor 18 tahun 2017 tentang stadar Nasional pendidikan
sebagaimana di ubah dengan peraturan pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar
pendidikan Nasional sebagaimana telah di ubah dengan peraturan pemerintah
Nomor 19 tahun 2005;
3. Peraturan Mentri agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang organisasi dan tata kerja
instansi vertikal kementrian agama;
4. Peraturan mentri agama pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang standar
kompotensi kelulusan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peratran mentri pendidikan dan kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang standar
kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah;
6. Peraturan mentri pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang standar isis
untuk satuan pendidikan dasar menengah;
7. Peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan Nomor 104 tahun 2014 tentang
penilaian hasil belajar oleh pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah;
8. Keputusan mentri agama Nomor 103 Tahun 2015 tentang pedoman pemenuhan
beban kerja guru Madrasah yang bersertifikat pendidik;
9. Keputusan direktur Jenderal pendidikan islam nomor 1952 tahun 2016 tentang
petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi guru bagi guru madrasah
10. Keputusan direktorat pendidikan madrasah tahun 2016 tentang kalender pendidikan
tahun pelajaran 2017/2018

1
C. Tujuan pengembangan Kurikulum
Tujuan kurikulum 2013 adalah mempersiapkan manusia indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara eriman, prroduktif, kreatif,
inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dan peradaban dunia.
Kurikulum madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi di kembangkan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pembelajaran di MAS
Darusshoufiyah An-naka sabandi dalam upaya mencapai tujuan pendidikan yang telah di
tetapkan, yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi madrasah sebagai
sekolah umum yang berciri khas Islam. Secara khusus menjadi edoman bagi kepala
madrasah guru, tentang pendidikan dan warga madrasah lainnya dalam menjalankan
tugas masing-masing untuk mewujudkan visi dan misi madrasah yang di tetapkan
bersama.
D. Prinsip pengembangan kurikulum
Kurikulum ini di kembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik emiliki posisi
sentra untuk mengembangkan kompetensinya dalam mencapai visi, miss dan tujuan
yang telah digriskan oleh madrash dengan mengacu pada standar isi (SI) dan standar
kompetensi lulusan (SKL) serta berpedoman pada pengacuan yan gdisusun olehbadan
standar nasional pendidikan (BSNP) untuk menjamin pencapaian tuuan pendidikan
nasional.
Melalui kuriikulum madrasah aliyah darusshoufiyah An-naka sabandi ini diharapkan
pelaksanaan program-program pendidikan di madrasah sesuai dngan karakteristik,
potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, mengembangkannya meliatkan seluruh
warga madrasah(kepala, guru,pegawai, dan siswa) dan pemangku kepentingan
lain(komite madrasah, orangtua siswa dan masyarakat, dan lembaga-lembaga lain).
Saat ini, potensi kebuutuhan dan keinginan pada ketermpilan dan seni keislaman,
serta progaram pengembangan diri yang berbasis pada keterampilan dan seni keislaman
serta muatan lokal yang menitik beratkan pada pendalaman agama, seni dan olahraga.
Dengan adanya program ini diharapkan pada akhirnya dapat membekali siswa denagan
ilmu dan ketermpilan yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dimana
mereka berada.
Dalam pengembangaan kurikulum 2013 di MAS Darusshoufiyah An-naka sabandi di
lakukan berdasarkan pertimbangan dan masukan dari tim pengembang kurikulum
madrsah yang di bentuk madrasah dengan melibatkan semua elemen yang di butuhkan.
Disamping itu pengembanagan kurikulum ini tetap mengaku pada perubahan kebijakan
pemerintah dalam kurikulum 2013 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Pengemangan kurikulum di MAS Darusshoufiyah An-naka sabandi mengikuti


prinsip-prinsip pengembangan sebagai berikut;
1. Berpusat pada potensi, perkembangan , kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan linkungannya
Kurikulum di kembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap,kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan trsebut

2
pengembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Memiliki posisis sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
2. Beragama dan Terpadu
Kurikulum di kembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kodisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan serta menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, daan pengembangan diri secara terpadu, serta di
susun dalam keterikatan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar
substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu penetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum di kembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahun,
teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu. Semangat dan
isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memnfat kan perkembanga ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Releva dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pengakuan kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha, dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruh dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanaka n dan di sajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum di arahka kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur
pendidikan formal, dan non formal dan informal dengan memerhatikan kondisi
dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum di kembangkan dengan memerhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan masyarakat , berbangsa dan
benegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi
dan memberdayakan sejalan dengan moto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka
negara kesatuan.
E. Konteks Madrasah Darusshoufiyah An-naka sabandi
Tim pengembang kurikulum madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi
sebelumnya telah melaksanakan analisis konteks terhadap tiga aspek yang di pandang
perlu sebelum menyusun dokumen ini. Hasilnya diharapkan dapat menjadi landasan
untuk menentukan unsur-unsur penting di dalam kurikulum MAS Darusshoufiyah An-
naka sabandi. Hasil analisis konteks tersebut dirangkum dalam uraian dibawah ini:

3
1) Analisa standar nasional pendidikan
a. Analisa standar isi
Dari hasil analisis standar isi yang di lakukan TPKM bahwa:
 Kerangka Dasar kurikulum
Dalam pengembangan kurikulum, khususnya KTSP belum secara
keseluruhan memperhatikan 7 aspek prinsip pengembangan dan
pelaksanaan, sehingga untuk tindak lanjut pada pengembangan KTSP
berikut akan lebih memperhatikan 7 aspek pengembangan tersebut.
 Sturuktur Kurikulum
Untuk kelompok mapel seni belum masuk dalam sturuktur kurikulum,
tetapi di fokuskan kedalam pengembangan diri karena dari tenaga
pendidik yang ada yang tidak mamapu untuk mengampunya. Untuk
tindak lanjut , madrasah akan berusaha mendapatkan guru yang mampu
mengemban bidang sudi.
 Beban belajar
Penentuan bebsn belajar sepenuhnya disesuaikan dengan kondisi ideal
sebagaimana ditentukan dalam SNP.
 Kalender pendidikan
Pembuatan kalender pendidikan berpedoman kepada kalender
pendidikan yang di tertibkan oleh kanwil prov sumut, sehingga jumlah
hari efektif belajar sesuai dengan SNP dalam tiap semesterbdapat
tercapai.

Rangkuman standar isi di jabarkan dalam tabel berikut:

Kompenen Sub komponen Kondisi ideal Kondisi nyata Rencana


Tindak lanjut

Kerangka  Kelompok  Terdapat lima Dalam penge,bangan Untuk


Dasar Mata kelompok kurikulum belum pengembanga
Kurikulum Pelajaran mapel secara keseluruhan kurikulum
 Prinsip  Memenuhi memperhatikan kedepan akan
pengembang tuju prinsip prinsip-prinsip lebih
an pengembang pengembangan dan memperhatikan
 Prinsip an pelaksanaan prinsip
pelaksanaan pelaksanaan dam
pengembangan
kurikulum 2013

Stuktur  Penetapan  Penetapan  Kelompok mapel  Memasukkan


kurikulum pelajaran mapel seni dan estetika kelompok mapel
dalam berdasarka belum masuk seni
kelompok n kelompok  Memiliki  KKM di hitung
mapel  Memiliki SKL,SK,SI,KD berdasarkan
 Penetapan SKL,SK,SI,KD  Berdasarkan analisis MGMP
muatan lokal  Berdasarkan minat siswa
 Penetapan analisas  KKM di hitung
pengembang minat siswa tidaak berdasar
an diri  KKM MGMP
 Penetapan dihitung
KK M berdasar
MGMP
4
Beban  Penetapan  Waktu 1jtm  Waktu 1jtm adalah
belajar Alokasi adalah 45 45 menit
waktu 1jam menit  Waktu penugasan
 Beban  Minimal  Sistim paket
belajar tatap sesuai semester
muka stuktur
perminggu kurikulum
 Beban  Antara 34 s.d
belajar tatap 38 minggu
muka efektif
pertahun
 Minggu
efektif
pertahun
 Waktu untuk
penugasan
terstuktur
dan mandiri
 Sistim paket
atau kredit
semester
Kalender  Minggu 34 s.d 38 37 mg/thn
pendidikan efektif mg/thn
 Jeda tengah
semester Maks 2 2 minggu
 Jeda antar minggu
semester Maks 2 3 minggu
 Jeda antar minggu
semester
 Libur akhir 2 sd 4 mg 4 minggu
tahun
pelajaran
 Hari libur
keagamaan Di sesuaikan
 Hari libur perda
umum/nasio
nal
 Kegiatan Maks 3 mg
khusus
madrasah
b. Analisa standar kompetensi lulusan
Dari analisa standar kompetensi lulusan yang dilakukan TPKM selanjutnya dikonfirmasi
kepada para dewa guru sehingga para dewan guru lebih mengetahui tujuan dan arah
pembelajaran yang dilakukan. Dengan adanya standar kompetensi lulusan tersebut para
guru lebih paham akan kemapuan dasar apa yang akan diberikn dan atau dimiliki seorang
peserta didik setelah menyelesaikan pendidikannya.

c. Analisi standar proses


 Perencanaan
Dalam pengenbangan silabus dan RPP yang dilakukan oleh para dewan guru masih banyak
ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pengembangan silabus dan
RPP. Sehingga untuk tindak lanjut madrasah, akan nengadakan pelatihan-pelatihan dan
MGMP dalam hal pengembangan silabus dan RPP dengan medatangkan para ahli ke
madrasah.

5
 Pelaksanaan pembelajaran
Jumlah siswa dan banyak siswa romberl tahun pelajaran 2017/2018 adalah :
Kelas X : 20 siswa terbagi 1 romberl

Dari hasil suvervisi kelas,pelaksanaan pembelajaran di kelas, masih banyak guru yang
mengajar tidak sesuai dengan silabus dan RPP. Sehinnga langkah- langkah pembelajaran
yang tertuang dalam silabus dan RPP belum terlaksanakan sebagaimana mestinya.
Sehingga para dewan guru masih perlu bimbingan dan pembinaan dalam pelaksanaan
pembelajaran.
 Penilaian hasil pemelajara
Penilaian hasil belajar siswa dilakukan oleh guru sebanyak 3 kali ujian harian, 1 kali ujian
tengah semester dan 1 kali ujian semesterb untuk setiap semesternya . Namun dari
hakeka penilaian, para dewan guru belum banyak menggunakan hasil belajar sisw
sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki proses belajar selanjutnya.
d. Analisis standar penilaian
 Prinsip penilaian
 Teknik dan instrumen penilaian
 Mekanisme dan prosedur penilaian
e. Analisis standar sarana dan prasarana
Dari hasil analisa TPKM, kondisi sarana dan prasrana MAS Darusshoufiyah An-naka sabandi
masih jauh dari standar saran dan prasarana SNP. Seperti halnya untuk laboratorium IPA di
MAS Darusshoufiyah An-naka sabandi masih dalam satu gedung. Sehingga masih perlu
kerja keras dan membangun krja sama dengan pihak-phak lain yang tidak terikat untuk
pemenuhan sarana dan prasarana yang di jembatani oleh komite madrasah.

2). Analisa kondisi satuan pendidikan

NO. Komponen Kekuatan Kelemahan Tidak lanjut

1. Peserta Kehadiran dan motivasi Kondisi ekonomi Madrasah


didik tinngi mau orangtua pada membekali
menerimainovasi IPTEK umumnya lemah input siswa dengan
bakat dan minat bahasa siswa masih di dominasi pengembangan
assing,TK, seni islam tinggi dari SMP diri yang dapat
secara langsung
teraplikasikan di
masyarakat
2. Pendidikan Semua guru Kurangnya guru yang Merekrut guru
berpendidikan S1 90% berpotensi dalam khusus
guru mengajar sesuai pengembangan diri pembimbing
dengan bidangnya pengembangan
diri dari luar
madrasah
3. Sarana Kodisi gedung permanen Perlengkapan komputer Menjalin kerja
prasarana sudah memiliki komputer dan buku-buku sama dengan
dan perpustakaan perpustakaan masih pemerintah
perlu pembenahan dan daerah dalam
penambahan buku-buku
perpustakaan

6
3). Analisa kondisi lingkungan satuan pendididikan

NO. Komponen Kekuatan Kelemahan Tindak lanjut


1. Komite Madrasah Komite memiliki
Komite belum Memotivasi dan
potensi membantu sepenuhnya mengajukan
madrasah dalambergerak untuk rencana
pemenuhan sarana dan mengadakan kerja pengadaan
prasarana madrasah sama dengan saran
pemerintah daerah perasarana
dan instansi lain kepada komite
2. Lembaga Terdapat kursus Belum ada kerja Mengadakan
pendidikan lain komputer dan bahasa sama dengan kerja sama
inggris di sekitar lembaga tersebut dengan lembaga
madrasah tersebut

7
BAB II

TUJUAN SATUAM PENDIDIKAN

A. Tujuan pendidikan pada satuan pendidikan


Tujuan pendidikan menengah berdasarkan badan standar nasional pendidikan
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta
keterampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Dengan mengacu pada standar ini, kementrian Agama merumuskan tujuan
pendidikan madrasah aliyah yang tertuang dalam standar kompetensi lulusan (SKL)
sebagai berikut:
1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja.
2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3) Menujukan sikap prcaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku perbuatan ,
dan pekerjaan nya
4) Berpartisipasi dalam pengakuan aturan-aturan sosial
5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,ras, dan golongan sosial
ekonomidalam lingkup global
6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif dan inovatif
7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9) Menunjukan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10) Menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11) Menunjukan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12) Memanfaatkan secara roduktif dan bertanggung jawab
13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah negara kesatuan republik indonesia
14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15) Mengapresiasi karya seni dan budaya
16) Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri , kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18) Berkomunokasi lisan dan tulisan efektif dan santun
19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat
20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21) Menunjukan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
22) Menunjukan keterampilan menyimak , membaca , meulis, dan berbicara dalam
bahasa indonesia dan inggris
23) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

Madrasah aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi berada di bawah naungan


kementrian agama provinsi sumatra utara.Oleh karena kementrian agama provinsi
sumatra utara, 23 butir SKL-SP untuk SMU/MUA tersebut telah di tambah menjadi 41

8
butir. Butir-butir tambahan tersebut seperti tertuang dalam praturan ka. Kanwil
depagsu nomor 178, yaitu :
1) Mampu mengoperasikan koputer
2) Menyakini, memahami, menjalankan ajaran islam dalam kehidupan
sehari hari serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan prilaku
dalam kehidupan sehari-hari
3) Mampu membaca Al-Quran dengan tartil dan tadjwid
4) Mampu mehafalkan juz 30 dan juz 1
5) Mampu daan iqomah
6) Mampu memimpin acara doa bersama
7) Membiasakan mengucapkan kaliamh toyibah dalam kehidupan sehari-
hari
8) Mampu menjadi imam shalat wajib, shalat tarawih, dan shalat ied
9) Mampu melaksanakan fardhu kifayah terhadap jenazah
10) Mampu ceramah agama
11) Mampu menjadi khotib sholat jumat shalat ied dan memimpin shalat
tarawih (menjadi bilal atau imam)
12) Mampu memimpin takhtim, tahlil dan berjanzi/marhaban
13) Berpartisipasi dalam kegiatan lembaga soaial keagamaan
14) Khatam Al-Quran minimal satu kali selama menjadi siswa madrasah
aliyah
15) Mampu menghapal sekurang-kurangnya 20 buah hadist rasulullah
16) Berbusana muslim/ muslimah di rumah tangga madrasah dan
mansyarakat
17) Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama
18) Menunjukan keterampilan minyimak, berbicara, membaca dan menulis
dalam bahasa arab

Madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi berupaya mencapai SKI_SP tersebut


secara bertahap. Tahapan yang dimaksud adalah persemester, sehingga kelas X di programkan
kegiatan yang mengacu kepada SKI-SP tersebut diatas. Secara teknis kegiatan dan jadwalnya
diatur terintegrasi dengan pengembangan diri, baik intrakulikuler maupu ekstrakulikule

B. Visi madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi


Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat cepat ,era informasi dan
berubahnya kesadaran masyarakat dan orangtua terhadap pendidikan memicu
madrasah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. MAS Darusshoufiyah An-
naka sabandi memilki citra moral yang menggambarkan profil madrasah yang di
inginkan di masa datang, oleh karena itu madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-naka
sabandi mempunyai visi sebagai berikut :

Membina siswa/siswi yang berilmu, beramal shaleh


dan berakhlakul karima melalui pendidikan yang
berazaskan Al-Quran dan assunah

Indikator visinya:
1) Mengedepankan akhlakul karimah dalam bersikap dan bertindak
2) Pelopor dalam penguasaan dan penegakan nilai-nilai islam dalam masyarakat
3) Memiliki keunggulan dalam perolehan nilai ujian nasional
4) Memiliki keunggulan dalam persaingan masuk ke perguruan tinggi negeri
9
5) Memilki keunggulan dalam lomba karya ilmiyah
6) Memiliki keunggulan dalam lomba olahraga dan seni islam

C. Misi Madrasah Aliyah negeri sipirok

Visi di atas mencerminkan cita-cita madrasah yang berorientasi kedepan dengan


memperhatikan potensi kekinian sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. Untuk
mewujudkannya, madrasah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan
dalam misi MAS Daruddhoufiyah An-naka sabandi sebagai berikut :

1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai islam dan budaya


bangsa sebagai sumber kearifan dalam bertindak.
2. Mencetak siswa pewaris Al-Quran dan Hadist
3. Menanamkan rasa istiqomah
4. Mencerdaskan kehidupan yang islami
D. Tujuan Madrasah Darusshoufiyah An-naka sabandi
Sejalan dengan visi dan misi MAS Darusshoufiyah An-naka sabandi, serta dengan
tetap berpedoman pada standar kompetensi lulusan maka tujuan umum madrasah
aliyah negeri sipirok adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian ahlak
mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas dan kualitas lulusan yang dapat diterima di jenjang
pendidikan yang berkualitas (umum dan agama)
2) Mengembangkan potensi akademik dan non akademik peserta didik
3) Memberikan keterampilan hidup yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat
4) Mewujudkan kehidupan yang religius dilingkungan madrasah yang ditandai oleh
perilaku shalih, tawadhu, kreatif dan mandiri.
5) Mefasilitas pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6) Mengembangkan model pembelajaran yang mengintregasikan imtaq dan iptek
7) Melakukan komputerisasi adminisyrasi madrasah

Sedangkan tujuan khususnya ,dalam waktu tiga tahun ke depan (2020) , mas
darusshoufiyah an-naka sabandi diharapkan dapat:

1. Memenuhi standar isi, standar proses, standar sarana prasarana dan standar penilaian
2. Menerapkan kurikulum nasional secara menyeluruh
3. Jumlah siswa bertambah 50%
4. Mencapai rata-rata ujian nasional 6.000
5. Madrasah memiliki tim lomba olimpiade yang menjadi finalis tingkat proppinsi
6. Madrasah memiliki qori dan qori’ah yang menjadi finalis tingkat provinsi
7. Memiliki alumni 40% yang melanjut keperguruan tinggi negri
8. 100% peserta didik dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.

10
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran. Struktur kurikulum yang harus di tempuh siswa madrasah
aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi adalah kurikulum 2013 dan untuk kelas X.
1) Kurikulum 2013 untuk kelas X
Struktur kurikulum untuk kelas X mengacu pada peraturan mentri agama nomor
912 tahun 2013.
a) Beban belajar di madrasah aliyah Darusshoufiyah An-naka sabandi adalah 51
jam pelajaran perminggu.
b) Durasi satu jam pelajaran di madrasah aliyah Darusshoufiyah adalah 45
menit
c) Kelompok peminatan yang di selenggarakan di madrasah aliyah
Darusshoufiyah An-naka sabandi ada 1, yaitu kelompok peminatan ilmu-ilmu
sosial (IIS)
d) Untuk kelas X,jam pelajaran perminggu dibagi menjadi 33 jam untuk mata
pelajaran wajib (13 mapel), 12 jam untuk mata pelajaran peminatan (4
mapel) dan 6 jam untuk mata pelajaran pilihan lintas minat (2 mapel)

Untuk kelompok peminatan IIS, struktur kurikulumnya adalah sebagai berikut:

Mata pelajaran Alokasi waktu perminggu


Kelas X XI
Kelompok wajib
1. Pendidikan agama islam
Al-Quran Hadist 2 2
Akidah Ahklak 2 2
Fikih 2 2
Sejarah kebudayaan islam 2 2
2. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa indonesia 4 4
4. Bahasa arab 4 4
5. Matematika 4 4
6. Sejarah indonesia 2 2
7. Bahasa inggris 2 2
8. Seni budaya 2 2
9. Pendidikan jasmani olahraga 3 3
10. Prakarya dan kewirausahaan 2 2
Kelompok peminatan
1. Geografi 3 3
2. Sejarah 3 3
3. Ekonomi 3 3
4. Sosiologi 3 3
Kelompok pilihan lintas minat
1. Pilihan lintas minat -1 3 3
2. Pilihan lintas minat -2 3 3
Jumlah alokasi waktu 51

11
B. Muatan kurikulum
kegiatan pembelajaran di madrasah aliyah negeri sipirok mengacu pada standar
kompetensi lulusan (SKL) . SKL madrasah aliyah Darusshufiyah An-Naka sabandi sesuai
dengan peraturan menteri pendidikan dan kebudayan Nomor 54 tahun 2013 tentang
standar kompetensi lulusan pendidikan Dasar dan menengah adalah sebagai berikut:
Dimensi Kualifikasi kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman ,
berahklak mulia, berilmu, percaya diri dan bertanggungajawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan
metakognitif dengan ilmu pengetahuan teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan kebangsaan dan kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
di pelajari di sekolah secara mandiri

Sedangkan berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar


Nasional pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis
pendidikan umum, kejujuran, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
terdiri atas:

1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia


2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan keshatan

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada tabel berikut:

NO. Kelompok mata pelajaran Cakupan


1. Agama dan ahklak mulia Kelompok mata pelajaran agama dan ahklak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang
maha esa serta berahklak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika , budi pekerti, atau moral sebagai perwujutan dari
pendidikan agama
2. Kewarganegaraan dan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,


jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap
hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti koerupsi
dan nepotisme
3. Ilmu pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
ilmu teknologi teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk
12
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
krisis , kreatif dan mandiri
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan menggapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi baik dalam
kehidupan idividual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingg mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis
5. Jasmani, olahraga dan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap positif serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, krja sama, dan hidup sehat

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan


perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas,muntaber,dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah

Sedangkan standar kompetensi lulusan mata pelajaran pada kurikulum tingkat satuan
pendidikan adalah sebagai berikut:

1) Kelompok mata pelajaran Agama dan ahklak mulian


a) Mata pelajaran al-quran hadist
Standar kompetensi lulusan :
Memahami isi pokok ajaran al-quran fungsinya dan bukti-bukti kemurniannya,
istilah-istilah hadist, fungsi hadist, terhadap al-quran , memahami dan
mengamalkan ayat-ayat al-quran dan hadist tentang manusia dan tanggung
jawab di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
b) Mata pelajaran Akidah Ahklak
Standar kompetensi lulusan:
i. Memahami istilah istilah akidah, prinsip-prinsip aliran-aliran dan metode
peningkatan kualitas akidah serta meningkatkan kualitas keimanan melalui
pemahaman dan penghayatan alasmail husna serta penerapan perilaku
bertauhid dalam kehidupan
ii. Memahami istilah-istilah akhlak dan tasawuf menerapkan metode
peningkatan kualitas ahklak serta membiasakan perilaku terpuji dan
menghindari perilaku tercela.
c) Mata pelajaran Fikih
Standar kompetensi lulusan :
Memahami dan menerapkan sumber hukum islam dan hukum taklifi, prinsip-
prinsip ibadah dan syari’at dalam islam, fikih ibadah,
mu’amalah,munakaht,mawaris,jinayah,siyasah,serta dasar dasaristinbath dan
kaidah usul fikih
d) Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Standar Kompetensi Kelulusan

13
i. Memahami dan mengambil ibrah sejarah dakwah Nabi Muhammad pada
periode Mekkah danoeriode Madinah, masalah kepemimpinan umat
setelah Rasulullah SAW wafat, perkembangan Islam pada periode klasik
zaman keemasan (650 – 1250 M),abad pertenahan/zaman kemunduran
(1250 – 1800 M),masa modern/zaman kebangkitan (1800 – sekarang)
serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia;
ii. Mengapresiasi fakta dan makna peristiwa-peristtiwa bersejarah, dan
mengkaitkannya dengan fenomena kehidupan sosial, budaya, politik,
ekonomi dan iptek;
iii. Meneladani tokoh-tokoh yang berprestasi dalam perkembangan sejarah
kebudayaan/peradaban Islam.
2) Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Standar Kompetensi Dasar
i. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ii. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi.
iii. Menganalisis pola- pola dan partisipasi aktif dalam pemauan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri.
iv. Menganalisis peran dan hak warga negara da sistem pemerintahan NKRI.
v. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan, dan keadilan di Indonesia.
vi. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional.
vii. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
viii. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional,dan kerja sama global lainnya
ix. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
Mahkamah Internasional.
2) Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Penggetahuan dan Teknologi
a) Mata Pelajaran Indonesia

Standar Kompetensi Dasar

Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyamppaian berita, saran, berberta, pidato,
wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat,
drama, cerpen, dan novel.

Berbicara

menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam
kegiatan berkenalan , diskusi, bercerita presentasi, hasil penelitian serta mengomentari
pembacaan puisi dan pementasan darama

Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra
berbentuk grafik, tabel,artikel, tajuk rencana, teks pidato serta teks sastra berbentuk puisi,
hikayat, novel biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra melayu
klasik.

14
Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis, untuk, ungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk teks narasi , deskripsi, eksposisi,argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas,
surat dagang , rangkuman , ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai
karyas sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei

b) mata pelajaran bahasa inggris

Standar kompetensi lulusan:

Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transsaksional , secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,narativeprocedure,descriptie,news
item,report,analytical, exposition, hortatory,exposition,spoof,explanationdiscussion dan
reviw dalam konteks kehidupan sehari-hari

Berbicara

Mengungkapakan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,


secara formal maupun informal, dalam bentuk recount,nrtive,procedure,descriptive,news,
item, report, analytical, exposisition, hortatory, exposition, spoof, explanation, discussion
dan reviw dalam konteks kehidupan sehari-hari

Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedurre, descriptive, news item
report, analytical, hortatory, exposition, sfoop, explanation, discussio dan riview dalam
konteks kehidupan sehari-hari

Menulis

Mengungkapkan secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional secara


fomal dan informal , zrecount, narattive, procedure, descriptip, news item, report,
analytical, hortatory, sfoop, explanation, disscussio, dan riview dalam konteks kehidupan
sehari- hari

c) Mata pelajaran bahasa arab

Standar kompetensi lulusan:

Menyimak

Memahami waca lisan berbentuk paparan atau dialog tentang kehidupan keluarga, hobi,
pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata kisah-kisah islam, wawasan umum
dan tokoh-tokoh islam

Berbicara

Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog tentang kehidupan keluarga,
hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum , pariwisata, kisah-kisah islam wawasan
umum, dan tokoh-tokoh islam

Membaca

15
Membaca danmemahami makna wacana tertulis paparan atau dialog tentang kehidupan
keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata kisah-kisah islam, hari-
hari besar islam wawasan umum dan tokoh-tokoh islam.

d) Mata pelajaran matematika Standar kompetensi lulusan :


i. Memahami pernyataaan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai
kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta
menggumakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah.
ii. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat , akar dan
logaritma fungsi aljabar sederhana fungsi kuadrat, fungsi eksponen, dan garafik
nya, fungsi komposisi dan funsi invers persamaan garis singgungnya suku
banyak, algoritma pembagian dan teorema siswa prograam linier, matriks, dan
determinan ,vektor, transformasi geometri dan komposisisnya barisan dan deret
serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
iii. Menentukan kedudukan jarak dan besar sudut yag melibatkan titik garis dan
bidang diruang dimnsi tiga serta menggunakan nya dalam pemecahan masalah
iv. Memahami konsep perbandingan fungsi persamaan dan identitas trigonometri
rumus sinus dan kosinius jumlah dan selisih dua sudut ,rumus dan julah selisih
sinus dan kosinus serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
v. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifatnya
tturunan fungsi nilai ekstrim integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar
dan trigonometri serta menerapkan nya dalam pemecahan masalah
vi. Memahami dan mengalikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram ,
ganbar,grafik dan ogive ukuran dan pemusatan letak dan ukuran penyebaran
permutasi dan kombinasi ruang sampel, dan peluuang kejadian dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah
e) Mata pelajaran biologi
Standar kompetensi lulusan:
i. Merumuskan masalah mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel
merancang dan merakit instrumen menggunakan berbagai peralatan untuk
melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti mengumpulkan,
mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis dan menarik
kesimpulan sesuai dengan bukti yang di peroleh serta berkomunikasi ilmiah hasil
percobaan secara lisan dan tertulis
ii. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasi peranan keanekaragaman
hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya
iii. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem , perubahan materi dan
energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
iv. Memahami konsep sel dan jarinagn keterkaitan antara sturukktur da fungsi
organ kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ serta
impikasinya pada sains lingkungan, teknologi, da masyarakat
v. Memahami faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
proses metabolisme dan hereditas evolusi dan implikasinya dengan sians,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
vi. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta immplikasinya pada sains
lingkungan , teknologi, masyarakat
f) Mata pelajaran sejarah
Standar kompetensi lulusan:
i. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
ii. Menggunakan prinsip-prinsip penelitiam sejarah
16
iii. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyarakat
indonesia
iv. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di indonesia meliputi preadaban wal,
asal usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara / indonesia
v. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional meliputi mas hindu
budha islam di indonesia
vi. Membandingkan perkembangan masyarakat indonesia masa penjajahan hindi-
belanda dan pemerintahan pendudukan jepang
vii. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di indonesia
viii. Merekontruksi perkembangan masyarakat indonesia sejak proklamasi
kemerdekaan sampai dengan periode demokrasi terpimpin
ix. Merekontruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955).
Demokrasi terpimpin (1955-1967) ke masa pemerintahan orde baru ( 1967-1998)
sampai periode reformasi (sejak 1998 s/d sekarang)
x. Merekontruksi perkembngan masyarakat pada masa orde baru
xi. Menganalisis perkembagan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah perang
dunia dengan pertumbuhan teknologi mutakhir,
g) Mata pelajaran geografi
Standar kompetensi lulusan :
i. Memahami hakekat , objek, ruamg lingkup, struktur dan pendekatan geografi
ii. Memperaktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam
mengkaji geosfer
iii. Memahami pemanfaatan citra SIC sebagai wahana menvisualkan geosfer
iv. Menganalisis dinamika dan kecendrungan perubahan unsur-unsur geosfer serta
dampakya terhadap kehidupan di muka bumi
v. Memahami pola dan atuaran tata sutya dan jagad raya dalam kaitanya denga
kehidupan di muka bumi
vi. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
vii. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya
dengan pembangunan berkelanjutan
viii. Mennganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan
perencanaan pembangunan wilayah pedesaan dan perkotaan serta negara maju
dan berkembang
h) Mata pelajaran ekonomi
Standar kompetensi lulusan :
i. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannaya denga kebutuhan mausia
dan sistim ekonomi
ii. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen konsumen permintaan penawaran,
dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
iii. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya
dengan pendapatan nasional, konsumen, tabungan, investasi, uang dan
perbankan
iv. Memahami pembangunana ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan
ketenegaraan , APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
v. Menysusn siklus akutansi perusahaan dagang
vi. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan
i) Mata pelajaran sosiologi
Standar kompetensi lulusan:
i. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan
lingkungan
17
ii. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang
mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial
iii. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan
kepribadian
iv. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam
masyarakat
v. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya
dengan konflik sosial
vi. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam
masyarakat yang multikultural
vii. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya
terhadap kehidupan masyarakat
viii. Menjeleskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam
mamsyarakat
ix. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkomunikasikan hasilnya
dalam tulisan dan lisan
j) Teknologi informasi dan komunikasi
Standar kompetensi lulusan:
1) Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan
komunikasi yang di topang oleh sikap cermat dan menghargai hak atas kekayaan
intelektual
2) Menggunakan perangkat pengolahan kata,pengolahan angka, pembuat grafis dan
pembuat presentasi dengan variasi tabel, garfiss, gambar, dan diagram untuk
menghasilkan informasi
3) Memahami prinsip dasar/internet dan menggunnakannya untuk memperoleh
informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi
4) Kelompok mata pelajaran estetika dan seni budaya
a) Mata pelajaran seni budaya
Standar kompetensi lulusan:
Seni musik
i. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam teknik, media dan materi musik daerah
setempat
ii. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, produsr,media, dan
materi musik nusantara
iii. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan
nontradisional dengan beragam proses, teknik, produser, media, dan
materi musik mancanegara(NonAsia)

Seni tari

i. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya sen tari kreasi bentuk tari


tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat
daerah setempat
ii. Mengapresiasi dan mengeksprisikan karya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteeks budaya masyarakat
nusantara

18
iii. Mengapesiasi dan mengekspresikan kaarya seni tari kreasi bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam
konteks budaya masyarakatnya

Seni teater

i. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik oleh tubuh pikiran dan suara


ii. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan
tradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat
iii. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tredsional dn
nontradisional dan seni teater kreatif nusntara dalam konteks budaya
masyarakat
iv. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisonal, dan
tradisisonal dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam
konreks budaya masyarakat

Seni rupa

i. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan denga


memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan nusnatara
ii. Mengaparesiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan
memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan
fungsi dan corak seni rupa terapan nusantara dan mancanegara
iii. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan
(modern/kontemporer)
iv. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam
aerobik,dan aktivitas lainnya
v. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang ,permainan dan
keselamatan di air
vi. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan
perkemahan pnjelajahan alam sekitar , mendaki gunung, dan lain-lain
vii. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan seperti sehari-hari
seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
C. Muatan lokal

Madrasah Aliyah Darusshoufiyah An-Naka sabandi terletak di kabupaten tapanuli selatan


dan secara geografis berada di kawasan linkungan masyarakat islam dimana masyarak 75%
menganut agama islam. Selain itu segala adat dan tradisi kemasyarakatan sangat melekat
ajaran-ajaran islam, sehingga sekolah swasta baik tingkat lanjutan pertama maupun lanjutan
atas semuanya adalah sekolah keagamaan islam yaiyu madrasah tsanawiyah dan madrasah
aliyah. Hal ini akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran di kelas.

Sementara itu para orangtua 85% mengharapkan anak-anaknya setelah tamat dari
madrasah aliyah Darusshuofiyah An-naka sabandi minimal dapat melaksanakan dan menjadi
panutan dalam kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena karena itu,
program muatan lokal yang dipilih adalah yang berkaitan dengan kondisi tradisi masyarakat
lingkungan di sekitar madrasah.

Disamping itu, tidak dapat di pungkiri bahwa era globalisasi menutut pengetahuan dan
keterampilan peserta didik di bidang komputer. Lulusan MAN sipirok diharapkan tidak gagap
teknologi, khususnya teknologi komputer yang merupakan komponen penting di bidang
19
teknologi informsi dan komunikasi. Dengan demikian disamping muatan lokal yang berisi
pemantapan praktek-praktek ibadah, maka perlu juga program muatan lokal yang akan
membekali siswa dengan pengetahuan komputer perkantoran(office).

Program muatan lokal disusun bekerja sama antara sekolah dengan koite serta masyarakat
sekitar. Muatan lokal ini juga sekaligus merupakan unggulan lokal madrasah. Berikut ini adalah
program muatan lokal yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

1) Program muatan lokal: praktek ibadah


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami penyebutan 1.1 menjelaskan hukum bacaan nun sukun
dan pelapalan huruf yang dan tanwin
berdiri sendiri maupun 1.2 menjelaskan bacaan mim sukun
dalam rangka ian 1.3 menjelaskan mad
menurut hukum ilmu 1.4 menjelaskan makhroj hurup hijaiyah
tajwid
2. Memahami dasar hukum 2.1 menjelaskan dasar hukum fardu kifayah
dan pelaksanaan fardu 2.2 menjelaskan pelaksanaan pengurusan
kifayah putra siswa jenazah
3. Memahami dasar hukum 1.1 menjelaskan dasar hukum shalat jumat dan
dan pelaksanaan salat shalat
jumat dan shalat ‘id siswa 1.2 menjelaskan syarat dan rukun khutbah jumat
putri dan ‘id
4. Memahami manfaat dan 1.3 menjelaskan manfaatt pelaksanaan
tata cara pelaksanaan perwiritan
perwiritan 1.4 menjelaskan tata cara pelaksanaan
perwiritan
2) program muatan lokal:Komputer perkantoran
STANDAR KOMPUTENSI KOMPETENSI DASAR
1. Mampu mengoperasian 1.1 Mahir menggunakan microsof word dan
komputer program sejenisnya
pengolah kata.
2. Mampu mengoperasian 2.1 Mahir menggunakan microsof exel dan
komputer program sejenisnya
pengolahan angka
3. Mampu mengoperasian 2.2 Mahir menggunakan microsoft power point
komputer program dan sejenisnya
presentasi
4. Mampu mengoperasi 2.1 mahir menggunakan corel draw dan
komputer program sejenisnya
pengolahan grafis 2.2 mahir menggunakan flash dan sejenisnya
D. Kegiatan pengembangan diri
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang
ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan
sekitarnya dan persoalan kebangsaan.
Sekolah mennfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini:
a. Pengembangan diri yang dilaksakan sebagian besar di dalam kelas (Intakulikuler)
dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
1) Bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi,
kemasyarakatan, belajar dan karir peserta didik. Bimbingan konseling diasuh
oleh guru yang di tugaskan

20
2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
(ekstrakulikuler) di asuh oleh guru pembina. Pelaksanaan secara reguler setiap
sore hari jam 15.00 s/d 17.00 wib dengan jadwal tertentu pengembangan diri
yang dilaksanakan yaitu:

Pengembangan diri Tujuan Pelaksanaan Keterangan


Ekstra kulikuler
1. Pramuka Pengetahuan PBB, Hari jumat Kelompok
pengenalan
2. Olah raga lingkungan Hari jumat Individu dan
Menumbuhkan kelompok
3. Giat berbahasa inggris sportifitas Hari selasa
Meningkatkan Individu dan
4. Tim olimpiade sains potensi fisik kelompok
meningkatkan Hari selasa,
5. MC pidato kemampuan kamis, sabtu
berbahasa inggris Individu dan
6. Mujawad Meningkatkan Hari jumat kelompok
kemampuan bidang
sains Hari jumat
7. Tahfidz Qur’an Individu
Meningkatkan
kemampuan Hari rabu Individu
8. Fahmil Qur’an berpidato
Meningkatkan
kemampuan seni Hari rabu Individu
9. Sarhil Qur’an baca Al-Quran
Meningkatkan
kemampuan hafiz Hari kamis Kelompok
10. Nasyid baca Qur’an
Meningkatkan
kemampuan Hari jumat Individu
11. LKBB pemahaman
kandungan baca Al-
Qur’an Hari senin Kelompok
Meningkatkan
kemampuan
pemahaman Kelompok
kandungan baca Al-
Qur’an
Meningkatkan
kemampuan seni
musik islam
Meningkatkan
pengetahuan tentang
PBB
Pembiasaan
A. Rutin
1. Upacara Menanamkan Seni dan hari
patritsme nasional
2. Sholat juhur Setiap hari
Menanamkan imtaq
3. Baca doa Setiap hari
pembukaan dan Menanamkan rasa
penutupan belajar berserah diri kepada
Allah SWT

21
4. Menyelam guru Menanakan ahklakul Setiap hari
awal dan akhir karimah
belajar

B. Sopan santun
1. Gotong royong Menanamkan rasa Hari jumat
kebersamaan
2. Musyawarah Menanamkan hidup Setiap hari
bersih
3. Buang sampah pada
tempatnya

C. Keteladanan
1. Kerapian Menanamkan hidup Setiap hari
2. Disiplin rapi
3. Hidup sederhana Menanamkan disiplin
4. Pemberian pujian Menanamkan hidup
sederhana
Menanamkan

Keterangan :

1. Semua peserta didik wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri minimal satu jenis
dan atau lebih
2. Kegiatan pengembangan diri di bina oleh praktisi madrasah dan dari luar madrasah yang
kompeten dengan bidangnya
3. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif

Kategori penilaian hasil belajar pengembangan diri

Kategori nilai Keteranagn


A Sangat baik
B Baik
C Cukup
D kurang

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di madrasah. Seluruh guru di tugaskan
untuk membina program pembiasaan yang telah ditetapkan oleh madrasah. Penilaian kegiatan
pengembanagn diri bersifat kualitatif. Potensi ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta
didik merupakan portofolio yang di gunakan untuk penilaian.

E.Pengembangan kecakapan hidup


Pendidikan kecakapn hidup yang di terapkan oleh MAN sipirok merupakan bagian integral dari
pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Kecakapan hidup masing-masing mata
pelajaran sebagai berikut:
1. Pada mata pelajaran
Kecakapan hidup personal (tanggung jawab dan berpikir kritis) dengan menyisipkan
pertanyaan-pertanyaan kritis dan provokatif pada soa-soal dan bahan ajar matematika
yang dikembangkan. Kecakapan hidup sosial (bekerjasama dan keterbukaan terhadap
kritis) diintegrasikan dengan cara memilih metode pembelajaran diskusi atau metode
kooperatif dalam kegiatan pembelajaran nya. Dengan diskusi diharapkan kemampuan

22
bekerjasamanya berkembang. Dalam proses diskusi diharapkan kemauan menerima kritik
juga dilatihkan sehingga peserta didik lebih berlatih dalam menerima sebuah kritik.

2. Pada mata pelajaran bahasa indonesia.inggris/arab


Pembentukan aspek kecakapan persoanal seperti tanggung jawab, kemandirian,
kepercayaan diri di integrasikan dalam mat pelajaran bahasa indonesia/inggris/arab
dengan cara memilih bahan bacaan dan contoh-contoh teks yang menggambarkan
fleksibel untuk memilih topik/topik teks/cerita drama yang berguna untuk membentuk
kemandirian, tanggung jawab dan kepercayaan diri . Selain itu, kepercayaan diri juga dapat
di bentu melalui pemilihan kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan peserta
didik untuk presentasi di depan teman-temannya (berpidato di depan teman,
berwawancara, bermain peran, dan sebagainya). Kecakapan bekerja sama dan menghargai
orang lain, juga dapat di integrasikan dengan memilih kegiatan pembelajaran berupa
diskusi kelompok, diskusi berpasangan atau JIGSAW untuk memelajarkan keterampilan
membaca, menulis, berbicara, dan mendengar.
3. Pada mata pelajaran sains
Keterampilan berpikir kritis dapat di kembangkan denga memillih model pembelajaran
yang bersifat investigasi/penyidikan terhadap penomena-fenomena di sekitar yang terkait
dengan kompetensi dasar. Tanggung jawab di integrasikan dengan memilih materi –materi
berkaitan dengan tanggungjawab terhadap keselamatan diri sendiri maupun keselamatan
orang lain. Misalnya, pada waktu membelajarkan KD Zat Aditif guru memilih peristiwa-
peristiwa menakutkan yang berkaitan dengan dampak zat-zat kimia pada makanan atau
obat-obatan terhadap jiwa manusia, peristiwa yang meggambarkan dampak penggunaan
pengguna zat kimia terhadap lingkungan, pristiwa-pristiwa dampak rokok/ narkoba
terhadap remaja dengan pemilihan materi-materi yang kontestual tersebut diharapkan
secara tidak langsung menyadarkan peserta didik untuk memiliki tanggung jawab terhadap
keselamatan dirinya dan orang lain. Keterampilan bekerja sama dan kemampuan berpikir
logis di integrasikan guru pada kegiatan pembelajaran yang berupa tugas melakukan
percobaan secara berkkelompok.
4. Pada mata pelajaran IPS
Kemampuan personal untuk dapat berempati dan menghargai orang lain dapat di
integrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran bermain peran atau langsung
mengamati/berwawancara dengan orang-orang yang berkaitan dengan pembahasan pada
kompetensi dasar. Misalnya, pada pembahasan ekonomi yang bermoral peserta didik
dapat di tugasi untuk mewawancarai penjual sayur, tukangg sol sepatu, pengemis dan
sebagainya, untuk merancang penelitian ilmiah sebagai kecakapan akademik siswa,
melakukan observasi langsung ke pantai bali, atau tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Pada mata pelajaran agama (Fiqih,Qur’an hadist, Aqidah Ahklak SKI)
Kemampuan personal untuk dapat membiasakan diri bertanggung jawab, dan saling
menghargai di integrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran bermain peran atau
mengamati, wawancara dengan orang-orang sesuai dengan pembahasan materi pada
kompetensi dasar. Pembiasaan membaca Al-Qur’an, melaksanakan sholat tepat waktu,
tajhijul mayit, cara menyemmbelih hewan kurban dapat langsung di praktekkan dengan
metode unjuk kerja baik secara individu dan kelompok. Untuk mengetahui tata cara haji
dan umroh digunakan metode berwisata ke asrama haji medan , dan melaksanakan
seluruh syarat dan rukun haji di sana sebagai latihan.
6. Pada mata pelajaran keterampilan/pendidikan jasmani kesehatan/seni budaya
23
Kecakapan personal untuk dapat mandiri, percaya diri, bertangung jawab, membudayakan
hidup sehat dengan cara pembeljaran langsung dan praktek, kecakapan hidup dapat
bekerja sama berkomunikasi dengan masyarakat luas di adakan bazar dan pameran EXPOS
di madrasah aliyah negeri sipirok.
Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan di peroleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.
Pendidikan kecakapan hidup tersebut meliputi:
Kecakapan personal Kecakapan sosial Kecakapan akademik
Berpikir kritis Bekerja sama Menguasai pengetahuan
Berpikir logis Mengendalikan emosi Bersikap illmiah
Komitmen Interaksi dalam Berpikir strategis
Mandiri kelompok Berkomunikasi ilmiyah
Percaya diri Mengelola konflik Merancang penelitian
Tanggung jawab Berpartisipasi ilmiyah
Menghargai dan memilih Membudayakan Melaksanakan penelitian
diri Sportif Menggunakan teknologi
Menggali, mengelola Mendengar Bersikap kritis rasional
informasi Berbicara
Mengambil keputusan Membaca
disiplin Kecakapan menulis
Membudayakan hidup sehat pendapat/gagasan
Bekerja sama
Kecakapan memimpin

E. Pengaturan beban belajar


1. sistem yang digunakan : menggunakan sistem paket sesuai standar isi
2. Wakktu tatap muka
a. Dalam satu minggu 51 jtm untuk kelas termasuk 2 mapel muatan lokal.
b. satu jam tatap muka = 45 menit
c. Dilaksanakan upacara pengibaran bendera setiap hari senin dan apel pagi hari
selain senin pukul 07.15 s.d 07.30
d. jam pelajaran dimulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB kecuali
hari jumat sampai dengan pukul 12.15 WIB
3. Alokasi waktu kegiatan penugasan terstruktur/mandiri
Waktu penugasan mandiri dan terstruktu maksimal 40 % dan jumlah jam tatap muka
dengan rincian sebagai berikut:
Perhitungan beban belajar
Kelas 1 Jam Jumlah jam Minggu Waktu
pembelajaran pmbjlm/minggu efektif/tahun pmbljm/tahun
Menit (jam pembelajaran)
X 45 51 38 87.210’
G.Kriteria kenaikan kelas, pemintaan dan kelulusan

1) Kenaikan kelas
Untuk prosesn kenaikan kelas atau tingkat, keputusan tertinggi tertuang pada
keputusan rapat kenaikan kelas yang dilaksanakan oleh seluruh guru,wakil kepala
madrasah, bimbingan dan konseling serta kepala madrasah, keputusan akhir diambil
setelah terlebih dahalu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir
semester 2
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian penilaian yang
dilakukan pada semester 2 dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum
tuntas pada semester 1 harus di tuntaskn sampai mencapai KKM yang
ditetapkan sebelum akhir semester 2

24
c. Peserta didik dinyatakan TIDAK NAIK ke KELAS XI , apabila yang bersangkutan
tidak mencapai syarat ketuntasan belajar minimal (SKBM), lebih 3(tiga) mata
pelajaran
d. Jika capaian hasil belajar salah satu mata pelajaran pada semester satu atau dua
tidak tuntas maka ketuntasa dapat dihitung dengan cara :
Jumlah rata-rata nilai semester satu dan dua lebih besar dari jumlah rata-rata
KKM semester satu dan dua maka mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas,
dan sebaliknya.
2) Peminatan
a. Sesuai kesepakatan madrasah dengan komite madrasah serta dengan
memperhatikan keadaan sarana dan prasarana serta SDM yang tersedia di
madrasah, maka madrasah aliyah darusshoufiyah An-naka sabandi menetepkan
hanya ada 1(satu) kelompok peminatan, yaitu kelompok peminatan ilmu-ilmu
sosial (sosial)
3) Kelulusan
Untuk kelulusan, madrasah Aliyah sipirok berpedoman kepada produser operasional
standar (POS) ujian nasional (UN) pada setiap tahun pelajaran
H. ketentuan belajar
Berdasarkan hasil belajar analisis sesuai peraturan perundanga dan dengan
mempertimbangkan saran dari bidang pendidikan madrasah kanwil kementrian agama provinsi
sumatra utara, maka kriteria minimal (KKM) MAN sipirok untuk tahun Tahun pelajaran
2016/2017 adalah sebagai berikut:

25
Kriteria ketuntasan minimal Madrasah aliyah Daruddhoufiyah An-naka sabandi
Tahun pelajaran 2018/2019

No Nama mapel Kkm/kelas Ket ket


X XI
1 Al- Qur’an hadis 70 70
2 Akidah ahklak 70 70
3 Fikih 70 70
4 Sejarah kebudayaan islam 70 70
5 Pendidikan 70 70
kewarganegaraan
6 Bahasa indoenesia 70 70
7 Bahasa inggris 70 70
8 Bahasa arab 70 70
9 Matematika 70 70
10 Seni budaya 70 70
11 Pendidikan jasmani orkes 70 70
12 Prakarya dan kewirausahaan 70 70
13 Sejarah indonesia 70 70
14 Matematika(peminatan) 70 70
15 Fisika 70 70
16 Kimia 70 70
17 Biologi 70 70
18 Sejarah (peminatan) 70 70
19 Sosiologi 70 70
20 Ekonomi 70 70
21 Geografi 70 70
22 Bahasa inggris (peminatan) 70 70
23 Muatan lokal-1 70 70
24 Muatan lokal-2 70 70

Madrasah Aliyah Darusshuofiyah An-naka sabandi menargetkan agar angka ketuntasan


belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga madrasah
diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkatkan
dari tahun ke tahun.

1. Mutasi
1) Mutasi keluar peserta didik yang akan pindah ke sekolah/madrasah lain harus
mengikuti prosedur sebagai berikut:
i. Mengajukan sura permohonan dari orangtua/wali yang bersangkutan
ii. Menyerhkan surat keterangan bersedia menerima mutasi dari sekolah /
madrasah yang di tuju
2) Mutasi masuk
i. Berasal dari SMA/MA negeri. Tidak di perbolehkan dari SMA/MA swasta atau
dari SMK/MAK
ii. Bukan siswa bermasalah di sekolahnya
iii. Tertampung oleh daya tampung madrasah aliyah Darusshuofiyah An-naka
sabandi
iv. Memiliki surat pindah yang di ketahui dinas pendidikan/penmad tapanuli
selatan,memiliki rapor lengkap, memiliki ijazah dn SKHUN dari jenjang
pendidikan sebelumnya dan meiliki SKBB dari sekolah asal.
v. Memiliki kemampuan awal tidak lebih rendah dari rata-rata kemampuan
siswa MAN sipirok
vi. Bersedia menandatangani surat pernyataan untuk mentaati tata tertib
madrasah aliyah Darusshuofiyah An-naka sabandi dan sejenisnya yang
dibubuhi materai dan diketahui orang tua.
26
BAB V
PENUTUP

Alhamdulillahirrobbil’alamin tim penyusun telah dapat menyelesaikan penyusunan


Kurikulum MAS Darusshoufiyah An-naka Sabandi dengan harapan dapat digunakan untuk
memperlancar pelaksanan penyelenggaraan proses pembelajaran di MAS Darsshoufiyah An-
naka Sabandi pada Tahun Pelajaran 2018/2019 . Dengan tersusunnya Kurikulum MAS
Darusshoufiyah An-Naka Sabandi ini , penyusun berharap pelaksanaan proses pembelajaran
dapat mencapai sasaran yang telah diprogramkan/ditargetkan berdasarkan tujuan
pelaksanaannya secara efektif dan sistematis.
Kurikulum ini diharapkan dapat juga digunakan sebagai bahan acuan operasional bagi
penyelenggaraan pendidikan di masa mendatang sehingga akan semakin lebih baik. Lebih baik
dari segi perencanaan maupun pelaksanaan sehingga dapat diraih hasil yang diharapkan. Oleh
karena itu, sangat diperlukan kerja sama dari semua unsur madrasah (stake holders) dalam
pengimplementasinya.
Atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih .
hanya kepada Allah kami berlindung dari segala kekurangan dan kehilafan yang kami perbuat.

27

Anda mungkin juga menyukai