Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR M4

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Disusun Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan


Ketercapaian Tugas Akhir M4 PPG dalam Jabatan Angkatan 2 Tahun 2019

Oleh:
Muhammad Darmawan Dewanto, S.Pd
19040318010315

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 2


PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019

1
TUGAS AKHIR MODUL 4

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :


1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan
10 % adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20%
pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan
20% pada batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran
dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1
mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik
diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)

2
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran
dengan karakteristik tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1
mapel)

Berdasarkan pada soal yang diberikan, terdapat berbagai macam


perbedaan pola belajar pada perempuan dan laki-laki, status sosial, minat,
nilai dan preferensi. Tentu tidak mudah ketika guru harus membelajarkan
suatu materi di kelas dengan karakteristik yang berbeda-beda tersebut.
Namun, bukan hal yang tidak mungkin bagi guru setidaknya membuat desai
pembelajaran yang setidaknya dapat mengakomodir setiap siswa agar proses
pembelajaran berlangsung baik, dan siswa merasa nyaman ketika pelajaran.
Berikut saya identifikasi berdasarkan tiap-tiap karakteristik pada soal
yang diberikan sebagai dasar untuk mendesain pembelajaran.
Tabel Identifikasi Karakteristik
No. Karakteristik Siswa Banyak Siswa Total Siswa
Laki-laki 20
1 Gender 30
Perempuan 10
Buruh (50%) 15
Status PNS (20%) 6
2 30
Sosial Pedagang (10%) 3
Pegawai Swasta (20%) 6
Olahraga (50%) 15
Minat dan Akademis (10%) 3
3 30
Bakat Seni (20%) 6
Keterampilan (20%) 6
Tinggi (20%) 6
Kemampuan
4 Menengah (40%) 12 30
Siswa
Bawah (40%) 12

Berdasarkan pada tabel di atas, maka dalam mengelola kelas pada proses
pembelelajaran saya desain sebagai berikut.
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Trigonometri
Metode : Diskusi Kelompok
No. Desain Pembelajaran Keterangan
1. Membuat kelompok diskusi dengan pembagian Membuat kelompok
sebagai berikut. diskusi berdasarkan
 Membagi siswa menjadi 6 kelompok. karakteristik siswa
Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
siswa status sosial PNS
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1

3
No. Desain Pembelajaran Keterangan
siswa yang minat keterampilan
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1
siswa dengan kemampuan tinggi
 Masing-masing kelompok diisi oleh 2
siswa kinestetik
2  Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, Mengakomodir
jumlah perempuan 10 orang, jika akan karakteristik gender
membentuk kelompok diskusi maka lebih
efektif penyebaran gender sebisa mungkin
dengan jumlah yang sama, misal untuk
kelompok disusun jumlah perempuan yang
sama atau jumlah laki-lakinya sama jika
dimungkinkan, kalaupun tidak disesuakian
dengan karakteristik yang lainnya.
3 Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan Mengakomodir
adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada karakteristik status
proses pembelajaran biasanya masalah yang sosial
timbul adalah sarana belajar pribadi bagi siswa
yang kurang beruntung yakni dari keluarga
yang ekonominya kurang.
Pada kasus ini siswa membutuhkan sumber
belajar laptop selain dengan buku cetak yang
dimiliki agar konsep yang dimiliki lebih
bervarian dengan mencari referensi dari
artikel/jurnal internet, juga sebagai respon pada
perkembangan pembelajaran abad 21 dengan
memanfaatkan teknologi sebagai media
pembelajaran. Dalam hal ini yang saya lakukan
adalah mengidentifikasi berapa orang yang
memiliki laptop di kelas tersebut lalu saya
membentuk kelompok belajar yang variatif
sehingga siswa yang berasal dari keluarga tidak
mampu dapat belajar dengan temanya yang
memiliki laptop.
4 Pada studi kasus tersebut di atas, terlihat bahwa Mengakomodir
minat pada kegiatan olah raga lebih dominan. karakteristik minat
Kemudian seni, keterampilan dan yang paling dan gaya belajar
rendah adalah akademis.
Dalam hal ini yang saya lakukan untuk
mengakomodir karakteristik minat dengan cara
memberikan pembelajaran yang menarik.
Diawal pembelajaran saya memberikan suatu
kasus kontekstual tentang aturan cosinus pada
kapal berlayar, kemudian siswa diminta untuk
mencermati pemodelan matematikanya.

4
No. Desain Pembelajaran Keterangan

Misalnya pada saat materi aturan cosinus jarak


kapal berlayar dari pelabuhan A menuju
pelabuhan tertentu dengan sudut yang diketahui.
Disini saya ilustrasikan dengan memutarkan
video tentang kapal yang sedang berlayar,
sehingga siswa dengan gaya belajar visual dapat
terakomodir. Saya pun masih memberikan
penjelasan dengan penekanan intonasi yang
baik agar siswa dengan minat seni dan
keterampilan ataupun gaya belajar auditory
dapat juga terakomodasi. Tentunya juga
meminta siswa untuk mengerjakan
permasalahan secara berkelompok dengan cara
berdiskusi dan saling bertukan pandangan agar
siswa dengan gaya belajar kinestetik juga
terakomodir.
5  Setelah melakukan diskusi guru Mengakomodir
mempersilahkan siswa secara berkelompok seluruh karakteristik
untuk membuat kesimpulan mengenai materi siswa untuk ambil
yang dikaji. bagian baik
 Guru meminta masing-masing perwakilan presentasi, bertanya,
kelompok mempresentasikan hasil diskusi maupun memberi
mereka. masukan.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompok lainya.
 Siswa dapat memperoleh masukan tentang
hasil temuan mereka yang dapat digunakan
sebagai bahan perbaikan.

5
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik
diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
Berdasarkan Tabel Identifikasi Karakteristik di atas dapat disimpulkan
bahwa kelas tersebut kecenderungan perkembangan siswanya mengacu kepada
kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari minat siswa dan prereferensi.
Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran membantu
mengembangakan kecerdasan kinestetik ini. Pada kasus ini, berikut saya
paparkan desain pembelajaran.
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Sukubanyak (Polinomial)
Metode : Diskusi Kelompok

No Desain Pembelajaran
1 Membuat kelompok diskusi dengan pembagian sebagai berikut.
 Membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 5 siswa.
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa status sosial PNS
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa yang minat
keterampilan
 Masing-masing kelompok diisi oleh 1 siswa dengan kemampuan
tinggi
 Masing-masing kelompok diisi oleh 2 siswa kinestetik
2 Pendahuluan
 Salam, dan membuka pelajaran dengan berdoa bersama-sama.
 Mengisi jurnal harian mengajar
 Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
 Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
 Guru mengantarkan siswa pada materi yang akan dipelajari, yakni
pembagian suku banyak.
3 Kegiatan Inti
 Guru membagikan 6 lembar kertas ke masing-masing kelompok
dimana masing-masing lembar berisi 3 soal pembagian
polinomial
 Di tiap lembar tidak berisi soal yang sama walaupun setiap
lembar berisi tiga soal.
 Contoh :
 Tentukan hasil bagi dan sisa dari ( 4 x 3  5 x 2  10 )÷
(2 x  1)
 Tentukan hasil bagi dan sisa dari ( 3x3  4 x2  x  2 )÷ ( x  3)
 Tentukan hasil bagi dan sisa dari ( 6 x 3  2 x 2  3x  2 )÷

6
No Desain Pembelajaran
(2 x  3)
 Guru mempersilahkan siswa untuk berdiskusi membahas dan
menulis salah seorang dari kelompok untuk menuliskan pada
lembar folio.
 Guru berkeliling untuk melihat, bertanya, menstimulus, dan
memotivasi pekerjaan siswa
 Guru mengundi kelompok mana dulu yang akan
mempresentasikan hasil diskusi mereka
 Guru mempersilahkan kelompok lain untuk mengoreksi,
memberikan tanggapan, bahkan menambahkan jika seandainya
terjadi kekeliruan dari hasil kerja siswa yang melakukan
presentasi hasil kerjanya.
3 Penutup
 Guru mempersilahkan Peserta didik secara berkelompok untuk
membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
 Guru meminta masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi mereka.
 Kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok lainya.
 Peserta didik dapat memperoleh masukan tentang hasil temuan
mereka yang dapat digunakan sebagai bahan perbaikan.
 Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.

1. Kecerdasan Naturalis, memahami permasalahan secara alami, mampu


memecahkan persoalan polynomial dengan sendirinya sehingga dapat
memudahkan kelompok diskusinya.
2. Kecerdasan Verbal Linguitik ialah dengan guru meminta siswa berdiskusi
dengan kelompoknya, mencari tahu cara menyelesaikan soal polinomial,
dari materi tersebut, serta menuliskan hasil karya diskusi tersebut.
3. Kecerdasan Logis Matematis ialah dengan guru mengajukan kegiatan tanya
jawab untuk menstimulus dan merangsang keaktifan pada siswa.
Menuliskan hasil dari diskusi secara runtun dan deduktif jawaban dari
permasalahan yang diberikan.
4. Kecerdasan Kinestetik ialah dengan guru mengajak siswa selain diskusi juga
terlibat aktif bergantian menulis menampilkan hasil pekerjaannya untuk
lebih menajamkan lagi kemampuan mereka.
5. Kecerdasan Visual Spasial ialah dengan guru mengembangkan lingkungan
belajar visual dengan presentasi antar kelompok, siswa dapat melakukan
koreksi dan tanggapan terhadap hasil dari kelompok lain.
6. Kecerdasan Musikal ialah dengan guru memutarkan instrumen musik
dikelas dengan suara yang tidak terlampau bising untuk mengembangkan
suasana kelas yang nyaman.

7
7. Kecerdasan Interpersonal ialah dengan guru memfasilitasi kegiatan
pembelajaran dengan diskusi sesama teman kelompok, mampu
meningkatkan kemampuan sosial antar siswa.
8. Kecerdasan Intrapersonal, tiap kelompok mampu mengelola emosi pribadi
saat harus bekerja bersama dengan teman-teman sekelompoknya dan dapat
mengaktualisasikan dirinya pada kelompok masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai