Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2017 METODE Jurnal ini menggunakan desain penelitian kualitatif, deskriptif dan eksploratif. Tujuan utama dari penelitian kualitatif ini adalah untuk melihat bagaimana pandangan para partisipan dan mendeskripsikan pengalaman orangtua anak prasekolah yang telah diberi intervensi kesiapan bersekolah oleh mahasiswa CHN. Penelitian ini dilakukan di sebuah kota kecil Heidedal. Populasi dan sampel Populasi yang digunakan adalah semua orangtua yang anaknya berasal dari pendidikan prasekolah yang didukung oleh NPO dan NGOs (swasta) di Heidedal. Jumlah orangtua yang menggunakan dari organisasi pendidikan ini tidak diketahui, sejak jumlah datanya berubah-ubah. Orangtua dari 24 yayasan telah dipilih, dengan ketentuan anak mereka telah diberikan intervensi sebelumnya. Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan focus grup dengan teknik efektif untuk mengumpulkan deskripsi yang sangat detail, bertujuan untuk memahami pengalaman orangtua mengenai intervensi kesiapan bersekolah anak. Wawancara pilot study dilakukan agar para orangtua memahami pertanyaan yang akan diajukan pada diskusi “focus-group discussion”. Wawancara pilot study dan wawancara pada focus-group dilakukan dengan bahasa Afrika, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. 3 kelompok FGD diberikan fasilitas da tempat yang sama. Data yag diperoleh dari wawancara pilot study dan FGD selanjutnya di analisis stepwise process. Pada penelitian ini, data diverifikasi sendiri oleh partisipan untuk tujuan kredibilitas penelitian. Penelitian ini semakin valid ditambah karena kelompok partisipan bersifat homogen. Etik Penelitian Penelitian ini telah mendapat izin dari Komisi Etik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Free State, dan juga dari Yayasan. Etik berpedoman pada panduan Belmont Report.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan : 1. Intervensi yang diterapkan dapat mengubah prinsip orang tua dengan selalu mendukung pendidikan anak prasekolah 2. Membuat orang tua lebih percaya diri dalam mendisiplinkan anak 3. Membuat hubungan yang positif antara orang tua dan anak sehingga menyebabkan peningkatan kognitif, sosial dan perkembangan sosial anak kekurangan : 1. Para orang tua tidak bisa mengikuti focus group discussion dikarenakan maslaah pribadi 2. Banyak anak anak yang masuk pendidikan formal tanpa adanya pengalaman mengenai pendidikan prasekolah dikarenakan dukungan orang tua yang kurang.`