TUGAS PENGHAYATAN SASTRA

Nama : Pande Nyoman Artawa

Nim : 2010 03 010

Fakulktas : Seni Pertunjukan

Jurusan : Seni Pedalangan

Semester : VI

INSTITUT SENI INDONESIA

DENPASAR
2013
 Kekawin Ramayana I, halaman 160

Wirama Ratoddata (-o-/ooo/-o-/oo)

1. Ndatatita sira sang kapi prabu

Bukti tang wisaya nirbayang manah
Rama Laksmana muwah sira nyusub
Malyawan gunung ageng paran nira
Artinya :
Ceritayang mangkin kawentenan ida sang prabu, sane setata nenten kehanan sengsaya

ri sajeroning manah, Sang Rama miwah Sang Laksmana raris manyusup, sane katuju

wantah gunung malyawan.

2. Prapta sang prewara ragaweng gunung

Soka citta Rumaras manah nira
Denikang angina lon mirir teka
Dutaning retu mawagawe uneng
Artinya :
Rikala sampun rawuh ida Sang Rama maring gunung, dahat suka, garjita ida ring

sajeroning pikayun. Pidabdab angine sane ngasirsir alon pisan sane ngawinan

kawentenane dahat seneng.

3. Mega moga mapupul ya ring langit

Goro gurnita gereh magrenturan

Tulya Kendaanga nirang mana bawa
Yan renggo ya rumaras manah nira

Artinya :
Kawentenan guleme sane mabejug ring langite, rug lan guruhe saling timpalin

magrudugan, sekadi punika suaran kendang berine mabyayuhan, yen rasa-raseyang

ring pekayunan.

4. Syuknikang hudanageng nirantara.

Na panah nira bhatara manmata
Tar kapin tuwi sirang raguttama
Ndan tenyuh hatinirar wulat ri ya

Artinya :
Nika pinaka ciri ujane jagi tedun saking ambarane, nika minakadi pangendaning ida

Bhatara, nanging nenten ngawe rered Ida Sang Rama, Nenten wenten takut rikala

ngantenan indike kadi sapunika.

CERITA :
Diceritakan ketika Rama dan Laksmana sedang malakukan perjalanan untuk

menuntut ilmu kepada. Mereka menuju Gunung Malyawan untuk menjalankan

brahmacari menuntut ilmu kepada Rsi Wismamitra. Dikisahkan perjalanan mereka

dalam bait-bait kekawin ini diwarnai degan pemandangan alam yang mereka lewati.

Setelah rama dan Laksmana sampai di Gunung malyaan, bahagialah hatinya. Dengan

pemandangan alam yang sangat menyejukkan. Diiringi dengan mendung dilangit

yang menyejukkan dan suara guruh rasanya bagaikan bunyi gemuruh gong beri. Itu

mengisyaratkan mereka bahwa hujan akan datang.bagaikan Dewa yang akantetapi

tidak membuat samng Rama takut melihat hal itu.

A. TEMA : Kejadian Alam

Tema yang terdapat dalam kekawin diatas yaitu pemandangan kejadian alam.

Pemandangan alam yang ada dalam kekawin tersebut mengisahkan keadaan alam di

gunung Malyawan. Dengan pemandangan alam yang sangat menyejukkan. Diiringi

dengan mendung dilangit yang menyejukkan dan suara guruh rasanya bagaikan bunyi
gemuruh gong beri. Itu mengisyaratkan mereka bahwa hujan akan datang.bagaikan

Dewa yang akantetapi tidak membuat samng Rama takut melihat hal itu.

B. PLOT/ALUR

Alur dalam bait-bait kekawin diatas menggunakan alur tokohan. Dimana

bagian kekawin ini menggunakan tokoh Rama dan Laksmana sebagai pengikat

peristiwa-peristiwa atau cerita-cerita. Karena dalam kekawin ini alurnya maju yang

menggambarkan pemandangan alam ketika Rama dan Laksmana melakukan

perjalanan ke Gunung Mulyawan.

C. PENOKOHAN

Dalam penggalan kekawin ini, terdapat beberapa tokoh yang mempunyai

kedudukannya masing-masing.

1. Tokoh protagonis : Rama dan Laksmana

D. LATAR DAN SETING

Latar atau setting dalam penggalan kekawin ini yaitu di lingkunan Gunung

Malyawan yang sedang bergemuruh dilanda hujan yang menyejukkan