Anda di halaman 1dari 6

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

“Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Untuk


Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Kelas XI IPA 2 SMA
MAN Model Jambi”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
1. Nurul Rahmiah Fitri (A1C116021)
2. Febri Yulianti (A1C116067)
3. Mariana Nainggolan (A1C116069)

DOSEN PENGAMPU:
Dra. M Dwi Wiwik Ernawati, M.Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
SEKOLAH : MAN MODEL JAMBI
KELAS : XI IPA 2
MATERI : IKATAN KIMIA

1. Masalah-Masalah Untuk PTK


a. Identifikasi Masalah PTK Pada Video
1. Vidio 081759 : Pembelajaran terlalu monoton/kurangnya variasi pembelajaran oleh
guru.
2. Vidio 082427 (04:32) : Kurangnya fasilitator dari guru
3. Vidio 082427 (11:48) : Kondisi kelas kurang kondusif

b. Analisis Masalah
1. Pembelajaran terlalu monoton/kurangnya variasi pembelajaran oleh guru.
Pada proses pembelajarn yang dilakukan oleh guru hanya cenderung satu arah, terlihat
siswa bosan saat guru menerangkan materi. Hal ini karena guru hanya menggunakan
metode ceramah saja dan kurang memperhatikan siswa secra keseluruhan
(paham/tida)
2. Kurangnya fasilitator dari guru
Pada saat siswa mengerjakan LKS terlihat guru kurang memperhatikan siswa apakah
ada kendala atau tidak dalam mengerjakan LKS tersebut.
3. Kondisi kelas kurang kondusif
Pada saat guru menerangkan terlihat beberapa siswa kurang memperhatikan
penjelasan guru. Hal ini karena karena kurangnya motivasi atau penguatan dari guru
kepada siswa.

2. Fokus Masalah

a. Rumusan Masalah
1) Bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi ikatan kimia kelas XI IPA 2
SMA MAN Model Jambi?
2) Bagaimana minat belajar siswa pada materi ikatan kimia kelas XI IPA 2 SMA MAN
Model Jambi?
b. Batasan Masalah
Pada penerapan model pembelajaran berbasis minat belajar dalam meningkatkan
minat belajar siswa menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament
(TGT).

3. Manfaat PTK
1) Bagi Sekolah, sebagai masukan dalam rangka memperbaiki kegiatan
pembelajaran dan hasil belajar kimia di sekolah.
2) Bagi Guru, sebagai masukan dalam pelaksanaan pembelajaran yang bervariasi
sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
3) Bagi Siswa, dapat memberikan suasana pembelajaran yang aktif dan
menyenangkan bagi siswa dan menghilangkan kejenuhan serta meningkatkan
peran aktif siswa khususnya dalam berargumentasi dalam proses pembelajaran
kimia.
4) Bagi peneliti, dapat menjadi syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Penelitian Tindakan Kelas.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan menduduki
peringkat pertama sebagai ujung tombaknya. Pembelajaran yang bermutu terus
diupayakan oleh pemerintah diantaranya pengembangan kurikulum, tenaga pendidik serta
kependidikan dan tak kalah pentingnya sarana prasarana sekolah. Kurikulum 2013
menekankan bahwa pembelajaran yang berkembang harusnya berpusat pada siswa
dengan pola pembelajaran aktif dan kritis diperkuat dengan model pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan saintifik. Kurikulum 2013 mengadopsi langkah-langkah saintis
untuk membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Adapun pendekatan saintifik
dalam Kurikulum 2013 selama proses pembelajaran memuat aktivitas siswa dengan lima
langkah pokok berupa mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan. Pelajaran kimia sendiri bersifat abstrak sehingga dalam
penyampaiannya memerlukan pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA MAN Model
Jambi melalui penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT). Metode ini diharapkan mampu
meningkatkan minat siswa dalam belajar kimia dengan adanya permainan di dalamnya
sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru.
Pada penelitian Penelitian Wyk (2007) menyimpulkan penggunaan metode
kooperatif tipe TGT lebih baik daripada metode ceramah. Sementara, penelitian oleh
Rahayu (2007) menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode TGT
lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional pada materi
perbedaan unsur, senyawa dan campuran. Selanjutnya, penelitian oleh Prasetyaningsih
(2010) menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode TGT dapat
meningkatakan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi hidrokarbon.
Pembelajaran.
Pembelajaran TGT melibatkan seluruh perhatian peserta didik tanpa harus ada
perbedaan status, melibatkan peran peserta didik sebagai tutor sebaya, dan mengandung
unsur permainan dan penguatan (reinforcement). Pembelajaran kooperatif tipe TGT
terdiri dari 5 langkah tahapan yaitu tahapan penyajian kelas (class presentation), belajar
dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan
penghargaan kelompok (team recognition). Adanya permainan dan turnamen ini membuat
situasi pembelajaran menjadi lebih santai, sehingga diharapkan siswa lebih aktif dan
mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Pembelajaran kooperatif TGT juga membantu dalam meningkatkan prestasi dan
hubungan interaksi antar kelompoknya bila dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional. Pembelajaran dengan metode TGT menunjukkan prestasi belajar siswa
yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah konvensional.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perlu adanya perbaikan
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk itu dilakukan penelitian
yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Kelas XI IPA
2 SMA MAN Model Jambi”

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Materi ikatan kimia kelas XI IPA 2
SMA MAN Model Jambi?
2. Bagaimana minat belajar siswa pada materi ikatan kimia kelas XI IPA 2 SMA MAN
Model Jambi?

1.3 Tujuan penulisan


1. Dapat mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis minat belajar pada materi
ikatan kimia untuk meningkatkan minat dalam belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA
MAN Model Jambi.
2. Dapat mengetahui hubungan antara penerapan metode pembelajaran berbasis minat
belajar dengan kemampuan berargumentasi siswa pada materi Ikatan Kimia kelas XI
IPA 2 SMA MAN Model Jambi.

1.4 Batasan Masalah


Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh pelaksanaan model pembelajaran berbasis
minat belajar pada materi Ikatan Kimia kelas XI IPA 2 SMA MAN Model Jambi.
1.5 Manfaat Penulisan
1. Bagi Sekolah, sebagai masukan dalam rangka memperbaiki kegiatan pembelajaran
dan hasil belajar kimia di sekolah.
2. Bagi Guru, sebagai masukan dalam pelaksanaan pembelajaran yang bervariasi
sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
3. Bagi Siswa, dapat memberikan suasana pembelajaran yang aktif dan menyenangkan
bagi siswa dan menghilangkan kejenuhan dalam proses pembelajaran kimia serta
meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran.
4. Bagi peneliti, dapat menjadi syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Penelitian
Tindakan Kelas.

Anda mungkin juga menyukai