Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PNEUMATIK

Dibuat oleh :
ABDUL HADI
1741223008

KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI


POLITEKNIK NEGERI MALANG
2017
DASAR TEORI
Pneumatik (bahasa Yunani: pneumatikos) berasal dari kata dasar "pneu" yang berarti
udara tekan dan "matik" yang berarti ilmu atau hal-hal yang berhubungan dengan
sesuatu; sehingga arti lengkap pneumatik adalah ilmu/hal-hal yang berhubungan
dengan udara bertekanan.

ALAT DAN BAHAN


 compressor
 pressure control valve
 quick exhaust valve
 3/2 way valve
 Single Acting Cylinder
 Hose
 T – join
 Shuttle valve
 Two pressure valve
 One – way flow control valve
LANGKAH PRAKTIKUM 1
1. menghubungkan kabel compressor ke stop kontak
2. menghubungkan selang kompresor ke katup sumber
3. dari katup sumber dihubungkan ke katup 3/2
4. dari katup 3/2 dihubungkan ke quick exhaust valve
5. dari quick exhaust valve dihubungkan ke piston single acting silinder

skema gambar :
LANGKAH PRAKTIKUM 2
1. menghubungkan kabel compressor ke stop kontak .
2. menghubungkan selang kompresor ke katup sumber.
3. dari katup sumber menggunakan sambunganT ke katup 3/2 sebanyak 2 buah
komponen.
4. dari katup 3/2 dihubungkan ke shuttle valve
5. dari shuttle valve dihubungkan ke quick exhaust valve
6. dari quick exhaust valve dihubungkan ke piston single acting silinder

Skema gambar :
LANGKAH PRAKTIKUM 3
1. menghubungkan kabel compressor ke stop kontak .
2. menghubungkan selang kompresor ke katup sumber.
3. dari katup sumber menggunakan sambunganT ke katup 3/2 sebanyak 2
buah komponen.
4. dari katup 3/2 dihubungkan ke Two pressure valve
5. dari Two pressure valve dihubungkan ke One – way flow control valve
6. dari one – way flow control valve dihubungkan pada single acting
cylinder

Skema gambar :
DOKUMENTASI:

Anda mungkin juga menyukai