Anda di halaman 1dari 36

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu indikator pencapaian Indeks Pembangunan

Manusia (IPM). Tujuan utama pembangunan kesehatan adalah peningkatan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat secara fisik, mental dan sosial

serta beriman dan bertaqwa untuk mencapai suatu kehidupan sosial ekonomi yang

produktif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka di wujudkan adanya visi

pembangunan kesehatan. Peran serta masyarakat sangat penting dalam mencapai

derajat kesehatan yang optimal. Jika masyarakat sudah dapat menciptakan hidup

sehat maka derajat kesehatan masyarakatpun meningkat. Untuk itu, perlu ada

suatu pendekatan dalam meningkatkan peran serta masyarakat, salah satunya

melalui pendekatan asuhan keperawatan komunitas. Melalui pendekatan asuhan

keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi masyarakat sehingga

dapat memacu masyarakat untuk mampu dan mandiri dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Asuhan yang diberikan merupakan suatu asuhan

keperawatan komunitas yang melibatkan seluruh komponen masyarakat Desa

Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


2

Asuhan keperawatan komunitas b ertujuan untuk meningkatkan kemampuan

masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang

optimal dan dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan potensi yang mereka

miliki. Sehingga diharapkan masyarakat dapat membangun kesehatan masyarakat

menuju ke arah pembangunan kesehatan masyarakat yang mampu mendorong dirinya

sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui upaya preventif, promotif,

kuratif, dan rehabilitatif.

Sebagai bentuk implementasi asuhan keperawatan komunitas, kami melakukan

asuhan keperawatan komunitas di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten

Maluku Tengah dengan pendekatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang

mana tujuan yang akan dicapai dari asuhan tersebut adalah masyarakat mau, mampu,

dan tahu dalam melakukan PHBS.

Salah satu sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, maka kelompok melakukan

asuhan dengan menerapkan strategi promkes pada tatanan rumah tangga. Penerapan

PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakan dan

memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk berprilaku PHBS. PHBS

di rumah tangga di arahkan untuk memberdayakan setiap keluarga atau anggota

rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan

dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi

masalah-masalah kesehatan yang dihadapi, memanfaatkan sarana pelayanan

kesehatan yang ada, serta berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan

mengembangkan upaya kesehatan dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


3

daya masyarakat. Oleh karena itu kegiatan PHBS dirumah tangga pelaksanaannya

dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu RT.01 – RT.12 Desa Wahai Kecamatan Seram

Utara Kabupaten Maluku Tengah

B. Pengertian PKL Profesi kesehatan

Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk implementasi secara

sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung

didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

PKL Profesi Kesehatan merupakan suatu proses belajar kerja dalam bentuk

kegiatan profesional terhadap program Pembangunan Berwawasan Kesehatan

sesuai dengan Pardigma Sehat dengan cara partisipasi dalam menggerakkan

seluruh komponen parnership secara proportional dalam suatu kerja nyata sebagai

bentuk pengabdian pada masyarakat dari mahasiswa.

C. Tujuan PKL Profesi Kesehatan

Adapun tujuan pelaksanaan PKL adalah sebagai berukut :

1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan.

2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa.

3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


4

4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

5. Mengusahakan terwujudnya “Paradigma Sehat” di lokasi PKL

6. Membantu usaha mewujudkan desa sehat dilokasi PKL

7. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain:

1. Mendorong mahasiswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan

pikiran dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan

yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

2. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam penulisan yang bersikap objektif

dan ilmiah,

3. Sebagai pertanggungjawaban mahasiswa yangb telah melaksanakan Tugas

Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) yang berkaitan dengan program keahliannya

masing- masing.

4. Sebagai salah satu bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah

melakukan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) dengan baik.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


5

D. Sasaran PKL Profesi Kesehatan

Sasaran pelaksanaan PKL meliputi mahasiswa, masyarakat dan Pemerintah

Daerah Desa Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah

1. Bagi Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan

kaitan dan kerja sama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan

pembangunan.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

d. Melaksanakan program pengembangan dan pembangunan bersama

masyarakat yang bertumpu pada kultur kinerja setempat.

e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya nalar dalam

melakukan dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan

masalah secara pragmatis ilmiah.

f. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

g. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan

dan memecahkan masalah secara langsung, akan menumbuhkan sifat

profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti

peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


6

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah / Institusi

a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran serta IPTEKES dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader kesehatan dalam masyarakat sehingga terjamin

kelanjutan upaya pembangunan kesehatan.

e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan

program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa

dengan proses pembanguan di tengah masyarakat, sehingga kurikulum,

materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi

dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan kesehatan.

b. Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang

berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara

tepat kebutuhan masyarakat sehinggan IPTEKS yang diamalkan dapat

sesuai dengan tuntutan nyata.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


7

c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi

serta departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang

melakukan PKL.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


8

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Keadaan Geografis

Wahai, Ibu kota Kecamatan Seram Utara merupakan suatu daerah yang

unik.. Banyak sekali suku bangsa yang berdiam disana. Mulai dari suku

bangsa Tionghoa, Arab, Buton, Bugis, Jawa, Tapanuli hingga Irian. Kebanyakan

Etnis Tionghoa di Wahai dan beberapa daerah lainnya di Seram Utara berdagang.

Sedangkan Orang-orang Buton di Wahai tinggal di pesisir pantai. Mereka hidup

berdampingan dan saling menjaga kebersamaan. Saat ini di daerah lainnya di

Kecamatan Seram Utara, sudah mulai di budidayakan Kelapa sawit.

Berikut batas wilayah Desa:

a. Sebelah Utara : Kampung Hatui

b. Sebelah Selatan : Kampung Alang - Alang

c. Sebelah Barat : Kampung Hatilang

d. Sebelah Timur : Kampung Baru

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


9

B. Keadaan Demografis

1. Jumlah Penduduk

Dari pendataan diperoleh, jumlah penduduk di Desa Wahai sebanyak

1748 jiwa dengan 418 KK (Kepala Keluarga) yg tinggal pada 368 rumah.

2. Jenis Kelamin

Dari pendataan yang dilakukan diperoleh bahwa jumlah penduduk Desa

Wahai yang berjenis kelamin perempuan sama banyak (50,1%) dengan

penduduk yang berjenis kelamin laki-laki (49,9%).

Berikut tabel distribusi jumlah penduduk di Desa Wahai menurut jenis

kelamin:

Tabel 1
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Di Desa Wahai, Tahun 2018

Jenis Kelamin
No Nama Desa L P Total
N N N
1 Desa Wahai 872 876 1748

3. Umur

Dari hasil pendataan diperoleh bahwa jumlah penduduk di Desa Wahai

Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah yang paling banyak

berada pada kisaran umur 18–45 tahun (39,6%) degan jumblah jiwa 693 dan

yang paling sedikit pada kisaran umur 0-12 bulan (1,1%) degaan jumblah jiwa

20 jiwa.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


10

Berikut tabel distribusi penduduk Desa Wahai menurut kelompok umur :

Tabel 2
Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Di Desa Wahai, Tahun 2018

>60 tahun
0-12 >1-5 >5-12 >12-14 >14-18 >18-45 >45-59
Nama Total
NO Bulan Tahun tahun tahun tahun Tahun tahun
Desa
n % n % n % n % n % N % n % n % n %
1 Desa 118 8
20 1 137 8 224 13 116 5 175 11 693 41 264 13 1748 100
Wahai

C. Keadaan Sosial Ekonomi/Budaya

Keadaan sosial ekonomi dan budaya Desa wahai cukup beragam mulai dari

agama, tingkat pendidikan, dan mata pencaharian.

a. Agama

Ditinjau dari agama yang dianut, 79 % penduduk Desa Wahai adalah

beragama Islam dan 21 % beragama kristen. Desa ini memiliki 7 buah masjid

dan 1 buah gereja.

b. Tingkat Pendidikan Penduduk

Tabel 3
Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Di Desa Wahai, Tahun 2018

Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)


Tidak Pernah Sekolah 9 0
SD 189 11
SMP 1353 77
SMA 171 10
DI, DII, DIII 1 0
DIV, S1 32 2
S2 2 0
Total 1748 100

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


11

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Wahai

tingkat pendidikannya setingkat SMP yaitu 77% dan Diploma/S1 hanya 2%.

c. Mata Pencaharian Penduduk

Berdasarkan data primer tahun 2018, mata pencaharian penduduk Desa Wahai

sebagian besar adalah petani. Jenis pekerjaan penduduk Desa Wahai dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
Di Desa Wahai, Tahun 2018

No Jenis Pekerjaan N
1 PNS/TNI/POLRI 125
2 karyawan swasta 124
3 Petani 180
4 Pedagang/Penjual 7
5 Pensiunan 7
6 Tukang Ojek/ Supir 7
7 Nelayan 29
8 IRT/Tidak Bekerja 1269
Total 1748
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mata pencaharian

penduduk Desa Wahai adalah petani 180 orang dan IRT dan yang belum

bekerja 1269

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


12

D. Status Kesehatan

Status kesehatan individu (masyarakat) sangat dipengaruhi oleh empat

faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan

faktor genetik.

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dipengaruhi beberapa hal :

a. Tempat Pembuangan Sampah

Secara keseluruhan masyarakat Desa Wahai belum memiliki tempat

pembuangan sampah yang ideal (Tempat sampah yang memenuhi syarat

kesehatan adalah tempat sampah yang dipisah antara sampah organik dan

non organik). Namun berdasarkan data primer yang kami dapatkan

kebanyakan masyarakat membakar dan membuang sampah ke laut dan

sungai.

b. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Pembuangan air limbah masyarakat desa wahai langsung ke linkungan

sekitar tempat tinggalnya, tanpa melewati saluran khusus.

c. Jamban Keluarga

Berdasarkan hasil pendataan Desa Wahai sebagian besar penduduk atau

sekitar 86% sudah memiliki Jamban Keluarga yang terdiri dari jamban

model leher angsa, duduk dan Cemplung.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


13

d. Pemanfaatan Pekarangan

Penduduk Desa Wahai pada umumnya memiliki pekarangan namun ada

beberapa rumah yang kurang ataupun tidak memanfaatkan pekarangannya

dengan baik. Ada beberapa rumah yang memanfaatkan pekarangannya

sebagai lahan bercocok tanam seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dan

ada juga yang memanfaatkannya menjadi taman.

e. Ventilasi

Dari hasil pendataan, di Desa Wahai sebagian besar (95%) telah memiliki

ventilasi (lubang pertukaran udara) yang memenuhi standar kesehatan

f. Sarana Air Bersih

Sebagian Masyarakat di Desa Wahai memiliki cakupan air bersih yang

memenuhi syarat, dimana Air PAM (96%) dan Sumur gali (4%)

2. Faktor Perilaku

Faktor perilaku juga merupakan salah satu penentu status kesehatan. Di

Desa Wahai, faktor perilaku yang sangat menonjol yang kurang

menguntungkan kesehatan antara lain membuang sampah disembarang

tempat. Kepedulian masyarakat akan hidup bersih dan bebas dari sampah

masih sangat minim.

3. Faktor Pelayanan Kesehatan

Di Desa Wahai terdapat sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas

Induk yang berjumlah 1 buah dan terdapat 6 buah posyandu. Jumlah tenaga

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


14

kesehatan yang ada di Puskesmas Mattiro Bulu dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 5
Jumlah Tenaga Kesehatan
Di Puskesmas Induk Desa Wahai Tahun 2018

No Tenaga kesehatan Jumlah


1 Dokter Gigi 1
2 Perawat 9
3 Gizi 3
4 Bidan 19
5 Administrasi 1
Jumlah 33

Jumlah Tenaga Kesehatan


Di Puskesmas Induk Desa Wahai Tahun 2018
No Tenaga Penunjang kesehatan Jumlah
1 Dukun Terlatih 4
2 Kader Kesehatan 30
Jumlah 34
Berdasarkan hasil pengkajian mahasiswa PKL Stikes Pasapua Ambon,

penyakit yang dominan terjadi pada masyarakat Desa Wahai Kecamatan

seram Utara Kabupaten Maluku Tengah adalah sebagai berikut :

Tabel 6
Penyakit Yang Dominan Di Desa Wahai

No Nama Penyakit Jumlah


1 Diabetes 8
2 Asma 5
3 Gastritis 27
4 Stroke 4
5 Malaria 7
6 Hipertensi 20

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


15

7 Kolestrol 16
8 Asam Urat 24
9 Diare 2
Total 113

4. Faktor Genetik

Berdasarakan hasi pengkajian yang dilakukan Mahasiswa PKL di Desa

Wahai, terdapat beberapa penyakit genetika, diantaranya Hipertensi &

diabetes melitus.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


16

BAB III

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Praktek Kerja Lapangan jurusan keperawatan ankatan ke VII dan kebidanan

angkatan ke VIII dilaksanakan selama tiga pekan dimulai pada tanggal 19 Februari –

12 Maret 2018 Di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.

Kami memiliki program-program kerja yang berbasis kesehatan guna memecahkan

masalah-masalah kesehatan yang ditemukan di tengah-tengah masyarakat dan

terwujudnya masyarakat desa yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap

permasalahan kesehatan di wilayahnya, berdasarkan observasi lapangan dan kajian

hasil pendataan

A. Persiapan observasi

Persiapan observasi dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara mahasiswa

praktik kerja lapangan dengan kepala desa berserta staf desa untuk menentukan

lokasi pendataan dan pengkajian yang akan dilakukan di Desa Wahai Kecamatan

Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah.

B. Observasi Lapangan

Observasi lapanngan kita lakukan pada tanggal 20-24 Februari 2018, observasi

kami lakukan di Desa Wahai (RT 01-12) untuk mengetahui keadaan penduduk

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


17

masyarakat, batas wilayah serta keadaan lingkungan secara umum agar dapat

disesuaikan dengan program Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL).

C. Program Kerja

Berdasarkan hasil Pendataan yang kami lakukan ditemukan berbagai masalah

kesehatan yang menjadi acuan dalam penentuan program kerja kegiatan yang

kami lakukan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


18

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


18

PLANNING OF ACTION MAHASISWA PKL (POSKO 2)


KEPERAWATAN ANGKATAN VII DAN KEBIDANAN ANGKATAN VIII
STIKES PASAPUA AMBON
DESA WAHAI KEC. SERAM UTARA KAB. MALUKU TENGAH

NO. RENCANA TUJUAN SASARAN LOKASI WAKTU INDIKATOR PJ KET


KERJA KEGIATAN PELAKSANAAN KEBERHASILAN
1. Penyuluhan Memberikan Warga Desa Pekan Ke-2 Terjadi Peningkatan PHBS di Sarce Jidmau,
PHBS contoh kepada Desa Wahai Februari 2018 di masyarakat Syane
(Perilaku masyarakat agar Wahai, RT rumah Salah satu Lumalessil
Hidup Bersih diharapkan 02 warga RT 02
dan Sehat) semua kalangan
masyarakat
mampu mengerti
apa itu PHBS,
2. Penyuluhan Memupuk Siswa TK TK Pekan Ke-2 Meningkatnya pengetahuan Novianty
cuci tangan semangat murid dan SD Seroja Februari 2018 di dan sikap siswa TK dan SD Pattiasina dan
bersih dan TK dan SD dan SDN TK dan SDN 1 untuk hidup bersih dan sehat Mariatul
sikat gigi melaksanakan 1 Wahai Wahai Usemahu
bersih perilaku hidup (TK)
sehat sejak dini Arsia Kelirey
dan Aisa
Wally (SD)
3. Penyuluhan Meningkatkan Masyarakat Balai Pekan Ke-2 Meningkatkan pengetahuan Anita
Imunisasi kesadaran dan Desa Februari 2018 di masyarakat tentang manfaat Maaturwey
guna kemauan Balai Desa imunasi dan penggunaan KB, dan Irca M. D
mencegah masyarakat untuk ASI dan Kurang Gizi Arimbi
Penyakit mengikutsertakan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


19

Menular dan bayi/balita


penyuluhan mereka untuk
KB guna imunisasi.
untuk Serta untuk
keluarga peningkatan
hidup sehat kepedulian dalam
sejahtera, mewujudkan
ASI serta keluarga kecil
kurang gizi yang bahagia
sejahtera (KB)

4. Penyuluhan Meningkatkan Siswa SMA N 1 Pekan Ke-2 Adanya peningkatan Gabriyela


Tentang kesehatan SMA Wahai Februari 2018 di pengetahuan dan derajat Lefubun
Kesehatan reproduksi SMA kesehatan reproduksi remaja
Reproduksi remaja dan kenakalan remaja
dan
Kenakalan
Remaja
5. Pembuatan Meningkatkan Masyarakat Desa Pekan Ke-2 Adanya peningkatan Abraham
BAK kesadaran Wahai Februari 2018 di kesadaran masyarakat tentang Nurlatu
Sampah masyarakat Desa pentingnya kebersihan
tentang lingkungan dengan
pentingnya membuang sampah pada
kebersihan tempatnya
lingkungan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


20

D. Pelaksanaan Program Kerja

1. Pendataan

Pelaksanaan program kerja yang kami lakukan dilapangan disesuaikan dengan hasil

pendataan dan observasi yang kami lakukan dengan metode total sampling dan

berdasarkan hasil penilaian nilai desa sehat yang kami lakukan. Adapun hasil

pendataannya kemudian diinput dan dianalisis dengan menggunakan Program SPSS

sebagai bahan kajian untuk penilaian desa sehat.

Hasil pendataannya, antara lain :

a. Lingkungan Pemukiman Air dan Udara Bersih

1) Sumber air bersih

Tabel 7
Distribusi Sumber Air Minum
di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah

Desa SUMBER AIR BERSIH TOTAL


PAM Sumur Gali
N % n % n %
Wahai 403 96 15 4 418 100
Data di atas menunjukkan bahwa di Desa Wahai Sumber Air Minum warga yang

paling banyak adalah air PAM yaitu 96% sedangkan 4% berasal dari sumur gali.

Adapun yang menggunakan air PAM adalah sebanyak 403 KK dan Sumur Galian

15KK.

2) Cakupan air bersih

Tabel 8
Distribusi Air Bersih
di Desa Wahai Tahun 2018

DESA CAKUPAN AIR BERSIH TOTAL


Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi
Syarat
N % n % n %
Desa Wahai 418 100 0 0 418 100

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


21

Sumber : Data Primer, 2018

Berdasarkan data di atas yaitu sekitar 100 % (418 KK) air bersih yang

digunakan oleh warga Desa Wahai telah memenuhi syarat kesehatan yaitu tidak

berasa, tidak berbau dan jernih. Air tersebut dipergunakan untuk minum, mandi,

mencuci dan keperluan rumah tangga lainnya.

3) Pengolahan Air Minum

Tabel 9
Distribusi Air Minum yang Dimasak
Di Desa Wahai, Tahun 2018

DESA AIR MINUM DI MASAK TOTAL


Ya Tidak
N % n % N %
Wahai 418 100 0 0 418 100

Data di atas menunjukkan bahwa 100% masyarakat Desa Wahai memasak

airnya sebelum dikonsumsi.

4) Kepemilikan jamban

Tabel 10
Distribusi Kepemilikan Jamban Keluarga
Di Desa Wahai

KEPEMILIKAN JAMBAN
TOTAL
DESA Ya Tidak
N % n % N %
Wahai 418 100 0 0 360 100
Sumber : Data Primer, 2018

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 418 KK ( 100 %) telah memiliki

Jamban.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


22

5) Jenis jamban

Tabel 11
Distribusi Menurut Jenis Jamban
di Desa Wahai, Tahun 2018

DESA JENIS JAMBAN TOTAL


Leher Angsa Cemplung Duduk
n % n % n % n %
Wahai 398 95 12 3 8 2 418 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan kepemilikan jamban jenis leher angsa

jauh lebih banyak yaitu sebanyak 95% sedangkan Jamban Cemplung 3% dan duduk

2%.

6) Jenis rumah

Tabel 12
Distribusi Menurut Jenis Rumah
di Desa Wahai, Tahun 2018

DESA JENIS RUMAH TOTAL


Permanen Semi Permanen
n % n % n %
Wahai 403 96 15 4 418 100

Tabel di atas menunjukkan distribusi jenis rumah yang ada di Desa Wahai,

kepemilikan rumah berjenis permanen lebih banyak yaitu 96%, rumah jenis semi

permamen sebanyak 4%.

7) Pencahayaan

Tabel 13
Distribusi Pencahayaan Alami
di Desa Wahai, Tahun 2018

DESA PENCAHAYAAN TOTAL


Ya Tidak
N % n % n %
Wahai 418 100% 0 0 418 100

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


23

Sumber : Data Primer, 2018

Data di atas menunjukkan bahwa jumlah KK yang memiliki pencahayaan

yang baik di rumah sebesar 100% ( 418 KK).

8) Ventilasi

Tabel 14
Distribusi Kepemilikan Ventilasi
di Desa Wahai, Tahun 2018

DESA VENTILASI TOTAL


Ya Tidak
N % n % n %
Wahai 418 100 418 100
Sumber : Data Primer, 2018

Tabel di atas menunjukkan jumlah KK yang memiliki ventilasi rumah yaitu

sebanyak 100 % (418 KK) berupa jendela rumah serta jenis saluran udara lainya

9) Saran Pembuangan Limbah

Tabel 16
Distribusi Sarana Pembuangan Limbah
di Desa Wahai, Tahun 2018
DUSUN SARANA PEMBUANGAN LIMBAH TOTAL
Galian Permanen Saluran Saluran
Terbuka Permanen Terbuka
Tertutup
n % n % n % n %
Wahai 50 12 150 38 218 50 418 100

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


24

Sarana Pembuangan Air Limbah

12%
Galian Permanen Terbuka
50% Saluran Permanen Tertutup
38% Saluran Permanen Terbuka

10) Tempat membuang sampah

Tabel 17
Distribusi Tempat Membuang Sampah
di Desa Wahai, Tahun 2018

DESA Tempat Membuang Sampah Total


Dibakar Dibuang Kali/Kelaut
n % n % n %
Wahai 200 50 200 50 400 100

Data di atas menunjukkan bahwa sebagian masyarakat membuang sampahnya

dengan cara dibakar 50% dan dibuang ke laut juga 50%.

b. Pencegahan Penyakit Menular dan Imunisasi

1) Cakupan imunisasi

Tabel 19
Distribusi Menurut Cakupan Imunisasi
di Desa Wahai
Tahun 2018
DUSUN CAKUPAN IMUNISASI
Lengkap Tidak TOTAL
Lengkap
N % n % n %
Wahai 20 100 0 0 20 100
Total 20 100 0 0 20 100
Sumber : Data Primer, 2018

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


25

Data di atas menggambarkan cakupan imunisasi di desa Wahai bahwa

sebanyak 100% balita cakupan imunisasinya lengkap. tidak ada belita yang

tidak imunisasi

2) Angka bebas jentik

Tabel 20
Distribusi Menurut Angka Bebas Jentik
di Desa Wahai
Tahun 2018
DESA BEBAS JENTIK
TOTAL
Ya Tidak
N % n % n %
Wahai 418 100 0 0 418 100
Total 418 100 0 0 418 100
Sumber : Data Primer, 2018

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan rumah tangga yang terdapat

jentik sebanyak 100% (418 KK). Keberadaan jentik pada rumah warga ini

dikarenakan sani tasi lingkungan kurang

c. Kesehatan Kebidanan

1) Data Ibu Hamil

Pemeriksaan
Jlh Ibu Tempat Pemeriksaan Imunisasi
Kehamilan
Hamil Tetannus
Ya Tidak Puskesmas BIdan

10 10 - 10 - Lengkap

Berdasarkan hasil pengkajian ibu hamil terdiri dari 10 orang ,yang telah

mengikuti pemeriksakan kehamilan 10 orang ,tempat pemeriksaan di

Puskesmas.dan Imunisasi Tetannus yang telah di terimah ibu hamil secara

lengkap.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


26

2) Data Ibu Nifas / Menyusui

Jlh Ibu Tempat Persalinan Penolong Persalinan


Ibu
Nifas &
PUSKESMAS Rumah Dukun Bidan Menyusuia
Menyusui

5 - 5 5 5 5

3) Peserta KB

Jenis KB
Penguuna KB
PIL SUNTIK Implan
315 105 150 60

2. Intervensi non fisik

a. Penyuluhan PHBS

a) Bentuk kegiatan

Penyuluhan PHBS dilakukan di desa wahai (RT 2)

90 dengan memberikan materi mengenai PHBS, 10 Indikator PHBS. Kegiatan

dilakukan dengan metode persentasi dan tanya jawab.

b) Tujuan

Memberikan contoh kepada masyarakat agar diharapkan semua kalangan

masyarakat mampu mengertiapa itu PHBS

c) Sasaran

Warga Desa Wahai, RT O2

d) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


27

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 28 Februari 2018 Kegiatan dilaksanakan pada

pukul 10:00-10:30WIT

e) Hasil

Peserta yang hadir mengikuti penyuluhan PHBS sebanyak 15 orang kegiatan

berjalan cukup lancar, masalah yang timbul adalah masalah komunikasi, beberapa

masyarakat kurang mengerti bahasa Indonesia,

f) Lampiran

b. Penyuluhan Penyuluhan cuci tangan bersih dan sikat gigi bersih

a) Bentuk kegiatan

Penyuluhan cuci tangan bersih dan sikat gigi bersih dilakukan di TK dan SD

pada desa wahai.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


28

b) Tujuan

Memupuk semangat murid TK dan SD melaksanakan perilaku hidup sehat

sejak dini.

c) Sasaran

Siswa TK dan SD

d) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 28 Februari

e) Hasil

Peserta yang hadir mengikuti penyuluhan Pestisida sebanyak 26 dan 50 orang.

f) Lampiran

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


29

d. Penyuluhan Imunisasi guna mencegah Penyakit Menular dan penyuluhan

KB guna untuk keluarga hidup sehat sejahtera, ASI serta kurang gizi

a) Bentuk kegiatan

Penyuluhan Imunisasi guna mencegah Penyakit Menular dan penyuluhan KB

guna untuk keluarga hidup sehat sejahtera, ASI serta kurang gizi di laksanakan

di balai desa.

b) Tujuan

Meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk mengikutsertakan

bayi/balita mereka untuk imunisasi.

Serta untuk peningkatan kepedulian dalam mewujudkan keluarga kecil yang

bahagia sejahtera (KB)

c) Sasaran

Warga Desa Wahai

d) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

5 Maret di Balai Desa

e) Hasil

Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat imunasi dan

penggunaan KB, ASI dan Kurang Gizi

f) Lampiran

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


30

e. Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi dan Kenakalan Remaja

a) Bentuk kegiatan

Kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan kenakalan remaja

dilakukan Dengan memberikan materi Kepada Siswa SMA N 1 Wahai

b) Tujuan

Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja

c) Sasaran

Siswa SMA

d) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


31

Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 28 Februari 2018 di SMA N 1 Wahai

e) Hasil

Setelah penyuluhan siswa dapat menyebutkan kembali pokok-pokok materi

yang telah diberikan.

f) Lampiran

a. Intervensi Fisik

a. Pembuatan Tempat Sampah Untuk Masyarakat

a) Bentuk kegiatan

Pembuatan Sampah

b) Tujuan

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan

lingkungan

c) Sasaran

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


32

Masyarakat Desa Wahai

d) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

3 Maret – 10 Maret 2018

e) Hasil

Adanya Tempat Sampah Sederhana yang dibuat kepada masyarakat.

f) Lampiran

E. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

a. Faktor Pendukung

1) Pihak pemerintah setempat

Kesediaan pemerintah setempat dalam memberikan segala informasi dan menjadi

fasilitator antara mahasiswa dan masyarakat sehingga memudahkan kami dalam

pelaksanaan PKL

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


33

2) Pihak Puskesmas

Atas bantuan yang diberikan berupa pemberian informasi-informasi kesehatan dan

perencanaan program PKL

3) Pihak masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam Pelaksanaan seluruh agenda intervensi baik fisik

maupun non fisik.

4) Pihak pelaksana PKL

Supervisior yang senantiasa meluangkan waktunya untuk mengarahkan kami, baik

itu sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan PKL.

5) Pihak mahasiswa

Kekompakan para anggota tim posko 2 Desa Wahai yang menjadi penyemangat

bagi kami selama berada di lapangan.

b. Faktor Penghambat

1) Lokasi antara RT 1-12 sangat berjauhan

2) Partisipasi warga dalam munsukseskan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

sangat kurang

3) Partisipasi pemerintah setempah dalam mensukseskan kegiatan PKL, terkhusunya

dalam pembuatan tempat sampah sangatlah kurang

4) Keterbatasan dana yang dimiliki dalam mendukung program yang dilaksanakan.

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


34

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari seluruh hasil kegiatan PKL Keperawatan Angkatan 7 dan Kebidanan Angkatan 8

STIKES PASAPUA AMBON di Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku

Tengah yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari-12 Maret 2018 dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pendataan dan penilaian desa sehat, maka dapat disimpulkan bahwa

desa Wahai termasuk dalam kategori baik.

2. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PKL Keperawatan Angkatan 7 dan

Kebidanan Angkatan 8 STIKES PASAPUA AMBON selama tiga pekan mulai tanggal 19

Februari- 12 Maret terbagi atas dua bentuk kegiatan yaitu Pendataan Desa, intervensi

Fisik dan Non Fisik di Desa Wahai, Kecamatan Seram Uttara terbagi atas dua bentuk

kegiatan yaitu :

a. Pendataan Desa Sehat

Pendataan desa sehat dilakukan menggunakan kuesioner dengan cara mengunjungi

tiap-tiap rumah di Desa Wahai. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kategori

Desa Sehat di Desa Wahai.

b. Intervensi Fisik yang terdiri atas :

1. Pembuatan Tempat (BAK) sampah untuk warga

c. Intervensi Non-Fisik

1. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

2. Penyuluhan Cuci Tangan Bersih dan Sikat Gigi Bersih

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai


35

3. Penyuluhan Imunisasi guna mencegah Penyakit Menular dan penyuluhan KB guna


untuk keluarga hidup sehat sejahtera, ASI serta kurang gizi.

4. Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi dan Kenakalan Remaja

B. Saran

1. Bagi masyarakat di Desa Wahai agar lebih memperhatikan tentang kesehatan

lingkungan maupun kesehatan yang menyangkut diri sendiri agar tercipta lingkungan

yang bersih dan sehingga dapat meningkatkan status kesehatan Desa Wahai

2. Bagi pihak Dinas Kesehatan Kab. Maluku Tengah dan Puskesmas Induk Desa Wahai

sebaiknya lebih aktif dan dapat terjun langsung ke masyarakat agar lebih mengetahui

kepentingan-kepentingan masyarakat tentang kesehatan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Desa Wahai

Anda mungkin juga menyukai