BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat secara fisik, mental dan sosial
serta beriman dan bertaqwa untuk mencapai suatu kehidupan sosial ekonomi yang
derajat kesehatan yang optimal. Jika masyarakat sudah dapat menciptakan hidup
sehat maka derajat kesehatan masyarakatpun meningkat. Untuk itu, perlu ada
dapat memacu masyarakat untuk mampu dan mandiri dalam meningkatkan derajat
masyarakat untuk hidup bersih dan sehat sehingga tercapai derajat kesehatan yang
optimal dan dapat menjalankan fungsi kehidupan sesuai dengan potensi yang mereka
sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui upaya preventif, promotif,
Maluku Tengah dengan pendekatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang
mana tujuan yang akan dicapai dari asuhan tersebut adalah masyarakat mau, mampu,
Salah satu sasaran PHBS adalah tatanan rumah tangga, maka kelompok melakukan
asuhan dengan menerapkan strategi promkes pada tatanan rumah tangga. Penerapan
PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya strategis untuk menggerakan dan
memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk berprilaku PHBS. PHBS
rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan
kesehatan yang ada, serta berperan aktif mewujudkan kesehatan masyarakatnya dan
daya masyarakat. Oleh karena itu kegiatan PHBS dirumah tangga pelaksanaannya
dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu RT.01 – RT.12 Desa Wahai Kecamatan Seram
PKL Profesi Kesehatan merupakan suatu proses belajar kerja dalam bentuk
seluruh komponen parnership secara proportional dalam suatu kerja nyata sebagai
wawasan mahasiswa.
sendiri.
yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
dan ilmiah,
masing- masing.
1. Bagi Mahasiswa
pembangunan.
pembangunan.
jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
serta departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang
melakukan PKL.
BAB II
A. Keadaan Geografis
Wahai, Ibu kota Kecamatan Seram Utara merupakan suatu daerah yang
unik.. Banyak sekali suku bangsa yang berdiam disana. Mulai dari suku
bangsa Tionghoa, Arab, Buton, Bugis, Jawa, Tapanuli hingga Irian. Kebanyakan
Etnis Tionghoa di Wahai dan beberapa daerah lainnya di Seram Utara berdagang.
B. Keadaan Demografis
1. Jumlah Penduduk
1748 jiwa dengan 418 KK (Kepala Keluarga) yg tinggal pada 368 rumah.
2. Jenis Kelamin
kelamin:
Tabel 1
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Di Desa Wahai, Tahun 2018
Jenis Kelamin
No Nama Desa L P Total
N N N
1 Desa Wahai 872 876 1748
3. Umur
berada pada kisaran umur 18–45 tahun (39,6%) degan jumblah jiwa 693 dan
yang paling sedikit pada kisaran umur 0-12 bulan (1,1%) degaan jumblah jiwa
20 jiwa.
Tabel 2
Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur
Di Desa Wahai, Tahun 2018
>60 tahun
0-12 >1-5 >5-12 >12-14 >14-18 >18-45 >45-59
Nama Total
NO Bulan Tahun tahun tahun tahun Tahun tahun
Desa
n % n % n % n % n % N % n % n % n %
1 Desa 118 8
20 1 137 8 224 13 116 5 175 11 693 41 264 13 1748 100
Wahai
Keadaan sosial ekonomi dan budaya Desa wahai cukup beragam mulai dari
a. Agama
beragama Islam dan 21 % beragama kristen. Desa ini memiliki 7 buah masjid
Tabel 3
Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Di Desa Wahai, Tahun 2018
tingkat pendidikannya setingkat SMP yaitu 77% dan Diploma/S1 hanya 2%.
Berdasarkan data primer tahun 2018, mata pencaharian penduduk Desa Wahai
sebagian besar adalah petani. Jenis pekerjaan penduduk Desa Wahai dapat
Tabel 4
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
Di Desa Wahai, Tahun 2018
No Jenis Pekerjaan N
1 PNS/TNI/POLRI 125
2 karyawan swasta 124
3 Petani 180
4 Pedagang/Penjual 7
5 Pensiunan 7
6 Tukang Ojek/ Supir 7
7 Nelayan 29
8 IRT/Tidak Bekerja 1269
Total 1748
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar mata pencaharian
penduduk Desa Wahai adalah petani 180 orang dan IRT dan yang belum
bekerja 1269
D. Status Kesehatan
faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, faktor pelayanan kesehatan, dan
faktor genetik.
1. Faktor Lingkungan
kesehatan adalah tempat sampah yang dipisah antara sampah organik dan
sungai.
c. Jamban Keluarga
sekitar 86% sudah memiliki Jamban Keluarga yang terdiri dari jamban
d. Pemanfaatan Pekarangan
e. Ventilasi
Dari hasil pendataan, di Desa Wahai sebagian besar (95%) telah memiliki
memenuhi syarat, dimana Air PAM (96%) dan Sumur gali (4%)
2. Faktor Perilaku
tempat. Kepedulian masyarakat akan hidup bersih dan bebas dari sampah
Induk yang berjumlah 1 buah dan terdapat 6 buah posyandu. Jumlah tenaga
kesehatan yang ada di Puskesmas Mattiro Bulu dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 5
Jumlah Tenaga Kesehatan
Di Puskesmas Induk Desa Wahai Tahun 2018
Tabel 6
Penyakit Yang Dominan Di Desa Wahai
7 Kolestrol 16
8 Asam Urat 24
9 Diare 2
Total 113
4. Faktor Genetik
diabetes melitus.
BAB III
angkatan ke VIII dilaksanakan selama tiga pekan dimulai pada tanggal 19 Februari –
12 Maret 2018 Di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
terwujudnya masyarakat desa yang sehat, serta peduli dan tanggap terhadap
hasil pendataan
A. Persiapan observasi
praktik kerja lapangan dengan kepala desa berserta staf desa untuk menentukan
lokasi pendataan dan pengkajian yang akan dilakukan di Desa Wahai Kecamatan
B. Observasi Lapangan
Observasi lapanngan kita lakukan pada tanggal 20-24 Februari 2018, observasi
kami lakukan di Desa Wahai (RT 01-12) untuk mengetahui keadaan penduduk
masyarakat, batas wilayah serta keadaan lingkungan secara umum agar dapat
C. Program Kerja
kesehatan yang menjadi acuan dalam penentuan program kerja kegiatan yang
1. Pendataan
Pelaksanaan program kerja yang kami lakukan dilapangan disesuaikan dengan hasil
pendataan dan observasi yang kami lakukan dengan metode total sampling dan
berdasarkan hasil penilaian nilai desa sehat yang kami lakukan. Adapun hasil
Tabel 7
Distribusi Sumber Air Minum
di Desa Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah
paling banyak adalah air PAM yaitu 96% sedangkan 4% berasal dari sumur gali.
Adapun yang menggunakan air PAM adalah sebanyak 403 KK dan Sumur Galian
15KK.
Tabel 8
Distribusi Air Bersih
di Desa Wahai Tahun 2018
Berdasarkan data di atas yaitu sekitar 100 % (418 KK) air bersih yang
digunakan oleh warga Desa Wahai telah memenuhi syarat kesehatan yaitu tidak
berasa, tidak berbau dan jernih. Air tersebut dipergunakan untuk minum, mandi,
Tabel 9
Distribusi Air Minum yang Dimasak
Di Desa Wahai, Tahun 2018
4) Kepemilikan jamban
Tabel 10
Distribusi Kepemilikan Jamban Keluarga
Di Desa Wahai
KEPEMILIKAN JAMBAN
TOTAL
DESA Ya Tidak
N % n % N %
Wahai 418 100 0 0 360 100
Sumber : Data Primer, 2018
Jamban.
5) Jenis jamban
Tabel 11
Distribusi Menurut Jenis Jamban
di Desa Wahai, Tahun 2018
jauh lebih banyak yaitu sebanyak 95% sedangkan Jamban Cemplung 3% dan duduk
2%.
6) Jenis rumah
Tabel 12
Distribusi Menurut Jenis Rumah
di Desa Wahai, Tahun 2018
Tabel di atas menunjukkan distribusi jenis rumah yang ada di Desa Wahai,
kepemilikan rumah berjenis permanen lebih banyak yaitu 96%, rumah jenis semi
7) Pencahayaan
Tabel 13
Distribusi Pencahayaan Alami
di Desa Wahai, Tahun 2018
8) Ventilasi
Tabel 14
Distribusi Kepemilikan Ventilasi
di Desa Wahai, Tahun 2018
sebanyak 100 % (418 KK) berupa jendela rumah serta jenis saluran udara lainya
Tabel 16
Distribusi Sarana Pembuangan Limbah
di Desa Wahai, Tahun 2018
DUSUN SARANA PEMBUANGAN LIMBAH TOTAL
Galian Permanen Saluran Saluran
Terbuka Permanen Terbuka
Tertutup
n % n % n % n %
Wahai 50 12 150 38 218 50 418 100
12%
Galian Permanen Terbuka
50% Saluran Permanen Tertutup
38% Saluran Permanen Terbuka
Tabel 17
Distribusi Tempat Membuang Sampah
di Desa Wahai, Tahun 2018
1) Cakupan imunisasi
Tabel 19
Distribusi Menurut Cakupan Imunisasi
di Desa Wahai
Tahun 2018
DUSUN CAKUPAN IMUNISASI
Lengkap Tidak TOTAL
Lengkap
N % n % n %
Wahai 20 100 0 0 20 100
Total 20 100 0 0 20 100
Sumber : Data Primer, 2018
sebanyak 100% balita cakupan imunisasinya lengkap. tidak ada belita yang
tidak imunisasi
Tabel 20
Distribusi Menurut Angka Bebas Jentik
di Desa Wahai
Tahun 2018
DESA BEBAS JENTIK
TOTAL
Ya Tidak
N % n % n %
Wahai 418 100 0 0 418 100
Total 418 100 0 0 418 100
Sumber : Data Primer, 2018
jentik sebanyak 100% (418 KK). Keberadaan jentik pada rumah warga ini
c. Kesehatan Kebidanan
Pemeriksaan
Jlh Ibu Tempat Pemeriksaan Imunisasi
Kehamilan
Hamil Tetannus
Ya Tidak Puskesmas BIdan
10 10 - 10 - Lengkap
Berdasarkan hasil pengkajian ibu hamil terdiri dari 10 orang ,yang telah
lengkap.
5 - 5 5 5 5
3) Peserta KB
Jenis KB
Penguuna KB
PIL SUNTIK Implan
315 105 150 60
a. Penyuluhan PHBS
a) Bentuk kegiatan
b) Tujuan
c) Sasaran
pukul 10:00-10:30WIT
e) Hasil
berjalan cukup lancar, masalah yang timbul adalah masalah komunikasi, beberapa
f) Lampiran
a) Bentuk kegiatan
Penyuluhan cuci tangan bersih dan sikat gigi bersih dilakukan di TK dan SD
b) Tujuan
sejak dini.
c) Sasaran
Siswa TK dan SD
e) Hasil
f) Lampiran
KB guna untuk keluarga hidup sehat sejahtera, ASI serta kurang gizi
a) Bentuk kegiatan
guna untuk keluarga hidup sehat sejahtera, ASI serta kurang gizi di laksanakan
di balai desa.
b) Tujuan
c) Sasaran
e) Hasil
f) Lampiran
a) Bentuk kegiatan
b) Tujuan
c) Sasaran
Siswa SMA
e) Hasil
f) Lampiran
a. Intervensi Fisik
a) Bentuk kegiatan
Pembuatan Sampah
b) Tujuan
lingkungan
c) Sasaran
e) Hasil
f) Lampiran
a. Faktor Pendukung
pelaksanaan PKL
2) Pihak Puskesmas
3) Pihak masyarakat
5) Pihak mahasiswa
Kekompakan para anggota tim posko 2 Desa Wahai yang menjadi penyemangat
b. Faktor Penghambat
sangat kurang
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari seluruh hasil kegiatan PKL Keperawatan Angkatan 7 dan Kebidanan Angkatan 8
STIKES PASAPUA AMBON di Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku
Tengah yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Februari-12 Maret 2018 dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil pendataan dan penilaian desa sehat, maka dapat disimpulkan bahwa
Kebidanan Angkatan 8 STIKES PASAPUA AMBON selama tiga pekan mulai tanggal 19
Februari- 12 Maret terbagi atas dua bentuk kegiatan yaitu Pendataan Desa, intervensi
Fisik dan Non Fisik di Desa Wahai, Kecamatan Seram Uttara terbagi atas dua bentuk
kegiatan yaitu :
tiap-tiap rumah di Desa Wahai. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kategori
c. Intervensi Non-Fisik
B. Saran
lingkungan maupun kesehatan yang menyangkut diri sendiri agar tercipta lingkungan
yang bersih dan sehingga dapat meningkatkan status kesehatan Desa Wahai
2. Bagi pihak Dinas Kesehatan Kab. Maluku Tengah dan Puskesmas Induk Desa Wahai
sebaiknya lebih aktif dan dapat terjun langsung ke masyarakat agar lebih mengetahui