Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

MATERI & PEMBAHASAN SOAL FISIKA KUANTUM


TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Dosen Pengampuh Ibu Helga C. A. Silubun., S.T., M.Si

Kelompok 1:
Melania I. Wakide
Eva Balia
Resty Yamlean
Bayu Nur S
Kameliana Alhad
Nadila
Vira Nurul

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
sesuai dengan waktu yang ditentukan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
ujian tengah semester (UTS) mata kuliah Fisika Kuantum yang membahas tentang
materi dan pembahasan soal terkait mata pelajaran pada tingkat Sekolah
Menengah Pertama.
Dalam kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Helga C. A. Silubun., S.T., M.Si. yang telah membimbing kami di mata kuliah
Fisika Kuantum . Semoga apa yang telah Ibu ajarkan dan sampaikan selama ini
dapat bermanfaat dan dapat kami amalkan. Terimakasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman Fisika 2016 dan 2015 atas saran, semangat dan motivasi
sehingga dalam pengerjaan tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Merauke, 28 Mei 2019

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ 2

DAFTAR ISI ............................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 5

A. Latar Belakang .............................................................................. 5

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan ............................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 6

A. UNSUR DAN SENYAWA ........................................................... 6

1. Pengertian Unsur........................................................................ 6

2. Pengertian Senyawa ................................................................... 8

3. Pembahasan Soal ....................................................................... 8

B. GETARAN DAN GELOMBANG ................................................ 8

1. Pengertian getaran...................................................................... 8

2. Periode dan frekuensi getaran .................................................... 9

3. Pengertian gelombang................................................................ 9

4. Jenis-jenis gelombang ................................................................ 9

5. Pembahasan Soal ..................................................................... 10

C. CAHAYA .................................................................................... 12

1. Pengertian Cahaya ......................................................................... 12

2. Sifat-sifat Cahaya .......................................................................... 12

D. ATOM ......................................................................................... 13

1. Pengertian Atom ...................................................................... 13

2. Model-model Atom.................................................................. 13

3
E. ION .............................................................................................. 15

1. Pengertian Ion .......................................................................... 15

2. Pembahasan Soal ...................... Error! Bookmark not defined.

F. Molekul ....................................................................................... 15

1. Pengertian Molekul .................................................................. 15

2. Pembahasan Soal ..................................................................... 16

G. Energi .......................................................................................... 16

1. Pengertian Energi ..................................................................... 16

2. Bentuk-bentuk Energi .............................................................. 17

3. Pembahasan Soal ..................................................................... 19

H. PERPINDAHAN KALOR .......................................................... 19

1. Pegertian Kalor ........................................................................ 19

2. Perubahan Wujud Zat .............................................................. 20

3. Perpindahan Kalor ................................................................... 21

4. Manfaat Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari .......................... 23

5. Pembahasan Soal ..................................................................... 23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 25

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika kuantum adalah cabang dari fisika yang menggantikan fisika klasik.
Sebelum mengenal begitu jauh tentang fisika kuantum, di pembahasan ini akan
disampaikan pengenalan terlebih dahulu. Kita mengeal ilmu pengetahuan alam
sejak Sekolah Dasar, kemudian di bagi lebih luas lagi yaitu Fisika dan Kimia
dalam satu mata pelajaran yaitu IPA Terpadu.
Yang akan kami bahas pada makalah ini yaitu materi dan pembahasan soal
mengenai fisika kuantum pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

B. Rumusan Masalah

Melihat dari latar belakang masalah pembuatan makalah ini, di rumuskan


apa saja materi fisika SMP yang berkaitan dengan Fisika Kuantum.
1. Bagaimana pembahasan materi dan soal unsur dan senyawa?
2. Bagaimana pembahasan materi dan soal getaran dan gelombang?
3. Bagaimana pembahasan materi dan soal cahaya?
4. Bagaimana pembahasan materi dan soal atom?
5. Bagaimana pembahasan materi dan soal ion?
6. Bagaimana pembahasan materi dan soal molekul?
7. Bagaimana pembahasan materi dan soal energi?
8. Bagaimana pembahasan materi dan soal perpidahan kalor?

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah agar kami dapat menganalisis mata
pelajaran atau kurikulum fisika kuantum pada tingkat sekolah menengah pertama.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. UNSUR DAN SENYAWA

1. Pengertian Unsur

Alam semesta ini mengandung zat yang jumlahnya tak terhitung. Ternyata
semua zat tersebut tersusun dari zat-zat dasar yang disebut dengan unsur. Unsur
merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir).

6
Untuk memudahkan mengingat dan menuliskan senyawa kimia, pada
tahun 1813 Jons Jacob Berzelius mengusulkan pemberian lambang berupa huruf
untuk masing-masing unsur. Apakah huruf C, Au, Al, dan O memiliki arti bagi
kamu? Setiap huruf atau pasangan huruf tersebut merupakan lambang kimia, yang
digunakan untuk menuliskan sebuah unsur secara singkat. Bahan hitam setelah
kayu dibakar adalah karbon, lambangnya C. Emas yang banyak digunakan
sebagai perhiasan mempunyai lambang kimia Au. Beberapa Alat dapur terbuat
dari aluminium yang mempunyai lambang kimia Al. Lambang unsur terdiri dari
satu huruf besar atau satu huruf besar diikuti huruf kecil. Beberapa lambang unsur
diambil dari huruf pertama unsur tersebut, misalnya nitrogen (N), oksigen (O2),
hidrogen (H). Mengapa emas diberi lambang Au? Au berasal dari nama latin dari
emas “Aurum”. Fe merupakan lambang unsur besi yang diambil dari “Ferum”, Ag
meruakan lambang perak yang diambil dari kata “Argentum”. Penulisan lambang
unsur selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Aturan dalam menuliskan lambang unsur:
1. Jika suatu unsur dilambangkan dengan satu huruf, maka harus digunakan
huruf kapital, misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C).
2. Jika suatu unsur dilambangkan lebih satu huruf, maka huruf pertama
menggunakan huruf kapital dan huruf berikutnya menggunakan huruf
kecil, misalnya seng (Zn), emas (Au), tembaga (Cu). Kobalt dilambangkan
Co, bukan CO. CO bukan lambang unsur, tetapi lambang senyawa dari
karbon monoksida yang tersusun dari unsur karbon (C) dan oksigen (O).

Cu
u
Bola lampu tersusun dari kawat pijar dari walfram (W) dan tembaga (Cu).

7
2. Pengertian Senyawa

Air dan gula pasir merupakan zat tunggal. Masing-masing hanya tersusun
dari satu jenis bahan. Tetapi air dan gula pasir bukan merupakan unsur, mengapa?
Air dan gula pasir dapat diuraikan menjadi beberapa bahan yang lebih sederhana.
Air dapat diuraikan menjadi unsur hidrogen dan oksigen. Gula pasir dapat
diuraikan menjadi unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Air dan gula pasir, serta
beberapa zat tunggal yang lain, tersusun lebih dari satu unsur. Zat tunggal yang
tersusun lebih dari satu unsur dinamakan senyawa.

3. Pembahasan Soal

1. Lambang dari unsur Karbon adalah ....


2. Fe adalah lambang dari unsur ....
3. Sebutkan unsur-unsur penyusun gula!

B. GETARAN DAN GELOMBANG

1. Pengertian getaran

Getaran adalah gerak bolak-balik benda secara teratur melalui titik


keseimbangan. Salah satu ciri getaran adalah adanya amplitude ( simpang terbesar
suatu getaran ).

8
2. Periode dan frekuensi getaran

Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali
getaran.Periode dinyatakan dalam satuan sekon.
Periode dapat di nyatakan dalam rumus matematika sebagai berikut.
Periode getaran (T)= waktu getar /Jumlah getaran (n)

Ferkuensi adalah jumlah getran dalam satu sekon. Satuan ferkuensi adalah
hertz (Hz).
Frekuensi dapat dinyatakan dalam satuaan matematika sebagai berikut:
Frekuensi (f) = Jumlah getaran / Waktu getaran (t)

Hubungan antara frekuensi da periode dinyatakan sebagai berikut:


f = 1/T

T =1/f
Keterangan : f= ferekuensi, T=periode

3. Pengertian gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang terjadi karna


adanya sumber getaran. Pada perambatanya gelombang merambatkan energy
gelombang,sedangakan perantaranya tidak ikut merambat.

4. Jenis-jenis gelombang

a. Menurut zat perantaranya


1) Gelombang mekanik :gelombang yang perambatanya memerlukan
medium, contoh :gelombang air dan gelombang bunyi.
2) Gelombang elektromagnetik : gelombang yang dalam perambatanya
tidak memerlukan medium.contoh gelombang radio dan gelombang
cahaya
b. Menurut arah rambat dan arah getarannya
1) Gelombang transversal

9
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatanya
tegak lurus terhadap arah getaranya. Contoh gelombang pada tali,
permukaan air dan gelombang cahaya.

2) Gelombang longitudinal
Gombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar
dengan arah rambatnya. Contohnya gelombang bunyi.

Hubungan antara pajang gelombang,periode,frekuensi, dan cepat rambat


gelomabang.
Rumus dasar gelombang adalah: λ = vT atau v = λ/T Dan f = 1/T maka v
=λf
V = cepat rambat gelombang (m/s)
λ = panjang gelombang (m)

5. Pembahasan Soal

1) Sepotong gabus berada dipermukaan air danau. Gabus berada dipuncak


gelombang. Selama 1,6 sekon gabus bergerak naik turun sehingga dari posisi
awal dan akhir terdapat 1 puncak dan 2 lembah. Berapakah besar Frekuensi
gelombang air?
Jawab:
Diketahui:

10
t= 6 sekon
n= 1,5
Ditanya: f …?
Penyelesaian:
n 1,5
f    0,9375Hz
t 6s
2) Sebuah tali digetarkan membentuk dua bukit dan satu lembah sepanjang 12 cm.
jika frekuensi gelombang 4 Hz, hitunglah besar cepat rambat gelombang!
Jawab:
Diketahui:
1,5  = 12 cm=0,12 m
0,12
=  008m
1,5
f = 4 Hz
Ditanya: v…?
Penyelesaian:
v  . f  0,08m  4 Hz  0,32m / s

3) Gelombang A dan B merambat dengan kecepatan yang sama. Gelombang A


memiliki frekuensi 6 Hz, sedangkan gelombang B memiliki frekuensi 15 Hz.
Berapa pebandingan panjang gelombang A dan B ?
Jawab:
Diketahui:
f A  6Hz
f B  15Hz
Ditanya:  A : B …?
Penyelesaian:
A f B

B f A
15
  5:2
6

11
C. CAHAYA

1. Pengertian Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan


magnet dan medan listrik yang merambat tegak lurus dengan arah getarannya.
Ditinjau dari arah getar dan arah rambatnya cahaya termasuk gelombang
transfersal.

2. Sifat-sifat Cahaya

a. Pemantulan ( Refleksi)
Pemantulan adalah pembalikan arah rambatan gelombang cahaya setelah
melewati bidang pantul. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada
satu bidang datar. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
Berdasarkan keadaan permukaan bidang pantul, pemantulan cahaya
dibedakan:
1. Pemantulan teratur adalah pemantulan yang terjadi jika sumbu cahaya
mengenai permukaannya yang liicin, sehingga pemantulannya tertentu.
2. Pemantulan baur (diffus) adalah pemantulan yang terjadi jika sumber
cahaya jatuh pada benda yang permukaannya kasar, sehingga cahaya
dipantulkan ke segala arah yang tidak tentu.
b. Pembiasan cahaya (Refraksi)
Pembiasan atau difraksi cahaya adalah adalah peristiwa pembelokan arah
cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatan
optiknya. Pembiasan cahaya terjadi akibat kecapatan cahaya berbeda pada setiap
medium. Pada tahun 1621 ilmuan bernama Willebrord Snel mengeluarkan hukum
snellius. Yang menyatakan.
a. Sinar datan,sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang
lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang
dari medium yang lebih rapat, sinar akan dibiaskan menjauh garis.

12
D. ATOM

1. Pengertian Atom

Atom adalah unit dasar dari semua benda yang ada, yang terdiri dari
nukleus (inti atom) dan dikelilingi oleh awan elektron bermuatan negatif. Inti
atom terdiri dari proton bermuatan positif dan neutron yang netral. Jari-jari atom
sekitar 3 – 15 nm. Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh
gaya elektromagnetik. Dengan gaya itu pula atom dapat berikatan dengan atom
lainnya dan membentuk sebuah molekul. Hingga kini, atom tidak dapat dilihat
dengan alat optik manapun termasuk dengan mikroskop.
Atom mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral.
Sedangkan jika jumlahmya berbeda disebut ion karena bermuatan positif atau
negatif . Jika jumlah proton lebih banyak maka atomnya bermuatan positif , dan
sebaliknya jika jumlah elektron lebih banyak maka atom bermuatan negatif.
Atom terdiri dari 3 partikel dasar yaitu :
1. Proton : Partikel bermuatan positif, diameternya hanya 1/3 diameter
elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1.840 kali massa elektron.
2. Elektron : Paryikel bermuatan negatif memiliki massa paling ringan yaitu
hanya 1/1.840 kali massa proton atau neutron.
3. Neutron : Partikel tidak bermuatan, memiliki massa yang kira-kira sama
dengan gabungan massa proton dan elektron.

2. Model-model Atom

Teori tentang atom terus berkembang karena manusia penasaran dengan


apa yang menyusun semua benda. Berikut adalah perkembangan mengenai atom
menurut para ahli :
1. Model Atom Dalton
Teori atom Dalton ditemukan oleh Jhon Dalton dan merupakan teori atom
pertama yang dilandasi data ilmiah. Pokok – pokok teori atom Dalton adalah
sebagai berikut :

13
 Atom merupakan partikel zat atau materi terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
 Atom berbentuk seperti bola sederhana yang berukuran sangat kecil.
 Suatu unsur tersusun dari atom-atom yang sama, sedangkan senyawa
tersusun dari atom – atom yang berbeda unsur penyusunnya.
 Atom – atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana.
 Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan diperlukan
reaksi kimia untuk melakukan pemisahan, penggabungan, atau
penyususnan kembali.
Kelebihan model atom Dalton yakni mampu membangitkan minat
terhadapp penelitian tentang model atom.

2. Model Atom Thomsom


Teori ini dikemukakan oleh J.J Thomsom. Dia menyimpulkan bahwa atom
adalah bola padat bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif. Model atom Thomsom seperti kismis (elektron) yang melekat
pada roti (atom).

3. Model Atom Rutherford


Teori ini dikemukakan oleh Rutherford. Menurutnya atom terdiri dari inti
atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif seperti tata surya. Kelemahan dari model atom Rutherford
adalah teori ini tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam
inti atom.

4. Model Atom Bohr


Dikemukakan oleh Niels Bohr. Hasil percobaan Bohr adalah elektron-
elektron yang mengelilingi inti atom terdiri dari Proton dan Neutron pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebutkulit elektron atau tingkat energi. Dalam
atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang dikenal

14
sebagai keadaan gerakan stasioner dengan tingkat energi yang dinyatakan dengan
n (n=1,2,3,...).

5. Model Atom Modern


Model atom modern ditemukan oleh Schrodinger. Penjelasan model atom
modern adalah elektron-elektron yang mengelilingi inti atom memiliki tingkat
energi tertentu tetapi keberadaannya tidak dapat dipastikan. Elektron berada di
dalam orbital-orbital. Modern atom, Modern disebut juga model atom
Schrodinger.

3. Pembahasan Soal

1. Sebuah gagasan mengenai atom yang berupa bulat padat, merupakan


penjelasan model atom oleh...(Dalton)
2. Sebuah gagasan tentang atom yang tidak dapat menjelaskan mengapa
Elekton tidak dapat jatuh ke inti atom, merupakan kelemahan dari model
atom gagasan..(Rutherford)

E. ION

1. Pengertian Ion

Ion adalah partikel-partikel bermuatan. Larutan ion dapat menghantarkan


listrik. Ion terbentuk ketika sebuah atom melepas atau menerima elektron. Jika
atom menerima elektron, maka akan bermuatan negatif (anion), dan jika atom
melepaskan elektron, maka atom menjadi bermuatan positif (kation). Peristiwa
pengikatan atau pelepasan ion disebut dengan reaksi ionisasi.
Contoh ion adalah Na-, Cl+, NO3-, SO42-, Mg2+, dan lainya.

F. Molekul

1. Pengertian Molekul

Molekul adalah bagian terkecil dari suatu senyawa kimia yang masih
mempertahankan sifat kimia atau fisikanya. Terdiri atas dua atau lebih atom yang

15
saling terikat satu sama lainnya. Contohnya molekul air (H2O), Merupakan
kombinasi 2 atom Hidrogen dan 1 atom oksigen. Berdasarkan jenis atom yang
menyusun molekul, maka molekul dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Molekul Unsur
Merupakan gabungan antara dua atom atau lebih yang berasal dari unsur
yang sama. Misalnya O2, N2, Cl2, dan H2

2. Molekul Senyawa
Merupakan gabungan dari dua atom atau lebih yang berasal dari atom
yang berbeda. Misalnya CO2, H2 O, NH4, H2, SO2 dan lainnya.

2. Pembahasan Soal

1. Perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa adalah...( molekul


senyawa mengandung atom-atom yang lebih dari satu jenis)
2. Sebutkan contoh dari molekul senyawa! (NH,CO,SO)
3. Sebutkan contoh dari molekul unsur ! (O2, N2, Cl2, dan H2 )

G. Energi

1. Pengertian Energi

Energi merupakan kemampuan melakukan usaha. Definisi yang sederhana


ini sebenarnya kurang tepat atau kurang valid untuk beberapa jenis energi
(misalnya energi panas atau energi cahaya tidak dapat melakukan kerja). Definisi
tersebut hanya bersifat umum. Secara umum, tanpa energi kita tidak dapat
melakukan kerja. Sebagai contoh, jika kita mendorong sepeda motor yang mogok,
usaha alias kerja yang kita lakukan menggerakan sepeda motor tersebut. Pada saat
yang sama, energi kimia dalam tubuh kita menjadi berkurang, karena sebagian
energi kimia dalam tubuh berubah menjadi energi kinetik sepeda motor. Usaha
dilakukan ketika energi dipindahkan dari satu benda ke benda lain

16
2. Bentuk-bentuk Energi

Konsep bentuk energi tidak terlepas dari perubahan energi, karena yang
berubah adalah bentuk energi. Air yang mendidih karena dipanaskan mampu
menggerakkan baling-baling kertas. Dalam peristiwa ini terjadi perubahan dari
energi termal pada air menjadi energi kinetik (gerak) pada gerakan baling-baling
kertas. Dari peristiwa ini dapat memahami bahwa ada bentuk energi termal
(panas) dan bentuk energi kinetik. Contoh peristiwa yang lain yaitu jika seseorang
meletakkan bola di tempat yang lebih tinggi, kemudian bola tersebut
menggelinding ke bawah. Pada saat bola berada di tempat yang tinggi dan diam,
ia memiliki energi potensial dan ketika bola bergerak energi potensial berubah
menjadi energi kinetik. Peristiwa ini dapat diamati pada gambar berikut.

(1)Energi Kinetik
Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Sejumlah kendaraan
yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi
kinetik. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan
usaha, karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Energi pada benda
yang bergerak disebut energi kinetik. Kata kinetik berasal dari bahasa
yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. Ketika benda bergerak, benda
memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa
energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya
atau kecepatannya.

17
Sehingga dikenai rumus :
EK = ½ mv2
Keterangan:
EK = Energi kinetik
m = Massa
v = kecepatan

(2) Energi Potensial


Istilah potensial memiliki kata dasar “potensi”, yang dapat
diartikan sebagai kemampuan yang tersimpan. Secara umum, energi
potensial diartikan sebagai energi yang tersimpan dalam sebuah benda
atau dalam suatu keadaan tertentu. Energi potensial, karena masih
tersimpan, sehingga baru bermanfaat ketika berubah menjadi energi lain.
Misalnya pada air terjun, energi potensial diubah menjadi energi kinetik
sehingga dapat menggerakan turbin yang kemudian akan digunakan untuk
menghasilkan energi listrik.
Sehingga rumus energi potensial adalah:
EP = mgh
Keterangan:
EP = Energi Potensial
m = Massa
g = Gravitasi
h = ketinggian
(3) Hukum Kekekalan Energi
Kita telah mengenal kekekalan energi melalui contoh berikut,
kita memiliki energi karena kita makan (energi kimia). Dari mana
asal energi kimia bahan makanan yang kita makan? Ternyata
asalnya dari Matahari. Contoh ini menunjukan bahwa energi tidak
dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, melainkan hanya dapat
diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Inilah yang dinamakan
Hukum Kekekalan Energi.

18
3. Pembahasan Soal

1. Seorang atlet melontarkan bola tolak peluru bermassa 4,2 kg dengan


kecepatan 12 m/s. Berapakah energi kinetik benda itu ? Berapakah usaha
yang dilakukan atlet itu ? Penyelesaian:
Diketahui: m = 4,2 kg v = 12 m/s
Ditanya: a) EK = ……. ?
b) W = ?
Jawab:
1
a) Energi kinetik benda: EK = mv 2
2
2
=
1
4,2122
2
= 302,4 J

b) Usaha sama dengan perubahan energi kinetik: W = ∆EK


W = 302,4 J

H. PERPINDAHAN KALOR

1. Pegertian Kalor

Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat beralih dari
benda yang memiliki suhu tinggi menuju ke suhu yang lebih rendah pada saat
benda tersebut bersinggungan. Kalor juga bisa mengalami perpindahan dari suhu
yang rendah menuju ke suhu yang lebih tinggi apabila dibantu dengan alat yaitu
berupa mesin pendingin.
Besarnya kalor (Q) yang dibutuhkan oleh suatu benda akan sebanding
dengan massa benda (m), bergantung pada kalor jenis (c), dan juga akan
sebanding dengan kenaikan suhu (Δt).

19
Sehingga rumus dapat ditulis sebagai berikut

Q = m x c x Δt

Keterangan
Q = kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kg0C)
Δt = kenaikan suhu (0C)
Δ = delta
Satuan kalor menurut Standa Internasional adalah joule (J). Terdapat
satuan kalor yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
kilokalori, kalori. Satu kalori bisa diartikan banyaknya kalor yang butuhkan untuk
setiap 1 gram air, sehingga suhunya akan naik 10C. Sedangkan satu kilokalori
diartikan sebagai banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 kg air,
sehingga suhunya akan naik 10C.

Terdapat adanya kesetaraan antara satuan joule dangan satuan kalori yang
sering dikenal dengan sebutan tara kalor mekanik.

1 kalori = 4,2 joule


1 kilokalori = 4.200 joule
1 joule = 0,24 kalori

2. Perubahan Wujud Zat

Berikut adalah perubahan wujud yang terjadi pada zat, antara lain :

1) Mencair
Adalah perubahan wujud zat padat menjadi cair. Pada waktu zat mencair
membutuhkan energi kalor. Sebagai contoh adalah peristiwa mencair, antara lain:
es dipanaskan, lilin dipanaskan dsb.

20
2) Membeku
Adalah perubahan wujud zat cair menjadi padat. Pada waktu zat
membeku, maka zat akan melepaskan energi kalornya. Contoh dari peristiwa
membeku antara lain: air yang didinginkan di bawah 00C, lilin cair yang
didinginkan, dsb.

3) Menguap
Adalah perubahan wujud zat cair menjadi gas. Pada waktu tersebut, zat
akan membutuhkan energi kalor. Contohnya : minyak wangi, air dipanaskan
sampai mendidih, dsb.

4) Mengembun
Adalah perubahan wujud zat gas menjadi cair. Pada saat terjadi
pengembunan zat akan melepaskan energi kalor. Contoh : gelas yang berisi es
bagian luarnya basah, titik air di pagi hari pada tumbuhan hijau, dsb

5) Menyublim
Adalah perubahan wujud zat padat menjadi gas. Pada saat proses
penyubliman zat akan membutuhkan energi kalor. Contohnya: kapur barus
(kamper), obat hisap , dsb.

6) Mengkristal atau menghablur


Adalah perubahan wujud zat gas menjadi padat. Pada waktu pengkristalan
zat akan melepaskan energi kalor. Contohnya : salju, gas yang didinginkan, dsb.

3. Perpindahan Kalor

Kalor dapat mengalami perpindahan dengan 3 (tiga) macam cara, antara


lain: 1). konduksi atau hantaran, 2).konveksi atau aliran, dan 3). radiasi atau
pancaran.

a. Konduksi atau hantaran

21
Pengertian/ definisi konduksi adalah merupakan perpindahan kalor melalui
suatu zat tanpa disertai oleh perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua, yaitu:


1) Konduktor
Pengertian konduktor adalah zat yang mempunyai daya hantar kalor
dengan baik. Sebagai contoh adalah besi, baja, tembaga, aluminium, dsb.

2) Isolator
Pengertian isolator adalah zat yang mempunyai daya hantar kalor kurang
baik. Sebagai contoh adalah: kayu, plastik, kertas, kaca, air, dsb. Kita dapat
memperhatikan peralatan rumah tangga yang memanfaatkan konsep konduksi
misalnya setrika listrik, solder. Sedangkan untuk yang bersifat isolator contohnya
adalah pegangan pada setrika, dsb. (teman-teman mencari contoh sendiri)

b. Konveksi atau aliran


Pengertian/ definisi konveksi merupakan perpindahan kalor pada suatu zat
yang disertai juga dengan perpindahan partikel - partikel zat tersebut. Konveksi
terjadi oleh sebab perbedaan massa jenis zat. Teman-teman bisa memahami
peristiwa konveksi, antara lain:
1) Pada zat cair oleh sebab adanya perbedaan massa jenis zat, misal sistem
pemanasan air, sistem aliran air panas.
2) Pada zat gas oleh sebab perbedaan tekanan udara, contohnya adalah
terjadinya angin darat dan angin laut, sistem pada ventilasi udara, untuk
mendapatkan udara yang lebih dingin di dalam ruangan dipasang AC/ kipas angin
dari pada suhu yang berada di luar ruangan, dan cerobong asap pabrik.

c. Radiasi atau pancaran


Pengertian radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
Pada saat pramuka, teman-teman akan membuat api unggun, dan teman-
teman akan merasa hangatnya api tersebut. Bagaimana hangatnya api unggun
tersebut sampai ke badan teman-teman? Kalor yang teman-teman terima dari

22
nyala api unggun adalah dikarenakan oleh energi pancaran. Alat yang dipakai
untuk mengetahui adanya radiasi kalor atau energi pancaran kalor disebut
termoskop.

4. Manfaat Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

a) Pada saat siang hari yang suhunya panas, orang akan lebih suka untuk
memakai baju yang warnnya cerah daripada memakai baju yang warnanya
gelap. Tujuannya adalah supaya mengurangi penyerapan kalor.

b) Cat mobil/ motor dibuat dengan cat yang mengkilap supaya mengurangi
penyerapan kalor.

c) Memakai jaket yang tebal atau memakai selimut yang tebal pada waktu
suhu udara dingin, maka badanmu akan lebih terasa nyaman. Udara adala
termasuk isolator yang baik.

d) Termos Dinding termos dilapisi perak. Tujuannya adalah untuk mencegah


terhadap hilangnya kalor secara radiasi. Ruang hampa antara dinding kaca
pada termos memiliki tujuan untuk mencegah perpindahan kalor secara
konveksi.

5. Pembahasan Soal

1. Air bermassa 100 gram berada pada suhu 20° C dipanasi hingga suhu 80°
C. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr ° C tentukan jumlah kalor yang
diperlukan, nyatakan dalam satuan kalori!

Pembahasan
Diketahui:
m = 100 gram
c = 1 kal/gr°C

23
T1 = 20°C
T2 = 80°C

Kalor yang diperlukan:


Q=mxcxΔT
Q = 100 x 1 x (80−20)
Q = 100 x 60
Q = 6000 kalori

24
DAFTAR PUSTAKA

Permendikbud No. 24 Tahun 2016


Chasanah, Risdiyani. Dkk. 2015. Fisika dan Ilmu-ilmu Alam Kelas VII. Klaten:
Intan Pariwara
Sukoco, Teo. Dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII. Klaten: Intan
Pariwara

25

Anda mungkin juga menyukai