Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Phenobarbital Natrium
Kelarutan: Larut dalam tiga bagian air dan dalam 25 bagian etanol (95%) P;
2. Glycopyrolate
3. Prometazin
Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air, dalam etanol (95%) P panas dalam
kloroform P; praktis tidak larut dalam eter P, dalam asetonP dan dalam etil asetat.
1. Piroxicam
Pemerian : Serbuk, hampir putih atau coklat terang atau kuning terang ;
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, dalam asam-asam encer dan
sebagian besar pelarut organik ; sukar larut dalam etanol dan dalam larutan
alkali mengandung air.
pH stabil = 6.8
Wadah dan penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus
cahaya.
Khasiat dan penggunaan: Antiinflamasi
2. Vaselin Album
Pemerian: berwarna putih sampai kuning pucat, terang, massa lembut.
Tidak berbau dan tidak berwarna, walaupun terfluorosensi oleh cahaya
matahari, terlebih ketika meleleh.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam aseton, ethanol, ethanol (95%) panas
atau dingin, gliserin, dan air ; larut dalam benzena, karbon disulfida,
kloroform, heksana, dan kebanyakan dalam campuran minyak dan minyak
menguap.
Stabilitas: Masalah kestabilan biasa muncul karena kehadiran dari
ketidakmurnian dengan jumlah yang sedikit. Ketika terpapar sinar,
ketidakmurnian ini bisa teroksidasi menjadi perubahan warna dari
petrolatum dan menghasilkan bau yang tidak enak. Oksidasi bisa dihambat
dengan menambahkan antioksidan seperti butylated hydroxyanisole,
butylated hydroxytoluene, atau alpha tocopherol.
Wadah dan penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindungi
dari cahaya dalam tempat yang dingin dan kering.
Khasiat dan penggunaan: sebagai emolien dan basis salep.
3. Setil Alkohol
Pemerian : Serpihan putih seperti lilin, butiran atau kubus. Memili
karakteristi bau yang redam dan rasa lunak.
Kelarutan : Larut dalam ethanol (95%) dan eter, kelarutan meningkat
dengan peningkatan suhu ; praktis tidak larut dalam air. Bisa bercampur
ketika dilelehkan dengan lemak, paraffin cair atau padat, dan isopropyl
miristate
Stabilitas : Stabil terhadap asam, basa, cahaya dan udara ; tidak selalu
menjadi tengik.
Wadah dan penyimpanan : disimpan dalam kontainer tertutup dalam
tempat dingin dan kering.
Khasiat dan penggunaan : Zat tambahan
4. Propyl Paraben
Pemerian : serbuk kristal berwarna putih, tidak berbau dan tidak punya
rasa.
Kelarutan : larut dalam aseton, eter, 1,1 bagian etanol (95%), 3,9 bagian
dari propilen glikol, dan 2500 bagian dari air.
pH stabil : 4-8
Wadah dan penyimpanan : disimpan dalam kontainer tertutup dengan
tempat kering dan dingin.
Khasiat dan penggunaan : bahan pengawet
5. Metil Paraben
Pemerian : serbuk kristal tidak berwarna atau putih, tidak berbau dan
hampir tidak punya rasa, dan punya sedikit rasa terbakar.
Kelarutan : larut dalam 3 bagian ethanol (95%), 5 bagian propilen glikol,
400 bagian air dan praktis tidak larut dalam minyak mineral.
Wadah dan penyimpanan : disimpan dalam kontainer tertutup dalam
tempat kering dan dingin
Khasiat dan penggunaan : bahan pengawet
6. Propilenglikol
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, kental, praktis tidak berbau,
dengan rasa manis sedikit tajam menyerupai gliserin
Kelarutan : Dapat bercampur dengan aseton, kloroform, etanol (95%),
gliserin, dan air ; larut dalam 6 bagian eter ; tidak dapat bercampur dengan
minyak mineral atau minyak campuran, tetapi dapat melarutkan minyak
esensial.
Stabilitas : Secara kimiawi stabil kerika bercampur dengan etanol (95%),
gliserin, atau air.
Wadah dan penyimpanan : Disimpan dalam container tertutup, terlindungi
dari cahaya, di tempat sejuk dan kering.
Khasiat dan penggunaan : sebagai humektan, bahan pengawet dan pelarut
atau komposisi pelarut campuran
7. Parafin Solid
Pemerian: Massa padat sering menunjukkan susunan yang hablur warna
putih, tidak berasa, dan agak licin. Jika terbakar menyala terang,
sedangkan jika di lebur menghasilkan cairan yang tidak berfluorosensi.
Bisa dicampur dengan hampir semua lilin jika dilelehkan dan didinginkan.
Kelarutan: Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; larut
dalam kloroform
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat dan penggunaan: Zat tambahan
8. Natrium Hidroksida
Pemerian : Masa putih atau mendekati putih. Bisa berbentuk endapan,
serpihan, batang atau bentuk lain. Keras dan rapuh dan kristal retak. Cepat
terabsorpsi oleh karbon dioksida dan air.
Kelarutan : larut dalam gliserin, 0,9 bagian air, dan 7,2 bagian etanol.
Wadah dan penyimpanan : Tersimpan dalam container nonlogam hampa
udara dengan kondisi kering dan sejuk.
Khasiat dan penggunaan : Bahan pembasa dan bahan buffer.
9. Butil Hidroksitoluen
Pemerian : serbuk atau padatan kristal berwarna putih atau kuning pucat
dengan karakteristik bau fenol khas
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, gliserin, propylene glycol, larutan
alkali hidroksida. Mudah larut dalam aseton, benzene, etanol (95%), eter,
metanol, toluene, minyak campuran, dan minyak mineral.
Stabilitas : terpapar sinar, uap, dan panas menyebabkan perubahan warna
dan aktivitas berkurang
Wadah dan penyimpanan : Disimpan dalam container tertutup, terlindungi
dari cahaya di tempat sejuk dan kering.
Khasiat dan penggunaan : Antioksidan