Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUHAMMAD AMIN MAULANA

NIM : 21080117110002

KELAS : A

REVISI

WADUK
Macam - macam waduk :

1. Waduk untuk irigasi


2. Waduk untuk pembangkit listrik tenaga air
3. Waduk untuk pengendalian banjir.
4. Waduk Serbaguna

Waduk serba guna adalah satu waduk dapat memenuhi berbagai keperluan sekaligus antara lain
untuk keperluan :

1. Irigasi
2. Pembangkit listrik tenaga air
3. Pengendalian banji
4. Rekreasi
5. Perikanan
6. Penggelontoran
7. Air minum
8. Dan lain-lain.

Bangunan waduk perlu memperhatikan bendungan (termasuk bangunan "spillway"), kapasitas


tampungan waduk, sedimensasi waduk dan pengoprasian waduk.

1. BENDUNGAN

Bahan konstsruksi bendungan dapat berupa beton, timbunan batu, urugan tanah, dan lain-lain.
Konstruksi bendungan harus dibuat stabil, kuat, awet dan tidak rembes air. Pembangunan waduk
dipertimbangkan kelayakan ekonomis, teknis, sosial politik, dan lain-lainya.
 Faktor ekonomi antara lain pemilihan bahan bendung yang tersedia di lokasi, perhitungan
biaya, dan lain sebagainya.
 faktor teknis antara lain kondisi geologi dan tanah yang cukup kuat mendukung beban,
pemilihan jenis bendungan, ketersediaan air, jumlah sedimen, dan lain-lainnya.
 Faktor sosial politik sangat penting untuk dipertimbangkan agar jangan sampai
menimbulkan keresahan masyarakat.

Untuk menentukan lokasi bendungan perlu memperhatikan pembagian ruas dari wilayah sungai,
pada umumnya ditetapkan ruas hulu sebagai lokasi bendungan. Tentunya mempunyai elevasi
yang tinggi dengan kondisi topografi tanah yang sempit dan dalam. Memilih lokasi bendungan
harus memperhatikan kekuatan daya dukung tanah (geologi) dan mekanika tanahnya, lokasi
bendungan yang sesuai dengan keperluan dari harga bendungan pada umumnya menjadi faktor
pengontrol. Lokasi akan memberikan bentuk bendungan. Karena bendungan merupakan
konstruksi yang besar bahan bendungan lokal bila memenuhi syarat lebih diprioritaskan untuk
menghemat biaya konstruksi.

2. KAPASITAS WADUK

Penetapan kapasitas waduk berdasarkan pada kurva massa dan garis kebutuhan debit (cara
Rippl). Keandalan waduk dengan berbagai kapasitas dapat diperkirakan dengan adanya data
sintetis. Waduk dapat dikatakan andal. jika dapat memenuhi kebutuhan air sepanjang tahun,
selama rencana. Umur rencana waduk pada umumnya berkisar antara 50 - 100 tahun, yaitu pada
saat sedimen mencapai tinggi muka air minimum.
Gambar zona – zona waduk volume suatu waduk untuk spillway tanpa pintu pengatur

Dalam perancangan perlu dianalisis hubungan antara produksi dan kapasitas. Produksi waduk
adalah volume air yang dapat disediakan oleh waduk dalam suatu interval waktu tertentu.
Kapasitas waduk dibutuhkan untuk mementlin kebutuhan air sepanjang tahun selama umur
rencana. Untuk keperluan perencanaan maupun pengoperasian perlu diketahui karakteristik
waduk' seperti hubungan antara elevasi air, volume tampungan dan luas genangan seperti.

Hubungan antara elevasi, volume dan luas permukaan waduk

Untuk menentukan kapasitas waduk dapat dilakukan dengan menggunakan :

a. Kurva massa debit, sebagai perancangan awal.


b. Metode simulasi

3. SEDIMENTASI WADUK

Sungai mengalir membawa sejumlah sedimen. Sedimen dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

— Sedimen melayang ("suspended load sediment")


— Sedimen yang berupa bahan padat yang bergerak disekitar dasar sungai ("bed load
sediment")

Sedimen dari bahan pasir yang halus mempunyai berat jenis tertentu, akan naik ke atas akibat
aliran turbulen dan terbawa arus masuk ke waduk. Karena kecepatan air di dalam waduk relatif
kecil, maka sedimen mengendap di waduk. Partikel-partikel yang lebih halus dan sampah
terapung lebih lama dan mengendap di bagian hilir waduk, sepern terlihat pada gambar dibawah
ini.

Gambar Distribusi sedimen pada waduk

Muatan sedimen melayang dinyatakan dalam "part per million" (ppm). Cara mengetahui
kandungan sedimen yaitu dengan mengambil contoh air sedimen dipisahkan, dikeringkan dan
ditimbang, beratnya dibagi dengan berat sedimen dan air (contoh air) dikalikan 10 juta. Produksi
sedimen adalah jumlah total sedimen yang melewati setiap penampung sungai, laju produksi
sedimen adalah volume sedimen tahunan rata-rata. Umur rencana waduk adalah waktu sampai
penuhnya volume tampungan mati oleh sedimen yang masuk ke waduk.

4. PENGOPERASIAN WADUK

Pengoperasian waduk disesuaikan dengan kebutuhan air, air yang masuk ke waduk, kondisi fisik
waduk ataupun faktor yang lain. Persantasre tampungan untuk simulasi air waduk, keseimbangan
air yang masuk waduk, simpanan air waduk dan keluaran air dari waduk dalam Periode bulanan
adalah sbb. :

Sj = Sj-1 + Qj + Rj (A) - Ij - Ej (A) - Oj - Spj (A)

Sj = tampungan waduk pada akhir bulan ke j

Sj-1 = tampungan waduk pada akhir bulan sebelumnya

Qj = debit masukan ke waduk pada bulan ke j

Rj = hujan yang jatuh ke waduk pada bulan ke j sebagai fungsi luas permukaan waduk.

Ij = pengambilan air dari waduk pada bulan ke j

Ej (A )= penguapan dari waduk pada bulan ke j sebagai fungsi luas, permukaan air di waduk

Oj = debet lampasan sebagai outflow melewati bangunan pelimpah. bulan ke j

Spj (A)= rembesan keluar dari waduk dalam bulan ke j sebagai fungsi luas permukaan air di
waduk.

Berdasarkan persamaan tersebut dapat di ketahui volume tampungan air waduk setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai